Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

PENJELASAN SINGKAT
PEMBANGUNAN SARANA/PRASARANA PENGENDALIAN BANJIR
SUNGAI NOELMINA,BATU PUTIH DI KABUPATEN KUPANG

Kementerian/Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Unit Kerja Eselon I : Direktur Jenderal Sumber Daya Air

Program : Pengelolaan Sumber Daya Air

Satuan Kerja : Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Nusa
Tenggara II Provinsi NTT

Kegiatan : Sungai dan Pantai I

Paket Pekerjaan : Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir Sungai


Noelmina, Batu Putih di Kabupaten Kupang.

Waktu Pelaksanaan : 7 (Tujuh) bulan,

Tahun Anggaran : 2021

Indikator Kinerja Kegiatan : Perkuatan Tebing Sungai.

Volume Keluaran (Output) : 0.09/4,5

Satuan ukur : Km/Ha

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini
a) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai;
b) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air;
c) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
d) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2011
tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang merupakan
Kewenangan pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri;
e) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Presiden
nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah.;
f) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 tahun 2020
tentang Pengalihan Alur Sungai ;
g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2015
tentang Pengalihan Alur Sungai dan Atau Pemanfaatan bekas Sungai
h) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015
tentang Penetapan Sepadan Sungai dan Garis Sempadan danau;
i) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
j) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2019 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum;
k) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019
tentang kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai;
l) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2019
tentang Organisasi dan Tata kerja kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
m) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya
Masukan tahun 2023;
n) Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 22/SE/M/2020, tentang Persyaratan Pemilihan dan
Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri
PUPR 14 Tahun 2020, tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia;
o) Surat Edaran Menteri PUPR Nomor : 21/SE/M/2021, tentang Tata Cara Pemenuhan
Persyaratan Perizinan Berusaha, Pelaksanaan Sertifikat Kompetensi kerja Konstruksi,
dan Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha serta Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi.

2. Gambaran Umum
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, maka
pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air senantiasa berupaya melaksanakan pengelolaan di bidang Sumber
Daya Air diantaranya yang menyangkut aspek Pengendalian Daya Rusak Air dan ketahanan
pangan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sungai Noelmina sangat rentan dengan bencana alam, seperti; luapan air sungai (banjir
bandang), tanah longsor, erosi tebing. Kejadian banjir Sungai Noelmina yang setiap tahunnya
(musim hujan) meluap dan menggenangi wilayah Kecamatan Takari tersebut menimbulkan
berbagai persoalan/kerusakan antara lain :
a) Fisik Lingkungan seperti: kerusakan infrastruktur SDA (irigasi), kehilangan lahan dan
fungsi kawasan (alur sungai semakin lebar akibat genangan air yang semakin luas ke area
bantaran sungai), sarana/prasarana milik pemerintah maupun masyarakat. dan
b) Lingkungan social seperti: Keresahan masyarakat dimana kehidupan semakin tidak
nyaman, luas wilayah NKRI semakin sempit, kehilangan lahan pertanian, tempa tinggal
yang berdampak pada pengungsian permanen.

Secara umum masalah banjir yang terjadi di lokasi sangat erat dengan beberapa hal antara
lain:

▪ Terjadinya perubahan penggunaan lahan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)


Noelmina, teridentifikasi kritis.
▪ Sedimentasi cukup tinggi menimbulkan perubahan geometri sungai dalam bentuk;
Perubahan elevasi dasar sungai, pendangkalan alur sungai, kelandaian sungai, pola aliran
berpindah-pindah yang dapat mengurangi kapasitas tamping sungai.
Terjadi perubahan koefisien aliran, yang semula kecil akan berubah menjadi semakin
besar dari tahun ke tahun, sehingga akan menimbulkan bertambahnya kecepatan aliran air
hujan dipermukaan yang pada akhirnya akan terakumulasi menjadi debit air yang cukup
besar dengan interval waktu yang pendek akan memicu terjadinya erosi, baik erosi
permukaan maupun erosi vertikal berupa longsoran-longsoran.

Kondisi penurunan fungsi DAS dan meningkatnya intensitas hujan yang tinggi menimbulkan
banjir bandang mengalir melebihi kapasitas alur sungai sehingga terjadi luapan yang
menggenangi ke areal pemukiman, persawahan.

Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya pengendalian banjir dan daya rusak air yang bertujuan
mengurangi resiko kerugian akibat bencana banjir. Upaya Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air melalui “Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II” Satker NVT PJSA Nusa
Tenggara II Provinsi NTT, melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Tahun Anggaran 2023, Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir


Sungai Noelmina, Batu Putih di Kabupaten Kupang.

