2. Maksud Dan Tujuan Adapun pekerjaan Survey Kondisi Jembatan di ruas jalan provinsi
di Provinsi Riau ini dimaksudkan adalah untuk mendapatkan
data/informasi mengenai kondisi dan data fisik terhadap seluruh
unit jembatan pada ruas Jalan Provinsi Riau yang benar-benar
akurat, lengkap dan mutahkhir/terkini yang dilaksanakan oleh
penyedia jasa konsultansi yang ahli dan telah berpengalaman.
Dan tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya data-data yang
telah diolah dengan sistem BMS yang dapat digunakan sebagai
dasar dalam penyusunan program penyelenggaran jalan Provinsi
-1-
Riau pada umumnya dan untuk memenuhi verifikasi data teknis
pengusulan DAK tahun 2022.
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Provinsi
Riau Tahun Anggaran 2021.
a. Biaya Jasa Konsultansi Survey
Dalam biaya jasa konsultansi survey terdiri dari
1. Biaya Tenaga Ahli Profesioanal, Tenaga Sub Profesioanal
dan tenaga pendukung;
2. Biaya Operasional Kantor yang terdiri dari sewa kantor di
pekanbaru, sewa kendaraan operasional team leader,
sewa Laptop, sewa Printer, sewa mesin fotocoppy
scanner, Pembelian Alat Tulis Kantor Habis Pakai dan
biaya komunikasi untuk Tenaga Ahli Profesional.
3. Biaya Survey dan Pengolahan Data yang terdiri dari sewa
peralatan survey dan biaya akomodasi pelaksanaan
survey.
4. Biaya Pelaporan dan Penggandaan serta Pembahasan yang
terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Hasil Survey
BMS, Laporan Akhir / Final Report, Laporan Executive
Summary, dan Ekpose Pendahuluan, Ekpose Ekpose Hasil
dan Pengolahan Data Survey, Ekspose Laporan Akhir
dimana setiap ekspose disiapkan Bahan bahan Expose
serta Snack, Makan Rapat Expose.
5. Pajak
-2-
4. Tahap Hasil Akhir Survey sebesar 31,25% (tiga puluh satu
koma dua puluh lima per seratus);
Pembayaran secara tahapan sebagaimana tersebut diatas
disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang ditetapkan
dalam KAK ini.
c. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Riau (APBD) Tahun
Anggaran 2021.
Nomor DPA : DPA /A.1 /1.03.1.04.2.10.01.0000 /001 /2021
DATA PENUNJANG
-3-
Setelah data dimasukan kedalam komputer, laporan
dimasukan dalam data atau file untuk jembatan yang
bersangkutan. Data hasil pemeriksaan berisi tidak hanya
hasil pemeriksaan jembatan melainkan juga perhitungan
perencanaan teknis sederhana, laporan pelaksanaan dan
photo-photo dan semua dokumen lainnya yang tidak dapat
disimpan dalam database BMS.
Hasil survey dan pengolahan data BMS, minimal dapat dirinci
sebagai berikut:
Diperolehnya Data pada saat Pemeriksaan Jembatan (BMS):
a. Data administrasi Jembatan :
- Nama Jembatan
- Cabang Dinas Pengelola / UPT
- Nomor Jembatan
- Tahun Pembangunan Jembatan
b. Data dimensi Jembatan :
- Dimen total
- Jumlah bentang
c. Jenis Konstruksi, Kondisi komponen utama setiap
bentang jembatan dan elemen jembatan secara
individual
Diperolehnya data pencatatan seluruh inventarisasi
jembatan
Diperolehnya ldentifikasi jembatan untuk mengevaluasi
strategi penanganan.
Diperolehnya lkhtisar kondisi jembatan di ruas Jalan
Provinsi Riau.
Diperolehnya lnformasi mengenai umur jembatan, apakah
ada jembatan yang berusia lebih dari 50 tahun pada Jalan
Provinsi Riau.
Diperolehnya data jumlah jembatan yang lebih sempit dari
lebar jalan (tidak berfungsi optimal).
Diperolehnya Informasi mengenai program penanganan
jembatan pada tahun sebelumnya.
