(TERM OF REFERENCE)
PEKERJAAN :
PENYELESAIAN PENINGKATAN D.I TOMMO
A. LATAR BELAKANG
2. Gambaran Umum
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan Pemerintah Indonesia telah
melaksanakan usaha secara terus-menerus dibidang pertanian serta
pembangunan dibidang Irigasi Pengairan berupa perbaikan Infrastruktur yang ada
guna menunjang peningkatan produksi pangan.
Dengan adanya peningkatan produksi pangan khususnya padi diharapkan
Pemerintah bisa memujudkan program swasembada pangan dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan para petani.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan Penyelesaian Peningkatan D.I Tommo Kab. Mamuju
adalah para petani dan masyarakat sekitar Kabupaten mamuju pada khususnya dan
Pemerintah pada umumnya dalam rangka memujudkan program swasembada
pangan.
1. Tahapan Persiapan :
a. Penyusunan program dan pembiayaan
b. Persiapan proyek
2. Tahap pemilihan penyedia jasa
3. Tahap pelaksanaan konstruksi
Pelaksanaan pekerjaan ini memiliki tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagai
berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
- Mobilisasi dan Demobilisasi
- Biaya SMKK
2. Pekerjaan Saluran Irigasi
- Pembersihan
- Pengurugan dan Pemadatan sirtu
- Timbunan Tanah dari Borrow Area
- Beton K225
- Beton K175
- Pembesian
- Bekisting
- Pasangan (1 pc : 4 ps)
- Plesteran (1 pc : 3 ps)
D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Pekerjaan Penyelesaian Peningkatan D.I Tommo BTM 3 – BTM 10 Kabupaten
Mamuju, dapat ditempuh melalui darat dari Kota Mamuju ke arah utara menuju Kec.
Tommo sejauh ± 90 Km. Daerah Irigasi Tommo meliputi 5 (lima) Desa di Kec. Tommo,
Kab. Mamuju, yaitu: Desa Tommo V, Desa Tommo III, Desa Tommo II, Desa Tommo I
dan Desa Tamemonga serta Desa Kuo, Kec. Pangale. Secara geografis lokasi proyek
berada pada posisi 2°, 19’ – 2°, 20’ LU dan 119°, 18’ – 119°, 21’ BT.
F. LAPORAN
Dalam pelaksanaan nantinya penyedia jasa diwajibkan membuat antara lain :
- Buku pengukuran
- Buku mutual check 0 % dan 100 %
- Rencana mutu kontrak
- Laporan harian, mingguan dan bulanan (termasuk checklist)
- Shop drawing dan as built drawing
- Foto pelaksanaan (Foto 0%, Foto 50%, Foto 100% dan Foto Pendukung)
- Buku tamu dan buku direksi
- Dokumen pendukung, dll
G. SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi teknis yang harus digunakan adalah spesifikasi teknis yang telah
dipedomankan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I SNVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air WS. Kaluku-Karama, WS. Palu-Lariang Prov. Sulawesi
Barat. Spesifikasi teknis ini sangat menentukan untuk menghasilkan produk sesuai
dengan standar yang telah ditentukan.
I. PERSYARATAN KUALIFIKASI
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta
disyaratkan :
1. Klasifikasi Bangunan Sipil
2. Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI 001) KBLI 2015 atau Subklasifikasi
Konstruksi Jaringan Irigasi dan Drainase (BS004) KBLI 2020
J. IDENTIFIKASI BAHAYA
No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya & Resiko K3
- Terkena Manuver Alat Berat
1 Pembersihan - Terjatuh
- Tertimpa material
- Terhirup debu semen
3 Beton K175
- Tangan Lecet/luka
Untuk tugas dan tanggung jawab personil yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Pelaksana
- Mengembangkan rencana proyek dan mengatur setiap aktivitas dalam
perencanaan proyek
- Membuat jadwal atau schedule.
- Memperkirakan estimasi waktu pengerjaan proyek.
- Memperkirakan biaya yang dibutuhkan proyek.
- Menyusun metode pelaksanaan yang efisien sesuai spesifikasi.
- Menentukan cara pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan murah.
- Berkomunikasi dengan konsultan perencana mengenai pelaksanaan
kontruksi secara teknis serta mengajukan usulan atas alternatif
pemecahannya.
- Mempersiapkan prosedur pelaksanaan untuk menjamin pencapaian
sasaran kerja.
- Mengajukan daftar kelengkapan sarana yang dibutuhkan untuk pencapaian
sasaran kerja kepada owner.
- Melakukan monitoring secara intensif terhadap tahapan pelaksanaan
kegiatan harian mingguan dan laporan keuangan.
- Melakukan evaluasi terhadap penyimpangan mutu dan menetapkan cara
agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang sama.
- Mempersiapkan data-data untuk penyusunan schedule, diantaranya
membuat item aktivitas kegiatan, time duration, item bahan dan equipment
2. Petugas K3
- Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem manajemen
keselamatan konstruksi. Dima kegiatan sistem manajemen konstruksi
mencakup :
a. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
b. Sosialisasi, promosi dan pelatihan
c. Alat pelindung kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD)
d. Asuransi dan perizinan
e. Personel K3 Konstruksi
f. Fasilitas, sarana, prasarana, dan alat kesehatan
g. Rambu-rambu yang diperlukan
h. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi
i. Lain-lain terkait pngendalian risiko Keselamatan Konstruksi.
N. SYARAT-SYARAT BAHAN
P. GAMBAR KERJA
Tata cara pengukuran yang dimaksud dalam pekerjaan ini adalah pengukuran yang
berdasarkan sesuai dengan kuantitas hasil mutual check.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salehe , ST.
Nip. 19721010 200212 1 002