Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI-JUANA
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI - JUANA
A l a m a t : Jl. Brig. Jend. S. Soediarto 375, Telp. (024)6723212 Fax. 6722239 Semarang

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PAKET PEKERJAAN :

SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR


MUARA SUNGAI JUANA KAB. PATI

SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI-JUANA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SUMBER DANA APBN


TAHUN ANGGARAN 2023 – 2024
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kementerian Negara : Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Program Ketahanan Sumber Daya Air
Hasil : 1 (satu) Laporan Supervisi
Unit Eselon II / Satker : Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana /
SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana
Kegiatan : Supervisi Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana Kab. Pati
Indikator Kinerja : Pengawasan Teknis dan Supervisi
Satuan Ukur dan Jenis : Laporan
Volume : 1 (satu) Laporan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


a. Hukum Tugas dan Fungsi / Kebijakan :
1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
2. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian / Lembaga Tahun 2020 – 2024;
5. Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia Jasa;
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 897/KPTS/M/2017
Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang
Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
18/SE/M/2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan
Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi;
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

8. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


22/SE/M/2020 Tahun 2020 tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen
Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia;
9. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.21/SE/2019
tentang Standar Susunan Tenaga Ahli untuk Pengawasan Pekerjaan Konstruksi
melalui Penyedia Jasa.

b. Hukum Tugas dan Fungsi / Kebijakan :


a. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini dilaksanakan oleh PPK Sungai dan Pantai I SNVT Pelaksanaan
Jaringan Sumber Air Pemali Juana, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana

b. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Pelaksanaan Supervisi Pengendalian Banjir Muara Sungai
Juana Kab. Pati ini adalah SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana,
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

1.2 GAMBARAN UMUM


Sungai Juana berlokasi di Kabupaten Kudus dan Pati, merupakan bifurkasi Kali Serang pada
Pintu Wilalung, yang berfungsi sebagai pintu pengatur bani dibangun pada zaman Belanda
tahun 1918, melalui Sungai Babalan menuiu Sungai Juana.

Kondisi Sungai Juana sendiri mulai dari pertemuan Sungai dari Gunung Muria sampai hilir
sat ini telah mengalami pendangkalan disebabkan oleh kemiringan dasar sungai yang landai,
mengakibatkan mudah teriadi sedimentasi sehingga mengurangi kapasitas pengaliran,
sehingga timbul luapan baniir yang menggenangi wilayah Kabupaten Kudus dan Pati.

Berdasarkan kejadian banir pada Januari 2023 maka diperlukan penanganan Pengendalian
Banir pada Sungai Juana terutama pada ruas hilir Sungai Juana. Balai Besar. Wilayah Sungai
Pemali Juana telah melaksanakan normalisasi sungai di Tahun Anggaran 2020-2021
sepaniang 10 Km dari total 62 Km Sungai Juana, sedangkan pada Tahun 2022-2023 akan
dilakukan normalisasi sepanjang 13 Km.

Simultan dengan hal tersebut diperlukan pula penataan parkir perahu dan jalan akses, atau
jalan inspeksi seiajar tanggul guna aksesbilitas masyarakat terutama nelayan.
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

1.3 LOKASI PEKERJAAN


Lokasi Pekerjaan di Wilayah Kabupaten Pati.

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud Kegiatan ini adalah membantu Pelaksana kegiatan PPK Sungai dan Pantai I SNVT
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana, BBWS Pemali Juana dalam melaksanakan
pengawasan dan reviu desain pekerjaan Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana.

Tujuan kegiatan ini adalah pelaksanaan konstruksi terlaksana dengan mantap, berkualitas dan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan.

1.5 SASARAN
1. Terlaksananya Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana sehingga dapat menjamin
pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam memperoleh hasil yang sesuai dengan standar
perencanaan baik dari aspek kualitas, volume maupun waktu serta tersusunnya laporan
hasil pengawasan paket pekerjaan tersebut pada PPK Sungai dan Pantai I, SNVT
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali
Juana.
Output dari kegiatan Supervisi Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana Kab. Pati:
a. Laporan Rencana Mutu Kontrak.
b. Laporan Pendahuluan.
c. Laporan Bulanan.
d. Laporan Penunjang.
e. Laporan Akhir.
f. Flashdisk dan Harddisk Eksternal 2 TB.

2. Mendapatkan kualitas maupun kuantitas pelaksanaan pembangunan konstruksi yang


sesuai dengan spesifikasi teknik, biaya dan waktu pelaksanaan yang ditentukan di dalam
Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi dari pekerjaan pengawasan yang dilaksanakan
oleh Konsultan sesuai Norma, Standar, Pedoman, Manual (NSPM) yang berlaku.

