Anda di halaman 1dari 3

1. Apa pengertian dan manfaat kinerja ?

Kinerja berasal dari kata to perform yang artinya melakukan suatu kegiatan dan
menyempurnakan sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.
Sedangkan di dalam praktek manajemen sumber daya manusia banyak terminologi kinerja
yaitu evaluasi kinerja atau dikenal juga dengan istilah penilaian kinerja ( performance
appraisal, performance rating, performance assessment, employe evaluation, rating,
efficiency rating, service rating ) yang pada dasarnya merupakan proses yang digunakan
organisasi untuk mengevaluasi job performance.

Sedangkan menurut Mangkunegara (2001:67) kinerja adalah hasil kerja secara


kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kualitas yang dimaksud yaitu
dilihat dari kehalusan, kebersihan, dan ketelitian dalam pekerjaan sedangkan kuantitas dilihat
dari jumlah atau banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan pegawai. Dengan demikian,
dapat disimpulkan kinerja adalah suatu hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan
adanya kemampuan dan perbuatan dalam menyelesaikan pekerjaannya atau suatu proses
strategis yang menunjang keberhasilan organisasi melalui pengembangan performansi
sumber daya manusia.

Manfaat kinerja bagi perusahaan atau organisasi

a. Meningkat kualitas komunikasi.


b. Meningkatkan keharmonisan hubungan dalam pencapaian tujuan perusahaan atau
organisasi.
c. Sebagai upaya mendasarkan perencanaan karir karyawan.
d. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang dilakukan oleh masing-
masing karyawan.
e. Peningkatan segi pengawasan dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap karyawan.
f. Mengenali lebih jelas pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan.
g. Untuk mendukung program perubahan budaya kerja.
Manfaat kinerja bagi karyawan

a. Meningkatkan motivasi dan kepuasan hidup.


b. Adanya kejelasan standar hasil yang diterapkan perusahaan.
c. Kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan pekerjaan dan bagaimana cara
mengatasinya.
d. Meningkatkan hubungan yang harmonis dan aktif dengan atasan.
e. Adanya pandangan yang lebih jelas tentang konteks pekerjaan.
f. Membantu karyawan fokus pada tujuan, rencana peningkatan, dan cara kerja.
g. Untuk mengembangkan kinerja dan kemampuan karyawan.

Manfaat kinerja bagi manager

a. Sebagai upaya untuk membuat kerangka kerja untuk meninjau tingkat kompetensi dan
kinerja.
b. Dalam upaya memberikan imbalan non-finansial bagi karyawan.
c. Untuk memotivasi dan mengembangkan kerja tim.
d. Untuk membantu upaya mengklasifikasikan kinerja dan ekspektasi perilaku.
e. Untuk meningkatkan kinerja pekerja tim dan individu.
f. Sebagai pendukung kepemimpinan.

2. Bagaimana hubungan kinerja dengan tujuan ?


Pada dasarnya tujuan kinerja dapat menjadi 3, yaitu :
a. Tujuan Strategis
Berhubungan dengan kegiatan karyawan sesuai dengan tujuan organisasi. implementasi
stategi melalui tentang hasil yang ingin dicapai, perilaku, karateristik karyawan yang
dibutuhkan, pengembangan pengukuran, dan system umpan balik untuk kinerja
karyawan.
b. Tujuan Administrasi
Berhubungan dengan evaluasi pekerjaan untuk keeperluan keputusan administrative,
penilaian, promosi, dan lain-lain.
c. Tujuan Pengembangan
Yaitu mengembangkan kapasitas karyawan sesuai potensi dibidang pekerjaan masing-
masing dan memberikan pelatihan bagi karyawan yang kinerjanya tidak baik.
Selain itu, kinerja bertujuan untuk evaluasi yang menekankan perbandingan antar
orang, pengembangan yang menekankan perubahan-perubahan dalam diri seseorang
dengan berjalannya waktu, pemeliharaan system, mensejajarkan tugas individu dengan
tujuan organisasi dan dokumentasi keputusan-keputusan sumber daya bila terjadi
peningkatan.
3. Hubungan kinerja dengan sumber daya manusia ?

Sukses tidaknya suatu organisasi atau perusahaan sangat tergantung dari kualitas
sumber daya manusia, karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya
manusia yang mampu berprestasi dan memiliki kinerja yang maksimal. Kinerja maksimal
dari pegawai dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan.

Jadi semakin baik kualitas sumber daya manusia maka semakin baik pula kinerja
di suatu organisasi dan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan inti dan penggerak
dari seluruh kegiatan pada setiap perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, tanpa
adanya manusia suatu kegiatan tidak mungkin dapat berjalan. Setiap perusahaan atau
organisasi pastinya mengharapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di
bidang tertentu dan diimbangi dengan efesiensi dan efektifitas kerja. Peningkatan kinerja
akan memberikan manfaat tidak hanya untuk sumber daya manusia tetapi juga untuk
perusahaan.

Dengan perkembangan zaman betapapun sempurnanya aspek teknologi dan


ekonomi, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi
dapat dicapai. Dengan demikian perlunya hubungan kinerja dan sumber daya manusia
tidak dapat dipisahkan. Banyak faktor yang menurunkan kinerja sumber daya manusia
salah satunya kurangnya sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih dalam
menangani suatu pekerjaan, sehingga akan terjadi pemboorosan pada suatu organisasi
atau perusahaan. Hal tersebut akan merugikan sumber daya manusia dan organisasi atau
perusahaan tersebut. Namun dilain pihak banyak cara meningkatkan kinerja sumber daya
manusia yaitu dengan cara pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai