Anda di halaman 1dari 5

DATA TEKNIS

PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN SPAM UNTUK KAWASAN BANDARA


BARU LANUD SYAMSUDIN NOOR KOTA BANJARBARU

Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN


RAKYAT
Unit Eselon I : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Program : 033.05.07 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
Hasil/Outcome : Meningkatnya Jumlah Kabupaten Kota yang Menerapkan NSPK dalam
Pengembangan Kawasan Permukiman Sesuai Rencanan Tata Ruang
Wilayah/Kawasan bagi Terwujudnya Pembangunan Permukiman,
serta Jumlah Kawasan yang mendapatkan akses pelayanan
infrastruktur bidang permukiman
Kegiatan : Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan
Air Minum
Indikator Kinerja : Meningkatnya pelayanan masyarakat oleh infrasturktur air minum
Kegiatan
Jenis Keluaran : Optimalisasi SPAM Kabupaten/Kota
(output)
Volume Keluaran : 1( satu)
(output)
Satuan Ukuran : Paket
Keluaran (output)

Latar Belakang : 1.1 Dasar Hukum


1. Undang-Undang RI Nomor : 17 Tahun 2019 tentang Sumber
Daya Air
2. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun
2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19/PRT/M?2016
Tentang Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau
pemerintah daerah dalam Kerjasama penyediaan sistem
penyediaan air minum

1
6. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2019 Tentang
Tata Cara Penjaminan Mutu Dan Pengendalian Mutu
Pekerjaan Konstruksi
7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/SE/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan
Dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi Di Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
8. Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
9. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Sebagaimana perubahan
ketiga dengan Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2016;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi;

Maksud dan Tujuan : Maksud


Maksud kegiatan ini adalah untuk dapat melaksanakan kegiatan
konstruksi sehingga dapat terwujud kualitas pekerjaan yang dinginkan
secara tepat mutu, tepat waktu dan tepat guna.
Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk
menghasilkan kegiatan konstruksi di bidang SPAM sesuai dengan
dokumen kontrak pekerjaan konstruksi.

Penerima Manfaat : PDAM Kota Banjarbaru.

Ruang Lingkup : 1. RUANG LINGKUP


Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam
pelaksanaan kegiatan ini, maka ruang lingkup kegiatan terdiri dari;
- Pengadaan dan Pemasangan Pompa dan ME
- Pembangunan Ruang Pompa, Kubikal
- Pembangunan Jaringan Perpipaan

2. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
a. Terlaksananya kegiatan konstruksi dengan mutu sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ada.
b. Terwujudnya perbaikan terhadap instalasi SPAM sehingga
kondisi pelayanan kembali baik dan stabilnya penyediaan air
minum.
Sasaran Lokasi : Kawasan Bandara Baru Lanud Syamsudin Noor Kota
Banjarbaru.

2
Rencana Pengadaan : Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan cara Tender
Pascakualifikasi, Tahun Tunggal dengan Kontrak Harga Satuan

Syarat Kualifikasi : Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Air Minum Lokal KBLI 2015
(SI008) atau Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan
Air Bersih KBLI 2020 (BS 005)

Pekerjaan Utama : Pekerjaan Utama adalah sebagai berikut :


1. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa
2. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan Pompa dan ME
3. Pembangunan Rumah Pompa, Bangunan Kubikal.

Kebutuhan Tenaga
Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli yang harus
Ahli
memiliki sertifikat keahlian. Adapun kebutuhan tenaga ahlinya, yaitu :
a. Manajer Pelaksanaan/Proyek (1 orang), berpengalaman 4
tahun, memiliki SKK Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung atau
SKA Ahli Manajemen Konstruksi Muda atau SKA Ahli
Manajemen Proyek Muda yang masih berlaku .
b. Manajer Teknik (1 orang), berpengalaman 3 tahun, memiliki
SKK Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM atau
SKA Teknik Air Minum Muda yang masih berlaku
c. Manajer Keuangan (1 orang), berpengalaman 2 tahun,
d. Kegiatan ini memiliki tingkat resiko sedang sehingga
membutuhkan personil K3 Konstruksi (1 orang),
berpengalaman 3 tahun, untuk SKA Konstruksi Muda atau 0
Tahun memiliki SKA K3 Konstruksi Madya yang masih
berlaku,

Kebutuhan Peralatan : Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan peralatan minimal yang
harus disediakan oleh kontraktor pelaksana yang disertai bukti
kepemilikan/sewa. Adapun kebutuhan peralatan minimal, yaitu :
a. Exavator 80 – 140 Hp (2 unit)
b. Welding Bufffusion (semi automatic-hidrolik) diameter 315 –
630 mm (2 unit)
c. Genset ≥10 Kva (2 unit)
d. Vibratory roller ≥ 8 ton (1 unit)
e. Motor grader ≥ 100 Hp (1 unit)
f. Vibrator Beton diameter head 50 – 90 mm (3 unit)

3
Jumlah Biaya : Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan dana sebesar
Rp 23.000.000.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Rupiah) termasuk
ppn 11%.

Sumber Dana : APBN TA 2023

Waktu Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam jangka waktu 240
(dua ratus empat puluh) hari kalender.

Identifikasi Bahaya No. Jenis Pekerjaan Identifikasi Bahaya


Paling Besar : 1. Pekerjaan timbunan Tertabrak alat berat, kena swing

Identifikasi Bahaya : No. Jenis Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1. Konstruksi Bangunan Terjatuh, tertimpa, dan resiko tertimbun bahan
Ruang Pompa, Kubikal material, tersengat listrik.
(Ketinggian > 2 meter)
2. Mobilisasi Kecelakaan Lalu Lintas, Kecelakaan kerja
saat material handling
3. Pemasangan Pipa dan Terjepit pipa, tersetrum, terkena heater
Aksesoris (pemanas pipa) atau las
4. Pekerjaan Pemasangan Terjepit saat pengangkatan pompa
Pompa
5. Instalasi Pompa (ME) Tersetrum, kebakaran, tertimpa material

Laporan : 1. Rencana Mutu Kontstruksi (RMK)


Laporan Rencana Mutu Konstruksi diserahkan selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5
(lima) buku laporan. Laporan Rencana Mutu Kontrak memuat:
- Bagan alir metode pelaksanaan pekerjaan.
- Rencana penarikan termin berdasarkan progress pekerjaan
- Data – data kontrak kontraktor
- Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana
- Rencana mutu untuk menjamin bahwa setiap input yang
digunakan adalah memadai/sesuai persyaratan, setiap proses
yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana/sesuai persyaratan
dan produk kegiatan sesuai dengan rencana/persyaratan.
2. Laporan Harian
Laporan harian dibuat setiap hari di lapangan serta diserahkan
setiap minggunya. Laporan ini berisikan :
- Pekerjaan yang dilaksanakan
- Material yang digunakan
- Peralatan yang digunakan

4
- Tenaga kerja yang ada di lapangan
- Laporan cuaca
3. Laporan Mingguan
Laporan Mingguan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap
minggu sejak SPMK diterbitkan. Laporan Mingguan memuat
semua data dan informasi serta laporan pelaksanaan kegiatan
konstruksi yang dilaksanakan selama 1 (satu) minggu berjalan.
4. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap
bulan sejak SPMK diterbitkan. Laporan Bulanan memuat semua
data dan informasi serta laporan pelaksanaan kegiatan konstruksi
yang dilaksanakan selama 1 (satu) bulan berjalan.
5. Asbuilt Drawing
Asbuilt Drawing dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar, serta
diserahkan 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender setelah
SPMK. Asbuilt Drawing berisi gambar hasil akhir konstruksi
yang terbangun di lapangan dengan lampiran Foto Dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan.

PPK Air Minum


Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Provinsi Kalimantan Selatan

Anthony Magma Purwowidiatmoko, ST, M.Eng


NIP. 198407082010121002

Anda mungkin juga menyukai