Anda di halaman 1dari 33

SPESIFIKASI UMUM DAN TEKNIK

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN KOLAM RETENSI SUNGAI WANGGU
KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

SNVT PJSA SULAWESI IV


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI IV KENDARI

TAHUN ANGGARAN 2020


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

SPESIFIKASI UMUM DAN TEKNIS


I. INFORMASI UMUM
1.1. Informasi Pekerjaan
a. Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
b. Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
c. Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
d. Hasil (Outcome) : Kolam retensi yang dibangun seluas 8 Ha
e. Indikator Kinerja Kegiatan : Pembangunan Kolam Retensi Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara
f. Jenis Keluaran (Output) : Terbangunnya kolam retensi Sungai
Wanggu di Kota Kendari
g. Volume Keluaran (Output) : 1 (satu) buah

1.2. Latar Belakang


a. Dasar Hukum
Pelaksanaan kegiatan :
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana.
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air.
 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
04/PRT/M/2015 Tentang Kriteria Dan Penetapan Wilayah Sungai.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
13/PRT/M/2015 Tentang Penanggulangan Darurat Bencana Akibat
Daya Rusak Air.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
26/PRT/M/2015 Tentang Pengalihan Alur Sungai dan/atau
Pemanfaatan Ruang Bekas Sungai.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:
33/PRT/M/2015 tentang perubahan atas peraturan Menteri PU. No.
15/PRT/M/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan melalui dekonsentrasi dan
tugas pembantuan.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:
07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia.
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 142/PMK.02/2018 Tahun 2018
Tentang Perubahan Atas PMK Nomor 94/PMK.02/2017 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran

Spesifikasi Umum dan Teknik - 2


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian


Pelaksanaan Anggaran.
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 206/PMK.02/2018 Tahun 2018
Tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2019.
 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:
288/KPTS/M/2019 tentang Pembentukan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa dan Unit Pelaksana Teknis Pengadaan Barang/Jasa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi.

Pelaksana Tugas:
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 03/PRT/M/2019 tentang
Organisasi Tata dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan
Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

b. Gambaran Umum
Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari yang selanjutnya disingkat
BWS Sulawesi IV Kendari, beralamat dan berkedudukan di Ibukota
Provinsi Sulawesi Tenggara Jl. Balaikota IV No.1 Kendari, mempunyai
tugas dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 05/PRT/M/2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan
Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengenai
Balai Besar dan Balai Wilayah Sungai di Lingkungan Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air. Tugas Pokok dan Fungsi BWS Sulawesi IV Kendari yaitu
melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah Sulawesi
Tenggara.
Daerah aliran sungai (DAS) Wanggu merupakan bagian dari wilayah
Sungai Poleang–Roraya. Berdasarkan administrasi, DAS Wanggu meliputi
Kota Kendari (Kecamatan Mandonga, Kadia, Wua-wua, Baruga, dan
Kambu) dan Kabupaten Konawe Selatan (Kecamatan Ranomeeto,
Moramo Utara dan Konda). Menurut pembagian sistem, DAS Wanggu
wilayah Kota Kendari merupakan wilayah tengah-hilir, sedangkan wilayah
Kabupaten Konawe Selatan merupakan wilayah hulu-tengah DAS. Luas
DAS ini sekitar 349 km2.
Wilayah rawan banjir yang ada di Kota Kendari merupakan kawasan yang
berada pada topografi wilayah yang berada di dataran rendah dengan
akumulasi muara pengaliran air dari kawasan punggungan yang lebih

Spesifikasi Umum dan Teknik - 3


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

tinggi. Sedimentasi yang tinggi serta pola aliran drainase yang belum
tertata dengan baik telah membantu terjadinya bencana banjir dan
genangan setiap waktu, sehingga kawasan yang mengalami kondisi ini
adalah kawasan yang sama pada waktu sebelumnya. Untuk kawasan
rawan banjir berdasarkan sejarah tersebar di 10 Kecamatan se-Kota
kendari, terdiri dari 30 Kelurahan dengan total luas 635,251 ha,
sedangkan untuk daerah yang berpotensi rawan banjir terdiri dari 9
Kecamatan dan tersebar pada 33 kelurahan di Kota Kendari.
Terkait dengan hal tersebut, untuk penanganan banjir dan mengurangi
kerusakan serta kerugian yang lebih besar pada tahun mendatang,
melalui SNVT PJSA Sulawesi IV Provinsi Sulawesi Tenggara, Balai Wilayah
Sungai Sulawesi IV pada Tahun Anggaran 2020 akan melaksanakan
Kegiatan Pembangunan Kolam Retensi Kota Kendari Provinsi Sulawesi
Tenggara sebanyak 1 buah kolam retensi dengan luas 8 Ha.

1.3. Penerima Manfaat


Pembangunan Kolam Retensi Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai
dengan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2015-2020 mendukung prioritas dalam Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)
Pusat Pertumbuhan Baru Mamuju – Makale – Palopo – Kendari – Bau-Bau –
Wangi-Wangi.
Pembangunan Kolam Retensi Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
dilaksanakan sebanyak 1 buah. Penerima manfaat langsung dari kegiatan ini
adalah masyarakat Kota Kendari. Dengan dibangunnya tanggul sungai akan
mengamankan pemukiman penduduk, pusat perniagaan dan pemerintahan,
mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga stabilitas ekonomi Kota Kendari.

1.4. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembangunan Kolam Retensi Kota Kendari Provinsi Sulawesi
Tenggara dilaksanakan dengan cara Kontraktual (pelelangan umum).
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan yang dilaksanakan
berupa inventarisasi, pengukuran dan koordinasi dengan pemerintah
daerah/setempat.

1.5. Ruang Lingkup


1. Pekerjaan Utama
a. Pekerjaan Kolam Retensi Hulu
b. Pekerjaan Kolam Retensi Hilir
c. Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (Gravity Wall)
d. Pekerjaan Revetment
e. Pekerjaan Penataan Kawasan
f. Pekerjaan Bangunan Inlet & Outlet

Spesifikasi Umum dan Teknik - 4


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

2. Pekerjaan yang Disubkontrakkan


a. Pekerjaan Utama kepada Penyedia Jasa Spesialis (SP011)
- Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Sorong (B = 2 m; H = 2,5 m)
- Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Klep (B = 2 m; H = 2,5 m)
- Pemasangan dan Perakitan Trashrack
b. Pekerjaan Bukan Pekerjaan Utama
- Pemasangan Paving Block Natural Tebal 6 cm
- Pemasangan Paving Block Warna Tebal 6 cm
- Pemasangan Kanstin Taman (K-300) Fabrikasi
- Penanaman Rumput Lempengan
- Penanaman Tanaman Hias Perdu
- Penanaman Tanaman Hias Peneduh

1.6. Kualifikasi
Perusahaan yang menanganai kegiatan ini harus memiliki Sertifikat Badan
Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Menengah serta disyaratkan: Klasifikasi
Bangunan Sipil dan Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air,
Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI 001).

II. SPESIFIKASI UMUM


2.1. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu terletak di Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara

2.2. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang Lingkup pekerjaan meliputi:
Pembangunan Kolam Retensi di Kelurahan Lepo – Lepo, Kecamatan Baruga, Kota
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan pekerjaan utama terdiri dari:
- Pekerjaan Kolam Retensi
- Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (Gravity Wall)
- Pekerjaan Revetment
- Pekerjaan Penataan Kawasan
- Pekerjaan Bangunan Inlet & Outlet

2.3. Jalan Masuk ke Daerah Kerja


 Jalan masuk ke lokasi pekerjaan menggunakan jalan desa yang ada.
 Penyedia Jasa wajib:
o berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum dengan
penggunaan arah angkutan umum.
o bertanggungjawab terhadap kerusakan akibat penggunaan jalan tersebut.
o memperbaiki atau memperlebar jalan dan memperbaiki atau memperkuat
jembatan yang akan dilalui menuju ke lokasi pekerjaan, sehingga
memenuhi kebutuhan pengangkutannya sejauh yang dibutuhkan untuk
pekerjaan.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 5


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

o merencanakan jalan masuk yang tidak mengganggu lalu lintas dan harus
mendapat persetujuan PPK.
o mengajukan permohonan persetujuan kepada pihak PPK, apabila Penyedia
Jasa membutuhkan tambahan jalan masuk ke lokasi pekerjaan demi
kemajuan progres pekerjaan.
 Pengguna Jasa tidak bertanggungjawab:
o terhadap pemeliharaan jalan masuk dan jalan lain di luar yang ditentukan
oleh PPK
o terhadap pemeliharaan bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa
 Biaya dan harga yang timbul ditanggung oleh Penyedia Jasa atas bebannya
sendiri dan harga untuk semua pekerjaan tersebut sudah dipertimbangkan
dan termasuk dalam Harga Kontrak.

