Anda di halaman 1dari 4

CV.

ZEMY

BAB V
APRESIASI DAN INOVASI

Setelah mempelajari Kerangka Acuan Kerja dan hasil rapat penjelasan, maka
dalam kesempatan ini kami mencoba untuk melontarkan suatu gagasan
maupun pola pikir dalam menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan seperti
dibawah ini.

5.1. UMUM
Strategi pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya dan
khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan dilakukan berdasarkan
pertumbuhan melalui pemerataan dengan prinsip membangun dari apa
yang dimiliki rakyat dan apa yang ada pada rakyat, dengan titik berat
pembangunan yang berlandaskan pada pembangunan ekonomi rakyat,
pendidikan rakyat, dan kesehatan rakyat. Strategi pembangunan yang
menjadi pilihan tersebut memerlukan langkah-langkah operasional yang
terukur dan disesuaikan dengan paradigma baru pembangunan.

Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah meningkatkan standar


hidup layak yang diukur dengan indikator pendapatan per kapita riil
masyarakat. Pendapatan per kapita dan pengeluaran per kapita dapat
dijadikan sebagai indikator kemajuan pembangunan ekonomi pada suatu
wilayah.

Keberadaan embung di Propinsi Nusa Tenggara Timur cukup banyak


membantu dalam menanggulangi kebutuhan air untuk pertanian,
penduduk dan hewan. Dengan kondisi topografi yang ada di wilayah ini
embung merupakan salah satu konstruksi bangunan air yang potensial
untuk dikembangkan dalam pemanfaatan sumber daya air. Untuk wilayah

Perencanaan Teknis Embung T.A 2016 V-1


CV. ZEMY

Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mempunyai watak iklim dan tanah
yang agak berbeda, pembangungan dan pemilihan lokasi embung perlu
didasari oleh banyak aspek seperti teknis, pertanian dan sosial ekonomi.
Aspek-aspek tersebut harus sudah diperhitungan di dalam perencanaan
sehingga akan didapatkan desain yang optimal.

5.2. PERAN SERTA MASYARAKAT


Keikutsertaan Pemerintah daerah setempat dan masyarakat pada
pembangunan pengairan sangat penting untuk keberhasilan suatu
rencana, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Perencanaan
Teknis Embung Tahun Anggaran 2016 di Kabupaten Timor Tengah
Selatan, konsultan akan mengikutsertakan masyarakat atau warga yang
berada disekitar lokasi kegiatan (embung), mengingat input-
input/masukan dari warga sangat diperlukan dalam keberhasilan suatu
perencanaan. Semua usulan dan input itu akan didiskusikan kembali
dengan Direksi Pekerjaan untuk menentukan perlu atau tidaknya untuk
dilaksanakan.
Selain itu, komunikasi antara pemerintah propinsi dengan pemerintah
daerah (instansi terkait) harus terjalin dengan baik agar program yang
telah direncanakan dapat berjalan berkesinambungan dan berdaya guna.

5.3 LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup rencana pekerjaan adalah sebagaimana ditetapkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (TOR).

5.3.1 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan


Prosedur dan urutan tahapan kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan
detail desain ini, secara terinci dituangkan dalam Bagan Alir Pelaksanaan
Pekerjaan yang menggambarkan urutan pekerjaan dari awal sampai

Perencanaan Teknis Embung T.A 2016 V-2


CV. ZEMY

dengan akhir pekerjaan.


1. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan, terdiri dari :
Jadual Waktu Pelaksanaan ( Time Schedule )
Jadual Penugasan Personil ( Personal Assignment Schedule )
Jadual Penggunaan Peralatan ( Equipment Schedule )
Jadual Diskusi / Presentasi
Jadual Penyerahan Laporan
2. Struktur Organisasi
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, Tim Pelaksana Pekerjaan
perlu ditunjang dengan :
Struktur Organisasi Pelaksanaan
Susunan personil dengan kualifikasi yang sesuai dengan ketentuan
dalam KAK.
Uraian tugas dan tanggung jawab personil yang jelas.
Fasilitas dan peralatan yang diperlukan (Daftar Peralatan dan Daftar
Bahan) yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan.

5.4. PENGGUNAAN PROGRAM BANTU


1. Dalam tahap perencanaan, penggambaran peta situasi akan
menggunakan program Bantu seperti halnya Soft Desk, Surfer
ataupun dengan menggunakan digitizer yang diaplikasikan dengan
AutoCad. Data yang digunakan sebagai masukkan adalah data hasil
pengukuran yang sudah diproses, yaitu data koordinat ( X, Y ) dan
tinggi ( Z ) dari tiap tiap titik detail.
2. Penggambaran potongan memanjang dan melintang akan digunakan
program Bantu yang dibuat dengan menggunakan fasilitas AutoLips
dari AutoCad, dimana data profil di-input melalui program excel.
Demikian pula dengan dimensi saluran dapat dihitung dengan
menggunakan program Bantu excel.

Perencanaan Teknis Embung T.A 2016 V-3


CV. ZEMY

3. Dengan menggunakan program Bantu tersebut pekerjaan akan lebih


cepat dilaksanakan dengan tingkat ketelitian yang baik, dan bila
terjadi kesalahan/ perubahan akan mudah diperbaiki dengan cepat.

5.5 PERENCANAAN EMBUNG


Untuk pekerjaan perencanaan embung akan dilakukan lagi pekerjaan
peninjauan lapangan pendahuluan yang lebih mendalam mengenai
keadaan tanah dari lokasi daerah genangan, lokasi embung, daerah
cadangan untuk bahan timbunan, potensi lahan, serta kebutuhan air
lainnya, masalah penduduk, sosial budaya. Sehingga dapat dipastikan
kondisi Feasbility dari embung itu sendiri serta kegunaan embung.

Perencanaan Teknis Embung T.A 2016 V-4

Anda mungkin juga menyukai