1.6 SUMBER PENDANAAN


Anggaran Biaya untuk pelaksanaan pekerjaan ini sebesar Rp 4.600.000.000 (Empat Milyar
Enam Ratus Juta Rupiah) dengan Sumber Dana diperoleh dari APBN melalui DIPA SNVT
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
TA. 2023 – 2024.
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

1.7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 420 (empat ratus dua puluh) hari kalender terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

BAB II
LINGKUP KEGIATAN

2.1 LATAR BELAKANG


Secara umum lingkup kegiatan Supervisi Konstruksi Pengendalian Banjir Muara Sungai
Juana pada PPK Sungai dan Pantai I, sebagai berikut:
a. Konsultan harus memahami kondisi wilayah kerja dan semua data dalam dokumen yang
telah disusun yang berkaitan dengan rencana desain serta Dokumen Kontrak pekerjaan
supervisi konstruksi dari PPK Sungai dan Pantai I, sehingga dapat dipakai sebagai acuan
dalam penyusunan Rencana Mutu Pelaksanaan Konstruksi (RMPK). Dokumen RMPK
ini selanjutnya akan dipakai sebagai kendali pekerjaan Supervisi Konstruksi;
b. Membantu dan memberi saran kepada PPK Sungai dan Pantai I yang diperlukan dalam
melakukan pemeriksaan serta memberikan petunjuk agar pelaksanaan pekerjaan benar-
benar berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan jadwal pelaksanaannya.
Dengan demikian Konsultan harus mengetahui RMPK dari Penyedia Jasa Konstruksi
yang dipakai sebagai pedoman/acuan pekerjaan;
c. Memberi saran dan masukan kepada PPK Sungai dan Pantai I jika ada permasalahan yang
menyangkut Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi;
d. Membantu dan memberi saran kepada PPK Sungai dan Pantai I dalam
menyelesaikan perbedaan pendapat yang mungkin timbul dengan kontraktor dan
memberikan pendapat yang diminta maupun tidak berdasarkan pertimbangan dan analisa
obyektif terhadap semua tuntutan yang mungkin diajukan oleh kontraktor;
e. Membantu, memberi saran dengan tindak lanjut kepada PPK Sungai dan Pantai I
apabila terjadi perubahan desain dan spesifikasi, kuantitas, biaya, waktu pelaksanaan;
f. Melaksanakan pekerjaan pengawasan konstruksi diberlakukan sistem Task Concept.

2.2 LINGKUP KEGIATAN (KHUSUS)


Dari uraian di atas, maka Konsultan Supervisi berkewajiban dan bertanggung jawab, sebagai
berikut :
a. Menyusun reviu desain Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana berdasarkan studi /
kajian / desain-desain yang pernah dilakukan sebelumnya
b. Membuat model matematis dan model fisik Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana
untuk menguji desain yang dibangun dan efek yang ditimbulkan dengan Pengendalian
Banjir Muara Sungai Juana terhadap infrastruktur dan lingkungan
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari segi kualitas, kuantitas dan proses pencapaian
volume pekerjaan serta melakukan opname pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
penyedia jasa konstruksi (kontraktor);
d. Membantu dan memberi saran kepada PPK Sungai dan Pantai I dalam pengawasan
pekerjaan konstruksi, mencakup pengendalian kemajuan pelaksanaan, kualitas, biaya,
keselamatan dan kesehatan kerja, serta melaksanakan kajian desain / reviu desain, gambar
desain dan spesifikasi teknis;
e. Mengendalikan ketepatan waktu pelaksanaan dan biaya pekerjaan;
f. Membantu PPK Sungai dan Pantai I, SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air Pemali
Juana, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana untuk memeriksa, dan menindaklanjuti
terhadap :
▪ Dokumen RMPK yang dibuat Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor).
▪ Semua usulan penerapan referensi yang akan dipakai pada pelaksanaan pekerjaan yang
diajukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi.
▪ Rencana kerja Penyedia Jasa Konstruksi sehubungan dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan agar dapat diperoleh metoda kerja yang efektif dan efisien.
▪ Gambar Construction Drawing dan As Built Drawing yang dibuat kontraktor.
g. Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh daerah kerja dan semua instalasi yang
ada. Untuk pelaksanaan pekerjaan Konsultan Supervisi harus selalu mengawasi pekerjaan
tersebut di lapangan;
h. Menyetujui Buku Harian Lapangan (BHL) Penyedia Jasa Konstruksi yang harus selalu
berada di lapangan;
i. Mengusulkan perubahan-perubahan pekerjaan dan perubahan harga (termasuk eskalasi)
sepanjang masih tercantum dalam surat perjanjian kontrak sebagai akibat adanya
penyesuaian-penyesuaian di lapangan yang tidak dapat dihindarkan dan memecahkan
persoalan-persoalan yang terjadi selama pelaksanaan. Terhadap perubahan pekerjaan
tersebut gambar perubahan yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konstruksi dan diperiksa oleh
Konsultan;
j. Menyelesaikan setiap perubahan pekerjaan yang timbul selama pelaksanaan
pekerjaan hingga mendapatkan persetujuan terhadap setiap perubahan pekerjaan tersebut
dengan menyampaikan pula alasan, analisa, spesifikasi dan gambar-gambar yang
diperlukan;
k. Memeriksa berita acara Bobot Pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi;
l. Mengikuti rapat evaluasi progress pekerjaan;
m. Melaksanakan pengukuran MC-0%, Contract Change Order (CCO) dan MC-100%
bersama Kontraktor dan Panitia Peneliti Kontrak;
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