2.4. Gambar Konstruksi Yang Disiapkan Penyedia Jasa


2.4.1. Gambar Pekerjaan Utama
a. Umum
Semua gambar harus:
 disetujui dan ditandatangani oleh PPK.
 apabila ada perubahan harus diketahui dan disetujui oleh PPK sebelum
pelaksanaan pekerjaan dimulai.
b. Gambar pelaksanaan
Penyedia Jasa harus:
 menggunakan gambar kontrak sebagai dasar untuk mempersiapkan
gambar pelaksanaan
 gambar dibuat lebih detail dengan memperhatikan penampang melintang
dan memanjang serta detail-detailnya.
 keterangan dan arsiran bahan yang digunakan, mutu, tempat harus
sesuai ukuran yang telah ditentukan.
 menyediakan 1 (satu) set gambar lengkap di lapangan.
 Gambar yang sudah dilaksanakan:
- akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh PPK.
- akan diperiksa setiap hari oleh Pengawas Lapangan
Apabila diketemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak
dilaksanakan paling lambat harus diperiksa kembali selama 6 (enam) hari
kerja.
 mendapatkan persetujuan PPK sebelum kegiatan dilaksanakan.

2.4.2. Gambar Pekerjaan Sementara


Semua gambar pekerjaan sementara yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus:
 terperinci dan diserahkan kepada PPK sebelum tanggal program
pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.
 menunjukkan detail dari pekerjaan sementara seperti cofferdam, tanggul
sementara, pengalihan aliran dan sebagainya (apabila diperlukan).
 mengandung pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan
utama secara lebih mendetail.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 6


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

 diserahkan kepada PPK untuk dikoreksi dan disetujui sebelum tanggal


dimulainya pelaksanaan dan diserahkan sebanyak 3 (tiga) rangkap.
2.4.3. Gambar Yang Sebenarnya Terbangun/Terpasang (As Built Drawing)
Penyedia Jasa harus:
 menjamin adanya gambar akhir sesuai dengan pekerjaan yang terpasang/
terbangun untuk tiap-tiap pekerjaan.
 memperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai dengan
kontrak.
 dicap “sudah dilaksanakan” untuk pekerjaan yang sudah dilaksanakan
dengan benar.

2.5. Standar
Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan dari Standar
Nasional Indonesia (SNI). Apabila ada bahan dan mutu pekerjaan yang tidak ada
ketentuannya pada SNI, maka
 dapat dipakai standar internasional seperti:
o America Society for Testing and Materials (ASTM),
o America Association of state Highway and Transportation
(AASHTO),
o British Standard.
 semua bahan dan mutu pekerjaan haruslah merupakan bahan yang
mempunyai mutu yang terjamin.
 PPK akan menetapkan apakah semua atau sebagian bahan yang dipesan
atau diantarkan dapat dipergunakan pada pekerjaan tersebut.

2.6. Program Pelaksanaan dan Laporan


2.6.1. Program Pelaksanaan
Penyedia Jasa harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai dengan syarat-
syarat Kontrak, dan daftar setiap kegiatan :
a. Mulai tanggal paling awal
b. Mulai tanggal paling akhir
c. Waktu yang diperlukan
d. Waktu float
e. Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.
Aktifitas yang terlihat pada program sudah termasuk pelaksanaan pekerjaan
sementara dan tetap, kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan
persetujuan gambar-gambar, pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan dan
juga kelonggaran dengan adanya hari libur umum maupun keagamaan.

2.6.2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan


Penyedia Jasa harus:
 menyerahkan 3 (tiga) salinan laporan kemajuan pelaksananaan bulanan.
 menyerahkan laporan kemajuan bulanan pelaksananaan sebelum tanggal
10 (sepuluh) tiap bulan atau pada waktu yang ditentukan oleh PPK.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 7


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

 menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan yang


terdahulu pada laporan kemajuan bulanan.

Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :


a. Presentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada
bulan laporan maupun presentase rencana yang diprogramkan pada bulan
berikutnya.
b. Presentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun presentase
rencana yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai
pada bulan laporan.
c. Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan ramalan
tanggal permulaan dan penyelesaiannya.
d. Daftar tenaga kerja setempat.
e. Daftar perlengkapan konstruksi, peralatan dan bahan di lapangan yang
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan
dipindahkan dari lapangan.
f. Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan utama harus
diuraikan sebagai berikut :
1. Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan beton
2. Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan
3. Jumlah volume dari bahan yang digunakan
4. Jumlah volume dari pekerjaan pasangan batu yang diselesaikan
5. Jumlah banyaknya bangunan dan lain-lain
g. Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masa laporan
h. Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan kebutuhan
pembayaran yang diperlukan pada bulan berikutnya
i. Hal-hal yang diminta sesuai dengan kontrak dan masalah yang timbul atau
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan

2.6.3. Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan


Penyedia Jasa harus:
 menyerahkan 3 (tiga) rangkap Rencana Mingguan yang sudah disetujui
oleh PPK setiap akhir Minggu untuk minggu berikutnya.
 seluruh pekerjaan konstruksi, pengadaan bahan, pengangkutan bahan
dan peralatan sudah termasuk dalam Rencana Mingguan.
 menyerahkan 3 (tiga) rangkap rencana kerja harian secara tertulis semua
kemajuan yang sudah disetujui oleh PPK setiap hari maupun untuk hari-
hari berikutnya.
 seluruh pekerjaan konstruksi sudah termasuk dalam Rencana Harian.
 menyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan sistem bar-chart pada akhir
bulan untuk bulan berikutnya.
 memperlihatkan tenggang waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama
dengan volume pekerjaannya untuk rencana kerja bulanan.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 8


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

 harus menyerahkan rencana kerja bulanan kepada PPK pada hari ketiga
diawal bulan untuk dikoreksi dan dilakukan perbaikan maupun
perubahan.

2.6.4. Rapat Bersama untuk Membicarakan Kemajuan Pekerjaan


Rapat tetap antara PPK dan Penyedia Jasa:
 diadakan seminggu sekali pada waktu yang telah disetujui oleh kedua
belah pihak,
 membahas kemajuan pekerjaan yang sedang dilakukan,
 membahas pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya,
 membahas permasalahan yang timbul agar dapat segera diselesaikan.

2.6.5. Foto Dokumentasi


Penyedia Jasa harus:
 menyerahkan kepada foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan pekerjaan
kepada PPK.
 menyediakan foto dokumentasi berwarna.
 menyediakan foto yang diperuntukkan sebagai laporan/pencatatan setiap
tahap pelaksanaan yaitu pada awal, pertengahan dan akhir dari suatu
bagian tertentu dari pekerjaan yang diperintahkan oleh PPK.
 harus mengambil foto dari titik dan arah yang sama dan yang sudah
ditentukan sebelumnya. Latar belakang pada saat pengambilan
dokumentasi supaya diusahakan adanya suatu tanda khusus untuk
memudahkan mengenali lokasi tersebut.
 menjaga keaslian foto, tidak boleh diubah atau ditambah apapun.
 membuat rencana/denah yang menunjukkan lokasi, posisi dari kamera
juga arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada PPK untuk disetujui
 Tiap foto berukuran 120 mm x 90 mm dan diberi catatan sebagai berikut:
 Detail Kontrak
 Nama Bangunan atau Lokasi
 Tanggal Pengambilan
 Tahap Pelaksanaan
 melengkapi Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan dengan suatu
set pilihan foto pilihan terkait dengan periode tersebut.
 menyerahkan foto pekerjaan kepada PPK dalam bentuk album fisik
maupun digital pada akhir pelaksanaan kontrak.
 menyerahkan foto-foto yang ditempelkan dalam album secara berurutan
menurut lokasinya masing-masing. Tiap obyek harus lengkap tahapnya yakni
0%, 50% dan 100% dan ditempel pada satu halaman, serta dokumentasi
video/Drone dengan durasi 2 – 3 menit pada setiap lokasi pekerjaan.
 menyerahkan album foto diserahkan sebanyak 3 (tiga) rangkap bersama
1 (satu) file digital.
 memberi keterangan setiap album atau tanda yang sama untuk
memudahkan mengidentifikasi File digital dan cetakannya.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 9


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

Semua album menjadi milik Pengguna Jasa dan tanpa ijinnya tidak boleh
diberikan/dipinjamkan kepada siapapun.

2.7. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi


1. Penyedia Jasa harus melaksanakan sistem pengendalian dan kepastian
kualitas yang menjamin kualitas pekerjaan.
2. Penyedia Jasa diwajibkan membuat Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi
sebanyak 3 (tiga) set dijilid rapi, dibahas pertama kali paling lambat saat rapat
persiapan pelaksanaan konstruksi (pre construction meeting) dan harus
disetujui serta diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari sesudah SPMK.
3. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi minimal memuat:
a. Data Umum Proyek
b. Struktur Organisasi Penyedia
 Struktur Organisasi
 Tugas dan Tanggung Jawa
c. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
d. Tahapan Pekerjaan
e. Gambar dan Spesifikasi Teknis
 Gambar
 Spesifikasi Teknis
f. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Method Statement)
 Metode Kerja Pelaksanaan
 Tenaga Kerja
 Material
 Peralatan
 Aspek Keselamatan Konstruksi (Analisis Kegiatan dan Keselamatan
Kerja/ K3)
g. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Test Plan/ ITP)
 Tabel Rencana Pemeriksaan dan Pengujian
h. Pengendalian Sub-Penyedia Jasa dan Pemasok
4. Dokumen Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi mengacu kepada Surat Edaran
Menteri PUPR No. 15 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan
Pengendaian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
5. Semua biaya yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung
jawab dan beban penyedia jasa.

