Anda di halaman 1dari 109

DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis {RENSTRA}


Satuan Organisasi Perangkat Daereh
{SKPD} Tahun 2017-2021
Kabupaten Siak

KABUPATEN SIAK TAHUN 2016


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

Daftar Isi..................................................................................................... ii

Daftar Tabel ............................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... I-1

1.2 Landasan Hukum ...................................................................... I-3

1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................. I-4

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................... I-4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN


SIAK

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan ... II-1

2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan Kab. Siak .......................... II-18

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kab. Siak ................... II-23

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Perhubungan Kab. Siak ................................................ II-29

2.5 Telaah Renstra Kementerian/ Lembaga ................................... II-31

2.6 Telaah Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Riau .................. II-36

2.7 Telaah RTRW dan KLHS .......................................................... II-37

2.7.1 Rencana Sistem Jaringan Prasarana Transportasi . II-37

2.8 Telah RIPT ............................................................................... II-50

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS


PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak ........... III-1

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ............................................ III-2

3.3 Telaah RPJMD Kabupaten Siak ............................................... III-3

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ..................................................... III-8

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 ii


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala ...................................... IV-1

4.2 Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala terpilih ......................... IV-2

4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Perhubungan Kabupaten Siak ................................................ IV-3

4.4 Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak .. IV-5

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................. V-1

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ................................................ VI-1

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 iii


Daftar Tabel

Tabel 2.1 Jumlah PNS berdasarkan Golongan ........................................... II-18

Tabel 2.2 Jumlah PNS berdasarkan Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Formal ..................................................................... II-19

Tabel 2.3 Daftar Aset Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Tahun 2016 ... II-20

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Bidang

Darat .......................................................................................... II-24

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Bidang

Laut ........................................................................................... II-25

Tabel 2.6 Objek Retribusu Parkir 2015-2016 di kab. Siak ......................... II-27

Tabel 2.7 Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan

Kabupaten Siak .......................................................................... II-28

Tabel 2.9 Prediksi Kinerja Jalan di Kabupaten Siak ................................... II-50

Tabel 2.10 Prediksi Bangkitan Angkutan Penumpang ................................. II-51

Tabel 2.11 Prediksi Tarikan Angkutan Penumpang ..................................... II-51

Tabel 2.12 Rencana Rute Pengembangan Pelayanan Angkutan

Umum di Kabupaten Siak .......................................................... II-52

Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah .................................... IV-06

Tabel 5.1 Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif .................... 1-5

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ...................... IV-1

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 iiii


BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang


Sektor Transportasi

sangat berpengaruh

besar terhadap

perekonomian daerah

Kabupaten Siak,

mengingat kegiatan di

bidang transportasi berperan penting dalam kegiatan distribusi barang

dan jasa ke seluruh wilayah di Kabupaten Siak. Oleh karena itu

kebijakan pembangunan Perhubungan berdampak signifikan terhadap

kondisi perekonomian daerah, maka kebijakan pembangunan sektor

perhubungan ke depan selain berpengaruh terhadap prospek

perekonomian daerah, dipengaruhi pula oleh kondisi eksternal dan

internal, kemajuan-kemajuan yang telah dicapai serta kebijakan

strategis yang ditempuh selama ini.

Pembangunan infrastruktur dan keterbukaan wilayah terisolasi

merupakan prioritas daerah sejalan dengan arah kebijakan dalam

pengembangan sektor transportasi dalam kurun waktu 2016 - 2021

adalah mengupayakan tersedianya infrastruktur melalui pembangunan

dan pemeliharaan sarana dan prasarana transportasi yang

berkelanjutan, guna mendorong pemerataan pembangunan, melayani

kebutuhan masyarakat serta membuka keterisolasian wilayah

tertinggal, pedalaman maupun perbatasan. Hal ini mengandung

pengertian bahwa penyelenggaraan jasa transportasi merupakan

bagian integral dari sendi kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-1


Dengan dilantiknya Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak Priode 2016-

2021 pada tanggal 20 Juni 2016 berdasarkan Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 131.14-4979 tahun 2016 tentang Pengesaha

Pengangkatan Bupati Siak Provinsi Riau dan Keputusan Menteri Dalam

Negeri Nomor 132.14-4980 tahun 2016 tentang Pengesaha

Pengangkatan Wakil Bupati Siak Provinsi Riau, maka menjadi kewajiban

Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Siak tahun 2016-

2021 sebagai pedoman pembangunan 5 (lima) Tahun serta perwujudan

amanat regulasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

pemerintah Daerah.

Sebagai korelasi RPJMD Kabupaten Siak tahun 2016-2021 tersebut,

maka disusunlah Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Tahun 2016 -2021, dalam rangka penyelenggaran tugas pokok dan

fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Siak sebagaimana diamanahkan

dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim

Perencanaan Pembangunan Nasional, dan merupakan kesinambungan

dari Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Kabupaten

Siak Tahun 2011 - 2016.

1.2 Landasan Hukum


Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Siak berpedoman pada

peraturan perundangundangan yang berlaku, yakni :

1. Undangan-undang Nomor 53 tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,

Kabupaten Siak, Kabupatan Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten

Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah di ubah tiga

kali dengan Undangan-undangan Nomor 34 Tahun 2008 (Lembaran

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-2


Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 107, tambahan

lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880),

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

(lembaraan Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 82);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008

Tentang Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4833);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

114);

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-3


9. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan

Gender dalam Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 2015

Nomor 2036);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 Tentang

Tata Cara , Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMD), Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) ,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Rencana Kerja Pemeritah Daerah;

13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 81 tahun 2011 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi

dan Daerah Kabupaten/Kota (berita acara RI tahun 2011 no 560);

14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 430 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2015 -2019;

15. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009

Nomor 9);

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-4


16. Perda Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 –

2019 (lembaran daerah Provinsi Riau tahun 2014 nomor 7)

17. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 8 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Siak

(Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016 Nomor 8).

18. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Siak

tahun 2016 – 2021.

19. Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2016 tentang Struktur

Kedudukan Susunan Organisasi tugas dan fungsi, serta tata kerja

Dinas Perhubungan Kabupaten Siak.

1.3 Maksud Dan Tujuan


Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan

Kabupaten Siak adalah untuk memberikan gambaran tentang visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program Dinas Perhubungan

dalam kurun waktu 2016 - 2021. Tujuan penyusunan Rencana Strategis

Dinas Perhubungan Kabupaten Siak adalah memberikan acuan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

di bidang pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan transportasi

dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas manusia dan

barang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan

wilayah yang terintegrasi dalam wilayah Kabupaten Siak.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Siak disusun dengan

sitematika penulisansebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-5


Bab ini menjelaskan tentang latar belakang; Landasan

Hukum; Maksud dan Tujuan; dan Sistematika Penulisan.

Bab II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Bab ini menjelaskan tentang Tugas, Fungsi, dan Susunan

Organisasi; Sumber Daya Dinas Perhubungan; Kinerja

Pelayanan Dinas Perhubungan; Tantangan dan Peluang

Pengembangan Dinas Perhubungan; Telaah Renstra

Kementerian; Telaah Renstra Dinas Perhubungan Provinsi

Riau; Telaah RTRW dan KLHS dan...

Bab III : ISU-ISU STRTEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

Bab ini menjelaskan tentang Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan; Telaah

Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih; Telaah RPJMD Kabupaten Siak; dan

Penentuan Isu-Isu Strategis.

Bab IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan tentang Visi dan Misi Dinas

Perhubungan; Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Perhubungan; dan Strategi dan Kebijakan Dinas

Perhubungan.

Bab V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Bab ini menjelaskan tentang Rencana Program dan Kegiatan,

Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-6


indikatif dari rencana kegiatan Dinas Perhubungan dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan yang tertuang dalam

bentuk tabel.

Bab VI : INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menjelaskan tentang Indikator Kinerja yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh Dinas

Perhubungan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

Kabupaten Siak yang tertuang dalam tabel Indikator

Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Siak.

Bab VII : PENUTUP

Bab ini memuat ringkasan singkat dari maksud dan tujuan

penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas

PerhubunganKabupaten Siak.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 I-7


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

KABUPATEN SIAK

2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan

Berawal dari amanat Undang-

Undang Nomor 53 Tahun 1999

tentang Pembentukan Kabupaten

Pelalawan, Kabupaten Rokan

Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,

Kabupaten Siak, Kabupaten

Karimun, kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Singingi, dan

Kota Batam, maka pada tanggal 12 Oktober 1999 dinobatkanlah Siak

sebagai sebuah Kabupaten dan kewenangan perhubungan di jalankan oleh

Dinas Perhubungan.

Seiring dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 8

Tahun 2008 sebagai revisi dari Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor

24 tahun 2001, maka Dinas Perhubungan diubah menjadi Dinas

Perhubungan dan Infokom dimana bidang informatika dan komunikasi

menjadi salah satu kewenangannya dan selanjutnya kembali diubah

menjadi Dinas Perhubungan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2016.

Dinas Perhubungan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang Perhubungan;

2. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan

kebijakan dibidang perhubungan untuk kepentingan Pemerintah

Daerah dan Masyarakat;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 1


3. Menyusun rencana kerja dan program pembangunan dibidang

perhubungan sesuai dengan kewenangan yang ada pada Daerah;

4. Melaksanakan rencana kerja dan program pembangunan yang

menyangkut bidang tugasnya sesuai dengan mekanisme yang

ditetapkan;

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan;

6. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan;

7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya;

8. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan teknis dibidang

Perhubungan sesuai dengan sifat dan keperluannya;

9. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

pelayanan jasa Perhubungan;

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati;

11. Pengelolaan Cabang Dinas dan UPTD.

Berdasarkan Peraturan Bupati Siak Nomor 75 Tahun 2016 Dinas

Perhubungan Kabupaten Siak merupakan unsur pelaksana urusan

pemerintahan daerah di bidang perhubungan, Dinas Perhubungan dipimpin

oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, yang dibantu oleh :

Dinas Perhubungan Kabupaten Siak dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah, yang di bantu oleh :

a. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris, dibantu oleh :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Perencanaan; dan

3) Sub Bagian Keuangan.

b. Bidang Perhubungan Darat yang dipimpin oleh Kepala Bidang, dibantu

oleh :

1) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 2


2) Seksi Angkutan, Sarana Jalan dan Perkeretaapian;dan

3) Seksi Prasarana Lalu Lintas.

c. Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas yang dipimpin oleh

Kepala Bidang dibantu oleh :

1) Seksi Andalalin dan Perparkiran;

2) Seksi Keselamatan LLAJ; dan

3) Seksi Pengendalian Lalu Lintas.

d. Bidang Perhubungan laut, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan

yang dipimpin oleh Kepala Bidang dibantu oleh :

1) Seksi Kepelabuhanan;

2) Seksi Angkutan Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan; dan

3) Seksi Jasa Kepelabuhan dan Keselamatan Pelayaran.

e. Unit Pelaksana Teknis.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 3


Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan
Fungsional Sekretariat

Subbag Subbag Subbag


Penyusunan Umum, Keuangan
Program Kepegawaian

Bidang
Bidang Bidang Laut, Pengendalian dan
Perhubungan Angkutan Sungai, Pengoperasional
darat Danau dan Lalu Lintas
Penyeberangan

Seksi Lalu Seksi Keselamatan


Lintas Angkutan Seksi LLAJ
Jalan & Keselamatan
Perkeretaapian Pelayaran

Seksi
Pengendalian Lalu
Seksi Lalu Lintas
Seksi Prasarana Lintas Sungai
Lalu Lintas dan Danau

Seksi Andalalin
dan Perparkiran
Seksi Seksi Jasa
Manajemen dan Kepelabuhanan
Rekayasa Lalu
Lintas

UPT

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 4


I. Kepala Dinas

Kepala Dinas Perhubungan Mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perhubungan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang di tugaskan

kepada daerah.

Kepala Dinas dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud diatas

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan dibidang perhubungan yang menjadi

kewenangan daerah;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang perhubungan yang menjadi

kewenangan daerah;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perhubungan yang

menjadi kewenangan daerah;

d. Pelaksanaan Administrasi Dinas; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati terkait tugas dan

fungsinya.

II. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

melaksanakan penyusunan kebijakan, mengkoordinasikan bidang –

bidang, membina, melaksankan dan mengendalikan administrasi umum,

keuangan, sarana prasarana, ketenangan, kerumahtanggaan dan

kelembangaan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud diatas,

Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rancangan kebijakan dinas;

b. Pengordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dan Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 5


c. Penyusun program dan melaporkan pengelolaan sistem informasi,

pemantauan dan evaluasi kegiatan dinas;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian administrasi

umum, keuangan, sarana prasarana, ketenagaan, kerumahtanggaan,

dan kelembagaan;

e. Pengelolaan urusan rumahtangga, surat menyurat, karsipan,

hubungan masyarakat, dokumentasi dan perpustakaan;

f. Pelaksanaan analis jabatan dan beban kerja;

g. Pengoordinasian penyusunan Standar Operasi Prosedur (SOP)

kegiatan dinas;

h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan dinas; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan serta bidang

tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi, Sekretaris dibantu oleh

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian

Penyusunan Program, dan Kepala Sub Bagian Keuangan.

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Tugas :

a. Membuat rencana operasionalisasi program kerja sub bagian

umum dan kepegawaian;

b. Melakukan kegiatan surat menyurat;

c. Melaksanakan kearsipan dan ekspedisi;

d. Mengelola rumah tangga, perlengkapan dan penataan barang

milik negara;

e. Mengelola administrasi aset daerah di lingkup tugasnya sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

f. Mengelola perpustakaan, informasi dan dokumentasi;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 6


g. Mempersiapkan berkas usulan tanda jasa/bintang penghargaa,

LP2P/LHKPN/LHKASN;

h. Mengelola administrasi kepegawaian, pembinaan jabatan

fungsional, dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara;

i. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja

bawahan dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam kelancaran pelaksaan tugas.

2. Kepala Sub Bagian Perencanaan

Tugas :

a. Menyusun rencana operasional Program kerja sub bagian

penyusunan program;

b. Mendistribusikan tugas dan memberikan petunjuk kepada

staf;

c. Memberikan petunjuk operasional kegiatan kepada stafnya;

d. Menyusun rencana perjalanan dinas;

e. Mengendalikan rencana tahunan;

f. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan;

g. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;

h. Mengumpulkan dan mengelola data laporan hasil kegiatan;

i. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan

penyajian data ststistic serta informasi;

j. Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis

(RENSTRA);

k. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi kegiatan ;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 7


l. Melaksanakan penyusunan bahan laporanb akutabilitas kinerja

instansi Pemerintah (LAKIP);

m. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RASK/DASK;

n. Melaksanakan Inventarisasi permasalahan penyelenggaraan

program dan kegiatan;

o. Mengevaluasi hasil program kerja;

p. Membuat laporan hasil kegiatan;

q. Membimbing, mengendalikan dan mengevalusi hasil kerja

bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja; dan

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Kepala Sub Bagian Keuangan

Tugas :

a. Membuat rencana operasioanl program kerja sub bagian

keuangan;

b. Membuat daftar usulan kegiatan;

c. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;

d. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan

penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

e. Menyiapkan pembukuan setiap transanksi keuangan pada buku

kas umum;

f. Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

g. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu

pemegang kas;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 8


h. Mengajukan SPP untuk pengisin kas, SPP beban tetap dan SPP

gaji atas persetujuan penggunaan anggaran (kepala satuan

kerja perangkat daerah/ lembaga teknis daerah yang

ditetapkan sebagai pengguna anggaran dengan keputusan

bupati;

i. Memberikan pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;

j. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas

kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetuajuan

pengguna anggaran;

k. Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan

mendatangani surat Pertanggung Jawaban (SPJ) atas

penerimaan atas pengeluaran kas beserta lampirannya dan

laporan bulanan;

l. Mengevaluasi hasil program kerja;

m. Membuat laporan hasil kegiatan dan mengkoordinir Laporan

Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK);

n. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja

bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja; dan

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

III. Kepala Bidang Perhubungan Darat

Mempunyai tugas Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan

pelaksanaan kebijakan, serta evaluasi dan pelaporan bidang

perhubungan darat, dengan fungsi sebagai berikut :

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 9


a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang manajemen lalu

lintas, rekayasa lalu lintas, penerangan jalan umum, angkutan,

sarana dan prasarana lalu lintas;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang manajemen

lalu lintas, rekayasa lalu lintas, penerangan jalan umum, angkutan,

sarana dan prasarana lalu lintas;

c. Penyiapan bahan evalusi dan pelaporan di bidang managemen lalu

lintas, rekayasa lalu lintas, penerangan jalan umum, angkutan,

sarana dan prasarana lalu lintas; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas

dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Perhubungan

Darat dibantu oleh Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu

Lintas, Kepala Seksi Angkutan, Sarana Jalan dan Perkeretaapian, dan

Kepala Seksi Prasarana Lalu Lintas .

1. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

Tugas :

a. Melaksanakan rencana dan program kerja seksi manajemen

dan rekayasa lalu lintas;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang penetapan

rencana induk jaringan LLAJ Kabupaten;

c. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang penyediaan

perlengkapan jalan dijalan kabupaten dan pelaksanaan

rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan kabupaten;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 10


d. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai

bidang tugas;

e. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

2. Kepala Seksi Angkutan, Sarana Jalan dan Perkeretaapian

Tugas :

a. Melaksanakan rencana dan program kerja seksi angkutan

sarana jalan dan perkeretaapian;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksaan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang penyediaan

angkutan jalan dan perkeretaapian untuk jasa angkutan orang

dalam daerah kabupaten, penetapan kawasan perkotaan untuk

pelayanan angkutan perkotaan dalam satu daerah

kabupaten,penetapan rencana umum jaringan trayek

perkotaan dalam satu daerah kabupaten,penetapan rencana

umum jaringan trayek perdesaan yang menghubungkan satu

daerah kabupaten;

c. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang pengujian

sarana berkala kendaraan bermotor;

d. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai

bidang tugas;

e. Menilai Prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir, dan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 11


f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Kepala Seksi Prasarana Lalu Lintas

Tugas :

a. Melaksanakan rencana dan program kerja seksi sarana dan

prasarana lalu lintas;

b. Melakukan Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penetapan

rencana terminal penumpang tipe c dan penetapan kelas

atasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api

kabupaten;

c. Melakukan Penyiapan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan

serta evaluasi dan pelaporan di bidang pembangunan terminal

pennumpang tipe c, penerbitan izin mendirikan bangunan

tempat pendaratan dan lepas landas helikopter dan

penertiban izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi

prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya dalam

satu (satu) daerah kabupaten dan bidang pengoperasian serta

perawatan terminal penumpang tipe C, Izin pembangunan dan

izin operasi prasarana perkeretaapian umum yang jarigan

jalurnya dalam 1 (satu) Daerah/ kabupaten/kota;

d. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai

bidang tugas;

e. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir; dan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 12


f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis meupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kellancaran

pelaksanaan tugas.

