Anda di halaman 1dari 34

CV.

CENDANA CONSULTANT
Engineering and Management Consultants
Alamat Kantor : Jalan Raya Abepura No. 33 Entrop Jayapura
Telp.: (0967) ………., , e-mail: cendanaconsultant2015@gmail.com

PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

No. Dok : 1 TGL. DITERBITKAN : PARAF


No. Revisi : 28 AGUSTUS 2019

LEMBAR PENGESAHAN

PERSETUJUAN

URAIAN DISUSUN OLEH DISAHKAN OLEH

NAMA Ir. Oktavianus Kati, ST.,MT Galan J. Perdana

JABATAN Team Leader PPK

TANDA
TANGAN

TANGGAL

PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

UNIT PENERIMA
1. PPK LTSHE
2. Tim Teknis Pemasangan LTSHE Papua dan Papua Barat

STATUS DOKUMEN
STATUS ASLI

TANGGAL 28 Agustus 2019

i
PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

30 Agustus 2019 Program Mutu Terbit Perdana Diterima PPK


-

ii
PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................... i
SEJARAH DOKUMEN .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB 1 – PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
BAB 2 – INFORMASI KEGIATAN ......................................................................................... 5
BAB 3 – SASARAN MUTU KEGIATAN................................................................................ 8
BAB 4 – PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI ............................................... 15
BAB 5 – STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN ............................................................... 20
BAB 6 – BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................... 25
BAB 7 – JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................. 26
BAB 8 – RENCANA & METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI
INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA .................... 28
BAB 9 – DAFTAR INDUK DOKUMEN .............................................................................. 30
BAB 10 – PENUTUP .............................................................................................................. 31
LAMPIRAN ...............................................................................................................................

iii
PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum:
1) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan Peraturan Presiden Nomor 5
Tahun 2015 tentang perubahan ketiga atas peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2) Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2017 tentang penyediaan Lampu Tenaga Surya
Hemat Energi bagi Masyarakat yang belum mendapatkan Akses Listrik;
3) Peraturan ESDM Nomor 33 Tahun 2017 tentang penyediaan Lampu Tenaga Surya
Hemat Energi Bagi Masyarakat yang belum Mendapatkan Akses Listrik
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2018;
4) Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 133 K/24.08/DJE/2018 tentang wilayah
Pendistribusian dan Pemasangan Lampu Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Tahun
Anggaran 2018;
5) Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Barang Kantor
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi;
6) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal
Energi Baru, Terbarukan dan Konvensi Energi Tahun Anggaran 2018 Nomor DIPA;
SP DIPA-020.15.1.412590/2018 Tanggal 5 Desember 2017; dan
7) Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa untuk Paket Pekerjaan Pengawasan dan
Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi di Papua VII dan Papua VIII dari
Pejabat Pembuat Komitmen Fisik LTHSE II Direktorat Jenderal Energi Baru
Terbarukan dan Konversi Energi Nomor: 05/SPPBJ/PPK.LTSHE.II/DEI/2018
tanggal 7 Juni 2018.

CV. Cendana Consultant - 1


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

B. Latar Belakang
Sebagai upaya pra-elektrifikasi untuk penerangan masyarakat di desa-desa di
provinsi bagian timur Indonesia khususnya Papua, Kementerian ESDM menggagas
program Pengadaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang sesuai
dengan Nawa Cita Bapak Presiden Ir. Joko Widodo dan Peraturan Presiden Nomor 47
Tahun 2017 tentang Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Bagi
Masyarakat yang Belum Mendapatkan Akses Listrik. LTSHE merupakan lampu tenaga
surya yang praktis, mudah pemasangannya dan relatif tidak memerlukan perawatan
khusus. LTSHE sangat cocok untuk rumah pedesaan yang secara geografis sangat
terisolir dan distribusi penduduknya tersebar, serta sulit dijangkau jaringan PLN.

Prinsip Kerja LTSHE


Pada intinya prinsip kerja Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) adalah
Panel surya menangkap energi yang terkandung dalam cahaya / sinar matahari, lalu
mengubahnya menjadi energi listrik yang kemudian menyimpan energi tersebut di dalam
baterai. Listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan di dalam baterai yang
kemudian akan digunakan sebagai energi untuk menyalakan lampu

Gambar 1.1 Prinsip dan Cara Kerja Lampu Tenaga Surya Hemat Energi

Gambar 1.1 adalah Prinsip Kerja Lampu Tenaga Surya Hemat Energi yang
akan dipasang pada Proyek Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
Papua VII dan Papua VIII. Disini Konsultan Pengawas berkerja untuk memastikan dan
mengendalikan agar proses produksi, proses penerimaan, proses pengiriman, proses