n. Memeriksa hasil pengukuran progress / termijn yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan
dan disetujui dengan Pengawas Pekerjaan;
o. Memeriksa dan menyetujui dokumentasi yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konstruksi
dalam pelaksanaan pekerjaan.
p. Melakukan pengukuran serah terima pekerjaan bersama dengan Panitia Peneliti Kontrak
PPK Sungai dan Pantai I, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana, Balai
Besar Wilayah Sungai Pemali Juana;
q. Memeriksa dan menyetujui laporan harian, mingguan dan bulanan mengenai kemajuan
pelaksanaan pekerjaan mengenai pelaksanaan pekerjaan, hasil diskusi berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi, perbaikannya dan hal-hal yang terjadi di lapangan. Dalam
kegiatan ini, Pengawas Pekerjaan (Direksi) juga harus ikut mengawasi audit RMPK
Penyedia Jasa Konstruksi dan perubahan perubahan yang ada;
r. Konsultan Supervisi dalam segala hal mengasistensikan kepada Pengawas Pekerjaan
(Direksi) atas kebenaran dan kelengkapan hasil pengawasan, pemeriksaaan, evaluasi hasil
pelaksanaan dan dokumen-dokumen serta bukti bukti pemenuhan kontrak pelaksanaan
pekerjaan oleh kontraktor.
s. Menyusun Laporan-laporan hasil kegiatan supervisi sebagai berikut:
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak, rangkap 5 (lima).
2. Laporan Pendahuluan, rangkap 5 (lima).
3. Laporan Bulanan, rangkap 5 (lima).
4. Laporan Penunjang, rangkap 25 (dua puluh lima), mencakup :
• Laporan Survey Pengukuran, rangkap 2 (dua);
• Buku Ukur dan Deskripsi BM/CP, rangkap 2 (dua);
• Album Gambar Pengukuran, rangkap 2 (dua);
• Laporan SMKK, rangkap 2 (dua);
• Laporan Quality Control, rangkap 2 (dua);
• Laporan Khusus (Justifikasi Teknis) , rangkap 3 (tiga);
• Album Gambar Reviu Desain, rangkap 3 (tiga);
• Film Pelaksanaan Tiap Lokasi Pekerjaan;
• Album Foto Pelaksanaan Tiap Lokasi Pekerjaan, rangkap 1 (satu);
• Liflet Pelaksanaan Lokasi Pekerjaan;
• Laporan Hidrologi dan Hidrolika, rangkap 2 (dua);
• Laporan Geologi, rangkap 2 (dua);
• Laporan Operasi dan Pemeliharaan, rangkap 2 (dua).
5. Laporan Akhir, rangkap 5 (lima).
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

6. Flashdisk dan Harddisk Eksternal 2 TB, berisi keseluruhan point 1 sampai dengan 5
beserta video dan foto pelaksanaan pekerjaan.

2.3 TANGGUNG JAWAB KONSULTAN SUPERVISI


A. Konsultan Supervisi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan dan
perencanaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata ‘laku’ profesi yang
berlaku.
B. Secara umum tanggung jawab konsultan supervisi adalah minimal sebagai berikut :
1. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan / pelaksanaan yang
dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.
2. Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil pengawasan yang berlaku.
3. Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.
C. Penanggung jawab profesional pengawasan dan perencanaan adalah tidak hanya
konsultan sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional
pengawasan yang terlibat.
Konsultan Pengawas bertanggung jawab terhadap Manajemen Risiko Keselamatan
Konstruksi pada Pekerjaan Pengendalian Banjir Muara Sungai Juana.
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

BAB III
KEBUTUHAN PERSONIL

3.1 PERSONIL YANG DIBUTUHKAN


Personil yang diperlukan untuk kegiatan Supervisi Pengendalian Banjir Muara Sungai
Juana Kab. Pati pada PPK Sungai dan Pantai I, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Pemali Juana, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Tahun Anggaran 2023 – 2024
mencakup seluruh personil yang ditugaskan oleh konsultan di dalam pelaksanaan pekerjaan
ini harus mampu pada bidang tugasnya masing-masing serta harus sesuai dengan yang
diusulkan oleh konsultan yang bersangkutan.

Personil yang ditugaskan harus memenuhi persyaratan keahlian sebagai berikut :


A. Tenaga Ahli Profesional
1. Team Leader
Mempunyai sertifikat keahlian Profesional Ahli Teknik Sumber Daya Air
Kualifikasi Madya dengan syarat pendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1)
dengan pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Supervisi Konstruksi
Bidang Sumber Daya Air minimal 6 tahun. Diutamakan yang telah mengikuti
pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang PU-an dari LPJK. Team Leader memiliki
bobot sebesar 30 dari Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli.