IV. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

pelaksanaan kebijakan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang

Pengendalian dan Operasional, dengan fungsi sebagai berikut :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang andalalin,

perparkiran, keselamatan LLAJ dan Pengendalian Lalu Lintas;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang andalalin,

perparkiran, keselamatan LLAJ dan Pengendalian Lalu Lintas;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang andalalin,

perparkiran, keselamatan LLAJ dan Pengendalian Lalu Lintas; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara

tertilis maupun lisan sesuai kewenangan dan bidang tugas dan

fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Kepala Bidang

Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dibantu oleh Kepala Seksi

Andalalin dan Perparkiran, Kepala Seksi Keselamatan LLAJ, dan

Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas.

1. Kepala Seksi Andalalin dan Perparkiran

Tugas:

a. Melaksanakan rencana dan program kerja seksi Andalalin dan

Perparkiran;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebujakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang persetujuan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 13


hasil analisis dampak lalu lintas dan penerbitan izin

penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir untuk jalan

kabupaten;

c. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang perparkiran;

d. Membagi Tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai

bidang tugas;

e. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

2. Kepala Seksi Keselamatan LLAJ

Tugas :

a. Melaksanakan rencana dan program kerja seksi Keselamatan

Lalu Lintas;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebujakan serta evaluasi dan pelaporan dibidang audit dan

inspeksi keselamatan lalu lintas jalan di kabupaten,

identifikasi laik fungsi jalan daerah rawan kecelakaan,

manajemen dan penanganan keselamatan di jalan kabupaten,

fasilitas promosi dan kemitraan keselamatan lalu lintas dan

angkutan jalan dan keselamatan pengusahaan angkutan umum;

c. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai

bidang tugas;

d. Menilai Prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir; dan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 14


e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas

Tugas :

a. Melaksanakan rencana dan program kerja seksi Pengendalian

lalu lintas di Bidang Perhubungan;

b. Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanan

kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penegakan

hokum oleh PPNS di bidang lalu lintas;

c. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada staf sesuai

bidang tugas;

d. Menilai Prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

V. Kepala Bidang Laut, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

pelaksanaan kebijakan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang laut

dan angkutan sungai, danau dan penyeberangan, dengan fungsi sebagai

berikut :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang laut dan angkutan

sungai, danau dan penyeberangan;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 15


b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang angkutan sungai,

danau dan penyeberangan;

c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang angkutan sungai,

danau dan penyeberangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan bauk secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas

dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Kepala Bidang Laut,

Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan dibantu oleh Kepala Seksi

Kepelabuhanan, Kepala Seksi Angkutan Laut, Danau dan

Penyeberangan, dan Kepala Seksi Jasa Kepelabuhanan dan

Keselamatan Pelayaran.

1. Kepala Seksi Kepelabuhanan

Tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja seksi kepelabuhanan

sebagai pedoman dan acuan kerja;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengendalian,

pembinaan dan pengawasan kegiatan pengusaha dan

pengelolaan pelabuhan, pengelolaan dermaga, pengawasan

pelabuhan, pelayanan distribusi, pendataan kapal,

pengembangan/pemeliharaan fasilitas pelabuhan serta

pendalaman kolam dan jalur pelayaran;

c. Menyusun sistem dan prosedur pelayanan jasa kepelabuhanan;

d. Menyusun penetapan tarif angkutan penyeberangan

penumpang kelas ekonomi dan kendaraan beserta muatannya

pada lintas penyeberangan dalam daerah kabupaten;

e. Menyusun dan Menetapkan rencana induk dan DLKR/DLKP

Pelabuhan pengumpan lokal, pelabuhan sungai dan danau;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 16


f. Menyusun pembangunan, dan menyusun penerbitan izin

pembangunan dan pengoperasian pelabuhan pengumpan lokal,

pelabuhan sungai dan danau;

g. Menyusun penerbitan izin usaha badan usaha pelabuhan, izin

izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam, izin

pengembangan pelabuhan, izin pengelolaan Terminal Untuk

Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP di

pelabuhan pengumpan lokal;

h. Melaksanakan penanggulangan pencemaran di kawasan

pelabuhan;

i. Merumuskan kebijakan teknis pemberian izin kerja keruk;

j. Melaksanakan pemantauan, pengumpulan data, analisis sserta

evaluasi kinerja operasional pelabuhan;

k. Melaksanakan inventarisasi jumlah pelabuhan yang ada di

wilayah kabupate;

l. Menyusun dan pengkoordinasiaan penetapan tariff jasa

fasilitas pelabuhan; dan

m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

2. Seksi Angkutan Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan

Tugas :

a. Menyusun rencana dan program seksi Jasa Angkutan laut,

sungai, danau dan penyeberangan sebagai pedoman dan acuan

kerja;

b. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan

pengendalian kegiatan angkutan laut, sungai danau dan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 17


penyeberangan serta pengawasan kegiatan bongkar muat

barang, penumpang, usaha penunjang kinerja;

c. Menyusun bahan perumusan teknis penetapan lintas

penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal yang

melayani penyeberangan dalam Daerah Kabupaten ;

d. Menyusun bahan perumusan teknis penerbitan izin usaha

angkutan laut, angkutan laut pelayaran rakyat,

penyelenggaraan angkutan sungai dan danau bagi orang

perorangan atau badan usaha yang berdomisili dalan Daerah

Kaabupaten dan beroperasi pada lintas pelabuhan di Daerah

Kabupaten ;

e. Menyusun bahan perumusan teknis penerbitan izin trayek

penyelenggaraan angkutan sungai dan danau untuk kapal yang

melayani trayek dalam daerah kabupaten/kota;

f. Melaksanakan pemantauan, pengumpulan data, analisis serta

evaluasi kinerja angkutan laut, kinerja jaringan trayek dan

lintas angkutan laut, sungai danau dan penyeberangan;

g. Menyusun rencana pengembangan jaringan trayek dan lintas

angkutan laut, sungai danau dan penyeberagan;

h. Melaksanakan koordinasi tata cara pengembangan jaringan

trayek dan lintas angkutan laut, sungai danau dan

penyeberangan;

i. Melaksanakan pemberian bantuan teknis dan manajemen

penyelenggaraan angkutan laut, sungai danau dan

penyeberangan kepada operator angkuatan laut, sungai danau

dan penyeberangan; dan

j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 18


bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Seksi Jasa Kepelabuhanan dan Keselamatan Pelayaran

Tugas :

a. Menyusun rencana kerja dan program seksi Jasa Kepelabuhanan

dan keselamatan pelayaran sebagai pedoman dan acuan kerja;

b. Menyusun bahan perumusan teknis pengendalian dan

pengawasan kegiatan pelayaran samudera, nusantara,

pelayaran rakyat dan perintis;

c. Menyusun bahan perumusan teknis penerbitan izin usaha jasa

terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal;

d. Menyusun penerbitan izin pekerjaan pengerukan di wilayah

perairan pelabuhan pengumpan lokal;

e. Menyusun Penerbitan izin reklamasi di wilayah perairan

pelabuhan pengumpan lokal;

f. Melaksanakan patroli dan bantuan SAR di pelabuhan;

g. Memerikasa dan pelaporan secara berjenjang hasil

pemeriksaan muatan (manifest) kapal GT 7 kebawah;

h. Melaksanakan pengawasan pengukuran serta pendaftaran

kapal berukuran GT 7 kebawah/trayek;

i. Melaksanakan Pemeriksaan terhadap persyaratan kelayakan

dan perlengkapan kapal GT 7 kebawah;

j. Merumuskan kebijakan teknis penerbitan pas kecil dan

sertifikat keselamatan;

k. Mengawasi dan pemeriksaan alat bantu navigasi dan

perlengkapan keselamatan di atas kapal;

l. memantau serta pembuatan laporan kecelakaan kapal yang

terjadi di wilayah perairan kabupaten;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 19


m. menyusun rencana pembangunan fasilitas keselamatan di alur

pelayaran di wilayah perairan kabupaten sesuai dengan

kewenangan nya; dan

n. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan baik

secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas.

2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan Siak

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya aparatur perhubungan di Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

terbagi dalam dua tingkatan secara kuantitas dan kualitas. Berikut

adalah jumlah Pejabat Eselon, Staf Aparatur Sipil Negara dan Tenaga

Honorer pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak :

Tabel 2.1
Jumlah ASN Berdasarkan Golongan

NO Jabatan Jumlah

1 Golongan IV 4 Orang

2 Golongan III 36 Orang

3 Golongan II 29 Orang

4 Golongan I 13 Orang

Jumlah 82 Orang

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 20


Tabel 2.2
Jumlah ASN Berdasarkan Jabatan

NO Jabatan Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 4

3 Eselon IV 12

Jumlah 17

Tabel 2.3
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Honorer/
NO Pendidikan ASN Jumlah
Kontrak

1 S2 7 - 7

2 S1 24 20 44

3 DIII 8 5 13

4 DII 2 - 2

5 SMA 24 75 99

6 SMP 11 1 12

7 SD 6 6 12

Jumlah 189

Kontrak/ Honorer tidak termasuk Sopir, Petugas keamanan, jaga malam, CS (total: 80
orang)

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 21


Tabel 2.4
Jumlah Seluruh Tenaga Honorer/Kontrak

NO Honorer/Kontrak Jumlah

1 Umum dan Kepegawaian

Operator Komputer 2 Orang

Supir 14 Orang

Kebersihan 37 Orang

Keamanan 29 Orang

2 Keuangan

Operator Komputer 4 Orang

Tenaga Akutansi 4 Orang

3 Perencanaan

Operator Komputer 3 Orang

4 Bidang Perhubungan Darat

Operator Komputer 3 Orang

Bidang Laut, Angkutan Sungai, Danau dan


5
Penyeberangan
Operator Komputer 6 Orang

Pengatur Keberangkatan Kapal 19 Orang

Petugas Speed Boat 4 Orang

Bus Air 5 Orang

Petugas Very Penyeberangan 6 Orang

6 Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas

Operator Komputer 1 Orang

Pengatur Lalu Lintas 50 Orang

Jumlah 187 Orang

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 22


Tabel 2.5
Sumber Daya Aparatur berdasarkan golongan kepangkatan dan tingkat
pendidikan

Pendidikan
GOLONGAN Jumlah
S2 S1 DIII DII SMA SMP SD

IV/c 1 1

IV/a 2 1 3

III/d 2 1 1 3 7

III/c 4 6 1 11

III/b 8 8

III/a 7 3 10

II/d 2 2

II/c 1 2 5 8

II/b 12 12

II/a 3 4 7

I/d 3 3

I/c 4 4 8

I/b 2 2

Kontrak/
20 5 75 1 6 107
Honorer

Jumlah 189
Kontrak/ Honorer tidak termasuk Sopir, Petugas keamanan, jaga malam, CS (total: 80
orang)

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 23


Tabel 2.6

Sumber Daya Aparatur berdasarkan eselonisasi

Jumlah Orang

NO Jabatan Gol. Eselon Staf


Staf
Eselon Non Jumlah
PNS
PNS
1 Kepala Dinas IV/c II-B 1 - - 1

2 Sekretaris Dinas IV/a III-B 1 - - 1


Kepala Bidang Operasional
3 IV/a III-B 1 - - 1
Pengendalian Lalu Lintas
Kepala Bidang Laut, Angkutan
4 Sungai, Danau dan III/d III-B 1 - - 1
Penyeberangan
5 Kepala Bidang Darat III/d III-B 1 - - 1
Kepala Sub Bagian
6 III/c IV-A 1 1 3 5
Perencanaan
Kepala Sub Bagian Umum dan
7 III/c IV-A 1 15 2 18
Kepegawaian

8 Kepala Sub Bagian Keuangan III/c IV-A 1 4 8 13

Kepala Seksi Keselamatan


9 III/c IV-A 1 3 1 5
LLAJ
Kepala Seksi Pengendalian Lalu
10 III/c IV-A 1 6 50 57
Lintas
Kepala Seksi Andalalin dan
11 III/b IV-A 1 2 - 3
Perparkiran
Kepala Seksi Jasa
12 Kepelabuhan dan Keselamatan III/b IV-A 1 3 12 16
Pelayaran
Kepala Seksi Angkutan Laut,
13 Sungai, Danau dan III/d IV-A 1 3 7 11
Penyeberangan
14 Kepala Seksi Kepelabuhan III/c IV-A 1 17 21 39
Kepala Seksi Lalu Lintas
15 Angkutan Jalan dan III/c IV-A 1 5 1 7
Perkeretaapian
Kepala Seksi Manajemen dan
16 III/c IV-A 1 1 1 3
Rekayasa Lalu Lintas
Kepala Seksi Prasarana Lalu
17 III/b IV-A 1 5 1 7
Lintas
Jumlah 17 65 107 189
Kontrak/ Honorer tidak termasuk Sopir, Petugas keamanan, jaga malam, CS (total: 80 orang)

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 24


Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa kualifikasi

pendidikan strata satu (SI) dan SLTA lebih mendominasi dibandingkan

dengan tingkatan pendidikan lainnya.

2.2.2 Aset, Sarana dan Prasarana Kepunyaan Dinas Perhubungan.

Secara umum kondisi asset, sarana dan prasarana yang dimiliki dan

dipergunakan dalam mendukung pelaksanaan kinerja Dinas Perhubungan

Kab. Siak cukup baik dan cukup memadai dalam menunjang kinerja Dinas

Perhubungan Kabupaten Siak. Terdapat beberapa gedung dan bangunan,

tanah, peralatan dan mesin, dan aset tetap lainnya yang merupakan asset

Dinas Perhubungan Kabupaten Siak (Pemda Siak) dapat dilihat pada Tabel

dibawah ini :

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 25


Tabel.2.7 Daftar Asset Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Tahun 2016

KODE JUMLAH HARGA KONDISI


JUMLAH
NO GOLONGAN BIDANG NAMA BIDANG BARANG DALAM RIBUAN KET
BARANG
BARANG (Rp.) BAIK SEDANG RUSAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 1 TANAH 12 7.584.760.000

2 2 PERALATAN DAN MESIN 6.254 39.201.264.368

2 Alat-alat Besar 8 831.705.123 4 2 2


a.

3 Alat-alat Angkutan 39 9.197.308.100 31 8


b.

4 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 14 679776906 9 3 2


c.

5 Alat-alat Pertanian/Peternakan
d. - -

6 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 5.535 18.753.873.725 3.107 1.607 821
e.

7 Alat-alat Studio dan Komunikasi 409 7.556.060.161 353 4 52


f.

8 Alat-alat Kedokteran
g. - -

9 Alat-alat Laboratorium 2 1.937.131.702 1 1


h.
10 i. Alat-alat Keamanan 251 245.408.651 153 79 19

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 26


3 3 GEDUNG DAN BANGUNAN 2.768 175.021.198.669

11 Bangunan Gedung 124 159.119.104.606 123 1


a.

12 Bangunan Monumen 2.644 15.902.094.063 2.193 415


b.
4 4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 53 15.345.215.168

13 Jalan dan Jembatan 53 15.345.215.168 49 3


a.

