1, 1
(2017)
Abtrak - Pelabuhan Tunon Taka Nunukan adalah salah penting dalam hubungan antar pulau. Kota Nunukan memiliki
satu pelabuhan di Kalimantan Utara yang berbatasan 3 pelabuhan antara lain Pelabuhan Tunon Taka, Pelabuhan Feri
dengan Negara tetangga Malaysia Timur (Tawau) dengan
dan Pelabuhan Liem Hie Jung. Pelabuhan Tunon Taka
luas Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) daratan 90.670,00
2 Nunukan yang dikelola oleh PT. PELINDO IV cabang
m dan luas Daerah Lingkungan Kerja Perairan (DLKP)
sebesar 10.807,30 Ha. Pelabuhan Tunon Taka Nunukan nunukan. Kegiatan yang paling penting di pelabuhan adalah
sebagai pintu keluar masuknya arus barang, sehingga kegiatan bongkar muat kapal penumpang dan kapal barang
sangat berpengaruh terhadap perekonomian kota terutama peti kemas. Seiring dengan semakin meningkatnya
Nunukan. Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang angkutan barang dengan menggunakan peti kemas setiap
dikelolah oleh PT. PELINDO IV cabang Nunukan saat ini. tahunnya, yang ditunjukan pada data yang diperoleh dari PT.
Arus kapal peti kemas dari tahun 2012 sebesar 32 call,
PELINDO IV seperti yang ditunjukan pada Tabel 1.1 :
meningkat di tahun 2013 menjadi 33 call, menurun di
tahun 2014 menjadi 31 call, meningkat di tahun 2015 Tabel 1.1 Arus kunjungan kapal
menjadi 33 call. Arus peti kemas dari tahun 2012 sebesar Arus Kunjungan Kapal Arus Barang
Tahun
1.704 TEUs dan mengalami peningkatan hingga tahun Call GT (T/m3)
2015 menjadi 2.612 TEUs. 2012 1.349 537.110 1.704
Kinerja pelayanan pelabuhan ditentukan oleh 2013 1.765 1.128.474 2.391
waktu terakhir kapal dan nilai Berth Occupancy Ratio 2014 1.707 1.210.081 3.467
(BOR). Nilai BOR pada tahun terakhir sebesar 5,48 %
masih kecil dari standar yang artinya penggunaan 2015 1.635 673.466 2.612
(Sumber : PT PELINDO IV, Nunukan,2016)
dermaga masih layak. Waktu pelayanan kapal pada tahun
2015 sebesar 39,01 jam. Kapasitas terminal peti kemas Dari data tersebut dapat dilihat bahwa setiap tahun
pada Pelabuhan Tunon Taka Nununan saat ini sebesar arus kapal dan arus barang mengalami variasi. Oleh karena itu,
17.520 TEUs per tahun sedangkan arus peti kemas pada peneliti tertarik untuk melakukan “Studi Kinerja Terminal
tahun 2015 sebesar 2.612 TEUs dan pada tahun 2025 arus Peti Kemas dan Kinerja Pelayanan Pada Pelabuhan Tunon
peti kemas sebesar 6.914 TEUs artinya pada tahun 2025 Taka Nunukan”.
terminal Tunon Taka Nunukan masih mampu menampung
peti kemas. 1.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian tugas akhir ini
Kata kunci : Berth Occupancy Ratio, Luas Daerah adalah:
Lingkungan Perairan, Luas Daerah Lingkunga Daratan, 1. Berapa kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan peti
Pelabuhan, TEUs. kemas yang ada pada Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan
prediksi 10 tahun mendatang?
I. PENDAHULUAN 2. Bagaimana kinerja pelayanan pada Pelabuhan Tunon Taka
Nunukan?
(9
� �� − �� 2
Panjang dermaga berdasarkan arus peti kemas dihitung
dengan persamaan: �. ���� − �� ��
�= � ��2 − �� 2
���
III. METODE PENELITIAN b) Approach Time : waktu yang diperlukan dari saat
pelepasan jangkar sampai mengikat tali ke dermaga.
Dalam penyusunan studi ini, peneliti membuat c) Postpone Time : waktu tunda yang tidak bermanfaat
langka- langka pelaksanaan penelitian sebagaimana selama kapal berada di perairan pelabuhan antara
ditunjukan dalam diagram alir berikut ini: lokasi lego jangkar.
d) Service Time atau waktu pelayanan di tambah :not
Mulai operating time, effective time atau operating timw
(OT), Bert Time (BT).
