Anda di halaman 1dari 31

PENYUSUNAN RENCANA ZONASI

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TERTENTU


PULAU – PULAU KECIL TERLUAR
PULAU
PULAUENGGANO
ENGGANODAN
DAN PULAU
PULAU MEGA
MEGA

DIREKTORAT PERENCANAAN RUANG LAUT


DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
LATAR BELAKANG
 Telah ditetapkan 111 PPKT berdasarkan Keppres RI No. 6 Tahun 2017
tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar
• Perencanaan Rencana Zonasi KSNT termasuk dalam Perencanaan
Zonasi Kawasan Laut sesuai amanat UU NO. 32 Tahun 2014 Tentang
Kelautan
• Peraturan Pemerintah RI No. 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan
Pulau-Pulau Kecil Terluar ;
– Pasal 3 ayat (1) PPKT merupakan KSNT
– Pasal 4 Pemanfaatan PPKT dilakukan berdasarkan RENCANA
ZONASI yang ditetapkan oleh Menteri KP dengan pertimbangan
masukan K/L terkait
Amanat Pasal 43 UU No.32/2014

Jumlah Bentuk
No Jenis Skala Mandat Total Legalitas

Tata Ruang Laut


1. 1.000.000 UU 32/2014 (Psl 43) 1 PP
Nasional

250.00 dan
2. Rencana Zonasi KSN 50.000 UU 32/2014 (Psl 43) 39 Perpres

Rencana Zonasi UU 32/2014 (Psl 43) dan


3. KSNT(PPKT) 50.000 PP 62/2012 (Psl 4) 111 Permen

4. Rencana Zonasi Teluk 500.000 UU 32/2014 (Psl 43) 3 Perpres

5. Rencana Zonasi Selat 500.000 UU 32/2014 (Psl 43) 3 Perpres

6. Rencana Zonasi Laut 500.000 UU 32/2014 (Psl 43) 14 Perpres


Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) adalah kawasan yang terkait dengan kedaulatan
negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan dunia, yang pengembangannya
diprioritaskan bagi kepentingan nasional.

Salah satu bentuk KSNT yang terkait dengan kedaulatan negara adalah Pulau-pulau Kecil Terluar
(PPKT). Pulau-pulau Kecil Terluar sebagai KSNT ditegaskan dalam Pasal 3 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil Terluar.

Pulau – Pulau Kecil Terluar (PPKT) adalah pulau-pulau kecil yang memiliki titik-titik dasar
koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum
internasional dan nasional.
PP 62 Tahun 2010 Pasal 4 :
Pemanfaatan PPKT dilakukan berdasarkan RENCANA ZONASI yang ditetapkan oleh Menteri KP

Pemanfaatan PPKT
Berdasarkan PP No 62 Tahun 2010 Pasal 5 - 8

Pertahanan dan Keamanan Kesejahteraan Masyarakat Pelestarian Lingkungan


• Penempatan Pos Hankam • Usaha kelautan dan perikanan • Penetapan PPKT sebagai kawasan
• Penempatan simbol negara dan/atau • Ekowisata bahari yang dilindungi
batas negara • Pendidikan dan penelitian • Dapat ditetapkan sebagian atau
• Penempatan sarana bantu navigasi • Pertanian subsisten seluruhnya sebagai kawasan
pelayaran • Penempatan sarana dan prasarana konservasi yang ditetapkan oleh
• Pengembangan potensi maritim lainnya sosial ekonomi Menteri
• Industri jasa maritim • Dapat berupa KKP, KKP3K, KKM,
dan/atau sempadan pantai

© Subdit Kawasan Strategis | Direktorat Perencanaan Ruang laut – KKP


STRATEGI PERCEPATAN PENYUSUNAN RZ KSNT PPKT DENGAN KLASTER

Klaster FILIPINA
Sabang
MA
L
AY

Klaster
S IA

Sangihe Klaster
MALAYSIA Raja Ampat

Klaster

PAPUA NEW GUINEA


Mentawai
Klaster
Bengkulu
4 Permen KP
8 Proses legislasi

9 Pembahasan Lintas K/L


14 Dokumen Teknis
16 Penyusunan Dokumen Teknis 2019 Klaster Rote

60 Belum Disusun / Dokumen Teknis Setelah 2019 AUSTRALIA

30 KLASTER (90 PPKT) + 21 PPKT


Tokongnanas, Tokongbelayar
Asutubun, Komolom, Tokongmalangbiru, Rondo, Tokong Iyu Kecil,
Batugoyang, Batarkusu, Damar, Kepala, Fani, Enu Karang Unarang, Batumandi,
Ngekel, Solando, Bongkil, Karang, Yiew Besar, Ndana
Sibarubaru, Mega, Manuk, Berakit, Sentut, Pelampung,
Simeulue Cut, Salaut Besar, Raya, Putri, Batuberanti, Batek
Bertuah, Intata, Ararkula, Karerei, Malangberdaun,
Rusa, Niau, Kultubai Selatan, Nusa Kambangan
LINGKUNGAN HIDUP
Karangpabayang, Guhakolak,
Deli, Nusa Barong, Panikan, PERTAHANAN
Sambit, Dolangan, Miossu, KEAMANAN
Fanildo, Manggudu, Enggano, Mangkai, Weh
Marore
Kultubai Utara, Pagai Utara, Rote, Sabu, Dana Miangas
Batukolotok,
Nusa Penida, Senua, Habee, Larat Karimun Anak
Gili Sepatang
Nipa, Subi Kecil
Moff, Metimarang, Maratua, Rote, Bras,
Berhala, Bengkalis
Simuk, Wunga, Mantehage
Bintan, Sebatik, Bepondi
Penambulai, Nuhu Yut, Letti
Kisar, Lingayan, Makalehi, Marampit
Kakarotan, Kabaruan, Kawio, Kawaluso, Rupat,
Rangsang, Marsela, Selaru, Kolepom, Alor, Wetar, Liki

KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
TATA CARA PENARIKAN BATAS
WILAYAH PERENCANAAN RZ KSNT
Wilayah perencanaan kearah perairan meliputi perairan
di sekitar PPKT paling jauh 12 (dua belas) mil Laut diukur
dari garis pantai pada saat terjadi air laut surut terendah
ke arah Laut Teritorial.

