7 RT 32 Balikpapan
Telp. 0542 - 873036 Fax. 0542 - 873036 E-mail : nurulstel@yahoo.com
BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR
METODE PELAKSANAAN
RENOVASI KANTOR SENKOM DAN RENOVASI GUDANG SENJATA
PELAKSAANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PEMBONGKARAN
PELAKSAANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Plesteran
Pekerjaan Begesting
a) Pelaksanaan pekerjaan awal yaitu pembuatan dan pemasangan Bekisting yang harus dibuat
dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti yang disyaratkan pada
gambar Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan
oleh beton basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya Bekisting harus cukup kaku
(stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang tetap bagi struktur beton sesuai yang
direncanakan.
b) Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien. Sambungan
bekisting harus baik sehingga tidak rusak/bocor pada saat pelaksanaan pengecoran dan
juga tidak merusak beton Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap
air semen dan juga tidak merusak beton Pemasangan bekisting harus benar-benar
sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical maupun horizontal.
Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan selanjutnya ialah merangkai atau pabrikasi besi polos dan besi ulir dengan langkah
sebagai berikut :
a) Ukur diameter Pembesian.
b) Kualitas baja tulangan yang digunakan
c) Penempatan/pemasangan baja tulangan
d) Tumpukan besi jangan sampai bersentuhan dengan tanah, oleh karena itu harus diganjal
dengan balok beton
PELAKSAANAAN PEKERJAAN
a) Siapkan material kuda-kuda baja, alat bantu penyambung baja (plat, mur-baut) dan perlengkapan
lainnya sesuai spesifikasi yang telah disetujui.
b) Pabrikasi kuda-kuda baja sesuai gambar kerja atau sesuai hasil marking yang terakhir.
c) Siapkan material kuda-kuda baja, alat bantu penyambung baja (plat, mur-baut,dls) sesuai yang
telah disetujui spesifikasinya.
TALANG JURAI
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN KUSEN PINTU/ JENDELA
i) Angkur pada kusen sebaiknya tipe berulir untuk memperkuat hubungan kayu dengan pasangan
bata
PELAKSAANAAN PEKERJAAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGECATAN BIDANG KAYU
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pada saat pemasangan keramik, perlu ketelitian. Pemasangan keramik pada lantai dan dinding
memiliki proses yang sama. Berikut diberikan tahapan pemasangan keramik untuk lantai :
a) Permukaan lantai/dinding yang akan dipasang
keramik juga harus dalam keadaan bersih, cukup
kering dan rata air.
b) Tentukan tulangan dengan mempertimbangkan
tata letak ruangan / tangga / dinding yang ada.
Pemasangan keramik lantai atau dinding dimulai
dari tulangan ini.
c) Siapkan bahan additive atau bahan yang bersifat
sebagai perekat. Bahan perekat dapatberupa
adukan semen. Adukan semen untuk
pemasangan keramik harus penuh, baik
permukaan dasar maupun dibadan belakang keramik lantai atau dinding yang
terpasang. Perbandingan adukan dan ketebalan rata-rata yang dianjurkan adalah:Untuk
lantai, Semen : Pasir = 1:6, dengan ketebalan rata-rata : 2 -4 cm
d) Rendam keramik dalam air bersih agar kotoran yang melekat pada keramik terlepas dan
Memperkuat atau menambah daya lekat keramik.
e) Keramik dianginkan dengan cara diletakkan pada tempat dudukan/tatakan keramik setelah
proses perendaman selesai.
f) Tentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai. Penentuan peil ini untuk seluruh kesatuan peil
didalam ruangan.
g) Pasang benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi pada gambar kerja.
h) Mulailah memasang keramik lantai ke arah vertikal dan horisontal sesuai dengan benang yang
sudah di seting terhadap ruangan,
i) Kemudian keramik tersebut dipasang di atas
campuran yang sudah diratakan .
j) Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang
baru dipasang dan pastikan tidak ada yang
kopong atau bagian dasar berongga karena
itu akan membuat keramik lepas di kemudian
hari. Periksa ketinggiannya apakah sudah
sama rata dengan benang yang ditarik untuk
menentukan ketinggian lantai
k) Setelah keramik kepalaan selesai deikerjakan,
anda bisa memasang keramik pada seluruh bidang lantai ruangan.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN BESI
a) Melakukan pengukuran lebar dan tinggi pada lokasi yang dipasang besi hollow dengan
meteran.
b) Pastikan area kerja Anda bersih dan bebas dari penghalang atau sampah yang dapat
mengganggu proses pembuatan.
c) Ketika ukuran sudah didapatkan, memulai proses pemotongan besi menjadi beberapa
bagian,
d) sesuai dengan ukuran dan gambar kerja. Kemudian merangkai besi yang sebelumnya sudah
dipotong tadi, menjadi rangkaian pagar besi sesuai dengan gambar rencana
e) Setelah potongan-potongan besi tersusun rapi, besi di las menggunakan alat las. Sehingga
terbentuk pagar besi sesuai dengan gambar rencana.
