P a g e |1
URAIAN PENDEKATAN,
METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI
Untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada Konsultan Pengawas, diperlukan pemahaman
tentang permasalahan pekerjaan dan kajian pola pikir permasalahan dan penanganannya, dimana
pendekatan umum yang akan dipergunakan dalam pemahaman pekerjaan tersebut adalah bahwa:
Konsultan akan mengarahkan kontraktor agar bekerja dengan baik sesuai dengan
ketentuan yang dipersyaratkan.
Kontraktor dianggap mitra kerja yang perlu dan harus diawasi agar hasilnya tidak merugikan
Direksi sehingga sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek.
Konsultan pada prinsipnya berdiri diantara Direksi dan kontraktor dalam hal kebenaran teknis.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
dilakukan dalam mewujudkan konsep pembangunan. Landasan yang perlu dimengerti adalah
bahwa pada hakekatnya proses pembangunan yang dilaksanakan merupakan proses
memanfaatkan sumber daya (manusia, material, alat, metode, dan dana) secara terorganisasi
menjadi produk pembangunan yang mantap sesuai dengan tujuan dan harapan awal, yaitu tepat
mutu, waktu dan biaya. Proses dapat digambarkan sebagai berikut:
Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan konstruksi secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi dua. Pertama adalah masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan dengan benar, karena adanya saling ketergantungan dan saling pengaruh di antara
faktor-faktor biaya, waktu, dan kualitas. Yang kedua adalah masalah yang berkaitan dengan upaya
mencapai pelaksanaan konstruksi sebagai pekerjaan yang benar. Dalam hal ini dikaitkan dengan
kegiatan koordinasi dan pengendalian seluruh fungsi pengawasan.
Agar pelaksanaan konstruksi dapat berhasil, maka kegiatan unsur-unsur yang terkait terutama
konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana perlu dikoordinasikan dan dikendalikan secara
terarah dan sinergi. Guna mencapai hal demikian, maka tujuan, sasaran dan teknis pelaksanaan
setiap pekerjaan perlu dinyatakan secara jelas dan terinci.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
A.1
Kajian Pemikiran
Didalam rencana strategi pada umumnya perlu memperhatikan kekuatan dan kelemahan
yang ada , serta potensi dan ancaman yang ada dari beberapa faktor yang ada disekitarnya.
Secara skematis dapat disajikan seperti gambar dibawah ini :
OUTPUT
PROCESS
INPUT
Analisa Situasi
Analisa SWOT
Analisa Keinginan
Pemilik
Studi perbandingan
1. Data Internal
2. Data
Eksternal
Adapun analisa yang akan dipakai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Analisa situasi, adalah analisis secara umum mengenai lingkungan, site/ tapak, akses dll
yang dihubungkan dengan keadaan internal, kinerja dari Pembangunan proyek tsb.
Analisa
SWOT,
adalah
kemungkinan
peluang
pengembangan
dengan
memperhitungkan kekuatan dan potensi yang ada dan beberapa kelemahan dan
kendalanya
Analisa PEST ( Kesehatan, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi ) berupa peraturan
baik secara umum dan termasuk didalamnya dalam pemakaian peralatan yang modern
dalam pengoperasian Gedung dsb.
Analisa Stake Holder, adalah untuk mengetahui dukungan beberapa stake holder
terhadap perkembangan dan pelayananan perdagangan pada masysrakat
umum.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
secara
A.2
Dinas Terkait
Pengadaan
Pelayanan
dan
Prasarana yang memenuhi standar
pelayanan
Penjabaran Visi dan Misi
bangunan dalam melaksanakan
penyempurnaan, pendayagunaan
dan pembinaan terhadap seluruh
unsur sistem pelayanan
sebagai Unit yang Strategis
Bangunan Gedung
Yang representatif sesuai
standar pelayanan
Gedung / Bangunan
yang memenuhi standar
pelayanan
Pelaksanaan :
Konsultan
Pengawas
Gambar A.2. Pola Pikir Kajian Permasalahan
A.3
Transparan
Efektif dan efisien
Partisipatif
Accountability
Sesuai kajian permasalahan di atas maka untuk penanganan Pekerjaan Pembangunan tersebut,
dijabarkan dalam rincian sebagai berikut :
a. Pemahaman Permasalahan
Dari kajian permasalahan dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi masalah
merupakan pendekatan yang harus dilakukan karena hasil dari kegiatan tersebut
akan digunakan sebagai titik tolak pendekatan penanganan pelaksanaanya.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Tahapan
Kegiatan
Lingkup
Wilayah
Perencanaan
Unsur - Unsur
Identifikasi
Permasalahan
Lingkup
Signifikan
Implementasi
Melalui
Pendekatan dan
Metodologi yang
Sesuai
Penugasan
Bidang
Pembangunan
Gambar A.3. Identifikasi permasalahan
Adapun pembahasan yang lebih rinci dari kerangka identifikasi di atas adalah
sebagai berikut :
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
1) Tahap Kegiatan
Tahap pelaksanaan kegiatan yang ada meliputi : tahap persiapan/
pemrograman, pendataan aspek-aspek yang terkait, penganalisaan terhadap
aspek-aspek yang berpengaruh dan penyusunan rekomendasi mengenai
kelayakan dan program penanganan.
Dari tahapan kegiatan tersebut pada setiap tahapannya memiliki karakteristik yang dapat
dijabarkan seperti pada Diagram berikut ini :
TAHAP KEGIATAN
OUTPUT YANG
DIHARAPKAN
Persiapan/
Pemograman
Pendataan
Analisis
Kendala waktu
Bentuk perpaduan & kemudahan
pelaksanaan
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Tepat Mutu
Tepat Waktu
Tepat Biaya
Tertip Administrasi
Berhasilguna
Rekomendasi
Gambar F.4. Diagram Tahap Pelaksanaan Kegiatan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Pada tahap awal perlu dirumuskan tujuan dan sasaran perencanaan secara umum
dan bersifat kualitatif, yaitu berupa idealisme yang sudah disesuaikan dengan
kondisi wilayah perencanaan secara umum. Input (masukan) dalam perumusan
tujuan dan sasaran tersebut adalah berupa sinthesa awal potensi dan masalah
yang berkembang/terjadi di wilayah perencanaan pada umumnya, yang
seterusnya dirumuskan upaya-upaya peningkatan dan pengembangan potensi
yang ada, serta pengendalian kendala-kendala yang terjadi.
Pada tahap ini sudah dilakukan pendataan secara rinci sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan dimana harus memperhatikan elemen-elemen perencanaan,
sehingga secara teoritis dapat disimpulkan potensi-potensi yang ada serta
kendala-kendala yang terjadi di wilayah Perencanaan dan wilayah sekitarnya.
Input perumusan potensi dan kendala tersebut adalah berupa data-data fisik,
potensi dan kondisi wilayah.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Analisis Pengembangan
Proses analisis ini mendasarkan 2 (dua) hal pokok, yaitu data-data yang sudah
dirumuskan dalam potensi dan kendala, serta kebijakan-kebijakan umum yang
ada, baik yang berupa kebijakan spasial, peraturan perundangan serta biaya yang
dibutuhkan. Gambaran skematis kegiatan pengendalian yang dimaksud adalah
sebagai berikut :
Tahap Pelaksanaan
Pekerjaan
- Konsepsi Perancangan
- Pendekatan Skematis
- Perancangan Skematis
- Pengembangan Rancangan
- Dokumen Pelaksanaan
- Pelelangan
- Pelaksanaan Konstruksi
- Penyerahan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
sehingga mendapatkan hasil akhir yang lebih optimal dalam melaksanakan pengawasan
Pembangunan.
