Anda di halaman 1dari 15

SPESIFIKASI TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN TPI WAY MULI, RAJABASA

1. PENJELASAN PEKERJAAN
a. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah :
Pembangunan TPI Way Muli, RAJABASA

b. Lingkup Pekerjaan
A. Pekerjaan persiapan
B. Pembangunan Gedung Pengepakan
I. Pekerjaan Tanah
II. Pekerjaan Beton Dan Pondasi
III. Pekerjaan Pasangan
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Pintu Dan Jendela
VI. Pekerjaan Lantai
VII. Pekerjaan Plafond
VIII. Pekerjaan Pengecatan
IX. Pekerjaan Listrik
X. Pekerjaan Lain Lain

C. Pembangunan Gedung Pelelangan


I. Pekerjaan Tanah
II. Pekerjaan Beton Dan Pondasi
III. Pekerjaan Pasangan
IV. Pekerjaan Atap
V. Pekerjaan Pintu Dan Jendela
VI. Pekerjaan Lantai
VII. Pekerjaan Plafond
VIII. Pekerjaan Pengecatan
IX. Pekerjaan Listrik
X. Pekerjaan Lain Lain

c. Unsur penunjang lain yang tidak termasuk namun erat hubungannya dengan
pekerjaan tersebut (Biaya Pajak dan Ijin Membangun dan lain-lain).

d. Seluruh pelaksanaan pekerjaan termasuk penyediaan bahan-bahan, peralatan


dan tenaga kerja.

2. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Rencana Kerja :
1. Pemborong harus membuat rencana pelaksanaan pekerjaan dengan
Network Planing / Barchat selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
SPK dan diajukan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan.
2. Pemborong berkewajiban melaksanakan pekerjaan menurut rencana
ini hanya dengan persetujuan Direksi diperkenankannya adanya
perubahan-perubahan.
3. Setelah mendapat persetujuan Direksi, Rencana Kerja tersebut harus
dipasang dikantor lapangan dan menjadi rencana kerja yang resmi dan
mengikat, dan 2 (dua) lembar rencana ini (foto copy) harus diserahkan
kepada Direksi.
4. Rencana Kerja ini akan dipakai oleh Direksi sebagai dasar untuk
menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan keterlambatan
prestasi pekerjaan pemborong.
5. Pemborong harus membuat papan nama yang bentuk maupun
ukurannya disesuaikan dengan ketentuan daerah setempat.
b. Gudang Bahan dan Perancah :
1. Pada pokoknya pemborong harus mengusahakan agar barang-barang
berharga lainnya terlindung dari cuaca dan keamanan.
2. Steger (perancah) untuk keperluan pelaksanaan harus cukup kuat dan
aman untuk menghindari kecelakaan.
3. Gudang bahan dibuat dari kayu dan dinding triplek, atap seng
gelombang BJLS 30 sehingga berfungsi dengan baik.

c. Pengukuran / Penentuan Peil :


1. Pemborong harus melaksanakan pengukuran untuk menentukan batas
bangunan dan penentuan peil + 0,00. Peil + 0,00 adalah sama dengan
peil bangunan yang telah berdiri.
2. Alat-alat ukur yang dapat dipakai adalah pesawat ukur (theodolite,
waterpass) dilengkapi dengan papan rambu ukur, pita ukur dan lain
sebagainya.
3. Pada tempat tertentu harus dibuat tugu patokan dasar (peil 0,00) yang
terbuat dari balok beton ukuran penampang 20x20 cm2 dengan
menancap kuat ke dalam tanah (agar tidak berubah letak maupun
ketinggiannya).

