KONSEP TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR PELABUHAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Teknologi
Disusun Oleh :
BUDIMAN 2112191028
VIKTOR IMAN PUTRA GALO 2112191045
JULIYANA YUSUP 2112191069
FAKAR MUBAROK 2112191121
FITRI KARDILLA SALSABILA 2112191187
SITI MAESAROH 2112191041
ANGGA FATTRIA SUNARYA 2112191192
MUHAMMAD ADITYA FERDIAN 2112191091
FAKULTAS TEKNIK
BANDUNG 2019
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan ini untuk memenuhi Tugas Bapa Chandra
Afriade Siregar, St., Mt. pada mata kuliah Konsep Teknologi. Terima kasih juga
saya ucapkan kepada dosen pembina yang telah memberikan tugas, dukungan, serta
ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ................................................................................... 4
B. Sejarah perkembangan .............................................................. 10
C. Kemajuan konsep teknologi perencanaan konstruksi .............. 14
D. Perkembangan yang terjadi ........................................................ 16
A. Kesimpulan .............................................................................. 21
B. Saran ......................................................................................... 21
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep Teknologi adalah sebuah ide yang akan timbul pada peristiwa
nyata atau waktu melalui kemampuan teknik untuk memanfaatkan alam bagi
kesejahteraan manusia. Konsep teknologi yang berhubungan dengan keilmuan
Teknik sipil mencakup banyak hal, salah satunya dalam bidang transportasi
laut, yaitu pelabuhan. Pelabuhan berfungsi sebagai tempat penghubung antara
daratan dan lautan. Pengembangan transportasi diarahkan untuk menjembatani
kesenjangan antar wilayah dan mendorong pemerataan hasil-hasil
pembangunan. Transportasi laut memegang peranan penting dalam kelancaran
perdagangan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi antara lain daya
angkut banyak, dan biaya relatif murah. Guna menunjang perdagangan dan
lalu-lintas muatan, pelabuhan diciptakan sebagai titik simpul perpindahan
muatan barang dimana kapal dapat berlabuh, bersandar, melakukan bongkar
muat barang dan penerusan ke daerah lainnya (Kramadibrata, 1985).
1
suatu daerah yang terisolir terutama daerah perairan dimana aksesibilitas
melalui darat sulit dilakukan dengan baik.
2
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pelabuhan
2. Sejarah Perkembangan Pelabuhan
3. Kemajuan Konsep Teknologi Dalam Perencanaan Konstruksi Pelabuan
4. Perkembangan Pelabuhan Di Indonesia
C. Tujuan Pembahasan
Adapun yang menjadi tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Teknologi
2. Mengetahui histori perkembangan yg terjadi pada pelabuhan
3. Mengetahui perkebangan teknologi pada pelabuhan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PELABUHAN
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan
membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga
disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula
disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang.
Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta
penyelengaraannya.
Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari
gelombang laut dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi :
dermaga, tempat di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang.
gudang laut (transito), tempat untuk menyimpan muatan dari kapal atau yang akan di
pindah ke kapal.
Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah tertentu
dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan antar negara.
(Triatmodjo, 2009)
4
1. Penggolongan dan Jenis Infrastruktur Pelabuhan
5
2. Kebutuhan akan pelabuhan
Kebutuhan akan pelabuhan timbul untuk memenuhi beberapa hal :
a. Pembangunan pelabuhan yang didasarkan pada pertimbangan politik.
Sebagai contoh adalah pelabuhan militer yang diperlukan untuk mendukung
6
pemasaran/pengiriman hasil produksi ataupun untuk mendatangkan bahan
baku pabrik tersebut.
Untuk bisa memberi pelayanan yang baik dan cepat, maka pelabuhan harus bisa
memenuhi beberapa persyaratan berikut ini :
1. Harus ada hubungan yang mudah antara transportasi air dan darat seperti
jalan raya dan kereta api, sedemikian sehingga barang-barang dapat
diangkut ke dan dari pelabuhan dengan mudah dan cepat.
2. Pelabuhan berada di suatu lokasi yang mempunyai daerah belakang (daerah
pengaruh) subur dengan populasi penduduk yang cukup padat.
3. Pelabuhan harus mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup.
4. Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan harus bisa membuang sauh selama
menunggu untuk merapat ke dermaga guna bongkar muat barang atau
mengisi bahan bakar.
5. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas bongkar muat barang (kran, dsb) dan
gudang-gudang penyimpanan barang.
7
Gambar 11.kran pelabuhan Makassar
8
c. Kolam pelabuhan, merupakan daerah perairan dimana kapal berlabuh
untuk melakukan bongkar muat, melakukan gerakan untuk memutar (di
kolam putar), dsb.
9
berangsur-angsur karena adanya proses difraksi, yaitu menyebarnya energi
gelombang ke seluruh lebar daerah perairan pelabuhan. Tinggi gelombang di
kolam pelabuhan dapat dihitung dengan rumus Stevenson. Rumus tersebut
hanya memberikan hasil perkiraan. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih
jelas dari kondisi gelombang di kolam pelabuhan diperlukan tes model
hidraulis.
Dengan :
Hp : tinggi gelombang di titik P di dalam pelabuhan (m).
H : tinggi gelombang di mulut pelabuhan (m).
b : lebar mulut (m).
D : jarak dari mulut ke titik P
B : lebar kolam pelabuhan di titik P, yaitu panjang busur lingkaran
dengan jari-jari D dan pusat pada titik tengah mulut (m).
11
mengakibatkan banyak prasarana harus disesuaikan untuk memberikan
pelayanan pelabuhan yang lebih baik yang berakibat pada biaya atau investasi
yang besar.
Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia pada tahun 1920 ada 500 pelabuhan, tapi
sekarang justru berkurang dan sekarang terdapat 336 pelabuhan yang disinggahi
oleh kapal-kapal secara regular yang terdiri atas :
Dalam tahun-tahun terakhir ini, banyak kita jumpai kemajuan yang menakjubkan
dalam perancangan pelabuhan. Hal ini disebabkan oleh penelitian yang terus
menerus di laboratorium dengan menggunakan model-model konstruksi pelabuhan
yang berskala besar dan konstruksi disimulasikan menerima beban sesuai dengan
kondisi sesungguhnya.
• Mekanika Tanah
Perkembangan dalam ilmu mekanika tanah terutama sekali dapat dilihat pada
ketentuan-ketentuan dalam perancangan pondasi dan struktur- struktur yang
umumnya berhubungan dengan tanah telah berkembang dengan sangat pesatnya
tidak saja membuat perencanaan menjadi lebih ekonomis namun juga
menghilangkan banyak asumsi dalam menganalisis pondasi di laboratorium dan di
lapangan.
Banyak yang dihasilkan dan dikerjakan dalam penelitian pada bidang ini. Dengan
telah diketemukannya alat-alat yang serba canggih untuk mengukur kecepatan
angin, arus dan gelombang, menghasilkan pengertian yang lebih baik tentang
kelakuan dari pengaruh angin, arus dan gelombang pada struktur bangunan
pelabuhan yang sangat banyak mendorong dalam perkembangan perencanaan
konstruksi bangunan pelabuhan.
• Pemecah Gelombang
Tipe-tipe baru yang telah diciptakan untuk melindungi bangunan serta kolam
pelabuhan terhadap gaya-gaya gelombang seperti yang diciptakan oleh Tetrapod,
14
Quadripod, Hexapod, Tribar, modifikasi kubus beton dan banyak lagi bentuk-
bentuk baru yang diciptakan untuk melindungi pelabuhan dari gaya-gaya
gelombang yang dapat disesuaikan dengan keadaan.
• Beton Pratekan
Beton pratekan telah digunakan untuk tiang pancang, kolom serta balok untuk
dermaga dan ternyata lebih aman dan cepat dalam pelaksanaannya pada konstruksi-
konstruksi di atas air. Hal ini juga merangsang dalam perencanaan dan
pembangunan pelabuhan.
• Sistem Fender
Banyak sistem fender dan jenis-jenis baru yang dikembangkan untuk melindungi
dermaga dan kapal-kapal sewaktu merapat. Dan sekarang telah diciptakan berbagai
fender karet dari berbagai bentuk, seperti Rankin, steel spring dan gravity fender
dan masih banyak lagi jenis-jenis yang kita jumpai di lapangan yang tentunya juga
mendorong dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pelabuhan.
15
D. PERKEMBANGAN PELABUHAN
1. PELABUHAN TRADISIONAL
a. Pelabuhan Tertua di Dunia
Gambar 4.pelabuhan Wadi-Jarf
2. Pelabuhan Abad 18
a. Pelabuhan Antwerpen
b. Pelabuhan Rotterdam
18
E. Perkembangan Pelabuhan di Indonesia.
Laporan Portugis menjelaskan bahwa Sunda Kelapa terbujur sepanjang satu atau
dua kilometer di atas potongan-potongan tanah sempit yang dibersihkan di kedua
tepi sungai Ciliwung. Tempat ini ada di dekat muaranya yang terletak di teluk yang
terlindung oleh beberapa buah pulau. Sungainya memungkinkan untuk dimasuki
10 kapal dagang yang masing-masing memiliki kapasitas sekitar 100 ton. Menurut
catatan sejarah, pelabuhan Sunda Kelapa pada masa Belanda dibangun dengan
kanal sepanjang 810 meter. Pada tahun 1817, pemerintah Belanda
memperbesarnya menjadi 1.825 meter. Setelah zaman kemerdekaan, dilakukan
rehabilitasi sehingga pelabuhan ini memiliki kanal sepanjang 3.250 meter yang
dapat menampung 70 perahu layar dengan sistem susun sirih.
19
dilakukan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya, dengan lebar alur menjadi
150 meter, kedalaman menjadi 13 mLWS pada tahap pertama, sehingga kapal
tujuan Indonesia tidak perlu lagi singgah ke Singapura.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hal – hal yang dibahas di atas mengenai konsep teknologi atau
kemajuan perkembangan pelabuhan saat ini, dapat di tarik sebuah kesimpulan
bahwa Konsep teknologi yang berhubungan dengan keilmuan Teknik sipil
mencakup banyak hal, adanya konsep teknologi dalam perkembangan infrastruktur
pelabuhan sangat diperlukan karena untuk mempermudah pekerjaan dalam
pembangunan menunjang fasilitas pelabuhan sesuai kebutuhannya, dapat
mempercepat produktifitas tinggi dalam membuat alat-alat teknologi kapal saat ini,
dan mensejahterakan masyarakat karena berdampak pada perekonomian. Misalnya
pengembangan New Priok Terminal, perluasan dari pelabubuhan Tanjung Priok
dikarenakan pertumbuhan kargo yang pesat hampir mencapai maksimum
pelabuhan eksisting. Ketika proses pembangunan dibutuhkan waktu pengerjaan se
efisien mungkin maka diperlukan teknologi penunjang seperti teknologi alat berat,
ataupun teknologi bahan bangunan dan lainnya yang dapat menunjang pekerjaan
pembangunan.
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada
saya.
21