Penjabaran mengenai kondisi Gedung pada umumnya hanya akan mencakup beberapa data
awal yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan sistematika seringkas
mungkin. Pemahaman terhadap lokasi pekerjaan sedikit banyak akan menentukan
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawab
konsultan
OUTPUT :
MELAKSANAKAN
RAPAT KOORDINASI
/ PRE
CONSTRUCTION
MEETING
MEMBANTU
PERSIAPAN
KERJA
KONTRAKTOR
PERBAIKA
N
TID
AK
Pengajuan
Shop
Drawing
PERSETUJ
UAN
Y
A
Pelaksanaan
Pekerjaan
MELAKSANAKAN
RAPAT LAPANGAN
PERBAIKA
N
TID
AK
PERSETUJ
U-AN
HASIL
RAPAT
Y
A
PENGAWASAN
PENYELESAIAN
PEKERJAAN
- Risalah PCM
- Menerapkan Rencana
Mutu Kontrak/Quality
Assurance
- Pengurusan IMB
- Penerbitan Ijin Mulai Kerja
- Penerbitan Site and Over
- Penetapan Struktur
Organisasi Kerja
- Persetujuan Mobilisasi
Peralatan
- Persetujuan Pemakaian
Materail
- Penyusunan Laporan
Mingguan
- Laporan Bulanan
- Ijin Pelaksanaan Bagian
Bagian Pekerjaan
- Pemeriksaan/Penelitian
Shop Dawing
- Justifikasi Perubahanperubahan
- Check List Mutu hasil
pelaksanaan Pekerjaan
- Proses Perintah
Perubahan / Change Order
- Perhitungan Volume
Pekerjaan
Pelaksanaan/Terpasang
- Membantu / Memeriksa
Pembayaran / Termyn
- Mengadministrasikan
Proses Konstruksi
- Melakukan Pengendalian
Pelaksanaan Pekerjaan
- Melakukan Monitoring
Pelaksanaan Pekerjaan
sesuai
spesifikasi/peraturan yang
ditetapkan
2
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2
OUTPUT :
INSPEKSI
PENYELESAIAN
PEKERJAAN
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Test Commisioning
Pekerjaan M & E
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Penerbitan Sertifikat Kelaikan
Mekanikal & Elektrikal
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Pengawasan Penyelesaian
Pekerjaan
Pemeriksaaan Pertama
Penyelesaian Pekerjaan
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Penyerahan I
3
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
3
OUTPUT :
Masa Pemeliharaan
Pemeriksaaan Kedua
Pekerjaan
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
- Pengawasan untuk
pekerjaan perbaikan dan
penyempurnaan
- Melakukan Monirtoing
berkala pada masa
pemeliharaan
- Melakukan Inspeksi akhir
menjelang akhir masa
pemeliharaan
- Memberikan rekomendasi
untuk penyerahan kedua
Penyerahan II
SELESAI
Catatan :
Bila salah satu proses telah dilakukan/dilakukan secara terpisah, maka langsung menuju
kegiatan selanjutnya
A.6 Metode Penanganan Pekerjaan
Berdasarkan bagan alir tersebut diatas, maka uraian Metodologi Penanganan Pengawasan
Pekerjaan secara proses dapat dijelaskan adalah sebagai berikut :
Pada Tahap Persiapan :
Pada tahap persiapan konsultan Pengawas melakukan :
Memperhatikan jangka waktu yang disediakan oleh pengguna jasa, yaitu selama 5 (lima)
bulan, sebenarnya cukup untuk pelaksanaan konstruksi fisik bidang sipil dan infrastruktur
maupun mekanikal elektrikal, Namun bila sistem diatas dapat dijalankan, maka waktu
pelaksanaan pekerjaan terutama masa pelaksanaan konstruksi akan dapat dipercepat,
sehingga akan mempercepat penyerapan anggaran dan juga penyelesaian. Hal ini akan
bermanfaat bagi pihak Pengguna Jasa untuk penyiapan dan seting bangunan yang
selanjutnya akan mempercepat operasional pelaksanaan perdagangan.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Untuk itu maka penggunaan metode tersebut menuntut aktualisasi pengawasan yang
kondusif dan intens didalam setiap langkahnya sehingga tidak terjadi proses berulang yang
akan memakan waktu. Untuk itu dibutuhkan beberapa prasyarat kondisi sebagai berikut :
1. Kerja sama yang baik antara unsur pelaku yang terlibat di lapangan, baik konsultan
pengawas, konsultan perencana, kontraktor pelaksana yang berada dalam
koordinasinya maupun Pemberi tugas yang diwakili Tim teknis proyek, dalam hal :
Pelaksanaan prosedur pekerjaan yang benar
Mentaati dan menjalankan peraturan dan standart teknis maupun administrasi dan
biaya yang telah tertuang dalam kontrak, dokumen pelakssanaan maupun
peraturan lainnya.
Memberikan keterangan dan informasi teknis secara benar dan bertanggung jawab.
Kondisi kerja sama yang baik tersebut dilakukan melakui system komunikasi antar
pelaku yang terlibat di lapangan (seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
tentang Apresiasi dan inovasi)
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Dalam posisi seperti ini Konsultan Pengawas bertanggung jawab penuh atas
keseluruhan kegiatan pembangunan dan bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna
Anggaran / Pemimpin Proyek. Alternatif ini dipergunakan pada proyek dengan sfiat
khusus dimana Konsultan Pengawas dibutuhkan berperan secara penuh.
b) Posisi Konsultan Pengawas sebagai staf dari Kuasa Pengguna Anggaran / Pemimpin
Proyek. Dalam posisi seperti ini Konsultan Pengawas mampu memberi dukungan
penuh dalam penyelenggaraan Proyek (complete staf support), namun pengambilan
keputusan dalam berbagai permasalahan Proyek yang bersifat penting tetap dilakukan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Pemimpin Proyek.
Memperhatikan lokasi, pola dan corak Pekerjaan Pengawasan kami sebagai calon penyedia
jasa mengajukan alternatif
Gambaran Skematis 2 alternatif bentuk organisasi proyek yang diuraikan diatas dapat
dilihat pada Gambar . Halaman berikut.
ALTERNATIF (a)
PEMILIK
ADMINISTRATOR
PROYEK
KONSULTAN
PENGAWAS
MK
KONSULTAN
PERENCANA
KONTRAKTOR
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
ALTERNATIF (b)
PEMILIK
ADMINISTRATOR
PROYEK
KONSULTAN
PENGAWAS
MK
KONSULTAN
PERENCANA
KONTRAKTOR
A.6.2
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Perhitungan-perhitungan konstruksi
Didalam pengendalian mutu, setiap proses pelaksanaan pekerjaan maupun pengujian dari
awal sampai akhir harus memenuhi prosedur pelaksanaan sebagai contoh pada
pelaksanaan pekerjaan tertentu yang dianggap khusus, Kontraktor dapat diminta
mempersiapkan terlebih dahulu contoh dari pekerjaan penyelesaian yang akan dilakukan
(mock up).
Dalam hal ini kami selaku calon penyedia jasa telah mempunyai sertifikasi ISO 9001-2000 di
bidang Manajemen Konstruksi yang telah diakui secara nasional maupun internasional
yang disertifikasi oleh lembaga sertifikasi RW-TUV, yang pada prinsipnya merupakan
standarisasi pengendalian mutu. Dalam penerapannya akan disesuaikan dengan kondisi
dan karakteristik pekerjaan yang akan ditangani.
Dalam pelaksanaan pengendalian mutu tersebut, kami akan menerapkan prosedurprosedur pengendalian mutu melalui monitoring pengendalian mutu yang telah mendapat
pengakuan standarisasi ISO 9001-2000. Pelaksanaan monitoring tersebut didukung dengan
form-form monitoring berupa isian yang formatnya telah lolos uji ISO 9001-2000.
