AbstrakKapal yang digunakan nelayan di Jawa Timur rata Sebuah pulau yang jauh lebih kecil tapi memiliki peran
rata adalah kapal kayu. Untuk kemajuan industri kapal rakyat, perdagangan yang penting adalah Sapeken. Interaksi sosial-
maka diperlukan pengembangan strategis galangan kapal menuju ekonomi Sapeken dengan Bali sangat tinggi. Kebutuhan
modernisasi. Tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan
daging Jawa Timur dan Bali sebagian disumbang dengan
kelayakan modernisasi industri kapal rakyat di Jawa Timur
ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis. Dengan kapasitas pengangkutan kapal-kapal rakyat ini. Mereka bergantung pada
kapal yang direncanakan adalah 30 GT dan jumlah kapal yang ketersediaan kapal, baik untuk aktivitas penangkapan ikan laut,
dibangun adalah sebanyak 10 kapal per tahun. Dan mengerjakan penyeberangan, maupun angkutan laut antarpulau. Bertahun-
reparasi kapal sebanyak 40 kapal per tahun. Metode analisis tahun ketersediaan kapal ini diupayakan oleh kelompok-
yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode SWOT kelompok perajin kapal rakyat tradisional di pesisir utara dan
(Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Dari analisis
selatan Jawa Timur maupun di Madura. Dinamika para perajin
SWOT yang telah dilakukan, didapatkan hasil posisi analisis
berada pada kuadran dua, sehingga dapat diterapkan strategi kapal rakyat ini masih amat tinggi. [1]
WO. Yaitu meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan Proses pembuatan kapal rakyat di jawa timur masih
peluang. Untuk itu diperlukan modernisasi di bidang peralatan, menggunakan cara yang tradisonal. Peralatan yang digunakan,
SDM, fasilitas galangan dan struktur organisasi. Total biaya metode pembuatan sampai alat alat yang di gunakan masih
investasi untuk perubahan galangan ini sebesar Rp10,678,550,000 sangat sederhana. Pembuatan kapal rakyat dilakukan
dengan pendapatan bersih pertahun diharapkan sebesar
Rp5,100,000,000 Dengan bantuan metode NPV (Net Present
berdasarkan pengalaman dan kebiasaan turun temurun.
Value), maka estimasi investasi dengan 100% modal pribadi Galangan kapal rakyat merupakan usaha nonformal dan tidak
layak dilaksanakan karena nilai NPV > 0 dan modal kembali berbadan hukum. Hanya sebagian kecil galangan kapal rakyat
pada tahun ke-14. yang bersifat permanen. Kebanyakan galangan kapal rakyat
dibuat jika ada pesanan.
Mengingat banyaknya kebutuhan untuk kapal rakyat terutama
Kata KunciModernisasi, Galangan, Kapal Rakyat, Jawa di jawa timur, produksi kapal rakyat perlu dikembangkan.
Timur
Salah satu cara mengembangkannya adalah dengan
modernisasi industri kapal rakyat. Dari metode yang
I. PENDAHULUAN digunakan, sarana dan prasarana, ataupun SDMnya. Dengan
dari 50 kelompok perajin kapal rakyat yang aktif di Jawa II. TINJAUAN PUSTAKA
Timur. Mereka tersebar mulai Tuban, Lamongan, Gresik,
Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, A. Pengertian Modernisasi
Jember, Tulungagung, Pacitan, Bangkalan, Pamekasan, dan Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu
Sumenep. Mereka bekerja dengan prasarana dan sarana yang perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai
terbatas. Galangan dibuat jika ada pesanan, jadi bersifat aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat
sementara; sebagian kecil permanen. Mereka termasuk usaha dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari
nonformal, tidak berbadan hukum, sehingga secara finansial cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dalam
terasing dari perbankan. Jawa Timur memiliki sekitar 400 rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sebagai
pulau kecil, yang tersebar di pantai selatan Jawa Timur, suatu bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya
Kabupaten Gresik, dan Madura, terutama di Kabupaten merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan
Sumenep. Yang sering diberitakan media massa tentang terencana. Perencanaan sosial (social planning) dewasa ini
keterasingan pulau-pulau tersebut saat gelombang tinggi menjadi ciri umum bagi masyarakat atau negara yang sedang
adalah Pulau Bawean, kira-kira 80 km di utara Gresik. Pulau mengalami perkembangan.
penting lainnya adalah Kangean, kira 100 km dari Kalianget.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 2
dipakai adalah jenis tembusu. topang, siku siku topang, balok balok penguat
- Papan geladak mendatar, papan papan dinding, balok, balok atap, balok
Macam dari papan geladak adalah: papan tutup sisi penumpu memanjang atap, papan atap dan pagar atap.
geladak, papan geladak tengah dan papan geladak lainnya. Pembuatan bangunan atas dimulai dari pembuatan
kerangka, yang diperkuat oleh balok balok penguat.
Pemasangan pagar Kemudian dari kerangka tersebut dipasangkan pada
Bagian bagian dari konstruksi pagar yaitu: dudukan yang telah direncanakan, kemudaian baru
- Tiang pagar dipasang papan papannya.