4. Bouwplank dari papan kayu kelas II (tebal minimun 2 cm) permukaan


atas diserit rata, kering dan lurus selama penggunaannya. Pada setiap
jarak maksimum 1,5 m papan bouwplank dipakukan pada balok kayu
5/7 atau kayu dolken yang ditancapkan kuat ke dalam tanah. Selama
penggunaan bouwplank harus dijaga kestabilannya dari pengaruh
perubahan/pergeseran letak (akibat tumpukan galian tanah dan
sebagainya).

d. Direksi Keet
Pembuatan Direksi Keet dan barak kerja harus dibuat sesuai dengan gambar
dan memenuhi syarat untuk dijadikan tempat kerja.

PEMBANGUNAN GEDUNG PENGEPAKAN


PEKERJAAN TANAH
1) Pek. Galian Tanah
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan lahan yang akan digali dengan memberi patok dan bowplank pada area
tanah asli yang akan digali dan diberi tanda berwarna / dicat
Menentukan lebar & kedalaman galian tanah yang akan digali yang mengacu pada
bowplank
Membuat garis bantu dengan tali yang diikatkan pada bowplank untuk kerapian dan
kelurusan galian tanah agar dimensi pondasi terpenuhi
Galian pondasi digali dengan ketentuan ukuran sesuai kebutuhan pas. pondasi kearah
memenjang /sejajar arah lajur memanjang dan melintang bangunan
Tanah galian ditempatkan sementara disisi lubang galian.
2) Pek. Urugan Tanah
Urutan Langkah Pekerjaan :
Melakukan urugan tanah pada sisi pondasi
Setiap lapis dipadatkan dengan peralatan pemadat sehingga dapat mengisi rongga -
rongga pada bagian atas urugan sampai elevasi yang telah ditentukan
3) Pek. Urugan Pasir Bawah Lantai
Urutan Langkah Pekerjaan :
Pada dasar galian pondasi dan lantai diberi timbunan pasir padat setebal 5 cm padat
Timbunan pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol
ketebalannya
Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata
PEKERJAAN BETON DAN PONDASI
1) Pas. Beton Bertulang Sloof 15/20
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
2) Pas. Ring Balok 15/30
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
3) Pas. Kolom 20/20
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
4) Pas. Batu Belah Hitam Pondasi Adk 1:4
Urutan Langkah Pekerjaan :
Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil dipasang
pada setiap ujung lajur pondasi
Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan dengan tinggi 25cm dan
isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu
kemudian siram pasangan batu kosong tersebut dengan air
Adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut
Pasang batu kali dengan adukan, adukan harus mengisi penuh rongga-rongga antar
batu

PEKERJAAN PASANGAN
1) Pek. Pasangan Bata adk 1:6 untuk Dinding
Urutan Langkah Pekerjaan :
Membuat acuan vertikal dan horizontal menggunakan benang yang dikaitkan dengan
kayu yang cukup kuat dan tegak lurus
Batu bata yang akan dipasang direndam atau dibasahi hingga jenuh air
Diberikan angkur untuk pemasangan dinding bata yang menempel pada kolom
Dipasang bertahap dengan menggunakan adukan sebagai spesinya sesuai
persyaratannya.
2) Pek. Plesteran Dinding
Urutan Langkah Pekerjaan :
Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan
dinding bata untuk menghindarkan keretakan.
Buat adukan untuk plesteran dinding bata.
Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu
unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.
Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekitarnya, kemudian ratakan
dengan raskam dan jidar.
3) Pek. Acian Dinding
Urutan Langkah Pekerjaan :
Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering
Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh
hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian
sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok

PEKERJAAN ATAP
1) Pas. Rangka Atap Konstruksi Baja Ringan
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku, dengan
menggunakan selang air (waterpass) dan penyiku sebagai alat bantu
Memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua belahan bangunan dan
tersambung secara benar (monolith) dengan kolom yang ada di bawahnya
Memberi tanda posisi perletakan kuda-kuda (truss), sesuai dengan gambar rencana
atap. Mengukur jarak antar kuda-kuda
Mengangkat kuda-kuda secara hati-hati, biar tidak mengakibatkan kerusakan pada
rangkaian kuda-kuda yang telah selesai dirakit
Memasang balok nok, Memasang bracing (pengikat), Memasang reng (roof battens),
Memasang outrigger (gording embel-embel sehabis kuda-kuda terakhir yang
menumpu ringbalk), Memasang ceilling battens dengan jarak antar masing-masing
ceilling battens
2) Pas. Listplank GRC
Urutan Langkah Pekerjaan :
Lisplank didudukan pada Profil C Baja Ringan
Jarak antara Sekrup yang dipasang pada Lisplank sebaiknya tidak terlalu jauh
Melakukan pendempulan pada setiap Sekrup Lisplank dan Sambungan antar Papan
Lisplank
melaksanakan pengecatan Papan Lisplank
3) Pas. Atap Genteng Bitumen Onduline
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok
maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar
Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, lalu
dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 – 16 x 16 HEX

Memasang satu jalur penutup atap terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan
penutup atap harus lurus dan rapi biar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok – belok

4) Pas. Nok bitumen Onduline


Urutan Langkah Pekerjaan :
Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok
maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar
Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, lalu
dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 – 16 x 16 HEX

Memasang satu jalur bubungan atap terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan
bubungan atap harus lurus dan rapi biar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok –
belok

PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


1) Pek. Pintu Tipe P.5
Urutan Langkah Pekerjaan :
Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bouwplank untuk
menentukan kedudukan kusen.
Pasang angker pada kusen secukupnya.
Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter dari tinggi
bouwplank.
Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan menggunakan unting-
unting.
Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan menjadi kokoh.
Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada tempatnya,
ketinggian dan ketegakan dari kusen.
Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi
kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi
tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm
(untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)
Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya,
kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel
pada daun pintu.
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya,
kemudian pasang/tanam pada tiang kusen
Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya,
kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada
kusen pintunya.
Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara melepaskan pen.
Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus
dengan kusen
Bersihkan tempat sekelilingnya
2) Pek. Jendela Tipe J.4
Urutan Langkah Pekerjaan :
Rentangkan benang selebar setengah ukuran batu bata dari as bouwplank.
Pasang bata setengah batu setinggi dasar kusen jendela .
Rentangkan benang setinggi 2 meter dari bouwplank.
Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut.
Pasang kusen jendela sampai betul-betul tegak dengan pertolongan unting-unting.
Pasang skur agar kedudukannya stabil dan kuat.
Cek kembali posisi kusen jendela sampai terpasang pada keadaan yang benar.
Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi
kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun jendela
(sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm dari bagian tepi (untuk
putaran horizontal) atau engsel ditanam pada bagian ambang atas daun jendela
dengan jarak 15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran vertikal).
Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya,
kemudian beri tanda pada tiang/ambang atas jendela tempat engsel yang sesuai
dengan engsel pada daun jendela.
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan cara melepas pennya,
kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang atas kusen
Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasangkan engselnya,
kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun jendela pada
kusen jendelanya.
Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.
Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan cara melepaskan pen.
Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan
lurus dengan kusen
Bersihkan tempat sekelilingnya

PEKERJAAN LANTAI
1) Pas. Kramik Lantai Kasar 30x30cm
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan mesin potong keramik, dan alat bantu pertukangan yang
dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Membuat garis siku dengan menggunakan benang, untuk pemasangan keramik lantai
Menyiapkan adukan / spesi
Melakukan pemasangan keramik lantai dengan berpedoman pada benang yang sudah
dibuat.
Melakukan pengecoran nat dan membersihkanya hingga rapih.
2) Pek. Rabat Beton Tumbuk
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan lori/ gerobak dorong, dan alat bantu pertukangan yang
dibutuhkan dalam
pekerjaan ini
Menimbun tanah sampai dengan ketinggian yang disyaratkan
Menghampar pasir sebelum dilakukan pemasangan rabat
Menyiapkan adukan untuk pemasangan rabat
Menghampar adukan hingga rata untuk pembuatan rabat keliling bangunan dan
setelah kering di finishing dengan acian