Monitoring untuk pengendalian mutu tersebut antara lain adalah :
Monitoring prosedur pengendalian persiapan (PCM)
Monitoring prosedur uitset (seting out awal pekerjaan konstruksi)
Monitoring prosedur pekerjaan pondasi
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Pengendalian
biaya
dilakukan
oleh
Konsultan
Pengawas
secara
Bar Chart
Metode Pengendalian waktu yang paling mudah dan banyak dipergunakan, namun
tidak dapat dipergunakan untuk menunjukkan lintasan kritis. Bar Chart hanya dapat
dipergunakan untuk perencanaan dan penyesuaian waktu pembangunan.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Metode Value Engineering diharapkan dapat memberikan mutu hasil pekerjaan yang lebih
baik dengan biaya dan waktu pelaksanaan yang sama. Sebaliknya dapat dihasilkan
pekerjaan dengan mutu yang sama namun dengan memepergunakan biaya dan waktu
pelaksanaan yang lebih sedikit.
Melalui teknik penetapan sasaran, pengumpulan informasi dan perencanaan ulang, Value
Engineering dapat dapat diselenggarakan bersama sama dengan Konsultan Perencana
dan terutama Kontraktor.
A. STRATEGI PENDEKATAN
Selain pendekatan umum seperti tersebut di atas, diperlukan pula beberapa strategi-strategi
pendekatan metode kerja dalam rangka menjalankan fungsinya untuk melaksanakan tugastugas yang telah ditetapkan dan mengantisipasi setiap permasalahan yang mungkin timbul.
Strategi-srategi pendekatan yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendekatan Teknik (Tecnical Approach)
Sesuai dengan diagram alur (flow chart) prosedur-prosedur dan skema koordinasi
terlampir, dapat dinyatakan bahwa proses kegiatan proyek sejak awal hingga berakhirnya
proyek merupakan suatu rangkaian proses yang terdiri dari berbagai satu dan lain hal yang
saling memiliki ketergantungan. Dengan strategi pendekatan secara teknis, maka tiap
personil Konsultan Pengawas mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan berbagai faktor
sebagaimana tergambar dalam diagram tersebut dengan tujuan agar sasaran-sasaran
sebagaimana yang telah direncanakan dapat dicapai.
2. Pendekatan Administrasi
a.
Penanganan Koordinasi
Koordinasi antar kegiatan yang melibatkan berbagai unsur akan dilakukan dengan
bantuan suatu sistem dan prosedur operasional. Dengan demikian mekanisme proyek
yang dapat berlangsung secara tertib, lancar dan terpadu. Sistim dan prosedur
operasional yang akan disiapkan oleh Konsultan pengawas terdiri dari prosedur
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2.
3.
4.
Pada tahap pelaksanaan konstruksi fisik, akan diatur prosedur operasional yang
terdiri atas:
(a) Pelaporan, akan diselenggarakan secara periodik berupa laporan harian,
mingguan dan bulanan.
(b) Prosedur penggunaan barang dan peralatan.
(c) Prosedur pengajuan mulai kegiatan untuk pekerjaan.
(d) Prosedur perubahan pekerjaan.
(e) Prosedur pembayaran kepada pemborong.
(f) Prosedur pengajuan usulan penggunaan sub kontraktor/supplier.
(g) Prosedur penyerahan pekerjaan, barang dan peralatan.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Pengendalian waktu
Untuk dapat tercapainya target-target waktu dari seluruh rangkaian kegiatan
termasuk pelaksanaan fisik sebagaimana yang telah direncanakan maka beberapa
faktor produksi seperti halnya tenaga, peralatan, material (termasuk finansial)
yang dimiliki baik oleh konsultan perencana, kontraktor dan seluruh pihak yang
terkait dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam rangka
pencapaian sasaran. Pengendalian yang dimaksud pada tahap persiapan sampai
dengan akhir dari tahap pelaksanaan konstruksi yang meliputi:
(a) Membuat program pencapaian sasaran kegiatan proyek dalam bentuk
diagram panah (Net Work Planning) dan diagram balok (Bar Chart), program
penyediaan dan penggunaan tenaga kerja program penyediaan dan
penggunaan peralatan dan perlengkapan.
(b) Mengatur koordinasi antar kegiatan dengan penyelenggara proyek lainnya.
(c) Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan untuk pembayaran angsuran
penyelesaiaan dan penyerahan pekerjaan perencanaan dan pelaksanaan
konstruksi.
2.
Pengendalian mutu
Pengendalian mutu dilakukan semenjak kegiatan perencanaan dengan cara
memberikan ketentuan-ketentuan didasarkan atas ketentuan-ketentuan yang
telah dinyatakan dalam dokumen kontrak (Design dan Tecnical Spesification)
maupun terhadap peraturan-peraturan dan standart yang berlaku.
Pengendalian mutu pada tahap pelaksanaan konstruksi dengan melakukan tugastugas pengawasan, dengan pekerjaan yang meliputi:
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
dan
meneliti
perubahan-perubahan
serta
penyesuaian-
Pengedalian Biaya
Dalam rangka menghindari terjadinya pembengkakan biaya, konsultan Pengawas
melakukan pengendalian pada masa pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan
cara:
(a) Menekan seminimal mungkin penyimpangan-penyimpangan pekerjaan
sehubungan dengan kualitas maupun kuantitas pekerjaan.
(b) Menekan waktu pelaksanaan atau minimal dengan rencana semula.
4.
Pengendalian Administrasi
dilakukan dalam rangka terciptanya tertib administrasi yang pada akhirnya akan
menunjang tercapainya efesien dalam waktu dan biaya serta terjaminya kualitas
produk.
B. METODE PELAKSANAAN
Metode penanganan pekerjaan memiliki arti penting dalam menjamin keberhasilan
pelaksanaan proyek. Penentuan metode pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini harus secara
cepat dan akurat, sehingga dengan jangka proyek yang sangat terbatas dapat diselesaikan
sesuai rencana.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Aspek
Arsitektur
Penyesuaian Desain
Metodologi Pegawasan
Pengawasan
terhadap
penggunaan
material
Estetika
Penggunaan material
Kerapian
pelaksanaan/finishing
pekerjaan
Kesesuaian
dengan Pemahaman
peraturan
bangunan
setempat (Uitzet)
Penyesuaian Desain
Pemahaman
struktur
dan
Penggunaan material
Kesesuaian
prinsip
spesifikasi
Pengawasan
spesifikasi
bahan
dan
persyaratan
lain
dukung beban
Mekanikal
Elektrikal
& Spesifikasi
persyaratan
teknis
dan
lain
yang
berlaku
Efisiensi,
kemudahan
penggunaan
bahan
Pengawasan
sistem
jaringan
sambungan
Persyaratan fisik lain
Pemahaman tes/uji
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
dan
Keamanan instalasi
Estetika dan keterkaitan
dengan komponen lain
Administrasi
Kelengkapan
dan
Mekanisme organisasi
yang
berlangsung
didalamnya
pelaksanaan
pekerjaan
mekanisme
Aspek keuangan
dan keuangan)
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
terhadap
proses
konstruksi,
metoda
konstruksi
dengan
segala
komponennya
b. Penguasaan perkiraan waktu yang wajar, teknis scheduling/ Rescheduling (misal :
menghindari floating time saat awal, pekerjaan yang dapat dilakukan secara bersamaan
dan lain-lain)
c. Quality control, monitoring dan evaluasi data secara partial secepat mungkin untuk
pertimbangan langkah penyesuaian atau langkah dan legalitas.