2.8. Bahan dan Perlengkapan yang Harus Disediakan Oleh Penyedia Jasa
2.8.1. Umum
Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan dan perlengkapan yang
diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan standar yang diberikan
dalam Spesifikasi.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 10


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

2.8.2. Perlengkapan Konstruksi


Penyedia Jasa harus:
- segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang diperlukan dalam
pelaksanaan dalam jumlah yang sesuai.
- memenuhi kekurangan apabila PPK memandang belum sesuai dengan
Kontrak.

2.8.3. Bahan Pengganti


 Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan. Bila bahan
tersebut tidak tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan pengganti
dengan mendapat ijin tertulis dari PPK.
 Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak akan disesuaikan dengan
adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan dengan bahan
pengganti.

2.8.4. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan


 Perlengkapan dan bahan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akan dilakukan
pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
 Penyedia Jasa bertanggungjawab menyediakan perlengkapan dan bahan
sesuai dengan spesifikasi.

2.8.5. Hasil Uji Mutu, Brosur dan Data yang harus Disediakan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa supaya:
 menyerahkan tiga rangkap hasil uji mutu yang lengkap, brosur dan data
bahan dan perlengkapan untuk mendapat persetujuan PPK.
 menyediakan kelengkapan tersebut sesuai dengan kontrak dalam waktu 30
(tiga puluh) hari dari sejak penerimaan Surat Perintah Kerja.

2.9. Survey dan Pengukuran Pekerjaan


2.9.1. Personil
Pengukuran, pelaporan dan penggambaran harus dilakukan oleh personil juru
ukur yang mempunyai SKT Juru Ukur.

2.9.2. Peralatan Pengukuran dan Perlengkapannya


Penyedia Jasa harus:
 menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran dan perlengkapannya.
 mengganti jika ada kehilangan atau rusak.
 menjelaskan terkait kondisi peralatan dan menyerahkannya bersama
penawaran untuk memungkinkan menilai kondisi dan mutu peralatan dan
perlengkapan yang akan disediakan.

2.9.3. Benchmark (BM)


a. Benchmark yang berupa patok atau titik sudah mempunyai koordinat global
dan elevasi yang tetap.
b. Ketinggian dari Benchmark ini adalah didasarkan pada titik tetap utama.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 11


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

c. Setiap Benchmark sementara yang didirikan dan tempatnya harus disetujui


oleh PPK apabila dipandang perlu mendirikan Benchmark tambahan.

2.9.4. Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran


a. Muka tanah yang terlihat pada gambar akan dianggap betul sesuai dengan
kontrak.
b. Penyedia Jasa dapat melakukan pengukuran kembali bila terjadi keraguan
oleh penyedia jasa terkait kebenaran dari muka tanah tersebut, sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) hari sebelum mulai bekerja.
c. Ketinggian muka tanah dan pengukuran volume yang dikerjakan harus sesuai
ketinggian yang disetujui.

2.10. Pekerjaan Sementara


2.10.1. Umum
a. Penyedia Jasa bertanggungjawab terhadap perencanaan, spesifikasi,
pelaksanaan dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk
pelaksanaan pekerjaan.
b. Apabila Penyedia Jasa bermaksud mengajukan alternatif untuk pekerjaan
sementara di luar daerah lapangan seperti terlihat pada gambar, semua biaya
yang dibutuhkan ditanggung oleh Penyedia Jasa

2.10.2. Lapangan Kerja.


a. Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada
lokasi/tanah yang telah disetujui oleh PPK.
b. Penyedia Jasa hendaknya membatasi kegiatan peralatan dan personil yang
ada sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan yang timbul.
c. Kerusakan yang timbul agar diperbaiki kembali dan penyedia jasa mengganti
kerugian terhadap semua kehilangan dan tuntutan karena kerusakan tersebut.
2.10.3. Kantor Penyedia Jasa, Perkampungan, Gudang, Bengkel, Pemondokan Tenaga
Kerja dan sebagainya
a. Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara, mengerjakan bangunan
sementara seperti kantor Penyedia Jasa, gudang, bengkel, pemondokan
tenaga kerja dan bangunan sementara lainnya.
b. Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan
sementara secara umum kepada PPK untuk mendapat persetujuan.

2.11. Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan


2.11.1. Umum
a. Keamanan dan pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan selama pelaksanaan
pekerjaan.
b. Biaya yang timbul karena untuk keamanan dan pemeriksaan kesehatan
ditanggung oleh Penyedia Jasa.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 12


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

2.11.2. Sistem Pengawasan Keamanan


Penyedia Jasa supaya mengatur sistem pengawasan keamanan yang diserahkan
kepada PPK.

2.11.3. Pengaturan Kesehatan


Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan bersih, serta
melengkapi dengan alat kesehatan dan obat-obatan.

2.11.4. Bahan Bakar


Penyedia Jasa harus:
 membuat peraturan terkait mengangkut dan menyimpan/mengendalikan
bahan bakar selama pelaksanaan pekerjaan.
 memasang sistem peringatan yang cukup dan memberikan peringatan kepada
masyarakat mengenai bahaya yang mungkin timbul terkait bahan bakar.

2.11.5. Pencegahan Kebakaran


Penyedia Jasa harus:
 melakukan pencegahan kebakaran dan menyediakan segala peralatan
pencegahan kebakaran.
 memadamkan kebakaran bila terjadi di lapangan kerja.

2.11.6. Penyelidikan Tanah Tambahan


Penyedia Jasa:
 dapat melaksanakan penyelidikan tanah tambahan apabila dianggap perlu
dengan petunjuk dan persetujuan PPK.
 menguji hasil penyelidikan tanah di Laboratorium dan menyerahkan hasilnya
kepada PPK untuk dianalisis lebih lanjut.

2.12. Mobilisasi dan Demobilisasi


2.12.1. Umum
Lingkup pekerjaan terkait mobilisasi dan demobilisasi meliputi:
a. Dalam daftar kuantitas disediakan biaya tetap untuk mobilisasi dan
demobilisasi peralatan yang akan digunakan dilapangan.
Biaya ini termasuk:
 Biaya transportasi untuk personil, alat–alat, penyediaan bahan– bahan,
dan lain-lain.
b. Semua fasilitas, instalasi, dan alat – alat yang didirikan atau dibawa ke lokasi
proyek, dianggap sebagai penyediaan untuk proyek dan juga menjadi
wewenang PPK untuk menggunakannya terkait lingkup pekerjaan.

2.12.2. Program Mobilisasi


a. Sebelum pelaksanaan proyek, Penyedia Jasa harus mengajukan program
mobilisasi kepada PPK.
b. Program mobilisasi dibuat dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari pertama
sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Bekerja.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 13


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

2.13. Dewatering atau Pengeringan


a. Pekerjaan Pengeringan tersebut terbagi atas :
- Dewatering
untuk pekerjaan khusus pengeringan
- Pembuatan coffering dan pengeringan
untuk membuat coffering dengan alat berat termasuk pemompaan/
pengeringannya, dan lain-lain yang sejenis
- Pembongkaran coffering
untuk membongkar pekerjaan tersebut di atas termasuk pembersihannya
Perhitungan volume dan pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut
diatas, dibuat atas dasar harga lump sum dalam daftar kuantitas pekerjaan

2.14. Gangguan dan Keadaan Darurat


2.14.1. Menanggung Konsekuensi Terhadap Pekerjaan Jika Tidak Sesuai
Selama berlangsungnya pekerjaan, PPK berwenang untuk memerintahkan
secara tertulis, antara lain:
 Penyingkiran bahan dari lapangan yang menurut PPK Pekerjaan tidak
sesuai dengan pekerjaan/kontrak,
 Penggantian bahan dengan bahan yang tepat dan sesuai,
 Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan atau bagian dari
pekerjaan, yang bahan atau mutu pekerjaannya menurut pendapat PPK
Lapangan tidak sesuai dengan Kontrak.
 Dalam hal terjadi kelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan hal
tersebut diatas, maka Pejabat Pembuat Komitmen berhak
mempekerjakan orang lain untuk melaksanakan perintah tersebut.
 Semua pengeluaran sebagai konsekuensinya atau pertambahan
biayanya harus ditanggung oleh Penyedia Jasa, dan Pejabat Pembuat
Komitmen dapat menahan pembayaran yang menjadi hak Penyedia Jasa
sampai Penyedia Jasa membayar pengeluaran tersebut.

2.14.2.Perbaikan Mendesak
Perbaikan mendesak merupakan perbaikan sebagai akibat dari kecelakaan,
atau kegagalan, atau peristiwa lain yang timbul sehubungan dengan
pekerjaan, atau bagian dari pekerjaan, baik selama pelaksanaan pekerjaan
maupun selama masa pemeliharaan.
Apabila penyedia Jasa tidak sanggup atau tidak bersedia dengan segera
melaksanakan pekerjaan atau perbaikan tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen
dapat mempekerjakan atau membayar pihak ketiga maupun personil yang ada
dilapangan untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan mendesak tersebut.

2.14.3. Tidak Ada Tanggung Jawab Atas Risiko Khusus


Penyedia Jasa tidak bertanggung-jawab atas akibat apapun yang timbul
dari risiko khusus baik dengan cara pembayaran ganti rugi atau cara lain
untuk atau mengenai:

Spesifikasi Umum dan Teknik - 14


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

 Kehancuran atau kerusakan pekerjaan


 Kehancuran atau kerusakan harta benda, baik milik Pejabat Pembuat
Komitmen atau milik Pihak Ketiga, atau
 Cedera atau meninggalnya seseorang.

2.14.4. Risiko Khusus


a. Perang terbatas (baik perang yang dinyatakan ataupun tidak),
penyerbuan, dan tindakan musuh asing.
b. Radiasi yang mengakibatkan ionisasi atau radioaktif dari bahan bakar
nuklir, limbah nuklir atau komponen nuklir lain yang berbahaya.
c. Gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat terbang atau alat
penerbangan yang bergerak dengan kecepatan suara atau diatas
kecepatan suara.
d. Keributan, kekacauan, huru-hara, kecuali yang semata-mata terjadi pada
pekerja penyedia Jasa atau sub penyedia Jasanya dan timbul sebagai
akibat dari pelaksanaan pekerjaan.
e. Pemberontakan, revolusi, kebangkitan atau perebutan kekuasaan militer
atau perebutan kekuasaan atau perang saudara.

2.14.5. Kerusakan Pekerjaan dan Sebagainya Karena Risiko Khusus


Kerusakan pekerjaan dan sebagainya karena risiko khusus, apabila :
a. Pekerjaan atau bahan atau barang lain yang diperuntukkan menjadi
bagian pekerjaan permanen, berada di lapangan atau di dekat lapangan
atau dalam pengangkutan ke lapangan, atau
b. Peralatan Penyedia Jasa yang dipergunakan di pekerjaan atau hanya bagi
keperluan pekerjaan.
Mengalami kehancuran atau kerusakan disebabkan oleh risiko khusus
tersebut, maka Penyedia Jasa berhak memperoleh pembayaran sesuai
Kontrak bagi pekerjaan permanen yang telah dilaksanakan dengan benar,
dan bagi bahan atau barang lain yang diperuntukkan menjadi bagian
pekerjaan permanen yang hancur atau rusak karena penyebab tersebut, dan
sejauh diwajibkan oleh PPK Pekerjaan atau yang diperlukan untuk
penyelesaian, berhak atas pembayaran untuk :
1. Memperbaiki kehancuran atau kerusakan pekerjaan, dan
2. Mengganti atau memperbaiki bahan atau peralatan Penyedia Jasa
tersebut.

2.14.6. Proyektil, Peluru, dan Lain-Lain


Kehancuran, kerusakan, kecelakaan atau kehilangan jiwa yang diakibatkan
oleh peledakan atau benturan dimanapun dan kapanpun yang terjadi akbat
ranjau, bom, meriam, granat, atau proyektil lain, peluru mesin atau bahan
peledak peperangan, harus dianggap sebagai konsekuensi dari risiko khusus
tersebut.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 15


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

2.14.7. Biaya Tambahan yang Timbul Karena Risiko Khusus


Pengguna Jasa harus membayar kembali kepada Penyedia Jasa biaya
pelaksanaan pekerjaan yang ditimbulkan oleh atau sebagai konsekuensi dari
risiko khusus, atau akibat yang bersangkut-paut dengan risiko khusus
tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Secepat mungkin setelah Penyedia Jasa mengetahui adanya biaya
tersebut, harus segera memberitahukan hal itu kepada PPK Pekerjaan.
 Harus tetap tunduk kepada ketentuan berkenaan dengan pecah perang
yang tercantum dalam ayat 1.14.8 di bawah ini.
Maka setelah berkonsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan
Penyedia Jasa, PPK Pekerjaan menentukan besarnya biaya yang harus
ditambahkan kepada Harga Kontrak, kecuali jika :
 Penyedia Jasa berhak memperoleh pembayaran berdasarkan ketentuan
lain dalam Kontrak, dan atau
 Biaya tambahan yang diakibatkan oleh biaya pembangunan kembali
pekerjaan yang dinyatakan salah. PPK Pekerjaan harus memberitahukan
hasil perhitungan biaya tambahan tersebut kepada Penyedia Jasa dengan
tembusan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

2.14.8. Pecah Perang


Jika selama masa berlakunya Kontrak terjadi pecah perang, maka Penyedia
Jasa harus tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan
pelaksanaan pekerjaan, sampai Kontrak diputus berdasarkan ketentuan
dalam Pasal ini.
Pejabat Pembuat Komitmen berhak memutus Kontrak sewaktu-waktu
setelah pecahnya perang dengan pemberitahuan secara tertulis kepada
Penyedia Jasa.
Begitu pemberitahuan secara tertulis tersebut diberikan, maka Kontrak
berakhir kecuali mengenai hak kedua pihak berdasarkan Pasal ini dan
mengenai berlakunya Syarat Kontrak perihal Penyelesaian Perselisihan,
namun tanpa menghilangkan hak salah satu pihak, karena tidak dipenuhinya
Syarat Kontrak yang dilakukan oleh pihak yang lain sebelumnya.

2.14.9. Penyingkiran Peralatan Pada Waktu Kontrak Diputus


Jika Kontrak diputus sesuai dengan ketentuan ayat 2.13.8 diatas Penyedia
Jasa harus secepatnya menyingkirkan semua peralatan penyedia Jasa dari
lapangan dan harus memberikan fasilitas yang sama kepada sub penyedia
Jasa untuk melakukan hal tersebut.

2.15. Lain - Lain


Pekerjaan dibawah ini tidak termasuk dalam Kontrak tetapi merupakan pekerjaan
yang menjadi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan atau mengerjakan:

Spesifikasi Umum dan Teknik - 16


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

2.15.1. Jamuan Tamu


Jamuan Tamu yang meninjau atau memeriksa pekerjaan, penyedia jasa
harus mendampingi untuk memberikan informasi terkait pekerjaan yang
dilaksanakan maupun yang sudah selesai dilaksanakan.

2.15.2. Pembuatan, pengadaan, pemeliharaan fasilitas dan sarana


kesehatan lapangan, P3K dan kelengkapan K3
Penyedia Jasa harus bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas kesehatan
dan pertolongan pertama yang memadai untuk pengobatan di tempat korban
dan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan sesuai dengan kontrak.

2.15.3 Konsultasi Dan Sosialisasi Masyarakat


Pertemuan konsultasi masyarakat ditetapkan sebagai berikut:
a. Pertemuan Konsultasi Masyarakat dimaksudkan sebagai kegiatan
sosialisasi tentang pembangunan/Pelaksanaan pekerjaan kepada
masyarakat juga instansi terkait.
b. Penyedia Jasa harus menyiapkan dan memfasilitasi kegiatan ini serta
melibatkan perangkat desa dan kecamatan atau jika ada masalah khusus
dengan instansi/dinas vertikal yang terkait dengan pekerjaan ini.
c. Konsultasi dan Sosialisasi Masyarakat dilakukan pada saat awal kegiatan.

III. PERSONIL MANAJERIAL


Tenaga ahli konstruksi yang dipekerjakan untuk kegiatan ini harus memiliki
kemampuan yang tinggi dibidangnya masing-masing dan pemahaman yang baik atas
pekerjaan. Setiap tenaga ahli yang diajukan harus memiliki beberapa tahun
pengalaman profesional dan pendidikan yang sesuai seperti ditunjukkan dibawah ini:
Pengalaman
Tingkat Jabatan Sertifikat
Kerja
No Pendidikan dalam Jumlah Kompetensi
Profesional
/ Ijazah Pekerjaan Kerja
(tahun)
SKA Ahli
Muda SDA/
S1–Teknik
General Manajemen
1 Sipil/ 1 6
Superintendent Konstruksi/
Pengairan
Manajemen
Proyek
S1 –Teknik
SKA Ahli
2 Sipil/ Pelaksana Sipil 1 3
Muda SDA
Pengairan
S1 –Teknik Quality dan
SKA Ahli
3 Sipil/ Quantity 1 3
Muda SDA
Pengairan Control

Spesifikasi Umum dan Teknik - 17


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

SKA Ahli
S1 –Teknik
4 Ahli K3 1 3 Muda K3
Sipil
Konstruksi

IV. SPESIFIKASI TEKNIK


Semua bahan-bahan yang akan dipakai dalam pekerjaan ini harus memenuhi
ketentuan-ketentuan yang dicantumkan.
Jika dari salah satu dan lain hal bahan yang disyaratkan tidak dapat diperoleh,
Penyedia Jasa boleh mengajukan usul perubahan sepanjang mutunya paling tidak
sama atau lebih tinggi dari apa yang disyaratkan.
PPK akan menilai dan memberikan persetujuan secara tertulis, bila bahan pengganti
yang diusulkan memenuhi persyaratan teknis dan diwajibkan kepada penyedia jasa
mempergunakan bahan-bahan produksi dalam negeri.