Berkaitan dengan bidang kegiatan diatas maka pelaksanaan dan Pengelolaan sangat
diperlukan adanya sarana & prasarana penunjang dan biaya operasional kegiatan yang
memadai sehingga proses pelaksanaan konstruksi terukur sesuai kinerja yang diharapkan.
Dalam kegiatan ini adapun sub bidang usaha bangunan sipil (SBU) yang digunakan sebagai
acuan yaitu SI 001 tentang Jasa Pelaksanaan Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya.

3. Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan konstruksi Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir Sungai
Noelmina, Batu Putih di jelaskan sebagai berikut :
- Provinsi : Nusa Tenggara Timur
- Kabupaten/Kota : Kupang
- Kecamatan : Takari
- Kelurahan/Desa : Takari
- Pulau : Timor
- Sungai : Noelmina
- Koordinat : -9.978997° Latitude dan 124.087963° Longitude

Peta Google Sungai Noelmina


4. Maksud dan Tujuan
a) Maksud dari kegiatan ini adalah:
▪ Membangun Tanggul Pengamanan Banjir Sungai Noelmina
▪ Pembangunan Sarana/Prasarana pengendali daya rusak air (erosi tebing) Sungai
Noelmina.
▪ Mengurangi resiko kerugian akibat bencana banjir Sungai Noelmina.
b) Tujuan pelaksanaan adalah:
▪ Pengendalian luapan air sungai (banjir) yang menggenang, pertanian (irigasi) dan
Pemukiman.
▪ Pengendalian daya rusak air (erosi dan sedimen) pada tebing Sungai Noelmina
▪ Perlindungan terhadap; Kawasan permukiman, kawasan pertanian, infrastruktur SDA
dan fasiltas umum milik Pemerintah.
▪ Memberi kehidupan masyarakat menjadi nyaman dari bahaya (banjir) sehingga tidak
terjadi pengungsian permanen.
▪ Penataan wilayah sungai secara bertahap, berkelanjutan, efektif, dan optimal.
5. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan berasal dari APBN Rupiah Murni Tahun Anggaran 2023 dalam DIPA
Satuan Kerja NVT PJSA Nusa Tenggara II Provinsi NTT , Balai Wilayah Sungai Nusa
Tenggara II.
6. Nama dan Organisasi Kegiatan
Nama organisasi adalah Satuan Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Nusa Tenggara
II Provinsi NTT, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II.
7. Data Dasar
Data dasar yang diperlukan sebagai data penunjangberupa gambar desain, hasil laporan-
laporan studi SID terdahulu dan studi-studi terdahulu (jika ada) diperlukan sebagai
perbandingan dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
8. Penawaran
▪ Biaya overhead (biaya umum) dan keuntungan termasuk untuk penyelenggaraan biaya
pengawasan dan staf lapangan/tenaga ahli lapangan, dokumentasi, administrasi kantor
lapangan, konsumsi, keamanan, kontrol kualitas dan pengujian, serta semua pajak, bea,
retribusi, tenaga kerja, praktik/magang, dan pungutan lain yang sah yang harus dibayar
oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pkerjaan konstruksi ini telah di perhitungkan
dalam total harga penawaran.
▪ Analisa Harga Satuan yang di gunakan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
▪ Harga dasar upah sesuai Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor :
367/KEP/HK/2019 tentang Upah minimum Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2020.
▪ Harga dasar bahan lokal sesuai keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor :
41/KEP/HK/2019 tentang Harga Patokan Mineral Bukan Logam dan Batuan di Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
9. Standar Teknis
Standar teknis diperlukan agar output kegiatan memenuhi persayaratan dan kualifikasi sesuai
spesifikasi teknis yang ada. Kualitas Pengukuran, Pemeriksaan dan Supervisi serta analisis
data harus dilaksanakan secara cermat dan teliti sesuai aturan, agar didapatkan hasil pekerjaan
yang akurat.
B. Lingkup Pelaksanaan
1) Pelelangan / Pengadaan Barang dan Jasa Konsultansi
Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan secara kontraktual melalui kegiatan Pelelangan atau
Pengadaan Barang dan Jasa.
2) Tahap Pelaksanaan
a. Umum
Secara umum lingkup kegiatan pekerjaan fisik konstruksi sejak tahap persiapan sampai
tahap pekerjaan akhir harus dilaksanakan berdasarkan kontrak/perjanjian, Spesifikasi
Teknis dan persyaratan lain yang disyaratkan. Penyedia jasa harus dapat mengendalikan
dan mengontrol setiap tahapan pelaksanaan atau output yang sesuai dengan ketentuan.
Untuk itu, penyedia jasa berdasarkan keahlian dan pengalamannya harus mampu
memberikan solusi terhadap persoalan yang timbul dilapangan, sekaligus memberikan
arahan dan petunjuk terhadap setiap persoalan teknis.
b. Lingkup Pekerjaan Utama, Kebutuhan Alat dan Kebutuhan Personil pada Pembangunan
Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Noelmina, Batu Putih di Kabupaten
Kupang sebagai berikut:
NO. URAIAN JENIS PEKERJAAN

