Anda di halaman 1dari 18

FENDER

1. Teori Fender
adalah perangkat yang digunakan untuk meredam benturan yang terjadi pada
saat kapal akan merapat ke dermaga atau pada saat kapal yang sedang
ditambatkan tergoyang oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan.
Peredaman dilakukan dengan menggunakan bahan elastis, biasanya terbuat dari
karet.

Macam-macam Fender

Ada beberapa tipe Fender, yaitu :


a. Fender Kayu
b. Fender Karet
c. Fender Gravitasi

A. Fender Kayu
TUGAS 3 PELABUHAN

Page 1

1. Fender Kayu gantung


Fender kayu bisa berupa batang-batang kayu yang dipasang horisontal atau
vertikal. Fender kayu ini mempunyai sifat untuk menyerap energi.

Gambar 1. Fender dari kayu yang digantung pada sisi dermaga. Panjang fender sama dengan
sisi atas dermaga sampai muka air.

2. Fender tiang pancang kayu


Fender tiang pancang kayu yang ditempatkan di depan dermaga dengan
kemiringan 1 H : 24 V akan menyerap energi karena defleksi yang terjadi pada
waktu dibentur kapal.

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 2

Gambar 2. Fender kayu yang berupa tiang pancang yang dilengkapi dengan balok memanjang.
Tiang kayu dipasang pada setiap seperempat bentang.

B. Fender Karet
Karet banyak digunakan sebagai fender, bentuk paling sederhana dari fender
ini berupa ban-ban luar mobil untuk kapal kecil yang dipasang pada sisi depan di
sepanjang dermaga. Fender karet mempunyai bentuk berbeda seperti

fender karet tabung silinder


fender karet raykin
fender karet Seibu V

Fender Karet sering digunakan karena lebih murah, juga sudah banyak pabrik
yang memproduksinya.
1. Fender karet tabung silinder,
Fender digantung secara melengkung pada dermaga dengan menggunakan
rantai (draped fender). Fender ini cocok untuk dermaga tipe tertutup (solid).

2. Fender karet Raykin


Fender Raykin ialah bantalan yang terdiri dari platplat baja yang dibuat
berlapis dengan karet. Sesuai dengan perkembangan kapal tanker dengan ukuran
yang sangat besar, telah dikembangkan pula fander karet untuk bisa menahan

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 3

benturan kapalkapal tanker raksasa, yang dikenal dengan fender karet tipe V dan
H.

3. Fender karet Seibu tipe V


Sesuai dengan perkembangan kapal tanker dengan ukuran yang sangat
besar, telah dikembangkan pula fender karet Seibu tipe V yang dapat menahan
benturan kapal tanker besar.

C. Fender Gravitasi
Fender gravitasi terbuat dari tabung baja yang diisi dengan beton dan sisi
depannya diberi pelindung kayu dengan berat sampai 15 ton. Apabila terbentur
kapal fender akan bergerak ke belakang dan ke atas, sedemikian sehingga kapal

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 4

dapat dikurangi kecepatannya. Prinsip kerja fender ini merubah energi kinetik
menjadi energi potensial. Besar energi yang diserap tiap fender tergantung bentuk
kapal dan gerak kapal pada waktu membentur dermaga.

D. Tipe Fender lainnya


Selain beberapa tipe fender yang telah disebutkan diatas masih banyak tipe
tipe fender lainnya, seperti :

Hyper Cell Fender

Dyna Arch Fender

FENDERING

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 5

SMALL

CRAFT

Super Cell Fender

Super Cell Fender

SUPER

ARCH FENDER

ALAT PENAMBAT
Adalah suatu konstruksi yang digunakan untuk
Mengikat kapal pada saat berlabuh, agar tidak terjadi pergerakan
kapal oleh gelombang, arus dan angin
Menolong kapal untuk berputar
Alat Penambat ini bisa diletakkkan di darat (dermaga) dan di dalam air.
Menurut macam konstruksinya alat penambat dapat di bedakan menjadi tiga
macam berikut ini :
1. Bolder Pengikat
2. Dolphin
3. Pelampung penambat
A. Bolder Pengikat
digunakan sebagai tambatan kapal yang berlabuh dengan mengikatkan tali
yang di pasang pada haluan, buritan dan badan kapal ke dermaga. Bolder
diletakan pada sisi dermaga dengan jarak antara bolder 15 25 meter .