4.1. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
No. Jenis Kapasitas Jumlah Kepemilikan
Tenaga ≥ 138 HP; Milik sendiri/
1. Excavator 3
Vol. Bucket ≥ 0,93 m 3 sewa beli/sewa

Tenaga ≥ 107 HP;


Kap. Angkut ≥ 4 m3 Milik sendiri/
2. Dump Truck 16
Kapasitas Berat Angkut sewa beli/sewa
≥ 4,5 ton
Tenaga ≥ 132 HP; Milik sendiri/
3. Vibratory Roller 2
Berat Operasi ≥ 9,50 ton sewa beli/sewa

Tenaga ≥ 180 HP; Milik sendiri/


4. Bulldozer 2
Vol. Blade ≥ 3,55 m3 sewa beli/sewa

Tenaga ≥ 107 HP; Milik sendiri/


5. Water Tank Truck 2
Kap. Tangki ≥ 3.000 liter sewa beli/sewa

Tenaga ≥ 10 HP; Milik sendiri/


6. Concrete Mixer 8
Kapasitas ≥ 0,30 m3 sewa beli/sewa

Tenaga ≥ 5,5 HP; Milik sendiri/


7. Concrete Vibrator 2
Kapasitas ≥ 0 – 13 cm sewa beli/sewa

Tenaga ≥ 6.5 HP;


Milik sendiri/
8. Water Pump Kapasitas ≥ 1,1 m3/min 1
sewa beli/sewa

Spesifikasi Umum dan Teknik - 18


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

4.2. Material
4.2.1. Semen
Semen yang dipakai adalah Portland Cement yang disetujui PPK dan
secara umum memenuhi SNI 7656: 2012 tentang Tata Cara Pemilihan
Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa, tipe semen
lain dapat dipergunakan untuk keperluan khusus jika diperintahkan.

4.2.2. Pasir
 pasir tajam
 padat
 bersih dengan kadar lumpur maks. 1%
 tidak mengandung zat garam (Na Cl) dan zat organic
 memenuhi SNI 7656: 2012 tentang Tata Cara Pemilihan Campuran
untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa

4.2.3. Kerikil
Kerikil / batu pecah harus memenuhi persyaratan gradasi dari ukuran
normal maksimum yang disyaratkan oleh kelas beton yang dikehendaki
atau kerikil dari sungai yang ditentukan pengambilannya (quary) oleh PPK.

4.2.4. Air
Air yang dipakai untuk mencampur adukan harus air bersih dan jernih dan
dari sumber alam, tidak boleh mengandung garam dan asam serta zat
organik yang dapat mengakibatkan konstruksi menjadi korosi atau mudah
rusak.

4.2.5. Tulangan
Ukuran diameter dan jenis tulangan harus sesuai dengan gambar. Untuk
tulangan dengan diameter lebih kecil atau sama dengan 10 mm (dia ≤ 10
mm) digunakan besi polos, untuk diameter lebih besar dari 10 mm (dia >
10 mm) digunakan besi ulir.

4.2.6. Batu
Batu yang digunakan adalah batu gunung/sungai tidak rapuh tidak
keropos, tidak berpori. Ukuran batu berkisar antara diameter 15-30 cm.

4.2.7. Tanah Didatangkan dan Dipadatkan


a. Specific Gravity : Gs > 2,50
b. Moisture Content : -2,0 % < OMC < +3,0 %
Jika material tidak memenuhi nilai tersebut, maka material harus
distock dalam keadaan kering di Stock-Pile.
c. Dry Density : D value > 75 %
d. Ukuran butir max. : Dmax < 100 mm
e. Kandungan lempung dan lanau : 30 % < P < 80 %
f. Tebal penebaran max. : 30,00 cm
g. Jumlah lintasan : minimum 8 lintasan dan
Spesifikasi Umum dan Teknik - 19
Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

ditentukan dengan trial


pemadatan
h. Kepadatan minimum : 75 %
i. Kandungan organik : maks. 5 %

4.2.8. Rumput Lempengan


a. Rumput gebalan harus tebal dan bersama akar-akarnya.
b. Bukan berasal dari tanah yang susut besar.
c. Ukuran gebalan 25 cm x 25 cm x 4 cm.
d. Jenis rumput: Rumput Gajah atau Rumput Paetan (Axonopus
compressus).

4.2.9. Beton K-225 Readymix


a. Mutu beton yaitu K-225 (f’c = 19,3 MPa).
b. Nilai slump beton yaitu (10 + 2 cm).

4.2.10. Paving Blok


a. Sub base dari bahan perkerasan pasir yang sudah dipadatkan dengan
baik.
b. Permukaan paving blok harus rata, halus, sisinya lurus dan bersudut
siku serta tidak cacat maupun retak.
c. Ukuran dan bentuknya harus seragam.

4.2.11. Kansteen Taman (K-300) Fabrikasi


a. Ukuran kansteen yaitu 40 cm x 20 cm x 10 cm.
b. Mutu beton yaitu K-300 (f’c = 24,90 MPa)
c. Permukaan kansteen harus rata, halus, dan tidak cacat maupun retak.
d. Ukuran dan bentuknya harus seragam.

4.2.12. Tanaman Hias Perdu


a. Jenis tanaman hias perdu: Pohon Palm Kuning (Dypsis lutescens).
b. Tinggi tanaman hias perdu: 50 – 60 cm.

4.2.13. Tanaman Hias Peneduh


a. Jenis tanaman hias peneduh: Ketapang Kencana (Terminalia mantaly).
b. Tinggi tanaman hias peneduh: 3-4 m.

4.3. Penyelidikan Tanah (Handbor serta Uji Laboratorium)


a. Pekerjaan penyelidikan tanah harus dilakukan diawal kegiatan dan
dilakukan oleh laboratorium independen/ instasi akademik.
b. Penyelidikan tanah dilakukan dengan handbor dan diambil sampel
tanahnya pada titik atau lokasi yang ditentukan oleh PPK.
c. Hasil pengambilan sampel tanah harus dilakukan pengujian di
laboratorium dan minimal harus menunjukan karakteristik tanah seperti:
 Kadar air (moisture content)

Spesifikasi Umum dan Teknik - 20


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

 Unit weight
 Berat volume tanah (Natural density)
 Berat jenis tanah (Specific gravity)
 Analisa Saringan (Sieve analysis)
 Atteberg limits
 Compaction test
 Unconfined compressive strength test
 Consolidation test
 Permeability test
d. Laporan hasil pengambilan sampel, uji laboratorium beserta
dokumentasinya harus diserahkan sesuai dengan hasil di lokasi uji dan
disahkan oleh kepala laboratorium independen/ instasi akademik.
e. Pembayaran dapat dilakukan apabila Penyedia Jasa telah memberikan
laporan penyelidikan lengkap.

4.4. Pekerjaan Kolam Retensi Hulu


4.4.1. Pembersihan
a. Permukaan tanah pada lokasi rencana penimbunan tanggul harus
dibersihkan atau digali sesuai yang ditunjukan dalam gambar atau
ditentukan lain oleh PPK.
b. Pembayaran pengupasan penggalian dari bahan-bahan yang tidak sesuai
di bawah rencana tanggul dimasukan dalam harga satuan pada
penawaran pada daftar volume dan biaya pekerjaan.
c. Pembayaran sesuai dengan luasan pembersihan (m2) sesuai dengan
gambar dan disetujui PPK.

4.4.2. Galian Tanah Mekanis


a. Pekerjaan galian dengan alat berat dikerjakan sesuai dengan gambar
kerja atau sesuai dengan yang diarahkan/ ditunjukkan oleh PPK.
b. Selama proses penggalian tanah harus langsung dipisahkan material yang
layak/bisa dan tidak layak untuk dipakai sebagai timbunan.
c. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume galian (m3) berdasarkan
gambar yang telah disetujui PPK.

4.4.3. Angkutan Tanah Hasil Galian ke Luar Lokasi


a. Pengangkutan tanah hasil galian ke luar lokasi menggunakan alat angkut
dan menuju lokasi sesuai dengan yang diarahkan/ ditunjukkan oleh PPK.
b. Material yang diangkut ke luar lokasi merupakan material hasil galian
yang tidak layak untuk dipakai sebagai timbunan.
c. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume angkutan (m3) berdasarkan
gambar yang telah disetujui PPK.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 21


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

4.4.4. Timbunan Tanah Didatangkan


4.4.4.1. Umum
Pekerjaan dan pengerjaannya akan diselenggarakan secara hati-hati dan
efisien dan dengan petunjuk-petunjuk PPK.
Mutu dan kelayakan material yang digunakan harus:
 dilakukan uji lapangan dan laboratorium yang ditunjuk PPK.
 kelayakan dari setiap bagian dasar penempatan material timbunan
akan ditentukan oleh PPK.
 bersih dari semak belukar, akar-akar dan ranting-ranting atau
material-material lain.
 memilih alat-alat berat yang akan digunakan dan terlebih dahulu
harus diajukan ke PPK untuk mendapatkan persetujuan.