14 Bangunan Air/Irigasi - -
b.

15 Instalasi - -
c.

16 Jaringan
d.

5 5 ASET TETAP LAINNYA


-

17 Buku dan Perpustakaan


a. - -

18 Barang Bercorak Kebudayaan


b. - -

19 Hewan Ternak dan tumbuhan


c. - -

6 6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN


- -
TOTAL 9.087 237.152.438.205

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 27


Berdasarkan tabel diatas, jumlah harga asset yang paling besar di Dinas

Perhubungan Kabupaten Siak adalah Gedung dan Bangunan dengan nilai Rp

175.021.198.669,- sedangkan yang paling kecil adalah Aset tetap lainnya yaitu

Tanah dengan nilai Rp. 7.584.760.000,-. Total asset Dinas Perhubungan

Kabupaten Siak pada Tahun 2016 sebesar Rp. 237.152.438.205,-

Dalam rangka menunjang pelayanan kinerja, Dinas Perhubungan

Kabupaten Siak memiliki 4 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang bertugas

menjalankan sebagian kewenangan Dinas Perhubungan diantaranya :

1. UPTD Siak

2. UPTD Sungai Apit

3. UPTD Tualang

4. UPTD Kandis.

Namun dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Siak Nomor 200 Tahun 2017

tentang Pencabutan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Perhubungan dan

Infokom Kabupaten Siak, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan kinerja

nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas

pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan

membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok

indikator, yaitu indikator kinerja input, Output, dan Outcome yang

direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja

(performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance

result) yang dicapai. Kemudian dilakukan analisis terhadapa penyebab terjadinya

celah kinerja (performance gap) karena realisasi berbeda dengan yang

direncanakan.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 28


Tabel : 2.8 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Khususnya BIdang Darat

KONDISI
STANDAR PELAYANAN CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL KONDISI
JENIS AWAL
ESTIMATE ANGGARAN Rp ( Juta)
NO PELAYANAN MINIMAL TAHUN AWAL
DASAR/PROGRAM ( % TARGET)

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Jaringan
Pelayanan
Angkutan Jalan

1.
Tersedianya
1 Angkutan Jalan Angkutan umum
yang melayani
wilayah yang 100% 2016 30% 40% 50% 70% 80% 100% 500.000.000 2.606.031.750 2.866.634.925 3.153.298.418 3.535.377.454
telah tersedianya
jaringan jalan
untuk jaringan
kabupaten/kota

2. Tersedianya
Angkutan Umum
yang Melayani
Jaringan trayek
yang
menghubungkan
daerah tertinggal 60% 2016 20% 25% 30% 35% 40% 60% 600.000.000 550.000.000 584.000.000 615.000.000
dan terpencil
dengan wilayah
yang telah
tersedia jaringan
jalan
kabupaten/kota

Jaringan
Pelayanan
Angkutan Jalan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 29


1. Tersedianya
halte pada setiap
kabupaten / kota
yang telah 60% 2016 20% 25% 30% 35% 40% 60% 250.000.000 364.000.000 380.000.000
dilayani angkutan
umum dengan
trayek

2. Tersedianya
Terminal
Angkutan
Penumpang pada
setiap kabupaten 60% 2016 20% 25% 30% 35% 40% 60% 2.200.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000
/ kota yang telah
dilayani angkutan
umum dalam
trayek

Fasilitas
Perlengkapan
Jalan
1. Tersedianya
Fasilitas
Perlengkapan
Jalan ( rambu,
marka dan
100% 2016 40% 50% 60% 70% 80% 100% 104.000.000 685.000.000 851.000.000 925.000.000
guardrill) dan
penerangan jalan
umum (PJU) pada
jalan kabupaten
/kota

Pelayanan
Pengujian
Kendaraan
Bermotor

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 30


1. Tersedianya
Unit Pengujian
Kendaraan
Bermotor bagi
kabupaten/ kota
100% 2016 60% 70% 80% 90% 95% 100% 156.000.000 148.000.000 159.000.000 166.000.000
yang memiliki
populasi
kendaraan wajib
uji minimal 4000
(empat ribu)

Tabel : 2.9 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Khususnya BIdang Laut

JENIS CAPAIAN STANDAR


STANDAR PELAYANAN KONDISI KONDISI
PELAYANAN PELAYANAN MINIMAL ( % ESTIMATE ANGGARAN Rp ( Juta)
NO MINIMAL TAHUN AWAL AWAL
DASAR/PROGRAM TARGET)

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jaringan
Angkutan
Sungai dan
Danau
1. Tersedianya
Kapal sungai
dan danau
untuk melayani
Angkutan Sungai
jaringan trayek
dan Danau
dalam
kabupaten/ 100% 2016 65% 70% 75% 80% 90% 600.000.000 550.000.000 584.000.00 605.000.000
kota pada
wilayah yang
tersedia alur
sungai dan
danau yang
dapat di layar

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 31


2. Tersedianya
Kapal sungai
dan danau
untuk melayani
trayek dalam
kabupaten/
kota yang
menghubungkan
daerah
tertinggal yang 100% 2016 65% 70% 75% 80% 90% 600.000.000 550.000.000 584.000.00 605.000.000
terpencil
dengan wilayah
yang telah
berkembang
pada wilayah
yang tersedia
alur sungai dan
danau yang
dapat dilayar
Jaringan
Prasarana
Angkutan
Sungai dan
Danau

1.Tersedianya
Pelabuhan
sungai dan
danau untuk
melayani kapal
sungai dan
3.000.000.000 1.096.000.000 700.000.000 800.000.00 900.000.000
danau yang
beroperasi
pada trayek 100% 2016 65% 70% 75% 80% 90%
dalam
kabupaten/
kota pada
wilayag yang
telah dilayari
angkutan
sungai dan
dana dapat
dilayar

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 32


1.
Terpenuhinya
standar
keselamatan
bagi kapal
sungai dan
danau yang
100% 2016 50% 60% 70% 80% 90% 100.000.000 100.000.000 104.000.000 685.000.000 851.000.00 880.000.000
beroperasi
pada lintas
antar
pelabuhan
dalam satu
kabupaten/
kota

Sumbe Daya
Manusia (SDM)

1. Tersedianya
Sumber Daya
Manusia (SDM)
yang mempunya
kompetensi
sebagai awak
kapal angkutan
100% 2016 60% 70% 75% 80% 90% 100.000.000 100.000.000 104.000.000 685.000.000 851.000.00 880.000.000
sungai dan
danau untuk
daerah yang
telah melayani
angkutan
sungai dan
danau

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 33


2. Tersedianya
Pelabuhan
Penyeberangan
pada kota yang
memiliki
pelayanan
angkutan
penyeberangan
yang 100% 2016 65% 70% 75% 80% 90% 250.000.000 200.000.000 245.000.00 270.000.000
beroperasi
pada lintas
penyeberangan
dalam
kabupaten/kota
pada wilayah
yang memiliki
alur pelayanan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 34


Tabel 2.10 Titik Lokasi Parkir Tahun 2015 - 2018 di Kabupaten Siak

No KECAMATAN LOKASI

1 Kec. Siak 6 Lokasi

2 Kec. Bunga Raya 4 Lokasi

3 Kec. Sabak Auh 3 Lokasi

4 Kec. Sungai Apit 2 Lokasi

5 Kec. Dayun 2 Lokasi

6 Kec. Lubuk Dalam 2 Lokasi

7 Kec. Minas 2 Lokasi

8 Kec. Kandis 2 Lokasi

9 Kec. Tualang 5 Lokasi

10 Kec. Kerinci Kanan 2 Lokasi

11 Kec. Koto Gasib 2 Lokasi

12 Kec. Sungai Mandau 2 Lokasi

13 Kec. Mempura 2 Lokasi

14 Kec. Pusako 2 Lokasi

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 35


2.11 CAPAIAN REALISASI RETRIBUSI PARKIR DITEPI JALAN UMUM 2012 - 2017

TERGET SEBELUM TARGET SESUDAH


TAHUN REALISASI BERTAMBAH/ BERKURANG
PERUBAHAN PERUBAHAN

2012 150.000.000 300.000.000 239.200.000 -60.800.000

2013 200.000.000 200.000.000 184.300.000 -15.700.000

2014 210.000.000 210.000.000 156.200.000 -53.800.000

2015 264.000.000 264.000.000 200.700.000 -63.300.000

2016 30.000.000 300.000.000 267.100.000 -32.900.000

2017 315.000.000 315.000.000 287.700.000 -27.300.000

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 36


Tabel. 2.12
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Tahun 2014 s/d 2016

Rasio Antara Realisasi dan Rata - Rata


Anggaran Pada Tahun Ke Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke
Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan
Uraian
Realisa Angg
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
si aran

PENDATAN
1.303.000.000 1.587.000.000 891.000.000 737.456.050 773.639.900 650.962.610 57% 49% 73% 53% 18%
DINAS

Pendapatan Asli
1.303.000.000 1.587.000.000 891.000.000 737.456.050 773.639.900 650.962.610 57% 49% 73% 5% 18%
Daerah

Hasil Retribusi
1.303.000.000 1.587.000.000 891.000.000 737.456.050 773.639.900 650.962.610 57% 49% 73% 5% 18%
Daerah

BELANJA
DINAS 61.938.647.351 52.187.626.282 23.100.584.362,00 53.562.089.290 48.814.933.631 20.414.089.393 86% 93% 89% 16% 23%
PERHUBUNGAN
Belanja Tidak
7.169.998.501 7.329.255.564 7.714.219.686,00 6.287.265.141 6.940.674.389 7.075.840.597 88% 95% 92% 9% 2%
Langsung

Belanja Langsung 54.768.648.850 44.858.370.718 15.386.364.676,00 47.274.824.149 41.874.259.242 13.338.248.796 89% 93% 87% 21% 26%

Total 60.635.647.351 50.600.626.282 22.209.584.362,00 52.824.633.240 48.041.293.731 20.414.089.393 87% 95% 92% 17%

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 37


2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan
Kabupaten Siak

Penyelenggaraan bidang transportasi menjadi permasalahan yang serius

yang dihadapi oleh sebagian besar kota dan Kabupaten di Indonesia, tak

terkecuali Kabupaten Siak. Permasalahan transportasi di Kabupaten Siak

adalah sangat kurangnya sarana transportasi umum untuk melayani

masyarakat. Saat ini Transportasi perintis baru berjumlah 1 unit yang

melayani rute Siak-Kandis, sementara bus sekolah baru berjumlah 2 Unit

untuk kecamatan Siak dan Mempura, untuk itu pelayanan angkutan umum

secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Siak belum memuaskan,

tingginya biaya transportasi, tingkat kecelakaan lalu lintas yang

meningkat dan lain sebagainya sehingga memerlukan penanganan yang

serius, profesional, koordinatif dan berkelanjutan.

Transportasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung

aktifitas masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan baik menuju tempat

kerja, ke pasar, kegiatan sosial maupun kegiatan lain. Hambatan

perjalanan yang mulai muncul di beberapa ruas jalan menggambarkan

penataan transportasi sudah mulai dirasakan penting untuk antisipasi ke

masa mendatang.

Peran perencanaan jangka menengah menjadi arah dalam

menentukan kebijakan bahkan program kerja untuk regulasi dan

pengembangan transportasi. Sebagai contoh bahwa hasil industri

dilanjutkan untuk didistribusikan ke berbagai tempat dan sebaliknya

bahan mentah yang diolah oleh industri juga dikumpulkan pada suatu

tempat (lokasi industri), hasil pertanian dibawa ke berbagai pasar, orang

yang melakukan perjalanan dari rumah menuju kantor, sekolah dll.

Kegiatan distribusi dan perjalanan sebagaimana dimaksud pada uraian

sebelumnya, tentunya akan menggunakan sarana dan prasarana lalu lintas

yang ada.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 38


Sebagaiman prinsip dasar transportasi adalah berperan sebagai

pendukung sektor lainnya. Sebagai contoh sektor ekonomi dan pariwisata

akan berkembang jika ditunjang dengan sistem transportasi yang baik.

Dalam bidang Manajemen dan Rekayasa lalu lintas di kabupaten Siak,

data dasar lalu lintas juga sangat dibutuhkan sebagai acuan dalam

mengambil kebijakan di bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas.

Selanjutnya terdapat beberapa peluang dalam peningkatan pelayanan

lainnya pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak yaitu rencana

pengembangan fasilitas angkutan umum di beberapa Kecamatan di

Kabupaten Siak, rencana pembangunan Bandara Pengganti SSK II

Pekanbaru di Kecamatan Koto Gasib, penerapan Manajemen lalu lintas,

dan peningkatan pelayanan Uji Kendaraan bermotor yang merata di

Kabupaten Siak.

Salah satu trasnportasi untuk berkunjung ke Kabupaten Siak adalah

melalui jalur sungai. Melihat Letak geografis Kabupaten Siak di kelilingi

dengan sungai-sungai, danau serta laut dimana Kabupaten Siak berpotensi

mengidupkan transportasi dibidang laut sungai serta danau. Melihat dari

sarana dan prasaran dibidang Transportasi laut masih terbatasnya

penyeberangan dibandingkan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan

aktivitas transporatsi laut sungai dan danau di Dermaga Penyeberangan,

Dinas Perhubungan baru memiliki beberapa Lintasan Dermaga.

Dalam pengembangan transporatsi dibidang laut, sungai dan danau

Terbatasnya Kelembagaan, peraturan serta SDM dan pendanaan dalam

sistem pelestaraian dan pemeliharaan jalur transportasi laut yang perlu

dikoordinaskan dengan penanganan masalah lingkungan, pengembangan

pariwisata, budaya masyarkat dan tata ruang serta peran Pemerintah

daerah Kabupaten Siak masih terbatas sebagai penyelenggaraan sarana

dan prasarana dibidang transportasi laut sungai dan danau.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 39


Dalam hal menjaga infrastruktur khususnya jembatan, jalan dan

terminal Dinas Perhubungan dalam hal ini bidang pengedalian dan

operasional berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengawasi

kendaaran yang dapat merusak insfrastruktur tersebut dengan

memberikan tindakan serta memberikan sosialisai kepada pengguna

kendaraan baik itu roda dua (2), roda empat (4) dan lain-lain sehingga

dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.

Untuk menambah hasil pendapatan daerah yang dihasilkan oleh Dinas

Perhubungan, bidang pengedalian dan oprasional perlu meninjau ulang

lokasi-lokasi yang berpotensi sebagai retribusi parkir.

Kabupaten Siak merupakan salah satu kota tujuan pariwisata di

Provinsi Riau Dinas Perhubungan Kabupaten Siak melalui Bidang

Pengendalain dan Operasional berupaya menata kendaaran dengan tertib

dan rapi sehingga Kabupaten Siak menjadi salah satu kota percontohan

dalam mengawasi dan menata tempat parkir.

2.5 Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga

2.5.1 Visi Kementerian Perhubungan

Visi Kementerian Perhubungan adalah “Terwujudnya pelayanan

transportasi yang handal, berdaya saing dan memberikan

nilai tambah.”

Pelayanan transportasi yang handal, diindikasikan oleh

penyelenggaraan transportasi yang aman (security), selamat

(safety), nyaman (comfortable), tepat waktu (punctuality),

terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau seluruh pelosok

tanah air serta mampu mendukung pembangunan nasional dalam

wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pelayanan transportasi yang berdaya saing diindikasikan

oleh penyelenggaraan transportasi yang efisien, dengan harga

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 40


terjangkau (affordability) oleh semua lapisan masyarakat,

ramah lingkungan, berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang

profesional, mandiri dan produktif.

Pelayanan transportasi yang memberikan nilai tambah

diindikasikan oleh penyelenggaraan perhubungan yang mampu

mendorong pertumbuhan produksi nasional melalui iklim usaha

yang kondusif bagi berkembangnya p eranserta masyarakat,

usaha kecil, menengah dan koperasi, mengendalikan laju inflasi

melalui kelancaran mobilitas orang dan distribusi barang ke

seluruh pelosok tanah air, sehingga mampu memberikan

kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi nasional serta

menciptakan lapangan kerja terutama pada sektor-sektor

andalan yang mendapat manfaat dari kelancaran pelayanan

transportasi.

2.5.2 Misi Kementerian Perhubungan

Untuk mencapai Visi tersebut, dirumuskan Misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi

dalam upaya peningkatan pelayanan jasa transportasi

Dalam upaya mengurangi/menurunkan tingkat kecelakaan

dari sektor transportasi ditengah kondisi keuangan negara

yang masih diliputi krisis keuangan global, pemerintah terus

berupaya secara bertahap membenahi sistem keselamatan

dan keamanan transportasi menuju kondisi zero to accident.

Upaya yang dilakukan pemerintah tidak saja bertumpu

kepada penyediaan fasilitas keselamatan dan keamanan

namun peningkatan kualitas SDM transportasi, pembenahan

regulasi di bidang keselamatan / keamanan maupun

sosialisasi kepada para pemangku kepentingan.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 41


b. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan

jasa transportasi untuk mendukung pengembangan

konektivitas antar wilayah

Kebutuhan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan

jasa transportasi yang perlu mendapatkan perhatian adalah

aksesibilitas di kawasan pedesaan, kawasan pedalaman,

kawasan tertinggal termasuk kawasan perbatasan dan pulau-

pulau kecil terluar yang masih menjadi tanggungjawab

pemerintah.

c. Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi

Dalam kondisi keuangan negara yang terimbas krisis

keuangan dunia tentunya sangat berpengaruh terhadap

kinerja pelayanan jasa transportasi karena masih terdapat

beberapa operator yang memiliki keterbatasan kemampuan

melakukan perawatan dan peremajaan armada, demikian pula

pemerintah secara bertahap dengan dana yang terbatas

melakukan rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur,

sedangkan belum seluruh masyarakat pengguna jasa

memiliki daya beli yang memadai. Untuk mendukung

keberhasilan pembangunan nasional, perlu diupayakan

peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi menuju

kepada kondisi yang dapat memberikan pelayanan optimal

bagi masyarakat, sejalan dengan pemulihan pasca krisis

keuangan global, melalui rehabilitasi dan perawatan sarana

dan prasarana transportasi.

d. Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan

reformasi di bidang peraturan, kelembagaan, sumber daya

manusia (SDM), dan penegakan hukum secara konsisten

Sesuai dengan prinsip good governance melalui penerbitan 4

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 42


(empat) paket undang-undang di sektor transportasi telah

dilaksanakan restrukturisasi dan reformasi dalam

penyelenggaraan transportasi dengan pemisahan yang jelas

antara peran pemerintah, swasta dan masyarakat.

Restrukturisasi di bidang kelembagaan, menempatkan posisi

Kementerian Perhubungan sebagai regulator dan

melimpahkan sebagian kewenangan di bidang perhubungan

kepada daerah dalam bentuk dekonsentrasi, desentralisasi

dan tugas pembantuan. Reformasi di bidang regulasi

(regulatory reform) diarahkan kepada penghilangan

restriksi yang memungkinkan swasta berperan secara penuh

dalam penyelenggaraan jasa transportasi. Penegakan hukum

dilakukan secara konsisten dengan melibatkan peranserta

masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan penyelenggaraan jasa transportasi.

Restrukturisasi dan reformasi di bidang SDM diarahkan

kepada pembentukan kompetensi dan profesionalisme insan

perhubungan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memiliki wawasan global dengan tetap

mempertahankan jatidirinya sebagai manusia Indonesia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

e. Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang

ramah lingkungan untuk mengantisipasi perubahan iklim

Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam

penyelenggaraan jasa transportasi dititikberatkan kepada

penambahan kapasitas sarana dan prasarana transportasi,

perbaikan pelayanan melalui pengembangan dan penerapan

teknologi transportasi yang ramah lingkungan sesuai dengan

isu perubahan iklim (global warming) sejalan dengan

perkembangan permintaan dan preferensi masyarakat.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 43


Dalam peningkatan kapasitas dan pelayanan jasa

transportasi senantiasa berpedoman kepada prinsip

pembangunan berkelanjutan yang dituangkan dalam rencana

induk, pedoman teknis dan skema pendanaan yang

ditetapkan.

2.5.3 Tujuan Kementerian Perhubungan


Mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efektif dan

efisien yang didukung SDM transportasi yang berkompeten

guna mendukung perwujudan Indonesia yang lebih sejahtera,

sejalan dengan perwujudan Indonesia yang aman dan damai

serta adil dan demokratis.

