Anda di halaman 1dari 3

Jenis Proyeksi Peta Menurut Berbagai

Kriteria
By Guru Geografi - September 11, 2017
Proyeksi peta merupakan sebuah prinsip.teknik untuk memindahkan bidang lengkung
meridian dan pararel bumi ke bidang datar. Cara ini dilakukan karena bentuk bumi itu
bulat. Bayangkan saja kamu sedang mengupas kulit jeruk dan dilebarkan di atas meja. Hal
ini bertujuan untuk memindahkan permukaan bumi yang bulat ke bidang datar. Bidang
datar ini adalah peta. Proyeksi peta dilakukan untuk mengurangi distorsi atau kesalahan
pada proses pembutan peta.

Baca juga:
Soal UN Geografi Pengembangan Wilayah
Contoh soal HOTS geografi

Jenis-jenis proyeksi peta dapat dibedakan menjadi 4 kelompok utama yaitu menurut
bidangnya, modifikasinya, sifat asli, dan kedudukan sumbu simetri.

Proyeksi Sinusiodal

a. Menurut bidang proyeksi


1. Proyeksi zenithal/azimuthal, menggunakan bdang datar sebagai bidang proyeksi.
Proyeksi ini menyinggung bola bumi pad asuatu titik. Wilayah yang akan dipetakan
bersinggungan dengan bidang proyeksi. Proyeksi ini cocok untuk memetakan wilayah
kutub.
2. Proyeksi kerucut/conical, menggunakan bidang kerucut sebagai bidang proyeksi.
Proyeksi kerucut cocok digunakan untuk memetakan daerah lintang tengah karena bidang
proyeksi menyinggung wilayah tersebut.

3. Proyeksi silinder/silindris, menggunakan bidang silinder sebagai bidang proyeksinya.


Proyeksi ini punya keunggulan yaitu dapat memetakan wilayah yang luas dan cocok untuk
memetakan wilayah di ekuator. Baca juga: Soal USBN Geografi 2017

Proyeksi asimuthal

Proyeksi kerucut
Proyeksi silindris

b. Proyeksi modifikasi
Proyeksi modifiksai merupakan gubahan dari jenis proyeksi berdasarkan bidang proyeksi.
Proyeksi ini biasa digunakan secara spesifik untuk memetakan wilayah tertentu.
1. Proyeksi Bonne, memiliki distorsi semakin besar pada wilayah yang semakin jauh dari
meridian tengah.
2. Proyeksi Mollweide, menggambarkan wilayah yang semakin mendekati kutub, ukuran
luasnya semakin kecil.
3. Proyeksi Sinusoidal, dapat menggambarkan sudut dan jarak yang tepat di wilayah
meridian tengah khatulistiwa.
4. Proyeksi Mercator, memiliki bidang proyeksi silinder dengan sumbu berhimpit dengan
bola bumi dan menggambarkan seluruh wilayah permukaan bumi secara datar.

c. Berdasarkan sifat asli Bumi


Proyeksi ini disebut juga sebagai proyeksi geometri, dibedakan menjadi:
1. Proyeksi Ekuidistant, mempertahankan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
2. Proyeksi Conform, memeprtahankan bentuk di permukaan bumi.
3. Proyeksi Equivalent, mempertahankan luas area di permukaan bumi.

d. Menurut kedudukan sumbu simetri


1. Proyeksi normal, sumbu simetri pada proyeksi peta berimpit dengan sumbu Bumi.
2. Proyeksi miring, sumbu simetri pada proyeksi membentuk sudut miring dengan sumbu
bumi.
3. Proyeksi transversal, sumbu simteri pada proyeksi tegak lurus sumbu bumi atau di
ekuator.

Anda mungkin juga menyukai