CV. Cendana Consultant - 2


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

distribusi, dan proses pemasangan sesuai dengan keinginan dari Pemberi Tugas (Owner)
yang tertuang dalam KAK/TOR
Untuk dapat tercapainya hasil pekerjaan seperti yang disyaratkan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK/TOR), pihak konsultan akan membentuk Tim Supervisi yang sudah
berpengalaman pada bidangnya masing-masing sesuai dengan spesifikasi yang tercantum
dalam KAK. Tim supervisi lapangan (Field Team) akan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan “Field Engineering” selama waktu kegiatan dengan menggunakan data
lapangan yang diperoleh dari kontraktor. Hal ini harus sesuai dengan yang disebut dalam
spesifikasi kontrak.
Layanan pekerjaan juga mencakup supervisi dari semua aspek pelaksanaan
pekerjaan dan menjamin bahwa kegiatan supervisi akan sesuai dengan spesifikasi teknis
yang telah ditentukan. Tim supervisi akan melakukan monitoring dan evaluasi secara
terus-menerus tentang kemajuan pekerjaan, inspeksi dan pemeriksaan terhadap seluruh
hasil pekerjaan, pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta masalah-masalah yang
berkaitan dengan progres penyelesaian kegiatan, ketepatan waktu pelaksana, termasuk
progres pembayaran pekerjaan kepada kontraktor. Seperti yang telah disampaikan dalam
Kerangka Acuan Kerja bahwa lingkup kegiatan Konsultan akan melaksanakan pekerjaan
dengan pelaksanaan fungsi manajemen proyek yang meliputi pengendalian waktu,
prosedur / metode pelaksanaan, volume dan kualitas (bahan, tenaga kerja dan peralatan),
sehingga pelaksanaan dan hasil pekerjaan sesuai dengan gambar-gambar rencana dan
spesifikasi yang telah ditentukan di dalam Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan
(pemborongan).
Supervisi proyek meliputi supervisi pekerjaan di lapangan, kontrol, dan inspeksi.
Supervisi bisa dilakukan dari level top manajer sampai pekerjaan mandor dilapangan,
sesuai dengan bidang bidang pekerjaan masing-masing. Supervisi dilakukan dengan
menggunakan berita lisan, berita berbentuk laporan tertulis ataupun melalui pandangan
mata. Seorang supervisi selalu mengadakan check dan recheck, review, evaluasi kemajuan
pekerjaan dan dengan memperbandingkan terhadap tolok ukur yang ada, misalnya
terhadap Gambar Kerja dan R.K.S, dan lain sebagainya.
Sebelum seorang supervisi memutuskan untuk menolak atau menerima suatu hasil
pekerjaan, diperlukan standar ukuran yang dapat dijadikan pedoman. Langkah-langkah
penting dalam pekerjaan supervisi proyek antara lain :

CV. Cendana Consultant - 3


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

 menetapkan tolok ukur yang akan digunakan;


 mengukur prestasi kerja;
 membandingkannya dengan prestasi yang seharusnya atau tolok ukur yang ada;dan
 menanggulangi terhadap prestasi yang kurang cukup atau tidak memenuhi
persyaratan.
Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan suatu pendekatan umum dan metodologi
pelaksanaan pengawasan yang tepat sehingga pelaksanaan kegiatan pengawasan dapat
terlaksana secara efektif dan efisien.

CV. Cendana Consultant - 4


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

BAB 2
INFORMASI KEGIATAN

Informasi Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:


1. Nama Kegiatan : Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya
Hemat Energi (LTHSE) Papua VII dan Papua VIII
2. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Puncak Jaya
3. Masa Kontrak : 180 hari Kalender
4. Jangka waktu pelaksanaan : 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender terhitung
sejak diterbitkan PHO/BAST I
5. Pembiayaan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN
6. Nama Pengguna Jasa : Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan
Konservasi Energi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM)
7. Alamat : Jl. Pegangsaan Timur No.1 Menteng, Jakarta 10320
8. Kontraktor Pelaksana : - PT. Wijaya Karya Industri Energi (Papua VII)
- PT. Adyawinsa Electrical And Power (Papua VIII)
9. Alamat : - PT. Wijaya Karya Industri Energi (Papua VII)
Jl. D.I Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340
- PT. Adyawinsa Electrical And Power (Papua VIII)
Jl. Industri Selatan Blok LL. 4 Kawasan Industri
Jababeka II, Cikarang, Bekasi Jawa Barat – Indonesia
17550.
10. Konsultan Pengawas : PT. Maxitech Utama Indonesia
11. Alamat : Gd. SME Tower LT. 10, Jl. Gatot Subroto Kav. 94
Jakarta Selatan
12. Jenis Kontrak : Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
13. Nomor Kontrak : 05/SP/PPK.LTHSE.II/DEI/2018 tanggal 8 Juni 2018
14. Nilai Kontrak : Rp. 2.118.810.000,- (Dua milyar seratus delapan belas
juta delapan ratus sepuluh ribu rupiah)