1 2
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pek. Mobilisasi & Demobilisasi Peralatan Berat
2. Pekerjaan Pengeringan / Kisdam
3. Papan Nama Proyek

II RENCANA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (RK3)


1. Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (RK3)

III. PEKERJAAN PERBAIKAN ALUR SUNGAI


1. Galian Tanah termasuk Perapihan hasil galian

IV. PEKERJAAN PERKUATAN TEBING DAN TANGGUL


1. Galian Tanah termasuk perapihan hasil galian
2. Timbunan tanah termasuk pemadatan
3. Pemasangan Bronjong Pabrikasi
4. Pemasangan Geotekstile
5. Pemasangan Cerucuk

V. PEKERJAAN PEMBUATAN KRIB


1. Galian Tanah termasuk perapihan hasil galian
2. Pemasangan Bronjong Pabrikasi
3. Pemasangan Cerucuk

VI. BANGUNAN PELENGKAP


1. Galian Tanah termasuk perapihan hasil galian
2. Timbunan tanah termasuk pemadatan
3. Timbunan Tanah Kembali
4. Pasangan Batu Kali 1 PC : 4 Psr
4. Plesteran 1 PC : 3 Psr
5. Pekerjaan Lantai Rabat (Beton K 100)
6. Beton K - 175
7. Pembesian
8. Pemasangan dan Bongkar Begesting
9. Pemasangan dan Bongkar Perancah
Jabatan dalam
Pengalaman Kerja Sertifikat Kompetensi
No Pekerjaan yang akan
(Tahun) Kerja
dilaksanakan

SKT Pelaksanaan Lapangan


1 Pelaksana -
Pekerjaan SDA

Ahli K3 Konstruksi/ Petugas


2 - Sertifikat Petugas K3
Keselamatan Konstruksi

DAFTAR PERALATAN UTAMA UNTUK PELAKSANAAN PEKERJAAN

No Pekerjaa No Jenis Kapasitas Jumlah ( Kepemilikan / Status


Paket n Unit )
1 Pembangunan Sarana Prasarana 1 Excavator 140 2 Milik/Sewa Beli/Sewa
Pengendalian Banjir Sungai 2 Vibrator Roller 8 -HP
10 ton 1 Milik/Sewa Beli/Sewa
3 Dump Truck 4 ton 3 Milik/Sewa Beli/Sewa
Noelmina, Batu Putih di
4 Water Tank Truck 5000 1 Milik/Sewa Beli/Sewa
Kabupaten Kupang 5 Concrete Mixer 0,3
ltr 1 Milik/Sewa Beli/Sewa
m3

c. Pelaksanaan lapangan
▪ Pekerjaan Persiapan
▪ Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (RK3)
▪ Pekerjaan Pembangunan Perbaikan Alur Sungai
▪ Pekerjaan Perkuatan Tebing dan Tanggul
▪ Pekerjaan Pembuatan Krib
▪ Bangunan Pelengkap.

d. Pelaporan
Hasil kegiatan disampaikan dalam bentuk laporan pelaksanaan yang disertai dokumentasi
kegiatan berupa;
Laporan-laporan yang disampaikan kepada pengguna jasa sebagai berikut:
➢ Pre Award Meeting (PAW)
➢ Pre Construction Meeting (PCM)
➢ Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
➢ Laporan Harian
➢ Laporan Mingguan
➢ Laporan Bulanan
➢ Laporan Hasil Laboratorium
➢ Album Gambar (Shop Drawing)
➢ Album Gambar (As Build Drawing)
➢ Back Up Volume
➢ Shoft Copy Laporan dan Gambar
➢ Dokumentasi/foto pelaksanaan (Album)
C. Rencana Pelaksanaan Proyek
Jangka waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan fisik konstruksi
adalah selama 7 (Tujuh) Bulan pada Tahun Anggaran 2023.

Bulan Ke -
Nama Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7

Pekerjaan Persiapan xx xx xx xx xx xx xx

Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (RK3) xx xx xx xx xx xx xx

Pekerjaan Perbaikan Alur Sungai xx xx xx xx xx xx

Pekerjaan Perkuatan Tebing dan Tanggul xx xx xx xx xx xx

Pekerjaan Pembuatan Krib xx xx xx xx xx

Pekerjaan Bangunan Pelengkap xx xx xx xx

D. Biaya Pelaksanaan
Biaya pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir
Sungai Noelmina, Batu Putih di Kabupaten Kupang yang akan dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2023, membutuhkan total biaya Konstruksi Rp. 4.700.000.000,- (Empat Milyar Tujuh
Ratus Juta Rupiah).
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk di pergunakan sebagaimana mestinya.

Kupang, Oktober 2022


Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Sungai dan Pantai I

Nursyam Riyadi, S.ST


NIP. 197311202007101001

Anda mungkin juga menyukai