Diperolehnya Informasi mengenai desain semua jembatan
yang diprogramkan pada tahun yang akan datang sehingga
dapat mengkaji ulang program sesuai dengan ketersediaan
dana/keterbatasan anggaran.
III. Daftar ruas jalan dan jenis survey :
Pelaksanaan Survey Kondisi Jembatan dilakukan secara
secara lengkap dan menyeluruh terhadap Wilayah dalam
Kewenangan yaitu jembatan pada ruas jalan Provinsi Riau
(memiliki SK Jalan Provinsi Riau) sebanyak 80 Ruas
Jalan Provinsi Riau berdasarkan Lampiran I Keputusan
Gubernur Riau Nomor : Kpts.308/IV /2017 Tanggal : 03
April 2017. Daftar ruas jalan dan teknis survey yang
dilaksanakan harus disesuaikan dengan kondisi dilapangan
masing - masing Ruas Jalan yang berpedoman pada
peraturan yang berlaku dan Dokumen Kontrak.
IV. Dokumentasi: Foto dan Video
Pembuatan foto dan Video dokumentasi jalan sesuai dengan
Survey yang dilaksanakan, dimaksudkan sebagai acuan dan
pegangan bagi petugas survey jembatan, dalam pembuatan
foto-foto dokumentasi jembatan pada setiap jembatan
dengan memperlihatkan papan keterangan jembatan yang
terdiri dari ruas jalan, STA Jembatan, minimal menggunakan
format Time Stamp, jika dijumpai kerusakan teknis
jembatan maka wajib di ambil foto dukumentasi secara
detail dan jelas. Posisi pengambilan diupayakan untuk dapat
memperlihatkan kondisi sebenarnya dengan kamera
smartphone beresolusi tinggi, agar terdapat keseragaman
dalam pelaksanaannya hasil dokumentasi, diserahkan baik
-4-
dalam bentuk hard copy (laporan) maupun dalam bentuk
softcopy dalam External Harddisk dimana semua data Survey
Kondisi Jembatan terekam secara lengkap.
-5-
15. Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04 /SE
/Db /2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
16. Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts.2094 /XII /2020
Tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Pengelola
Keuangan Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021.
17. Peraturan Gubernur Riau Nomor 4 Tahun 2021 Tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 65 Tahun 2020
Tentang Pedoman Perjalanan Dinas yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau.
18. Pedoman Standar Minimal Remunerasi /Biaya Personil
(Billing Rate) dan BIaya Langsung (Direct Cost) untuk
Badan Usaha Jasa Konsultansi Tahun 2021 Ikatan Nasional
Konsultan Indonesia
11. Lingkup Pekerjaan a. Tahap Persiapan dan penyusunan konsepsi survey meliputi
mengumpulkan informasi awal mengenai jaringan jalan
provinsi riau berupa data, peta, pedoman/panduan, dan
melakukan kordinasi untuk menyamakan persepsi terhadap
KAK dengan owner kegiatan.
1) SK Jalan Provinsi Riau beserta lampiran .
2) Peta Topografi berupa peta kontur, dengan Skala
minimum 1 : 50.000 (jika ada)
3) Peta jaringan jalan, data base jaringan jalan,
data base jembatan, daerah rawan kecelakaan
4) melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk
pengumpulan data sekunder.
5) membuat interpretasi secara garis besar terhadap
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan membuat gagasan
terhadap program perencanaan dan perancangan
survey sebagai landasan pelaksanaan survey
diwujudkan dalam uraian tertulis, diagram-diagram
dan /atau gambar.
6) Membuat expose Pendahuluan.
-6-
3) Melakukan kordinasi dengan Dinas PUPRPKPP Provinsi
Riau untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
persyaratan verifikasi.
4) Menyusun dan mensajikan hasil survey dalam bentuk
laporan laporan yang disusun rapi dan jelas.