CV. Cendana Consultant - 5


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

15. Ruang Lingkup :


a. Memeriksa dan mempelajari dokumen kontrak untuk pelaksanaan pekerjaan yang
akan dijadikan dasar pengawasan pekerjaan di lapangan.
b. Membuat program kerja pelaksanaan pengawasan.
c. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan produksi dan instalasi pemasangan
LTSHE dari segi kualitas, kuantitas, dan laju volume/ realisasi fisik.
d. Melakukan pengujian lumen lampu LTSHE dan sistem LTSHE (random sampling)
pada saat produksi di pabrik. Pengujian dilakukan di lembaga pengujian yang telah
terakreditasi atau lembaga uji independen di dalam negeri.
e. Melakukan pengawasan pada saat proses produksi LTSHE dalam bentuk
pengawasan pelaksanaan Quality Control oleh penyedia barang di LTSHE.
f. Mengawasi pemasangang pekerjaan penyedian LTSHE di tiap-tiap rumah, dengan
ketentuan 1 rumah dipasang 1 unit LTSHE.
g. Mencocokan Jumlah penerima LTSHE, sesuai dengan yang tercantum dalam
daftar penerima LTSHE yang dikeluarkan oleh Ditjen EBTKE dengan kondisi
sebenarnya di lapangan.
h. Melakukan Validasi data atas perubahan jumlah antara data penerima lampu yang
dikeluarkan oleh Ditjen EBTKE dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
i. Melakukan Koordinasi pelaksanaan pengawasan dan evaluasi dengan semua pihak
terkait.
j. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan yang
mencakup dokumentasi (foto) dan titik koordinat setiap penerima LTSHE, serta
memasukan hasil-hasil pengawasan dan evaluasi di lapangan berdasarkan laporan
harian, mingguan, dan bulanan pemasangan LTSHE yang dibuat oleh penyedia
barang (Kontraktor pelaksana kegiatan) serta membuat laporan akhir pengawas.
k. Bila dalam pelaksanaan terdapat keterlambatan, konsultan pengawas
menyampaikan rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk membuat
surat teguran kepada penyedia barang (kontraktor pelaksana kegiatan) ketika
terjadi keterlambatan pekerjaan dan/atau ditemukan ketidaksesuain antara
perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
l. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, serta mengawasi
perbaikannya.

CV. Cendana Consultant - 6


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

m. Mencatat semua aspek yang terjadi dilapangan secara harian, mingguan dan
bulanan.
n. Menyusun Laporan akhir pelaksana kegiatan pengawasan LTSHE. Dalam Laporan
akhir konsultan pengawas menyajikan keseluruhan data penerima LTSHE yang
sudah diperiksa dan divalidasi pada aplikasi pelaporan dan monitoring LTSHE bila
pekerjaan sudah selesai 100%.
o. Sebelum pekerjaan dinyatakan selesai 1005 oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
(PPHP), Pengawas harus mempresentasikan terlebih dahulu hasil pekerjaan dari
proses produksi barang sampai proses distribusi dan pemasangan LTSHE serta
telah memeriksa laporan hasil pekerjaan 100% yang dibuat penyedia barang
(kontraktor pelaksana kegiatan).
p. Menghitung progres kemajuan fisik berdasarkan laporan harian, mingguan dan
bulanan, kemudian membandingkan dengan kurva S rencana, apabila terjadi
ketidaktepatan progress pekerjaan maka konsultan pengawas melakukan rapat
dengan PPK dan memberikan rekomendasi untuk mencegah keterlambatan
pekerjaan. Progress kemajuan fisik harus didukung dengan foto-foto pelaksanaan
pekerjaan.
q. Menyusun dan memproses berita acara kemajuan pekerjaan, serah terima
pekerjaan dan pemeliharaan pekerjaan.
r. Menegur/ memperingatkan pihak penyedia barang (Kontraktor Pelaksana
Kegiatan) pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
s. Memeriksa dan mengevaluasi usulan amendemen yang disampaikan oleh penyedia
barang (kontraktor pelaksana kegiatan) dan memberikan tanggapan terhadapa
usulan amendemen tersebut sebelum disampaikanke PPK.
t. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang (kontraktor
pelaksanaan kegiatan) agar sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati
sebelumnya.
u. Konsultan pengawas harus memberikan data dan informasi terkait progres dan
proses pekerjaan di lapangan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan
sesuai dengan kondisi riil di lapangan jika diminta oleh PPK.
v. Menggunakan Aplikasi Pelaporan dan Monitoring LTSHE sesuai ruang lingkup
pekerjaan pengawasan pemasangan LTSHE.

CV. Cendana Consultant - 7


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

BAB 3
SASARAN MUTU KEGIATAN

Sasaran Mutu dari Kegiatan Konsultan Pengawas adalah membantu Pengguna Jasa
dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan Pemasangan Lampu Tenaga
Surya Hemat Energi (LTSHE) di Papua VII dan Papua VIII, yang pekerjaannya meliputi :
- Mengendalikan dan mengawasi rencana kerja kontraktor pelaksanaan pekerjaan
pemasangan LTSHE dari segi kualitas, kuantitas serta laju pencapaian volume sesuai
dengan waktu yang ditentukan;
- Memeriksa dan menyetujui pekerjaan-pekerjaan sementara;
- Pemeriksaan dan pengetesan;
- Membantu penyiapan shop drawing;
- Menyimpan Catatan Lapangan;
- Mengusulkan Perubahan Pekerjaan;
- Membuat Perhitungan dan Gambar Kerja apabila terjadi perubahan/ modifikasi di
lapangan;
- Mengkaji Usulan Perubahan yang diajukan kontraktor;
- Mengusulkan perubahan pekerjaan (jika perlu);
- Membuat perhitungan dan gambar kerja apabila terjadi perubahan/modifikasi di
lapangan;
- Membantu kontraktor dalam mempersipakan as built drawing;
- Mengendalikan dan mengawasi perubahan yang terjadi di lapangan;
- Memeriksa dan menanda tangani Berita Acara Bobot Kemajuan Pekerjaan yang
diajukan oleh kontraktor untuk pembayaran termijn;
- Menyampaikan usulan-usulan penyempurnaan pekerjaan;
- Membantu Pengguna Jasa dalam proses serah terima PHO dan jika assignmentnya
masih cukup termasuk FHO; dan
- Membuat Justifikasi Teknik untuk perkerjaan tambah/kurang atau perpanjangan
waktu.