PEKERJAAN PLAFOND
1) Pemasangan 1m² plafon tripleks tebal 5mm + rangka Kaso 5/7
Urutan Langkah Pekerjaan :
pemasangan rangka kaso pembagi yang digantung ke plat beton dengan memakai
paku beton/penggantung
Penempatan jarak rangka kaso maksimum berjarak 60 cm
Setelah semua rangka kaso terpasang, lakukan perataan (leveling) dengan memakai
tarikan benang Setelah rangka kaso terpasang dengan benar, rata dan besar lengan
berkuasa serta instalasi ME sudah terpasang semua, maka lembaran triplek mulai
dipasang
Setelah triplek terpasang semua, cek leveling permukaan plafond
Untuk triplek, sambungan antara pertemuan diberi textile tape dan di compound
kemudian digosok dengan ampelas untuk mendapat permukaan yang rata/flat
Tutup semua kepala sekrup dengan compound kemudian gosok dengan ampelas
halus
2) Pemasangan list langit - langit kayu profil
Urutan Langkah Pekerjaan :
Tempel list langit - langit kayu profil pada dinding dengan paku
Tempel list langit - langit kayu profil tersebut di antara plafond an tembok
Tahan dengan tangan supaya tidak jatuh
Rapikan sisi tepi list langit - langit kayu profil dengan skrap sampai rapi

PEKERJAAN PENGECATAN
1) Pengecetan Tembok Dalam dengan Cat waterproffing
Urutan Langkah Pekerjaan :
Sebelum melakukan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan
dibersihkan terlebih dahulu
Permukaan dinding dihaluskan dahulu dengan menggunakan amplas kasar
Permukaan dihaluskan dengan menggunakan amplas halus
Melakukan pengecatan dengan cat dasar
Pengecatan dengan Cat waterproffing 2 kali lapisan
2) Pengecetan Plafond
Urutan Langkah Pekerjaan :
Sebelum melakukan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan
dibersihkan terlebih dahulu
Permukaan plafond dihaluskan dahulu dengan menggunakan amplas kasar
Permukaan dihaluskan dengan menggunakan amplas halus
Melakukan pengecatan dengan cat dasar
Pengecatan dengan cat pelapis (Emulis) 2 kali lapisan

PEKERJAAN LISTRIK
1) Pas. Instalasi Listrik
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan, pipa, kabel dll
Memasang kabel jaringan sesuai peruntukanya
Melakukan pengetesan dan memastikan listrik berfungsi dengan baik setelah
pekerjaan selesai.
2) Pas. Panel box + MCB
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Panel box + MCB
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.
3) Pas. Lampu SL 8 Watt + Fitting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Lampu SL 8 Watt + Fitting
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.
4) Pas. Saklar Tunggal
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Saklar Tunggal
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.
5) Pas. Stop Kontak
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Stop Kontak
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.

PEKERJAAN LAIN LAIN


1) Pek. Pemasangan Kran Air Ø 1/2"
Urutan Langkah Pekerjaan :
Pipa diberi soket draat luar dan diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke kran
air.
Melakukan pengetesan pipa untuk mencegah kebocoran.
2) Pek. Pasangan Pipa PVC Ø 1/2"
Urutan Langkah Pekerjaan :
Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya
Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan dengan ampelas
supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
Pipa diberi soket draat luar dan diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke kran
air.
Melakukan pengetesan pipa untuk mencegah kebocoran.