Tiang pagar dapat dibuat dengan meneruskan satu dari
setiap dua sisi gading atas / dapat dibuat dengan Pemakalan dan pendempulan
memasang tiang yang ditembuskan ke bawah geladak dan Pemakalan dan pendempulan dilakukan pada celah celah
diikatkan pada gading sisi atau galar balok. antar lajur lajur, sambungan papan kulit, dinding, atap,
- Papan tutup sisi pagar ambang palkah, ambang kamar mesin, sekat sekat serta
Papan tutup sisi pagar dibuat dari papan yang tebalnya sambungan sambungan lainnya yang memerlukan
lebih kecil dari tebal papan kulit, dipasang di sisi luar kekedapan. Kebutuhan akan jumlah pakal didasarkan pada
pagar. Pada bagian bawahnya dibuat bukaan bukaan besarnya celah antara lajur lajur dan sambungan papan
agar air yang masuk ke geladak dapat keluar. papan tersebut.
penumpu. Susunan balok penumpu terdiri dari: balok kelemahan tersebut, yang perlu dilakukan adalah menambah
penumpu, balok alas, balok palang. Pelaksanaan peralatan dan jumlah pekerja. Peralatan yang rata rata masih
peluncuran kapal dilaksanakan saat tinggi permukaan air di manual, bisa ditambah atau diganti dengan teknologi yang
ujung landasan peluncuran mencukupi atau memenuhi modern atau dari yang semula hanya menggunakan hand tools
(pada saat air pasang tertinggi). [7] diganti dengan power tools atau kombinasi keduanya. Selain
itu, perlu juga disusun struktur organisasi.
1) Lokasi Survey
III. METODOLOGI PENELITIAN
Dari segi akses jalan raya, listrik, air dan jaringan
A. Identifikasi Masalah komunikasi dari lokasi survey cukup baik. Lokasi galangan
Masalah yang dirumuskan dalan Tugas Akhir ini adalah kapal rakyat berada dekat dengan pelabuhan. Jarak dari
kondisi Industri Kapal Rakyat di Jawa Timur, cara melakukan pemukiman masyarakat cukup dekat. Sehingga membutuhkan
modernisasi Industri Kapal Rakyat dan analisa teknis dan sosialisasi yang cukup tinggi untuk mengembangkan area
ekonomis dari modernisasi Industri kapal rakyat. Perhitungan galangan.
pay back period dilakukan dengan menggunakan metode NPV Wilayah lokasi survey tidak membutuhkan perluasan lahan,
(Net Present Value) karena luas lahan dirasa cukup untuk modernisasi industri
kapal rakyat ini. Industri industri kapal rakyat ini berada di
B. Studi Literatus pinggir pantai, sehingga tidak ada masalah untuk keluar masuk
Studi literatur berisi data data mengenai industri kapal aktivitas kapal rakyat.
rakyat, perencanaan galangan kapal kayu modern, konsep
pembangunan kapal kayu, material pembangunan kapal kayu, 2) Kondisi Eksisting Industri Kapal Rakyat
sistem produksi, dan metode analisis SWOT. Yang digunakan Industri kapal rakyat tradisional tidak menggunakan
sebagai referensi untuk Tugas Akhir ini. slipway untuk peluncuran. Kapal diluncurkan dengan cara
ditarik banyak orang atau ditarik dengan menggunakan boat
C. TahapPengumpulan Data atau truk pada saat air laut pasang tertinggi. Dari segi
Data data yang diperlukan dalam tugas akhir ini antara peralatan, seluruh pengerjaan kapal kayu dikerjakan
lain: menggunakan peralatan manual. Untuk fasilitas galangan,
Kondisi galangan kapal rakyat tidak ada gudang, tidak ada kantor, dan tidak ada bengkel.
Kondisi galangan kapal rakyat di jawa timur saat ini. Material ditumpuk di area terbuka di sekitar tempat
Diperoleh dari survey yang dilakukan di lokasi sampel yaitu pembangunan kapal. Gudang peralatan juga tidak ada. Setelah
banyuwangi, situbondo dan probolinggo. selesai bekerja, peralatan bisa dibawa pulang kerumah karena
Proses pembuatan kapal rakyat alat alatnya tidak berat seperti peralatan yang menggunakan
Proses pembuatan kapal di industri kapal rakyat di jawa mesin. Jadi tidak dibutuhkan gedung untuk penyimpanannya.
timur. Dari awal pembuatan hingga peluncuran Kantor juga tidak ada. Karena pekerjanya hanya terdiri dari
tukang dan kepala tukang. Juga tidak dibutuhkan ruang gambar
Peralatan yang digunakan untuk pembangunan kapal rakyat
karena pembangunan kapal rakyat secara tradisional tidak
Alat - alat yang digunakan selama proses pembuatan kapal
menggunakan design atau rencana garis. Kebutuhan biaya
rakyat. pembangunan kapal baru dijelaskan pada tabel 1. Dan untuk
Material yang digunakan biaya operasional dijelaskan pada tabel 2.
