Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR ISI (D.I.

KAMBARA)

LAPORAN AKHIR PENGAWASAN REHABILITASI/PENINGKATAN DAERAH


IRIGASI D.I. KAMBARA KAB. MUNA ………..…………………………….……. iii

BAB I. PENDAHULUAN

I.1 DATA  – DATA


DATA UMUM PROYEK

1. Data Pemberi Tugas

2. Data Konsultan Supervisi

3. Data Kontraktor Pelaksana

I.2 GAMBARAN UMUM PEKERJAAN

I.3 TUJUAN LAPORAN

BAB II. LINGKUP PEKERJAAN FISIK

II.1 PEKERJAAN PERSIAPAN

II.2 PEKERJAAN TANAH

II.2.1. Pekerjaan Galian Lumpur

II.2.2. Pekerjaan Jalan Inspeksi

II.3 PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB III. LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI


DAN PENINGKATAN DAERAH IRIGASI D.I. KAMBARA

III.1 PROGRES KEGIATAN EMPAT MINGGU PADA BULAN PERTAMA

III.2 PROGRES KEGIATAN EMPAT MINGGU PADA BULAN KEDUA

III.3 PROGRES KEGIATAN EMPAT MINGGU PADA BULAN KETIGA

BAB IV. LAPORAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

IV. 1 PERMASALAHAN/HAMBATAN

IV. 2 INSTRUKSI DAN TEGURAN-TEGURAN


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 DATA –  DATA UMUM PROYEK

1. Data Pemberi Tugas

  Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara


 Bidang : Pengairan
 Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 2 Kendari 93111
Telp/Fax 0401-331502
 DPA-SKPD No. :

2. Data Konsultan Supervisi

  Nama Pekerjaan : Pengawasan Rehabilitasi Dan Peningkatan Daerah


Irigasi D.I. KAMBARA
 Lokasi : Kabupaten Muna
  No. Kontrak : 602/670/SPK/PU-AIR/VIII/2011
 Tanggal : 21 September 2012
 Selesai Tanggal : 19 Desember 2012
 Sumber Dana : APBD
  Nilai Kontrak : Rp. 33,583,000,00,-
  Nama Perusahaan : CV. Mega Silvesta Consultant

3. Data Kontraktor Pelaksana

  Nama Kegiatan : Rehabilitasi Dan Peningkatan Jaringan Irigasi


D.I. Kambara Kab. Muna
 Lokasi : Kambara Kab. Muna
  No. Kontrak : 602/769/SPP/PU.Air/IX/2012
  Nilai Kontrak : Rp. 1,801,009,000,00,-
 Amandemen
Kontrak No. : 602/769/SPP/PU.AIR/XI/2012
  Nilai Amandemen
Kontrak : Rp.1,911,009,000,00
 Tanggal : 21 september 2012
I.2 GAMBARAN UMUM (D.I. KAMBARA)

Pekerjaan Rehabilitasi dan Peningkatan Daerah Irigasi D.I. Kambara adalah pekerjaan proyek
 pengairan pada tahun anggaran 2012 pekerjaan ini di biayai oleh Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pekerjaan Rehabilitasi dan Peningkatan Daerah Irigasi D.I. Kambara ini berlokasi di
Kecamatan Kambara Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara dengan sungai Kambara
sebagai sumber utama suplay air. Luas area total daerah irigasi D.I. Kambara ialah 2,300 Ha.
Lokasi ini merupakan lokasi dimana salah satu usaha pertanian yang utama dalah persawahan
yang selama ini dilakukan dengan system tada hujan. Dengan dilaksanakannya pekerjaan
Rehabilitasi/Peningkatan Daerah Irigasi di lokasi ini, diharapkan suplay air pada seluruh wilayah
irigasi D.I. Kambara mampu dilayani.

Tujuan dari Rehabilitasi dan Peningkatan Daerah Irigasi pada D.I. Kambara antara lain
sebagai berikut :

 Meningkatkan Produksi Pangan


 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan air irigasi.
 Meningkatkan intensitas tanam
 Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa dalam pembangunan jaringan irigasi
 perdesaan.

Dari pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi dan Peningkatan Daerah Irigasi D.I Kambara ini,
diharapkan semua tujuan tersebut diatas dapat tercapai khususnya efektifitas pemanfaatan air
irigasi. Dengan pemanfaatan air irigasi yang semakin efektif diharapkan luasan lahan yang dapat
dilayani air irigasi semakin meningkat.