Secara umum pekerjaan diatas termasuk dalam Pengawasan dan Pengendalian Teknis
yang dapat dirangkum dalam gambar berikut;

CV. Cendana Consultant - 8


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

Gambar 3.1 Tugas Utama Pekerjaan Konsultan Pengawasan

Sesuai dengan KAK/TOR, Konsultan Pengawas Bertindak untuk dan atas nama
pemberi tugas (owner) mengendalikan pelaksanaan fisik instalasi yang dilakukan oleh
Kontraktor yang lingkup pengendaliannya meliputi:
- Aspek mutu hasil pekerjaan
- Aspek volume pekerjaan
- Aspek waktu penyelesaian pekerjaan; dan
- Aspek biaya keseluruhan pekerjaan

CV. Cendana Consultant - 9


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

Segala sesuatu dari pekerjaan kontraktor harus merujuk pada ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat pada kontrak yang tetuang dalam Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
(RKS). Berikut ini komponen dan spesifikasi Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
yang dikerjakan oleh Kontraktor :

Tabel 3.1 Komponen dan Spesifikasi Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
Papua VII
Nama/Spesifikasi Asal Barang
No. Volume Jenis Kapasitas /Unit
Teknis Barang (negara)
1 Modul Surya 1 Monocrystalline 30 Wp Indonesia

2 Lampu LED 4 LED Set Indonesia

8 2X
3 Baterai Lithium Lithium Ion China
(4 x 2) 2500mAh/lampu
4 Kabel 4 NYYHY 5 Meter/Lampu Indonesia
Kotak terminal
5 1 Plastik ABS 1 Unit Indonesia
HUB
6 Kabel USB charger 1 NYYHY 3m/Unit Indonesia
Kontrol ON/OFF
7 dan pengaturan 4 Remote control 1 Unit Indonesia
dimming
Tiang Penyangga
8 1 Aluminium Tinggi 1 m/set Indonesia
Solar Modul

Tabel 3.2 Komponen dan Spesifikasi Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
Papua VIII
Nama/Spesifikasi Asal Barang
No. Volume Jenis Kapasitas /Unit
Teknis Barang (negara)
1 Modul Surya 1 Monocrystalline 30 wp/set Indonesia

2 Lampu LED 3 W 4 Led Set Indonesia

2X
8
3 Baterai Lithium Lithium Ion 2600mAh/lampu China
(4 x 2)

CV. Cendana Consultant - 10


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

Nama/Spesifikasi Asal Barang


No. Volume Jenis Kapasitas /Unit
Teknis Barang (negara)
Cu / PVC /
4 Kabel 4 PVC-f 5 m/ Lampu Indonesia
2x0,5mm
Kotak terminal
koneksi
5 1 Plastik ABS set Indonesia
(Hub)sebanyak 1
unit
Cu / PVC /
Kabel USB charger Indonesia dan
6 1 PVC-f 3m/ 5 Port
dan Multi port China
2x0,5mm
Kontrol ON/OFF
7 dan pengaturan 2 Remote control UNIT/SET China
dimming
Tiang Penyangga Tinggi 1 m/set
8 1 Besi galvanise Indonesia
Solar Surya dia. 1 Inch / unit

Terdapat 5 fase kritis pada pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor yaitu:
A. Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Papua VII
1. Verifikasi Data Calon Penerima
Verifikasi data calon penerima adalah kegiatan untuk memverifikasi atau memastikan
data-data calon penerima LTSHE seperti jumlah penerima yang valid per desa hingga
nama penerima, alamat penerima, nomor identitas penerima, Surat Pernyataan
Kesanggupan Menerima Hibah yang diwakilkan kepada kepala distrik atau camat.
Hasil Verifikasi tersebut sebagai dasar penentuan pemasangan LTSHE di paket yang
telah diperoleh. Proses verifikasi ini berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 25
Juni 2018 sampai dengan tanggal 27 Juli 2018.
2. Proses Produksi
Proses produksi merupakan serangkaian kegiatan yang dimulai dari pengadaan
material, assembling hingga packing barang jadi. Pengadaan material dibedakan
menjadi dua komponen besar yaitu material modul surya dan material lampu. Setelah
material datang akan dilakukan assembling modul dan assembling lampu. Produk jadi

CV. Cendana Consultant - 11


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

yang dihasilkan akan dilakukan pengujian sesuai dengan kontrak yang disepakati.
Proses akhir produksi adalah packing keseluruhan komponen utama tersebut. Seluruh
rangkaian proses produksi di atas dilakukan selama 10 minggu, dimulai dari tanggal
19 Juni 2018 dsmpsi dengan 21 September 2018.
3. Proses Pengiriman
Pengiriman yang dimaksud dalam sub poin ini adalah pengiriman LTSHE dari pabrik
WIKA di Bogor ke gudang utama proyek di Papua. Pengiriman dimulai dengan
pengiriman barang dari pabrik ke pelabuhan Tanjung Priuk. Dari Tanjung Priuk akan
dikirim ke Pelabuhan Jayapura menggunakan kapal putih atau kapal cepat Pelni. Dari
Pelabuhan Jayapura dilanjutkan ke Bandara Sentani untuk menuju ke Kabupaten
Wamena menggunakan pesawat. Rencana pengiriman pertama dilaksanakan pada
tanggal 3 Agustus 2018 dan direncanakan selesai pada tanggal 1 Oktober 2018.

