SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN KONTRUKSI
1. Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan pokok yang kedua setelah oksigen harus dipenuhi oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Air merupakan faktor yang terkait dengan perilaku/gaya hidup masyarakat
yang mempengaruhi derajat kesehatan. Derajat kesehatan seseorang akan mempengaruhi kualitas
hidup dan produktivitas kerja, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesejahteraannya. Air minum
merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Begitu
pentingnya air, dan juga sanitasi bagi kehidupan manusia.
Sektor air minum merupakan pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan
kemiskinan.Tidak memadainya prasarana dan sarana air minum dan sanitasi, khususnya di perdesaan
berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap
tingkat perekonomian keluarga, terutama di kabupaten Gunung Mas.
3. Target Sasaran
Masyarakat penerima manfaat air bersih di Desa Tumbang Baringei Kecamatan Rungan.
4. Nama Organisasi Pengadaan Barang /Jasa
Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan pengadaan konstruksi :
a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
b. SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas
c. PPK : Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas
8. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan kontruksi.
Pengalaman Jumlah Personil
No. Jabatan Sertifikasi Keahlian
Kerja Yang Dibutuhkan
Memiliki SKTK Pelaksana Perpipaan
Pelaksana Perpipaan
1 3 Tahun 1 Orang Air Bersih Sub Bidang Tata
Air Bersih Lingkungan Kode 011.
memiliki Surat Keterangan
2 Petugas K3 3 Tahun 1 Orang mengikuti pelatihan/Bimtek SMK3
Konstruksi Bidang PU.
3 Administrasi Keuangan 2 Tahun -
1 Orang
JUMLAH
NO. URAIAN KAP.
(MINIMAL)
1 2 3 4
1 CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 50 Liter 1 Unit
2 GENERATOR SET 4000 W 4,0 KVA 1 Unit
3 WATER PUMP 70-100 mm 80 M³/h 1 Unit
4 BUTT FUSIONS SHDS 50-250 S 300 Amp 1 Unit
5 WELDING MACHINE, 300 A 300 Amper 1 Unit
6 DRILING RIG MACHINE 30-80 HP 100 Meter 1 Unit
Ketentuan dan spesifikasi peralatan yang di gunakan dapat dilihat dalam daftar peralatan minimal
terlampir.
d. Ketentuan pengunaan tenaga kerja adalah: personil inti yang ditempatkan secara penuh serta
posisinya dalam menejemen pelaksanaan pekerjaan sesui dengan yang telah ditentukan, dan
pekerja yang digunakan harus mempunyai kemampuan sesuai lingkup pekerjaannya.
e. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan agar menggambar alur pelaksanaan yang benar,
realitis serta memenuhi persaratan yang telah ditentukan sesuai harapan/urutan pekerjaan dan
dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan.
f . Ketentuan gambar kerja: (Terlampir).
g. Ketentuan perhitungan prestasi kerja untuk pembayaran; secara Termyn berdasarakan realisasi
kemajuan pekerjaan dan bobot fisik.
h. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi meliputi: Laporan Harian, Mingguan, dan
Bulanan, Menyertakan Back Up Data; berupa data opname, gambar Terlaksana dan Foto setiap
kegiatan atau disyaratkan lain oleh PPK.
i. Ketentuan mengenai penerapan manajemen Rencana Keselamatan Kontruksi (RKK); dalam
pelaksanaan pekerjaan agar tenaga kerja/pekerja agar di asuransikan/dijaminkan keselamatannya
pada Asuransi Penjamin Keselamatan Kerja dan dituangkan dalam format identifikasi bahaya
terlampir.
j. Dalam melaksanakan kegiatan agar menjaga menyelamatkan aset-aset milik negara yang
peruntukannya atau sifatnya untuk kepentingan umum.
9. Metode Pelaksanaan.
Waktu
Uraian Kegiatan Tahapan Pelaksanaan
No. Pelaksanaan
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Sewa Lokasi Pekerjaan ini dilakukan pada saat Awal sebelum
Penumpukan pelaksaan pekerjaan konstruksi dimana pihak
Pipa, Material, pelaksana konstruksi mendatangkan material dan 1 Minggu
Bangsal Kerja peralatan kerja termasuk personil / tenaga kerja
dilapangan.
b. Pek. Design Mix Semua test material harus dilaksanakan di
formula (DMX) laboratorium dan disaksikan / disetujui oleh
K. 225 konsultan supervisi.
2 Minggu
c. Pek. Job Mix Setelah test material, segera dilaksanakan pembuatan
formula (JMF) job mix formula terutama untuk pekerjaan beton.