Teknis pelaksanaan pengawasan tersebut melakukan pemahaman terhadap filosofi dan
pelaksanaannya sehingga menghasilkan produk pengawasannya.
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan, Konsultan Pengawas menggunakan
metoda - metoda kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan kegiatan/proyek. Ada
beberapa
metoda
yang
sering
digunakan
untuk
pekerjaan
pengawasan
data
ini
meliputi
menca ri
informasi
dari
Pemimpin
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Or ga n i sa si
P e n ga wa sa n
a ka n
d ip i m p in
o l eh
P e m i m p in
Kegiatan/Proyek salaku Pengguna Anggaran yang akan didukung oleh staff administrasi
dan dibantu oleh staff teknis. Selanjutnya pihak Konsultan Pengawas memiliki
hubungan dengan Pemimpin Kegiatan hubungan kontraktual. Dalam melaksanakan
pekerjaan Konsultan Pengawas akan dikepalai oleh seorang Team Leader/Koordinator
Pengawas dengan mendapat dukungan penuh dari tenaga ahli berpengalaman
baik berupa nasihat maupun keterlibatan langsung dan anggota team ini terdiri dari
Pengawas Lapangan dan tenaga pendukung administrasi proyek.
HUBUNGAN KERJA ANTARA PEMILIK PROYEK, KONSULTAN PENGAWAS, KONSULTAN
PERENCANA DAN KONTRAKTOR
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
di lapangan.
2). Pengawasan di lapangan.
a). Melaporkan masalah/penyimpangan di lapangan terhadap gambar-gambar,
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
terutama
untuk
pekerjaan
yang
kontinue
(misalnya
pengecoran beton).
3. Mengawasi pemisahan barang/alat yang tidak memenuhi syarat (sesegera
mungkin dikeluarkan dari lapangan) agar tidak bercampur dengan yang
diijinkan untuk dipakai.
4. Mengawasi cara pengerjaan bahan-bahan (disesuaikan dengan gambar kerja yang
disetujui).
3). Pengawasan Tenaga Kerja
1. Mengawasi pelaksana melaksanakan tujuannya dan segera melapor ke Team Leader
bila tidak sesuai syarat-syarat atau cara-c a r a y a n g l a z i m . H a l i n i p e r l u
u n t u k m e n c e g a h p e k e r j a a n bongkar/pasang.
2. Memeriksa jumlah ketenagaan yang ada dan rnencocokkan schedule ketenagaan
dan produktivitas yang direncanakan.
4). Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
1. Memeriksa bahwa hasil kerja sehari-hari pemborong sesuai dengan dokumen
kontrak ( baik kualitas maupun kuantitas).
2. Segera melapor ke Team Leader, bila ada penyimpangan. Team Leader dapat
segera bertindak untuk tidak berlarut-larut, atau membuat punch list untuk
dilaksanakan pemborong.
3. Menyiapkan memo lapangan kepada pemborong, baik berupa saran ataupun
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
3. Tugas dan wewenang secara rinci telah dijelaskan pada bab lain.
E). Pengawasan Pengendalian Waktu Pelaksanaan
Dalam rapat pemberian penjelasan, telah diberikan informasi mengenai
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Konsultan sebagai berikut:
1. Dana pembangunan berasal dari pemerintah sehingga perlu dikelola dengan cermat.
2. Pelaksanaan pembangunan harus tepat waktu sesuai dengan rencana waktu yang telah
ditentukan.
3. Selain penjelasan-penjelasan tersebut diatas, kami menilai bahwa perlu pula mendapat
perhatian hal-hal sebagai berikut
4. Segi fungsional sasaran fisik merupakan syarat pokok agar dapat berfungsi
secara optimal untuk mampu memberikan hasil yang maksimal.
5. Harus kuat clan balk (teknis dapat dipertanggungjawabkan) sehingga dapat menekan
biaya pemeliharaan seminimal mungkin.
6. Hemat energi, untuk menghasilkan biaya operasional minimal.
7. Sistem operasional penggunaan bangunan perlu mendapat perhatian seksama
agar dapat memberikan daya guna dan hasil guna yang optimal.
Atas dasar-dasar tersebut di atas konsultan pengawas perlu melakukan
pengendalian
waktu
dengan
seksama.
Pengendalian
waktu
akan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
proses jaminan kualitas, ukuran/dimensi adalah pengontrolan yang rutin selama pelaksana
pembangunan. Untuk itu harus diperhatikan 3 (tiga) langkah berikut ini:
1. Dalam test perjanjian spesifikasi teknis harus tertera, kualitas yang diminta
digambarkan satu demi satu termasuk disini penjebaran prestasi secara teknik,
gambar-gambar perjanjian dan gambar-gambar kerja.
2. Suatu ketentuan teknik harus ditetapkan dalam perjanjian misainya ketentuan DIN,
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2.
3.
Rencana Pelaksanaan
4.
5.
Gambar Pelaksanaan
6.
Survey Material
22
7.
8.
Pengawasan Pengukuran
9.
10.
Memo Instruksi
Devisiasi Owner
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
11.
Kebersihan
12.
13.
14.
15.
Monitoring Schedule
16.
Menghayati Gambar
9.
Stripping
2.
Menghayati site
10.
Pemadatan
3.
Rencana Pelaksanaan
11.
Pelindung hujan
4.
12.
Saluran sementara
5.
Test perlapisan
13.
6.
14.
Kualitas operator
7.
15.
8.
b. PONDASI
Pondasi dan Plat Beton
1.
Bouwplank
7.
Lantai kerja
2.
8.
Beton Deking
3.
Aanstamping
9.
Pembesian
4.
10.
Peralatan
5.
11.
Finishing
6.
Adukan
12.
Bongkar Bekisting
c.
STRUKTUR BETON
Bekisting
1.
Steiger+Landasan
Steiger,
Mutu
8.
Releasing
Material
2.
Jembatan cor
3.
10
Batas cor
4.
11
Pembersihan
5.
12
Water stop
6.
13
Sparring-sparring
7.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Pembesian
1.
7.
Pembersih
2.
8.
Mutu/Jenis Besi
3.
Bindraat
9.
Kaki Ayam
4.
Angker-angker
10.
Peralatan + Tenaga
5.
Beton Deking
11.
Kait
6.
Dowel
12.
Panjang Penyaluran
Pengecoran
1.
Kebersihan
6.
Additive Beton
2.
7.
Batas Cor
3.
Tenaga Kerja
8.
Rencana Pengecoran
4.
9.
5.
d. STRUKTUR BAJA
Posisi Angkur (Sebelum Dicor)
1.
Titik Koordinat
4.
Pengukuran Diagonal/Bentang
2.
Mal Angkur
5.
Elevasi
3.
6.
Sistim Grouting
Posisi/Jarak as ke as Angkur
7.
Kelurusan Bahan
2.
8.
3.
Panjang Kolom
9.
Peralatan Erection
4.
10.
Letak Sambungan
5.
11.
6.
Cara Asembling
6.
2.
7.
Peralatan erection
Komponen Lain
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
3.
Anti Lendut
8.
4.
9.
Pengelasan
5.
Profil/bahan
Posisi Plat Buhul/Stiffner yang
berkaitan dengan komponen lain
Cara Asembling
9.
Peralatan Erection
2.
10.
Mutu Fabrikasi/Pengelasan
Anti Lendut
11.
4.
12.
Pengeotan/Vertikal Kolom
5.
Profil/bahan
Posisi Plat Buhul Stiffner/Kopel
13.
14.
15.
7.
8.
Gording
1.
5.
Mutu/Merk/pajang Baut
2.
6.