4.4.4.2. Tanah Dari Luar (Borrow Area) / Didatangkan


Bahan timbunan yang dipakai:
- harus diambil dari daerah tanah luar (Borrow Area) yang disetujui oleh
PPK setelah diuji untuk mengetahui kecocokan bahan,
- karakteristik uji laboratorium di borrow area:
o Ɣd maks
o kadar air maksimum
o bahan lolos saringan no. 200
o berat jenis
o indeks plastisitas
o kandungan organik
- material harus sesuai dengan spesifikasi material tanah sesuai dengan poin
4.2.7.
- harus menjaga kebersihan lingkungan,
- pada masa pelaksanaan dilakukan pengujian di borrow area secara
acak sesuai dengan persetujuan PPK.

4.4.4.3. Timbunan Tanah pada Tanggul


Penyedia Jasa harus:
 menyiapkan lokasi penimbunan tanggul,
 memperhitungkan pemadatan dari tanggul,
 bahan-bahan yang diusulkan sebagai bahan timbunan harus diuji di
tempat menurut ketentuan seperti pada poin 4.2.7.
 Tanah timbunan material tanah dari luar (borrow area) harus:
selalu diawasi dengan teliti kelembabannya/kadar air agar tercapai
kualitasnya dalam segala hal kecuali ditentukan lain dari hasil
percobaan pemadatan sebagai yang disebutkan di atas atau
diperintahkan oleh PPK.
 Pekerjaan timbunan dilaksanakan mengacu prinsip-prinsip K3.
 Dilaksanakan hingga mencapai garis elevasi yang ditunjukkan gambar
atau sesuai petunjuk PPK.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 22


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

 Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang dan padat


sesuai persyaratan (m3) berdasarkan gambar yang telah disetujui PPK.

4.4.5. Pemadatan Tanah


Untuk pemadatan, penyedia jasa harus :
 menggunakan alat berat khusus pemadatan tanah
 mengadakan percobaan pemadatan tanah dengan ketentuan:
- sebelum pekerjaan dimulai,
- disaksikan dan disetujui oleh PPK,
- Hasil percobaan ini tidak membebaskan Penyedia Jasa dalam
segala hal dari kewajibannya untuk mendapatkan batas
pemadatan sebagai yang ditentukan dalam kontrak.
 Hasil pemadatan kering tidak kurang dari 75% dari pemadatan kering.
 Pengujian kepadatan dilakukan secara sampling oleh Penyedia Jasa selama
pemadatan berlangsung dan hasilnya disampaikan kepada PPK.
 Dilaksanakan sesuai petunjuk PPK.
 Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang dan padat
sesuai persyaratan (m3) berdasarkan gambar yang telah disetujui PPK.

4.5. Pekerjaan Kolam Retensi Hilir


4.5.1. Galian Tanah (Manual)
a. Pekerjaan galian manual dikerjakan sesuai dengan gambar kerja atau
sesuai dengan yang diarahkan/ ditunjukkan oleh PPK.
b. Selama proses penggalian tanah harus langsung dipisahkan material yang
layak/bisa dan tidak layak untuk dipakai sebagai timbunan.
c. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume galian (m3) berdasarkan
gambar yang telah disetujui PPK.

4.6. Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (Gravity Wall)


4.6.1. Lapisan Kerikil
a. Lapisan kerikil tidak boleh dilaksanakan sebelum mendapat persetujuan PPK.
b. Terdiri dari material kerikil sesuai dengan yang disyaratkan pada poin
4.2.3. dan dipadatkan menggunakan alat yang telah ditentukan dengan
tebal 10 cm.
c. Pembayaran sesuai dengan volume lapisan kerikil (m3) berdasarkan
gambar yang telah disetujui PPK.

4.6.2. Lantai Kerja (Rabat Beton K-100)


a. Material beton seperti yang dijelaskan pada poin 4.2.1. – 4.2.4.
b. Pengecoran dilaksanakan setelah mendapat persetujuan PPK.
c. Pengujian beton antara lain:
- uji slump dengan nilai slump 12 cm + 2 cm
- uji kuat tekan beton berupa silinder beton ukuran diameter 15 cm dan
tinggi 30 cm dengan nilai kuat tekan f’c= 7,4 MPa (K-175).

Spesifikasi Umum dan Teknik - 23


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

d. Pengukuran dan pembayaran Volume Pekerjaan dihitung


sesuai dan berdasarkan gambar pelaksanaan yang telah disetujui
oleh Pengguna Jasa, dan diperhitungkan dalam satuan m3.
• Harga satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa sudah
termasuk upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan
yang digunakan, overhead, biaya umum dan keuntungan.

4.6.3. Pasangan Batu 1 Pc : 4 Psr


a. Pasangan batu 1 Pc : 4 Ps perbandingan campuran adalah 1 Pc (Portland
Cement) : 4 Ps (Pasir).
b. Bahan sesuai dengan yang disyaratkan pada poin 4.2.1., 4.2.2., 4.2.4.
dan 4.2.6.
c. Perhitungan Pembayaran
i. Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar
pelaksanaan yang telah disetujui oleh PPK, dan diperhitungkan
dalam satuan m3.
ii. Harga satuan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus
meliputi upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang
digunakan, biaya umum dan keuntungan.

4.6.4. Urugan Tanah Kembali


a. Urugan kembali tidak boleh dilaksanakan sebelum mendapat persetujuan
PPK.
b. Bahan timbunan kembali harus dari hasil galian atau pasir yang kasar dan
mudah dilalui air, dipadatkan lapis demi lapis/layer dan tebal perlayer 20
cm.
c. Pembayaran sesuai dengan volume urugan tanah kembali (m 3)
berdasarkan gambar yang telah disetujui PPK.

4.6.5. Angkutan Tanah Hasil Galian di dalam Lokasi


a. Pengangkutan tanah hasil galian menggunakan alat angkut menuju
tempat pembuangan di dalam lokasi sesuai dengan yang diarahkan/
ditunjukkan oleh PPK.
b. Material yang diangkut di dalam lokasi merupakan material hasil galian
yang tidak layak untuk dipakai sebagai timbunan.
c. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume angkutan (m3) berdasarkan
gambar yang telah disetujui PPK.

4.6.6. Pipa PVC Weephole Ø2,5 inch


a. Pekerjaan Pipa dikerjakan sesuai dengan gambar kerja atau sesuai
dengan yang diarahkan/ ditunjukkan oleh PPK.
b. Pipa berkualitas baik, tidak pecah dengan diameter dan panjang sesuai
gambar atau sesuai dengan yang diarahkan/ ditunjukkan oleh PPK.
c. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume pemasangan pipa (m’)
berdasarkan gambar yang telah disetujui PPK.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 24


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

4.7. Pekerjaan Revetment


4.7.1. Pembuatan Blok Beton 1,0 m x 1,0 m x 0,4 m
a. Material sesuai dengan yang disebutkan pada poin 4.2.1. – 4.2.5.
b. Cetakan tipe exposed dibuat dengan material dan bentuk sesuai gambar.
c. Blok beton menggunakan beton K-225 dengan tulangan sesuai gambar
yang dipadatkan dengan baik sehingga permukaannya halus, rata dengan
sudut-sudut yang tajam sesuai gambar.
d. Blok beton yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut akan ditolak oleh
PPK dan tidak bisa dibayar.
e. Uji beton yang dilakukan adalah:
- uji slump dengan nilai slump 10 cm + 2 cm,
- uji kuat tekan beton berupa silinder beton ukuran diameter 15 cm dan
tinggi 30 cm dengan nilai kuat tekan f’c = 19,3 Mpa (K-225).
f. Harga satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa sudah termasuk upah
tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan,
overhead, biaya umum dan keuntungan.
g. Pembayaran dihitung berdasarkan jumlah blok beton (buah) yang telah
dibuat dan disetujui PPK.

4.7.2. Pemasangan Blok Beton 1,0 m x 1,0 m x 0,4 m


a. Blok beton dapat dipasang setelah hexagon tersebut dinyatakan
memenuhi kriteria.
b. Blok beton dipasang sesuai gambar dan pemasangannya harus
memperhatikan pemasangan material lain.
c. Harga satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa sudah meliputi
Upah, tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan,
biaya umum dan keuntungan.
d. Pembayaran dilakukan berdasarkan volume blok beton yang telah
dipasang dalam satuan buah (bh) sesuai dengan gambar pelaksanaan
dan disetujui PPK.

4.7.3. Bekisting Non Exposed


a. Bahan bekisting:
 Papan cetakan kayu kelas II tebal 2-3 cm dan lebar 15-20 cm.
 Kaso 5/7 cm Kayu Kelas II
 Paku campur
b. Acuan hanya boleh dibuka dengan ijin PPK dibawah pengawasan seorang
mandor yang berwewenang.
c. Bekisting tidak boleh bocor dan cukup kaku untuk mencengah
pengeseran.
d. Permukaan bekisting harus rata, tidak boleh melendut, sambungan pada
bekisting harus diusahakan agar lurus dan rata dalam arah horizontal dan
vertikal.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 25


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

e. Pembongkaran bekisting atau acuan bisa dilaksanakan setelah beton


mencapai umur yang cukup (minimum 14 hari) atau mendapat persetujuan
dari PPK.

