ASPEK MANAJEMEN K3
OLEH :
KELOMPO
KI
DAFTAR ISI
DAFTAR KELOMPOK
BAB I PENDAHULUAN
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN
BAB III SISTIM MANAJEMEN K3
BAB IV ANALISA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB I
Fiilosofi :
Berangkat ke tempat kerja para Pekerja dalam Kondisi Sehat dan Selamat, pulangpun
kerumah dalam kondisi Sehat dan Selamat.
Dan untuk Mempertahankan dan menjalankan kondisi tersebut diatas maka timbullah satu
prinsip dasar kerja yang di sebut METODE K3. Yang mengacu kepada Peraturan
Perundangan di Indonesia UU No. 1 Thn 1970 tentang Keselamatan Kerja, Permenaker1 Thn
1980 tentang K3 Konstruksi Bangunan
Prinsip Dasar :
Salah satu upaya untuk meningkatkan dan memperoleh produk konstruksi dengan kualitas
yang di inginkan adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
disiplin dan kompetensi melalui pelatihan khusus yang di laksanakan oleh Badan
Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi dengan melakukan observasi pada Proyek
Pembangunan VERDE CONDOMINIUM oleh PT. TOTAL BANGUN PERSADA.
Demikianlah kami sampaikan, dengan harapan setelah selesainya Pelatihan ini, para
peserta dapat mengimplementasikan kpada setiap Proyek baik yang telah berjalan maupun
yang akan berjalan selanjutnya.
Kebijakan Mutu &
K3
Maksud :
Sesuai observasi yang kita lakukan PT. TOTAL BANGUN PERSADA
juga memiliki Kebijakan MUTU dan K3, dimana kebijakan itu
merupakan 1 persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu Instansi
yang di tetapkan oleh peraturan perundangan Negara Republik
Indonesia.
Tujuan :
Diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan K3 pada
pelaksanaan Proyek
BAB II
SISTIM MANAJEMEN K3
1. Kebijakan
Perusahaan
5. Komunikasi
a. Safety Meeting
Safety Meeting dilakukan secara kontinyu, setiap bulan nya
b. Safety Talk
Safety Talk Pada Proyek Pembangunan Verde Kondominium
dilakukan 2 (dua) Minggu sekali oleh seluruh team yang ada
dengan melibatkan Manajemen di Proyek
c. Tool Box Meeting
Pelaksanaan Tool Box Meeting dilakukan setiap hari dan di
impin langsung oleh Pelaksana dengan topik pembahasan
masalah K3 dan Instruksi Kerja
6. Safety Plan
Safety Plan di rencanakan dan dibuat sebagai dasar acuan untuk pelaksanaan program
K3 di proyek dengan mengacu kepada peraturan perusahaan dan Undang undang
negara republik Indonesia.
Adapun Safety Plan yang telah di setujui oleh pihak manajemen secara internal dan
pihak owner secara external akan di jalan kan, di monitoring dan di review selama
proyek berlangsung
Adapun Safety Plan pada Proyek Pembangunan Verde Kondominium PT. Total Persada
Adalah ;
1. Kebijakan K3
2. Perencanaan
3. Penerapan dan Operasi
4. Pemeriksaan
5. Tinjauan Manajemen
7. Program K3
8. Analisa dan Identifikasi
Resiko
9. Training / Pelatihan
b. APAR
Alat Pemadam Api Ringan yang tersedia di setiap lokasi kerja
yang rawan akan terjadinya bahaya kebakaran. Inspeksi
secara reguler dilaukan untuk memastikan bahwa APAR yang
ada berada dalam kondisi yang baik dan dapat di pergunakan
sewaktu waktu bila di perlukan.
2. Evaluasi Efektifitas Implementasi
Sesuai dengan program yang telah ada, maka Evaluasi
Efektifitas Implementasi terhadap program K3 akan
dilakukan setiap 4 bulan sekali. Dan bila di temukan ketidak
sesuaian maka akan di lakukan tindakan perbaikan agar
setiap program yang di rencanakan dapat berjalan dengan
baik dan sehingga angka resiko kecelakaan terhadap
manusia, alat dan lingkungan dapat di perkecil atau bahkan
di hilangkan selama proyek berlangsung
BAB IV
ANALISA
Berdasarkan Permen No.9 Tahun 2008, Analisa yang kami
dapatkan dari hasil observasi pada Proyek Pembangunan
Verde Kondominium adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan K3 Perusahaan Dilakasanakan
2. Struktur Organisasi Perusahaan Dilaksanakan
3. Struktur organisasi K3 Proyek Dijalankan
4. Struktur Organisasi P2K3 Dijalankan
5. Komunikasi (Safety Talk, Safety Meeting, Tool Box Meeting,
Sign Board) Dijalankan
6. Safety Plan Ada dan Dilaksanakan
7. Program K3 - Ada
8. Analisa dan Identifikasi Bahaya Ada
9. Training / Pelatihan Berjalan sesuai Program yang di
tetapkan
10.Alat Pelindung Diri Disediakan sesuai dengan Kebutuhan
Proyek
11.Evaluasi dan efektifitas Implementasi Berjalan melaui audit
secara Internal dan external
BAB V
Kesimpulan :
Untuk Meningkatkan kinerja serta kesadaran dan kepedulian setiap karyawan
akan arti penting nya K3, Seluruh Kegiatan K3 Perlu di sosialisaikan dengan
mengadakan refresh training, serta sosialisai K3 .
Saran :
K3 yang sudah di terapkan dengan baik dan dampak yang baik pada proyek
tersebut sebaiknya di sosialisasikan agar setiap orang mengetahui dan sadar akan
perlunya K3 pada pelaksanaan Proyek