Penyelenggaraan kegiatan transportasi yang efektif berkaitan

dengan ketersediaan aksesibilitas, optimalisasi kapasitas,

maksimalisasi kualitas serta keterjangkauan dalam pelayanan,

sedangkan penyelenggaraan transportasi yang efisien berkaitan

dengan kemampuan pengembangan dan penerapan teknologi

transportasi serta peningkatan kualitas SDM transportasi yang

berdampak kepada maksimalisasi dayaguna dan minimasi biaya

yang menjadi beban masyarakat.

2.5.4 Sasaran Kementerian Perhubungan

Sasaran pembangunan transportasi nasional Tahun 2015 - 2019

adalah:

a. Menurunnya angka kecelakaan transportasi;

b. Menurunnya jumlah gangguan keamanan dalam

penyelenggaraan transportasi;

c. Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana

transportasi;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 44


d. Terpenuhinya SDM transportasi dalam jumlah dan kompetensi

sesuai dengan kebutuhan;

e. Meningkatnya kualitas penelitian sesuai dengan kebutuhan;

f. Meningkatnya kinerja kementerian perhubungan dalam

mewujudkan good governance;

g. Meningkatnya penetapan dan kualitas regulasi dalam

implementasi kebijakan bidang perhubungan;

h. Menurunnya emisi gas rumah kaca (RAN-GRK) dan

meningkatnya penerapan teknologi ramah lingkungan pada

sector transportasi;

i. Meningkatnya kualitas pengawasan dalam rangka mewujudkan

goog governance;

j. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana transportasi dan

keterpaduan system transportasi antarmoda dan multimoda;

k. Meningkatnya layanan transportasi di daerah rawan bencana,

perbatasan, terluar, terpencil dan khususnya wilayah timur

Indonesia;

l. Meningkatnya angkutan umum massal perkotaan;

m. Meningkatkan aplikasi teknologi informasi dan skema system

manajement transportasi perkotaan.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 45


2.6 Telaahan Renstra Dinas Perhubungan Propinsi Riau

2.6.1 Visi Dinas Perhubungan Provinsi Riau

“Terwujudnya Pelayanan Transportasi yang Handal, Terintegrasi

dan berkelanjutan yang mendukung visi Riau 2020”

2.6.2 Misi Dinas Perhubungan Provinsi Riau

a. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Transportasi yang h andal,

berkelanjutan dan terintegritas;

b. Meningkatkan keselamatan transportasi dalam upaya

peningkatan pelayanan jasa transportasi;

c. Meningkatkan Aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan

jasa transportasi untuk mendukung pengembangan konektiditas

antar wilayah;

d. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Perhubungan;

e. Peningkatan peraturan di bidang Perhubungan secara konsisten.

2.6.3 Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan Provinsi Riau

Adapun tujuan pembangunan urusan perhubungan Dinas

Perhubungan Provinsi Riau adalah mewujudkan penyelenggaraan

transportasi yang efektif dan efisien, aman, nyaman, tertib,

berkelanjutan dan terintegrasi yang didukung oleh ketersediaan

sarana, prasarana dan layanan transportasi, penegakan hukum

yang konsisten serta kapasitas kelembagaan dan sumber daya

manusia yang handal.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 46


2.7 Telaah RTRW dan KLHS

2.7.1 Rencana Sistem Jaringan Prasarana Transportasi

2.7.1.1 Transportasi Darat

1. Jalan

Sistem pembagian / penetapan fungsi

dan peranan masing-masing ruas jalan di

Kabupaten Siak belum mencerminkan

suatu kondisi yang kompak. Khususnya

pada jalan-jalan di sekitar pusat kota

memberikan kesan kecenderungan

perkembangan yang tidak teratur di masa datang. Dalam kaitannya

dengan penetapan PP Nomor 34 Tahun 2006 tentang

pengklasifikasian jalan, maka secara keseluruhan sistem jaringan

jalan Kabupaten Siak akan mengalami redefinisi fungsi sesuai

dengan ketentuan PP tersebut.

Berdasarkan Permen PU No.16 Tahun 2009 tentang Pedoman

Penyusunan RTRW Kabupaten, jalan yang diatur didalamnya adalah

jalan dengan klasifikasi primer. Dengan demikian sistem jaringan

jalan hanya terdiri atas jalan arteri primer, ja lan kolektor primer,

dan jalan lokal primer. Klasifikasi jalan tersebut adalah sebagai

berikut:

a) Jalan arteri primer menghubungkan antar pusat kegiatan

nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat

kegiatan wilayah.

b) Jalan kolektor primer menghubungkan antara pusat kegiatan

nasional dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan

wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat

kegiatan lokal.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 47


c) Jalan lokal primer menghubungkan pusat kegiatan nasional

dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah

dengan pusat kegiatan lingkungan, antarpusat kegiatan lokal,

atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan lingkungan,

serta antarpusat kegiatan lingkungan.

Klasifikasi Fungsi Jaringan Jalan di Kabupaten Siak adalah sebagai

berikut:

1. Arteri Primer (AP) yaitu :

a. ruas Duri – Kandis – Minas – Pekanbaru

b. ruas Pekanbaru – Kerinci Kanan - Pelalawan

c. ruas Pekanbaru – Simpang Meredan – Simpang Buatan –

Simpang Siak – Simpang Pusako – Simpang Mengkapan –

Tanjung Buton (jalan freeway)

2. Kolektor Primer yaitu:

a. ruas jalan penghubung antara Kecamatan Kandis dengan

Kecamatan Bunga Raya melalui Sungai Mandau

b. ruas jalan penghubung antara Kecamatan Minas dengan

Kecamatan Mempura melalui Kecamatan Tualang, Koto

Gasib dan Siak

c. ruas jalan penghubung antara Kecamatan Minas dengan

Sungai Apit melalui Kecamatan Tualang, Koto Gasib, Dayun,

Mempura, Pusako

d. ruas jalan penghubung Kecamatan Kerinci Kanan dengan

Koto Gasib melalui Kecamatan Lubuk Dalam

3. Lokal Primer yaitu:

a. ruas jalan penghubung antara Kecamatan Sungai

Mandau dengan Kecamatan Tualang

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 48


b. ruas jalan penghubung antara Kecamatan Sungai

Mandau dengan Kecamatan Siak

c. ruas jalan Sei Apit – Tanjung Buton – Teluk Lanus

2. Rencana Pembangunan Jalan Baru

Pengembangan jalan baru dirinci sebagai berikut:

1. Rencana pengembangan jalan tol sesuai dengan RTRWN dan

RTRWP Riau adalah Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru -

Dumai.

2. Arteri Primer (AP) yaitu :

a. jalan Batas Cabdin Bengkalis – Kandis

b. jalan Kandis – Duri

c. batas Kab. Kampar – Sikijang Mati

d. jalan Sikijang Mati - SP. Lago.

3. Kolektor Primer yaitu:

a. jalan Kandis – Tapung

b. jalan SP Beringin –Sp. Buatan

c. jalan Sp. Lago – Sp. Buatan

d. jalan Sp. Buatan – Buatan

e. jalan Sp. Buatan – Sp. Siak Sri Indrapura

f. jalan Sp. Siak Sri Indrapura – Mengkapan

g. jalan Minas – Perawang – Meredan

h. jalan S. Pakning – Teluk Mesjid.

4. Lokal Primer yaitu:

a. jalan Siak – Bunga Raya

b. jalan Bunga Raya – Bandar Sungai

c. jalan Sp. Teluk Mesjid – Sungai Apit

d. jalan Budaran Jembatan Siak – Sp Siak Baru

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 49


e. jalan Paluh – Belantik

f. jalan Sungai Berbari – Dusun Pusako – Sp. Teluk Mesjid

g. jalan Kandis - Sungai Mandau

h. jalan Sungai Mandau - Bungaraya

i. jalan Kerinci Kanan - Dayun

j. jalan Lubuk Dalam - Tualang

k. jalan poros Sungai Rawa - Teluk Lanus

l. jalan Koto Gasib - Sungai Mandau

5). Jalan sekunder yaitu :

a. jalan Perkotaan Siak Sri Indrapura;

b. jalan Perkotaan Perawang;

c. jalan Perkotaan Minas;

d. jalan Perkotaan Kandis;

e. jalan Perkotaan Lubuk Dalam;

f. jalan Perkotaan Kerinci Kanan;

g. jalan Perkotaan Pangkalan Pisang;

h. jalan Perkotaan Sungai Apit;

i. jalan Perkotaan Dayun;

j. jalan Perkotaan Bunga Raya;

k. jalan Perkotaan Bandar Sungai;

l. jalan Perkotaan Dusun Pusako; dan

m. jalan Perkotaan Muara Kelantan.

6). Jalan khusus yaitu:

a. jalan Dayun – Pelabuhan Futong;

b. jalan Dayun – Sungai Apit;

c. jalan Pelalawan – Kerinci Kanan – pelabuhan Futong;

d. jalan Minas – Pekanbaru; dan

e. jalan Minas – Duri.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 50


3. Terminal

Ketentuan Mengenai Terminal Angkutan

Terminal wilayah terdiri dari terminal penumpang dan terminal

barang. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

132 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang

Angkutan Jalan. Terminal angkutan Penumpang berdasarkan

fungsi pelayanannya dibagi menjadi:

 Terminal Penumpang Tipe A, Sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a merupakan terminal yang peran utamanya

melayani kendaraan umum untuk angkutan lintas batas

negara dan/atau angkutan antarkota antarpovinsi yang

dipadukan dengan pelayanan angkutan antatkota dalam

provinsi, angkutan perkotaan, dan/atau angkutan

perdesaan.

 Terminal Penumpang Tipe B, sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b merupakan Terminal yang peran utamanya

melayani kendaraan umum untuk angkutan antarkota dalam

provinsi yang dipadukan dengan pelayanan angkutan

perkotaan dan/atau angkutan pedesaan.

 Terminal Penumpang Tipe C, sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf c merupakan terminal yang peran utamanya

melayani kendaraan umum untuk angkutan perkotaan atau

pedesaan.

Terminal barang menurut fungsi pelayanan, penyebaran atau

distribusinya dibedakan atas :

a. Terminal Utama, berfungsi melayani penyebaran antar

Pusat Kegiatan Nasional (PKN) bagi wilayah yang memiliki

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 51


PKN di dalamnya, dari Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) ke

Pusat Kegiatan Nasional (PKN), antar Pusat Kegiatan

Wilayah (PKW), serta angkutan barang perpindahan antar

moda di simpul-simpul utama kegiatan transportasi

terutama pelabuhan laut dan penyeberangan.

b. Terminal Pengumpan, berfungsi melayani penyebaran dari

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Perkotaan ke Pusat Kegiatan

Wilayah (PKW), dan antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL).

c. Terminal Lokal, berfungsi melayani penyebaran dari Sub

Pusat Kegiatan Lokal Pedesaan (Sub PKL) ke Pusat Kegiatan

Lokal (PKL), antar Sub Pusat Kegiatan Lokal (Sub PKL, serta

ke kawasan - kawasan produksi di dalam wilayah

kabupaten/kota).

Persyaratan Lokasi Terminal

Penentuan lokasi terminal secara umum harus memperhatikan:

 Rencana kebutuhan lokasi simpul atau merupakan; bagian

dari rencana umum jaringan transportasi jalan;

 Rencana umum tata ruang;

 Kepadatan lalu-lintas dan kapasitas jalan di sekitar

terminal;

 Keterpaduan moda transportasi baik intra mapun antar

moda;

 Kondisi topografi lokasi terminal; dan

 Kelastarian lingkungan.

Untuk membangun sebuah terminal dibutuhkan syarat-syarat

yang mendukung. Berikut akan dijelaskan persyaratan lokasi

terminal berdasarkan tipenya.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 52


Persyaratan Lokasi Terminal Tipe A

 Terletak di Ibukota propinsi, kota atau kabupaten dalam

jaringan trayek antar kota antar propinsi dan/atau lintas

negara;

 Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang-

kurangnya Kelas IIIA;

 Jarak antara dua terminal penumpang tipe A sekurang-

kurangnya 30 Km (Pulau Sumatera). Luas lahan yang

tersedia sekurang-kurangnya 5 Ha untuk terminal di Pulau

Jawa dan Sumatera dan 3 Ha di pulau lainnya.

 Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari

terminal, sekurang-kurangnya berjarak 100 meter di Pulau

Jawa dan 50 meter di pulau lainnya.

Persyaratan Lokasi Terminal Tipe B

 Terletak di Ibukota kota atau kabupaten dalam jaringan

trayek antar kota dalam propinsi

 Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan

sekurang-kurangnya Kelas IIIB

 Jarak antara dua terminal penumpang tipe B atau terminal

tipe A sekurang-kurangnya 15 Km di Pulau Jawa dan 30 Km

di pulau lainnya.

 Luas lahan yang tersedia sekurang-kurangnya 3 Ha untuk

terminal di Pulau Jawa dan Sumatera dan 2 Ha di pulau

lainnya.

 Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari

terminal, sekurang-kurangnya berjarak 50 meter di Pulau

Jawa dan 30 meter di pulau lainnya.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 53


Persyaratan Lokasi Terminal Tipe C

 Terletak di wilayah kabupaten dan dalam jaringan trayek

angkutan perdesaan.

 Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan

paling tinggi Kelas IIIA.

 Luas lahan yang tersedia sesuai dengan permintaan

angkutan.

 Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari

terminal, sesuai kebutuhan kelancaran lalu-lintas terminal.

Rencana Penyelenggaraan dan Pengembangan Terminal:

Terminal Tipe A:

 Perawang, Kecamatan Tualang,

Terminal Tipe B:

 terminal Kecamatan Siak;

 terminal Kecamatan Minas;

 terminal Kecamatan Kandis.

Terminal Tipe C:

 terminal Kecamatan Kerinci Kanan;

 terminal Kecamatan Lubuk Dalam;

 terminal Kecamatan Koto Gasib;

 terminal Kecamatan Bunga Raya;

 terminal Kecamatan Dayun;

 terminal Kecamatan Sabak Auh;

 terminal Kecamatan Pusako; dan

 terminal Kecamatan Sungai Mandau

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 54


4. Sistem Jaringan Perkeretaapian

Kondisi eksisting sistem

transportasi Kabupaten Siak

memang belum memanfaatkan

jaringan perkeretaapian sebagai

salah satu moda transportasi.

Namun demikian substansi RTRWP dan Rencana Metropolitan

Pekanbaru menyebutkan bahwa dalam rentang waktu yang akan

datang terdapat rencana pembangunan jaringan perkeretaapian

yang melewati wilayah Kabupaten Siak. Dalam penjelasannya

disebutkan bahwa jaringan perkeretaapian yang melewati

Kabupaten Siak merupakan jaringan perkeretaapian yang akan

menjangkau wilayah Sumatera (Trans Sumatra Railway

System).

Rencana sistem jaringan perkeretaapian Provinsi meliputi:

1. Di Provinsi Riau direncanakan akan dilintasi jalur Kereta

Api sepanjang 536 Km yang melewati 5 Kabupaten/ Kota

terdiri dari Kab. Bengkalis, Kab. Siak, Kota Pekanbaru, Kab.

Kampar dan Kab. Kuantan Sengingi. Pada saat ini

pelaksanaan konstruksi tahap I (satu) sepanjang 12 km,

sedangkan pada tahap perencanaan sepanjang 561 km.

Penetapan Trase Jalur Provinsi Riau yaitu :

TRASE DURI – PEKANBARU – MUARO


Melewati:
- Kabupaten Bengkalis
- Kabupaten siak
- Kota Pekanbaru
- Kabupaten Kampar
- Kabupaten Kuantan Sengingi
- Bagan Batu

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 55


- Dumai

2. Lintasan Kereta Api yang ada di Kabupaten Siak melewati

Kecamatan Minas dan Kandis tepatnya Wilayah Tahora dan

Desa Rantau Bertuah yang akan dijadikan salah satu

Stasiun Kereta Api Trans Sumatra Tersebut

3. Kereta Api Trans Sumatra diharapkan dapat melintasi pada

wilayah strategis yang sedang dikembangkan oleh

Pemerintah Kabupaten Siak yaitu Kawasan Industri Tanjung

Buton di Kecamatan Sungai Apit, dan Rencana Pemindahan

Bandara Sultan Syarif Qasim II di Kecamatan Koto Gasib,

serta wilayah - wilayah Industri yang ada di Kecamatan

Tualang dan Pabrik Kelapa Sawit yang tersebar di

Kabupaten Siak dengan rute yang diusulkan untuk dilalui

Kereta Api antara lain Pekanbaru – Perawang – Buatan –

Mengkapan/ Buton. Untuk Rute dimaksud diusulkan agar

masuk kedalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

Saat ini Rute Pekanbaru Perawang – Buatan – Mengkapan/

Buton merupakan Feeder Kereta Api Trans Sumatra.

2.7.1.2 Transportasi Sungai dan Penyeberangan

Pelabuhan sebagai elemen transportasi sungai memainkan peranan

yang penting dalam menunjang visi dan misi Kabupaten Siak dalam

mendorong ekonomi daerah, mengingat perdagangan internasional

dan nasional lebih banyak dilakukan melalui transportasi sungai.

Adapun peran pelabuhan yang diharapkan ada:

 Melayani kebutuhan perdagangan internasional (ekspor/impor);

 Membantu kelancaran perputaran roda perdagangan regional

(antar pulau);

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 56


 Menampung pangsa pasar lalu lintas internasional yang semakin

meningkat;

 mendorong perekonomian daerah yang masih belum

berkembang.

Berdasarkan Master Plan Kawasan Industri Tanjung Buton,

pengembangan Pelabuhan Buton akan membawa manfaat secara

ekonomi yang juga dapat dirasakan secara tidak langsung oleh

masyarakat, disamping keuntungan lain yang akan diperoleh dengan

dibukanya Pelabuhan Buton yaitu:

1. Keuntungan yang diperkirakan secara kuantitatif akan

diperoleh dari intensifikasi pemanfaatan jalan untuk lalu lintas

angkutan bahan baku dan hasil produksi industri akan lebih

cepat sehingga lebih ekonomis dibanding sungai;

2. Keuntungan yang diperkirakan secara kualitatif akan diperoleh

dari penghindaran dampak negatif terhadap lingkungan, yaitu:

 Berkurangnya pencemaran air sungai;

 Berkurangnya kecelakaan kapal;

 Berkurangnya kerusakan tepi sungai karena erosi.