4.7.4. Pembesian Ulir


a. Baja tulangan yang dipakai adalah baja batang ulir, mutu dan profilnya
berdasarkan SNI 07-2052-2017.
b. Tulangan untuk masing-masing ukuran seperti pada gambar rencana
dan sebelum dipakai harus diukur diameternya serta mendapat
persetujuan PPK.
c. Tulangan pada waktu pengecoran beton harus bersih dan bebas dari
kerusakan, sisik gilingan yang lepas dan karat lepas.
d. Batang-batang baja yang telah menjadi bengkok, tidak boleh diluruskan
atau dibengkokkan lagi untuk dipakai dipekerjakan tanpa persetujuan
PPK.
e. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang (kg) berdasarkan
gambar yang telah disetujui oleh PPK.

4.7.5. Cor Beton Mutu K-225 (Readymix)


a. Tiap kali sebelum pembetonan dimulai, bekisting dan pembesian harus
diperiksa dengan teliti dan dibersihkan.
b. Pembetonan hanya boleh dimulai apabila PPK sudah memeriksa dan
memberi persetujuan acuan yang telah dipasang.
c. Penyedia Jasa harus mengajukan mix desain sesuai mutu beton dan
persyaratan-persyaratan teknis yang diminta.
d. Beton harus dibuat secara fabrikasi atau readymix.
e. Pengujian-pengujian seperti slump-test, test tekan beton dan
sebagainya harus tetap dilakukan dengan segala konsekuensinya.
f. Beton harus dilindungi selama proses pengerasan pertama dari
pengaruh panas matahari yang merusak, hujan, air yang mengalir atau
angin yang kering.
g. Pembayaran sesuai dengan volume terpasang (m3) berdasarkan gambar
yang telah disetujui PPK.

4.7.6. Plesteran 1 Pc : 3 Ps
a. Adukan campuran plesteran 1 Pc : 3 harus diperiksa dan memenuhi syarat
– syarat yang telah ditentukan.
b. Bidang pasangan batu yang akan diplester harus bersih dari kotoran yang
dapat mengurangi daya lekat plesteran.
c. Bidang plesteran harus padat merata, dikerjakan lapis demi lapis hingga
memenuhi ukuran sesuai gambar kerja.
d. Perhitungan dan Pembayaran:
- Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar
pelaksanaan yang telah disetujui oleh Pengguna Jasa, dan
diperhitungkan dalam satuan m2.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 26


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

- Harga satuan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus


meliputi Upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang
digunakan, biaya umum dan keuntungan.

4.8. Pekerjaan Penataan Kawasan


Pekerjaan penataan kawasan harus dilakukan oleh personil yang
mempunyai SKT Pelaksana Penata Taman (TA 026) atau SKT Penataan
Taman/ Landscape (TA 029).

4.8.1. Pemasangan Paving Blok Natural


a. Bahan sesuai dengan yang disyaratkan pada poin 4.2.10.
b. Syarat-syarat pelaksanaan
- Pemasangan paving harus sesuai gambar perencanaan.
- Pemasangan paving dilakukan setelah urugan pasir dibawahnya dalam
keadaan padat, rata dan bersih.
- Paving harus kokoh menempel pada alasnya dan tidak boleh berongga.
- Sambungan atau celah-celah antar paving harus lurus, rata dan
seragam.
- Pemotongan paving harus dengan keahlihan dan dilakukan hanya pada
satu sisi dan bagian/sisi paving yang dipotong harus halus dan rapi.
c. Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar pelaksanaan
yang telah disetujui oleh PPK dan diperhitungkan dalam satuan m2.
d. Harga satuan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus meliputi
upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan,
biaya umum dan keuntungan.

4.8.2. Pemasangan Paving Blok Berwarna


a. Bahan sesuai dengan yang disyaratkan pada poin 4.2.10. dengan warna
yang telah ditentukan sebelumnya oleh PPK.
b. Syarat-syarat pelaksanaan
- Pemasangan paving harus sesuai gambar perencanaan.
- Pemasangan paving dilakukan setelah urugan pasir dibawahnya dalam
keadaan padat, rata dan bersih.
- Paving harus kokoh menempel pada alasnya dan tidak boleh berongga.
- Sambungan atau celah-celah antar paving harus lurus, rata dan
seragam.
- Pemotongan paving harus dengan keahlihan dan dilakukan hanya pada
satu sisi dan bagian/sisi paving yang dipotong harus halus dan rapi.
c. Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar pelaksanaan
yang telah disetujui oleh PPK dan diperhitungkan dalam satuan m2.
d. Harga satuan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus meliputi
upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan,
biaya umum dan keuntungan.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 27


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

4.8.3. Pemasangan Kansteen Taman (K-300)


a. Bahan sesuai dengan yang disyaratkan pada poin 4.2.11.
b. Syarat-syarat pelaksanaan
- Pemasangan kansteen harus sesuai gambar perencanaan.
- Pemasangan kansteen dilakukan setelah urugan pasir dibawahnya
dalam keadaan padat, rata dan bersih.
- Paving harus kokoh menempel pada alasnya dan tidak boleh berongga.
- Sambungan atau celah-celah antar paving harus lurus, rata dan
seragam.
- Pemotongan paving harus dengan keahlihan dan dilakukan hanya pada
satu sisi dan bagian/sisi paving yang dipotong harus halus dan rapi.
c. Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar pelaksanaan
yang telah disetujui oleh PPK dan diperhitungkan dalam satuan m2.
d. Harga satuan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus meliputi
upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan,
biaya umum dan keuntungan.

4.8.4. Penanaman Rumput Lempengan


a. Material harus sesuai dengan persyaratan pada poin 4.2.8.
b. Penyedia Jasa harus memastikan rumput hidup sampai selesai masa
pemeliharaan berakhir.
c. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang (m2) berdasarkan
gambar yang telah disetujui PPK.

4.8.5. Penanaman Tanaman Hias Perdu


a. Jenis tanaman hias perdu sesuai dengan yang disyaratkan pada poin
4.2.12.
b. Apabila tanaman hias tersebut terbatas, Penyedia Jasa dapat
menggantinya dengan tanaman jenis lainnya dengan harga yang sama
dan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari PPK (dibuktikan dengan
hasil survei harga dari 3 Supplier yang dapat dipertanggung jawabkan).
c. Penanaman tanaman hias perdu sudah termasuk dengan tanah campur
(subur).
d. Lokasi penanaman tanaman hias harus sesuai dengan gambar dan
mendapat persetujuan PPK.
e. Penyedia Jasa bertanggung jawab atas tanaman hias yang sudah ditanam
dan wajib mengganti apabila tanaman tersebut mati sampai dengan masa
pemeliharaan berakhir.
f. Pembayaran Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan
gambar pelaksanaan yang telah disetujui oleh Pengguna Jasa, dan
diperhitungkan dalam satuan Pohon.
g. Harga satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa sudah termasuk upah
tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan,
overhead, perawatan, biaya umum dan keuntungan.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 28


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

4.8.6. Penanaman Tanaman Hias Peneduh


a. Jenis tanaman hias perdu sesuai dengan yang disyaratkan pada poin
4.2.13.
b. Apabila tanaman hias tersebut terbatas, Penyedia Jasa dapat
menggantinya dengan tanaman jenis lainnya dengan harga yang sama
dan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari PPK (dibuktikan dengan
hasil survei harga dari 3 Supplier yang dapat dipertanggung jawabkan).
c. Lokasi penanaman tanaman hias peneduh harus sesuai dengan gambar
dan mendapat persetujuan PPK.
d. Penyedia Jasa bertanggung jawab atas tanaman hias peneduh yang
sudah ditanam dan wajib mengganti apabila tanaman tersebut mati
sampai dengan masa pemeliharaan berakhir.
e. Penanaman tanaman hias peneduh sudah termasuk dengan tanah
campur (subur).
f. Pembayaran Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar
pelaksanaan yang telah disetujui oleh Pengguna Jasa, dan diperhitungkan
dalam satuan Pohon.
g. Harga satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa sudah termasuk upah
tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang digunakan, ongkos
kirim, overhead, perawatan, biaya umum dan keuntungan.

4.8.7. Siaran 1 Pc : 2 Ps
a. Adukan spesi untuk siaran harus memakai adukan 1 Pc (Portland
Cement) : 2 Ps (Pasir) dengan kebutuhan semen sebesar 6.34 kg
dan pasir = 0.012 m3.
b. Hasil pekerjaan adalah siaran siaran tenggelam (masuk ke dalam + 1 cm)
c. Volume Pekerjaan dihitung sesuai dan berdasarkan gambar pelaksanaan
yang telah disetujui oleh PPK dan diperhitungkan dalam satuan m2.
d. Harga satuan yang ditawarkan oleh Penyedia Jasa sudah harus
meliputi upah tenaga, bahan material yang dipakai, peralatan yang
digunakan, biaya umum dan keuntungan.

