Gambar 2. 2 Struktur Organisai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi WWWWWWWWW
Paket : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Konsultan : CV...............
CV............... 7
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
CV............... 8
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tenaga ahli yang diperlukan seperti yang disebutkan dalam KAK untuk kegiatan ini
adalah sebagai beikut :
CV............... 9
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
CV............... 10
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
3.1 UMUM
Pada setiap tahap kegiatan akan dilakukan koordinasi dengan Pemberi Tugas dan
untuk setiap laporan yang akan diserahkan akan diadakan pembahasan dengan
pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi WWWWWWWWW sehingga dicapai
kualitas hasil pekerjaan yang akurat.
CV............... 11
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tahapan kerja konsultan untuk pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada bagan alir
pelaksanaan berikut ini.
CV............... 12
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
3.2 PERSIAPAN
1. Mobilisasi Personil
Mobilisasi personil konsultan perencana dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
personil dalam kontrak kerja.
2. Pengenalan Lokasi
Pengenalan lokasi rencana jalan dilakukan dengan mengumpulkan dan
mempelajari data sekunder berupa peta dasar yaitu peta jaringan jalan pada
wilayah rencana kerja, peta geologi regional serta peta topografi.
- Peta topografi
Peta topografi dapat memberikan gambaran mengenai kemiringan lereng,
relief; kerapatan sungai, pola aliran ketinggian dan bentuk morpologi. Dari peta
topografi ini dapat ditafsirkan juga mengenai tingkat erosi suatu daerah.
- Peta geologi
Peta geologi yang tersedia didaerah yang terlanda gerakan tanah dapat
memberikan keterangan mengenai keadaan geologi. Keterangan yang perlu
dicatat dalam studi persiapan meliputi sebaran batuan baik vertikal maupun
lateral, struktur geologi dan sejarah geologi.
CV............... 13
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Survei Pendahuluan dilakukan sebagai tahap awal untuk mendapatkan data lapangan
guna menentukan perkiraan dan saran dalam proses perencanaan peningkatan jalan
sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan teknis perencanaan jalan. Kegiatan
ini mencakup kegiatan studi literatur, koordinasi dengan instansi terkait serta diskusi
perencanaan di lapangan. Dalam pelaksanaan survey pendahuluan dilakukan
beberapa jenis survey sebagai berikut:
a) Survei Geometrik
Kegiatan yang dilakukan adalah :
- Mengidentifikasi/memperkirakan secara tepat penerapan rencana
geometrik (alinemen horizontal dan vertical) yang dibutuhkan pada lokasi
rencana jalan.
CV............... 14
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
- Membuat tanda atau patok untuk memudahkan tim pengukuran serta foto
dokumentasi untuk pelaporan dan panduan dalam melakukan survey
detail selanjutnya.
b) Survei Topografi
Kegiatan yang dilakukan adalah :
- Mengamati kondisi topografi sekitar wilayah lokasi perencanaan.
- Menentukan titik awal dan akhir pengukuran.
- Menentukan daerah-daerah yang akan dilakukan pengukuran khusus bila
diperlukan.
- Menyarankan posisi titik referensi dalam pengukuran (patok BM)
- Membuat rencana kerja untuk survey detail pengukuran
c) Survei Penyelidikan Tanah
Kegiatan yang dilakukan adalah ;
- Mengamati secara visual kondisi lapangan yang berkaitan dengan
karakteristik tanah dan batuan.
- Mengamati perkiraan lokasi sumber material (quarry) di sekitar lokasi
rencana jalan.
- Menentukan metode pelaksanaan survey penyelidikan tanah.
- Membuat foto dokumentasi pada lokasi-lokasi yang diperlukan.
d) Survei Hidrologi/Hidrolika
Kegiatan yang dilakukan adalah :
- Mengumpulkan data curah hujan dan menganalisa luas daerah
tangkapan (catchment area)
- Mengamati kondisi terrain pada daerah tangkapan yang mempengaruhi
pola aliran
- Mengamati karakter aliran sungai
- Menginventarisasi bangunan drainase eksisting dan tata guna lahan.
- Membuat foto dokumentasi.
- Membuat rencana kerja untuk survey detail.
CV............... 15
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
1. Survey Topografi
CV............... 16
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
• Pada daerah sekitar patok akan diberi tanda khusus, terkait kemudahan
dalam mencarinya
• Pada lokasi permukaan jalan/aspal atau berbatu titik polygon akan
digunakan paku payung yang dilingkari cat kuning dan diberi nomor
4. Pengukuran Kerangka Kontrol Horizontal dengan menggunakan system
polygon, dan semua titik ikat BM akan dijadikan sebagai titik polygon. Jarak
antara titik polygon maksimal 100 m yang akan di ukur menggunakan
meteran, atau dengan alat ukur optis dan elektronis. Adapun pengukuran
sudut-sudut polygon menggunakan alat Theodolite. Pengukuran Kerangka
Kontrol Horizontal dengan menggunakan alat GPS type Geodetic dilakukan
apabila pengamatan matahari tidak dapat dilakukan dalam 2 seri (4 biasa
dan 4 luar biasa)
5. Pengukuran Kerangka Kontrol Vertikal
• Pengukuran ketinggian akan dilakukan dengan cara 2 kali
berdiri/pembacaan pergi-pulang
• Pengukuran sipat datar akan mencakup semua titik pengukuran ( polygon,
sipat datar, dan potongan melintang ) dan titik BM
• Rambu-rambu ukur yang dipakai dalam keadaan baik, berskala benar jelas
dan sama.
• Dalam satu seksi satu hari pengukuran akan dalam jumlah slag (
pengamatan) yang genap
6. Pengukuran Cross Section dan Long Section
7. Pengukuran Situasi
• Pengukuran situasi akan dilakukan dengan system technimetri, yang
mencakup semua obyek yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang
ada disepanjang jalur pengukuran, seperti alur, sungai, bukit, jembatan,
rumah, gedung, dan sebagainya
• Dalam pengambilan data akan diperhatikan keseragaman penyebaran dan
kerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar.
Pada lokasi –lokasi khusus ( misalnya : sungai, persimpangan dengan
jalan yang sudah ada) pengukuran harus dilakukan dengan tingkat
kerapatan yang lebih tinggi
CV............... 17
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
a. Pekerjaan Persiapan
Kalibrasi /koreksi peralatan ukur
1) Peralatan ukur seperti Theodolite akan dilengkapi dengan sertifikat
kalibrasi dari dealer
2) Jika menggunakan Theodolite, Theodolite akan dikoreksi agar
memenuhi hal-hal sebagai berikut :
- Sumbu I harus vertical dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung
- Sumbu II harus tegak lurus sumbu I
- Garis bidik harus tegak lurus sumbu II
- Kesalahan kolimasi horizontal = 0
- Kesalahan index vertical = 0
- EDM harus dicek dengan cara membandingkan jarak dari display
dengan meteran baja pada tempat yang datar dan lurus
CV............... 18
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
CV............... 19
LAPORAN PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
3. Survey Hidrologi
Survey harga dasar dilakukan untuk mengumpulkan informasi harga dan lokasi
quarry material, serta informasi upah tenaga kerja dan peralatan yang akan
dibutuhkan pada masa konstruksi.
CV............... 20