PENGEMBANGAN PELABUHAN LIKUPANG DAN

PELABUHAN AMURANG DALAM RENCANA INDUK

PELABUHAN (RIP) DAN DLKr/DLKp

September 2021

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
GEDUNG KARYA LANTAI 12 S.D 17 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO.8 JAKARTA 10110
DUKUNGAN DATA DAN INFORMASI DALAM PENETAPAN
ALUR PELAYARAN PELABUHAN LIKUPANG

September 2021

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
GEDUNG KARYA LANTAI 12 S.D 17 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO.8 JAKARTA 10110

SETIAP PELABUHAN
WAJIB MEMILIKI
RENCANA INDUK PELABUHAN
(UU 17/2008 DAN PP 61/2009)
Jumlah Pelabuhan di Indonesia yang digunakan untuk melayani
angkutan laut adalah 636 Pelabuhan, meliputi :
–Pelabuhan Utama : 28
–Pelabuhan Pengumpul : 164
–Pelabuhan Pengumpan Regional : 166
–Pelabuhan Pengumpan Lokal : 278
(Berdasarkan KP 432 Tahun 2017 tentang RIPN)

Jumlah Pelabuhan yang sudah memiliki Studi Rencana

Induk Pelabuhan : 480 lokasi Pelabuhan, meliputi;
Pelabuhan Utama : 28
Pelabuhan Pengumpul : 152
±75,47%
LOKASI PELABUHAN TELAH MEMILIKI DOKUMEN
Pelabuhan Pengumpan Regional : 130 KONSEP RENCANA INDUK PELABUHAN
Pelabuhan Pengumpan Lokal : 170
Rencana Induk Pelabuhan yang telah ditetapkan sebanyak 141
Peraturan/Keputusan,
mencakup 156 lokasi pelabuhan dan 1 terminal, meliputi;
Pelabuhan Utama : 23
±24,68%
Pelabuhan Pengumpul : 66 LOKASI PELABUHAN
TELAH MEMILIKI
Pelabuhan Pengumpan Regional : 35 RENCANA INDUK YANG
Pelabuhan Pengumpan Lokal : 32 SUDAH DITETAPKAN
Terminal umum : 1

Jumlah Pelabuhan yang BELUM memiliki Studi Rencana Induk Pelabuhan adalah 156 lokasi Pelabuhan
Rencana pembuatan Rencana Induk Pelabuhan setiap tahunnya adalah 15 Lokasi Pelabuhan sehingga
Rencana Induk Pelabuhan akan selesai pada Tahun 2031
 TINJAUAN UMUM

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008

TENTANG PELAYARAN DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61
TAHUN 2009 TENTANG KEPELABUHANAN

a. RIPN; RTRW Propinsi dan RTRW Kabupaten/Kota; Jangka waktu perencanaan :

b. Keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan lain terkait lokasi pelabuhan; - panjang : 15 – 20 thn
c. Kelayakan teknis, ekonomis dan lingkungan; dan - menengah : 10 – 15 thn
d. Keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal. - pendek : 5 – 10 thn

PELABUHAN PENETAPAN REKOMENDASI

Utama Menhub Gubernur & Bupati/Walikota
Pengumpul Menhub Gubernur & Bupati/Walikota
Pengumpan Regional Gubernur Bupati/Walikota
Pengumpan Lokal Bupati/Walikota Rekomendasi Teknis dari DJPL
 PERUNTUKAN LAHAN PELABUHAN
(DLKr dan DLKp)
AREA
PELABUHAN

DARATAN PERAIRAN

DLKr DLKr DLKp

alur pelayaran, tempat labuh,
untuk kegiatan fasilitas pokok
alih muat antar kapal sandar,
& penunjang
pemanduan, perbaikan kapal, dll
alur pelayaran dari/ke pelabuhan ,
keadaan darurat, pengembangan,
kapal mati, percobaan berlayar, dll

