Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

BAB 2

GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN

2.1. LOKASI PEKERJAAN DAN PENCAPAIANNYA

Lokasi Pekerjaan :

Rencana Jaringan IrigasiD.I. Raknamo, terlatak di Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara
Timur, kira-kira 34 km di sebelah timur - timur laut Kota Kupang (Ibukota Propinsi NTT).

Secara administrasi lokasi Rencana D.I. Raknamo, berada pada wilayah 5 Desa/Kelurahan
dalam 2 Kecamatan di Kabupaten Kupang, yaitu :

• Desa Raknamo dan Desa Fatuteta Kecamatan Amabi Oefeto, dan


• KelurahanNaibonat, Desa Pukdale dan Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur,

Secara geografi lokasi Rencana Daerah Irigasi Raknamoterletak pada koordinatdiantara :

10 04’ 31,0” ~ 1007’ 06,9” LS.


dan
12351’ 36,8” ~ 12355’ 49,2” BT.

Pencapaian Lokasi :

Lokasi Rencana Daerah Irigasi Raknamo dapat dicapai dari Kota Kupangdengan kendaraan
roda empat melalui jalan Negara kearah Soe sampai simpang Kampung Asamtiga
Naibonat,kemudian ke arah tenggara (kearah Desa Manusak) melalui Jalan Kabupaten,
dengan total jarak dari Kupang ± 42 Km, dan waktu tempuh ± 1 jam.

Peta Lokasi dapat dilihat pada Gambar 2.1, berikut ini.

2-1
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

PETA ADMINISTRASI KABUPATEN


KUPANG

LOKASI PEKERJAAN
DETAIL DESAIN JARINGAN IRIGASI D.I. RAKNAMO 841,00 HA.
DI KABUPATEN KUPANG

PROPINSI NUSATENGGARA TIMUR

Gambar 2.1. Peta Lokasi Pekerjaan


Sumber : Peta Administrasi Kabupaten Kupang dan Analisis Konsultan (Peninjauan Lapangan)

2-2
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

2.2. ADMINISTRASI

Secara administrasi lokasi Rencana Jaringan Irigasi D.I. Raknamo, berada pada 3 wilayah
Desa dalam 2 Kecamatan di Kabupaten Kupang Propinsi NTT, yaitu :
• Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto
• Desa Pukdale dan Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur.

Kecamatan Kupang Timur terdiri dari 8 desa dan 5 kelurahan, yaitu :


1. Desa Oefafi 6. Desa Oesao 10. Kelurahan Oesao
2. Desa Pukdale 7. Desa Oelatimo 11. Kelurahan Naibonat
3. Desa Nunkurus 8. Desa Tanah Putih 12. Kelurahan Babau
4. Desa Tuapukan 9. Kelurahan Tuatuka 13. Kelurahan Merdeka
5. Desa Manusak

Kecamatan Amabi Oefeto terdiri dari 7 desa, yaitu :


1. Desa Kuanheum 4. Desa Niunbaun 6. Desa Fatuteta
2. Desa Fatukanutu 5. Desa Raknamo 7. Desa Oefeto
3. Desa Kairane 7. Desa Oefeto
4. Desa Niunbaun

Peta Administrasi Kabupaten Kupang, dapat dilihat pada Gambar 2.2, di bawah ini.

2.3. IKLIM

Keadaan iklim daerah survey diketahui berdasarkan data curah hujan yang diperoleh dari
Stasiun Hujan Camplong dan Raknamo, dan data iklim lainnya, yaitu temperatur udara,
kelembaban, kecepatan angin dan penyinaran matahari, yang diperoleh dari Stasiun
Meteorologi Naibonat.

Berdasarkan data tersebut, kondisi iklim di Kawasan Rencana D.I. Raknamo adalah sebagai
berikut :

1. Curah hujan tahunan :

Curah hujan tahunan daerah sekitar DI Raknamo berkisar antara 1.250 - 1.500 mm, dan
curah hujan maksimum sekitar 100-120 mm.

2. Curah hujan bulanan :

 Bulan kering (hujan bulanan rata-rata < 100 mm) terjadi selama 8 bulan, yaitu Bulan
April ~ Nopember, dengan tinggi curah hujan bulanan antara 0 ~ 94 mm.

 Bulan basah (hujan bulanan rata-rata > 200 mm) terjadi selama 4 bulan, yaitu pada
Bulan Desember ~ Maret dengan tinggi curah hujan bulanan antara 229 ~ 377 mm.

 Tidak terjadi kategori bulan lembab (hujan bulanan rata-rata antara 100 - 200 mm).