4. Distribusi
Kegiatan pendistribusian barang LTSHE dari gudang utama di Wamena menuju ke
distrik masing-masing di kabupaten Puncak hingga diterima oleh penerima LTSHE di
masing-masing rumahnya. Distribusi ini dilakukan melalui jalur darat dari Wamena
menggunakan truk CDD. Rencana pendistribusian akan dilakukan pada tanggal 13
Agustus 2018 sampe dengan 26 Oktober 2018.
5. Pemasangan
Pemasangan merupakan kegiatan pemasangan LTSHE di rumah-rumah calon
penerima yang dilakukan oleh tim pemasang dari PT Wika Industri Energi. Tim
pemasang terdiri dari 2 orang yaitu tenaga instalator dan pembantu instalator.

CV. Cendana Consultant - 12


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

Perkiraan kemampuan pasang per tim adalah 20 unit per hari. Proses ini direncanakan
dimulai pada tanggal 3 September 2018 dan selesai pada tanggal 25 November 2018.

B. Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Papua VIII


1. Verifikasi Data Calon Penerima
Verifikasi data calon penerima dilakukan untuk memperoleh daftar nama calon
penerima LTSHE. Hasil dari pendataan tersebut berupa tabel calon penerima LTSHE
dengan menyebutkan nama penerima, alamat, tanda identitas penerima dan Surat
Pernyataan Kesediaan Menerima Hibah dari masing-masing calon Penerima LTSHE
yang diwakilkan oleh camat/kepala distrik. Pelaksanaan pendataan dan verifikasi
dilakukan selama 48 hari, mulai dari tanggal 27 Juni 2018 sampai dengan tanggal 14
Agustus 2018.
2. Produksi
Proses produksi terdiri dari pengadaan material, assembling modul surya,
assembling lampu LED, pengujian kualitas komponen dan packing. Proses
produksi dilakukan selama 11 minggu, mulai dari tanggal 9 Juli 2018 sampai
dengan tanggal 17 September 2018.
3. Pengiriman
Lingkup kegiatan pengiriman adalah pengiriman LTSHE dari pabrik PT.
Adyawinsa Electrical and Power di Cikarang ke Wamena melalui Jayapura.
Pengiriman dari pabrik ke Jayapura dilakukan melalui kapal laut sedangkan
pengiriman dari Jayapura ke Wamena menggunakan pesawat terbang. Pengiriman
pertama dari Pabrik sebanyak 2 kontainer (1100 Unit LTSHE) dilakukan pada
tanggal 29 Juli 2018 dan direncanakan pengiriman terakhir pada tanggal 19
September 2018.

CV. Cendana Consultant - 13


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

4. Distribusi
Lingkup kegiatan distribusi adalah distribusi LTSHE dari gudang penyimpanan di
Wamena ke rumah-rumah calon penerima LTSHE. Distribusi direncanakan akan
dimulai pada tanggal 15 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2018.
5. Pemasangan
Pemasangan LTSHE dilakukan oleh Tim Pemasang PT. Adyawinsa Electrical and
Power pada setiap rumah calon penerima LTSHE. Tim Pemasang terdiri dari 2 orang,
yaitu 1 orang Tenaga Instalator dan 1 orang Pembantu Instalator dengan kemampuan
pasang per hari sebanyak 10 unit/tim. Pemasangan ditargetkan akan dimulai pada
tanggal 22 Agustus 2018 dan selesai pada tanggal 14 November 2018..

Konsultan Pengawas akan mengawal agar proses kegiatan tersebut berjalan sesuai
yang direncanakan dan menimalisir hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan. Agar
pekerjaan Proyek Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi di Papua VII dan Papua
VIII tepat waktu sesuai dengan Time Schedule dan bekerja sesuai dengan syarat yang
ditentukan dalam KAK/TOR.

CV. Cendana Consultant - 14


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

BAB 4
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Berikut ini spesifikasi/persyaratan teknis yang disyaratkan oleh pemberi tugas


(Owner) sesuai dengan syarat-syarat khusus kontrak (SSKK) kegiatan Pemasangan Lampu
Tenaga Surya Hemat Energi di Papua VII dan Papua VIII :

A. Modul Surya

Solar Modul SP030-M

CV. Cendana Consultant - 15


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

B. Lampu

Lusida 25-430W

CV. Cendana Consultant - 16


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

C. Battery

Lithium Ion 2600 mAh

CV. Cendana Consultant - 17


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

D. Aksesories

Hub dan 3 Meter Kabel Charger USB + USB Charger Multi Port

Kotak Terminal (Hub) berfungsi sebagai penghubung antara modul surya ke


lampu yang di dalamnya terdapat charger dan battery memiliki 6 port, 4 untuk lampu,
1 untuk kabel USB charger dan multy charger hp, 1 untuk modul surya.

