2. DASAR HUKUM
a. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air;
c. Undang - Undang Nomor 07 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan;
d. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara;
e. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
f. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan;
g. Peraturan Pemerintah No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional
Pengelolaan SDA;
i. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMN) 2020-2024;
j. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
k. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara;
l. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota
Nusantara;
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 28 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau;
n. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (Mencabut Peraturan nomor
21/PRT/M/2019 Pedoman Sistem Manjemen Keselamatan Konstruksi);
o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Kontruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
p. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18/SE/M/2021 Tahun
2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan untuk
Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
q. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2022
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
r. Salinan Keputusan Bupati Penajam Paser Utara No. 1 Thn 2022 Standar Harga Satuan
Barang Dan Jasa Di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022
3. LATAR BELAKANG
Program Pengelolaan Sumber Daya Air bertujuan untuk menyelenggarakan pengelolaan SDA
secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan
SDA serta mengurangi resiko daya rusak air, salah satu untuk mengatasi permasalahan serta
mengurangi resiko daya rusak air perlu dibangun Penanganan Banjir Sungai Sanggai Desa
Sukaraja dan Desa Tengin Kab. Penajam Paser Utara (IKN).
Untuk mendukung upaya pencapaian target Nasional yang diemban Kementerian PUPR
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2019 tentang Penataan Tugas dan Fungsi
Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 serta melaksanakan RPJMN Tahun 2020-2024 sesuai
Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020.
Atas dasar hal tersebut, Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melaksanakan
pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Seluang Dan Tengin Kab. Penajam Paser Utara (IKN).
6. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan ini berada di Desa Sukaraja dan Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku yang
terletak di Kab. Penajam Paser Utara, dengan pusat pemerintahan kecamatan berada di Desa
Sukaraja dan Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku Kab. Penajam Paser Utara terletak antara
Sukaraja 0°54'12.52"S 116°47'55.25"E - 0°56'7.42"S 116°47'25.87"E ; Tengin 0°54'46.59"S
116°50'1.41"E - 0°55'14.96"S 116°49'48.72"E.
7. SUMBER PENDANAAN
Untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 75.700.000.000,- (Tujuh
Puluh Lima Miliar Tujuh Ratus Juta Rupiah ) termasuk PPN yang di biayai dari APBN tahun
anggaran 2023-2024.
Tahun Anggaran
Rincian
2023 2024
Alokasi Pagu 41.000.000.000,00 34.700.000.000,00
Anggaran (Rp.)
Waktu
Pelaksanaan 181 184
(Hari)
Output Pekerjaan 1,350 6.827
(km)
Keterangan Output Mobilisasi, Pekerjaan Persiapan, Normalisasi Saluran , Tanggul,
Jalan Kerja, Normalisasi Saluran, Jembatan Bangunan Outlet
Tanggul, Jembatan, Bangunan untuk Irigasi, Pemasangan peil
Outlet untuk Irigasi dan pemasangan banjir sepanjang sungai
peil banjir sepanjang sungai Sanggai Sanggai dan Demobilisasi
WAKTU PELAKSANAAN
NO BIDANG /LINGKUP KEGIATAN TAHUN 2023 TAHUN 2024
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Kajian Teknis
Kajian teknis dalam pelaksanaan pekerjaan ini berdasarkan dari hasil studi perencanaan.
2. Kelayakan Proses Pembangunan
a. Kemudahan Akses
Lokasi rencana kegiatan yang berada di Desa Sukaraja dan Desa Tengin, Kecamatan
Sepaku, Kab. Penajam Paser Utara.
b. Ketersediaan Material
Ketersediaan material merupakan material yang harus didatangkan dari luar lokasi
proyek. Dari segi aksesibilitas antar kota dan pulau, ketersediaan material cukup terjamin.
c. Ketersediaan Tenaga Kerja
Berdasarkan data kependudukan, jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk pelaksanaan
proyek cukup banyak.
3. Kelayakan Operasional
Kelayakan Operasional Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Seluang Dan Tengin Kab.
Penajam Paser Utara (IKN) telah disusun oleh Konsultan Perencana Desain.
4. Kajian Ekonomi
Kajian ekonomi dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan biaya untuk semua komponen,
baik komponen fisik pembangunan sarana dan prasarana Analisa ekonomi perlu dilakukan
sebelum proyek dilaksanakan, khususnya proyek-proyek yang dibiayai dari dana obligasi
pemerintah (pusat maupun daerah) atau dana pinjaman. Tujuan utama dari analisa ekonomi
adalah :
a. Melakukan identifikasi tingkat kelayakan suatu proyek secara ekonomis, atau dengan kata
lain melakukan penilaian apakah investasi yang ditanamkan akan memberikan manfaat
ekonomi yang cukup.
b. Melakukan penilaian seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh oleh penerima
manfaat (dalam hal ini masyarakat) jika dibandingkan dengan tanpa proyek.
c. Melakukan justifikasi terhadap biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek
tersebut dan kemungkinan pengembalian investasi (cost recovery) dalam kaitannya
dengan pembayaran kembali pinjaman dari pihak donor.
d. Melakukan identifikasi terhadap resiko-resiko yang mungkin akan menjadi kendala bagi
proyek untuk mencapai tujuan yang diprogramkan.
5. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Jenis pekerjaan dan identifikasi bahaya adalah sebagai berikut :