2-3
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

3. Klimatologi :

Kisaran nilai rata-rata bulanan dari datah iklim lainnya, yaitu temperatur udara,
kelembaban, kecepatan angin, dan penyinaran matahari, adalah :

 Temperatur Udara (T) : 24.7 - 29.8 C.

 Kelembaban (Rh) : 65.5 - 90.0 %.

 Kecepatan angin (W) : 3.77 - 8.28 Knot.

 Penyinaran matahari (S) : 52.8 - 96.4 %.

2.4. KONDISI TOPOGRAFI

Keadaan topografi di sekitar lokasi rencana D.I. Raknamotermasuk daerah dataran, dengan
kemiringan lahan datar (0 - 8 %) pada bagian hilir sampai landai(8 -15 %)pada bagian
hulu,dengan ketinggian berada diantara + 17 sampai dengan +80 meter (di atas permukaan
laut).

Peta Situasi berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1 : 25.000, dapat dilihat pada
Gambar 2.3, di bawah ini.

2-4
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

LOKASI RENCANA D.I. RAKNAMO

Sumber : Bappeda Kabupaten Kupang


Gambar 2.2. Peta Administrasi Kabupaten Kupang

2-5
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

Sumber : Peta Rupabumi Indonesia skala 1 : 25.000, Analisa Konsultan April 2015.

Gambar 2.3. Peta Situasi Sekitar Rencana D.I. Raknamo

2-6
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

2.5. PERTANIAN PADI SAWAH

Berdasarkan data yang bersumber dari Statistik Pertanian Kabupaten Kupang, budidaya
tanaman padi sawah di Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Timur dan Kecamatan Amabi
Oefeto pada tahun 2013, adalah sebagai berikut :

Kabupaten Kupang : Luas tanam : 15.032 Ha.

Luas Panen : 13.553 Ha.

Produksi : 3,3 Ton/Ha.

Kecamatan Kupang Timur : Luas tanam : 4.167 Ha.

Luas Panen : 4.617 Ha.

Produksi : 3,7 Ton/Ha.

Kecamatan Amabi Oefeto : Luas tanam : 125 Ha.

Luas Panen : 65 Ha.

Produksi : 3,1 Ton/Ha.

Dari data tersebut di atas terlihat adanya penurunan luas panen dibanding luas tanam, hal ini
disebabkan antara lain karena kekurangan air.

2.6. GEOLOGI REGIONAL

Daerah di sekitar lokasi rencana Daerah Irigasi Raknamo, berada pada wilayah Kecamatan
Kupang Timur dan Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, dengan koordinat 10 04’
31,0” ~ 10 07’ 06,9” LS. dan 123 51’ 36,8” ~ 123 55’ 49,2” BT.

Letak lokasi ini dapat diplot pada bagian Peta Geologi Bersistem Indonesia Lembar Kupang-
Atambua, Timor Skala 1 : 250.000, yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi (P3G) Bandung.

Dari pengamatan stratigrafi berdasarkan Peta Geologi Bersistem Indonesia Lembar Kupang-
Atambua, Timor tersebut, litologi di daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua)
formasi/satuan batuan, yaitu :

• Pada bagian hulu (sebelah tenggara) daerah kajian merupakan formasi Komplek
Bobonaro(Tmb)terdiri dari exotic block batupasir mikaan, batugamping, rijang,
ultrabasa, lava bantal dari batuan yang lebih tua, serta matrik lempung bersisik yang
menunjukkan cermin sesar, dengan garis-garis alir di sekitar fragmen batuan.
• Pada bagian hilir (sebelah barat-laut) daerah kajian merupakan formasi Aluvium (Qa)
menutup secara tidak selaras diatas formasi batuan yang lebih tua; terdiri dari pasir,

2-7
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

kerikil dan kerakal dari bermacam-macam batuan, lumpur hitam dan lempung pasiran
yang terendapkan pada dataran banjir dan estuaria.

Peta Geologi Regianal daerah Kajian, dapat dilihat pada Gambar 2.4, di bawah ini.

LOKASI PEKERJAAN
DETAIL DESAIN JARINGAN IRIGASI D.I. RAKNAMO 841,00 HA.
DI KABUPATEN KUPANG

Sumber : Peta Geologi Bersistem Indonesia Lembar Kupang-Atambua, Timor Skala 1 : 250.000.

Gambar 2.4. Peta Geologi Regional Sekitar Lokasi Daerah Kajian

2-8
LAPORAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Detail Desain Jaringan Irigasi D.I. Raknamo 841,00 Ha. di Kabupaten Kupang

2-9

Anda mungkin juga menyukai