PEMBANGUNAN GEDUNG PELELANGAN


PEKERJAAN TANAH
1) Pek. Galian Tanah
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan lahan yang akan digali dengan memberi patok dan bowplank pada area
tanah asli yang akan digali dan diberi tanda berwarna / dicat
Menentukan lebar & kedalaman galian tanah yang akan digali yang mengacu pada
bowplank
Membuat garis bantu dengan tali yang diikatkan pada bowplank untuk kerapian dan
kelurusan galian tanah agar dimensi pondasi terpenuhi
Galian pondasi digali dengan ketentuan ukuran sesuai kebutuhan pas. pondasi kearah
memenjang /sejajar arah lajur memanjang dan melintang bangunan
Tanah galian ditempatkan sementara disisi lubang galian.
2) Pek. Urugan Tanah
Urutan Langkah Pekerjaan :
Melakukan urugan tanah pada sisi pondasi
Setiap lapis dipadatkan dengan peralatan pemadat sehingga dapat mengisi rongga -
rongga pada bagian atas urugan sampai elevasi yang telah ditentukan
3) Pek. Urugan Pasir Bawah Lantai
Urutan Langkah Pekerjaan :
Pada dasar galian pondasi dan lantai diberi timbunan pasir padat setebal 5 cm padat

Timbunan pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol
ketebalannya
Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata

PEKERJAAN BETON DAN PONDASI


1) Pas. Beton Bertulang Sloof 15/20
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
2) Pas. Ring Balok 20/40
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
3) Pas. DAK Kamar Mandi
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
4) Pas. Kolom 25/25
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Besi
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja
Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton
Memasang rangkaian besi beton pada begisting.
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
5) Pas. Pelataran parkir
Beton K-200
Urutan Langkah Pekerjaan :
Menyiapkan adukan beton sesuai spesifikasi
Membersihkan begisting dang rangkaian tulangan beton dari kotoran
Menuang adukan beton ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan sehingga beton padat dan tidak ada rongga
Melakukan pemeliharaan beton sampai umur beton mencukupi
Membongkar begiting dengan hati - hati agar beton tidak rusak
Begisting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso
Memasang besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
6) Pas. Batu Belah Hitam Pondasi Adk 1:4
Urutan Langkah Pekerjaan :
Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil dipasang
pada setiap ujung lajur pondasi
Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan dengan tinggi 25cm dan
isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu
kemudian siram pasangan batu kosong tersebut dengan air
Adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut
Pasang batu kali dengan adukan, adukan harus mengisi penuh rongga-rongga antar
batu

PEKERJAAN PASANGAN
1) Pek. Pasangan Bata adk 1:6 untuk Dinding
Urutan Langkah Pekerjaan :
Membuat acuan vertikal dan horizontal menggunakan benang yang dikaitkan dengan
kayu yang cukup kuat dan tegak lurus
Batu bata yang akan dipasang direndam atau dibasahi hingga jenuh air
Diberikan angkur untuk pemasangan dinding bata yang menempel pada kolom
Dipasang bertahap dengan menggunakan adukan sebagai spesinya sesuai
persyaratannya.
2) Pek. Plesteran Dinding
Urutan Langkah Pekerjaan :
Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan
dinding bata untuk menghindarkan keretakan.
Buat adukan untuk plesteran dinding bata.
Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu
unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.
Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekitarnya, kemudian ratakan
dengan raskam dan jidar.
3) Pek. Acian Dinding
Urutan Langkah Pekerjaan :
Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering
Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh
hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian
sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok

PEKERJAAN ATAP
1) Pas. Rangka Atap Konstruksi Baja Ringan
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memastikan seluruh permukaan atas ring balok dalam keadaan rata dan siku, dengan
menggunakan selang air (waterpass) dan penyiku sebagai alat bantu
Memastikan bahwa rangkaian ring balok telah mengikat semua belahan bangunan dan
tersambung secara benar (monolith) dengan kolom yang ada di bawahnya
Memberi tanda posisi perletakan kuda-kuda (truss), sesuai dengan gambar rencana
atap. Mengukur jarak antar kuda-kuda
Mengangkat kuda-kuda secara hati-hati, biar tidak mengakibatkan kerusakan pada
rangkaian kuda-kuda yang telah selesai dirakit
Memasang balok nok, Memasang bracing (pengikat), Memasang reng (roof battens),
Memasang outrigger (gording embel-embel sehabis kuda-kuda terakhir yang
menumpu ringbalk), Memasang ceilling battens dengan jarak antar masing-masing
ceilling battens
2) Pas. Listplank GRC
Urutan Langkah Pekerjaan :
Lisplank didudukan pada Profil C Baja Ringan
Jarak antara Sekrup yang dipasang pada Lisplank sebaiknya tidak terlalu jauh
Melakukan pendempulan pada setiap Sekrup Lisplank dan Sambungan antar Papan
Lisplank
melaksanakan pengecatan Papan Lisplank
3) Pas. Atap Genteng Bitumen Onduline
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok
maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar
Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, lalu
dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 – 16 x 16 HEX

Memasang satu jalur penutup atap terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan
penutup atap harus lurus dan rapi biar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok – belok

4) Pas. Nok bitumen Onduline


Urutan Langkah Pekerjaan :
Memeriksa ulang pemasangan kuda-kuda sesuai dengan nomor, kedataran nok
maupun sisi atap, dan memastikan support overhang terpasang dengan benar
Menentukan jarak reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan, lalu
dilanjutkan dengan pemasangan reng (roof battens) dengan screw 10 – 16 x 16 HEX

Memasang satu jalur bubungan atap terlebih dahulu dari bawah ke atas. Pemasangan
bubungan atap harus lurus dan rapi biar polanya menjadi rapi dan tidak berbelok –
belok

PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA


1) Pek. Pintu Tipe P.5
Urutan Langkah Pekerjaan :
Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bouwplank untuk
menentukan kedudukan kusen.
Pasang angker pada kusen secukupnya.
Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter dari tinggi
bouwplank.
Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan menggunakan unting-
unting.
Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan menjadi kokoh.
Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada tempatnya,
ketinggian dan ketegakan dari kusen.
Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi
kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi
tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm
(untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)
Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya,
kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel
pada daun pintu.
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya,
kemudian pasang/tanam pada tiang kusen
Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya,
kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada
kusen pintunya.
Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara melepaskan pen.
Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus
dengan kusen
Bersihkan tempat sekelilingnya
2) Pek. Jendela Tipe J.2
Urutan Langkah Pekerjaan :
Rentangkan benang selebar setengah ukuran batu bata dari as bouwplank.
Pasang bata setengah batu setinggi dasar kusen jendela .
Rentangkan benang setinggi 2 meter dari bouwplank.
Pasang kusen jendela setinggi benang tersebut.
Pasang kusen jendela sampai betul-betul tegak dengan pertolongan unting-unting.
Pasang skur agar kedudukannya stabil dan kuat.
Cek kembali posisi kusen jendela sampai terpasang pada keadaan yang benar.
Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi
kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun jendela
(sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm dari bagian tepi (untuk
putaran horizontal) atau engsel ditanam pada bagian ambang atas daun jendela
dengan jarak 15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran vertikal).
Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya,
kemudian beri tanda pada tiang/ambang atas jendela tempat engsel yang sesuai
dengan engsel pada daun jendela.
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan cara melepas pennya,
kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang atas kusen
Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasangkan engselnya,
kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga terpasanglah daun jendela pada
kusen jendelanya.
Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.
Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan cara melepaskan pen.
Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan
lurus dengan kusen
Bersihkan tempat sekelilingnya

PEKERJAAN LANTAI
1) Pas. Kramik Lantai Kasar 30x30cm
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan mesin potong keramik, dan alat bantu pertukangan yang
dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Membuat garis siku dengan menggunakan benang, untuk pemasangan keramik lantai
Menyiapkan adukan / spesi
Melakukan pemasangan keramik lantai dengan berpedoman pada benang yang sudah
dibuat.
Melakukan pengecoran nat dan membersihkanya hingga rapih.
2) Pas. Kramik dinding 20x25 cm
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan mesin potong keramik, dan alat bantu pertukangan yang
dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Membuat garis siku dengan menggunakan benang, untuk pemasangan keramik lantai
Menyiapkan adukan / spesi
Melakukan pemasangan keramik lantai dengan berpedoman pada benang yang sudah
dibuat.
Melakukan pengecoran nat dan membersihkanya hingga rapih.
3) Pek. Rabat Beton Tumbuk
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan lori/ gerobak dorong, dan alat bantu pertukangan yang
dibutuhkan dalam
pekerjaan ini
Menimbun tanah sampai dengan ketinggian yang disyaratkan
Menghampar pasir sebelum dilakukan pemasangan rabat
Menyiapkan adukan untuk pemasangan rabat
Menghampar adukan hingga rata untuk pembuatan rabat keliling bangunan dan
setelah kering di finishing dengan acian