5 Meter Kabel Lampu

Kabel berfungsi sebagai penghantar arus dari modul surya ke kotak terminal
koneksi (hub) dan dari kotak terminal ke lampu. Kabel yang digunakan bersertifikat
SNI 04-6629.5

Remote Control

Berfungsi sebagai pengatur cahaya lampu (dimming) dan sebagai om/off pada
sistem lampu LTSHE

CV. Cendana Consultant - 18


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

E. Penyangga Modul Surya

CV. Cendana Consultant - 19


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

BAB 5
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN

A. HUBUNGAN KERJA PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA

Pengertian dari struktur Organisasi adalah suatu susun dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan di inginkan. Struktur
Organisasi mengambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan anatara yang satu
dengan lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam stuktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Jadi ada satu
pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Secara Khusus, berikut Struktur Organisasi
Kegiatan Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Papua VII dan Papua
VIII :

Gambar 5.1 Struktur Organisasi

Pada pekerjaan Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi


(LTSHE) di Papua VII dan Papua VIII, Kami selaku Konsultan Pengawas sudah membuat
Struktur Organisasi sedemikian rupa dengan jumlah personil yang sudah kami perhitungkan

CV. Cendana Consultant - 20


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

sesuai dengan target dan jadwal pekerjaan. Personil untuk pekerjaan ini terdiri dari beberapa
level, yaitu :
1. Team Leader
2. Tenaga Ahli Eletrikal
3. Koordinator Pengawas Lapangan
4. Pengawas Lapangan
5. Administrasi Proyek

Keberhasilan pencapaian sasaran pekerjaan ini umumnya ditentukan oleh organisasi


personil pelaksana yang tepat, terkoordinasi, dan proporsional sesuai wewenang dan
tanggung jawab masing-masing pelaksana berikut ini Konsep Pengorganisasian Personil yang
dilakukan oleh PT. Maxitech Utama Indonesia pada Proyek Pengawasan Pemasangan Lampu
Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Papua VII dan Papua VIII pada gambar berikut.

Gambar 5.2 Konsep Pengorganisasian Personil

Pada konsep ini team leader adalah pucuk pimpinan tertinggi pada tim ini, pada
konsep ini Team Leader sebagai koordinator harus mampu mengkoordinasi dan memberikan
peranan yang seimbang kepada semua anggota tim selama pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan
disisi lain Team Leader bertanggung jawab secara langsung terhadap kemajuan pekerjaan.
Oleh karena itu, perlu ditentukan lingkup penugasan serta tanggung jawab yang jelas pada
masing-masing personil pelaksana agar ada batasan yang jelas sehingga tidak tumpang tindih

CV. Cendana Consultant - 21


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

antara masing-masing personil. Demikian pula perlu dirumuskan struktur organisasi


pelaksana yang tepat untuk mendukung kelancaran pekerjaan.

B. Komposisi Tim dan Penugasan

Dalam pekerjaan ini akan dilibatkan sejumlah tenaga ahli yang berkompeten, sesuai
dengan kebutuhan. Berikut ini adalah tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari masing-
masing personil Konsultan Pengawas PT. Maxitech Utama Indonesia yang berkerja di
pekerjaan Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Papua VII
dan Papua VIII.

Tabel 5.1 Komposisi Tim dan Penugasan


No. Nama Personil Posisi Uraian Pekerjaan
1 Ir. Rahmad Iskandar Team Leader - Bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan
pengawasan, mulai dari kegiatan persiapan,
menyusun program kerja, memeriksa time
schedule, bar chart, s-curve, dan network
planning yang diajukan oleh penyedia barang,
pelaksanaan kegiatan pengawasan lapangan dan
pelaporan.
- Mengkoordinir tenaga ahli dan tenaga
pendukung agar pelaksanaan pengawasan dapat
berjalan dengan baik
- Mempresentasikan hasil pengawasan secara
berkala kepada PPK
2 Hendy Suhaendy, ST Ahli Elektrikal - Memeriksa, menganalisa, mengevaluasi serta
bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan
pengawasan khususnya pekerjaan yang
berhubungan dengan aspek elektrikal dan
spesifikasi teknis lampu tenaga surya hemat
energi yang akan didistribusikan dan dipasang ke
penerima lampu tenaga surya hemat energi
(LTSHE)
- Melaksanakan pengawasan produksi melalui

CV. Cendana Consultant - 22


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

No. Nama Personil Posisi Uraian Pekerjaan


pengawasan pelaksanaan Quality Control oleh
penyedia barang di pabrik LTSHE.
-Melakukan random sampling LTSHE pada saat
produksi di pabrik penyedia serta melakukan
pengujian luminasi lampu LED dan pengujian
sistem LTSHE pada lembaga uji independen di
dalam negeri.
- Melaksanakan pekerjaan yang dapat membantu
team leader agar pekerjaan pelaksanaan
pengawasan LTSHE dapat dipertanggung
jawabkan
3 1. Ir. Widya Antariksa Koordinator Mengontrol dan menjadwalkan pengawas
2. Sumadji, ST Pengawas lapangan untuk kunjungan ke lokasi yang akan
Lapangan dilakukan pemasangan LTSHE oleh penyedia
barang (kontraktor pelaksana)
Merekap per kecamatan/distrik semua laporan
harian dan mingguan dari pengawas lapangan
menjadi laporan bulanan dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Team Leader, serta
melaporkan apabila terjadi masalah di lapangan
kepada team leader
4 1. Dwi Aprilian Nugraha Pengawas - Melakukan pengawasan terhadap proses
2. Diki Permana Lapangan pemasangan dan hasil pemasangan pada setiap
3. Akbar Ramadhan, ST penerima LTSHE di lokasi pemasangan
4. Edmond, ST Komponen/barang LTSHE berupa modul surya, 4
5. Muhammad Aries (empat) buah lampu beserta kelengkapan lainnya
Munandar, ST yang dipasang harus diawasi kondisinya dalam
6. Randy Voller Surentu, keadaan baik (tidak rusak, tidak pecah), dan
ST keempat lampunya harus menyala