Studi Awal
3.4 Perhitungan Kinerja Pelayanan Dermaga
Pelabuhan
Perhitungan kinerja pelayanan dermaga pelabuhan
Tinjauan Pustaka terdiri dari :
3.4.1 Perhitungan Berth Thoughput (BTP)
Perhitungan Berth Throughput (BTP) atau daya lalu
Pengambilan Data dermaga adalah jumlah muatan yang dibongkar dan dimuat di
dermaga. BTP dihitung dengan rumus :
Data Sekunder : � ��� � �
Instansi: BTP = (10)
�
�1
1. Data tahunan arus kapal dan arus
penumpang. �1 = ��� + 10% ��� (11)
2. Data tahunan arus bongkar muat
barang dan peti kemas. (Sumber :Triatmodjo, Bambang,1996, Perencanaan
Pelabuhan)
3. Data tahunan waktu pelayanan 3.4.2 Perhitungan Berth Occupancy Ratio (BOR)
kapal. Perbandingan antara jumlah waktu pemakaian tiap
dermaga yang tersedia dengan jumlah waktu siap operasi
dermaga selama periode waktu tertentu, yang dinyatakan
Analisa Data denganpresentase (%).
�� ��
Kinerja Terminal Kinerja Pelayanan ���� = � 100%
1. Nilai BTP 1. Nilai BOR
2. Nilai YOR
(12)
����� �������
Pembahasan .�
= � (1 + 0.20 ) = 4 Jam
1 �1
54 � 4 4.3.3 Perhitungan Yard Occupancy Ratio (YOR) dan
𝐵�� = 365 � 1 � 100% = 2 47 % Kapasitas Lapangan
Lapangan penumpukan digunakan untuk menenpatkan
Perhitungan service time dan nilai BOR secara lengkap peti kemas yang akan di muat ke kapal atau setelah dibongkar
dilakukan dengan menggunakan table sebagaimana terlihat dari kapal, baik yang berisi muatan atau pun peti kemas yang
dalam Tabel 4.10 berikut ini : kosong.
Tabel 4.10 Perhitungan Service Time Dan Nilai BOR = 100%
Arus Kapasitas
Arus
Peti TEUs/ ST BOR Luas lapangan penumpukan pada pelabuhan tunon taka
No Thn Kapal 2
(Call)
Kemas Kapal Box/ TEUs/ Jm % nunukan adalah 3000 m . Dan rata-rata lama peti kemas
TEUs Jam Jam
1 2012 32 1.704 54 10 17 4 2,47
ditumpuk pada lapangan adalah 5 hari, maka kapasitas
2 2013 33 2.391 73 10 17 6 5,00 lapangan penumpukan keseluruhan adalah :
3 2014 31 3.467 112 10 17 8 10,23
4 2015 33 2.612 80 10 17 6 5.48 =
Call
32
pelayaraanya yang tersedia dari tahun 2012 sampai dengan 31
2015. Hasil analisisnya seperti disajikan dalam Tabel 4.13 30
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Linier (Arus Kapal) Tabel 4.16 Perhitungan Arus Kapal Peti Kemas 10 Tahun
y = 229.8x + 2511.30 Mendatang
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 Arus Kapal (Call)
No Tahun (x)
Tahun (y)
1 2012 0 32
2 2013 1 33
Gambar 4.1 Grafik Statistika Arus Kunjungan Kapal 3 2014 2 31
Perkiraan arus kunjungan kapal di pelabuhan tunon 4 2015 3 31
taka nunukan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 5 2016 4 32.5
6 2017 5 32.6
regresi linier statistic arus kunjungan kapal yaitu, Y =
7 2018 6 32.7
229.8x+2511.30 8 2019 7 32.8
Tahun 2016 = 2511.30 + 229.80(4) = 3.431 9 2020 8 32.9
Perhitungan selanjutnya disajikan pada Table 4.14 10 2021 9 33
berikut ini : 11 2022 10 33.1
Tabel 4.14 Perhitungan Arus Kunjungan Kapal 10 Tahun 12 2023 11 33.2
13 2024 12 33.3
Mendatang 14 2025 13 33.4
No Tahun (x) Kunjungan Kapal (y) Perhitungan arus peti kemas yang tersedia dari tahun
1 2012 0 2.327 2012 sampai dengan tahun 2015. Hasil analisisnya seperti
2 2013 1 3.042 disajikan dalam Tabel 4.17 sebagai berikut :
3 2014 2 2.922
4 2015 3 3.133 Tabel 4.17 Statistik Arus Peti Kemas
5 2016 4 3.431 Arus Peti
6 2017 5 3.660 No Tahun (x) Kemas (TEUs) x.y x2 y2
7 2018 6 3.890 (y)
8 2019 7 4.120 1 2012 0 1.704 0 0 2.903.616
2 2013 1 2.391 2.391 1 5.716.881
9 2020 8 4.350
3 2014 2 3.467 6.934 4 12.020.089
10 2021 9 4.580 4 2015 3 2.612 7.836 9 6.822.544
11 2022 10 4.809 Ʃ 6 10.174 17.161 14 27.463.130
12 2023 11 5.039
13 2024 12 5.269
14 2025 13 5.499
Tabel 4.20 Prediksi Hasil Perhitungan Nilai BTP Dan
Arus Peti Kemas
Kapasitas Dermaga Pada 10 Tahun Mendatang
4,000 Arus Daya Lalu (BTP) BTP Kapasitas
N BOR
Tahun PK TEU TEUs/m Terpasang Dermaga
3,000 o %
TEUs s/th /th TEUs/m/th TEUs/th
TEUs
DAFTAR PUSTAKA