Team Leader merupakan pihak atau orang yang bertugas memimpin, mengarahkan
dan mengendalikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi terhadap
pelaksanaan pekerjaan.

Tugas dan Kewajiban :


1. Mengoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi untuk setiap
pelaksanaan pengukuran atau rekayasa lapangan yang dilakukan Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dan menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat
segera diambil keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan
pengembalian kondisi, pekerjaan minor yang mendahului pekerjaan utama dan
rekayasa terperinci lainnya;
2. Mengoordinasikan seluruh Tenaga Ahli Konsultan Pengawas secara teratur
dan memeriksa seluruh pekerjaan di lapangan serta memberi penjelasan tertulis
kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi mengenai apa yang sebenarnya
dituntut dalam pekerjaan tersebut, jika dalam kontrak pekerjaan konstruksi
hanya dinyatakan secara umum;
3. Memastikan bahwa Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi memahami Dokumen
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

Kontrak Pekerjaan Konstruksi secara benar, melaksanakan pekerjaannya


sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan menerapkan metode
konstruksi yang tepat dengan kondisi lapangan untuk setiap pelaksanaan
pekerjaan;
4. Memeriksa dengan teliti setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perhitungan
konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi sebelum pelaksanaan pekerjaan;
5. Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
pekerjaan dalam kontrak serta membuat laporan kepada PPK terhadap hasil
inspeksi lapangan.
6. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak hasil
pekerjaan, material dan peralatan konstruksi yang tidak sesuai dengan
spesifikasi yang dipersyaratkan dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan
Konstruksi;
7. Mengoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan yang dicapai Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi setiap hari pada lembar kemajuan pekerjaan (progress
schedule) yang telah disetujui;
8. Memonitor dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan dan segera melaporkan
kepada PPK jika terdapat kemajuan pekerjaan yang tidak sesuai dengan
Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi dan dapat berpengaruh terhadap
jadwal penyelesaian pekerjaan yang direncanakan. Dalam kondisi tersebut,
maka Team Leader membuat rekomendasi kepada PPK secara tertulis untuk
mengatasi keterlambatan;
9. Memeriksa semua kuantitas dan volume hasil pengukuran setiap pekerjaan
yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity Engineer;
10. Menjamin bahwa sebelum Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi diizinkan untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya
yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan
sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi;
11. Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu, volume dan jumlah
pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap bukti
pembayaran bulanan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
12. Mengoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa yang benar kepada PPK
di setiap lokasi pekerjaan untuk bahan pertimbangan dalam pengampilan
keputusan/persetujuan;
13. Memberi rekomendasi kepada PPK terhadap pencapaian mutu dan hasil
pekerjaan yang sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi atas
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

usulan pembayaran yang diajukan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;


14. Mengoordinasikan penyusunan laporan mengenai kemajuan fisik dan
keuangan pekerjaan konstruksi yang menjadi kewenangannya dan
menyerahkannya kepada PPK;
15. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Terbangun/Terpasang (as-
built drawings) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat
diselesaikan sebelum serah terima pertama (provisional hand over); dan
16. Menyimpan arsip gambar desain dan menyusun korespondensi kegiatan,
laporan harian, laporan mingguan, laporan kemajuan pekerjaan dan
pengukuran pembayaran.

Penugasan Tenaga Ahli 14 OB (1 ORG X 14 BLN).

2. Supervision Engineer merupakan pihak atau orang yang melakukan pengawasan


dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain dan persyaratan
dalam spesifikasi teknis sebagai dasar pencapaian prestasi pekerjaan. Supervision
Engineer bertanggung jawab kepada Team Leader dan berkedudukan di lokasi
pekerjaan konstruksi.
Tugas dan Kewajiban :
1. Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan dengan gambar
pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan kondisi di lapangan;
2. Memastikan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menerapkan ketentuan
keselamatan konstruksi;
3. Memastikan bahwa seluruh tenaga kerja konstruksi yang terlibat dalam
pekerjaan konstruksi memiliki Sertifikat Kerja Konstruksi (SKK);
4. Memastikan bahwa seluruh peralatan yang digunakan telah memiliki Surat
Izin Laik Operasi (SILO);
5. Memastikan bahwa operator alat berat memiliki Surat Izin Operator (SIO);
6. Memeriksa kesesuaian penggunaan material/bahan produksi dalam negeri dan
barang impor sesuai dengan formulir Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) dan daftar barang yang diimpor sebagaimana tercantum dalam
kontrak pekerjaan konstruksi;
7. Memastikan metode konstruksi dan hasil pekerjaan yang dihasilkan Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan
Konstruksi;
8. Memberikan instruksi secara tertulis kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi, apabila metode konstruksi dinilai tidak benar atau membahayakan
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

dan dicatat dalam buku harian (log book) serta segera melaporkannya kepada
Team Leader;
9. Membuat justifikasi teknis terhadap usulan perubahan yang diajukan oleh
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
10. Mencatat seluruh pelaksanaan pekerjaan serta seluruh perubahan dan
ketidaksesuaian pelaksanaan pekerjaan dari perencanaan serta melaporkannya
kepada Team Leader; dan
11. Memeriksa dan menyetujui laporan teknis yang dibuat oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi.

