PENETAPAN ALUR-PELAYARAN DAN DAERAH LABUH PELABUHAN

LABUHAN LOMBOK DAN PELABUHAN KAYANGAN

TAHUN 2021

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIREKTORAT KENAVIGASIAN
DISTRIK NAVIGASI KELAS II BENOA
 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

NO NAMA SERTIFIKAT KOMPETENSI KETERANGAN

JICA JEPANG,
1 I GST. NGRH AGUS WERESANA, ST HIDROGFARI CAT. B
PUSHIDROS TNI AL
Penata Muda Tk. I (III/b) KARTOGRAFI
JAKARTA

I WAYAN YASA
2 HIDROGRAFI UGM YOGYAKARTA
Penata Muda Tk. I (III/b)

I MADE DARMAWIJAYA, ST HIDROGFARI CAT. B PUSHIDROS TNI AL

3
Penata Muda Tk. I (III/b) KARTOGRAFI ITS SURABAYA

I NYOMAN TEGIG, ST
4 HIDROGRAFI UGM YOGYAKARTA
Penata Muda (III/a)

I MADE WISNU PERMADI, SE HIDROGRAFI UGM YOGYAKARTA

5
Penata Muda (III/a) KARTOGRAFI ITB BANDUNG
2
 TECHNICAL OFFICER (TO) PUSHIDROS TNI AL

NAMA : KAPTEN AGUS TRI UNTORO TECHNICAL OFFICER (TO) YANG MENDAMPINGI PELAKSANAAN SURVEY MANDIRI
DI PELABUHAN LABUHAN LOMBOK DAN KAYANGAN
 PERALATAN SURVEY
NO JENIS PERALATAN MERK / MODEL JUMLAH UNIT
Kongsberg / EM2040C Single
1 Multibeam Echosounder 1 unit
Head
2 Motion Sensor SMC / IMU008 1 unit

3 Surface Sound Velocity AML Oceanography / Minos-X 1 unit

AML Oceanography / Minos-X 1 unit
4 Sound Velocity Profile (SVP)

5 GPS – GNSS Receiver (Base/Rover) Altus / APSU 2 unit

6 Radio Telemetry System (Base/Rover) Satelline Easy Pro 35W 2 unit

7 Waterpas NIKON A 05 1 unit

Hardware Data Acquisition and
8 PC, & Laptop 2 unit
Processing
Software Data Acquisition and SIS, Hypack ,
9 1 set
Processing Global Mapper
10 Grab Sampling Custom 1 Unit

11 Tide Master/ Gauge Valeport 1 Unit

 PELAKSANAAN SURVEY MANDIRI ALUR PELAYARAN

PELABUHAN LABUHAN LOMBOK PELABUHAN KAYANGAN

 GAMBARAN UMUM PELABUHAN LABUHAN LOMBOK

Merupakan salah satu Pelabuhan yang Pelabuhan Labuhan Lombok merupakan

lokasinya di Pulau Lombok yang
terletak di teluk Labuhan Lombok kota
Selong berperan sebagai pelabuhan
Pengumpul di provinsi Nusa Tenggara
Barat (NTB).
Wilayah Kerja Distrik Navigasi Benoa yang
terdapat kegiatan kepelabuhan antara lain :
1. Dermaga Nusantara, Dermaga
bongkar muat barang dan distribusi
Kapal Tol Laut;
2. Terminal/ Dermaga Pelabuhan rakyat

Pelabuhan Labuhan Lombok

merupakan pelabuhan Pengumpul
yang dikelola oleh dan ditangani oleh
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
Kelas II Labuhan Lombok
 GAMBARAN UMUM PELABUHAN KAYANGAN

Merupakan salah satu Pelabuhan yang lokasinya di Pulau

Lombok yang terletak di perairan Kayangan kota Selong
berperan sebagai pelabuhan Penyeberangan antar pulau
dalam satu provinsi (pengumpan Lokal) di provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB).