Sementara itu pengembangan dermaga-dermaga yang terdapat di

sepanjang Sungai Siak lebih ditujukan untuk peningkatan

aksesibilitas transportasi lokal penduduk. Upaya yang diperlukan

adalah peningkatan konstruksi dan penambahan fasilitas-fasilitas

untuk dermaga-dermaga yang sudah ada.

Pelabuhan sungai berupa peningkatan konstruksi dan penambahan

fasilitas dermaga meliputi :

 Pelabuhan Perawang berada di Kecamatan Tualang;

 Pelabuhan Buatan berada di Kecamatan Koto Gasib;

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 57


 Pelabuhan Rawang Air Putih berada di Kecamatan Siak;

 Pelabuhan pasar Sungai Apit berada di Kecamatan Sungai Apit;

 Pelabuhan pasar Perawang berada di Kecamatan Tualang;

 Pelabuhan pasar Bunga Raya berada di Kecamatan Bunga Raya;

 Pelabuhan Sungai Berbari berada di Kecamatan Pusako;

 Pelabuhan Buatan II berada di Kecamatan Koto Gasib;

 Pelabuhan Kecamatan Koto Gasib; dan

 Pelabuhan Khusus Kecamatan Tualang.

Pelabuhan penyeberangan berupa peningkatan konstruksi dan

penambahan fasilitas dermaga meliputi :

- Penyeberangan Ro-ro Kecamatan Bunga Raya (Desa Dayang


Suri) dan Kecamatan Pusako (Desa Pebadaran).

- Penyeberangan Ro-ro Teluk Mesjid

- Penyeberangan Ro-ro Perawang

2.7.1.3 Transportasi Udara

Dalam konstelasi

pengembangan bandar udara

sebagai simpul transportasi udara

akan direncanakan pembangunan

bandara baru di Kecamatan Koto

Gasib. Bandara ini merupakan

bandara dengan fungsi

Internasional.

Untuk mendukung fungsi bandara menjadi bandara internasional,

maka diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 58


Selain itu perlu adanya perencanaan terhadap detail Kawasan

Keselamatan Operasional

Penerbangan, yang akan lebih baik

jika sejak awal diakomodasikan pula

di dalam substansi RTRW

Kabupaten Siak. Hal ini dimaksudkan

agar perkembangan di sekitar kawasan dapat dikendalikan dengan

lebih tegas mengingat substansi di dalam RTRW akan memiliki

kekuatan hukum yang harus ditaati oleh setiap stakeholder

Kabupaten Siak. Ketentuan detail dari KKOP memiliki fungsi yang

tergantung atas detail masterplan pengembangan bandara, namun

pada umumnya zona-zona yang akan ada pada KKOP dan

berpengaruh terhadap (menjadi limitasi) guna lahan di sekitar

bandara dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Permukaan Pendaratan dan Lepas Landas, adalah permukaan

dibawah lintasan pesawat udara setelah lepas landas atau akan

mendarat, yaitu sejauh 15 km, dan ujung landasan dengan

kemiringan 2%;

2. Permukaan Transisi, adalah bidang miring sejajar poros

landasan sampai 315 m dari sisi landasan, dengan kemiringan

14,3%, sampai memotong permukaan horizontal dalam.

3. Permukaan Horizontal Dalam, adalah bidang datar diatas dan di

sekitar bandara dengan radius 4 km dari ujung

landasan/permukaan utama dengan ketinggian + 51 m di atas

ketinggian ambang landasan. Ketinggian ambang landasan yang

ditetapkan adalah ambang landasan 29.

4. Permukaan Kerucut, adalah bidang miring antara jarak 4 km

sampai 6 km dari ujung landasan/permukaan utama, dengan

kemiringan 5%, yang menghubungkan tepi luar permukaan

horizontal dalam dengan tepi dalam permukaan horizontal luar.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 59


Kondisi saat ini Bandara Sultan Syarif Kasyim II di Pekanbaru

memiliki intensitas Penerbangan yang cukup tinggi. Hal ini salah

satu faktor penyebabnya adalah dengan ditetapkannya Pangkalan

Udara Roesmin Nurdjadin sebagai Salah Satu Pangkalan Udara

yang ada di Sumatera. Landasan Pacu pada bandara ini digunakan

oleh Pihak Angkasa Pura SSK II dan Pangkalan Udara Roesmin

Nurdjadin.

Berdasarkan prediksi ke depan bandara ini juga tidak memiliki

cukup lahan untuk dikembangkan, sehingga ada wacana dan rencana

dari pemerintah pusat untuk merelokasi Bandara Sultan Syarif

Kasim II ini di Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan Koto Gasib.

2.7.1.4 Transportasi Laut

Untuk mendukung kegiatan di Kawasan

Industri Buton dibutuhkan pelabuhan

barang dan penumpang. Didalam

RTRWP Riau, Tanjung Buton diarahkan

menjadi pelabuhan nasional hingga

tahun 2015, dan jangka panjang akan ditingkatkan menjadi

Pelabuhan Internasional (perwujudan tahun 2020) yang melayani

angkutan penumpang dan barang. Selain itu, Tanjung Buton

diarahkan pula menjadi pelabuhan khusus industri sejalan dengan

rencana pengembangan Kawasan Industri Buton.

Pelabuhan laut meliputi;

 pengembangan pelabuhan utama Tanjung Buton berada di

Kecamatan Sungai apit;

 pelabuhan pengumpan Mengkapan berada di Kecamatan Sungai

Apit; dan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 60


 terminal khusus Futong berada di Kecamatan Sungai Apit.

2.8 Telaah RIPT

2.8.1 Prediksi Kinerja Jalan di Kabupaten Siak

1. Rencana Pembangunan Jalan

Tabel 2.13

Tahun Waktu Tempuh Jarak Tempuh Kecepatan

(smp-jam) (smp-km) Rata2 (km/jam)

2018 7,481 291,244 38.9

2023 10,119 381,838 37.7

2028 11,177 416,136 37.2

2033 21,439 710,600 33.1


Sumber: Rencana Induk Pengembangan Transportasi di Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2012

2. Pelayanan Angkutan Umum

Trayek Awal Angkutan Pedesaan di Kabupaten Siak Terdiri dari lima

trayek yaitu

1. Trayek Siak – Bungaraya

2. Trayek Perawang – Minas

3. Trayek Perawang – Kandis

4. Trayek Perawang – Buton

5. Trayek Perawang – Siak

6. Trayek Siak – Kandis ( Damri)

Tabel 2.14

Prediksi Bangkitan Angkutan Penumpang (smp/jam)

Nama Zona Zona 2012 2018 2023 2028 2033

Sungai Mandau 101 35 62 75 85 118

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 61


Kerinci Kanan 102 107 196 278 328 473

Tualang 103 414 645 1174 1376 2013

Dayun 104 101 168 264 308 446

Lubuk Dalam 105 79 152 200 232 335

Mempura 106 64 122 150 177 252

Sabak Auh 107 53 119 120 140 202

Bungaraya 108 83 182 211 247 355

Kandis 109 199 368 552 645 944

Koto Gasip 110 82 220 214 249 358

Posako 111 42 129 89 103 144

Sungai Apit 112 114 281 289 342 496

Siak 113 89 171 227 267 384

Minas 114 101 170 270 310 447

Arah Pekanbaru 201 164 216 347 389 518

Arah Duri 102 240 331 498 556 735

Arah Sungai Pakning 103 103 186 222 247 336

Arah Pelalawan 204 93 141 211 230 313


Sumber: Rencana Induk Pengembangan Transportasi di Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2012

Tabel 2.15

Prediksi Tarikan Angkutan Penumpang (smp/jam)

Nama Zona Zona 2012 2018 2023 2028 2033

Sungai Mandau 101 33 58 72 85 122

Kerinci Kanan 102 108 192 291 339 494

Tualang 103 432 720 1234 1443 2114

Dayun 104 103 161 271 321 467

Lubuk Dalam 105 80 150 207 243 348

Mempura 106 59 111 161 182 264

Sabak Auh 107 52 131 125 143 209

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 62


Bungaraya 108 84 190 216 254 368

Kandis 109 205 346 577 674 986

Koto Gasip 110 81 219 220 255 371

Posako 111 42 124 86 104 146

Sungai Apit 112 112 283 304 358 518

Siak 113 89 160 235 278 402

Minas 114 104 156 275 322 466

Arah Pekanbaru 201 165 205 322 353 460

Arah Duri 102 238 350 462 512 666

Arah Sungai Pakning 103 81 161 159 171 220

Arah Pelalawan 204 95 140 174 194 248


Sumber: Rencana Induk Pengembangan Transportasi di Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2012

2.8.2 Kajian Ekonomis dan Teknis Pengembangan Angkutan Umum di

Kabupaten siak.

Tabel 2.16

Rencana Rute Pengembangan Pelayanan Angkutan Umum di Kabupaten

Siak

Trayek Rute Panjang Keterangan

Rute

Perawang – Kandis 70 Tinggi

Trayek Utama Perawang – Pasar Minas 34,5 Tinggi

Perawang – Dayun – Siak 76,7 Tinggi

Siak – Bungaraya 24,1 Rendah

Sei Apit – Sabak Auh – 77,6 Sedang

Bungaraya

Trayek Cabang Siak – Mandau – Perawang 24,8 Rendah

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 63


Kerinci Kanan – Lubuk Dalam – 72,5 Tinggi

Koto Gasib

Buton – Mempura – Dayun – 45,85 Sedang

KM11

Sei Apit – Pelabuhan Buton 70,2 Sedang

Kwalian – Komplek Perkantoran 2,8 Rendah

Perumahan Pemda – Komplek 3,3 Rendah

Perkantoran

Trayek CBD – Perumahan Pemda 3,6 Rendah

Ranting CBD – Kwalian 3,5 Rendah


Kecamatan CBD – Pelabuhan LLASDP 1,1 Sedang
Siak CBD - Balai Kayang 2 Rendah

Kwalian – Pelabuhan LLASDP 2,6 Rendah

Terminal – Pasar Bunut 1,8 Sedang

Terminal – Pelabuhan Ferry 6,9 Rendah

Trayek Perawang

Ranting Terminal – Suryadamai 9,3 Rendah

Kecamatan Terminal – Perumahan KPR 3,2 Rendah


Tualang Terminal – Perumahan KM4 10,5 Rendah

Trayek Rnting Minas - Muara Fajar 11,3 Rendah

Kecamatan (Perbatasan)

Minas Minas – Pasar Bunut (Kandis) 65,5 Tinggi

Trayek CBD – Desa Bunsur 5,3 Rendah

Ranting CBD – SMAN 3 Siak 1,3 Sedang

Kecamatan Sei CBD – Teluk Mesjid 6,1 Rendah

Apit

Sumber : Hasil Analisis Kajian Ekonomis dan Teknis Pengembangan

Angkutan Umum di Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2012

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 II - 64


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK

Isu strategis yang dimaksudkan disini adalah kebijakan fundamental atau

perhatian program yang menentukan situasi yang sangat penting, dan pilihan-

pilihan yang dihadapi Dinas Perhubungan Kabupaten Siak pada waktu sekarang

dan di masa depan. Isu-isu kritikal yang mencerminkan persoalan-persoalan

yang berkepanjangan yang dihadapi oleh Sektor Perhubungan atau kegiatan-

kegiatan sekarang yang diantisipasi mempunyai dampak yang sangat nyata

terhadap kinerja Sektor Perhubungan Kabupaten Siak.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas


Perhubungan

Untuk mencapai sasaran strategis terdapat permasalahan yang dihadapi

diantaranya :

1. Belum optimalnya pengadaan perlengkapan jalan di jalan Kabupaten

Siak;

2. Belum optimalnya fungsi terminal di Kabupaten Siak;

3. Masih banyak wilayah kecamatan yang belum terlayani angkutan


umum sebagai sarana transportasi, kurangnya unit bus sekolah dan
tidak adanya angkutan dalam kota;

4. Masih tingginya pelanggaran dalam hal pembuatan bak muatan dan


modifikasi kendaraan;

5. Terjadinya abrasi pinggiran sungai Siak dikarenakan banyaknya kapal


tengker/kargo dan tug boad yang bersandar.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 1

2222220212021
Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

NO POKOK MASALAH MASALAH AKAR MASALAH

Belum optimalnya pengadaan untuk Belum tersedianya database kondisi perlengkapan Belum disusunnya DED Perlengkapan Jalan di wilayah
1. perlengkapan jalan di wilayah Kabupaten Siak, jalan eksisting maupun kebutuhan di Dinas Kabupaten Siak
baik jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan Perhubungan Kabupaten Siak
kabupaten

2. Belum optimalnya fungsi terminal di Kabupaten Sarana dan prasarana pendukung terminal belum Belum disusunnya Studi Peningkatan Kinerja Terminal
Siak memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM), Angkutan Jalan di Kabupaten Siak
sehingga angkutan umum yang masuk ke terminal
sangat minim

Pengaturan dan pengawasan pada internal maupun


eksternal terminal belum terlasana secara
maksimal

Masih banyak wilayah kecamatan yang belum Minimnya sarana dan prasarana serta trayek Belum disusunnya studi kelayakan layanan angkutan jalan
3. terlayani angkutan umum sebagai sarana angkutan umum yang melayani wilayah kecamatan perintis
transportasi, kurangnya unit bus sekolah dan
tidak adanya angkutan dalam kota

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 2

2222220212021
NO POKOK MASALAH MASALAH AKAR MASALAH

4. Masih tingginya tingkat pelanggaran dalam hal Belum adanya Perda/Perbup yang mengatur Belum terlaksananya standarisasi pembuatan bak muatan
pembuatan bak muatan dan modifikasi tentang kelebihan muatan yang sesuai dengan peraturan dimensi angkutan barang yang
kendaraan berlaku

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 3

2222220212021
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dalam upaya mewujudkan arah kebijakan dan sasaran pokok Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Siak 2005-

2025, maka Kepala Daerah terpilih menyusun Visi Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2016-2021, yaitu :

“Terwujudnya Kabupaten Siak yang maju dan sejahtera dalam

lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu serta

menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan utama pariwisata di

Sumatera’’

Secara spesifik, penjabaran visi ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Kabupaten Siak adalah seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah

Siak yang berada di wilayah Kabupaten Siak;

2. Kabupaten Siak yang Maju, ditandai dengan tingginya tingkat

pendidikan dan kesehatan masyarakat sehingga menjadi masyarakat

yang memiliki daya saing yang tinggi;

3. Kabupaten Siak yang Sejahtera ditandai dengan adanya kemajuan,

peningkatan pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

dasar. kondisi tersebut diukur berdasarkan peningkatan dalam

Pendapatan per Kapita; Angka Kemiskinan dan Indeks Pemenuhan

Kebutuhan Dasar;

4. Masyarakaat yang Agamis, adalah masyarakat yang menjunjung

tinggi nilai – nilai agama, Perwujudan masyarakat yang agamis

dilakukan melalui implementasi nilai-nilai keislaman (sebagai agama

mayoritas) dalam kehidupan kemasyarakatan dan sebagai landasan

spiritual pembangunan daerah;

5. Berbudaya Melayu, adalah suatu keadaan dimana didalam

masyarakat tertanam dan terbina nilai tatanan dan norma luhur yang

merupakan jati diri masyarakat Kabupaten Siak yang mengedepankan

ajaran budi pekerti luhur dalam melestarikan adat, saling menghargai

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 4

2222220212021
dan menghormati, menata masa depan dengan baik dan memperkuat

ajaran agama;

6. Kabupaten Siak sebagai Tujuan Pariwisata di Sumatra adalah

terwujudnya pembangunan destinasi pariwisata unggul, berdaya saing

di pulau sumatera.

Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Siak tersebut, ditetapkanlah Misi

yang digunakan sebagai arah dan batasan proses pencapaian tujuan,

yaitu :

1. Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas,

berakhlak , beriman dan bertaqwa serta berbudaya melayu.

2. Mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang Merata, dan

berwawasan lingkungan.

3. Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing

melalui pembangunan dan pengembangan sektor pertanian,

perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor

produktif lainnya.

4. Mewujudkan destinasi pariwisata yang berdaya saing.

5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih serta

pelayanan publik yang prima.

Dari Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, yang

diterjemahkan ke dalam 5 Misi, pada Misi ke 2 yaitu ‘’ Mewujudkan

Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan

Lingkungan”. Sangat berkaitan erat dengan Dinas Perhubungan

Kabupaten Siak sebagai SKPD yang melaksanakan urusan bidang

perhubungan, khususnya untuk insfrakstruktur perhubungan.

3.3 Telaahan RPJMD Kabupaten Siak

Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD), maka Visi Pembangunan Kabupaten Siak Tahun 2005 -

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 5

2222220212021
2025 adalah Pusat Budaya Melayu di Riau yang didukung oleh

agribisnis, agroindustri dan pariwisata yang maju dalam lingkungan

masyarakat yang agamis dan sejahtera pada tahun 2025”.

Untuk menselaraskan Visi RPJPD tersebut maka kepala daerah terpilih

menyusun dan merumuskan Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah

lima tahunan keempat , yaitu “Terwujudnya Kabupaten Siak yang maju

dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan

berbudaya Melayu serta menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan

utama pariwisata di Sumatera’’

RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2016-2021 ditetapkan dengan maksud

memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen

pembangunan (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) dalam

melaksanakan pembangunan jangka menengah Kabupaten Siak secara

konsisten dan berkesinambungan. RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2016-

2021 disusun sebagai pedoman penyusunan Rencana Pembangunan

Tahunan Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah (RENSTRA SKPD). Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Siak

Tahun 2016-2021 adalah untuk mewujudkan Visi, Misi dan arah

pembangunan yang disepakati bersama sehingga seluruh upaya yang

dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif dan

saling melengkapi satu dengan lainnya di dalam satu pola sikap dan pola

tindak.