2.1 Structure Engineer


Mempunyai sertifikat keahlian Profesional Ahli Teknik Sumber Daya Air
Kualifikasi Muda dengan syarat pendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil atau
Teknik Pengairan S1/D4 dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang Supervisi Konstruksi Bidang Sumber Daya Air minimal 5 tahun.
Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang PU-an
dari LPJK.
Structure Engineer merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab kepada
Team Leader dan berkedudukan di lokasi pekerjaan. Structure Engineer
bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan pengendalian kegiatan yang
berhubungan dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan pekerjaan
sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan. Structure Engineer memiliki bobot
sebesar 15 dari Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli.

Tugas dan Kewajiban


1. Mengumpulkan dan mengevaluasi semua data kekuatan struktur bangunan
berdasarkan laporan dan desain eksisting.
2. Menentukan safety factor struktur bangunan air yang dibangun.
3. Melakukan analisa struktur pada bangunan air yang akan dibangun.
4. Menyiapkan laporan analisa struktur yang telah dikaji terhadap bangunan air;
5. Mengkoordinasikan hasil analisa struktur dan safety factor kepada team
konsultan, penyedia jasa dan PPK.
6. Menyusun laporan Analisa struktur bangunan air yang didesain dan dibangun
serta rekomendasi yang diperlukan kepada team konsultan, penyedia jasa dan
PPK.

Penugasan Tenaga Ahli 13 OB (1 ORG X 13 BLN).


SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

2.2 Ahli Geologi


Mempunyai sertifikat keahlian Profesional Ahli Geoteknik Klasifikasi Muda
dengan syarat pendidikan minimal Sarjana Teknik Geologi S1/D4 lulusan
universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar ne geri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang Supervisi Konstruksi Bidang Sumber Daya Air minimal 5 tahun.
Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang PU-an
dari LPJK. Ahli Geologi memiliki bobot sebesar 15 dari Unsur Kualifikasi Tenaga
Ahli.

Tugas dan Tanggung Jawab :


1. Mengumpulkan dan mengevaluasi semua data geologi dari laporan dan data-
data yang ada untuk pekerjaan persungaian;
2. Membuat rencana investigasi geologi tambahan di lapangan bila diperlukan;
3. Membuat rencana kerja pekerjaan geologi;
4. Memastikan bahwa kondisi geologi persungaian yang tersingkap selama masa
konstruksi sesuai dengan asumsi rencana desain;
5. Memberi saran modifikasi desain persungaian bila kondisi geologi tidak sesuai
asumsi desain;
6. Menyiapkan data geologi dari seluruh permukaan galian selama proses
konstruksi berupa pemetaan permukaan galian dan colour photography;
7. Menyarankan jenis perbaikan permukaan yang dilaksanakan berikut jenis
perkuatan/primary support;
8. Melakukan koordinasi dengan laboratorium mekanika tanah dan beton;
9. Menndiskusikan hasil pengamatan di lapangan bersama tim;
10. Melakukan pengawasan pekerjaan investigasi geologi dan geoteknik
tambahan pada persungaian;
11. Menganaliasa hasil investigasi geoteknik dan menyiapkan laporannya;
12. Melakukan pemetaan seluruh pelaksanaan galian;
13. Menentukan pondasi yang layak untuk setiap struktur;
14. Menentukan jenis perbaikan pondasi;
15. Mengumpulkan data mengevaluasi semua data geologi dari laporan-laporan
dan data yang ada; dan
16. Membantu Team Leader dalam membuat/menyiapkan laporan akhir.
Penugasan Tenaga Ahli 10 OB (1 ORG X 10 BLN).
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

3. Quality Engineer
Mempunyai sertifikat keahlian Profesional Ahli Teknik Sumber Daya Air
Kualifikasi Muda dengan syarat pendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil atau
Teknik Pengairan S1/D4 dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang Supervisi Konstruksi Bidang Sumber Daya Air minimal 5 tahun.
Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang PU-an
dari LPJK.
Quality Engineer merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab kepada
Team Leader dan berkedudukan di lokasi pekerjaan. Quality Engineer membantu
Team Leader dalam penjaminan mutu pekerjaan yang telah ditentukan oleh
Dokumen Kontrak dan memahami benar terhadap metode pemeriksaan bahan, tes
laboratorium yang disyaratkan. Quality Engineer memiliki bobot sebesar 15 dari
Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli.

Tugas dan Tanggung jawab :


1. Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap pekerjaan,
material dan peralatan yang ditempatkan di lapangan apakah sesuai dengan
gambar dan spesifikasi;
2. Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan
penempatan peralatan laboratorium lapangan pelaksana serta memantau alat-
alat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium
yang ada sudah siap dioperasikan;
3. Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan
pengujian yang dikerjakan oleh pelaksana dan tenaga-tenaganya dalam
rangka pengendalian mutu material serta hasil pekerjaannya, dan
memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada Team Leader tentang
kekurangan-kekurangan yang dijumpai baik dalam prosedur pengujian yang
dipakai maupun setiap cacat yang terdapat pada material atau mutu
pekerjaannya;
4. Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada Team Leader rekomendasi secara tertulis tentang
disetujui atau ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan;
5. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh
Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi;
6. Memeriksa semua material bahan yang didatangkan kelokasi proyek sehingga
sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi;
7. Menyerahkan kepada Team Leader laporan bulanan mengenai semua hasil
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya, untuk diserahkan oleh


Team Leader kepada PPK, Laporan tersebut berisikan semua data
laboratorium serta pengujian dilapangan berikut risalah/kesimpulan dari data
yang ada;
8. Menyiapkan format laporan penjarninan mutu pekerjaan, pengujian hasil
pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan;
9. Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan pemenuhan mutu
pekerjaan;
10. Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu dan mutu
keluaran pekerjaan telah memenuhi persyaratan teknis;
11. Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika ada)
dan tindak lanjut penanganannya,guna pencegahan ketidaksesuaian; dan
12. Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana mengenai
metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika diperlukan).

Penugasan Tenaga Ahli 11 OB (1 ORG X 11 BLN).

4. Quantity Engineer
Mempunyai sertifikat keahlian Profesional Ahli Manajemen Konstruksi
Kualifikasi Muda dengan syarat pendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil atau
Teknik Pengairan S1/D4 dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang Supervisi Konstruksi Bidang Sumber Daya Air minimal 5 tahun.
Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang PU-an
dari LPJK.
Quantity Engineer bertanggung jawab kepada Team Leader dan berkedudukan di
lokasi pekerjaan. Quantity Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan
pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan pengendalian
keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Dokumen
Kontrak. Quantity Engineer memiliki bobot sebesar 15 dari Unsur Kualifikasi
Tenaga Ahli.

Tugas dan Tanggung jawab :


1. Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan volume
pekerjaan yang telah dilaksanakan;
2. Membuat catatan/Iaporan harian tentang kemajuan pekerjaan di lapangan,
serta selalu memberikan informasi tentang rincian pekerjaan kepada Team
Leader;
3. Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

4. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Team Leader
dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerjasama dengan Quality
Engineer untuk menyesuaikan metoda pelaksanaan di lapangan dengan di
laboratorium.;
5. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi
pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu
dengan segera kepada Team Leader tentang semua pekerjaan yang tidak
memenuhi sesuai Dokumen Kontrak;
6. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Team
Leader pada hari itu juga;
7. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua
/hasil pengukuran, perhitungan kuantitas dan bukti pembayaran
serta menjamin bahwa pembayaran terhadap pelaksana sudah benar dan
sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
8. Bersama-sama pelaksana setiap hari membuat ringkasanya risalah tentang
kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan
keadaan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang
telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, kejadian- kejadian khusus dan
sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar (Laporan
Harian) yang harus diserahkan dikirim kepada Team Leader dan PPK
setiap hari setelah selesai kerja;
9. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus terhadap semua
pekerjaan harian (day work), termasuk membuat catatan mengenal
peralatan, tenaga kerja dan bahan-bahan yang digunakan pelaksana dalam
melaksanakan pekerjaan harian tersebut;
10. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Pelaksana dan evaluasi
hasil pekerjaan (performa pekerjaan) di lapangan;
11. Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran hasil pekerjaan;
12. Semua hasil inspeksi dan monitoring tersebut dilaporkan secara tertulis
kepada Supervision Engineer sebagai bahan masukan yang disampaikan
kepada PPK;
13. Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan, perhitungan
bobot pekerjaan terkait dengan usulan pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap Pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan
dalam Dokumen Kontrak; dan
14. Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran akhir secara
keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan
mutunya memenuhi syarat.
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

Penugasan Tenaga Ahli 12 OB (1 ORG X 12 BLN).

5. HSE
Mempunyai sertifikat keahlian Profesional Ahli K3 Konstruksi Kualifikasi
Muda dengan syarat pendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil atau Teknik
Pengairan S1/D4 dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
Supervisi Konstruksi Bidang Sumber Daya Air minimal 3 tahun. Diutamakan
yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang PU-an dari LPJK.
HSE memiliki bobot sebesar 10 dari Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli.

Tugas dan Tanggung Jawab :


1. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di
lingkungan kerja. Hal ini terrnasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya
(impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability);
2. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang
meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan untuk
mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya
korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di
lingkungan kerja;
3. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan
kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah
dan menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku
dan memelihara barang atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja;
4. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang
diambil.

Penugasan Tenaga Ahli 14 OB (1 ORG X 14 BLN).

B. Tenaga Sub Profesional


1. Asisten Structure Engineer
Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Tenaga Ahli adalah seorang
Sarjana Teknik Sipil (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya
Air.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 12 OB (1 ORG X 12 BLN).

