PROPOSAL TUGAS AKHIR

KAJIAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI CIHERANG

KABUPATEN BANDUNG
 DISUSUN OLEH:
JOHAN
22 2014 224

DOSEN PEMBIMBING
DR. WINSKAYATI, IR., SP1 KATARINA RINI R., ST., MT.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Irigasi merupakan salah satu komponen penting dalam sektor
pertanian karena fungsi irigasi sendiri adalah untuk mendukung
produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian.
Supaya sebuah irigasi berfungsi dengan optimal maka
dibutuhkan operasi dan pemeliharaan
Kegiatan operasi dan pemeliharan irigasi membutuhkan biaya.
Biaya tersebut meliputi biaya langsung yaitu biaya aktual untuk operasi
dan pemeliharaan jaringan irigasi dan biaya tidak langsung.
Pada tugas akhir ini penulis tertarik untuk membahas biaya
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi khususnya untuk daerah
irigasi Ciherang yang berada di Kabupaten Bandung.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah:
• Kondisi jaringan irigasi Ciherang
• Operasi dan pemeliharaan di Ciherang
• Biaya operasi dan pemeliharan di Ciherang
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
• Mengetahui biaya operasi jaringan irigasi Daerah Irigasi Ciherang
• Mengetahui biaya pemeliharaan jaringan irigasi di Daerah Irigasi
Ciherang
MANFAAT PENELITIAN
Dengan adanya penelitian ini diharapkan diperoleh manfaat sebagai
berikut:
• Mengetahui besaran biaya operasi dan pemeliharaan Daerah Irigasi
(DI) Ciherang.
• Sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitan dan intansi terkait
yang berkaitan dengan operasi dan pemeliharaan Daerah Irigasi.
GAMABARAN UMUM LOKASI
Secara geografis D.I. Ciherang terletak pada koordinat 60 58’ 31” LS - 70
03’ 52” LS dan 1070 32’ 40” BT - 1070 37’ 29” BT. Sedangkan secara
administratif D.I. Ciherang terbagi dalam 5 (lima) wilayah kecamatan,
yaitu Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cangkuang, Kecamatan
Pameungpeuk, Kecamatan Bale Endah dan Kecamatan Katapang,
Kabupaten Bandung
RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup penlitian ini sebagai berikut :
• Penelitian hanya dilakukan di Daerah Irigasi Ciherang.
• Penelitian hanya dilakukan pada biaya operasi dan pemeliharaan
jaringan irigasi.
SISTEMATIKA PENELITIAN
Penulisan Tugas Akhir ini disusun secara sistematis dalam bab-bab
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PEELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
IRIGASI
Usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk
menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi
rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
• SISTEM IRIGASI
Suatu set elemen-elemen fisik sosial yang digunakan untuk mendapakan air
dari sumber terkonsentrasi alami, memfasilitasi dan mengendalikan gerakan
air dari sumber terkonsentrasi alami, memfasilitasi dan mengendalikan
gerakan air dari suatu sumber ke lahan atau lahan lain yang diusahakan
untuk produksi pertanian.

• DAERAH IRIGASI
Kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.

• JARINGAN IRIGASI
Saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu
kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
• OPERASI JARINGAN IRIGASI
Upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan
membuka menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata
tanam, menyusun sistem golongan, menyusun rencana pembagian air,
melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan data,
memantau, dan mengevaluasi.

• PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

Upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat
berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi
jaringan irigasi dan mempertahankan kelestariannya.
MASYARAKAT PETANI
kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian, baik yang
telah tergabung dalam organisasi perkumpulan petani pemakai air
maupun petani lainnya yang belum tergabung dalam organisasi
perkumpulan petani pemakai air.

• PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A)

• GABUNGAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A)
• INDUK PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (IP3A)
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelembagaan dan sumber daya manusia diatur 2. Persyaratan Petugas Operasi dan
sebagai berikut: Pemeliharaan
1. Kebutuhan Tenaga Pelaksana Operasi dan
Pemeliharaan Jabatan Kompetensi Pendidikan Minimal Fasilitas
Kepala Ranting Sarjana Muda Mobil Pick UP
• Kepala Ranting/pengamat/UPTD/cabang Pengamat
Mampu melaksanakan tupoksi
D3 Teknik Sipil Rumah Dinas
dinas/korwil : 1 orang + 5 staff per 5.000 – UPTD
untuk areal irigasi 5.000 - 7.500
Alat Komunikasi
7.500 Ha Cabang Dinas
Korwil
Ha

