Anda di halaman 1dari 5

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN/ PENINGKATAN GANG KAPAKAT MUNUJU

RUMAH IBADAH RT. 03


LOKASI : KEC. KAPUAS TENGAH
TA. : 2022

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Pengukuran Lokasi dan Pemasangan Patok
Sebelum memulai pekerjaan Kontraktor harus mengadakan pengukuran dengan teliti
elevasi dasar galian, permukaan tanah dan jalan atau elevasi lainnya sesuai permintaan
direksi. cara pengukuran ketepatan hasil pengukuran, toleransi, dan pembuatan serta
pemasangan patok bantu akan ditentukan oleh Direksi. Ukuran – ukuran pokok dari
pekerjaan adalah sesuai dengan yang tercantum dalam gambar. Ukuran – ukuran yang
tidak tercantum, tidak jelas atau saling berbeda, harus segera dilaporkan kepada
Pengawas Lapangan. Apabila timbul keragu–raguan dari pihak Kontraktor dalam
menginterpretasi angka – angka elevasi dalam gambar maka hal ini harus dilaporkan
kepada Direksi untuk dimintakan penjelasannya. Apabila terdapat kesalahan dalam
pengukuran kembali, maka pengukuran ulang menjadi tanggung jawab Kontraktor.

2. Papan Nama Kegiatan


✓ Memasang papan nama kegiatan Pembangunan/Peningkatan Gang Kapakat
Munuju Rumah Ibadah RT. 03 dari plywood atau bahan spanduk baliho dipasang
pada patok kayu yang kuat, ditanam dalam tanah.
✓ Diletakkan pada tempat yang mudah dilihat oleh umum.

3. Pembersihan Lapangan dan Tebas Tebang


Sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan, lokasi proyek harus dibersihkan dari
Semak- semak atau pohon dan segala sesuatu yang tidak diperlukan atau dapat
mengganggu jalannya pekerjaan.
Semua benda yang dapat mengganggu jalannya pekerjaan harus dikeluarkan dari lokasi
proyek ke tempat yang telah disetujui Direksi atau Pengawas, selambat-lambatnya
sebelum pekerjaan dimulai.

4. Penerapan SMK3 dan Protokol Pencegahan Covid-19


Perkiraan biaya penerapan RK3 Pembangunan/Peningkatan Gang Kapakat Munuju
Rumah Ibadah RT. 03 ini mencakup beberapa atau seluruh komponen, yaitu:
✓ Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri;
✓ Personel Keselamatan Konstruksi;
✓ Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
✓ Rambu-rambu yang diperlukan;
✓ Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi, dan kegiatan dan peralatan
terkait dengan pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi

5. Laporan, Asbuiltdrawing, Back Up Data & Dokumentasi


Kontraktor/Penyedia Jasa Pembangunan/Peningkatan Gang Kapakat Munuju
Rumah Ibadah RT. 03 diwajibkan Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan,
membuat gambar kerja pelaksanaan (Asbuiltdrawing) serta mengadakan Dokumentasi,
back up data mulai dari bobot pekerjaan 0 % sampai dengan 100 %.

B. PEKERJAAN TANAH
1. Levelling Timbunan Pasir Urug
Setelah permukaan tanah dibersihkan, kemudian permukaan tanah yang akan dicor
diratakan dengan menggunakan pasir urug.

C. PEKERJAAN ASPAL
1. Pek. Laburan Aspal Pasir (Buras)
Pekerjaan Laburan Aspal Pasir (Buras) dilaksanakan setelah permukaan Cor Beton
benar- benar kering.