Pelabuhan Kayangan merupakan pelabuhan yang dikelola

oleh PT. ASDP dan ditangani oleh Balai Pengelola
Transportasi Darat Wilayah XII Prov. Bali - Prov. NTB
 PELAKSANAAN SURVEY
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENGAMBILAN DATA
1. SURVEY GEODETIK
Survey Geodetik di Pelabuhan Labuhan Lombok dan Pelabuhan Kayangan untuk menentukan Base Station
kami melakukan pengamatan di Bencmark 01 milik Direktorat Kepelabuhanan yang kita lakukan pengamatan 2 sesi
dengan durasi pengamatan 3 jam per sesi
kemudian dari pengamatan tersebut kita prosesing datanya dengan pengikatan titik Cors BIG yang di Masbagik
(Lombok Timur) dan titik CORS BIG yang di Taliwang (Sumbawa Barat)
 PELAKSANAAN SURVEY

Post prosesing dengan EZsurf

Deskripsi BM 01
Labuhan Lombok
 PELAKSANAAN SURVEY

2. PENGAMATAN PASANG SURUT

Pengambilan Data Pasang Surut di Pelabuhan Labuhan Lombok dan Kayangan dilaksanakan dari
tanggal 09 april s.d 10 Juni 2021 dimana pencatatannya per 15 menit dengan alat tide master Valeport.
Dari data pengamatan ini didapat data diolah akan mendapatkan Duduk Tengah (Mean Sea Level),
Z0, serta Konstanta pasang surut di Perairan Labuhan Lombok
 PELAKSANAAN SURVEY

Nilai Z0

Nilai MSL

Data pengamatan

Hasil dari Pengamatan Pasang Surut di Perairan Labuhan Lombok :

a. Pengamatan dilakukan 29 Piantan
b. Didapat Duduk Tengah (MSL) : 130 cm;
c. Z0 : 1.17 dari pengolahan admiralty
d. Tipe pasang surut : Campuran Condong ke Harian Ganda (Mixed Semi - Diurnal)
 PELAKSANAAN SURVEY

3. LEVELLING (BEDA TINGGI) DARI BM KE 0 PALEM PASUT

Pengambilan Data Levelling (Beda Tinggi) untuk mengetahui beda tinggi antara BM dengan Nol Palem serta
mengetahui Beda tinggi BM dengan Duduk Tengah (MSL)
Peralatan yang digunakan adalah Water Pass merk Nikkon dan Palem
Pembacaan diambil data Benang Atas (BA), Benang Bawah (BB) dan Benang Tengah (BT)
Rumus : Benang Atas (BA) + Benang Bawah (BB)
2
Beda Tinggi = Jumlah Benang Tengah (BT) Muka – Jumlah Benang Tengah (BT) Belakang
Dari pengamatan/ pembacaan tersebut didapat nilai sebagai berikut :

SKETSA PALEM DERMAGA PELABUHAN LABUHAN LOMBOK

1) Tinggi BM terhadap Nol Palem : 628,4 cm (hasil levelling)
2) Tinggi DT terhadap Nol Palem : 130,0 cm (dari pasut)
3) Tinggi BM terhadap DT : 498,4 cm (265-131)
4) Z0 : 117,0 cm (hasil dari admiralty)
5) Tinggi MS terhadap Nol Palem : 13,0 cm (130-117)
6) Tinggi BM terhadap MS : 615,4 cm (628,4-13)
 PELAKSANAAN SURVEY

SKETSA PALEM DERMAGA PELABUHAN LABUHAN LOMBOK

 PELAKSANAAN SURVEY

Pengambilan data posisi SBNP menggunakan Metode

GPS Standalone tanpa menggunakan titik ikat.
Peralatan yang digunakan memakai GPS Altus APSU
dimana akurasi GPS ini ± 50 cm

METODE PENGAMBILAN DATA POSISI DNG GPS ALTUS

 PELAKSANAAN SURVEY

4. SURVEY BATHIMETRI (SOUNDING KEDALAMAN)

Survey Bathimetri dilakukan untuk mengetahui kedalaman di
area survey yang dilaksanakan. Pengukuran kedalaman adalah
tahapan yang paling utama dalam kegiatan ini Peralatan yang
digunakan antara lain :
• Multibeam Echosounder EM2040C Kongsberg;
• GPS Altus APSU baik Base maupun Rover;
• SVP ;
• Motion Sensor;
• Software Hypack 2015;
• Perahu;
• Pc dan Laptop
 LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN SURVEY BATHIMETRI

