Anda di halaman 1dari 3

Sinusitas Sungai Sebagai Salah Satu Morfoindikator Perkembangan Sungai

M. Ngainul M ; Miftahul Jannah ; Noviana Dian U ; Tatiek P ; Rensi Ayu K

Penelitian mengenai sinusitas sungai atau tingkat kelengkungan sungai dapat digunakan sebagai analisis tingkat perkembangan sungai. sinusitas sungai merupakan salah satu indikator morfometri sungai. Tingkat perkembangan sungai merupakan tingkatan proses meandering pada sungai. Semakin berkembang suatu sungai maka tingkat meandering yang diketahui melalui nilai sinusitas semakin bernilai tinggi. Dalam indikator sinusitas sungai terdapat dua variabel, yaitu pangajng sungai dan lebar sungai. Variabel Panjang Sungai Variabel ini dapat dihitung melalui banyak cara, mulai dari cara sederhana ataupun cara digital. Berikut adalah cara yang dapat digunakan untuk mengekstraksi data panjang sungai. 1. Digitasi pada ArcView atau ArcGIS Metode ini merupakan metode digital dengan memanfaatkan perangkat komputer dan software. Dengan melakukan digitasi pada alur sungai yang kemudian dihitung dengan calculate geometri maka akan diketahui panjang sungai. 2. Foto Udara , Citra Satelit, atau peta RBI Melalui informasi foto udara, citra, atau peta RBI informasi panjang sungai dapat diketahui. Cara sederhana yang dapat digunakan untuk ekstraksi data panjang sungai adalah menggunakan benang dan penggaris. Dengan diketahui panjang total benang yang digunakan untuk menelusur sungai yang kemudian dikalikan skala FU, citra, atau peta RBI maka panjang sungai dapat diketahui.

Variabel Lebar Sungai Variabel ini akan lebih mudah diukur melaui pengukuran lapangan. Tetapi dapat juga diperoleh tanpa kegiatan lapangan. Berikut adalah cara yang dapat digunkanan untuk memperoleh data lebat sungai. 1. Menggunakan laser ace distance Metode ini adalah metode ynag palig mudah karena data lebar sungai seketika akan dapat diketahui dengan menembakkan laser dari sisi sungai satu ke sisi sungai seberang. 2. Menggunakan pita ukur

Metode ini adalah dengan membentangkan pita ukur dari sisi sungai satu ke sisi sungai seberang. Namun kendala yang diperoleh dari metode ini adalah ketika arus sungai sangat deras dan tidak memungkinkan untuk disebrangi. 3. Menggunakan Citra atau FU Sama halnya dengan menghitung panjang sungai, perhitung lebar juga dilakukan sedemikian rupa seperti menghitung pajnag sungai. Perbedaannya pada yang diukur, yaitu lebar. 4. Menggunakan theodolit Penggunaan thoedolit merupakan alternatif bila tidak ada citra, laser, dan sungai tidak mungkin untuk disebrangi. Metode ini adalah dengan membuat segitiga sikusiku yang diketahui sudutnya. Lebar sungai (C) dapat diketahui dengan rumus C = tanX * A aspek

Sungai C

X A

TUGAS MATAKULIAH
TEKNIK ANALISIS DATA GEOGRAFI
Sinusitas Sungai Sebagai Salah Satu Morfoindikator Perkembangan Sungai

Dosen Pengampu:

Dr. M. Pramono Hadi., M.Sc

Disusun Oleh:

M. Ngainul Malawani (6869) Tatiek Purbawati (6870 Miftahul Jannah (

Noviana Dian Utami ( Rensi Ayu Kurnia (

GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013

Anda mungkin juga menyukai