C. PEKERJAAN BETON
1. Pasangan Bekisting / Cetakan
a. Material untuk bekisting dapat dibuat dari kayu, besi, atau material lain yang disetujui
Pengawas. Kesemua tipe material tadi bila digunakan tetap harus memenuhi
kebutuhan untuk bentuk, ukuran, kualitas dan kekuatan, sehingga didapat hasil beton
yang halus, rata, dan sesuai dimensi yang direncanakan.
b. Bekisting harus benar-benar menjamin agar air yang terkandung dalam adukan beton
tidak hilang atau berkurang. Pengerjakan bekisting harus sedemikian rupa sehingga
hubungan papan bekisting terjamin rapat dan tidak akan menimbulkan kebocoran.
Konstruksi bekisting harus cukup kaku, dengan pengaku-pengaku (bracing) dan
pengikat (ties) untuk mencegah terjadinya pergeseran ataupun perubahan bentuk yang
diakibatkan gaya-gaya yang mungkin bekerja pada bekisting tadi. Hubungan-
hubungan antara bagian bekisting harus menggunakan alat-alat yang memadai agar
didapat bentuk dan kekakuan yang baik. Pengikatan bagian bekisting harus dilakukan
horizontal dan vertikal. Semua bekisting harus direncanakan agar dalam proses
pembukaan tanpa memukul atau merusak beton. Untuk pengikatan dalam beton harus
menggunakan batang besi dan murnya.
c. Bila diperkirakan akan terendam air, Pemborong harus membuat bekisting kedap air
dengan melapisinya menggunakan bahan yang tidak tembus air sesuai petunjuk
Pengawas.
d. Konstruksi dari bekisting, seperti sokongan-sokongan perancah dan lain-lain yang
memerlukan perhitungan harus diajukan dan disetujui Pengawas.
e. Sebelum pengecoran dimulai, bagian dalam dari bekisting harus bersih dari kotoran
dan kering dari air.
f. Pembersihan dan pengeringan harus sedemikian rupa hingga terjamin mutu beton yang
diharapkan dan untuk jaminan bahwa bagian dalam bekisting betul-betul kering.
Finishing beton bertulang sejauh mungkin dihindari dan perataan permukaan beton
harus dilakukan sesuai petunjuk Pengawas.
g. Bekisting tidak boleh dibuka/dibongkar dan dibebani jika beton dalam bekisting belum
berumur 28 hari kecuali ditentukan lain oleh Pengawas.
h. Walaupun ditentukan lain oleh Pengawas bekisting beton tetap tidak boleh dibuka dan
dibebani sebelum berumur minimal 21 hari.
i. Pembukaan dan pembebanan Bekisting beton kurang dari 14 hari karena alasan
adanya pemakaian Zat Additive yang dapat mempercepat pengerasan beton harus
disetujui oleh Pengawas.

2. Pekerjaan Pas. Wire Mesh ø 6 mm (210 cm x 54 m; 3,07 Kg/M2)


a. Besi Wiremesh adalah besi yang bentuknya seperti kawat dan dianyam menjadi
lembaran, oleh karena itu di Indonesia besi ini disebut besi atau kawat anyam. Bentuk
dari anyaman ini ada yang kotak-kotak atau adapula yang seperti jajaran genjang.
b. Besi Wiremesh ada dua jenis. Pertama yang berupa lembaran. Ukuran standar yang
ada adalah 2,1 meter x 5,4 meter. Sedangkan jenis yang kedua berupa gulungan atau
rol yang punya ukuran lebar 2,1 meter dan panjangnya mencapai 54 meter. Untuk
diameter kawatnya tersedia ukuran yang paling kecil yaitu empat hingga yang terbesar
adalah sepuluh. Sebutannya adalah M4,M5,M6,M7,M8 dan seterusnya.
c. Wiremesh sangat bagus digunakan pada plat beton baik yang diletakkan secara
langsung di tanah atau yang menggantung. Untuk yang berada dipermukaan tanah,
biasanya diaplikasikan untuk mengeraskan tanah sehingga menjadi kuat menahan
beban yang mempunyai bobot sangat berat.
d. Semua baja tulangan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Bebas dari kotoran-kotoran, lapisan lemak/minyak, karat, dan tidak bercacat seperti
retak dll.
e. Pemasangan besi tulangan beton harus mengikuti ketentuan-ketentuan dalam PBI
1971. Besi beton harus dipasang sebagaimana pada gambar rencana atau seperti yang
diinstruksikan Pengawas. Terkecuali sebagaimana yang dinyatakan pada gambar atau
diinstruksikan Pengawas, pengukuran pada pemasangan besi tulangan harus dilakukan
terhadap as dari besi tulangan. Besi tulangan yang terpasang harus sesuai ukuran,
bentuk, panjang, posisi, dan banyaknya, dan akan diperiksa setelah kondisi terpasang.
f. Sebelum besi dipasang, besi beton harus dalam keadaan bersih, bebas dari karat,
kotoran, lemak, atau material lain yang seharusnya tidak melekat pada besi beton tadi
dan dapat mengurangi atau menghilangkan lekatan antara beton dan besi beton.
Dan kebersihan ini harus tetap dijaga sampai proses pengecoran beton.
g. Bilamana dirasa perlu untuk melakukan sambungan lewatan pada posisi lain dari
posisi pada gambar rencana, posisi tersebut harus ditentukan oleh Pengawas.
Sambungan ini tidak diperkenankan diletakkan pada lokasi tegangan yang maximum,
dan penyambungan pada besi beton yang letaknya bersebelahan agar dilaksanakan
dengan bergeser posisinya (staggered). Bilamana dikehendaki suatu panjang yang
tanpa sambungan, panjang dari batang tadi harus dibuat sepanjang yang bisa dilakukan
dengan tetap memperhatikan panjang sambungan lewatan sebagaimana ditentukan
dalam PBI 71, terkecuali ditentukan lain.
h. Khusus untuk tebal selimut beton, dudukan harus cukup kuat dan jaraknya sedemikian
sehingga tulangan tidak melengkung dan beton penutup tidak kurang dari yang
diisyaratkan. Toleransi yang diperkenankan untuk penyimpangan terhadap bidang
horizontalnya adalah 4 mm.
i. Kawat pengikat tulangan harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1
mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepuh seng.