K. 200
I. TAHAP PERSIAPAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan pemboran tahap pekerjaan persiapan meliputi :
1 Minggu
1. Pekerjaan Mobilisasi
Sebelum pekerjaan lapangan dimulai, dilakukan mobilisasi atau
mendatangkan peralatan dan bahan-bahan pemboran beserta personelnya ke
lokasi pemboran. Tahap mobilisasi ini dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan lapangan.
Hal-hal yang perlu diamati dalam pekerjaan pemboran pilot hole adalah :
Kecepatan mata bor dalam menebus formasi lapisan tanah setiap meternya
1. Water Jetting
Peralatan yang digunakan disebut Jetting Tool, yaitu suatu alat dari pipa
yang mempunyai 4 lobang (dozzle). Alat ini dimasukkan kedalam sumur
dalam pada tiap-tiap interval saringan secara berurutan dari bawah keatas
dengan penghantar pipa bor yang dihubungkan dengan pompa yang
dihubungkan dengan pompa tekan yang memompakan air bersih kedalam
sumur dalam.
Pada pengoperasiannya, alat ini digerakkan berputar-putar atau dengan
memutar-mutar pipa penghantarnya dan naik turun sepanjang saringan
(screen).
2. Air Lift
Pada metode air lift ini dimulai dengan pelepasan tekanan udara kedalam
sumur dalam dari tekanan kecil kemudian perlahan-lahan diperbesar.
Pekerjaan air lift ini dilakukan mulai dari interval saringan paling atas ke
bawah secara berurutan hingga ke dasar sumur dalam.
X. TAHAP FINISHING
Tahap finishing meliputi :
- Pemasangan pompa submersible permanent, panel listrik serta instalasi
kabel-kabelnya.
- Pembuatan bak control (manhole) apabila well head posisinya dibawah
level tanah, pembuatan apron apabila well head posisinya diatas level
tanah.
- Pembuatan instalasi perpipaan, asesoris serta Well Cover.
- Pembersihan dan perapihan lokasi.
Untuk CLAMP SADDLE yang dipakai harus sesuai dengan ukuran pipa
distribusi dan keluarannya adalah sesuai dengan kebutuhan pipa SR kita.
Misalkan pipa distribusi adalah 63mm dan pipa SR kita adalah ¾ inch, maka
CLAMP SADDLE yang kita gunakan adalah CLAMP SADDLE 63mm x ¾
inch
FERRULE CUTTER dipakai apabila pipa distribusi dalam kondisi aktif atau 1 Minggu
mengalirkan air dan tidak bisa di hentikan.
AKSESORIS ALTERNATIF
MALE THREADED ADAPTOR (MTA) atau soket drat luar, menjadi
alternatif yang ideal jika pipa distribusi dapat di non-aktifkan atau di
hentikan pada saat instalasi sambungan rumah (SR) karena harganya yang
lebih bersahabat.
FTA ini kemudian diberi SEAL TAPE pada ulirnya dan disambungkan ke
valve yang sudah dipersiapkan. Kemudian kita kunci dengan baik. Untuk
SEAL TAPE sendiri kami sarankan menggunakan SEAL TAPE khusus
industri.
Pergunakan FTA sekali lagi untuk menyambung valve dengan pipa hdpe
pada ujung satunya. Kemudian gunakan FTA ataupun MTA sesuai dengan
ujung dari WATER METER yang akan kita koneksikan.
Soket drat dalam tersebut kita sambungkan dengan pipa galvanis sesuai
dengan kebutuhan.
Setelahnya kita gunakan ELBOW galvanis pada ujung pipa. Arahkan ujung
ELBOW galvanis satunya kearah atas.
Sebagai catatan, jangan lupa gunakan SEAL TAPE pada seluruh sambungan
DRAT.
Pada beberapa daerah, penggunaan BOX WATER METER dan atau BOX
CONTROL dari semen adalah wajib dan sebenarnya memang disarankan
untuk seluruh proyek Sambungan Rumah.
DENIE JAYAPUTRA, ST
Penata TK.I (III/d)
NIP. 19780726 200903 1 004