HIERARKI PELABUHAN PENETAPAN

DAERAH LINGKUNGAN KERJA (DLKr) adalah Wilayah perairan dan daratan pada Utama Menhub
pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara langsung untuk kegiatan pelabuhan.
Pengumpul Menhub
DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN(DLKp) adalah perairan di
sekeliling daerah lingkungan kerja perairan pelabuhan yang dipergunakan untuk menjamin Pengumpan Regional Gubernur
keselamatan dan keamanan pelayaran. Pengumpan Lokal Bupati/Walikota
PELABUHAN LIKUPANG
PROVINSI SULAWESI UTARA
- Hierarki Pelabuhan : Pelabuhan Pengumpan Regional
- Kantor UPP Kelas III Likupang
- Keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 193/2020
Tentang RIP Likupang Kabupaten Minahasa Utara

GAMBARAN UMUM PELABUHAN

 Pelabuhan Likupang Lama
Pelabuhan Likupang (Munte)
Fasilitas Eksisting
FASILITAS EKSISTING
Fasilitas Eksisting
Pengembangan
Jangka Pendek
Pelabuhan
Likupang

RIP Likupang
Gubernur
193/2020
 Pengembangan
Jangka Menengah
Pelabuhan
Likupang

RIP Likupang
Gubernur
193/2020
Pengembangan
Jangka Panjang
Pelabuhan
Likupang

RIP Likupang
Gubernur
193/2020
 RENCANA
DLKr/DLKp
PELABUHAN
LIKUPANG
 LAY OUT
ZONASI
PERAIRAN
DUKUNGAN DATA DAN INFORMASI DALAM PENETAPAN
ALUR PELAYARAN PELABUHAN AMURANG

September 2021

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
GEDUNG KARYA LANTAI 12 S.D 17 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO.8 JAKARTA 10110

SETIAP PELABUHAN
WAJIB MEMILIKI
RENCANA INDUK PELABUHAN
(UU 17/2008 DAN PP 61/2009)
Jumlah Pelabuhan di Indonesia yang digunakan untuk melayani
angkutan laut adalah 636 Pelabuhan, meliputi :
–Pelabuhan Utama : 28
–Pelabuhan Pengumpul : 164
–Pelabuhan Pengumpan Regional : 166
–Pelabuhan Pengumpan Lokal : 278
(Berdasarkan KP 432 Tahun 2017 tentang RIPN)

Jumlah Pelabuhan yang sudah memiliki Studi Rencana

Induk Pelabuhan : 480 lokasi Pelabuhan, meliputi;
Pelabuhan Utama : 28
Pelabuhan Pengumpul : 152
±75,47%
LOKASI PELABUHAN TELAH MEMILIKI DOKUMEN
Pelabuhan Pengumpan Regional : 130 KONSEP RENCANA INDUK PELABUHAN
Pelabuhan Pengumpan Lokal : 170
Rencana Induk Pelabuhan yang telah ditetapkan sebanyak 141
Peraturan/Keputusan,
mencakup 156 lokasi pelabuhan dan 1 terminal, meliputi;
Pelabuhan Utama : 23
±24,68%
Pelabuhan Pengumpul : 66 LOKASI PELABUHAN
TELAH MEMILIKI
Pelabuhan Pengumpan Regional : 35 RENCANA INDUK YANG
Pelabuhan Pengumpan Lokal : 32 SUDAH DITETAPKAN
Terminal umum : 1

Jumlah Pelabuhan yang BELUM memiliki Studi Rencana Induk Pelabuhan adalah 156 lokasi Pelabuhan
Rencana pembuatan Rencana Induk Pelabuhan setiap tahunnya adalah 15 Lokasi Pelabuhan sehingga
Rencana Induk Pelabuhan akan selesai pada Tahun 2031
RUANG LINGKUP WILAYAH
Pelabuahan Amurang berada di
Kecamatan Amurang Barat
Kab. Minahasa Selatan Prov. Sulawesi Utara

PELABUHAN PENGUMPUL

Pulau Sulawesi
1°11'56.1"N 124°33'04.0"E

Provinsi Sulawesi Utara

I 6
a uk n
 KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN PELABUHAN AMURANG