2. Asisten Quality Engineer


Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Tenaga Ahli adalah seorang
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

Sarjana Teknik Sipil (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya
Air.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 10 OB (1 ORG X 10 BLN).

3. Asisten Quantity Engineer


Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Tenaga Ahli adalah seorang
Sarjana Teknik Sipil (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya
Air.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 12 OB (1 ORG X 12 BLN).

4. Asisten HSE
Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Tenaga Ahli adalah seorang
Sarjana Teknik Sipil (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya
Air.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 13 OB (1 ORG X 13 BLN).

5. Asisten Geologi
Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Tenaga Ahli adalah seorang
Sarjana Teknik Geologi (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber
Daya Air.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 18 OB (2 ORG X 9 BLN).

6. Asisten Landscape
Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Team Leader adalah seorang
Sarjana Teknik Arsitektur (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang
Konstruksi.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 5 OB (1 ORG X 5 BLN).

7. Asisten Sosial, Ekonomi dan Lingkungan


Asisten Tenaga Ahli yang akan bekerja sama dengan Team Leader adalah seorang
Sarjana Teknik Sipil / Lingkungan (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang
Konstruksi.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 5 OB (1 ORG X 5 BLN).

8. Inspektor
Inspektor yang akan bekerja sama dengan Team Leader adalah seorang Sarjana
Teknik Sipil (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya Air.
Penugasan Asisten Tenaga Ahli 14 OB (2 ORG X 14 BLN).

9. Juru Gambar CAD


SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

Tenaga ahli disyaratkan adalah SMA/SMK yang telah diakreditasi dengan


pengalaman dibidangnya. Memiliki sertifikat keterampilan kerja (SKT) Juru
Gambar dari lembaga/asosiasi yang berwenang.
Penugasan Juru Gambar 14 OB (1 ORG X 14 BLN).

10. Surveyor
Surveyor yang akan bekerja sama dengan Team Leader adalah seorang Sarjana
Teknik Sipil (minimal S1) dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya Air.
Penugasan Surveyor 14 OB (1 ORG X 14 BLN).

C. Tenaga Pendukung
1. Manager Kantor
Manager Kantor disyaratkan adalah minimal D3/S1 yang telah diakreditasi dengan
pengalaman kerja dibidang Sumber Daya Air.
Penugasan Manager Kantor 14 OB (1 ORG X 14 BLN).

2. Staf Administrasi dan Keuangan


Staf Administrasi dan Keuangan disyaratkan adalah minimal D3/S1 yang telah
diakreditasi dengan pengalaman kerja dibidang Sumber Daya Air.
Penugasan Staf Administrasi dan Keuangan 14 OB (1 ORG X 14 BLN).
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

BAB IV
PELAPORAN DAN LAIN-LAIN

4.1 SYARAT-SYARAT LAPORAN


Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jumlah dan
distribusi laporan sesuai yang ditetapkan. Dalam pembuatan laporan, konsultan harus
konsultasi lebih dulu dengan Direksi Pekerjaan, dengan ketentuan sebagai berikut :
No Jenis Laporan Jumlah Bulan Keterangan
1 Laporan RMK 5 buku 1 bulan Uraian terkait
2 Laporan Pendahuluan 5 buku 1 bulan masing-masing
3 Laporan Bulanan 5 buku 14 bulan pelaporan dapat
4 Laporan Akhir 5 buku 1 bulan dilihat pada Sub
5 Laporan Penunjang 25 buku 1 bulan Bab 4.2.
6 Softcopy dan Harddisk External (2 TB) 1 buah 1 bulan

4.2 LAPORAN KEGIATAN SUPERVISI KONSTRUKSI


1. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak Jasa Konsultansi Supervisi merupakan program mutu pengadaan
jasa konsultansi disusun oleh Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi dan
disetujui oleh Pengguna Jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak jasa
konsultasi dan dapat direvisi sesuai kondisi yang ada, laporan ini dibuat rangkap 5 (lima).
Rencana Mutu Kontrak Konsultan harus sudah selesai paling lama 7 hari setelah SPMK,
minimal harus memuat :
• Informasi kegiatan pelaksanaan pengawasan konstruksi
• Organisasi Penyedia Jasa Konsultansi Pengawas Konstruksi Konservasi dan tugas
personil yang terkait serta hubungannya dengan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa
Konsultansi.
• Jadwal pelaksanaan pengawasan
• Prosedur pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk bagan alir
• Kriteria penerimaan ( Quality Plan )
• Prosedur Instruksi Kerja
• Jadwal Inspeksi dan Test
• Daftar Simak yang berupa pertanyaan
• Pelaksanaan Kerja
• Lain – lain.