Visi jangka menengah lima tahunan Kabupaten Siak, dilandasi oleh analisis

kondisi umum daerah yang terjadi pada lima tahun terakhir dan prediksi

kondisi umum Kabupaten Siak lima tahun kedepan sebagai berikut:

a. Adanya tekanan yang mulai meningkat terhadap kondisi geomorfologi

dan lingkungan hidup Kabupaten Siak saat ini, akibat pertumbuhan

penduduk dan persaingan untuk mendapatkan sumberdaya lahan,

sumber daya air dan sumber daya lainnya. Diprediksikan dimasa depan

tekanan terhadap lingkungan hidup akan semakin berat, sejalan

dengan meningkatnya jumlah penduduk Kabupaten Siak. Untuk itu

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 6

2222220212021
diharapkan misi-misi dicanangkan dapat mengatasi atau setidaknya

mengurangi dampak negatif kecenderungan masa depan tersebut.

b. Adanya berbagai permasalahan demografi Kabupaten Siak saat ini,

terutama permasalahan tidak meratanya kepadatan penduduk, tidak

meratanya kesejahteraan rakyat, jumlah angkatan kerja, dan jumlah

pencari kerja yang meningkat terus dari tahun ketahun. Prediksi

kondisi demografi dimasa mendatang mengindikasikan adanya

peningkatan intensitas terhadap permasalahan-permasalahan

demografis tersebut. Dalam hal ini, diharapkan misi-misi yang

dicanangkan dapat mengatasi atau setidaknya mengurangi dampak

negative kecenderungan masa depan tersebut.

c. Nilai-nilai dan norma-norma budaya Melayu melekat pada Sumber

Daya Manusia Kabupaten Siak, karena itu pengembangannya

hendaknya sejalan dengan pengembangan Sumber daya Manusia.

Pengembangan budaya melayu dilaksanakan bersamaan dengan

pengembangan Sumber Daya Manusia, yakni sejak usia dini kepada

anak-anak di Kabupaten Siak, melalui muatan lokal dalam kurikulum

pendidikan usia dini, pendidikan usia dini, pendidikan menengah dan

pendidikan tinggi.

d. Adanya kondisi ekonomi dan sumber daya alam Kabupaten Siak saat

ini, yang mengerucut pada struktur ekonomi tertentu, yaitu struktur

ekonomi yang bertumpu pada sektor Primer yang didominasi oleh

lapangan usaha pertambangan. Diperlukan perubahan struktur

ekonomi yang lebih menjamin kesinambungan kesejahteraan, yaitu

struktur yang tidak terlalu tergantung pada sektor pertambangan.

Sementara itu, lapangan usaha pertanian di Siak termasuk maju

dibandingkan rata-rata di Provinsi Riau. Peningkatan Produktivitas

pertanian merupakan meningkatkan pertumbuhan pertanian di

Kabupaten Siak, sehingga setidaknya setara atau lebih besar dari

pada rata-rata pertumbuhan Provinsi Riau.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 7

2222220212021
e. Adanya sumbangan PDRB yang dominan dari Sektor Primer, terutama

lapangan usaha pertambangan. Namun persentase jumlah Penduduk di

Kabupaten Siak yang terlibat di lapangan usaha pertambangan sangat

sedikit. Hal ini antara lain disebabkan teknologi produksi pada

lapangan usaha pertambangan hanya membutuhkan sedikit tenaga

kerja. PDRB yang besar dan jumlah tenaga kerja yang sedikit,

mencerminkan kemakmuran bagi tenaga kerja yang bekerja di

lapangan usaha ini. Sementara itu di lapangan usaha pertanian,

kontribusi PDRB yang lebih kecil dihasilkan oleh tenaga kerja yang

lebih banyak. Hal ini menyebabkan ketimbangan kesejahteraan

diantara masyarakat Siak. Dimasa depan, lapangan usaha

pertambangan tidak akan bertambah, sehingga diperlukan dorongan

kea rah sektor sekunder, terutama industri pengolahan yang berbasis

agroindustri untuk penyerapan tenaga kerja, agar tercapai

pemerataan kesejahteraan yang lebih baik.

f. Adanya peningkatan pada persentase jumlah penduduk yang bekerja di

sektor tersier, walaupun kontribusi sektor ini terhadap PDRB mash

relatif kecil. Kontribusi PDRB yang kecil dengan jumlah pekerja yang

banyak, mengindikasikan bahwa nilai tambah yang dihasilkan masing-

masing pekerja sangat kecil. Perlu ada upaya peningkatan kualitas dan

produktivitas Sumber Daya Manusia disektor ini agar nilai tambah

yang dihasilkan masing-masing pekerja menjadi besar. Sehingga total

kontribusi nilai tambahnya terhadap PDRB menjadi besar.

g. Adanya kondisi sarana dan prasarana Kabupaten Siak yang saat ini

cukup baik dalam segi kualitas, walau pun masih kurang dalam segi

rasio kuantitas per penduduk, terutama rasio rumah sakit umum

perpenduduk. Di masa depan diprediksikan rasio jumlah sarana dan

prasarana per penduduk di Kabupaten Siak akan semakin kecil akibat

tidak sebandingnya pertumbuhan jumlah penduduk dengan

pertumbuhan jumlah sarana dan prasarana.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 8

2222220212021
h. Adanya kondisi Pemerintah Kabupaten Siak yang saat ini semakin

dituntut untuk meningkatkan kinerja dalam segi kualitas pelayanan,

keandalan pelayananan, cepat tanggap dalam pelayanan, keyakinan

pelayanan, bagi rasa perhatian dalam pelayanan. Diprediksikan dimasa

akan depan tuntutan terhadap kinerja Pemerintahan akan semakin

tinggi.

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis merupakan jantung dari proses perencanaan strategis.

Misi organisasi sering secara eksplisit dimaknai sebagai suatu isu. Isu

strategis sangat penting, karena mereka berperan sentral dalam

pengambilan keputusan politis, pengambilan keputusan politis selalu

beranjak dari isu-isu

Berbagai permasalahan pembangunan bidang perhubungan yang dihadapi,

tantangan dan potensi yang dapat dikembangkan mendasari perumusan

isu strategis pembangunan bidang perhubungan. Perumusan dilaksanakan

dengan mempertimbangkan pengaruh terhadap pencapaian sasaran

pembangunan bidang perhubungan serta luasnya dampak yang

ditimbulkan terhadap pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di

kemudian hari.

Isu-isu strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Siak antara lain :

1. Terbatasnya ketersediaan angkutan umum yang melayani trayek

antar daerah di wilayah kabupaten siak

Akses layanan transportasi yang masih sangat minim terutama moda

transportasi darat yang menghubungkan antar kecamatan dalam

wilayah kabupaten siak membuat biaya transportasi menjadi mahal,

kurangnya unit bus sekolah dan tidak adanya angkutan dalam kota

membuat masyarakat mencari alternatif lain untuk melakukan

aktifitas, dengan risiko kecelakaan berlalu lintas yang lebih tinggi.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 9

2222220212021
Hingga tahun 2017 angkutan jalan perintis di kabupaten siak baru

melayani trayek Siak-Kandis.

2. Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten siak

disebabkan faktor manusia, sarana dan prasarana jalan. Akses jalan

di kabupaten Siak yang menjadi penghubung antar kabupaten /kota

maupun antar provinsi, menjadikan status jalan nasional maupun

provinsi sangat banyak berada di wilayah Kabupaten Siak. Demi

keselamatan dan keamanan transportasi diperlukan upaya

percepatan pemenuhan fasilitas keselamatan jalan melalui

penambahan fasilitas keselamatan jalan berupa rambu jalan,

guardrail, marka jalan, delineator dan lampu penerangan jalan umum

guna meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas, disisi lain hingga

saat ini database kondisi perlengkapan jalan eksisting serta

kebutuhan belum ada.

3. Belum optimalnya fungsi terminal yang ada di kabupaten siak

Sarana dan prasarana pendukung terminal yang belum memadai

membuat angkutan umum enggan untuk masuk terminal, begitu pula

dengan semakin maraknya travel gelap/tidak berizin yang

beroperasi di wilayah Kabupaten Siak memicu ketidaktertiban

berlalulintas.

4. Tingginya tingkat pelanggaran dalam hal pembuatan bak muatan


kendaraan angkutan dan modifikasi kendaraan

Mobilitas yang tinggi untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan

maupun material lainnya membuat pemilik angkutan melakukan

modifikasi kendaraan tanpa memperhatikan aturan baku yang

mengatur pembuatan bak muatan dimensi angkutan barang yang

berlaku, dan tidak memperh itungkan daya dukung jalan yang

dilalui.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 10

2222220212021
RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 III - 11

2222220212021
BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DINAS PERHUBUNGAN

4.1 Visi Kepala Daerah dan wakil Daerah

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun 2016-2021. Sesuai

dengan arahan Bupati Siak terpilih, Visi Dinas Perhubungan 2016-2021

adalah Visi Kabupaten Siak yaitu :

“Terwujudnya Kabupaten Siak yang maju dan sejahtera dalam

lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu serta

menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan utama pariwisata di

Sumatera’’

Dinas Perhubungan Kabupaten Siak menjabarkan dan melaksanakan Visi

dan Misi Kepala Daerah terpilih sesuai dengan Tugas dan Fungsi Dinas

Perhubungan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati Siak

Nomor 75 Tahun 2016 tentang Struktur, Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi, sertaTata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Siak.

Penjabaran Visi sesuai dengan peran yang dapat dilakukan oleh Dinas

Perhubungan adalah dengan menjadikan Dinas Perhubungan Kabupaten

Siak sebagai Penunjang bidang transportasi.

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujud Visi. Misi Dinas Perhubungan mengacu pada 1

(satu) dari 5 (lima) Misi Bupati Siak Periode 2016-2021 yang selanjutnya

dijabarkan sesuai tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, yaitu “Mewujudkan

Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan

Lingkungan”. Sangat berkaitan erat dengan Dinas Perhubungan Kabupaten

Siak sebagai SKPD yang melaksanakan urusan bidang perhubungan,

khususnya untuk infrastruktur perhubungan. Melalui pembangunan

infrastruktur bidang perhubungan akan tercipta pertumbuhan ekonomi,

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 1


dengan kemampuan ekonomi yang baik akan menciptakan lapangan

pekerjaan sehingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

4.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Tujuan yang ingin dicapai Dinas Perhubungan dalm kurun waktu 5 (lima)

tahun kedepan berdasarkan pada hasil identifikasi potensi, permasalahan

dan tantangan yang akan dihadapi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021, maka Dinas Perhubungan

menetapkan beberapa tujuan yang akan dicapai pada tahun 2016-2021,

yaitu :

1. Terciptanya keselamatan dan keamanan transpotasi

Tujuan ini diarahkan pada upaya peningkatan moda transportasi umum

yang layak jalan melalui pengujian kendaraan bermotor oleh petugas

yang berkompeten dibidangnya guna menunjang aktifitas masyarakat,

serta meningkatkan ketersediaan dan pemeliharaan fasilitas

perlengkapan jalan agar tercipta keselamatan dan keamanan dalam

bertransportasi, hal ini .

2. Meningkatkan jaringan layanan angkutan jalan dan ASDP

Tujuan ini diarahkan pada upaya peningkatan jumlah moda

transportasi umum baik darat maupun air untuk memenuhi dan

meningkatkan akses layanan transportasi jalan dan transportasi ASDP

dengan harga yang terjangkau, mengingat wilayah Kabupaten Siak

yang sangat luas membutuhkan akses transportasi untuk membuka

keterisoliran antar Kecamatan dan Kampung-Kampung, sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang

lalu lintas dan angkutan jalan yang menyatakan bahwa pemerintah

wajib menyedikan pelayanan angkutan umum.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 2


Dalam rangka mencapai Visi dan Misi, Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Menetapkan sasaran strategis dari masing-masing tujuan yang ingin

dicapai dalam priode 2016-2021, yaitu :

Untuk mencapai tujuan pertama : “ Terciptanya keselamatan dan

keamanan transportasi” dilaksanakan setiap tahunnya melalui sasaran

strategis yaitu : “Meningkatnya keselamatan dan keamanan transportasi”

dapat dilihat tingkat keberhasilannya melalui 2 (dua) indicator, yaitu :

persentase angkutan umum yang layak jalan, dan persentase ketersediaan

fasilitas perlengkapan jalan. Diharapkan pada akhir periode Renstra ini

dapat dicapai tujuan yang telah ditetapkan dan dapat dilihat tingkat

keberhasilannya melalui indikator tujuan yaitu terjadinya peningkatan

persentase angkutan umum yang layak jalan melalui uji KIR dan

bertambahnya persentase ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan.

Untuk mencapai tujuan kedua : “Terpenuhinya jaringan layanan

angkutan jalan dan ASDP” dilaksanakan setiap tahunnya melalui sasaran

strategis yaitu : “meningkatnya jaringan layanan angkutan jalan dan

ASDP” dapat dilihat tingkat keberhasilannya melalui 2 (dua) indicator,

yaitu : akses layanan transportasi jalan, dan akses layanan transportasi

ASDP. Diharapkan pada akhir periode Renstra ini dapat dicapai tujuan

yang telah ditetapkan dan dapat dilihat tingkat keberhasilannya melalui

indikator tujuan yaitu terjadinya peningkatan/penambahan jumlah moda

transportasi darat yang dapat melayani dan tersedianya moda

transportasi air terutama untuk daerah terpencil guna membuka

keterisolasian untuk memperlancar masyarakat dalam beraktivitas.

Dalam upaya pencapaian tujuan diatas, Dinas Perhubungan juga

menetapkan indikator kinerja dari tujuan-tujuan tersebut sebagai

ikhtisar hasil berbagai program dan kegiatan yang dilakukan melalui

penjabaran tugas dan fungsi organisasi. Perumusan tujuan jangka

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 3


menengah kemudian diterjemahkan kedalam sasaran pelayanan sebagai

suatu formulasi atau pernyataan tentang apa yang akan dicapai secara

terukur, spesifik, rasional, dan dapat dicapai dalam rentang waktu 5

(lima) tahun. Perumusan sasaran dilakukan dengan memperhatikan

indikator kinerja. Untuk lebih jelasnya tujuan dan sasaran jangka

menengah Dinas Perhubungan dapat dilihat secara lengkap pada table 4.1

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 4


Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Target Kinerja Program pada tahun ke-


No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Meningkatnya Sarana dan Meningkatnya Persentase Akses Layanan


Prasarana Serta Fasilitas Jaringan Layanan Transportasi ASDP serta
Transportasi Angkutan Jalan dan Ketersediaan Sarana dan
ASDP Prasarana 58,29% 59,45% 61,23% 63,68% 66,87%

Persentase Akses Layanan


Transportasi Jalan
55,00% 60,50% 66,55% 73,21% 76,87%

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 5


2 Meningkatnya Pelayanan Meningkatnya Persentase Ketersediaaan
Umum Bidang Keselamatan dan Fasilitas Perlengkapan
Transportasi Keamanan Jalan 64,19% 67,40% 70,77% 74,31% 78,02%
Transportasi

Persentase Angkutan
Umum Yang Layak Jalan
52,30% 57,53% 63,28% 69,61% 76,57%

3. Meningkatnya Kinerja Terwujudnya SDM Jumlah sarana,


Aparatur di Bidang Dinas Perhubungan prasarana aparatur yang
Perhubungan yang Berkualitas dan terpenuhi secara kualitas
Profesional. dan kuantitas 80,00% 80,00% 85,00% 90,00% 95,00%

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 6


4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kabupaten

Siak diperjelas dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai maka perlu

menetapkan strategi dan arah kebijakan yang akan diambil.

Strategi dan kebijakan merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan strategi dan kebijakan Dinas

Perhubungan harus selaras dengan strategi dan kebijakan yang tertuang

dalam RPJMD Kabupaten Siak.

Perumusan strategi dibahas melalui serial Focus Group Discussion (FGD)

dan memperhatikan keterkaitan dengan sasaran dan indicator sasaran

yang telah ditetapkan sebelumnya. Rumusan strategi diperjelas dengan

perumusan kebijakan, rumusan kebijakan diharapkan dapat

menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih rasional dan

memperjelas strategi sehingga lebih terfocus dan opersional. Penyusunan

rancangan kebijakan dilakukan dengan memperhatikan keselarasan dengan

peraturan perundang-undangan yang sudah ada. Secara lebih rinci,

relevansi dan konsistensi antara tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

dapat dilihat secara lengkap pada table 4.2

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 7


TABEL. 4.2

Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan

Visi : Terwujudnya Sistem Transportasi yang Handal, Selamat, Nyaman dan Berdaya Saing.
Misi : Meningkatkan Sistem Pelayanan Transportasi yang Tertib, Lancar, Aman, Selamat dan Mampu Menjangkau
Masyarakat di Wilayah
Kabupaten Siak.
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Serta Fasilitas Perhubungan yang Berkualitas dan Tepat Sasaran.
Meningkatkan Pembinaan dan Pengawasan dan Kwalitas SDM di Bidang Perhubungan Kabupaten Siak.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya Meningkatnya Jaringan Layanan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas


Sarana dan Angkutan Jalan dan ASDP Jaringan Layanan Angkutan Jlan dan
Prasarana Serta ASDP Menyediakan Sarana dan Prasarana
Fasilitas Layanan Angkutan Jalan dan ASDP.
Transportasi

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 8


Melakukan Pengkajian Terhadap
Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Fasilitas Transportasi.

Meningkatnya Meningkatnya Keselamatan dan Mengoptimalkan Peyelenggaraan


Pelayanan Umum Keamanan Transportasi Pengujian Kendaraan Bermotor. Meyelenggarakan Pengujian Kendaraan
Bidang Bermotor yang berkualitas, efektif dan
Transportasi efisien.

Perbaikan dan Kalibrasi Alat Uji secara


berkala.

Meningkatnya Terwujudnya SDM Dinas Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Memfasilitasi Peningkatan Sumber Daya
Kinerja Aparatur Perhubungan yang Berkualitas Manusia Dinas Perhubungan. Manusi Dinas Perhubungan melalui
di Bidang dan Profesional. Pelatihan dan Pembinaan.
Perhubungan
Meningkatkan Disiplin Sumber Daya
Manusaia Dinas Perhubungan.