1. Instal Peralatan di Perahu

 LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN SURVEY BATHIMETRI

2. Pengukuran Offset Kapal dan Alat

Nilai Pengukuran Dimensi Kapal/ Perahu

dan posisi GPS dan Tranduser di input
dalam software Hypack
 LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN SURVEY BATHIMETRI

3. Pemasangan Base Station di BM 4. Pengambilan data Sound Velocity (SVP)

Pengambilan data Sound Velocity Profile

(SVP)
Pendirian Base Station pada BM 01 milik Direktorat
Kepelabuhanan posisi dan deskripsinya sudah diprses
dengan pengikatan pada titik Cors BIG
Base ini akan mengkoreksi posisi Rover pada kapal dan
alat secara RTK dengan signal Radio Satel
 LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN SURVEY BATHIMETRI

5. Pengambilan Data Pachtest

AREA PACHTEST

ROLL

YAW

19

PITCH
 LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN SURVEY BATHIMETRI

6. RUNNING SURVEY BATHIMETRI

AREA SURVEY

LABUHAN LOMBOK

PEMBACAAN ECHOSOUNDER AKUISISI DATA

KAYANGAN
 PELAKSANAAN SURVEY

5. SURVEY UNTUK PENGAMBILAN SAMPLE DASAR LAUT (GRAB SAMPLING)

Survey pengambilan sample dasar laut (Grab Sampling) dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui
jenis permukaan dasar laut, yang mana nantinya dikaji untuk rencana penempatan kapal-kapal
didalam melaksanakan lego jangkar/berlabuh. Pelaksanaan (Grab Sampling) di Alur-Pelayaran Masuk
Pelabuhan Labuhan Lombok dan Kayangan dilakukan pada area rencana zonasi kapal labuh. Ada
beberapa spot diambil dimana dari pelaksanaan itu sebagian besar area rencana labuh tersebut
material dasar lautnya berpasir dan berlumpur, jadi didalam kapal-kapal melakukan labuh agar
berhati – hati dan mengontrol pergerakan kapalnya agar tidak larat.
 PELAKSANAAN SURVEY

Posisi pengambilan Sample Dasar Laut (Grab Sampling)

KOORDINAT
NO LINTANG BUJUR KEDALAMAN

08° 28' 46.8480" LS 116° 40' 23.8080" BT 15 Meter

1

08° 28' 38.0640" LS 116° 40' 32.8080" BT 16 Meter

2

08° 28' 34.2120" LS 116° 40' 42.6360" BT

22 17 Meter
3
 PENGOLAHAN DATA SEKUNDER

AREA DLKp/DLKr SESUAI DRAFT RIP PELABUHAN LABUHAN LOMBOK

DLKp

DLKr
Perairan
 PENGOLAHAN DATA SEKUNDER

PENGOLAHAN DATA SEKUNDER DI AREA SURVEY

DLKp

DLKr
Perairan

DLKr
Daratan

AREA DLKp/DLKr SESUAI DRAFT RIP

PELABUHAN KAYANGAN
 PENGOLAHAN DATA SEKUNDER

PENGOLAHAN DATA SEKUNDER DI AREA SURVEY

DAERAH PERAIRAN
DEMERSAL

DLKp

DLKr
Perairan

PETA RZWP3K NTB DI OVERLAY DI PETA LAUT

 HASIL PELAKSANAAN SURVEY

HASIL SURVEY BATHIMETRI PELABUHAN LABUHAN LOMBOK DAN KAYANGAN

 HASIL PELAKSANAAN SURVEY

DARI HASIL SURVEY BATHIMETRI TERDAPAT BEBERAPA SPOT KEDANGKALAN

HASIL PELAKSANAAN SURVEY
 DESAIN Alur-pelayaran
(Koordinat Alur dan Haluan)

DESAIN ALUR MENUJU PELABUHAN LABUHAN LOMBOK

Koordinat Batas Alur

Koordinat Garis Haluan

 DESAIN Alur-pelayaran
(Koordinat Alur dan Haluan)