CV. Cendana Consultant - 23


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

No. Nama Personil Posisi Uraian Pekerjaan


7. Muhammad Irhamna, - Pengawas lapangan wajib membuat laporan
ST harian, mingguan yang dilengkapi dengan bukti
8. Duwi Prihanto, ST dokumentasi (foto) rumah dan penerima LTSHE
9. Naftali Hariando, ST dalam 1 (satu) frame dan titik koordinat
10. Alfi Sahrin, ST dengan format latitude dan longtitude setiap
11. Rizki Adhitia Maulana, penerima LTSHE
ST - Pengawas lapangan menyampaikan laporan
12. Ir. Supratikto tersebut kepada Koordinator Pengawas
13. Widdy Muhammad Al - Memastikan penyedia barang (kontraktor
Islamy, ST pelaksana) melakukan penginputan barcode dan
14. Andri, ST nomor seri produksi modul surya dan lampu pada
15. Arief Wibisono, ST tiap unit LTSHE pada aplikasi pelaporan dan
16. Besman Padang, ST monitoring LTSHE yang telah disediakan oleh
17. Andrie Setiawan Ditjen EBTKE.
18. Ruhaidi, ST
19. Edi Suharto, ST
20. Suharto, ST
21. Andry Rusdiyanto, ST
22. Siti Nurfatimatul
5 1. Dini Rachmawati, Administrasi - Mengurus segala keperluan administrasi yang
A.Md
Proyek diperlukan selama pekerjaan pengawasan
2. Dedy Darisman, ST
- Mengatur penggunaan ATK bagi tenaga ahli dan
tenaga pengawas

CV. Cendana Consultant - 24


PROGRAM MUTU
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN LTSHE WILAYAH
PEDESAAN GELAP GULITA DI WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

BAB 6
BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan secara sistematis melalui sebuah rangkaian yang saling


tersambung. Berikut ini adalah Flow Chart Aktivitas Supervisi LTSHE pada Proyek
Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi di Papua VII dan Papua VIII :

Gambar 6.1 Flow Chart Aktivitas Pengawasan LTSHE

Sesuai dengan Gambar 6.1 terdapat 3 tahapan pelaksanaan kegiatan pengawasan LTSHE :
1. Tahap Pra Konstruksi
2. Tahap Pelaksanaan Supervisi
3. Tahap Akhir
Di dalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu program kerja yang
konsepsional, efektif dan efisien sedemikian sehingga setiap aktivitas kerja terprogram
dengan baik dalam rangka mencapai target sukses suatu pekerjaan. Tahapan Pekerjaan
Supervisi yang akan dilaksanakan telah disesuaikan dengan ketentuan dalam Kerangka
Acuan Kerja atau Term of References.

CV. Cendana Consultant - 25


PROGRAM MUTU
PENGAWASAN PEMASANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI PAPUA VII DAN PAPUA VIII

BAB 7
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Untuk dapat melaksanakan rangkaian kegiatan dengan baik guna pencapaian sasaran
yang tepat yaitu untuk mendapatkan hasil pengawasan dengan mutu yang baik dengan
mengacu pada KAK serta spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam
pekerjaan, maka diperlukan jadwal pelaksanaan kegiatan yang tepat. Dimana dengan
penyusunan jadwal rencana kerja ini selain sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
juga sebagai fungsi kontrol jika terjadi deviasi dalam pelaksanaan kegiatan, jadwal
pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

CV. Cendana Consultant - 26


PROGRAM MUTU
PENGAWASAN PEMASANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI PAPUA VII DAN PAPUA VIII

B. JADWAL PENUGASAN PERSONIL

Berikut ini jadwal penugasan personil pada kegiatan Pengawasan Pemasangan Lampu
Tenaga Surya Hemat Energi di Papua VII dan Papua VIII dan bulan kerjanya (Man Month) :