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 IV - 9


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana program dan kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Tahun 2016-

2021 merupakan penjabaran dari RPJMD Pemerintah Kabupaten Siak yang

terdiri dari program yang menunjang secara langsung pencapain Visi dan Misi

serta program prioritas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah

termasuk pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat sesuai Standar

Pelayanan Minimal (SPM) di bidang perhubungan. Dalam perkembangan periode

5 (lima) tahun upaya pembangunan dan pengembangan bidang perhubungan di

kabupaten siak terdiri dari 5 (lima) program prioritas dan 2 (dua) program

pendukung (rutin), berikut rincian program dan kegiatan dimaksud :

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, dengan

kegiatan pendukung :

a. Perencanaan pengembangan prasarana dan fasilitas perhubungan

b. Penyusunan kebijakan, norma, standard an prosedur bidang


perhubungan

c. Sosialisasi keselamatan pelayaran

d. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau, dan


penyeberangan

e. pembangunan fasilitas pelabuhan di kabupaten siak

f. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan

g. Pembangunan dermaga

h. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan fasilitas perhubungan laut dan


SDP

i. Penyusunan dokumen amdal dibidang perhubungan laut

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ,

dengan kegiatan pendukung :

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 V-1


a. Rehabilitasi/pemeliharaan Terminal

b. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan fasilitas Perhubungan

c. Rehabilitasi/pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan.

3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, dengan kegiatan

pendukung :

a. Penyusunan dokumen amdal

b. Penunjang, Operasional dan pengendalian lalu lintas Kegiatan


Pemerintah Kegiatan pengadaan marka jalan,

c. Pemanduan pejabat tamu-tamu daerah

4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dengan


kegiatan pendukung :

a. Pembangunan gedung terminal

b. Pembangunan halte bus, taxi gedung terminal

c. Pengadaan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu lintas)

d. Peningkatan, pengelolaan dan pengembangan taman lalu lintas

e. Koordinasi penilaian kota tertib lalu lintas

f. Penyusunan DED landscape terminal

g. Perencanaan bidang manjemen dan rekayasa lalu lintas

h. Perencanaan bidang angkutan umum

i. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas

j. Perencanaan bidang keselamatan transportasi jalan

k. Perencanaan studi kelayakan terminal

l. Pengadaan marka jalan

m. Penyusunan dokumen Amdal di bidang perhubungan darat

n. Pengadaan pagar pengaman jalan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 V-2


o. Pengelolaan dan pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalulintas

p. Monitoring evaluasi dan pelaporan di bidang perhubungan darat

q. Pembangunan area traffic control system (ATCS) / ITS

5. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor,

dengan kegiatan pendukung :

a. peningkatan dan pengembangan gedung pengujian kendaraan

bermotor

b. pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor

c. kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak

kendaraan angkutan umum teladan

d. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor

e. Rehabilitasi/pemeliharaan prasarana balai pengujian kendaraan

bermotor

f. Fasilitas perizinan di bidang perhubungan

6. Program peningkatan pelayanan angkutan, dengan kegiatan pendukung :

a. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan

keselamatan penumpang

b. Kegiatan temu wicara pengelola angkutan umum guna meningkatkan

keselamatan penumpang

c. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum dijalan

raya

d. Kegiatan penciptaan keamanan dan kenyamanan penumpang

dilingkungan terminal

e. Kegiatan penataan tempat-tempat pemberhentian angkutan umum

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 V-3


f. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

g. Koordinasi dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan

h. Pengoperasian dan pemeliharaan bus sekolah dan dan angkutan umum

(bidang darat)

i. Monitoring penataan tempat-tempat lokasi parker di Kab. Siak

7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan

pendukung :

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c. Penyediaan jasa kebersihan kantor

d. Penyediaan alat tulis kantor

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

f. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

g. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

h. Penyediaan makanan dan minuman

i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

j. Penyediaan jasa keamanan kantor

k. Penyediaan jasa administrasi kantor

l. Kunjungan kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan dalam dalam

daerah

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 V-4


8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan

pendukung :

a. Pembangunan Gedung Kantor

b. Pengadaan kendaraan dinas operasional

c. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

d. Pengadaan mebeleur

e. Pengadaan computer, printer, dan kelengkapannya

f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan gedung kantorl

g. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional

h. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

i. Pembangunan gedung atau gudang barang

j. Pembangunan Pagar, Lapangan Upacara, Taman, Tempat Parkir dan

Landscape Kantor

k. Pembuatan Taman kantor

9. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan pendukung :

a. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

b. Penyediaan barang dan jasa pelaksanaan hari besar

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan

pendukung :

a. Pembinaan mental dan fisik aparatur

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 V-5


11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan

pendukung :

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD.

Indikator kinerja, sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 5.1

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 V-6


BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KAB. SIAK YANG


MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Siak yang berkaitan langsung dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Siak sebagai berikut :

Tujuan : Meningkatnya dukungan infrastruktur bagi pengembangan

pusat-pusat perekonomian dan keterhubungan inter dan

intrawilayah.

Sasaran : Meningkatkan pelayanan infrastruktur perhubungan,

komunikasi, dan informasi.

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD tersebut, berikut ini

indikator kinerja Dinas Perhubungan yang menunjukkan kinerja yang akan di

capai sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD di lampirkan pada table 6.1

Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Siak yang mengacu pada
Tujuan dan sasaran RPJMD

Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun
Pada Awal Pada
No Indikator Kinerja
RPJMD Akhir
Periode
2016 2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD

Pengawalan dan
1 pengamanan lalu lintas - 55 60 70 82 90 95 95
(%)
Pengujian kendaraan
2 60 68 75 80 90 95 95
bermotor - (%)
Pembangunan Gedung
3 21 21 22 22 22 22 22
Terminal - (unit)
Pemeliharaan Sarana dan
4 Fasilitas Perhubungan - 60 65 75 85 92 95 95
(%)
Pengoperasian Bus
5 60 66 73 82 90 95 95
Sekolah - (%)
Layanan Angkutan Laut
6 60 70 80 85 90 95 95
ke Teluk Lanus - (%)

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 VI - 1


Pembangunan pelabuhan
7 derrmaga penyeberangan 41 41 50 68 80 90 90
- (unit)

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIAK 2017-2021 VI - 2


TABEL. 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perhubungan Kabupaten Siak

Data Capaian Unit Kerja SKPD


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
Indikator Kinerja Program pada Tahun penanggung Lokasi
periode Renstra SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Awal 2017 2018 2019 2020 2021 jawab
(output) Perencanaan
target Rp target Rp Rp target Rp target Rp target Rp
(2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
A.II.c.10(iii)
Tujuan 1: Sasaran 2: Persentase Akses Layanan
Terwujudnya Meningkatnya Transportasi ASDP serta Dinas
Program Pembangunan Prasarana tersedianya prasarana Kabupaten
Misi II Sarana dan Jaringan Layanan Ketersediaan Sarana dan Prasarana 15 57,14% 58,29% 2.130.243.000 59,45% 2.138.780.000 61,23% 2.416.765.000 63,68% 12.216.765.000 66,87% 6.266.765.000 90% 25.169.318.000 Perhubungan
dan Fasilitas Perhubungan perhubungan laut (Unit) Siak
Prasarana Serta Angkutan Jalan Kab. Siak
Fasilitas dan ASDP
Transportasi
Perencanaan pengembangan prasarana Jumlah Dokumen Laporan Akhir
15 01 8 Kajian - - - - - - 1 kajian 800.000.000 - - 1 kajian 800.000.000
dan fasilitas perhubungan Studi Perencanaan

Penyusunan kebijakan; norma; standar dan


15 02 Jumlah Dokumen SOP 2 SOP - - - - - - 1 SOP 50.000.000 - - 1 SOP 50.000.000
prosedur bidang perhubungan

Jumlah dan jenis koordinasi


Koordinasi dalam pembangunan prasarana
15 03 pembangunan prasarana dan 1 Kegiatan - - - - - - - - 1 Kegiatan 250.000.000 5 Kegiatan 250.000.000
dan fasilitas perhubungan
fasilitas perhubungan

Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi


Sosialisasi Kebijakan di Bidang
15 04 kebijakan di bidang 5 Kali - - - - - - - - 1 Kali 200.000.000 5 Kali 200.000.000
Perhubungan
perhubungan

Jumlah rehab/perbaikan dan 10 Rehab


Peningkatan pengelolaan terminal angkutan Pembangunan Dermaga dermaga dan 5 4 pemeliharaan 4 pemeliharaan 4 pemeliharaan 4 pemeliharaan
15 06 1 Perawatan 531.743.000 1 Pemeliharaan 1.188.780.000 666.765.000 666.765.000 666.765.000 3.720.818.000
sungai; danau; dan penyebrangan beserta fasiitasnya di pembangunan rutin rutin rutin rutin
Kabupaten Siak dermaga

Monitoring; Evaluasi dan Pelaporan di


15 08 Jumlah Laporan Monitoring 1 Kegiatan - - - - - - 1 Kegiatan 250.000.000 1 Kegiatan 250.000.000 5 Kegiatan 500.000.000
Bidang Perhubungan Laut

Pembangunan fasilitas Pelabuhan di Jumlah Pembangunan Fasilitas


15 10 5 Dermaga - - - - - - 2 Dermaga 200.000.000 2 Dermaga 200.000.000 10 Dermaga 400.000.000
Kabupaten Siak Dermaga

Pengembangan sarana dan prasarana Jumlah rute pelayanan jasa


15 11 1 rute 1 rute 980.000.000 1 rute 950.000.000 1 rute 950.000.000 1 rute 950.000.000 1 rute 950.000.000 1 rute 4.780.000.000
pelayanan jasa angkutan angkutan

Persentase rehab dan


Peningkatan pengelolaan terminal
15 13 pembangunan Dermaga serta 4 Kegiatan - - - - - - 1 Kegiatan 150.000.000 - - 5 Kegiatan 150.000.000
Pelabuhan Buton
fasilitas Pelabuhan Buton

Persentase rehab dan


Peningkatan pengelolaan terminal
15 14 pembangunan Dermaga serta 4 Kegiatan - - - - - - 1 Kegiatan 150.000.000 - - 5 Kegiatan 150.000.000
Pelabuhan Siak
fasilitas Pelabuhan Siak

Persentase rehab dan


Peningkatan pengelolaan terminal
15 15 pembangunan Dermaga serta 4 Kegiatan - - - - - - 1 Kegiatan 100.000.000 - - 5 Kegiatan 100.000.000
Pelabuhan Buatan
fasilitas Pelabuhan Buatan

Jumlah Pekerjaan
15 18 Pembangunan Dermaga 1 Unit - - - - - - 1 kegiatan 1.000.000.000 1 Kegiatan 1.000.000.000 1 kegiatan 2.000.000.000
Pembangunan Dermaga Rakyat

Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana dan jumlah dan jenis pemeliharaan


15 23 10 jenis 6 jenis 618.500.000 - - 7 Jenis 800.000.000 8 jenis 800.000.000 9 jenis 900.000.000 36 jenis 3.118.500.000
fasilitas Perhubungan Laut dan SDP fasilitas perhubungan

Jumlah Laporan Studi


15 27 Perencanaan Bidang angkutan Sungai Pengembangan Angkutan 1 Kajian - - - - - - - 1 kajian 250.000.000 3 Kajian 250.000.000
Sungai

Jumlah dan jenis pekerjaan


15 28 Pembangunan pelabuhan Siak pembangunan dan 5 jenis - - - - - - - - 1 keg 500.000.000 1 keg 500.000.000
pengembangan

Jumlah Pelabuhan rakyat yang


15 29 Pembangunan Pelabuhan Rakyat 10 lokasi - - - - - - 2 lokasi 1.000.000.000 2 lokasi 1.000.000.000 4 lokasi 2.000.000.000
dibangun

Penyusunan Dokumen Amdal di Bidang Jumlah Kajian Amdal , dan


15 30 5 Kajian - - - - - - 1 kajian 100.000.000 1 kajian 100.000.000 2 Kajian 200.000.000
Perhubungan Laut Andalalin

Jumlah dan jenis pembangunan


Pembangunan dermaga penyeberangan Ro
15 31 dan pengembangan Dermaga 1 Unit - - - - - - 1 unit 6.000.000.000 - - 1 unit 6.000.000.000
- Ro
penyeberangan ro - ro

Persentase Ketersediaaan Fasilitas Program Rehabilitasi dan


Perlengkapan Jalan Terpelihatan prasaran
16 Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas 60% 60% 230.894.780 70% 300.000.000 80% 354.260.100 90% 550.000.000 95% 400.000.000 95% 1.835.154.880
fasilitas LLAJ
LLAJ

Jumlah terminal yang di


16 04 Rehabilitasi/ pemeliharaan Terminal 10 lokasi - - - - - - 1 lokasi 150.000.000 - - 1 lokasi 150.000.000
rehabilitasi

Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana dan jumlah dan jenis pemeliharaan


16 05 10 jenis 5 jenis 230.894.780 - - - - - - 2 jenis 100.000.000 38 jenis 330.894.780
fasilitas Perhubungan fasilitas perhubungan

Rehabilitasi/ pemeliharaan Fasilitas jumlah dan jenis fasilitas


16 08 5 Kegiatan - - 5 jenis 300.000.000 7 jenis 354.260.100 7 jenis 400.000.000 5 jenis 300.000.000 7 jenis 1.354.260.100
Perlengkapan Jalan Perlengkapan Jalan

halaman 1 dari 4
Data Capaian Unit Kerja SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
Indikator Kinerja Program pada Tahun penanggung Lokasi
periode Renstra SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Awal 2017 2018 2019 2020 2021 jawab
(output) Perencanaan
target Rp target Rp Rp target Rp target Rp target Rp
(2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
A.II.c.10(iii)

Program pengendalian dan terwujudnya pengendalian


17 60% 65% 98.430.000 70% 122.195.000 80% 195.565.000 90% 400.000.000 95% 300.000.000 95% 1.116.190.000
pengamanan lalu lintas lalu lintas

Jumlah Kajian Amdal , dan


17 03 Penyusunan Dokumen Amdal 5 Kajian - - - - - - 1 kajian 50.000.000 - - 6 Kajian 50.000.000
Andalalin

Penunjang,Operasional dan pengendalian Jumlah Kegiatan Pengawalan


17 04 13 kecamatan - - 13 kecamatan 122.195.000 13 kecamatan 195.565.000 13 kecamatan 350.000.000 13 kecamatan 300.000.000 13 kecamatan 967.760.000
lalu lintas Kegiatan Pemerintah dan Pengamanan

Jumlah Kegiatan Pengawalan


Pemanduan Pejabat dan Tamu-tamu
17 05 dan Pengamanan Jalan untuk 8 kegiatan 100% 98.430.000 - - - - - - - - 100% 98.430.000
Daerah
Acara-acara resmi di daerah

Tujuan 2 : Sasaran 1 : Akses Layanan Transportasi jalan


Memingkatnya Meningkatnya terpeliharanya prasarana
18. Program pembangunan sarana dan
MISI I Pelayanan Umum Keselamatan dan 18 dan fasilitas perhubungan 60% 65% - 75% 1.487.320.000 80% 2.103.320.000 90% 8.246.350.000 95% 2.226.350.000 95% 14.063.340.000
prasarana perhubungan
Bidang Keamanan darat (Unit)
Transportasi Transportasi

Jumlah dan jenis pekerjaan 10 Jenis 20 jenis


18 01 Pembangunan Gedung Terminal - - 3 Jenis pekerjaan 500.000.000 3 Jenis pekerjaan 1.400.000.000 1 Jenis pekerjaan 500.000.000 - - 2.400.000.000
Gedung terminal pekerjaan pekerjaan

Pembangunan halte bus; taxi gedung Jumlah Pembangunan Halte


18 02 10 Unit - - - - - - 3 unit 210.000.000 2 unit 140.000.000 5 unit 350.000.000
terminal Bus, dan taxi

Pengadaan APILL ( Alat pemberi isyarat


18 03 Jumlah dan jenis kegiatan 1 keg - - - - 1 jenis 250.000.000 1 jenis 250.000.000 - - 3 jenis 500.000.000
lampu lalu lintas)
Pembangunan dan
Peningkatan, Pengelolaan dan
18 04 pengembanganTaman lalu 1 keg - - - - - - 1 keg 250.000.000 - - 1 keg 250.000.000
Pengembangan Taman Lalu Lintas
Lintas

18 05 Koordinasi Penilaian kota tertib lalu lintas Jumlah Laporan WTN 3 Dokumen - - 1 keg 88.320.000 1 Dokumen 88.320.000 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 376.640.000

Jumlah Dokumen DED


18 xx Penyusunan DED Landscape terminal 3 kajian - - - - - - 1 kajian 200.000.000 - - 2 kajian 200.000.000
Landscape Terminal

Perencanaan Bidang Manajemen dan Jumlah Kajian Manajemen


18 08 3 Kegiatan - - 1 Kegiatan 50.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 3 Kegiatan 386.350.000 3 Kegiatan 386.350.000 3 Kegiatan 922.700.000
Rekayasa Lalu Lintas Rekayasa Lalu Lintas

Jumlah Dokumen Perencanaan


18 09 Perencanaan Bidang Angkutan Umum pengembangan Bidang 1 Kajian - - - - - - 1 Kajian 50.000.000 - - 1 Kajian 50.000.000
Angkutan Umum

Jumlah kegiatan pengadaan


Pengadaan Tanah/Lahan Untuk Sarana
18 12 lahan untuk sarana dan 1 Keg - - - - - - 1 Keg 3.500.000.000 - - 1 Keg 3.500.000.000
dan Prasarana Perhubungan
prasarana perhubungan

Jumlah dan jenis Pengadaan


18 10 Pengadaan rambu-rambu lalu lintas 15.000 unit - - 238 unit 649.000.000 104 unit 115.000.000 350 unit 550.000.000 350 unit 550.000.000 1042 unit 1.864.000.000
Rambu-rambu lalu lintas

