Anda di halaman 1dari 8

Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYEMPURNAAN PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BAKU
KEC. JABUNG KAB. MALANG
TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian Negara / Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Unit Eselon II / Satker : SNVT. Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

Program : Pengelolaan Sumber Daya Air

Hasil (Outcome) : 0 m3/detik

Kegiatan : Pengembangan Jaringan Air Tanah dan Air Baku

Indikator Kinerja Kegiatan : Penyempurnaan Pembangunan Jaringan Air baku


Kec. Jabung Kab. Malang

Jenis Keluaran (Output) : Unit air baku yang dibangun

Volume Keluaran (Output) : 0

Satuan Ukur Keluaran (Output) : Km

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum / Kebijakan :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber
Daya Air.
5. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 12 tahun 2021 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
7. Surat Edaran Menteri PUPR No. 15/SE/M/2019 Tahun 2019 Tentang Tata Cara
Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi Di Kementrian PUPR.

Hal. 1
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun


2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
10. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2023
11. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
12. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
18/SE/M/2021 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib
Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
13. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/860/KPTS/013/2022 Tentang
tentang upah minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.

2. Gambaran Umum

Jaringan air baku Jabung merupakan jaringan perpipaan untuk pemenuhan


kebutuhan air baku di 4 desa di Kecamatan Jabung antara lain Desa Pandansari
Lor, Desa Gading Kembar, Desa Argosari, dan Desa Kemiri. Sumber air baku
Jabung berasal dari Coban Sisir yang dialirkan secara gavitasi dengan topografi
yang cukup ekstrim.

Pembangunan broncaptering dan jaringan air baku Jabung telah dibangun melalui
3 tahap pembangunan sepanjang +25 km. Untuk peningkatan layanan air baku dari
10 lt/dt menjadi 20 lt/dt maka pada Tahun Anggaran 2023 akan dilakukan
penyempurnaan dan peningkatan jaringan berupa penambahan bak sedimentasi,
bak penampung, dan jaringan pipa air baku.

B. PENERIMA MANFAAT
Adapun penerima manfaat dari kegiatan Penyempurnaan Pembangunan Jaringan Air
Baku Kec. Jabung Kab. Malang adalah masyarakat Kecamatan Jabung Kabupaten
Malang.

Hal. 2
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dilaksanakan secara kontraktual
dengan memperhatikan kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses
(tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan.

2. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa tahapan :
1. Tahapan Persiapan :
a. Penyusunan program dan pembiayaan
b. Persiapan proyek
2. Tahap pemilihan penyedia jasa
3. Tahap pelaksanaan konstruksi
4. Tahap pemeliharaan konstruksi

D. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan Penyempurnaan Pembangunan Jaringan Air Baku Kec. Jabung Kab.
Malang paket ini di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

E. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pekerjaan ini adalah meliputi pekerjaan Penyempurnaan Pembangunan


Jaringan Air Baku Kec. Jabung Kab. Malang.
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Jaringan Perpipaan
3. Pekerjaan Washout
4. Pekerjaan Jembatan Perlintasan Pipa
5. Pekerjaan Trushblock, Box PRV dan Box Washout
6. Pekerjaan Tandon
7. Pekerjaan BPT
8. Pekerjaan Filter Pasir Lambat

F. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 240 (dua ratus empat
puluh) hari kalender atau terhitung semenjak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) dari Pejabat Pembuat Komitmen Air Tanah dan Air Baku I, SNVT Air Tanah dan
Air Baku Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, sedangkan untuk masa pemeliharaan

Hal. 3
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

ditetapkan selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.

G. LAPORAN
Dalam pelaksanaan nantinya penyedia jasa diwajibkan membuat antara lain :
- Rencana Mutu Pelaksanaan Konstruksi
- Dokumen RKK
- Buku pengukuran
- Buku Mutual Check 0 % dan 100 %
- Laporan harian, mingguan dan bulanan (termasuk request, checklist)
- Shop Drawing dan As Built Drawing
- Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
- Buku tamu dan buku direksi
- Dokumen pendukung, dll

H. SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi teknis yang harus digunakan adalah spesifikasi teknis yang telah
dipedomankan oleh Standar Nasional Indonesia atau setaraf dengan standar dan
spesifikasi yang berlaku dan diterbitkan di Indonesia.
Spesifikasi teknis ini sangat menentukan untuk menghasilkan produk sesuai dengan
standar yang telah ditentukan (Lampiran-1)

I. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Sumber pembiayaan / anggaran pekerjaan ini berasal dari dana APBN Tahun Anggaran
2023 sebesar Rp. 9.200.000.000,00 (Sembilan milyar dua ratus juta rupiah) dengan
perincian kebutuhan anggaran terlampir. Apabila Alokasi dalam dokumen anggaran
(DIPA SNVT Air Tanah dan Air baku BBWS Brantas Tahun Anggaran 2023) yang
disahkan tidak tersedia dan/atau tidak mencukupi, maka pengadaan barang/jasa dapat
dibatalkan dan kepada calon penyedia barang / jasa tidak diberikan ganti rugi dalam
bentuk apapun.

J. PERSYARATAN KUALIFIKASI
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi kecil dengan subklasifikasi :
1. Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber
Daya Air Lainnya (SI001) KBLI 2015 atau Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber
Daya Air (BS010) KBLI 2020; dan

Hal. 4
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

K. PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN


Tidak ada pekerjaan yang disubkontrakkan.

L. IDENTIFIKASI BAHAYA

NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA NILAI RESIKO

Pekerjaan Pasangan
1 Pengadaan dan Pemasangan - Tertimpa material pipa 6
Pipa GIP Ø 150 mm;

M. MACAM, JENIS, KAPASITAS DAN JUMLAH PERALATAN


Macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan ditetapkan sebagai berikut :

No. Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah Kepemilikan / Status

1 Concrete mixer minimal 0,35 m3 2 Milik Sendiri/ Sewa/ Sewa Beli


2 Tripod/Tackel dan Handle Crane minimal 2 Ton 3 Milik Sendiri/ Sewa/ Sewa Beli
3 Mesin Butt Fusion dia. 6 inch 2 Milik Sendiri/ Sewa/ Sewa Beli
4 Genset minimal 15 kVa 3 Milik Sendiri/ Sewa/ Sewa Beli
5 Welding Set minimal 130 2 Milik Sendiri/ Sewa/ Sewa Beli
Ampere

N. PERSYARATAN PENYEDIA, KUALIFIKASI TENAGA AHLI DAN JUMLAH


PERSONIL

No. Jabatan dalam Pengalaman Profesi/ Keahlian Jumlah


Pekerjaan Kerja
1 Pelaksana 2 tahun Pelaksana Perpipaan Air Bersih 1
(TT 011) / Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Perpipaan
2 Ahli K3 Konstruksi 3 tahun Ahli K3 Konstruksi Muda 1

Untuk tugas dan tanggung jawab personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
adalah sebagai berikut :

1. Pelaksana
- Menyiapkan program pelaksanaan pekerjaan.

Hal. 5
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

- Bersama Pengawas mengadakan koordinasi dengan Dinas terkait.


- Membuat usulan jadwal pengeringan.
- Melaksanakan pengecekan terhadap pelaksanaan pengukuran.
- Mengadakan pengukuran dan perhitungan MC 0 % dan 100 % bersama Direksi.
- Mengendalikan tercapainya target kualitas dan kuantitas per 15 (lima belas)
harian serta mengevaluasi hasil pelaksanaan per 15 (lima belas) harian guna
mencapai tertib administrasi lapangan dan mekanisme pelaporan, seperti yang
tertuang didalam form L-1, L-2, L-3.
- Mengecek kembali terhadap usulan tertulis yang dibuat pelaksana seperti yang
tercantum di form check list sesuai dengan wewenang permintaan ijin.
- Melaporkan kepada Direksi apabila terdapat perbedaan antara gambar dan
situasi lapangan (L-4).
- Mengkoordinir As Built Drawing.
- Membuat dan menyampaikan laporan tentang masalah-masalah yang
menyangkut pihak ketiga yang menyebabkan terganggunya penyelesaian
proyek sehingga bisa menyebabkan rasa kurang simpatinya masyarakat
dengan adanya pelaksanaan pekerjaan.
- Melaksanaan tugas lainnya atas perintah pimpinan.
- Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek.
- Menyusun bahan / materi Rencana Mutu.
- Proyek sesuai bagiannya.
- Menyiapkan detail materi penyusunan Rencana Anggaran Proyek.
- Menyusun schedule bulanan dan mingguan berdasarkan master schedule
kontrak kerja.
- Merencanakan kebutuhan SDM dan teknologi.
- Merencanakan penggunaan material dan peralatan.
- Merencanakan metoda kerja / sistem pelaksanaan.
- Mengusulkan pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
- Memimpin / mengarahkan secara langsung para Mandor dan Pelaksana proyek
untuk memenuhi persyaratan biaya, mutu, waktu, dan safety yang telah
disepakati.
- Melakukan koordinasi dengan bagian lain (internal) terkait untuk kelancaran
pelaksanaan proyek.
- Melakukan koordinasi dengan Petugas K3 terkait dengan K3.
- Melakukan koordinasi dengan Owner / Konsultan terkait pelaksanaan proyek.
- Melakukan koordinasi dengan Logistik dan Mekanik yang terkait dengan