Tabel 7.2 Jadwal Penugasan Personil


No. Nama Keahlian / Spesialisasi MM Bulan Ke
1 2 3 4 5 6
TENAGA AHLI
1 Ir. Rahmad Iskandar Team Leader 6
2 Hendy Suhaendy, ST Ahli Elektro 6
TENAGA PENDUKUNG
1 Ir. Widya Antariksa Koordinator Pengawas 4
2 Sumadji, ST Koordinator Pengawas 4
3 Dwi Aprilian Nugraha Pengawas Lapangan 4
4 Diki Permana Pengawas Lapangan 4
5 Akbar Ramadhan, ST Pengawas Lapangan 4
6 Edmond, ST Pengawas Lapangan 4
7 Muhammad Aries Munandar, Pengawas Lapangan 4
8 Randy
ST Voller Surentu, ST Pengawas Lapangan 4
9 Muhammad Irhamna, ST Pengawas Lapangan 4
10 Duwi Prihanto, ST Pengawas Lapangan 4
11 Naftali Hariando, ST Pengawas Lapangan 4
12 Alfi Sahrin, ST Pengawas Lapangan 4
13 Rizki Adhitia Maulana, ST Pengawas Lapangan 4
14 Ir. Supratikto Pengawas Lapangan 4
15 Widdy Muhammad Al Islamy, Pengawas Lapangan 4
16 Andri,
ST ST Pengawas Lapangan 4
17 Arief Wibisono, ST Pengawas Lapangan 4
18 Besman Padang, ST Pengawas Lapangan 4
19 Andrie Setiawan Pengawas Lapangan 4
20 Ruhaidi, ST Pengawas Lapangan 4
21 Edi Suharto, ST Pengawas Lapangan 4
22 Suharto, ST Pengawas Lapangan 4
23 Andry Rusdiyanto, ST Pengawas Lapangan 4
24 Siti Nurfatimatul Pengawas Lapangan 4
25 Dini Rachmawati, A.Md Tenaga Administrasi 6
26 Dedy Darisman,
Wardhani, SE ST Tenaga Administrasi 6

CV. Cendana Consultant - 27


PROGRAM MUTU
PENGAWASAN PEMASANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI PAPUA VII DAN PAPUA VIII

BAB 8
RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,
EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA PENERIMAAN

PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan


pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang apabila diperlukan PPK dapat
memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas
semua pelaksanaan pekerjaan yg dilaksanakan oleh penyedia barang.

PPK atau pengawas pekerjaan akan memeriksa setiap hasil pekerjaan dan
memberitahukan penyedia barang secara tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. Atau
pengawas pekerjaan dapat memerintahkan penyedia barang untuk menemukan dan
mengungkapkan Cacat Mutu. Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia
barang untuk melakukan pangujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam spesifikasi
Teknis dan Gambar dan hasil uji coba menunjukkan cacat Mutu, maka penyedia barang
berkewajiban untuk menanggung biaya-biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya
Cacat Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai peristiwa Kompensasi, yaitu pemberian
ganti rugi oleh PPK kepada penyedia barang dan penyedia barangbertanggunggung jawab atas
perbaikan Cacat Mutu selama masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.

Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya Cacat Mutu tersebut perlu ditetapkan
Rencana dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi Dan Pengujian &
Kriteria Penerimaannya atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan penyedia barang. Pada
tabel berikut dapat diuraikan daftar form serta kriteria penerimaan yang digunakannya untuk
pelaksanaan pemeriksaan pada pekerjaan Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya
Hemat Energi (LTSHE) di Papua VII dan Papua VIII.

CV. Cendana Consultant - 28


PROGRAM MUTU
PENGAWASAN PEMASANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI PAPUA VII DAN PAPUA VIII

Tabel 8.1 Daftar Kriteria Penerimaan

No Pemeriksaan Item Pekerjaan Kriteria Penerimaan Keterangan

1 Laporan Harian Produksi dan


Pengiriman
2 Laporan Pengawasan Kualitas
Modul Surya
3 Laporan Pengawasan Kualitas
Lampu LED
4 Laporan Pengawasan Kualitas
Baterai
5 Laporan Pengawasan
Pengadaan Komponen Import
6 Check List Pengawasan
Pemeriksaan Pemasangan
7 Laporan Harian Pemasangan

8 Laporan Dokumentasi
Penerima LTSHE

CV. Cendana Consultant - 29


PROGRAM MUTU
PENGAWASAN PEMASANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI PAPUA VII DAN PAPUA VIII

BAB 9
DAFTAR INDUK DOKUMEN

Daftar Induk Dokumen sesuai ISO 9001:2000 dan SNI 19–9001:2001 tentang Sistem
Manajemen Mutu untuk kegiatan Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat
Energi (LTSHE) Papua VII dan Papua VIII adalah sebagai berikut :

Tabel 9.1 Daftar Induk Rekaman

DAFTAR INDUK REKAMAN


Nama Rekaman/
No Lokasi Penyimpanan Masa Simpan
Bukti Kerja
1 Program Mutu EBTKE-Kementerian ESDM 1 tahun
2 Laporan Pendahuluan EBTKE-Kementerian ESDM 1 tahun
3 Laporan Bulan I-VI EBTKE-Kementerian ESDM 1 tahun
4 Laporan Akhir EBTKE-Kementerian ESDM 1 tahun

CV. Cendana Consultant - 30


PROGRAM MUTU
PENGAWASAN PEMASANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI PAPUA VII DAN PAPUA VIII

BAB 10
PENUTUP

Demikian Program Mutu pekerjaan Pengawasan Pemasangan Lampu Tenaga Surya


Hemat Energi (LTSHE) Papua VII dan Papua VIII ini, atas perhatian dan kerjasamanya
khususnya untuk Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 31 Juli 2018


Konsultan Pengawas
PT. Maxitech Utama Indonesia

Ir. Rahmad Iskandar


Team Leader
Menyetujui
Pejabat Pembuat Komitmen
Lampu Tenaga Surya Hemat Energi
(LTSHE) II

Naek Marganda, ST
NIP. 198805112015031004

CV. Cendana Consultant - 31

Anda mungkin juga menyukai