3. Pekerjaan Cor Beton Mutu K-100 dan K-175


Meliputi pengadaan material, alat dan pekerja ke lokasi pekerjaan, adapun tahapan
pelaksanaan yaitu pekerjaan pembesian dengan wiremesh, bekisting dan pasangan plastic
cor telah dilaksanakan, sejumlah pekerja mengaduk material dengan molen dan dihampar
ke acuan/bekisting dengan alat bantu berupa kereta dorong atau sesuai dengan petunjuk
teknis dari direksi pekerjaan.

4. Pemasangan Filter Plastik Cor


Plastik cor memiliki kegunaan yang penting untuk aplikasi pelat lantai di atas tanah /slab
on ground. Plastik cor dapat dibeli di toko bangunan, upayakan plastik memiliki
ketebalan yang cukup, sekitar 0.04 – 0.1 mm agar tidak mudah robek bila terinjak-injak
pada saat memasang tulangan pelat. Fungsi plastik adalah untuk menjaga agar permukaan
dasar beton tidak langsung berhubungan dengan tanah yang memiliki kelembaban,
sehingga kemungkinan air / uap air masuk ke dalam pori-pori beton menjadi lebih kecil,
dan tulangan terhindar dari karat /korosi. Korosi selain merusak tulangan juga akan
memberikan warna karat pada permukaan beton. Pada cor beton di atas tanah, biasanya
tulangan hanya diletakkan dibagian atas dengan tebal selimut beton atas sekitar 30 mm.
Plastik cor diletakkan di atas permukaan tanah yang telah siap (telah dipadatkan) dan
lapisan pasir 50 mm (atau bisa juga beton K0 /lean concrete/ beton mutu rendah) sebagai
dasar.
Fungsi plastik yang kedua adalah melepaskan gesekan antara permukaan bawah pelat
beton dengan permukaan tanah. Sehingga pada saat beton mengalami susut tidak
tertahan, dan retak dapat terjadi pada daerah joint yang telah direncanakan. Untuk fungsi
ini, plastik akan lebih baik apabila dipasang double (2 lembar) sehingga gesekan yang
terjadi akan lebih sedikit.
Demikian Metode Pelaksanaan ini kami buat. Pekerjaan siap di perbaiki atau di pelihara apabila
ada pekerjaan yang di perlukan perbaikan, dalam masa pemeliharaan harus di kontrol oleh tim
direksi agar tidak terjadi permasalahan di lapangan.
Pekerjaan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak pekerjaan.

Kuala Kapuas, 08 September 2022

Penawar,
CV. HB PRATAMA MANDIRI
Pusat Kuala Kapuas

KOMARULLAH
Direktur

Anda mungkin juga menyukai