DAFTAR lSI
CV. ………………………..
Pusat …………….
……………………..
Direktur
Training
Proses mengajarkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan
bekerja (vocational) serta sikap agar karyawan semakin terampil dan
mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai
dengan standar.
Akuntabilitas
Berkewajiban memberikan tanggung jawab atas kegiatan kepada
perusahaan. Maka dari itu penerapan ini harus dilaksanakan dan di
pegang erat oleh setiap perusahaan bahkan tujuan akuntabilitas kinerja
ini ditunjukkan agar setiap karyawan dapat menjalankan tugasnya
masing-masing.
B.2. Rencana tindakan keteknikan, managemen dan tenaga kerja (sasaran &
program)
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja pada saat pelaksanaan
konstruksi maka dibuatlah rencana tindakan yang meliputi :
Sasaran K3
1. Mengupayakan target Zero Accident/Zero Lost Time Injury di dalam
proyek.
2. Menerapkan Sistem Manajemen K3 ( SMK3 ).
3. Mewujudkan pemahaman bagi pengusaha, bahwa upaya K3
menguntungkan bagi Perusahaan, juga bagi seluruh karyawan dan pihak
terkait dengan proyek ini.
4. Mengaplikasikan persyaratan dan pemenuhan terhadap peraturan
perundangan di tempat kerja.
5. Menerapkan persyaratan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
6. Semua pekerja wajib memakai APD.
Program K3
1. Memahami tugas, wewenang dan tanggungjawab Ahli K3 Konstruksi.
2. Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 Konstruksi di tingkat
perusahaan.
3. Memahami dan mengerti hak kerja dalam bidang K3 Konstruksi.
4. Mengenal P2K3, tugas, tanggungjawab, danwewenang organisasi ini.
5. Mengindentifikasi objek pengawasan K3 Konstruksi.
6. Menganalisa kasus kecelakaan, mengetahui factor penyebabnya dan
dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait.
7. Menjelaskan system pelaporan kecelakaan.
8. Mengukur tingkat pencapaian sasaran dan melakukan proses audit/
pemeriksaan sebagai alat evaluasi dan perbaikan K3 Konstruksi.
(Tabel B.2 Rencana Tindakan (Sasaran Khusus & Program Khusus) >>>)
Selama Masa
Pertemuan pagi hari Manajer Proyek atau Pelaksanaan
2 (Safety Morning) Keselamatan Kerja Pekerjaan 60
(Enam Puluh) hari
kalender
Selama Masa
Pertemuan Kelompok Manajer Proyek atau Pelaksanaan
3 Kerja (toolbox meeting) Keselamatan Kerja Pekerjaan 60
(Enam Puluh) hari
kalender
Selama Masa
Rapat Keselamatan Manajer Proyek atau Pelaksanaan
4 Kontruksi (Construction Keselamatan Kerja Pekerjaan 60
Safety meeting) (Enam Puluh) hari
kalender
Rompi Keselamatan/
1 Helm/Safety Helmet √ 4 √
Safety Vest
Masker Pernafasan/
2 Sepatu/ Safety Shoes √ 5 √
Respiratory
Sarung Tangan/ Safety √ 6 ...,dst. √
3
Gloves
6. Penyediaan Kendaraan
Hanya Kendaraan keadaan darurat yang telah ditentukan yang boleh
memasuki daerah gawat darurat. Jangan halangi jalan menuju daerah
keadaan darurat. Tinggalkan kunci kontak untuk memudahkan pemindahan
kendaraan jika diperlukan.
7. Pengendalian Kendaraan
a. Segera menuju Assembling Point Area.
b. Semua Personil/Pekerja yang tidak terlibat pengamanan daerah kejadian
sudah berada di assembly area untuk kemudian dicatat sambil menunggu
instruksi selanjutnya.
c. Jangan meninggalkan assembly area sebelum tercatat oleh Supervisor
atau Pengawas.
8. Menghubungi Pihak-pihak yang terlibat atau dilibatkan dalam Tanggap Darurat.
a. Pimpinan Proyek dan staff Keselamatan dan Kesehatan Kerja beserta
seluruh Petugas Pemadam Kebakaran dan Keamanan,
b. Klinik dan Rumah Sakit yang terdekat atau Rumah Sakit
rujukan.
c. Pihak Kepolisian terdekat,
d. Dmas Kebakaran dan Pos Kebakaran yang terdekat.
e. Dinas Tenaga Kerja.
f. Asuransi Kecelakaan Kerja.
g. Warga sekitar lokasi Pabrik Proyek.
i. Semua telepon dari pihak yang terkait dipampang di papan pengumuman
dan jika perlu nama personelnya yang dapat dihubungi.
9. Tindakan Pekerja pada keadaan darurat Gempa Bumi
a. Jauhi areal yang mudah terkena reruntuhan atau kawat /sengatan listrik.
b. Hindari sekat kaca, jendela dan rak gantung, sekat peralatan yang dapat
tertimpa.
c. Hindari genangan dan kebocoran air karena dapat bermuatan listrik.
d. Berlindunglah di bawah meja atau larilah ke tempat terbuka dan tetap
diam, dan lindungi kepala, leher, mata, dan. jika tidak ada tempat
berlindung, jongkoklah ke Iantai dengan punggung menempel di dinding.
Lingkari kepala dengan tangan silang menjepit menutup Ieher.
e. Tinggalkan area segera/secepat mungkin dengan tenang, jika hanya
kondisi area tidak memungkinkan. Segera menuju tempat berkumpul yang
telah ditentukan dan tunggu instruksi lanjutan dari Petugas 1OL.
10. Mempersiapkan sistem dan prosedur pelaporan kecelakaan dan penyelidikan
kecelakaan.
E.2. Audit
Memuat prosedur atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh
ahli terkait atau penanggung jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil
Manajemen. Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan melibatkan auditor independent. Audit
internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku.
E.3. Evaluasi
Memuat laporan hasil pengawasan pelaksanaan pekerjaan terkait penerapan
SMKK. Isi laporan hasil pengawasan pelaksanaan pekerjaan sekurang-
kurangnya mencakup lembar pengawasan dan formular izin kerja yang telah
ditanda tangani.
F. PENUTUP
Demikian dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) ini kami buat
sebagai salah satu dokumen administrasi pekerjaan yang wajib dipenuhi sekaligus
sebagai salah satu panduan dalam melaksanakan realisasi fisik Paket Pekerjaan
Rekonstruksi Jalan Desa Palangkai Tahun Anggaran 2022, semoga dokumen ini
memberikan manfaat bagi pelaksanaan pekerjaan dan semua pihak yang terlibat
didalamnya.
CV. ……………………….
Pusat …………………….
……………………
Direktur