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh Kegiatan ini antara lain :
1) Tahap Persiapan dan penyusunan konsepsi survey (bobot
output 12,5%) terdiri dari :
- Laporan pendahuluan
2) Tahap Pengambilan Data Survey (bobot output 25%) terdiri
dari :
- Laporan Hasil Survey BMS ( Form Survey BMS)
- Laporan Hasil Survey BMS (Sket Gambar Manual )
3) Tahap Pengolahan Data Survey (bobot output 31,25%) terdiri
dari :
- Laporan Hasil Survey BMS ( Backup Foto Survey BMS)
- Laporan Hasil Survey BMS ( Sket gambar A3 )
- Laporan Hasil Survey BMS ( Template SIPDJD )
- Laporan Pemeriksaan Jembatan dan Pengolahan Data
4) Tahap Hasil Akhir Survey (bobot output 31,25%) terdiri dari
- Laporan akhir
- Laporan executive summary
- Laporan dokumentasi foto jembata score 4 dan 5 (detail)
14. Peralatan Dan Material Dari Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri
Penyedia Jasa Konsultansi (HPS)
15. Lingkup Kewenangan 1. Penyedia Jasa Konsultansi harus bertanggung jawab secara
Penyedia Jasa professional terhadap survey yang dilaksanakan
2. Pelaksanaan Survey dan Pengolahan Data Survey harus telah
-7-
memenuhi peraturan standar dan pedoman teknis yang
berlaku
3. Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyelesaikan pekerjaan
hingga batas waktu yang ditetapkan.
4. Penyedia Jasa Konsultansi menyatakan validasi diri dan data
dengan menyetujui dan menandatangani Surat Pernyataan
Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM)
5. Dalam melakukan kegiatan Penyedia Jasa Konsultansi wajib
memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan seperti yang ditetapkan dalam Pasal 59 ayat
(1) dan (3) Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun
2017.
16. Waktu Pelaksanaan Yang Jangka waktu pelaksanaan penyelesaian Kegiatan perencanaan
Diperlukan ini diperkirakan 4 (Empat ) bulan atau 120 ( Seratus DuaPuluh )
Hari Kalender semenjak ditandatanganinya surat
perjanjian/kontrak.
-8-
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar
negeri internasional yang diakui. Untuk perguruan tinggi
swasta yang belum disamakan harus telah lulus ujian
negara.
Team Leader (TL) adalah seorang Ahli Jalan yang memiliki
sertifikat keahlian (SKA) Ahli Jalan Madya yang dikeluarkan
oleh Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK), mempunyai pengalaman
selama minimal 3 (tiga) tahun dalam melaksanakan
pekerjaan Survey Kondisi Jalan terhitung sejak (SKA) Ahli
Jalan Madya tersebut diterbitkan.
Memiliki NPWP dan bukti setoran pajak tahunan minimal
tahun 2020.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader /Ketua Tim akan
mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sbb :
- Memimpin, merencanakan, mengkoordinir dan
mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat
dalam pelaksanaan pekerjaan Survey sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang
diharapkan;
- Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik
dalam tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan,
Pengujian lapangan, dan penyajian akhir dari hasil
keseluruhan pekerjaan.
- merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam
pekerjaan Survey kondisi jembatan yang mencakup
pelaksanaan survey, dan pengolahan data hasil survey
sesuai dengan standar teknis dan pedoman yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga;
- melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pengumpulan data, analisis dan menyusun rencana
mengenai hal-hal yang menyangkut didalam kegiatan
survey kondisi jembatan.
- menyetujui dengan menandatangani Surat Pernyataan
Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) sebagai Team
Leader /Ketua Tim
-9-
Memiliki NPWP dan bukti setoran pajak tahunan minimal
tahun 2020.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Jembatan akan mencakup
tapi tidak terbatas hal-hal sbb :
- membantu Team Leader /Ketua Tim dan melakukan
persiapan Survey, melaksanakan survey BMS,
menyiapkan peta dasar dan blanko/ form Survey yang
akan digunakan sebagai bahan dasar Survey jembatan.
- Membantu Team Ledaer melakukan Pengolahan data
hasil survey serta harus memastikan bahwa hasil survey
dimbil dan diolah dengan benar, akurat, dan siap
digunakan untuk bahan kegiatan perencanaan teknis
jembatan;
- menyetujui dengan menandatangani Surat Pernyataan
Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) sebagai Ahli
Jembatan
- 10 -
Masing-masing personil Tenaga Ahli Profesioanal,
melampirkan Surat Referensi Asli, Curiculum Vitae (CV), Scan
Asli KTP, Scan Asli Ijazah terakhir, Scan Asli SKA yang masih
berlaku dan Scan Asli SKA 3 Tahun terakhir, Scan Asli NPWP
dan Scan Asli bukti setoran pajak tahun terakhir (2020).
