1. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan,
Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perhubungan selaku pemrakarsa kegiatan
Pembangunan Pelabuhan Laut di Kepulauan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya,
pada tahun 2016 akan menyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkunngan
(AMDAL) sebagai syarat untuk mendapatkan Izin Lingkungan .
Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan
usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL-UPL dalam rangka
1
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk
memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.
2
4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku.
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Maluku Barat Daya
sebesar Rp. ………….
7. Data Dasar
a. Sounding Kedalaman Alur;
b. Pengukuran area;
c. Peta laut dan status tanah.
8. Standar Teknis
Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 5 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
9. Studi-Studi Terdahulu
Studi terdahulu yang telah dilaksanakan adalah Survey Investigasi dan Desain (SID)
Pelabuhan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya.
10.Referensi Hukum
a. Undang-undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran.
b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 tentang
Kepelabuhanan.
d. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
e. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun
2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
3
f. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor. 16 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan.
g. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Analisis
Dampak Lingkungan Hidup Dan Izin Lingkungan.
h. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 08 Tahun
2013 Tentang Tata Laksana Penilaian Dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan
Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan
11.Lingkup Kegiatan
A. Tugas Secara Umum
c) Masyarakat Pemerhati
4
C. Penyusunan dan Presentasi KA
Kerangka Acuan adalah ruang lingkup kajian analisis dampak lingkungan hidup
kegiatan pembangunan pelabuhan Pulau Romang yang merupakan hasil
pelingkupan yang berisi lingkup dan kedalaman Studi ANDAL serta arahan agar
Studi ANDAL tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. KA tersebut merupakan
rujukan penting baik bagi Pemrakarsa, maupun Instansi lainnya, dalam
pelaksanaan Studi serta rujukan untuk penilaian dan evaluasi hasil Studi ANDAL
rencana kegiatan.
a. Jenis Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data sekunder dan data primer yang
merupakan data yang berkaitan dengan pokok permasalahan sebagaimana
tercantum dalam KA,
5
(2) Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang
ada di wilayah studi, baik yang sudah atau yang akan dimanfaatkan
maupun yang masih dalam bentuk potensi.
Metode yang digunakan adalah metode standar sesuai dengan aspek yang
dikaji, dan disesuaikan dengan KA.
Mengingat studi ANDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak besar dan
penting rencana kegiatan Kegiatan Pembangunan Pelabuhan Romang
Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap lingkungan hidup, maka jenis data
yang dikumpulkan baik data primer maupun sekunder harus bersifat sahih dan
dapat dipercaya (reliable) yang diperoleh melalui metode atau alat yang bersifat
sahih.
ANDAL adalah adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak
penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Penyusunan Studi ANDAL
harus mengacu pada Lampiran II Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012, tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup.
6
Evaluasi dampak dilakukan secara holistik atas berbagai komponen lingkungan
hidup yang diprakirakan mengalami perubahan lingkungan sebagaimana dikaji
dalam prakiraan dampak-dampak. Telaahan evaluasi dampak besar dan penting
dengan menggunakan metode-metode evaluasi yang lazim dan sesuai dengan
kaidah metoda evaluasi dampak penting dalam AMDAL.
1) Pendekatan Teknologi
7
2) Pendekatan Sosial Ekonomi
Lokasi pemantauan;
8
Metode pengumpulan data (termasuk peralatan dan instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data);
Presentasi yang harus dilakukan oleh Konsultan adalah presentasi pada rapat Komisi
AMDAL Kabupaten atau Provinsi Sesuai kewenangannya. Laporan/dokumen yang
dipresentasikan pada rapat Komisi AMDAL adalah:
a. Konsep KA
G. Keluaran
a. Indikator Keluaran
Tersedianya dokumen AMDAL sebagai pedoman bagi pelaksanaan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan hidup kegiatan Pelabuhan Pulau Romang.
b. Keluaran
Terpenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan yang mewajibkan
penyusunan dokumen AMDAL sebagai dasar penerbitan izin lingkungan.
9
Peralatan lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di
lapangan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, sesuai peraturan yang berlaku maka tim terdiri
satu orang Ketua Tim Penyusun AMDAL dengan Sertifikat Kompetensi Ketua Tim
Penyusun AMDAL (KTPA) Intakindo dan 2 (dua) orang anggota tim penyusun
AMDAL dengan sertifikat Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA) Intakindo.
B. Tenaga Ahli :
10
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Teknik
Kelautan/Hidrooceanografi. Pengalaman dibidangnya minimal 3 (Tiga)
tahun.
5) Ahli Sipil
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Teknik
Sipil. Pengalaman dibidangnya minimal 3 (Tiga) tahun..
6) Ahli Biologi
7) Ahli Sosekbud
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Sosial
Ekonomi Pertanian (Sosek). Pengalaman dibidangnya minimal 3 (Tiga)
tahun.
K. Pelaporan
1) Laporan Pendahuluan
11
4. Jadwal penugasan tenaga ahli
Laporan Konsep ANDAL, RKL dan RPL harus diserahkan paling lambat
120 (Seratus Dua puluh) hari kalender setelah diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK). Laporan ini berjumlah 15 (lima belas) buku.
Laporan akhir ANDAL, RKL-RPL harus diserahkan paling lambat pada akhir
bulan keenam setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Laporan ini berjumlah 20 (dua puluh) buku laporan.
Laporan dokumen lingkungan ini juga diserahkan dalam bentuk soft file
yang tersimpan dalam CD (Compact Disk) sebanyak 5 (lima) copy.
12
4) LAPORAN AKHIR
13
14
Tabel 1
Jadwai Waktu Pelaksanaan Penyusunan AMDAL
No. Jenis Kegiatan Tahun 2016
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan dan observasi lapangan
2. Pengumuman Koran
3. Pengumpulan data
(Primer & Sekunder)
4. Konsultasi Publik
5. Analisis Data
6. Penyusunan KA
7. Presentasi KA
8. Perbaikan KA
9. Persetujuan KA
10. Penyusunan ANDAL, RKL - RPL
11. Presentasi ANDAL, RKL -RPL
12. Perbaikan ANDAL, RKL - RPL
13. Rekomendasi
Laporan Pendahuluan
Laporan Akhir
15
16
17
18
19