Material yang digunakan dalam pembuatan kapal rakyat di
jawa timur. Tabel 1. rincian biaya produksi kapal
SDM yang dibutuhkan NO keterangan biaya
Jumlah SDM yang dibutuhkan dan seperti apa kriteria SDM 1
2
material kayu untuk lambung, deck, gading dll
lem, sekrup, paku, cat, pakal dll
Rp78,000,000
Rp15,000,000
yang dipakai. 3 tangki bahan bakar Rp1,000,000
Investasi dan Biaya produksi sebuah kapal rakyat 4 mesin utama Rp80,000,000
5 alat tangkap Rp15,000,000
Besarnya Investasi dan biaya produksi yang dibutuhkan 6 perlengkapan navigasi, keselamatan, pemadam kebakaran dll Rp7,000,000
dalam proses produksi kapal rakyat. 7 peralatan tambahan Rp7,000,000
Rp203,000,000
penjualan kapal dan reparasi adalah Rp.4,600,000,000 per parkir. Sedangkan untuk peralatan yang semula hanya
tahun. menggunakan alat alat tradisional yang termasuk
3. Pendapatan Galangan hand tools, diganti atau ditambah dengan mesin
Jumlah total pendapatan galangan dari hasil penjualan mesin atau biasa disebut power tools. Dari mulai
kapal dan reparasi sebesar Rp.4,600,000,000 per tahun. mesin potong, mesin drill, mesin bubut dll.
Pendapatan galangan ini diasumsikan sama tiap 3. Total biaya investasi untuk perubahan galangan ini
tahunnya.untuk tahun pertama, pendapatan galangan sebesar Rp 10,531,582,500 dengan pendapatan bersih
dikurangi biaya investasi awal sebesar Rp.4,600,000,000 pertahun diharapkan sebesar Rp1,085,750,000.
Rp15,131,582,500 = -10531582500. Nilai tersebut Dengan bantuan metode NPV (Net Present Value),
merupakan data untuk perhitungan titik impas (Break maka estimasi investasi dengan 100% modal pribadi
Event Point) dengan menggunakan metode NPV (Net layak dilaksanakan karena nilai NPV > 0 dan modal
Present Value) kembali pada tahun ke-17.
5) Perhitungan Pay Back Period
Salah satu cara menghitung pay back period atau jangka
UCAPAN TERIMA KASIH
waktu balik modal adalah dengan metode NPV (Net
Present Value). NPV adalah metode untuk menentukan Penulis S.M. mengucapkan terima kasih kepada:
kelayakan investasi suatu proyek. Data data yang Departemen Agama Republik Indonesia yang telah
diperlukan adalah sebagai berikut: memberikan dukungan finansial melalui Beasiswa PBSB tahun
Investasi awal 2009-2014, Sri Rejeki Wahyu Pribadi,ST.MT. dan
Suku bunga bank Ir. Soejitno selaku dosen pembimbing dan semua pihak yang
Pengeluaran untuk operasi dalam satu tahun tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Pemasukan dalam satu tahun
Untuk perhitungan NPV digunakan cara tabulasi karena
memerlukan perhitungan berulang atau iterasi. Perhitungan DAFTAR PUSTAKA
NPV untuk tahun ke-n adalah sebagai berikut: [1] (t.thn.). Diambil kembali dari
NPV=(Pw) j (Rj-Yj) http://id.wikipedia.org/wiki/Modernisasi
Dimana: [2] Amantubillah, B. (2006). Studi Kelayakan Pembangunan
Pw = present Worth = 1/(1+i) galangan Kapal Kayu di Kawasan Pelabuhan Pasuruhan.
i = suku bunga bank Surabaya.
R = pemasukan dalam satu tahun [3] Anityasari, Maria dan Wessiani, Naning Aranti. (2011).
j = tahun ke 1,2,3,.......,n Analisa Kelayakan Usaha Dilengkapi Kajian Manajemen
Resiko. Surabaya: Guna Widya.
[4] http://www.alibaba.com/. (2013, 10 18).
[5] http://www.perkakasku.com/. (2013, oktober 6).
[6] Soejitno. (1985). Diktat Manajemen Teknologi dan
Produksi 1. Surabaya.
[7] Sriyadi. (2001). Perencanaan Galangan Kapal Kayu
Modern Kapasitas 60 GT dengan Kapasitas Produksi 10
Buah per Bulan yang Layak Secara Teknis dan Ekonomis.
Surabaya.
V. KESIMPULAN/RINGKASAN
Berdasarkan pembahasan pada bab dan sub bab
sebelumnya, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pengerjaan reparasi kapal dan bangunan baru di
lakukan pada kapal kapal dengan kapasitas 10
sampai 30 GT. Jenis kapal yang dikerjakan adalah
kapal motor dan kapal layar. Dengan banyaknya
pekerjaan 20 bangunan baru per tahun dan 42 kapal
untuk reparasi dan perawatan.
2. Perubahan fisik pada industri kapal rakyat ada pada
bangunan dan peralatan. Pembangunan dilakukan
pada kantor, bengkel produksi, gudang, sampai area