LAINNYA
PENUGASAN)
KECAMATAN NARMADA
TAHUN 2019
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN
JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
KEGIATAN REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN :
REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI.KERU (DAK PENUGASAN)
BIDANG SUMBER DAYA AIR
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LOMBOK BARAT
TAHUN ANGGARAN 2019
URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Salah satu program utama Pemerintah yaitu peningkatan produksi pangan dalam rangka
ketahanan pangan nasional menjadi salah satu prioritas utama pembangunan di
Kabupaten Lombok Barat, mengingat Kabupaten Lombok Barat merupakan daerah
agraris dan salah satu daerah penyokong program pangan nasional tersebut.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, ditekankan bahwa
fungsi irigasi adalah mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi
pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat,
khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi, yakni
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
Pelayanan di bidang Sumber Daya Air terutama di Kabupaten Lombok Barat sudah
berjalan cukup baik namun dengan banyaknya kendala yang dihadapi saat ini, pelayanan
terhadap masyarakat belum bisa dilakukan secara optimal. Beberapa hal yang masih
menjadi kendala kita dalam mengoptimalisasi penggunaan sumber daya air terutama
untuk irigasi di daerah kita antara lain:
a. Pengelolaan infrastruktur irigasi kita masih belum optimal karena disebabkan masih
banyak terjadi kerusakan fisik dan fungsi pada jaringan irigasi beserta
kelengkapannya khususnya pada Daerah Irigasi Teknis.
b. Masih banyaknya daerah irigasi teknis non teknis yang perlu ditingkatkan sarana dan
prasarananya menjadi irigasi teknis.
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
c. Minimnya dana pengelolaan irigasi yang berakibat pada kurang maksimalnya operasi
dan pengelolaan jaringan irigasi di Kabupaten Lombok Barat
Oleh karena itu untuk menjaga dan meningkatakan kondisi infrastruktur jaringan irigasi
diperlukan kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan daerah irigasi sehingga diharapkan dengan
meningkatnya kondisi jaringan irigasi di Kabupaten Lombok Barat maka meningkatkan
pelayanan irigasi dapat lebih optimal yang pada akhirnya produktivitas pertanian
masyarakat dapat meningkat .
3. SASARAN:
a. Meningkatakan kondisi jaringan irigasi di beberapa daerah irigasi terutama saluran
primer dan sekunder, dari kondisi saluran tanah menjadi saluran permanen
(pasangan batu)
b. Memelihara dan memperbaiki Jaringan irigasi di beberapa daerah irigasi terutama
saluran primer, sekunder bahkan tersier, dari kondisi saluran rusak berat menjadi
saluran baik
c. Membangun prasarana irigasi lainnya yaitu beberapa bangunan pendukung pada
beberapa Daerah irigasi.
4. LOKASI PEKERJAAN
Daerah Irigasi Keru di Desa Sedau, Desa Krama jaya, Desa Golong, Desa Tanak Beak,
Desa Presak Kecamatan Lingsar
5. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan adalah dana DAK pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah) Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019 dengan pagu dana
6.458.579.000 (Enam Milyar Empat Ratus Lima Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tujuh
Puluh Sembilan Ribu Rupiah)
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Lalu Karyadi,ST.
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat
Alamat : Jl. Soekarno Hatta Giri Menang – Gerung,
Kabupaten Lombok Barat.
DATA PENUNJANG
7. STANDAR TEKNIS
Permen PU No. 11/PRT/M/ 2013 Tentang Pedoman Analisa harga Satuan
pekerjaan (AHSP)
Permen PU No. 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
SNI 03-2415,Tata Cara Perhitungan Debit Banjir.
SNI No. 03-1724-1989: Tata Cara Perencanaan Umum, Analisis Hidrologi dan
Hidrolik untuk Desain Bangunan di Sungai
SNI No. 03-2415-1991: Metode Perhitungan Debit Banjir,
SNI No. 03-2822-1992: Metode Pembuatan Lengkung Debit dan Tabel
Sungai/Saluran dengan Analisis Grafis,
Pd T-10-2004-A, Tentang Pengukuran dan Pemetaan Teristris Sungai,
Keputusan DirJend Pengairan No. 176/KPTS/A/1987; tentang Petunjuk
Pelaksanaan Ketentuan Pengamanan Sungai Dalam Hubungan Dengan
Penambangan Bahan Galian Golongan C
Pedoman Umum OP Sungai
Pedoman Pengendalian Banjir Volume I, II dan III tahun 1996 yang dikeluarkanoleh
Direktorat Jenderal Pengairan Departemen PekerjaanUmum, 1996
Jurnal teknik sipil/pengairan yang dipublikasikan oleh Perguruan Tinggi di tanah air
dan penerbit luar negeri.
NSPM Kimpraswil Pedoman/petunjuk Teknik dan Manual oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan.
8. STUDI-STUDI TERDAHULU
9. REFERENSI HUKUM
UU No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
UU No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah
PP No. 20 tahun 2006 , tentang irigasi
PP No 42 Tahun 2008, tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
UU No. 23 Tahun 1997, tentang Ketentuan- ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup
UU No. 24 Tahun 1992, tentang Arahan Pemanfaatan Ruang Daerah Aliran Sungai
(DAS)
PP No. 35 Tahun 1991; Tentang Pemberdayaan Sungai &Pemeliharaan Sungai.
PP No. 32 Tahun 1969; tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 11 Tahun 1967
kuasa pertambangan untuk melaksanakan usaha pertambangan bahan galian
golongan A dan B diberikan oleh Menteri, sedangkan golongan C diberikan oleh
Gubernur Kepala Daerah Tingkat
Perrmen PU PERA NO. 6/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan
Sumber Air dan Bangunan Pengairan
Perda No. 2 Tahun 2010 Kabupaten Lombok Barat, tentang irigasi
SK Bupati Lombok Barat No 580A/645/Adm.Pemb&LPBJ/2018 Tentang Standar
Harga Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019
LINGKUP KEGIATAN
RUANG LINGKUP
10. LINGKUP KEGIATAN
Perbaikan Saluran Irigasi DI. Keru
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam Perbaikan saluran Irigasi Daerah
Irigasi Keru adalah sebagai berikut :
a. Pekerjaan Perbaikan Jaringan Irigasi
b. Pekerjaan Perbaikan Rumah Jaga
Diharapkan bila pekerjaan tersebut di atas sudah selesai maka kondisi jaringan irigasi
pada daerah irigasi tersebut akan semakin baik sehingga dapat menjamin suplai air
irigasi sehingga pola tanam pada masing-masing daerah irigasi dapat ditingkatkan dan
akan mempercepat dan meningkatkan taraf kehidupan petani penerima manfaat
dengan bertambahnya produksi pertanian. Efek berganda lainnya untuk ekonomi
sekitarnya melalui sektor pertanian berhubungan erat dengan perdagangan dan
transportasi jelas dapat meningkat.
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
11. KELUARAN.
Dari semua kegiatan yang dilakukan, diharapkanakan memberikan peningkatan kondisi
jaringan irigasi dari kondisi rusak berat menjadi kondisi baik dan mantap.
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
15. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari
kalender yang secara efektif terhitung seperti tertuang dalam Surat Perintah Mulai
Kerja.
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
Peralatan Minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
HAL-HAL LAIN
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit
20. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konstruksi, penyedia jasa wajib menerapkan
system manajemen K3 dengan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Kontrak (RK3K)
2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konstruksi harus mencakup aspek-aspek K3
Lalu Karyadi,ST.
NIP.19720202 200801 1 021
BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat
Menuju Lombok Barat Bangkit