• Mantri / Juru pengairan : 1 orang per 750 – Pengamat

1.500 Ha Juru
Mantri Pengairan
Mampu melaksanakan tupoksi
untuk areal irigasi 750 - 1.500
STM Bangunan Sepeda Motor
Alat Komunikasi
• Petugas Operasi Bendung (POB) : 1 orang Petugas Operasi Bendung Mampu melaksanakan tupoksi ST, SMP Sepeda
per bendung, dapat ditambah beberapa Alat Komunikasi
pekerja untuk bendung besar Petugas Pintu Air Mampu melaksanakan tupoksi ST, SMP Sepeda
Alat Komunikasi
• Petugas Pintu Air (PPA) : 1 orang per 3 – 5 Pekerja
Mampu melaksanakan tupoksi
SD Sepeda
bangunan sadap dan bangunan bagi pada Pekarya Saluran Alat Komunikasi

saluran berjarak antara 2 - 3 km atau

daerah layanan 150 sd. 500 ha
KEGIATAN OPERASI JARINGAN KEGIATAN PEMELIHARAAN
IRIGASI JARINGAN IRIGASI

• PERENCANAAN • INVENTARISASI KONDISI

• PELAKSANAAN JARINGAN IRIGASI
• MONITORING DAN EVALUASI • PERENCANAAN
• PELAKSANAAN
• PEMANTAUAN DAN EVALUASI
BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
JARINGAN IRIGASI (AKNOP)
Biaya langsung adalah semua biaya yang disediakan dan akan digunakan langsung untuk
komponen-komponen Daerah Irigasi, antara lain:
• Biaya personil, bahan dan alat
• Biaya pemeliharaan
• Biaya perbaikan
• Biaya pemeriksaan dan pemantauan

• Biaya tak langsung adalah biaya yang disediakan dan akan digunakan untuk kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan Daerah Irigasi, antara lain:
• Biaya untuk kegiatan masyarakat Daerah Irigasi
• Biaya pengawasan kegiatan perbaikan
• Biaya untuk pelatihan personil pemantau
PEMBIAYAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
• GAJI/UPAH/HONORER PROFESI

• OPERASIONAL KANTOR

• SARANA PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN

• KEGIATAN PENDUKUNG OPERASI DAN PEMELIHARAAN

• PEMBERDAYAAN P3A/GP3A/IP3A
BIAYA OPERASI JARINGAN IRIGASI
Biaya perencanaan operasi jaringan irigasi
• Biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan operasi jaringan irigasi adalah sebagai berikut:
• Biaya rencana alokasi air dan sosialisasi hak guna air
• Biaya perencanaan tata tanam
• Biaya penyediaan air tahunan
Biaya pelaksanaan operasi jaringan irigasi
• Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan operasi jaringan irigasi adalah sebagai berikut:
• Biaya pengadaan formulir pelaksanaan operasi
• Biaya kordinasi pembagian air irigasi
• Biaya pengoperasian bangunan pengatur/bangunan utama
• Biaya penanggulangan kekeringan suplesi pompa
• Biaya penanggulangan banjir pompa genangan
Biaya monitoring dan evaluasi
• Biaya yang dibutuhkan untuk monitoring dan evaluasi jaringan irigasi adalah sebagai berikut:
• Biaya kordinasi monitoring dan evaluasi
• Biaya kalibrasi bangunan ukur
BIAYA PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Biaya inventarisasi jaringan irigasi
Biaya perencanaan pemeliharaan jaringan irigasi
• Biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan pemeliharaan jaringan irigasi adalah sebagai berikut:
• Biaya inspeksi rutin
• Biaya penelusuran jaringan irigasi
• Biaya identifikasi dan analisis tingkat kerusakan
• Biaya pengukuran dan pembuatan detail desain perbaikan jaringan irigasi
Biaya pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi
• Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi adalah sebagai berikut:
• Biaya persiapan pelaksanaan pemeliharaan
• Biaya pengamanan jaringan irigasi
• Biaya pemeliharaan rutin
• Biaya pemeliharaan berkala
• Biaya penanggulangan/perbaikan darurat
Biaya pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pemeliharaan jaringan irigasi
METODOLOGI PENELITIAN
BAGAN ALIR
SEKIAN & TERIMA KASIH