Masing-masing Tenaga Sub Profesional melampirkan Surat
Referensi Asli, Curiculum Vitae (CV), Scan Asli KTP, Scan Asli
kartu BPJS Kesehatan, dan Scan Asli Ijazah terakhir.
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan penyelesaian kegiatan ini
diperkirakan 4 (Empat) Bulan atau 120 (Seratus Dua Puluh)
Pekerjaan hari kalender
LAPORAN
- Pada saat survey, Team Leader/Ketua Tim dan Tenaga Ahli harus terlibat secara langsung
dalam pengambilan data-data yang diperlukan untuk membuat laporan dalam kegiatan
survey kondisi jalan.
- Setiap tenaga ahli diwajibkan untuk membuat laporan secara detail dan lengkap.
- Pembuatan laporan disesuaikan dengan kebutuhan laporan yang terdapat di dalam Harga
- 11 -
Perkiraan Sendiri (HPS) masing-masing kegiatan perencanaan jalan.
19. Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan harus diserahkan paling lambat 14 hari
kalender setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK). Laporan pendahuluan ini berisi: pemahaman terhadap
KAK, metodologi dan rencana kerja konsultan serta mencakup
tugas dan ruang lingkup pekerjaan konsultan seperti yang
tertera dalam Kerangka Acuan Kerja ini. Menyampaikan
kriteria survey secara detail, pengenalan lokasi awal,
organisasi pelaksanaan kegiatan dan jadwal pelaksanaan
termasuk persiapan survey.
20. Laporan Hasil Survey BMS Laporan Hasil Survey BMS terdiri dari :
- Laporan Hasil Survey BMS ( Form Survey BMS)
- Laporan Hasil Survey BMS (Sket Gambar Manual )
- Laporan Hasil Survey BMS ( Backup Foto Survey BMS)
- Laporan Hasil Survey BMS ( Sket gambar A3 )
- Laporan Hasil Survey BMS ( Template SIPDJD )
- Laporan Pemeriksaan Jembatan dan Pengolahan Data
HAL-HAL LAIN
22. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.
23. Persyaratan Kerjasama Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka harus mengikuti persyaratan dari ketentuan yang
berlaku.
24. Pedoman Pengumpulan Data Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
Lapangan berikut:
1. Data teknis yang dikumpulkan merupakan data real dan
data primer tanpa dilakukan rekayasa.
2. Seluruh jenis data baik administrasi maupun teknis yang
dikumpulkan dan dilaporkan dapat dipertanggung
jawabkan oleh pihak Penyedia Jasa.
3. Pengumpulan data harus diikuti dengan bukti pendukung
dari data tersebut.
4. Rekayasa data (baik administrasi maupun teknis) adalah
sepenuhnya tanggung jawab dari Penyedia Jasa.
25. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).
- 12 -
Lampiran 1 : Peta Ruas Jalan Provinsi Riau
- 14 -
Lampiran 2 : Tabel Kualifikasi Personel
Kualifikasi Jumlah
Personel Status Orang
Tingkat Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga Bulan
Pendidikan Ahli
Tenaga Ahli
1. Tenaga Profesional
1. Team Leader S1 Teknik (SKA) Ahli Teknik 3 Tahun - 1 Orang
Sipil Jembatan Madya
Perencanaan Teknik
Jembatan
-
2. Ahli Jembatan S1 Teknik (SKA) Ahli Teknik 3 Tahun 3 Orang
Sipil Jembatan Muda
Perencanaan Teknik
Jembatan
-
2. Sub Profesional Staf S1 Teknik 1 Tahun 9 Orang
1.Surveyor Sipil
Tenaga Pendukung
1. Tenaga Pendukung
1. Operator D3/S1 - Geospasial 2 Tahun - 1 Orang
Komputer
Geospasial
- 15 -
Lampiran 3
RINCIAN DAFTAR KELUARAN
4 Biaya Komunikasi
- Team Leader 4,00 Bulan
- Ahli Jembatan 1 4,00 Bulan
- Ahli Jembatan 2 4,00 Bulan
- Ahli Jembatan 3 4,00 Bulan