2. Laporan Pendahuluan
Berisi laporan pekerjaan persiapan yang dilakukan oleh konsultan supervisi dan rencana/
pola kerja yang akan dilakukan dengan detail, laporan ini diserahkan paling lambat
setelah 1 bulan sejak diterbitkannya SPMK. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima).
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

3. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan berisi tentang laporan pelaksanaan kegiatan konsultan supervisi, dan
laporan pelaksanaan kegiatan konstruksi berupa laporan harian, laporan mingguan yang
memuat antara lain : mobilisasi, kemajuan fisik dan keuangan, serta penjelasan dan
laporan pelaksanaan pekerjaan berupa volume (progress) dan kualitas mutu pekerjaan
dari tiap paket pekerjaan konstruksi yang diawasi. Dalam setiap laporan harus dilengkapi
dengan daftar hadir personil yang terlibat dalam sistem pengawasan termasuk request
pekerjaan. Laporan bulanan dibuat rangkap 5 (lima) dan diserahkan awal bulan
berikutnya.
4. Laporan Penunjang
Laporan Penunjang terdiri dari :
a. Laporan Survey Pengukuran
Laporan Survey Pengukuran berisi tentang data dan informasi yang terkait dengan
penentuan titik ikat, pelaksanaan pengukuran, metode pengukuran, dokumentasi
pengukuran dan lain-lain, Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
b. Buku Ukur dan Deskripsi BM/CP
Berisi data-data lapangan, deskripsi BM dan CP. Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
c. Album Gambar Pengukuran
Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
d. Laporan SMKK
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi berisi dokumen lengkap rencana
penerapan SMKK dan merupakan satu kesatuan dengan dokumen kontrak. Laporan
pelaksanaan SMKK yang disusun sesuai format huruf F sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10
Tahun 2021. Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
Laporan pelaksanaan SMKK harus memuat hasil kinerja SMKK berupa:
a. Statistik kecelakaan dan penyakit akibat kerja;
b. Laporan harian, mingguan, bulanan dan laporan akhir, serta laporan ringkas
dalam hal terdapat aktivitas dalam Pekerjaan Konstruksi; dan
c. Usulan perbaikan untuk Pekerjaan Konstruksi sejenis yang akan datang.
e. Laporan Quality Control
Laporan Quality Control berisi tentang hasil pengujian yang dilakukan selama
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi antara lain :
1. Uji kualitas bahan yang digunakan dan kualitas campuran spesi dan mortal beton
berupa mix desain
2. Uji kekentalan/ kadar air optimum campuran beton (Slump Test)
3. Uji kekuatan beton di lapangan (hammer test)
4. Uji kepadatan timbunan (Standart Proctor) untuk pekerjaan tanggul Struktur.
5. Uji kuat tekan beton di laboratorium.
6. Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR PEMALI JUANA 2023
KAK -
SUPERVISI PENGENDALIAN BANJIR MUARA SUNGAI JUANA
KAB. PATI 2024

f. Laporan Khusus (Justifikasi Teknis)


Untuk setiap perubahan desain yang besar, Konsultan Supervisi berkewajiban
menyiapkan laporan reviu detail desain, berisi :
1. Data Perencanaan
2. Data Pendukung untuk reviu desain
3. Data kondisi lapangan
4. Perhitungan kestabilan konstruksi reviu desain
5. Gambar reviu desain
6. Perhitungan volume
7. Laporan ini dibuat rangkap 3 (tiga).
g. Album Gambar Reviu Desain
Laporan ini dibuat rangkap 3 (tiga).
h. Film Pelaksanaan Tiap Lokasi Pekerjaan
Membuat video pelaksanaan mulai dari 0% sampai dengan 100% pada setiap lokasi
pekerjaan.
i. Album Foto Pelaksanaan Tiap Lokasi Pekerjaan
Membuat foto dokumentasi pelaksanaan mulai dari 0% sampai dengan 100% pada
setiap lokasi pekerjaan. Album Foto Pelaksanaan ini dibuat rangkap 1 (satu).
j. Liflet Pelaksanaan Lokasi Pekerjaan
k. Laporan Hidrologi dan Hidrolika
Laporan yang berisi tentang data dan informasi yang terkait dengan kondisi hidrologi
dan hidrolika pada lokasi pekerjaan. Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
l. Laporan Geologi
Laporan yang berisi tentang data dan informasi yang terkait dengan kondisi geologi
lokasi pekerjaan. Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
m. Laporan Operasi dan Pemeliharaan
Laporan yang berisi tentang rencana pasca pekerjaan meliputi operasi dan
pemeliharaan pekerjaan. Laporan ini dibuat rangkap 2 (dua).
5. Laporan Akhir
Pada saat berakhirnya layanan Konsultansi pada paket Konstruksi (setelah PHO)
Konsultan harus menyerahkan laporan yang berisi ringkasan konstruksi yang telah
dilaksanakan, rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan
teknis yang muncul selama pelaksanaan.
Laporan Akhir ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan
dan diserahkan paling lambat pada saat berakhirnya kontrak jasa konsultansi. Laporan ini
dibuat rangkap 5 (lima).

6. Flashdisk dan Harddisk External 2 TB berisikan semua file laporan, film dan foto-foto
pelaksanaan.

Anda mungkin juga menyukai