3.
profil/Bahan
Vertkal/Lot Kap
7.
Trekstang
4.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Talang Horizontal/Vertikal
1.
7.
2.
Kemiringan Dudukan
8.
Ketebalan/Mutu Sealent
Jarak/Posisi Klem
3.
9.
4.
10.
5.
Pengelasan Sambungan
11.
6.
Sistim Sambungan
Pengecatan Finish
1.
Merk/Warna Cat
4.
2.
Campuran/engencer Cat
5.
3.
Peralatan Cat
e.
FINISHING
Lantai
1.
Kepadatan Tanah
7.
2.
Mutu Material
8.
Plint
3.
Pola Lantai
9.
Alat Polys
4.
Rencana Pemasangan
10.
Obat Polys
5.
Leveling
11.
Kebersihan
6.
Adukan
Dinding
1.
As, Siku
2.
Mutu Material
10.
3.
Adukan
11.
4.
12.
5.
Sealent
13.
6.
7.
14.
15.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
8.
Kolom Praktis
16.
Langit-langit
1.
2.
Pola&Rencana Pemasangan
Posisi & pemasangan Fixtures, grill,
3.
AC dll
Leveling & Ketinggian
4.
Material
5.
System Pengantung
6.
7.
8.
10.. S t e i g e r
.
Tangga-tangga
1.
6.
Material
2.
7.
Pola Pemasangan
3.
8.
Anti Slip
4.
belokan
Antrede
Kamar Mandi
1.
Lubang-lubang Drainase
6.
Plumbing
2.
3.
7.
8.
Mutu Material
Lubang Penguras bak
4.
9.
Kebersihan
5.
Floor Drain
f.
LANDSCAPING
Persiapan
1.
Shop Drawing
3.
Rencana Kerja/Pelaksanaan
2.
Approval Material
4.
Schedule
Jalan
1.
Pengukuran
5.
Test
2.
3.
Pemadatan
Kansteen
6.
7.
Pengaspalan
Concrette Pave
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
4.
Peralatan
8.
Kebersihan
Lampu
1.
Posisi
4.
Kabel
2.
3.
Tiang
Armatur
5.
Panel
Saluran
1.
Pengukuran
5.
Kelurusan
2.
3.
4.
Galian
Material
Adukan
6.
7.
8.
Kemiringan
Finish Permukaan
Tutup Saluran
Tanaman
1.
Rabuk
4.
Posisi Tanaman
2.
3.
Jenis
Cara menanam
5.
6.
Pemeliharan
Air Penyiram
g.
LISTRIK
5.
Arde
2.
3.
Test Isolasi
Sparing
6.
7.
4.
Panel
1.
Komponen/Kelengkapan
5.
Cat, Kunci
2.
3.
4.
6.
7.
8.
Duduka Panel
Ketinggian
Busbar
4.
Ketinggian
Pemipaan/Race Way
1.
Jenis Bahan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2.
Kelurusan/Keserasian
3.
Cat
5.
3.
Sistim Arde
5.
Alat-alat Bantu
Arde
1.
2.
3.
6.
Ikatan-ikatan/Sambungan-sambungan
Kerapihan
h. PLUMBING
Pemipaan & Fiiting
1.
Type, Merk
5.
2.
Ukuran
6.
3.
Leveling
7.
4.
Mutu Sambungan
8.
Kerapihan
4.
Pemadatan
2.
5.
Kebersihan
3.
Type, Merk
6.
Kerapihan
2.
Elevasi
7.
Hasil est
3.
Leveling
8.
Kelengkapan
4.
Jarak Pemasangan
9.
5.
Mutu Pemasangan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Pompa-pompa
1.
Tpe,Merk
5.
2.
6.
Kerapihan
3.
Kelengkapan Peralatan
7.
Hasil Test
4.
8.
Cat
Tangki Tekan
1.
Type, Merk
7.
Cat
2.
Kondisi Tangki
8.
Mutu Pemasangan
3.
9.
Pondasi / Angker
jenis
4.
Mutu Pengelasan
10.
5.
Kelengkapan Peralatan
11.
Test Plant
6.
Jarak Pemasangan
i.
TELEPHONE
Equipment Utama
1.
3.
2.
MDF (kapasitasnya)
Pemipaan
1.
Kelurusan
5.
Ukuran
2.
Pasang Klem
6.
Merk/type
3.
Gantungan
7.
cat
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
4.
Dudukan
Pengkabelan
1.
Merk/Type
4.
2.
Ukuran
5.
Perapihan
3.
Arde
1.
Jenis bahan
4.
Ikatan-ikatan/sambungan2
2.
Ukuran
5.
Perapihan
3.
6.
Alat-alat bantu
Fixtures
1.
Merk/Type
3.
Kelengkapan
2.
Kapasitas
4.
Kerapihan
Test
1.
Test partial
2.
Test system
j.
5.
2.
pelengkap
lainnya
Penempatan
Tiang
6.
3.
Pondasi Tiang
7.
Cat
4.
Ketinggian
SIPIL
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
1.
Pengukuran
17.
Surface Coarse
2.
Pemagaran
18.
Tanam Rumput
3.
Penempatan Keet
19.
4.
20.
5.
Pemasangan Bouwplank
21.
6.
Pengeboran/Penggaian
22.
Pasang unci-kunci
7.
Pasang Bekisting
23.
8.
Pasang Pembesian
24.
Pemasangan Kaca-kaca
9.
Pengeboran
25.
10.
Pemasangan Bata
26.
11.
Bongkar Bekisting
27.
12.
Acian Plesteran
28.
13.
29.
Pasang Ubin
14.
Pembokaran Tanah/bangunan
30.
Polys Ubin
15.
Pengecatan
31.
Pemasangan Plafond
16.
32.
Pasang Kunci-kunci
b. BAJA
1.
2.
Angkur
Penyimpanan
Materila/Komponen Baja
3.
4.
5.
Talang Vertikal
Pemasangan Wall Clading,
Lystplank, penutup pintu,
6.
7.
8.
9.
10.
Sunscreen
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
c.
LISTRIK
1.
13.
Lokasi Asembling
2.
14.
15.
Sementara
3.
Pemasagan Kabel-kabel
4.
5.
Materila
Pemasangan Lampu-lampu
6.
Armatur
Emasangan Sparing-sparing Pipa
7.
Bobokan-bobokan untuk
8.
9.
pancingan
Pemasangan Braket, Kanal Lampu
10.
taman dll.
Penyambungan Kabel-kabel
11.
12.
16.
17
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
d. TELEPON
1.
2.
3.
Material
Penyambungan roset & pesawat
4.
telephon
Pemasangan Sparing-sparing pipa
5.
10.
11.
12.
13.
14.
Pemasangan Kabel
Pemasangan kabel-kbel tuvur
Galian Urugan
Pemasangan trench kabel
Pemasangan trench kabel
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
6.
Pengeboran/Penggaian
7.
15.
16.
Pengecatan-pengecatan
Test Tahanan isolasi
8.
17.
9.
Lokasi Asembling
18.
e.
2.
3.
Transportasi equpment-
4.
equipment ke site
Pemasangan sparing-sparing pipa
5.
Pemasangan equpment-
6.
equipment
Pemasangan braket-braket, klemklem, penggantung-penggantung
7.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Lokasi Asembling
Pemasangan angkur-angkur
Pemasangan pemipaan
Pengelasan
Test Pemipaan
Pengecatan
Bobokan-bobokan untuk
pemasangan ducting, pipa-pipa
18.
Pemasangan Panel
19.
20.
21.
Balancing
22.
9.
