Angka 1874 yang tertulis pada Menara Suar, menunjukkan bahwa Pelabuhan
Semarang dibangun pada permulaan abad ke-XIX. Kota Semarang terus berkembang
dari waktu ke waktu sehingga lahan untuk mendirikan gudang di sepanjang Kali
Semarang menjadi masalah yang serius, disamping Kali Semarang sendiri tidak bisa
mempertahankan kedalamannya akibat adanya endapan lumpur. Untuk memenuhi
tuntutan perkembangan kota, maka dibuatlah perencanaan pelabuhan pada tahun 1886
dengan tujuan untuk membangun pelabuhan dalam dan pelabuhan nusantara.
Keterangan gambar:
1. Bolder
2. Fender
3. Bitt
4. Tali penambat
a) Bitt
Bitt merupakan salah satu bentuk alat penambat yang berfungsi sebagai tempat
pengikat tali penambat. Bitt mempunyai fungsi yang sama dengan bolder, hanya saja
bitt mempunyai bentuk yang berbeda, yaitu lebih kecil. Bitt hanya digunakan untuk
mengikat kapal hanya pada kondisi cuaca normal. Bitt ditempatkan di sepanjang muka
sisi dermaga.
Gambar 8. Bitt
Gambar 9. Bolder
Sumber: Bambang Triatmodjo, 1996
c) Fender
Fender adalah bantalan yang digunakan untuk meredam benturan yang terjadi
disaat kapal akan merapat ke dermaga atau disaat kapal yang telah ditambatkan
tergoyang oleh gelombang yang ada di pelabuhan.
Selain terminal penumpang, Tanjung Mas juga memiliki TPK (Terminal Peti
Kemas). Peti kemas sendiri merupakan peti atau kotak yang memenuhi standar ISO
sebagai alat pengangkut barang.
Kapal
Suatu pelabuhan tak akan lepas dengan yang namanya kapal. Begitu pula dengan
Pelabuhan Tanjung Mas. Berikut merupakan daftar kapal yang dimiliki oleh Pelabuhan
Tanjung Mas:
Tabel 2. Daftar Kapal Pelabuhan Tanjung Mas
Pada tahun 2010, diperkirakan terjadi penurunan permukaan air tanah yang
menyebabkan terjadinya penurunann permukaan tanah pada daerah yang cukup luas.
Hal ini ditandai dengan adanya infrastruktur bangunan yang terendam oleh air laut pada
saat pasang laut maksimum. Selain itu, meningkatnya aktivitas juga berakibat pada
peningkatan pencemaran yang terjadi, baik pencemaran tanah, air, laut, udara maupun
pencemaran suara yang ditimbulkan akibat adanya kebisingan dari kendaraan-kendaraan
besar yang lalu lalang masuk wilayah pelabuhan. Namun disisi lain, aktivitas di
Pelabuhan Tanjung Mas juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Adanya
kesempatan kerja yang ditawarkan, membawa pengaruh ekonomi yang baik, khususnya
bagi masyarakat setempat.
Sampai saat ini, pemerintah terus berbenah diri dalam usaha pengembangan
Pelabuhan Tanjung Mas, terbukti dengan adanya masterplan pengembangan Pelabuhan
Tanjunga Mas sampai tahun 2025.
Gambar 17. Masterplan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Mas
Sumber: http://skyscrapercity.com
TUGAS REKAYASA PELABUHAN
Disusun Oleh :
IMROATUS SHOLIKHAH
(125060400111005)
SEMESTER VI (ENAM)