Anda di halaman 1dari 11

PERKIRAAN CUACA OLEH BMKG

BMKG INGATKAN KEMBALI WASPADAI CUACA EKSTREM


SELAMA PANCAROBA

Menyusul Rilis BMKG untuk Peringatan Kewaspadaan sungai Ciliwung, sehingga masyarakat dihimbau untuk
Selama Pancaroba menjelang masuknya Musim Hujan mewaspadai potensi genangan.
2020/2021 yang telah kami sampaikan pada tanggal 7
September 2020 yang lalu, perlu disampaikan kembali BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal
bahwa Kewaspadaan terhadap Hujan dengan musim hujan tahun 2020, dimana diprediksikan bahwa
Intensitas Tinggi tetap perlu terus ditingkatkan. Pada sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki
tanggal 21 September 2020 telah terjadi banjir bandang periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-
di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang Nopember 2020. Selama bulan September-Oktober ini,
diakibatkan oleh kejadian hujan lebat. Curah hujan periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke
intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah
(15.00-19.00 WIB) teramati di Citeko. Hujan lebat ini Indonesia, dimana kondisi hujan tidak merata dapat
dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam
dengan adanya fenomena gelombang Rossby durasi singkat. Pada masa peralihan musim ini, perlu
ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat
(konvergensi). Kombinasi dari ketiga fenomena dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan
atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena
hujan di sekitar Jawa Barat. hujan es.

Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan BMKG memprediksikan dalam periode sepekan ke
informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 depan, hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat
jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai
banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 berikut :
sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 WIB hingga 22.50
WIB. Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore
di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung dapat
meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran
23 - 24 September 2020 Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-
hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung,
NO PROVINSI NO PROVINSI hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll.) dan
dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir,
tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin
1 Aceh 13 Kalimantan Timur
kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
2 Sumatera Utara 14 Kalimantan Selatan
3 Sumatera Barat 15 Kalimantan Utara Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi
4 Riau 16 Suawesi Utara terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24
5 Jambi 17 Gorontalo jam, yaitu melalui :
6 Sumatera Selatan 18 Sulawesi Tengah
call center 021-6546315/18;
7 Lampung 19 Sulawesi Barat
https://www.bmkg.go.id;
8 Jawa Barat 20 Sulawesi Selatan follow media sosial @infoBMKG;
9 Jawa Tengah 21 Maluku aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
10 Jawa Timur 22 Maluku Utara atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG
11 Kalimantan Barat 23 Papua Barat terdekat.
12 Kalimantan Tengah 24 Papua
Jakarta, 21 September 2020
25 - 28 September 2020 Deputi Bidang Meteorologi
Guswanto, M.Si.
NO PROVINSI NO PROVINSI
Sumber :https://www.bmkg.go.id/berita/?p=bmkg-
Kalimantan ingatkan-kembali-waspadai-cuaca-ekstrem-selama-
1 Aceh 14
Tengah pancaroba&lang= ID&s=detil (10 November 2020)
2 Sumatera Utara 15 Kalimantan Timur
3 Sumatera Barat 16 Kalimantan Utara
4 Riau 17 Suawesi Utara
5 Jambi 18 Gorontalo
6 Sumatera Selatan 19 Sulawesi Tengah
7 Bengkulu 20 Sulawesi Barat
Kep. Bangka
8 21 Sulawesi Selatan
Belitung
9 Lampung 22 Sulawesi Tenggara
10 Banten 23 Maluku
11 Jawa Barat 24 Maluku Utara
12 Jawa Tengah 25 Papua Barat
13 Kalimantan Barat 26 Papua
LA NINA SEDANG BERKEMBANG DI SAMUDRA PASIFIK,
WASPADAI DAMPAKNYA DI INDONESIA

Hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera.
anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator Selanjutnya pada Bulan Desember hingga Februari
menunjukkan bahwa anomali iklim La-Nina sedang 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat
berkembang. Indeks ENSO (El Nino-Southern terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-
Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di Maluku Utara dan Papua.
wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin
selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali Pada Bulan Oktober ini beberapa zona musim di
telah melewati angka -0.5°C, yang menjadi ambang wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki Musim
batas kategori La Nina. Perkembangan nilai anomali Hujan, di antaranya: Pesisir timur Aceh, sebagian Riau,
suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung,
adalah -0.6°C pada bulan Agustus, dan -0.9°C pada Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah,
bulan September 2020. sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat,
sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan
(Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan
memperkirakan La Nina dapat berkembang terus sebagian kecil Nusa Tenggara Barat. Peningkatan
hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai
akhir tahun 2020, diperkirakan akan mulai meluruh peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina
pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret- berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-
April 2021. Catatan historis menunjukkan bahwa La meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.
Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan Para pemangku kepentingan diharapkan dapat lebih
akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia optimal melakukan pengelolaan tata air terintegrasi dari
hingga 40% di atas normalnya. Namun demikian hulu hingga hilir misalnya dengan penyiapan kapasitas
dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. sungai dan kanal untuk antisipasi debit air yang
Pada Bulan Oktober-November, peningkatan curah berlebih. Masyarakat diimbau agar terus
hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di memperbaharui perkembangan informasi dari BMKG
dengan memanfaatkan kanal media sosial infoBMKG,
atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Jakarta, 3 Oktober 2020