Hal. 6
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

material dan peralatan.


- Memproses detail Berita Acara tagihan.
- Menyusun detail / materi progress claim untuk disetujui oleh Project.
- Manager dan Pemberi Tugas.
- Mendistribusikan shopdrawing ke setiap Supervisor.
- Memastikan pelaksanaan kerja sehari-hari di lapangan sesuai jadwal yang
dibuat.
- Mengendalikan pelaksanaan biaya proyek guna mencapai target biaya, mutu,
waktu dan safety.
- Menyetujui nilai progres pekerjaan Mandor.
- Mengendalikan sumber daya dalam pelaksanaan proyek.
- Melakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (pemilik proyek
/konsultan).
- Melaksanakan, mensosialisasikan, mengembangkan dan mengendalikan.
- penerapanperaturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek.
- Memastikan bahwa aset yang ada di proyek terpelihara dengan baik, termasuk
memastikan alat ukur yang dipakai telah dikalibrasi, ditera dan diverifikasi.
- Memfasilitasi kegiatan audit di proyek.
- Membuat laporan kegiatan proyek.
- Menyiapkan detail materi laporan bulanan.
- Memotivasi, mengarahkan dan membina bawahan untuk mencapai sasaran.
- Melaksanakan pengembangan karyawan dan peningkatan disiplin kerja
bawahan.
- Mengusulkan perubahan status karyawan (rotasi, mutasi, promosi, sanksi dan
demosi) sejauh wewenang yang dimiliki.
- Melaksanakan tugas lain terkait pekerjaan yang diberikan oleh atasan.
- Memastikan keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan kerja selama
pelaksanaan.
- Memastikan tersedianya tenaga kerja, material dan alat yang memadai.
- Memastikan tersedianya gambar kerja untuk dilaksanakan oleh mandor.
- Memastikan tersedianya dana pembayaran upah / opname mandor.
- Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai IK (Instruksi Kerja) yang berlaku.
- Memastikan keselamatan kerja selama pelaksanaan proyek.
- Menganalisa hasil kegiatan pelaksanaan proyek untuk melihat kesesuaian
antara rencana dan realisasinya.
- Mengontrol penggunaan peralatan safety dan peralatan surveyor.

Hal. 7
Satuan Non Vertikal Tertentu Air Tanah dan Air Baku BBWS Brantas

- Menganalisa kebutuhan dan pemakaian material maupun peralatan.


- Mengontrol personil / SDM proyek serta disiplin kerja bawahan.

2. Ahli K3 Konstruksi

- Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem manajemen


keselamatan konstruksi. Dima kegiatan sistem manajemen konstruksi
mencakup :
a. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK).
b. Sosialisasi, promosi dan pelatihan.
c. Alat pelindung kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD).
d. Asuransi dan perizinan.
e. Personel K3 Konstruksi.
f. Fasilitas, sarana, prasarana, dan alat kesehatan.
g. Rambu-rambu yang diperlukan.
h. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi.
i. Lain-lain terkait pngendalian risiko Keselamatan Konstruksi.

O. SYARAT-SYARAT BAHAN

Untuk syarat-syarat bahan telah ditetapkan dalam spesifikasi teknis terlampir

P. SYARAT-SYARAT PENGUJIAN BAHAN

Untuk syarat-syarat pengujian bahan juga ditetapkan dalam spesifikasi teknis terlampir

Q. GAMBAR KERJA

Gambar kerja / Gambar desain terlampir.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 01 Maret 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Air Tanah dan Air Baku I

Rosita Ardila, ST., MT.


NIP. 19840925 200812 2 001

Hal. 8

Anda mungkin juga menyukai