10.
panel-panel AC
Emasangan FCU, Exhaust fan,
11.
termo stat
Pemasangan Ducting
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
pekerjaan
persiapan
dengan
membersihkan
lokasi
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2. PEKERJAAN STRUKTUR
a.
2.
Bahan-bahan :
a.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Tolerensi
Penyimpangan Kebundaran
s/d 14 mm
+ 0.4 mm
16 mm s/d 25 mm
+ 0.5 mm
28 mm s/d 34 mm
+ 0.6 mm
toleransi
36 mm s/d 50 mm
+ 0.8 mm
Cara Uji :
a.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
1.
Setiap kelompok yang terdiri dari ukuran yang berasal dari satu nomor
leburan, diambil satu contoh.
2.
Setiap kelompok yang beratnya > 5 ton, maka setiap kelipatan 5 ton
diambil bahan uji ; atau minimum dua contoh percobaab tarik dan
perlengkapan untuk setiap 20 ton besi dengan catatan tiga contoh
untuk setiap diameter besi.
3.
c.
2.
UJI LENGKUNG
BATAS ULUR
KUAT TARIK
MIN KG/MM2
MIN KG/M2
24
39
30
49
24
39
30
49
40
57
BJTP No. 2
No. 3
BJTP No. 2
No. 3
BJTP No. 2
No. 3
BJTP No. 2
No. 3
BJTP No. 2
No. 3
SUDUT
REGANG
LENGKUNG
DERAJAT
20
24
16
20
16
22
14
20
16
DIAMETER
PELENGKUNG
180
3xD
180
3xD
180
3xD
180
3xD
180
3xD
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Acuan beton dan perancah merupakan pekerjaan penting dan strategis karena
akan menentukan posisi, alinyemen, ukuran dan bentuk beton yang dicetak.
Sesuai dengan fungsinya maka syarat kekokohan, stabilitas, kerapian acuan dan
perancah
sangat
menentukan
keberhasilan
pekerjaan
beton
secara
2.
3.
4.
5.
Perancah harus dibuatkan untuk semua pekerjaan, yang tidak bisa dijamin
keamanannya bila dikerjakan secara aman pada suatu ketinggian dan /
atau setiap ketinggian pekerjaan yang melebihi 2 meter harus
menggunakan perancah yang memenuhi standar.
2.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
3.
4.
5.
6.
7.
Perancah harus diberi tangga pengaman untuk tempat berjalan dan lainlain fasilitas yang aman.
8.
9.
10. Batu bata, pipa yang rusak, bahan pembuat cerobong asap dan bahanbahan lain yang tidak semestinya dipakai untuk penahan perancah, tidak
boleh dipakai.
11. Paku-paku harus ditanam penuh, tidak boleh separuh dan kemudian
dibengkokkan.
12. Paku tidak boleh menerima gaya tegangan langsung.
13. Tali baja yang digunakan untuk perancah, tidak boleh terkena asam atau
bahan kimia, yang memudahkan keadaan korosi (karat) dan bahan ini tidak
boleh digunakan, untuk tali perancah kayu yang terbuat dari serat tidak
dapat digunakan atau yang dapat mengundang bahaya.
14. Bila terpaksa menggunakan perancah kayu karena ketiadaan perancah
yang terbuat dari besi/pipa, maka pemilihan bahan harus berurat lurus,
padat, tidak ada mata kayu yang besar-besar, kering tidak membusuk, tidak
ada lubang ulat dan lain-lainya yakni tidak ada kerusakan yang dapat
membahayakan runtuhnya susunan perancah.
15. Untuk perancah yang berdiri sendiri harus terdiri atas gelagar memanjang
dan melintang yang dihubungkan dengan kuat pada tiang penyanggah, ke
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
tidak
dilaksanakan
pada
hujan
kecuali
memakai
pelindung/terpal-terpal.
6. Beton cetakan atau penulangan tidak boleh diganggu selama 24 jam
setelah beton cor.
7. Penguapan pada beton harus dijaga yaitu dengan cara pembahasan
permukaan beton dengan air/karung yang dibasahi.
8. Pengambilan sample beton harus langsung ditempat pengecoran.
b. Selama pelaksanaan berlangsung dilakukan pencatatan hal-hal dan peristiwa
penting: mutu dan perbandingan campuran beton, pengadukan, pengecoran
dan
perawatan
beton,
pemasangan
tulangan,
pemasangan
dan
pembongkaran bekesting/steiger.
Pemeriksaan Mutu Hasil Pelaksanaan :
a. Untuk memastikan tercapainya kekuatan karakteristik pada kelas dan mutu
beton diadakan percobaan pendahuluan-pendahuluan atas minimum 20
benda uji. Pemekrisaan benda uji, dilakukan pada umur beton 28 hari atau
kurang (3 dan 7 hari) berdasarkan PBI a971
b. Untuk masing-masing mutu beton dibuat 1 benda uji untuk setiap 5 m3
beton.Benda uji berupa kubus beton ukuran 15x15x15 cm atau berupa
silinder beton.
c. Pengujian
dilaksanakan
oleh
Lembaga
dilaksanakan
oleh
Lembaga
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2.
3.
4.
Tahapan Kerja:
a.
Pelaksanaan Pemasangan :
Sebelum dilaksanakan erection konstruksi kuda-kuda, maka perlu diadakan :
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
a.
d. Pada erection kedua dan lainnya agar segera diikat dengan batang cross
yang menghubungkan dengan kuda-kuda yang pertama-tama.
e.
yang
lainnya,
sehingga
kedudukan
kuda-kuda
secara
Peralatan :
a. Theodolith dan Waterpass
b. Katrol (Trackle)
c. Tripod dilengkapi dengan rantai penarik
d. Perlengkapan
keamanan
kerja
(sabuk
pengaman,
topi/helm
dan
sebagainya).
3. PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pasangan Dinding Bata :
1.
Bahan-bahan untuk pasangan dinding bata seperti : bata, semen air, pasir
pasang seluruhnya harus sudah diuji dan memenuhi syarat-syarat dengan RKS.
2.
Pelaksanaannyasebagai berikut :
3.
Lokasi yang akan dipasang sudah di Uit Site (diukur) dan diberi tanda-tanda
pengukuran as manapun peil/rambu-rambu
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
4.
Bata pecah sampai lebih 2 bagian tidak boleh dipasang, bata pecah 2 bagian
hanya untuk penghubung.
5.
Sebelum dipasang bata harus direndam dalam air sampai penuh air.
6.
7.
8.
Pasangan bata yang berhubungan dengan kolom diberi angker setiap jarak 40
cm masuk pasangan bata 30 cm dengan diameter besi 8 mm.
9.
Pasangan dinding tegak lurus, setiap tahap pemasangan bata setinggi 1 meter
setelah kering baru bias dilanjutkan.
10. Hasil pasangan dinding bata harus rata, tidak bergelombang dan tidak
menunjukan retek-retak.
Persyaratan bahan:
Batu bata
Dalam pengetesan batu bata ini sangat penting karena dalam pelaksanaan pasang
dinding selain bahan perekat (spesi) bahan pokoknya yaitu batu bata harus
memenuhi syarat, memang bahan batu bata dibuat dimana-mana dan sangat
bervariasi, ada yang baek dan ada yang jelek.
Pengetesan batu bata ini bisa dilaksanakan dengan bermacam-macam cara:
a.
b.
Cara pembebanan.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Pengetesan batu bata ini bisa diuji di laboratorium bahan bangunan dengan
cara hydrolis, bahwa dengan pembebanan tersebut satu batu bata keadaan
siap pasang mampu dibebani kurang lebih sepuluh kilogram.
Dengan syarat-syarat tersebut di atas batu bata ditentukan dari bentuknya (tidak
ngolet) sikunya pada setiap sudut dan ukurannya (standard ukuran) dan porousinya
batu bata itu sendiri.