Deputi Bidang Klimatologi BMKG
Herizal, M.Si.

Sumber : https://www.bmkg.go.id/berita/?p=la-nina-
sedang-berkembang-di-samudra-pasifik-waspadai-
dampaknya-di-indonesia&lang=ID&s=detil
(10 November 2020)
REKAPITULASI CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER

REKAPITULASI CURAH HUJAN HARIAN BULAN SEPTEMBER


POS HUJAN MENGANTI, BALONGPANGGANG, DAN KARANGGENENG
14

12 11.6
TINGGI CURAH HUJAN (mm)

10
8.8

6
4.6

2 1.2 1.2

-2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
BALONGPANGGANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MENGANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGGENENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11.6 8.8 0 0 0 0 0 1.2 0 0 4.6 1.2 0 0 0

Sumber : Unit Hidrologi BBWS Bengawan Solo


REKAPITULASI CURAH HUJAN BULAN OKTOBER

REKAPITULASI CURAH HUJAN HARIAN BULAN OKTOBER


POS HUJAN MENGANTI, BALONGPANGGANG, DAN KARANGGENENG
180

160 156

140
TINGGI CURAH HUJAN (mm)

120

100

80
66.6

60 55

40 33.4 34.4

20.4
20 12 14.6
10 11 9.8 8.4
7 6 8 8
4 2 3.2 3
0.2 0.6 0.2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
BALONGPANGGANG 0 0 0 4 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 8 10 55 8 0 0 12 0 3 0 156
MENGANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGGENENG 0 66.6 0 0 0 0 0 0 2 33.4 0.2 3.2 0 0 0 0 0 0.6 0 34.4 0 0 11 0.2 0 0 9.8 0 8.4 14.6 20.4

Sumber : Unit Hidrologi BBWS Bengawan Solo


DATA CURAH HUJAN POS MENGANTI
BULAN SEPTEMBER - OKTOBER
CURAH HUJAN BULANAN POS MENGANTI

Sumber : http://hidrologi.bbws-bsolo.net/curahhujan/230/bulanan tanggal akses 9 November 2020


DATA CURAH HUJAN POS BALONGPANGGANG
BULAN SEPTEMBER - OKTOBER

CURAH HUJAN BULANAN POS BALONGPANGGANG

Sumber : http://hidrologi.bbws-bsolo.net/curahhujan/230/bulanan tanggal akses 9 November 2020


CURAH HUJAN HARIAN BULAN OKTOBER
POS BALONGPANGGANG
180

160 156
Tinggi Curah Hujan (mm)

140

120

100

80

60 55

40

20 12
7 8 10 8
4 6 3
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
POS BALONGPANGGANG 4 7 6 8 10 55 8 12 3 156
Sumber : http://hidrologi.bbws-bsolo.net/curahhujan/14/2020/10 tanggal akses 9 November 2020
DATA CURAH HUJAN POS KARANGGENENG
BULAN SEPTEMBER - OKTOBER

CURAH HUJAN HARIAN BULAN SEPTEMBER


POS KARANGGENENG
14
Tinggi Curah Hujan (mm)

12

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
CH Harian (BBWS BS) 12 8.8 1.2 4.6 1.2

Sumber : http://hidrologi.bbws-bsolo.net/tma/45?dari=2020%2F10%2F25&hingga=2020%2F10%2F31&submit=Submit (9 November)


CURAH HUJAN HARIAN BULAN OKTOBER
POS KARANGGENENG
70

66.6

60
Tinggi Curah Hujan (mm)

50

40

33.4 34.4

30

20.4
20
14.6
11
9.8
10 8.4

3.2
2

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
POS KARANGGENENG 66.6 2 33.4 0.2 3.2 0.6 34.4 11 0.2 9.8 8.4 14.620.4
Sumber : http://hidrologi.bbws-bsolo.net/tma/45?dari=2020%2F10%2F25&hingga=2020%2F10%2F31&submit=Submit (9 November)

Anda mungkin juga menyukai