DESAIN ALUR MENUJU PELABUHAN KAYANGAN

Koordinat Batas Alur

Koordinat Garis Haluan

PELABUHAN KAYANGAN
 DESAIN Alur-pelayaran (Koordinat Alur dan Haluan)

GAMBARAN SBNP EXISTING DI PELABUHAN LABUHAN LOMBOK DAN PELABUHAN KAYANGAN POSISI SBNP EKSISTING

POSISI RENCANA PENAMBAHAN SBNP

DESAIN Alur-pelayaran (Koordinat Alur dan Haluan)
 KAJIAN TEKNIS HASIL SURVEY

KAJIAN TEKNIS ALUR-PELAYARAN PELABUHAN LABUHAN LOMBOK DAN PELABUHAN KAYANGAN

1. Rencana Kapal terbesar yang masuk sesuai data pada Draft Rencana Induk Pelabuhan (RIP)
Labuhan Lombok sbb:
• Kapal Kargo ukuran 2.000 DWT dengan LOA 81 m lebar 12,7 m dan draft 4,9 m;

2. Berdasarkan hasil survey, data teknis rencana Alur-pelayaran :

• Panjang ± 3,35 NM atau ± 6,2 Km dari Pelabuhan Labuhan Lombok dan Lebar bervariasi 60 -100 m;
• Kedalaman alur bervariasi dari -5,7m LWS hingga -31m LWS.
• Kedalaman Kolam bevariasi dari -1 s.d -10 m LWS

3. Kapal terbesar yang masuk sesuai data eksisting Pelabuhan Kayangan sbb:
• Kapal Penumpang ukuran 1.136 GT dengan LOA 59.95 m lebar 15 m dan draft 3.8 m;

4. Berdasarkan hasil survey, data teknis rencana Alur-pelayaran :

• Panjang ± 2,21 NM atau ± 4,1 Km dari Pelabuhan Kayangan dan Lebar bervariasi 60 -100 m;
• Kedalaman alur bervariasi dari -16m LWS hingga -31m LWS.
• Kedalaman Kolam bevariasi dari -3 s.d -17 m LWS
 KAJIAN TEKNIS HASIL SURVEY

KAJIAN TEKNIS ALUR-PELAYARAN PELABUHAN LABUHAN LOMBOK DAN PELABUHAN KAYANGAN

5. Berdasarkan hasil tersebut maka Ukuran Kapal dengan draft maksimal 5 meter yang bisa
masuk alur dan sandar di dermaga Nusantara Pelabuhan Labuhan Lombok;
6. Berdasarkan hasil tersebut maka Ukuran Kapal dengan draft maksimal 5.4 meter yang bisa
sandar di dermaga Pelabuhan Kayangan;
7. Perlu adanya Penambahan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) antara lain :

8. Terdapat Stasiun Radio Pantai (SROP) Labuhan Lombok di Pelabuhan Labuhan Lombok
yang melayani Alur Pelayaran.
 KAJIAN TEKNIS HASIL SURVEY

SISTEM RUTE DAN TATA CARA BERLALU LINTAS

 Sistem Rute yang ditetapkan di Alur-Pelayaran Pelabuhan Labuhan Lombok dan

Pelabuhan Kayangan yaitu Rute Satu Arah (One Way Routes) dengan lebar alur 60
Meter dan Rute Dua Arah (Two Way Routes) dengan lebar alur 100 Meter;
 Kedalaman minimal Alur-Pelayaran di Pelabuhan Labuhan Lombok yaitu -5,7 meter
LWS, sehingga direncanakan kapal dengan ukuran sarat (draught) maksimal 5 (lima)
meter dapat melalui Alur-Pelayaran pada kondisi air surut terendah;
 Kedalaman minimal Alur-Pelayaran di Pelabuhan Kayangan yaitu -16 meter LWS,
sehingga direncanakan kapal dengan ukuran sarat (draught) maksimal 14 (empat
belas) meter dapat melalui Alur-Pelayaran pada kondisi air surut terendah;
 Diperlukan SOP mengenai sistem berlalu lintas dengan aman di Alur Pelayaran
terutama pada area dengan rute satu arah (One Way Routes) .
TERIMA KASIH
DISTRIK NAVIGASI KELAS II BENOA