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 6

B. Dolphin
Suatu konstruksi untuk menambat kapal tangker berukuran besar, biasanya
digunakan bersama-sama dengan pier dan wharf untuk nenperpendek panjang
bangunan tersebut. Dolphin ini banyak digunakan pada pelayanan bongkar muat
barang curah. Dolphin penahan mempunyai ukuran lebih besar, karena dia
direncanakan untuk menahan benturan kapal ketika berlabuh dan menahan tarikan
kapal karena pengaruh tiupan angin, arus dan gelombang.
Dolphin dibedakan menjadi dua macam yaitu :
Dolphin Penahan (breasting dolphin)
mempunyai ukuran yang lebih besar, dilengkapi dengan fender untuk
menahan benturan dan bolder untuk menempatkan tali
Dolphin Penambat (mooring dolphin)
hanya digunakan sebagai tambatan, diletakan dibelakang dermaga, dan
dilengkapi dengan bolder
Menurut konstruksinya, dolpin dapat dibedakan menjadi :
Dolphin lentur
terdiri dari sekelompok tiang dari kayu, besi, beton (3,7,19 atau lebih)
yang diikat menjadi satu dengan menggunakan kabel baja.
Biasanya digunakan oleh kapal-kapal kecil (5000 DWT)

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 7

Dolphin kaku
terdiri dari tiang-tiang pancang kayu, baja, beton atau sel turap dan dilengkapi
denga fender.
Apabila kapal yang bertambat cukup besar, maka digunakan tambatan
kapal yang dibuat dari plat beton tebal yang didukung oleh tiang-tiang baja yang
dipancang secara vertikal dan miring

Dolphin kaku dari kayu


Dolphin kaku dari beton
Dolphin kaku dari sel turap baja
C. Pelampung penambat ( mooring buoys )
Pelampung penambat berada di dalam kolam Pelabuhan atau di tengah laut.
Kapal-kapal yang akan melakukan bongkat muat barang tidak selalu dapat
langsung merapat di dermaga karena dermaga sedang dipergunakan / penuh,
diperbaiki. Jika kapal berada di luar lindungan pemecah gelombang, kapal dapat
berlabuh dengan cara membuang jangkarnya sendiri tetapi tidak selalu tenang,

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 8

oleh karena itu kapal dianjurkan berlabuh didalam lindungan pemecah


gelombang.

CONTOH-CONTOH FENDER DAN ALAT PENAMBAT

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 9

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 10

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 11

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 12

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 13

CONTOH FENDER DAN ALAT PENAMBAT DI SALAH SATU


PELABUHAN
Pengenalan Pelabuhan Gilimanuk
Pelabuhan Gilimanuk mulai mengalami perkembangan dari tahun 1983
sampai 1996. Pelabuhan Gilimanuk merupakan pelabuhan penyeberangan yang
dikelola oleh perusahaan BUMN yaitu PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan
berada di bawah Departemen Perhubungan. ASDP sendiri adalah singkatan dari
Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan. Pelabuhan ini dikelola ASDP
karena termasuk ke dalam penyeberangan darat. Pelabuhan ini terletak di desa
Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Pelabuhan
ini sebenarnya bernama resmi Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk karena operasional
pelabuhannya harus bersamaan dan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Pelabuhan
ini merupakan pelabuhan alami yang tidak perlu dilakukan pendalaman.
Bolder pada Pelabuhan Gilamanuk
Bolder adalah perangkat pelabuhan untuk menambatkan (tambat) kapal di
dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali di kapal. Bolder pada semua
dermaga di Pelabuhan Gilimanuk terbuat dari besi cor dan diangker/ ditanamkan

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 14

pada pondasi dermaga sehingga mampu untuk menahan gaya yang bekerja pada
penambatan kapal di dermaga.
Tabel 1. Jumlah Bolder pada tiap Dermaga pada Pelabuhan Benoa
Jumlah Bolder
No.

Dermaga
(buah)

Dermaga MB I

Dermaga MB III

Dermaga Ponton II

Dermaga LCM

Total Jumlah Bolder

14

Sumber : Hasil Pengamatan

Bolder pada Dermaga MB Pelabuhan Gilimanuk

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 15

Bolder pada Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk

Fender Pelabuhan Gilimanuk


Fender adalah perangkat yang digunakan untuk meredam benturan yang
terjadi pada saat kapal merapat ke dermaga atau pada saat kapal yang sedang di
tambatkan bergoyang oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan. Fender
di Pelabuhan Gilimanuk menggunakan penahan baja dengan lapisan karet
dibelakangnya untuk menahan gaya benturan kapal. Lapisan karet ini berbentuk
trapesium.
Tabel 2. Jumlah Fender pada tiap Dermaga pada Pelabuhan Benoa
Jumlah Fender
No.

Dermaga
(buah)

Dermaga MB I

Dermaga MB III

Dermaga Ponton II

Dermaga LCM

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 16

Total Jumlah Bolder

12

Fender pada Dermaga MB Pelabuhan Gilimanuk

Fender pada dermaga ponton Pelabuhan Gilimanuk

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 17

TUGAS 3 PELABUHAN

Page 18

Anda mungkin juga menyukai