A. LatarBelakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan.
Dasar Hukum untuk melaksanakan Kegiatan ini adalah :
a. Undang – Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
b. Undang – Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi;
c. Undang – Undang No. 32 Tahun 2010, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
d. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 16);
e. Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
f. Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
g. Peraturan Presiden No. 172 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
h. Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
i. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14
Tahun 2020 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi melalui Penyedia;
k. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah RI
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah melalui Penyedia;
l. Surat Edaran Direktorat Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 05/SE/D/2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai
serta Pemeliharaan Sungai;
m. Standar harga satuan dasar Upah dan bahan Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Gambaran Umum.
Setelah Bendung DI. Sungai Ular difungsikan dan adanya rencana revisi
Kepmen 390 tentang pembagian wewenang dan tanggungjawab untuk
pengelolaan daerah irigasi, Gubernur Sumatera Utara telah membuat surat untuk
penyerahan wewenang 4 Daerah Irigasi yang merupakan kewenangan
Pemerintah Kabupaten dan 3 kewenangan Pemerintah Provinsi menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat, sehingga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
tidak lagi mengalokasikan Biaya O&P untuk 7 Daerah Irigasi dimana 3 Daerah
Irigasi di sebelah kiri Sungai Ular yaitu Pulo Gambar, Singosari dan Bendang.
Daerah Irigasi Sungai Ular Kanan terletak di daerah Perbaungan dengan jarak
45 km dari ibukota Provinsi (Kota Medan).
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Masyarakat Petani
yang sumber airnya dari jaringan irigasi Sungai Ular (Bendang). Dengan adanya
Pemeliharaan ini maka akan lebih menjamin sampainya air di areal persawahan.
C. StrategiPencapaianKeluaran
1. Metode Pelaksanaan.
Metode pelaksanaan dilaksanakan secara Kontraktual yaitu dengan cara
melakukan pekerjaan tanah dan pekerjaan pasangan batu.
Keluaran kegiatan yang terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan
pekerjaan pasangan dilaksanakan dalam waktu 120 Hari Kalender.
Pelaksanaan kegiatan untuk Pekerjaan O&P Daerah Irigasi Sungai Ular Kanan 2
(Bendang) Kab. Serdang Bedagai sebesar Rp. 1.324.000.000,- (Satu miliar tiga
ratus dua puluh empat juta rupiah) dengan uraian sebagai berikut:
Rp. 1.324.000.000,-