f) Sebelum pemasangan besi terlebih dahulu melakukan pengeboran pada tembok sampai
menembus besi kolom, selanjutnya melakukan penyambungan besi dengan besi kolom
dengan dilas untuk menyatukan pagar besi sehingga pagar kaku dan kuat.
g) Perapihan hasil pekerjaan dari sisa material
I. PHO/PROFESIONAL HANDOVER
Demobilisasi
Setelah pekerjaan fisik selesai (Pra PHO) maka dilanjutkan dengan demobilisasi peralatan untuk
dikembalikan ke gudang kontraktor
Pembersihan
Setelah pekerjaan selesai maka diadakan pembersihan dari sisa material, kotoran bongkaran dan
kotoran lain yang dapat menganggu kelancaran irigasi, bekas kotoran dibuang diluar lokasi
pekerjaan
Setelah pekerjaan selesai maka dilaksanakan kemudian diadakan pemeriksaan lapangan oleh tim
panitia pemeriksa pekerjaan
Foto 100 %
Setelah Pekerjaan mencapai progress 100 % kemudian diambil gambarnya dengan posisi mengacu
pada hasil foto 0% , 25%, 50% dan 75%
Penyerahan I (PHO)
Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan dan sudah diperiksa oleh tim pemeriksa kegiatan
kemudian dilakukan penyerahan pekerjaan tahap I (PHO) oleh penyedia jasa kepada pengguna
jasa
a. Persiapan Personil
MANAJEMEN MUTU
Manajemen Mutu sangat diperlukan untuk menjaga mutu hasil pekerjaan sesuai
dengan spesifikasi. Dalam pengendalian mutu, tim manajemen mutu harus
selalu memonitor proses pekerjaan mulai pengawasan pengadaan material,
peralatan, personil hingga pelaksanaan pekerjaansampai selesai. Pekerjaan ini
meliputi:
a. Persiapan Personil
c. Pembuatan Laporan
Demi terwujudnya realisasi target mutu yang maka dibuat suatu rencana target
sebagai acuan dasar bagi perusahaan untuk menjalankan dan menjamin mutu
produk yang dihasilkan. Data mengenai project quality plan terlampir.
LINGKUP PEKERJAAN
MATRIK PROGRAM K3
a. Safety Health and Environmental Induction Kegiatan ini dilaksanakan setiap ada
tamuataupun pekerja baru yang memasuki wilayah kerja proyek
b. Safety Health and Environmental Talk Program ini bertujuan untuk sosialisasi
danpembahasan mengenai seluruh permasalahan penerapan K-3L dan
Lingkungan selama masapelaksanaan proyek. Pelaksanaan Safety talk setiap 1
minggu sekali
c. Safety Health and Environmental Patrol / Inspection Kegiatan ini dilaksanakan
secara rutin,bertujuan untuk memonitor pelaksanaan K-3L di seluruh lingkungan
proyek dan menjagakonsistensi pelaksanaan K-3L.
d. Safety Health and Environmental Meeting Program SHE meeting dilaksanakan
seminggusekali dimana dalam kegiatan ini membahas permasalahan dan
kejadian yang terjadi danrencana tindak lanjut untuk memperbaikinya serta
membahas permasalahan yang mungkinterjadi serta langkah-langkah
pencegahannya.
e. Safety Health and Environmental Audit Program ini dilaksanakan insidental
bertujuanuntuk melakukan audit terhadap kedisiplinan dalam pelaksanaan
standar K-3L dilingkungan proyek terhadap peraturan yang diberlakukan dalam
lingkungan perusahaan.
f. Safety Health and Environmental Trainning Pelatihan terhadap seluruh
komponen proyekyaitu karyawan, subkon, mandor dan seluruh pekerja
mengenai K-3L, P3K dan responterhadap keadaan darurat.
g. House keeping Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari bertujuan untuk
menjagakebersihan, kerapihan, kenyamanan di lingkungan kerja.
Gambar Perlengkapan K3
Gambar Pemakaian K3
DIAGRAM ALIR K3
PEMBERSIHAN AKHIR
PENUTUP
Apabila dalam (metode Pelaksanaan) ini untuk uraian dan bahan-bahan serta
pekerjaan tidakdisebut dalam perkataan atau kalimat diselanggarakan oleh
pemborong maka hal ini harus dianggapseperti disebutkan.Guna mendapatkan
hasil pekerjaan yang baik bila ada bagian-bagian yang nyatatermasuk dalam
pekerjaan ini tapi tidak dimasukkan kata demi kata dalam bestek ini maka harus
dilaksanakan oleh pemborong dan diterima sebagai hal yang disebutkan.
Jumarda
Direktur