Plesteran:
a.
Semua permukaan beton yang akan diplester harus dibuat kasar dan
dibersihkan dari segala kotoran, kemudian pada tahap pertama dibuat basah,
selanjutnya dikomprot dengan adukan 1pc:3ps yang tajam, komprotan ini
dibiarkan mongering pada pelaksanaan plesteran pertama (komprotan) harus
disiram air sebelum diplester halus 1pc:3ps.
b. Pada permukaan dinding bata yang akan diplester, siar-siar sebelumnya harus
dikorek sedalam 1 cm untuk memberikan pasangan pada plesteran. Kemudian
dinding disikat sampai bersih dan disiram air baru plester dikerjakan.
c.
Plesteran terakhir yang berupa acian semen baru dapat dilakukan setelah
dinding terpasang kira-kira 2 minggu.
d. Tebalnya plesteran dinding bata tidak boleh kurang dari 1 cm atau lebih dari 2
cm kecuali ditetapkan lain.
e.
Pekerjaan plesteran harus lurus, sama rata, daftar maupun tegak lurus, tiadk
retak, tidak bengkok, dan tidak menunjukan adanya bagian yang keropos.
f.
g.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Umum
1. Lingkup pekerjaan mekanikal dan elektrikal dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
Plumbing, yang meliputi :
- Instalasi air bersih
- Instalasi saluran air kotor
- Instalasi saluran pembuang
Instalasi Listrik, Dan Penangkal Petir
2. Pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas pada prinsipnya pelaksanaan instalasi
dilakukan beriringan sedangkan pemasangan equipment setelah selesai
pekerjaan Struktur dan Arsitektur, sehingga pekerjaan-pekerjaan saling
berkaitan.
3. Dengan memperhatikan penggunaan bahan instalasi (bahan lokal dan
import), sifat pengerjaannya (dipasang langsung atau fabrikasi), serta cara
pemasangannya diharapkan dari pengendalian terhadap:
Waktu
Biaya
Mutu pekerjaan dapat diperoleh hasil yang optimal
Antara paket yang satu dengan paket yang lain pelaksanaannya dilakukan
koordinasi terpadu, sehingga secara keseluruhan akan diperoleh hasil
yang sempurna.
b. Cara Pelaksanaan :
1. Pelaksanaan pekerjaan Plumbing sub pekerjaan instalasi air bersih
meliputi:
Pemasangan pipa-pipa jaringan distribusi di dalam bangunan gedung.
Pemasangan sanitary ficture dan perlengkapannya.
Pelaksanaan pekerjaan plumbing sub pekerjaan instalasi saluran air
kotor, meliputi:
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
- Instalasi pembuangan air bekas (PAB) yang berupa pemasangan pipapipa pembuang tekanan udara (vent out).
- Instalasi pembuangan kotoran (PK) dari closed dan urinnoir yang
berupa pemasangan pipa-pipa pembuangan kotoran sendiri dan
pemasangan pipa-pipa vent out
2. Pelaksanaan pekerjaan plumbing sub pekerjaan instalasi saluran
pembuang meliputi:
Pemasangan Roof Drain
Pemasangan pipa-pipa tegak / talang
Pemasangan Bak Ko
Pemasangan Saluran Pembuang dari talang keluar gedung.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
PEKERJAAN
Plumbing
- Pipa air bersih GIP
JENIS TESTING
Hydro Statik Test
KET.
10 kg/cm 2 x 24
jam setiap max
Test guyur
panjang 108 m
Test guyur
Logging tes analisa air
Test bocor
1 x 24 jam
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2.
Listrik
- Kabel
- Marger Test
- Continuitas
- Urutan phase
- Drop tegangan
- Setting komponen listrik
- Star delta
- Interlock test
3.
- Lampu
- Test nyala
7 x 24 jam
- Grounding
- Tahanan pertanahan
5 Ohm
- Tahanan pertanahan
5 Ohm
Penangkal Petir
- Grounding
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
rencana bisa segera diketahui dan bisa segera diganti sebelum besi besi tersebut
di cor dengan beton.
Meja beserta mesin gambar
Karena dalam pelaksanaan phisik sering terdapat kesulitan-kesulitan dan gambar
yang kurang begitu jelas maka perlu digambar ulang (shop drawing).
Komputer
Guna mempercepat pelaksanaan laporan-laporan mingguan, harian maupun
bulanan sangat diperlukan nesin ketik sehingga pelaksanaannya bisa lancar.
6.
2.
3.
4.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
pekerjaan
akibat
kondisi
lapangan
dan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Bila suatu pekerjaan telah dinilai selesai sesuadah melalui opname dan
pengujian hasil pekerjaan, maka dapat dilakukan serah terima I dari
Kontraktor kepada Pemberi Tugas yang didampingi oleh Konsultan
Pengawas. Sebelum Srah Terima I ini dilakukan pencatatan hal-hal yang
masih harus diperbaiki (defect list) pada masa pemeliharaan. Bilamana
semua defect list telah diperbaiki dalam masa pemeliharaan, maka serah
terima II dapat dilakukan.
c.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2. Mekanisme Pengendalian
Dengan perangkat master schedule mekanisme pengendalian waktu
dilaksanakan sebagai berikut :
Pengukuhan Master Schedule
- Master Schedule disiapkan oleh kontraktor dan diapproval
dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas dengan mempertimbangkan :
Kondisi site
Kapasitas resource
Metode pelaksanaTarget Pemilik Proyek
Dan dapat mengidentifikasikan :
Target Utama
Pekerjaan-pekerjaan yang kritis
Ketergantungan antar pekerjaan
- Untuk proses pengukuhan master schedule tersebut, bilamana perlu
diadakan rapat koordinasi antara Konsultan Pengawas, Pemberi
Tugas dan Konsultan lain terlibat.
- Master Schedule harus ditanda tangani oleh Pemberi Tugas dan
Konsultan lain yang terlibat (apabila diperlukan) bukti pengukuran.
- Master schedule yang telah dikukuhkan dipakai sebagai pedoman
utama untuk hal-hal yang berkaitan dengan waktu pelaksanaan
proyek.
Pengukuhan Detail Schedule
- Detail
Schedule
disiapkan
oleh
Kontraktor
mempertimbangkan:
Kondisi site
Kapasitas resource
Methode pelaksanaan
Batas waktu sesuai kontrak
Dan dapat mengidentifikasikan :
Item pekerjaan secara terperinci
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
dengan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Dari kajian permasalahan dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi masalah merupakan
pendekatan yang harus dilakukan karena hasil dari kegiatan tersebut akan digunakan
sebagai titik tolak pendekatan penanganan pelaksanaannya. Identifikasi permasalahan
tersebut dilakukan pada komponen - komponen sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan
Lingkup Wilayah
Lingkup Penugasan
Bidang Pembangunan yang ditangani.
Untuk lebih jelasnya, keterkaitan masing-masing komponen tersebut dapat dilihat pada
Diagram di bawah ini:
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
MASALAH
PERSOALAN
- Keterlambatan
1.
Waktu
TINDAKAN PENGAWAS
- Menganalisa & menarik kesimpulan
terhadap jadwal
- Reschedulling
pelaksanaan
- Keterlambatan
2.
Anggaran
masa berlaku
anggaran
flow)
(hangusnya
anggaran)
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
- Menyusun perkiraan biaya berdasarkan perhitunganperhitungan yang cermat dan mengusulkan kepada
Pemberi Tugas tentang alternatif yang sebaiknya perlu
ditempuh (misalnya optimasi proyek, revisi anggaran
dll).