I.3 TUJUAN LAPORAN

Laporan hasil pengawasan ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

 Memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap item pekerjaan yang


menjadi tugas kontraktor.
 Memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap item pekerjaan yang sesuai
dengan spesifikasi kontrak kerja dan syarat-syarat kerja yang telah ditentukan.
 Sebagai pertanggungjawaban atas kewajiban Konsultan Pengawasan (supervisi)
BAB II

LINGKUP PEKERJAAN FISIK

II.1 PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjaan Persiapan merupakan pekerjaan pendahuluan sebelum pekerjaan utama yang


terdiri dari Pekerjaan Tanah dan Pekerjaan Konstruksi dilaksanakan. Selain itu pada pekerjaan
 persiapan awal ini yang paling penting adalah mempelajari situasi lapangan dan melengkapi
 persyaratan yang sudah ditentukan dalam bestek. Adapun item pekerjaan dalam pekerjaan
 persiapan sebagai berikut :

 Pengukuran Memanjang / Melintang dan Penggambaran


Pekerjaan ini dilakukan untuk mencocokan kondisi riil dilapangan dengan gambar bestek
yang telah direncanakan, apabila terdapat perbedaan maka dapat segera dilakukan Mutual
Check 0 (MC 0) sehingga penempatan dana dapat dikontrol dengan baik dan teratur.
 Mobilisasi dan Demobilisasi
Sebelum memulai pekerjaan, atas persetujuan direksi terlebih dahulu dilakukan mobilisasi
alat yang digunakan dalam pekerjaan seperti : Galian tanah berbatu dengan alat berat
excavator. Dan demobilisasi atau pemulangan alat excavator ke basecamp.
 Administrasi Pelaporan / Dokumentasi
Pembuatan foto dokumentasi selama pelaksanaan pekerjaan pada keadaan kondisi sebelum
 pelaksanaan, pada saat pelaksanaan, dan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (0%, 50%,
dan 100 %) pengambilan foto tersebut dilakukan satu titik / posisi pengambilan tetap. Selain
itu membuat laporan pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan, dan bulanan yang meliputi :
 progres kemajuan pekerjaan, jumlah tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang digunak an.
Untuk dokumentasi ini dilakukan selama masa pekerjaaan hingga selesai pekerjaan.
Kemudian perlu diadakan koordinasi dengan pihak proyek beserta masyarakat setempat
(pemuka masyarkat stempat / perangkat nagara), guna membicarakan masalah  –   masalah
yang mungkin timbul apabila pekerjaan ini dimulai, baik menyangkut teknis maupun non
teknis.
 As Built Drawing
Setelah pemasangan papan proyek selanjutnya memulai pengukuran pada lokasi pekerjaan,
yaitu berupa situasi, potongan memanjang, potongan melintang, yang dituangkan dalam
gambar, termasuk gambar konstruksi, yang disesuaikan dengan lapangan, dan disertai
II.2 PEKERJAAN TANAH

Pekerjaan Tanah dilaksanakan setelah pekerjaan persiapan dilakukan dan atau sedang
dilakukan. Adapun item pekerjaan dalam pekerjaan persiapan sebagai berikut :

 Pembuatan Bouwplank
Pembuatan Bouwplank merupakan pekerjaan pemasangan profil yang terbuat dari kayu
lurus (kelas III) dan dipasang pada lokasi pekerjaan yang telah diberi titik referensi/patok-
 patok hasil pengukuran yang telah dinyatakan kebenarannya dan disetujui oleh pihak
direksi sesuai dengan bentuk, ukuran, dan dimensi yang tertera dalam gambar kerja.
 Galian Tanah Biasa ( Kedalaman 0 s/d 1 m )
Galian tanah dengan kedalaman maksimal 1 m yang dilakukan dengan tenaga manusia pada
lahan asli setempat yang telah dipasangi bouwplank sesuai dengan dimensi / ukuran serta
elevasi yang telah tertera dalam gambar kerja.
 Galian Tanah Lumpur
Galian tanah berupa endapan lumpur pada dasar saluran yang dilakukan untuk
menormalisasi kondisi (bentuk dan ukuran) saluran ke bentuk semula. Endapan lumpur
yang digali dibuang ke sisi kiri/kanan atas tanggul saluran, diratakan dan dirapikan sehingga
tidak membentuk gundukan.
 Lapisan Tasirtu (Jalan Inspeksi)
Lapisan Tasirtu menggunakan bahan tanah, pasir, batu kelas C yang diambil dari luar.
Lapisan tasirtu dihampar pada jalan inspeksi yang telah di clearing terlebih dahulu dengan
menggunakan motor grader dengan ketebalan lapis demi lapis 25 cm sekali menghampar
dan dipadatkan dengan Vibrator Roller

II.3 PEKERJAAN KONSTRUKSI

Lingkup pekerjaan konstruksi meliputi pemasangan batu, pasangan beton, plesteran, dan
semua komponen-komponennya yang ditunjuk oleh gambar rencana. Adapun item-item
 pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

 Dawatering / Pengeringan
Pekerjaan ini mencakup semua pekerjaan pengeringan air yang melewati jalur saluran
irigasi yang akan direhabilitasi. Dewatering dilakukan dengan membuat kistdam/pengalihan
saluran dan menggunakan pompa.
 Pasangan Batu 1 Pc : 4 Psr
BAB V. PENUTUP

Diharapkan dengan koordinasi yang lebih baik dengan pihak-pihak terkait khususnya
 pihak yang mempunyai kewenangan dan kepentingan di sekitar lokasi pekerjaan, kedepannya
 pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana sesuai waktu tiap item pekerjaan yang telah direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai