(KAK)
KEGIATAN
PENINGKATAN JALAN
1. PENGERTIAN
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Konsultan
dalam melaksanakan Peningkatan Jalan Desa Kampung Tujuh - Mentuas Desa
Kampung Tujuh Kec. CNG
2. LATAR BELAKANG
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah perangkat dari Pemerintah
Kabupaten Sarolangun yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab didalam
masalah-masalah Infrastruktur di Kabupaten Sarolangun.
Program Jaringan Jalan dan Jembatan merupakan salah satu upaya Pemerintah
Kabupaten Sarolangun dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan, yang
pelaksanaanya dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Sarolangun, yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab dalam pembinaan Sarana Transportasi Jalan Darat.
Sektor Prasarana Jalan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan
ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya investasi
adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi,
investasi jalan dan jembatan memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan
dan/atau Jembatan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan
kebijakan yang tepat dalam penyelenggarakan jalan sehingga dapat mendukung
pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya.
Kabupaten Sarolangun sebagai wilayah yang dari tahun ke tahun berikutnya selalu
berusaha mengembangkan sarana dan prasarana wilayahnya, untuk itu dibutuhkan
infrastruktur transportasi yang baik. Untuk mengoptimalkan kegiatan baik
pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan jalan maka pemerintah melalui
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun memerlukan
adanya perencanaan yang sistematik dan tepat guna pada kegiatan tersebut,
dengan harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi
persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan dilapangan sebagai
bagian dari kegiatan pembangunan transportasi yang berkualitas.
b. Maksud
Maksud dari pekerjaan perencanaan ini adalah Melaksanakan pekerjaan
perencanaan teknis jalan yang memuat azas, kriteria dan proses yang harus
dipenuhi atau diperhatikan dan diinterprestasikan dalam mencakup perencanaan
teknis konstruksi, rincian dan rencana anggaran biaya serta waktu pelaksanaan
tugas yang hasilnya berbentuk dokumen perencanaan yang akan dipergunakan
sebagai pedoman bagi kontraktor pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan
fisik Peningkatan Jalan serta dengan penugasan ini diharapkan Konsultan
Perencana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud.
b. Tujuan
sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan dan
pembinaan jalan agar dapat tercapai bangunan yang diinginkan dan tepat
sasaran.
- Tersusunnya hasil perencanaan yang dapat diaplikasikan dengan baik
dilapangan sehingga pekerjaan teknis sesuai dengan spesifikasi teknis
rencananya.
- Pelaksanaan pembangunan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
- Pemilihan /penentuan alternatif pengembangan prasarana disesuaikan dengan
kondisi setempat.
c. Sasaran
Sasaran utama adanya perencanaan ini diharapkan mendapatkan hasil
perencanaan teknis yang baik dan dapat diaplikasikan dengan tepat guna
sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 3
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan serta sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum.
Dengan peningkatkan sarana transportasi akan mendukung laju pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Sarolangun.
4. METODE PELAKSANAAN
5. LOKASI
Kegiatan ini dibiayai oleh sumber pendanaan dari APBD Kabupaten Sarolangun
Tahun Anggaran 2018.
Pemberi tugas (Pengguna Jasa) adalah Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina
Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Sarolangun Tahun
Anggaran 2018.
7. LINGKUP PEKERJAAN
1. Pengumpulan Data/ Survey Pendahuluan
Pengumpulan data terdiri dari :
1. Pengumpulan data fisik Lapangan
2. Perencanaan Detail
Perencanaan detail desain terdiri dari :
1. Perencanaan Struktur Peningkatan Jalan dan kelengkapannya
2. Gambar pelaksanaan Peningkatan Jalan dan kelengkapannya.
3. Tahapan Pelaporan
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 4
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
A. PENDEKATAN
Pendekatan yang dilakukan dalam Peningkatan Jalan Desa Kampung
Tujuh - Mentuas Desa Kampung Tujuh Kec. CNG meliputi beberapa hal
antara lain :
1. Kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten
Sarolangun terkait masalah tata ruang wilayah (rencana pengembangan
kawasan).
2. Kondisi lokasi Peningkatan Jalan
Pendekatan ini dilakukan dengan melihat kondisi lokasi Peningkatan Jalan.
3. Perumusan masalah, yaitu dengan melakukan inventarisasi persoalan-
persoaalan kondisi fisik sarana dan prasarana yang ada (eksisting) serta
rekomendasi usulan penanganannya.
4. Penilaian terhadap pengaruh letak geografis kawasan untuk penentuan
terhadap fungsi dan peranan ketersediaan sarana dan prasarana
pendukung.
B. METODOLOGI
1. PENGUMPULAN DATA
Data yang akan dikumpulkan dalam kegiatan Perencanaan Teknik
Peningkatan Jalan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan
data primer dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan
antara lain mencakup data :
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 5
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa
harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar
terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staf proyek.
1. Survey Pendahuluan
Pekerjaan ini dilakukan guna mendapatkan data – data kondisi
dilapangan, yang nantinya akan diketahui peta situasi lokasi dimana
bangunan akan didirikan. Guna menunjang pelaksanaan pekerjaan ini
konsultan perencana harus menyediakan alat bantu pengukuran seperti
misalnya Waterpass atau Theodilite atau disesuaikan dengan
kebutuhan. Setelah peta situasi digambar maka dapat ditentukan lokasi
bangunan yang sebenarnya.
2. Penyelidikan Tanah
Penyelidikan tanah dilakukan guna untuk mengetahui parameter atau
jenis tanah sehingga nantinya dapat dipilih alternatif desain yang
sesuai.
3. PERHITUNGAN
Setelah gambar design mendapat persetujuan dari pemberi tugas maka
konsultan perencana segera melakukan perhitungan, hal ini dilakukan guna
mendapatkan tujuan pembangunan yaitu Aman, Nyaman dan Ekonomi.
4. PENGGAMBARAN
Tahap perencanaan setelah perhitungan selesai maka dilanjutkan dengan
penggambaran detail. Untuk tahap ini perencana harus benar – benar teliti
perhitungan dan penggambaran hendaknya dilakukan oleh tenaga-tenaga
ahli yang telah berpengalaman.
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 6
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
g. WAKTU PELAKSANAAN
a. Pekerjaan Peningkatan Jalan Desa Kampung Tujuh - Mentuas Desa
Kampung Tujuh Kec. CNG ini akan dilaksanakan dalam waktu 30
(Tiga puluh ) hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak.
A. Profesional Staff
1. Team Leader (Ahli Jalan)
Adalah seorang lulusan Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman
dalam bidangnya 5 tahun, dan mengetahui dengan baik proses
perencanaan dengan permasalahannya. Tugas dan tanggung jawab
team leader meliputi :
- Team leader harus mampu mengkoordinir anggota team sekaligus
menyusun konsepsi pelaksanaan pekerjaan di team sekaligus
menyusun konsepsi pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang dapat
diterjemahkan dan dipahami oleh anggota team lain.
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 7
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
3. Geodetic Engineer
Adalah lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil dengan pengalaman minimal
4 tahun di bidangnya untuk membantu team leader. Tugas dan
tanggung jawab meliputi :
- Mengendalikan semua personil yang terlibat pengumpulan data
topografi dan penggambarannya.
- Memeriksa rencana kerja di lapangan dan hasil perhitungan
pengumpulan datanya.
- Bertanggung jawab pada hasil pengumpulan data, perhitungan
yang diperlukan dan hasil penggambarannya.
C. Tehnician
1. Surveyor.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan lapangan
untuk pekejaan sipil khususnya teknik jalan termasuk pelaksanaan
pengukuran dengan memakai alat Theodolith maupun Watterpass
pengukuran Geodesi, survey material. Surveyor D3/ SMA/ STM
Mempunyai pengalaman 3 tahun. Tugas dan tanggung jawab
Surveyor adalah :
- Membantu pelaksanaan tugas geodetic engineer dalam hal
pengukuran lapangan serta pengolahan data dan pembuatan peta.
2. Lab. Technician
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan lapangan
untuk, survey material. Mempunyai pengalaman 3 tahun.
C. Staff Pendukung
1. Administrasi/Operator Komputer
Administrasi/Operator Komputer yang dibutuhkan adalah SMA/D1
yang berpengalaman dan mampu mengoperasikan computer.
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 9
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
10. P R O D U K
Hasil Peningkatan Jalan Desa Kampung Tujuh - Mentuas Desa Kampung
Tujuh Kec. CNG Lokasi yaitu :
a. Laporan Pendahuluan
b. Dokumen Lelang (RKS)
c. Laporan Akhir
Gambar Rencana ( A3 )
EE dan BQ
Laporan diserahkan sebanyak 5 (Lima) eksemplar
12. KRITERIA
Dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan teknik seperti yang dimaksudkan
pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, Konsultan perencana perlu memperhatikan
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
a. Persyaratan Umum
Setiap bagian pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil/keluaran sebagaimana yang telah
ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Persyaratan Profesional
Pekerjaan harus dilaksanakan secara profesional oleh tenaga-tenaga ahli
konsultan dibidangnya.
c. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan perencanaan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 10
Keran gka Acu an Kerja (KAK)
P e r en ca n a a n P en i n g k a t a n Ja la n P e r d a ma i a n – S u ka Da ma i
14. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak Konsultan
diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif dengn tetap berkonsultansi
dengan Tim Teknis dan Pemberi Tugas.
________________________________ _________________________________
NIP. NIP.
D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e nataan Ruang
K a b . S a ro l a ng u n Bi d a ng B i na M a rg a 11