- Rendahnya mutu
pelaksanaan
- Memberikan
teguran-teguran
terhadap
hasil
pelaksanaan.
- Memberi pengarahan-pengarahan tentang sistim teknik
metode-metode pelaksanaan.
- Mengadakan
3.
penelitian
pengujian-pengujian
dan
analisa.
Teknis
- Kekurangan /
kelembahan
desain
- Memberikan
pandangan
tentang
perbaikan
tentang
perbaikan
kelengkapan desain
- Memberikan
pandangan
kelengkapan desain
- Penelitian terhadap implementasi desain.
4.
Sosial
- Keresahan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
PROGRAM KERJA
1. POLA PIKIR PENANGANAN PEKERJAAN
Sesuai kajian permasalahan yang telah dilakukan di atas maka untuk penanganan pekerjaan
dijabarkan dalam rincian sebagai berikut:
a.
Pemahaman Permasalahan
Dari kajian permasalahan dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi masalah merupakan
pendekatan yang harus dilakukan karena hasil dari kegiatan tersebut akan digunakan
sebagai titik tolak pendekatan penanganan pelaksanaanya. Identifikasi permasalahan
tersebut dilakukan pada komponen - komponen sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan
Lingkup Wilayah
Lingkup Penugasan
Bidang Pembangunan yang ditangani.
Untuk lebih jelasnya keterkaitan masing-masing komponen tersebut dapat dilihat pada
Diagram di bawah ini.
Diagram Identifikasi Masalah
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Adapun pembahasan yang lebih rinci dari kerangka identifikasi di atas adalah sebagai
berikut:
(1) Tahap Kegiatan
Tahap pelaksanaan kegiatan yang ada meliputi: tahap persiapan / pemrograman,
perencanaan teknis, presentasi dan sosialisasi, pemeliharaan dan pemanfaatan. Dari
tahapan kegiatan tersebut pada setiap tahapannya memiliki karakteristik yang dapat
dijabarkan seperti pada Diagram sebagai berikut:
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
(unsur-unsur yang spesifik) dalam lingkup penugasan tersebut. Hal ini erat sekali
keterkaitannya dengan mekanisme pendekatan dan penanganan pekerjaan sehingga
berhasil guna dan tepat pada sasaran yang dimaksud.
b. Proses Pelaksanaan
Setelah mengkaji dan memahami permasalahan yang akan dihadapi, Konsultan Perencana
mencoba menyusun pemahaman-pemahaman tersebut dalam bagan alir yang menunjukan
proses pelaksanaan yang ditangani, baik meliputi proses input output pada setiap tahap
kegiatan maupun rincian mekanisme pelaksanaannya.
2. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
a) Rencana Kerja
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, penyusunan rencana kerja harus
dilakukan seteliti mungkin dengan pertimbangan:
1. Waktu pelaksanaan seluruh pekerjaan yang telah ditetapkan.
2. Bagian pekerjaan yang harus didahulukan.
3. Urutan pekerjaan teknis yang akan dilaksanakan.
4. Volume dari masing-masing jenis pekerjaan.
5. Waktu penyelesaian dari masing-masing jenis pekerjaan.
6. Bobot jenis masing-masing pekerjaan.
7. Tenaga yang diperlukan untuk menangani masing -masing jenis pekerjaan.
8. Pedoman rencana kerja sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan/ pengawasan
untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tepat pada waktuya.
9. Monitoring kegiatan/penyelesaian masing-masing Jenis pekerjaan, baik monitoring
Pemberi Tugas/Direksi terhadap pelaksanaan pengawasan maupun monitoring intern
pelaksanaan pengawasan.
Maka
sebelum
digunakan ,
detail
schedule
ini
perlu
didiskusikan/
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
akhir
pembangunan.
Konsultan
pengawas
mempunyai
tujuan
untuk
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
BAGIAN 2
1.
KEBIJAKAN
Sebagai calon penyedia jasa konsultansi supervise , kami akan senantiasa menerapkan pola
kerja yang mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja kontrak (konstruksi).
2.
PERENCANAAN
2.1.
Bidang konstruksi adalah satu bidang produksi yang memerlukan kapasitas tenaga kerja
dan tenaga mesin yang sangat besar, bahaya yang sering ditimbulkan umumnya dikarenakan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
faktor fisik, yaitu : terlindas dan terbentur yang disebabkan oleh terjatuh dari ketinggian,
kejatuhan barang dari atas atau barang roboh.
1.
2.
Penyebab kejatuhan benda dari atas seringkali karena kecerobohan pekerja; seperti
pada saat mengoperasikan mesin penderek, mesin penggali lubang atau mesin
pendorong, semestinya ada pagar pembatas di sekelilingnya, guna mencegah
masuknya pekerja, apabila tetap diperlukan pekerja lain untuk memberikan
bantuan operasional, maka di sampingnya perlu ada seorang mandor yang
memberikan komando dan pengawasan; selain pagar pembatas pekerja di area
tersebut harus memakai secara benar perlengkapan pelindung seperti helm, sarung
tangan dan sepatu pengaman dan lain-lain. Selain itu pada saat memindahkan
barang berat, sebaiknya menggunakan kekuatan mesin sebagai pengganti tenaga
manusia, demi menghindari terjadinya kecelakaan pada saat pemindahan.
3.
Tertimpa barang yang roboh biasanya terjadi karena tidak adanya pagar pembatas
di area yang mudah runtuh, karena keruntuhan itu biasanya terjadi dalam waktu
sekejap tanpa peringatan terlebih dahulu, oleh karena itu dibuatkan demi
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
Tabel ; 2.1 ; Benda penyebab kecelakaan dan jenis kecelakaan yang terjadi
2.2.
Analisa kasus
Industri konstruksi paling banyak menggunakan mesin bertenaga besar, biasanya luka yang
ditimbulkannya parah; selain itu terjatuh dari ketinggian juga merupakan jenis kecelakaan
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
yang sering terjadi, luka yang ditimbulkannya juga sangat parah. Berikut ini adalah 3 kasus
terjatuh dari ketinggian, terbentur, tergencet sebagai contoh jenis kecelakaan yang sering
ditemui dan mengakibatkan luka yang sangat serius. Diharapkan dari contoh ini dapat
memberikan pemahaman bagi pemilik usaha dan pekerja akan pentingnya keselamatan
dan kesehatan kerja.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
2.3.
Kesimpulan
Dalam analisa kasus di atas, walaupun penyebab umum tidak sama, tetapi setelah melalui
analisa mendalam dan mendasar, ditemukan fakta bahwa kecelakaan itu terjadi sebagai
akibat pemilik usaha atau perusahaan yang ceroboh dan membiarkan pekerja tidak
mentaati prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. Pada saat meminta pekerja mematuhi
peraturan, justru mengabaikan tanggung jawab pengawasan dan bimbingan, hanya akan
mengulang terjadinya kecelakaan. Apabila pekerja dan manajemen kedua belah pihak
saling mengawasi dan diaplikasikan dalam pekerjaan nyata, maka pendidikan keselamatan
dan keamanan baru ada artinya, peralatan keselamatan dan kesehatan kerja baru berguna.
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015
. DIREKTUR .
R. Awan Gatot Wicaksono, ST
TEAM LEADER
Anang Riyanto, ST
PENGAWAS LAPANGAN
TENAGA PENDUKUNG
TENAGA AHLI
KORDINATOR PENGAWAS
ADMINISTRASI
Cindar Wiratmoko ST
PENGAWAS LAPANGAN ME
TENAGA AHLI ME
Danang Wijanarko, ST
DOKUMEN PENAWARAN Pengawasan Pembangunan Lapak Sementara Pasar Johar Semarang Tahun Anggaran 2015