Wilayah perencanaan RZ KSNT PPKT kearah daratan


ditetapkan berdasarkan luasan PPKT sebagai berikut :
1. PPKT dengan luas < 100 km2 maka seluruh wilayah
daratan PPKT merupakan bagian dari wilayah
perencanaan RZ KSNT PPKT
2. PPKT dengan luas ≥ 100 km2 maka wilayah
perencanaan RZ KSNT PPKT ditetapkan hanya di
wilayah perairan.

(Draft Pedoman Penyusunan RZ KSNT PPKT)


WILAYAH PERENCANAAN RZ KSNT PULAU ENGGANO & PULAU MEGA
TAHAPAN
Kronologis Penyusunan RZ KSNT PPKT Klaster Bengkulu

Koordinasi dengan Dinas Kelautan FGD pengumpulan data dan


dan Perikanan Provinsi Sumatera informasi awal terkait RZ KSNT
Barat, BPSPL Padang, LPSPL
PPKT Klaster Kepulauan
Pelanbaru – Satker Padang dan Dinas
Perikanan Kabupaten Mentawai Mentawai dengan Pemerintah
terkait rencana survey pada tanggal Daerah Provinsi Sumatera Barat
9 – 13 April 2019 pada tanggal 11 April 2019

10
Survey groundcheck di FGD di tingkat Pemerintah
PPKT Klaster Kepulauan Daerah Kabupaten
Mentawai pada tanggal 2 Kepulauan Mentawai pada
– 8 Oktober 2019 tanggal 4 Oktober 2019 11

Konsultasi Publik Draft


Penyusunan peta tematik,
Peta RZ KSNT Klaster
draft peta struktur dan
Kepulauan Mentawai di
pola ruang RZ KSNT Klaster
Padang, pada 19
Kepulauan Mentawai
November 2019

Penyusunan Draft Ranpermen


dan lampirannya (peta pola Pembahasan dengan
ruang dan indikasi program) RZ
KSNT Klaster Kepulauan
Internal KKP awal
Mentawai berdasarkan hasil KP Desember 2019
di Provinsi Sumatera Barat

Finalisasi peta pola ruang laut


SURVEY PULAU ENGGANO 4 – 9 NOVEMBER 2019
Di Survey Tanggal
7 November 2019
Di Survey Tanggal
7 November 2019

Di Survey Tanggal
6 November 2019

Pelabuhan
Malakoni

DATA SUDAH TERSEDIA


Di Survey Tanggal
7 November 2019
SEKILAS INFORMASI
P. Enggano P. Ndana
Luas (Km2) 398,93 km2 2,93 km2
Kependudukan Berpenduduk Tidak Berpenduduk
Berbatasan Samudera Hindia Samudera Hindia
Basis Administrasi Kecamatan -
Administrasi Kabupaten Bengkulu Utara -
Isu dan Permasalahan - Konflik Pemanfaatan Ruang - Illegal Fishing
- Illegal Fishing - Minim Sarana Prasarana
- Konektifitas / Transportasi - Air Bersih
- …. - Konektifitas

Potensi Pengembangan - Wisata Bahari - Wisata Bahari


- Budidaya Laut (ikan) - Perikanan Tangkap
- Perikanan Tangkap - Kawasan Konservasi
- Kawasan Konservasi
Pendekatan Perencanaan Pertahanan Keamanan, Kesejahteraan Pertahanan Keamanan dan Pelestarian
Masyarakat, Pelestarian Lingkungan Lingkungan
CITRA SATELIT
PULAU ENGGANO
CITRA SATELIT
PULAU MEGA
EPISENTRUM GEMPA
BENGKULU
KEPADATAN PELAYARAN
PULAU MEGA
SUMATERA BAGIAN BARAT

Bintuhan

PULAU
ENGGANO
TERUMBU KARANG
KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH
PULAU ENGGANO

Zona Inti : 927,59 Hektar


Zona Pemanfaatan : 2.005,33 Hektar
Zona Perikanan Berkelanjutan : 40.155,01 Hektar
STATUS KAWASAN HUTAN
PETA TEMATIK…..
Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)
Pertahanan Keamanan
Pelestarian Lingkungan
Pertahanan Keamanan
Kesejahteraan Masyarakat
Pelestarian Lingkungan
DATA KEBIJAKAN
PEMANFAATAN NASIONAL
RUANG LAUT

SINKRONISASI
PERENCANAAN RZ KSNT PERENCANAAN
RUANG DARAT PPKT SEKTORAL
DAN LAUT

SINKRONISASI ISU DAN


RZWP3K – PERMASALAHAN
RZ KSNT PPKT
Terima Kasih

NKRI Harga Mati !!!

Anda mungkin juga menyukai