4.9. Pekerjaan Bangunan Inlet dan Outlet


4.9.1. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Sorong (B = 2 m; H = 2,5 m)
a. Pintu harus dibuat detail seperti gambar atau ditentukan lain oleh PPK.
b. Pintu terbuat dari baja dan ukuran pintu sorong harus sesuai dengan
gambar atau ditentukan lain oleh PPK.
c. Pintu harus dilapisi meni besi anti karat dan dicat menggunakan cat tahan
cuaca dengan warna yang ditentukan dan disetujui PPK.
d. Permukaan setiap bagian pintu harus dibersihkan dengan metode
sandblasting.
e. Pintu yang dipasang harus dilengkapi dengan karet seal anti bocor.
f. Gambar harus dengan persetujuan PPK.
g. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang dengan satuan unit
yang telah disetujui oleh PPK.

Spesifikasi Umum dan Teknik - 29


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

4.9.2. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Klep (B = 2 m; H = 2,5 m)


a. Pintu harus dibuat detail seperti gambar atau ditentukan lain oleh PPK.
b. Pintu terbuat dari baja dan ukuran pintu klep harus sesuai dengan gambar
atau ditentukan lain oleh PPK.
c. Pintu harus dilapisi meni besi anti karat dan dicat menggunakan cat tahan
cuaca dengan warna yang ditentukan dan disetujui PPK.
d. Permukaan setiap bagian pintu harus dibersihkan dengan metode
sandblasting.
e. Pintu yang dipasang harus dilengkapi dengan karet seal anti bocor.
f. Gambar harus dengan persetujuan PPK.
g. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang dengan satuan unit
yang telah disetujui oleh PPK.

4.9.3. Pemasangan dan Perakitan Trashrack


a. Trashrack dibuat detail seperti gambar atau ditentukan lain oleh PPK.
b. Trashrack terbuat dari baja dan ukuran harus sesuai dengan gambar atau
ditentukan lain oleh PPK.
c. Trashrack harus dilapisi meni besi anti karat dan dicat menggunakan cat
tahan cuaca dengan warna yang ditentukan dan disetujui PPK.
d. Permukaan setiap bagian trashrack harus dibersihkan dengan metode
sandblasting.
e. Gambar harus dengan persetujuan PPK.
f. Pekerjaan dibayarkan sesuai dengan volume terpasang dengan satuan
unit yang telah disetujui oleh PPK.

4.9. Perlengkapan
4.9.1. Kantor Sementara di Lapangan
 Penyedia Jasa harus:
o menyediakan dan memelihara sebuah kantor sementara di lapangan,
o membuat kantor dengan bahan-bahan yang baik dan sesuai dengan
standar umum dari Konstruksi,
o melengkapi kantor dengan pintu-pintu dan jendela-jendela, juga
peralatan kantor seperti almari, meja kursi dan lain-lain.
 Kantor Sementara digunakan oleh PPK, pengawas dan penyedia jasa.
 Penyedia Jasa boleh menyewa rumah penduduk untuk dipakai sebagai
kantor sementara.
 Apabila diperintahkan oleh PPK, kantor sementara itu harus dipindahkan dan
lapangan dikembalikan ke keadaannya semula.
 Semua bahan dan perlengkapan tetap menjadi milik penyedia jasa.

4.9.2. Peralatan Pengukuran Dan Perlengkapannya


 Penyedia Jasa harus:
o Menyediakan dan memelihara Peralatan pengukuran dan perlengkapannya
untuk dipakai oleh PPK Pekerjaan.
o menyediakan alat dan perlengkapan yang sudah dan baru terkalibrasi

Spesifikasi Umum dan Teknik - 30


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

omenjaga supaya tetap dalam keadaan baik, jika ada kehilangan atau
rusak segera diganti.
 Semua alat-alat dan perlengkapan itu tetap menjadi milik penyedia jasa.

V. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI


Penyedia menyampaikan pakta komitmen dan penjelasan manajemen risiko serta
penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya
di bawah ini:
No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya
1. Pembersihan  Tenaga kerja tertusuk benda tajam di
kaki atau tangan

2. Galian Tanah Mekanis  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir


 Tenaga kerja terkena boom excavator
 Excavator terperosok/ tergelincir
3. Galian Tanah (Manual)  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
 Tenaga kerja tertusuk benda tajam di
kaki atau tangan
4. Angkutan Tanah Hasil  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
Galian ke Luar/Dalam  Dumptruck menyebabkan kecelakaan
Lokasi lalulintas lingkungan atau lokasi
kegiatan
5. Timbunan Tanah  Tenaga kerja tertusuk benda tajam
Didatangkan  Dump Truck terperosok/ tergelincir
 Dump Truck menyebabkan kecelakaan
lalu lintas lingkungan atau lokasi
kegiatan
6. Pemadatan Tanah  Tenaga kerja tertusuk benda tajam
 Bulldozer/ Vibratory Roller terperosok/
tergelincir
7. Lapisan Kerikil  Tenaga kerja tertusuk benda tajam di
kaki atau tangan
8. Lantai Kerja (Rabat K-100)  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
 Tenaga kerja terkena tumpahan
campuran beton
 Tenaga kerja terkena sengatan matahari
9. Pasangan Batu 1 Pc : 4 Psr  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
 Tenaga kerja terkena tumpahan mortar
 Tenaga kerja terkena sengatan matahari
10. Urugan Tanah Kembali  Tenaga kerja tertusuk benda tajam di
kaki atau tangan
11. Pipa PVC Weephole Ø2,5  Tenaga kerja tertusuk benda tajam di
inch kaki atau tangan

Spesifikasi Umum dan Teknik - 31


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

12. Pembuatan Blok Beton 1,0  Tenaga kerja tertusuk benda tajam
m x 1,0 m x 0,4 m  Tenaga kerja terkena tumpahan
campuran beton
13. Pemasangan Blok Beton  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
1,0 m x 1,0 m x 0,4 m  Tenaga kerja terkena boom excavator
 Excavator terperosok/ tergelincir
14. Bekisting Non Exposed  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
 Tenaga kerja tertusuk benda tajam di
kaki atau tangan
15. Pembesian Ulir  Tenaga kerja tertusuk besi/ benda tajam
lain di kaki atau tangan
16. Cor Beton Mutu K-225  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
(Readymix)  Tenaga kerja terkena tumpahan
campuran beton
 Concrete Mixer Truck terperosok/
tergelincir
 Concrete Mixer Truck menyebabkan
kecelakaan lalu lintas lingkungan atau
lokasi kegiatan
17. Plesteran Campuran 1 Pc :  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
3 Psr  Tenaga kerja terkena tumpahan mortar
18. Siaran 1 Pc : 2 Ps  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
 Tenaga kerja terkena tumpahan mortar
19. Pemasangan Paving Blok  Tenaga kerja tertusuk benda tajam lain
di kaki atau tangan
 Tenaga kerja tertimpa paving blok pada
kaki
20. Pemasangan Kansteen (K-  Tenaga kerja tertusuk benda tajam lain
300) Fabrikasi di kaki atau tangan
 Tenaga kerja tertimpa kansteen pada
kaki
21. Penanaman Rumput  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
Lempengan
22. Penanaman Tanaman Hias  Tenaga kerja tertusuk benda tajam lain
Perdu di kaki atau tangan
23. Penanaman Tanaman Hias  Tenaga kerja tertusuk benda tajam lain
Peneduh di kaki atau tangan
 Tenaga kerja tertimpa pohon peneduh
24. Pengadaan dan  Tenaga kerja tertusuk benda tajam
Pemasangan Pintu Air  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
Sorong dan Klep (B = 2 m;  Tenaga kerja terkena campuran mortar
H = 2,5 m)  Tenaga kerja tertimpa bata merah/ batu
pada kaki/ kepala
 Tenaga kerja terkena percikan api las/ cat

Spesifikasi Umum dan Teknik - 32


Pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu
Kota Kendari

25. Pemasangan dan Perakitan  Tenaga kerja tertusuk benda tajam


Trashrack  Tenaga kerja terperosok/ tergelincir
 Tenaga kerja terkena percikan api las/ cat

VI. WAKTU
Terbangunnya kolam retensi Sungai Wanggu sebanyak 1 (satu) buah dan
kegiatan ini akan disesuaikan dengan program Tender pada Balai Pelaksanaan
Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sulawesi Tenggara diperkirakan dimulai bulan
Desember 2019 dengan jangka waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan ini adalah 322 (tiga ratus dua puluh dua) hari kalender
terhitung sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

VII. BIAYA
Biaya yang diperlukan untuk pelaksananaan Pembangunan Kolam Retensi Sungai
Wanggu Kota Kendari pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.
28.982.750.000,00 (Dua Puluh Delapan Miliar Sembilan Ratus Delapan
Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Sumber dana
berasal dari APBN melalui DIPA Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, SNVT
PJSA Sulawesi IV Provinsi Sulawesi Tenggara dan akan dilaksanakan kontrak
kegiatan konstruksinya apabila dana tersebut telah tersedia.

Kendari, November 2019


Kepala SNVT PJSA Sulawesi IV
Prov. Sulawesi Tenggara

Arbor Reseda, ST., MT.


NIP. 198403202008011007

Spesifikasi Umum dan Teknik - 33

Anda mungkin juga menyukai