I 38
Sumber: UPP Amurang, Tahun 2020 a uk n
KONDISI KEDALAMAN DI DEPAN PELABUHAN AMURANG

Kedalaman Kolam Labuh 15 m

sampai dengan 35 m dari Lowest
Water Spring (LWS)

-0m
-5m
- 10 m
- 15 m
- 20 m
- 25 m
- 30 m
- 35 m

I 39
Sumber : Tim Penyusun RIP Pelabuhan Amurang a uk n
HINTERLAND PELABUHAN AMURANG
Hinterland Pelabuhan Amurang berdasarkan jalur
pelayaran barang dan jasa adalah Likupang, Labuan Uki,
Bitung, Manado, Tanjung Sidete. Sedangkan berdasarkan
kondisi eksistingnya adalah keseluruhan Kabupaten
Minahasa Selatan serta pulau-pulau disekitarnya.
Hinterland Pelabuhan Amurang berdasarkan jalur transportasi darat
adalah kota-kota dan daerah yang memiliki akses ke Pelabuhan
Amurang yaitu Tomohon, Minahasa, Minahasa Tenggara, Bolaang
Mongondow Timur, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow
I 40
a uk n
SPESIFIKASI DERMAGA PELABUHAN AMURANG

Trestle

Dermaga

Trestle

Dermaga

No Jenis Panjang (m) Lebar (m) Kondisi

1 Dermaga 111.5 8 Baik
2 Trestle 1 14 6 Baik
3 Trestle 2 30 6 Baik

I 41
Sumber: UPP Amurang, Tahun 2020 a uk n
SPESIFIKASI KAPAL DI PELABUHAN AMURANG

No Nama Armada Tipe/Ukuran Panjang (m) Lebar (m) Draft (m)

Kapal
1 Kapal Perintis: KM Sabuk Nusantara 39 1202 GT 62.8 12 2.7

2 Kapal Perintis: KM Sabuk Nusantara 109 1259 GT 62 12 2.2

Kapal Terbesar yang
3 Kapal Pelni: KM Labobar 15136 GT 147 12 5.8 pernah bersandar
Pernah masuk,
di Amurang
digantikan dengan 4 Kapal Perintis: KM Berkat Taloda 750 DWT 60 10.2 3.2
2 kapal perintis Sumber : UPP Amurang
diatas KM Sabuk Nusantara 39

Sumber : Google Image

KM Berkat Taloda
KM Sabuk Nusantara 109 KM Labobar

STUDI PENYUSUNAN
Sumber : Google Image Re nc a na Ind uk Pelabuha n Amurang
Sumber : Google Image Sumber : Google Image
LAYOUT EKSISTING PELABUHAN AMURANG
Pos Jaga
Gudang
Te rminal Penumpang
Kantor UPP
Menara Suar
No Fasilitas Dimensi Luas

Fasilitas Pokok

1 Dermaga 111.5 x 8 m 892 m2

2 Trestle 1 14 x 6 m 84 m2

3 Trestle 2 30 x 6 m 180 m2

Terminal
4 150 m2 150 m2
Penumpang

5 Lap. Penumpukan 1800 m2 1800 m2

Fasilitas Penunjang

1 Gudang 150 m2 150 m2

2 Gerbang 1 unit 1 unit

3 Rumah Genset 1 unit 1 unit

4 Kantor Pelabuahan 112.5 m2 12.5 m2

5 Pos Jaga 9 m2 9 m2

6 Lampu Penerang 11 unit 11 unit

7 Lampu Merkuri 15 Unit 15 Unit

8 Pagar BRC 549 m 549 m

I 43
Sumber: UPP Amurang, Tahun 2020 a uk n
FASILITAS POKOK & PENUNJANG PELABUHAN AMURANG
Kantor UPP Kelas II Amurang

Rambu Suar dan Terminal Penumpang

Tangga Penumpang 1 6
8 Rumah Genset
2

Dermaga 3
7
4
Trestle

7
Gudang
6

Gerbang
8

1 2 3 4 5

STUDI 44
Sumber: UPP Amurang, Tahun 2020 a uk n
TERIMAKASIH