PEKERJAAN PLAFOND
1) Pemasangan 1m² plafon tripleks tebal 5mm + rangka Kaso 5/7
Urutan Langkah Pekerjaan :
pemasangan rangka kaso pembagi yang digantung ke plat beton dengan memakai
paku beton/penggantung
Penempatan jarak rangka kaso maksimum berjarak 60 cm
Setelah semua rangka kaso terpasang, lakukan perataan (leveling) dengan memakai
tarikan benang
Setelah rangka kaso terpasang dengan benar, rata dan besar lengan berkuasa serta
instalasi ME sudah terpasang semua, maka lembaran triplek mulai dipasang
Setelah triplek terpasang semua, cek leveling permukaan plafond
Untuk triplek, sambungan antara pertemuan diberi textile tape dan di compound
kemudian digosok dengan ampelas untuk mendapat permukaan yang rata/flat
Tutup semua kepala sekrup dengan compound kemudian gosok dengan ampelas
halus
2) Pemasangan list langit - langit kayu profil
Urutan Langkah Pekerjaan :
Tempel list langit - langit kayu profil pada dinding dengan paku
Tempel list langit - langit kayu profil tersebut di antara plafond an tembok
Tahan dengan tangan supaya tidak jatuh
Rapikan sisi tepi list langit - langit kayu profil dengan skrap sampai rapi

PEKERJAAN PENGECATAN
1) Pengecetan Tembok Dalam dengan Cat waterproffing
Urutan Langkah Pekerjaan :
Sebelum melakukan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan
dibersihkan terlebih dahulu
Permukaan dinding dihaluskan dahulu dengan menggunakan amplas kasar
Permukaan dihaluskan dengan menggunakan amplas halus
Melakukan pengecatan dengan cat dasar
Pengecatan dengan Cat waterproffing 2 kali lapisan
2) Pengecetan Plafond
Urutan Langkah Pekerjaan :
Sebelum melakukan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan
dibersihkan terlebih dahulu
Permukaan plafond dihaluskan dahulu dengan menggunakan amplas kasar
Permukaan dihaluskan dengan menggunakan amplas halus
Melakukan pengecatan dengan cat dasar
Pengecatan dengan cat pelapis (Emulis) 2 kali lapisan

PEKERJAAN LISTRIK
1) Pas. Instalasi Listrik
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan, pipa, kabel dll
Memasang kabel jaringan sesuai peruntukanya
Melakukan pengetesan dan memastikan listrik berfungsi dengan baik setelah
pekerjaan selesai.
2) Pas. Panel box + MCB
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Panel box + MCB
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.
3) Pas. Lampu SL 8 Watt + Fitting
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Lampu SL 8 Watt + Fitting
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.
4) Pas. Saklar Tunggal
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Saklar Tunggal
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.
5) Pas. Stop Kontak
Urutan Langkah Pekerjaan :
Mempersiapkan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
Menyiapkan material yang dibutuhkan
Memasang Stop Kontak
Melakukan pengetesan dan memastikan semua assesories yang dipasang berfungsi
dengan baik setelah pekerjaan selesai.

PEKERJAAN LAIN LAIN


1) Pengadaan Pemasangan Water Tank Fiber 2 M3
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memastikan DAK kamar mandi kuat menahan beban
Meletakkan Water Tank Fiber pada DAK kamar mandi
Sambungkan pipa Pipa PVC Ø 1" pada lubang in/out water tank fiber
Melakukan pengetesan pipa untuk mencegah kebocoran
2) Pek. Pemasangan Kran Air Ø 1/2"
Urutan Langkah Pekerjaan :
Pipa diberi soket draat luar dan diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke kran
air.
Melakukan pengetesan pipa untuk mencegah kebocoran.
3) Pek. Pasangan Pipa PVC Ø 1/2"
Pek. Pasangan Pipa PVC Ø 1"
Urutan Langkah Pekerjaan :
Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya
Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan dengan ampelas
supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
Pipa diberi soket draat luar dan diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke kran
air.
Melakukan pengetesan pipa untuk mencegah kebocoran.
4) Pengadaan+ pemasangan Pintu Fiber Untuk KM/WC
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memasang Pintu Fiber Untuk KM/WC dan memastikan pintu dapat berfungsi dengan
baik

5) Pemasangan closet jongkok porselen


Urutan Langkah Pekerjaan :
Memasang closet jongkok porselen dan memastikan pintu dapat berfungsi dengan
baik
6) Pemasangan Glass Block
Pemasangan Roster beton
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memasang Glass Block dan Roster beton pada kamar mandi bersamaan dengan
pekerjaan dinding.
7) Pemasangan Floor Drain Stenless
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memasang Floor Drain Stenless pada kamar mandi bersamaan dengan pekerjaan
lantai keramik kamar mandi.
8) Pek. Septik Tank Dan Resapan
Urutan Langkah Pekerjaan :
Penggalian tanah dengan kedalaman 130 cm, lebar 120 cm dan panjang 220 cm
sesuai gambar dan keadaan dilapangan
Pekerjaan pemasangan dinding batu merah dinding Septic tank di pasang dengan rapi
dan ditumpuk dengan bahan pengikat pasir dan semen diaduk dicampuran dengan
komposisi 1Ps : 4 Pc.
Pekerjaan plesteran dinding Septic tank, dinding luar dan dalam dengan komposisi
adukan semen dan pasir 1ps : 4 pc
Pekerjaan penutup Septic tank dengan plat beton dan besi tulangan dengan tebal 10
cm, pengecoran adukan dengan komposisi beton K 125
Pekerjaan pengurugan tanah kembali, tanah yang digali ditimbunkan kembali
dipadatkan kembali seperti biasanya
9) Pek. Pasangan Pompa Air Hisap
Urutan Langkah Pekerjaan :
Memasang Pompa Air Hisap dan menyambungkan ke water tank fiber dengan Pipa
PVC Ø 1"
Memastikan pintu dapat berfungsi dengan baik
10) Pek. Pasangan Pagar pipa galvanis Ø 1"
Urutan Langkah Pekerjaan :
Melakukan pengukuran lebar dan tinggi pada lokasi yang dipasang
Memulai proses pemotongan pipa galvanis Ø 1" menjadi beberapa bagian, sesuai
dengan ukuran dan gambar kerja. Kemudian merangkai pipa galvanis Ø 1" yang
sebelumnya sudah dipotong tadi, menjadi rangkaian pagar pipa galvanis Ø 1" sesuai
dengan gambar rencana
Setelah potongan-potongan pipa galvanis Ø 1" tersusun rapi, pipa galvanis Ø 1" di las
menggunakan alat las. Sehingga terbentuk pagar besi hollow sesuai dengan gambar
rencana
Sebelum pemasangan pipa galvanis Ø 1" terlebih dahulu melakukan pengeboran
pada tembok sampai menembus besi kolom, selanjutnya melakukan penyambungan
pipa galvanis Ø 1" dengan besi kolom dengan dilas untuk menyatukan pagar pipa
galvanis Ø 1" sehingga pagar kaku dan kuat.
Perapihan hasil pekerjaan dari sisa material

Anda mungkin juga menyukai