Perencanaan Bidang Keselamatan Jumlah Dokumen Laporan Akhir


18 xx 3 Kajian - - - - - - - - 1 kajian 50.000.000 1 kajian 50.000.000
Transportasi Jalan Studi Perencanaan

Jumlah Dokumen Perencanaan


18 xx Perencanaan Studi Kelayakan Terminal 3 kajian - - - - - - - - 1 Kajian 50.000.000 1 kajian 50.000.000
Studi Kelayakan Terminal

Jumlah dan jenis Pengadaan


18 13 Pengadaan Marka Jalan 25.000 m2 - - 2 keg 200.000.000 1 keg 50.000.000 1 keg 100.000.000 1 keg 100.000.000 5 keg 450.000.000
Marka Jalan

Penyusunan Dokumen Amdal di Bidang Jumlah Kajian Amdal , dan


18 xx 5 Kajian - - - - - - - - 1 kajian 100.000.000 1 kajian 100.000.000
Perhubungan Darat Andalalin

Jumlah dan jenis Pengadaan


18 15 Pengadaan Pagar Pengaman Jalan 7500 m - - - - 1 jenis 100.000.000 1 jenis 100.000.000 1 jenis 100.000.000 1 jenis 300.000.000
Pagar pengaman

Pengelolaan Area Trafik Control


Pengolaan dan Pelaksanaan Menegeman
18 xx Sistem( ATCS) dan Sistem - - - - - - 1 Lokasi 500.000.000 1 Lokasi 500.000.000 2 lokasi 1.000.000.000
dan Rekayasa Lalu Lintas
Kinerja Lalu Lintas
monitoring evaluasi dan pelaporan dibidang
18 xx 14 Kecematan 14 Kecamata - - - - - - 14 Kecamatan 150.000.000 14 kecamatan 150.000.000 14 Kecamatan 300.000.000
Perhubungan Darat
Pembangunan area traffic control system Jumlah dan Jenis CCTV
18 xx - - - - - - 1 keg 1.400.000.000 - - 1 keg 1.400.000.000
(ATCS)/ITS Pemantauan Lalu Lintas
Persentase Angkutan Umum Yang
Program peningkatan kelaikan meningkatnya kelayakan
Layak Jalan 19 60% 60% 1.355.068.000 70% 337.592.500 80% 492.520.000 90% 3.300.000.000 95% 2.100.000.000 95% 7.585.180.500
pengoperasian kendaraan bermotor operasional kendaraan

Peningkatan dan pengembangan gedung jumlah dan jenis balai pengujian


19 01 1 lokasi - - - - - - 1 lokasi 2.500.000.000,00 - - 9 lokasi 2.500.000.000
pengujian kendaraan bermotor kendaraan bermotor

Pengadaan alat pengujian kendaraan Jumlah dan jenis alat pengujian


19 02 6 Jenis 6 jenis 1.040.698.000 - - - - - - 6 jenis 1.500.000.000,00 30 Jenis 2.540.698.000
bermotor kendaraan bermotor

Kegiatan pemilihan dan pemberian


Jumlah Awak angkutan umum
19 04 penghargaan sopir/juru mudi/awak 100 Orang - - - - 50 orang 64.050.000 50 orang 100.000.000 50 orang 100.000.000 150 orang 264.050.000
teladan
kendaraan angkutan umum teladan

halaman 2 dari 4
Data Capaian Unit Kerja SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
Indikator Kinerja Program pada Tahun penanggung Lokasi
periode Renstra SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Awal 2017 2018 2019 2020 2021 jawab
(output) Perencanaan
target Rp target Rp Rp target Rp target Rp target Rp
(2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
A.II.c.10(iii)
jumlah kegiatan pemeliharaan
Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana alat
19 05 alat pengujian kendaraan 1 kegiatan 1 kegiatan 80.550.000 1 kegiatan 80.000.000 2 kegiatan 180.000.000 1 kegiatan 250.000.000 1 kegiatan 250.000.000 5 Kegiatan 840.550.000
pengujian kendaraan bermotor
bermotor
jumlah kegiatan
Rehabilitasi/ pemeliharaan Prasarana Balai
19 xx Rehabilitasi/pemeliharaan Balai 1 kegiatan - - - - - - 1 kegiatan 200.000.000 - - 1 kegiatan 200.000.000
Pengujian Kendaraan Bermotor
Pengujian Kendaraan Bermotor

19 08 Fasilitas Perijinan di Bidang Perhubungan Jumlah unit pengujian 1 lokasi 3 jenis 233.820.000 3 jenis 257.592.500,00 3 jenis 248.470.000,00 3 jenis 250.000.000,00 3 jenis 250.000.000,00 15 jenis 1.239.882.500

20. Program Peningkatan pelayanan meningkatnya kualitas


20 60% 60% 1.726.290.000 70% 1.371.830.000 80% 1.937.600.000 90% 2.617.000.000 95% 2.875.000.000 95% 10.527.720.000
angkutan layanan angkutan (%)

Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/ Juru


Jumlah supir/ juru mudi
20 01 mudi untuk peningkatan keselamatan 100 Orang - - - - - - - - 50 orang 100.000.000 50 orang 100.000.000
angkutan
penumpang

Kegiatan temu wicara pengelola angkutan


Jumlah Perusahaan Otobis
20 03 umum guna meningkatkan keselamatan 1 PO - - - - - - - - 5 PO 150.000.000,00 5 PO 150.000.000
(PO)
penumpang

Kegiatan pengendalian disiplin Terselenggaranya pengawasan


20 05 60% 70% 1.317.290.000 15 posko 1.218.330.000 15 posko 1.405.575.000 15 posko 1.500.000.000 15 posko 1.500.000.000 15 posko 6.941.195.000
pengoperasian angkutan umum dijalan raya di jalan raya

Kegiatan penciptaan keamanan dan


20 06 kenyamanan penumpang dilingkungan Jumlah Terminal 3 terminal - - - - - - 3 terminal 200.000.000 3 terminal 200.000.000 15 terminal 400.000.000
terminal

Jumlah Kegiatan Penataan


Kegiatan Penataan tempat - tempat
20 08 tempat - tempat pemberhentian 1 Kegiatan 2 Kegiatan 276.000.000 - - - - - - - - 2 kegiatan 276.000.000
pemberhentian angkutan umum
angkutan umum

Jumlah Kegiatan penciptaan


Kegiatan penciptaan pelayanan cepat ;
20 10 pelayanan cepat ; tepat dan 1 Kegiatan - - - - - - 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 100.000.000 1 Kegiatan 200.000.000
tepat dan mudah
mudah

Terselenggaranya kegiatan
Sosialisasi / penyuluhan ketertiban lalu
20 14 sosialisasi/ penyuluhan Jenis - - - - 5 Jenis 21.025.000 5 Jenis 50.000.000 5 Jenis 50.000.000 5 Jenis 121.025.000
lintas dan angkutan
ketertiban lalu lintas

20 17 Monitoring; evaluasi dan pelaporan 1 Kegiatan 1 Kegiatan - - - - - - 1 Kegiatan 150.000.000 1 Kegiatan 150.000.000 2 kegiatan 300.000.000

Koordinasi dalam penyelenggaraan Lalu Jumlah Pertemuan kegiatan


20 18 12 Kali - - - - - - 12 Kali 300.000.000 12 Kali 300.000.000 24 kali 600.000.000
Lintas dan Angkutan Jalan forum LLAJ

Pengoperasian dan pemeliharaan bus Jumlah Rute Pelayanan Bus


20 20 2 rute 1 keg 133.000.000 1 keg 153.500.000,00 1 keg 161.000.000 1 keg 167.000.000 1 keg 175.000.000 1 keg 789.500.000
sekolah dan angkutan umum (bidang Darat) Sekolah

Monitoring Penataan tempat - tempat


20 27 Jumlah Lokasi 1 Kegiatan - - - - 2 Jenis 350.000.000 2 Jenis 150.000.000 2 Jenis 150.000.000 6 Jenis 650.000.000
Lokasi parkir Di Kab Siak

Tujuan 3 : Sasaran 3 : 1. Persentase cakupan pegawai kualifikasi


Meningkatkan Meningkatnya teknis transportasi Program Pelayanan Administrasi Tersedianya pelayanan
Misi III 01 100% 100% 5.036.320.200 100% 5.900.134.200 100% 5.733.159.900 100% 6.314.697.890 100% 7.127.985.679 100% 30.112.297.869
Kinerja Aparatur di Kualitas SDM yang Pelayanan SDM =
𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑆𝐷𝑀 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑠
x 100 Perkantoran administrasi perkantoran
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀
Bidang Berkompeten dan
Perhubungan Cakupan Layanan 2. Cakupan SDM Teknis di bagi dengan total
Administrasi jumlah SDM Jenis dan Jumlah perangko 2.800 lembar 2.300 lembar 2.300 lembar 2.300 lembar 2.800 lembar 2.800 lembar
Perkantoran Bidang 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat 12.600.000 12.600.000 12.600.000 13.860.000 15.246.000 14.000 lembar 66.906.000
𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑆𝐷𝑀 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑠 materai dan perangko surat perangko perangko perangko perangko perangko perangko
Transportasi. Pelayanan SDM = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 x 100

3. Jumlah pelayanan bidang transportasi Jumlah Jenis jasa


10 jasa air;15
Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya komunikasi;sumber daya air dan
01 02 jasa listrik;2 jasa 3 jenis 570.400.000 3 jenis 885.000.000 3 jenis 466.200.000 3 jenis 606.060.000 3 jenis 848.484.000 3 jenis 3.376.144.000
air dan listrik listrik;jasa
telpon
kawat/faksimili/internet ;
Jumlah tenaga kebersihan
01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 51 orang 51 orang 557.310.500 51 orang 687.930.000 50 orang 683.169.200 51 orang 751.486.120 51 orang 826.634.732 255 orang 3.506.530.552
kantor

Jumlah jenis alat tulis kantor


01 10 Penyediaan alat tulis kantor 100 jenis 100 jenis 401.269.100 100 jenis 594.770.800 67 jenis 584.527.300 100 jenis 642.980.030 100 jenis 707.278.033 500 jenis 2.930.825.263
yang disediakan

26 jenis barang
Penyediaan barang cetakan dan Jumlah jenis barang cetakan
01 11 cetak;4 jenis 13 jenis 223.645.600 13 jenis 204.403.400 13 jenis 220.403.400 13 jenis 242.443.740 13 jenis 266.688.114 13 jenis 1.157.584.254
penggandaan dan pengadaan
pengadaan

Jumlah jenis komponen instalasi


Penyediaan komponen instalisasi
01 12 listrik/penerangan bangunan 17 jenis 17 jenis 47.170.000 17 jenis 47.035.000 13 jenis 51.835.000 17 jenis 57.018.500 17 jenis 62.720.350 17 jenis 265.778.850
listrik/penerangan bangunan kantor
kantor

Jumlah jenis bahan bacaan dan


Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 5 jenis, 408 5 jenis, 408
01 15 peraturan perundang undangan 34.560.000 5 jenis 73.280.000 5 jenis, 52.330.000 5 jenis, 57.563.000 5 jenis, 63.319.300 5 jenis, 281.052.300
perundang-undangan Exsemplar Exsemplar
:
Jumlah pegawai yang
01 17 Penyediaan makanan dan minuman 300 pegawai 1 Jenis 50.000.000 1 Jenis 50.000.000 1 Jenis 55.000.000 1 Jenis 60.500.000 1 Jenis 215.500.000
disediakan mkan minum
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Jumlah rapat koordinasi dan
01 18 361 kali 88 Kali 593.950.000 361 kali 706.500.000 160 kali 986.380.000 361 kali 1.000.000.000 361 kali 1.100.000.000 1805 kali 4.386.830.000
luar daerah konsultasi ke luar daerah

halaman 3 dari 4
Data Capaian Unit Kerja SKPD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir
Indikator Kinerja Program pada Tahun penanggung Lokasi
periode Renstra SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Awal 2017 2018 2019 2020 2021 jawab
(output) Perencanaan
target Rp target Rp Rp target Rp target Rp target Rp
(2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
A.II.c.10(iii)
Jumlah petugas keamanan
01 19 Penyediaan jasa keamanan kantor 175 Petugas 100 Petugas 1.440.300.000 100 Petugas 1.440.300.000 101 Petugas 1.427.400.000 100 Petugas 1.570.140.000 100 Petugas 1.727.154.000 500 petugas 7.605.294.000
kantor

Jumlah tenaga administrasi


01 20 Penyediaan jasa administrasi kantor 204 Tenaga 54 Tenaga 760.500.000 54 Tenaga 803.700.000 54 Tenaga 803.700.000 54 Tenaga 884.070.000 54 Tenaga 972.477.000 270 Tenaga 4.224.447.000
kantor

Jumlah kunjungan
kerja,pertemuan dan
Kunjungan kerja, Pertemuan dan
01 22 peninjauan lapangan di 535 kali 535 kali 394.615.000 535 kali 394.615.000 365 kali 394.615.000 535 kali 434.076.500 535 kali 477.484.150 535 kali 2.095.405.650
Peninjauan Lapangan Dalam Daerah
kecamatan dalam kabupaten
Siak
Program Peningkatan sarana dan Meningkatnya sarana dan
02 100% 55% 1.497.569.000 70% 1.229.555.000 75% 1.217.410.000 90% 6.230.000.000 90% 7.610.000.000 90% 17.784.534.000
prasarana aparatur prasarana aparatur

Jumlah dan jenis pembangunan


02 03 Pembangunan gedung kantor 5 jenis - - - - - - 2 jenis 1.500.000.000 2 jenis 3.000.000.000 4 jenis 4.500.000.000
gedung kantor

Jumlah Pengadaan kendaraan R4: 3 Unit, R2: 5 R4: 3 Unit, R2: 5 R4: 3 Unit, R2: R4: 15 Unit, R2:
02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional - - 10 unit 40.000.000 - - 1.300.000.000 1.300.000.000 2.640.000.000
dinas roda 4 dan roda 2 Unit Unit 5 Unit 25 Unit

Jumlah dan jenis pengadaan


02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 10 jenis - - 12 jenis 192.799.000 5 jenis 195.500.000 10 jenis 1.000.000.000 10 jenis 1.000.000.000 50 jenis 2.388.299.000
perlengkapan gedung kantor

Jumlah dan jenis mebeleur


02 10 Pengadaan mebeleur 5 jenis - - 5 jenis 140.350.000 - - 5 jenis 200.000.000 5 jenis 180.000.000 15 jenis 520.350.000
kantor yang diadakan

Jumlah dan jenis


Pengadaan Komputer; Printer; dan
02 11 komputer;printer dan 5 jenis - - 5 jenis 209.500.000 - - 5 jenis 180.000.000 5 jenis 150.000.000 15 jenis 539.500.000
Kelengkapannya
kelengkapannya yang diadakan

02 22 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor Jumlah Jenis kegiatan 1 Keg 1 Keg 150.000.000 - - 4 jenis 305.000.000 1 Keg 250.000.000 1 Keg 200.000.000 1 Keg 905.000.000

Jumlah kendaraan
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan
02 24 dinas/operasional yang 1 keg 1 keg 685.445.000 5 jenis 473.736.000 4 jenis 597.020.000 4 jenis 600.000.000 4 jenis 600.000.000 5 keg 2.956.201.000
dinas/ operasional
dipelihara secara rutin/berkala

Jumlah dan jenis perlengkapan


Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan
02 26 gedung kantor yang dipelihara 1 keg 4 jenis 662.124.000 4 jenis 173.170.000 3 jenis 119.890.000 3 jenis 200.000.000 3 jenis 180.000.000 3 jenis 1.335.184.000
gedung kantor
rutin/berkala

Pembangunan Gedung atau Gudang Jumlah Gedung Kantor yang


02 51 60% - - - - - - - - 1 Keg 500.000.000 100% 500.000.000
Barang dibangun

Pembangunan Pagar, Lapangan Upacara,


02 46 Taman, Tempat Parkir dan Landscape Jumlah Dokumen 60% - - - - - - 2 jenis 1.000.000.000 - - 2 jenis 1.000.000.000
Kantor
Jumlah
02 65 Pembuatan Taman kantor Pembangunan,Perlengkapan 60% - - - - - - - - 1 jenis 500.000.000 1 Kegiatan 500.000.000
Taman Kantor
Program Peningkatan Disiplin Meningkatnya disiplin
03 60% - - 70% 450.000.000 80% - 85% 450.000.000 90% 200.000.000 90% 1.100.000.000
aparatur aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta Jumlah Jenis Pengadaan


03 02 400 stel - - 2 jenis 450.000.000 - - 270 stel 450.000.000 - - 270 stel 900.000.000
perlengkapannya Pakaian Dinas

Penyediaan barang dan jasa Pelaksanaan


03 11 Jumlah Jenis kegiatan 1 keg - - - - - - - - 1 keg 200.000.000 1 keg 200.000.000
Hari Besar

Meningkatkan Kinerja Dinas


Program Peningkatkan Kapasitas
05 Perhubungan dan Infokom 60% - - 95% - 95% - 95% 300.000.000 95% 300.000.000 90% 600.000.000
Sumber Daya Aparatur
Kab. Siak

jumlah peserta Pelatihan


05 04 Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur pembinaan Fisik dan Mental 100 orang - - - - - - 50 orang 300.000.000 50 orang 300.000.000 100 orang 600.000.000
Aparatur Perhubungan

Meningkatnya
Program peningkatan pengembangan
pengembangan sistem
06 sistem pelaporan capaian kinerja dan 60% - - 65% - 80% - 85% 50.000.000 95% 50.000.000 95% 100.000.000
pelaporan capaian kinerja
keuangan
dan keuangan

Jumlah Dokumen Laporan


Penyusunan laporan capaian kinerja dan Lakip, Lkpj, RKA SKPD, DPA
06 01 1 Dokumen - - - - - - 10 Dokumen 50.000.000 10 Dokumen 50.000.000 20 dokumen 100.000.000
ikhtisar realisasi kinerja SKPD SKPD, Laporan fisik kuangan,
LPPD

12.074.814.980 13.337.406.700 14.450.600.000 40.624.812.890 29.406.100.679 109.893.735.249

Plt. KEPALA DINAS PERHUBUNGAN

halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai