BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Intrusi air laut adalah masuk atau menyusupnya air laut kedalam pori-pori
batuan dan mencemari air tanah yang terkandung didalamnya, Proses masuknya
air laut mengganti air tawar disebut sebagai intrusi air laut. Masuknya air laut ke
sistem akuifer melalui dua proses, yaitu intrusi air laut dan upconning. Intrusi air
laut telah terjadi di beberapa tempat, terutama daerah pantai.
Air laut memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada air tawar akibatnya air
laut akan mudah mendesak airtanah semakin masuk. Secara alamiah air laut tidak
dapat masuk jauh ke daratan sebab airtanah memiliki piezometric yang menekan
lebih kuat dari pada air laut, sehingga terbentuklah interface sebagai batas antara
airtanah dengan air laut. Keadaan tersebut merupakan keadaan kesetimbangan
antara air laut dan airtanah.
Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan terganggu. Aktivitas yang
menyebabkan intrusi air laut diantaranya pemompaan yang berlebihan,
karakteristik pantai dan batuan penyusun, kekuatan airtanah ke laut, serta fluktuasi
airtanah di daerah pantai. Proses intrusi makin panjang bisa dilakukan
pengambilan airtanah dalam jumlah berlebihan. Bila intrusi sudah masuk pada
sumur, maka sumur akan menjadi asing sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk
keperluan sehari-hari.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Self Potential
(SP). Metode Self Potemsial (SP) merupakan salah satu metode geofisika yang
prinsip kerjanya adalah mengukur tegangan statis alam (static natural voltage)
yang berada pada titik - titik di permukaan tanah. Metode Self Potential (SP)
merupakan metode dalam Geofisika yang paling sederhana dilakukan, karena
hanya memerlukan alat ukur tegangan yang peka dan dua elektroda khusus
(Porous Pot Electroda). Metode Self Potential merupakan metode pasif dalam
bidang geofisika karena untuk mendapatkan informasi bawah tanah melalui
pengukuran tanpa menginjeksi arus listrik melalui permukaan tanah.
Berdasarkan Uraian di atas, peneliti mengajukan rancangan penelitian dengan
judul Identifikasi Intrusi Air Laut Berdasarkan Analisis Self Potensial Di
Desa Polewali Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan untuk
memperoleh citra bawah permukaan berdasarkan nilai tahanan jenis untuk setiap
lapisan bawah permukaan menentukan kedalaman intrusi air laut berdasarkan
nilai tahanan jenis, dan menentukan batas kedalaman antara air tawar dengan air
asin.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini yang di analisis adalah batas kedalaman intrusi antara
air tawar dengan air asin.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menentukan daerah yang mengalami intrusi air laut berdasarkan
analisis self potensial di wilayah desa polewali Kecamatan Lainea kabupaten
Konawe Selatan?
2. Bagaimana hasil pemetaan intrusi air laut berdasarkan analisi self potensial di
wilayah desa polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe selatan ?
3. Bagaimana menentukan batas kedalaman antara air asin dengan air tawar
berdasarkan analisi self potensial di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea
kabupaten Konawe selatan ?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, tujuan dari penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Menentukan daerah yang mengalami intrusi air laut berdasarkan analisis self
potensial di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe
Selatan.
2. Memetakan hasil intrusi air laut di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea
kabupaten Konawe Selatan.
3. Mendapatkan perbandingan kondisi air laut dan air tawar di wilayah desa
Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe selatan.
1.5 Luaran yang diharapkan
Manfaat dari penelitian ini diharapkan :
1. Dapat memberikan informasi mengenai penyebaran intrusi air laut yang
terjadi di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe selatan.
2. Dapat memberikan informasi mengenai perbandingan antara air asin dengan
air tawar di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe
Selatan.
3. Dapat di jadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian-penelitian
selanjutnya.
4. Sebagai bahan referensi untuk memprediksi intrusi air laut di waktu
mendatang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geologi Regional
Secara regional Daerah Lainea terletak pada lingkungan metamorf
mandala Buton-Cukang Besi. Batuan tertua yang terbentuk di daerah ini adalah
satuan metamorf yang berumur Trias. Litologi daerah Panas Bumi Lainea tersusun
oleh batuan metamorf yang berumur pra-Tersier dan batuan sedimen Tersier dan
dikelompokkan menjadi 7 satuan batuan, yaitu satuan batuan metamorf, satuan
meta-batugamping, satuan meta-batupasir, satuan batupasir non-karbonatan,
satuan batupasir gampingan, satuan konglomerat, dan endapan alluvium. Selain
itu terdapat juga batuan ubahan hasil ubahan hidrotermal yang didominasi oleh
ubahan bersifat argilik yang dicirikan oleh mineral lempung atau argilik. Struktur
utama yang berkembang di daerah penyelidikan dan mengontrol sistem panas
bumi Lainea adalah sesar normal Boro-boro yeng berarah baratlaut-tenggara,
sesar mendatar Kaindi, Landai, Amowolo, Lainea dan sesar Rumbalaka.
Gambar 2.2 Kondisi Interface yang Alami dan Sudah Mengalami Intrusi
Masuknya air laut ke sistem akuifer melalui dua proses, yaitu intrusi air
laut dan upconning. Intrusi air laut di daerah pantai merupakan suatu poses
penyusupan air asin dari laut ke dalam airtanah tawar di daratan. Zona pertemuan
antara air asin dengan air tawar disebut interface. Pada kondisi alami, airtanah
akan mengalir secara terus menerus ke laut. Berat jenis air asin sedikit lebih besar
daripada berat jenis air tawar, maka air laut akan mendesak air tawar di dalam
tanah lebih ke hulu. Tetapi karena tinggi tekanan piezometric airtanah lebih tinggi
daripada muka air laut, desakan tersebut dapat dinetralisir dan aliran air yang
terjadi adalah dari daratan kelautan, sehingga terjadi keseimbangan antara air laut
dan airtanah, sehingga tidak terjadi intrusi air laut. Intrusi air laut terjadi bila
keseimbangan terganggu.
Intrusi air laut dapat dikenali dengan melihat komposisi kimia airtanah.
Perubahan ini terjadi dengan cara :
1. Reaksi kimia antara air laut dengan mineral-mineral akuifer.
2. Reduksi sulfat dan bertambah besarnya konsentrasi karbon atau asam lemah
lain.
3. Terjadi pelarutan dan pengendapan.
2.3 Konduktifitas Dalam Air
Konduktivitas dan temperatur air dapat digunakan untuk estimasi intrusi
air laut. Zat cair memiliki kemampuan untuk mengalirkan arus listrik oleh
bentuk aktivitas manusia pada daerah tersebut perlu dibatasi dan dikendalikan
sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
2.5 Metode Self Potensial
Metode SP adalah metode yang pasif, beda potensial alami yang
dihasilkan oleh suatu material geologi di suatu daerah survey diukur diantara dua
titik elektroda di permukaan tanah. Beda potensial yang terukur mulai dari
beberapa milivolt hingga lebih dari satu volt. Positif dan negatif harga beda
potensial adalah faktor yang penting di dalam interpretasi anomali SP.
Potensial alami dapat terjadi akibat adanya perbedaan material, konsentrasi
larutan eletroktrolit dan atau adanya suat aliran fluida. Beberapa kejadian lain
adalah terbentuknya potensial spontan (spontaneous potentials) seperti akibat
adanya perbedaan mineralisasi, reaksi elektrokimia, aktivitas geotermal, dan
bioelektrik yang dihasilkan oleh tumbuhan. Interpretasi bawah permukaan dapat
dilakukan dengan memetakan potensial spontan tersebut.
Potensial alami terdiri dari dua komponen, komponen pertama bernilai konstan
dan tak berarah, sedangkan komponen berikutnya berfluktuasi dengan waktu.
Komponen konstan berhubungan dengan proses elektrokimia sedangkan
komponen variabel berhubungan dengan variasi dari berbagai proses, seperti
induksi arus bolak balik akibat adanya petir dan medan magnetik bumi.
2.6 Akuisisi Data Self Potensial
Pengukuran data self potensial digunakan untuk mengetahui sebaran nilai
beda potensial dari tiap-tiap titik pengamatan terhadap suatu titik acuan ( base ).
Nilai beda potensial dari tiap-tiap titik pengamatan tersebut akan di jadikan kontur
beda potensial daerah penelitian.
Dalam akuisisi data self potensial di lapangan dapat dengan menggunakan
dua cara, Cara yang pertama adalah metode gradient potensial dan yang kedua
adalah metode amplitude potensial. Untuk metode gradian potensial adalah
dengan menggunakan dua buah elektroda yang di pindah dengan jarak yang tetap,
dengan titik pengamatannya adalah titik lengan diantara dua elektroda
tersebut.Metode amplitude potensial juga dengan menggunakan dua buah
elektroda , elektroda pertama dibiarkan tetap dibiarkan di luar daerah perhitungan
sedangkan untuk elektroda kedua di pindah sepanjang garis acuan pada jarak tetap
yang kemudian di ukur beda potensialnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan ini yaitu:
1. Perizinan
Sebelum pembuatan proposal ini, terlebih dahulu
melakukanperizinan terhadap lokasi yang akan diteliti.
Tim
PKM-P
2. Pencarian literature
Literatur yang digunakan dalam pembuatan PKM-P ini meliputi penelitian
berdasarkan analisis self potensial.
3. Survey lokasi
Dalam tahapan ini, Tim PKM-P akan melakukan survey terhadap kondisi
tanah serta daerah-daerah yang sudah mengalami intrusi air laut.
4. Desain survey
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu Tim PKM-P melakukan desain
survey yang meliputi penentuan titik-titik pengamatan, durasi pengamatan,
dan waktu kegiatan.
5. Pelaksanaan kegiatan
Setelah melakukan desain survey, maka selanjutnya Tim PKM-P akan
melakukan penelitian langsung terhadap lokasi survey yang meliputi
pengukuran dan pengumpulan data (menggunakan software mono st).
6. Analisis data
Setelah data diperoleh, maka selanjutnya data akan diubah dalam
bentukASCII selanjutnya data dianalisis menggunakan software GEOPSHY
untuk mengetahui sebab dan akibat yg di timbulkan dari intrusi air laut.
7. Mengetahui perbandingan antara air asin dan air tawar
Mengetahui perbandingan antara air asin dan air tawar pada daerah yang
mengalami intrusi air laut berdasarkan analisi self potensial.
8. Pembuatan laporan
Setelah data di analisis dan didapatkan hasil dari analisis tersebut, maka
selanjutnya Tim PKM-P akan membuat laporan mengenai hasil penelitian.
Adapun diagram alir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Mulai
Perizinan
StudiLiteratur
Penelitian mikrotremer
Geologi local
Survey Lokasi
Wilayah pesisir
Kondisi air tanah
Materi Seismologi
Desain survey
Penentun titik-titik
pengamatan
Penentuan waktu
Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan
Pengukuran (1 set alat self potential)
Pengumpulan data
Analisis Data
Nilai beda potensial
Koreksi variasi harian
Koreksi topografi
Koreksi gangguan (noise)
BAB IV
Pembagian tugas
tiap anggota
kelompok
10
Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah
Biaya (Rp)
Rp 2.655.000
Rp 4.350.000
Rp 2.050.000
Rp 1.875.000
Rp 10.930.000
Kegiatan
Perizinan
Pencarian Literatur
Survey Lokasi
Desain survey
Pelaksanaan penelitian
Analisis Data
Penyusunan Laporan
Bulan ke2
11
DAFTAR PUSTAKA
Bhttacharya. B.B and Roy. N. 1981. A note the use of a nomogram for self
potential anomalies, Geophysical Prospecting, Vol.XXIX, p. 102-107.
De Witte,L. 1948. A new method of interpretation of self field data Geophysics,
Vol.XIII, p. 600-608.
http://psdg.geologi.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=922:survei-aliran-panasdaerah-panas-bumi-lainea-kabupaten-konawe-selatan-provinsisulawesi-tenggara&catid=56:artikel-lapangan-psdg&Itemid=611
Rao, D.A., and Babu, R.H.V., 1983. Quantitative interpretation of self potential
anomalies due two dimensional sheet-likebodi Geophsics, Vol.XLVIII,
p.1659-1664.
Sato and Money, 1960, The Electrochemical Mechanism of Sulphida Self
Potential, Geophysics, Vol.XXV,p. 226-246.
Sharma, P.V., 1997, Environmental and Geophysics, Cambridge University Press.
New York. London. Melbourne.
Telford,W, M, Geldart,L, P, Sheriff,R ,E, & Keys,D, A. 1990. Applied
Geophysics. Cambridge University Press. New York. London.
Melbourne.
Van Bemmelen, R.W.1949. The Geology of Indonesia, V.I.A, Martinus Nijhoff,
The hague.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
A. Identitas Diri (Ketua)
1
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
Teknik Geofisika
NIM
R1A1 15 066
ulfahwaode@gmail.com
Nomor Telepon/HP
082221598928
B. Riwayat Pendidikan
SMP
SMPN 1
Tapalang
Kabupaten
Mamuju
-
SMA Negeri 2
Kabupaten
Majene
Jurusan
SD
SDN Taan
Galung
Kabupaten
Mamuju
-
Tahun Masuk-Lulus
2003-2009
2009-2012
2012-2015
Nama Instituti
SMA
IPA
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Institut Pemberi
Penghargaan
Tahun
13
Lomba
Cerdas
Dinas Pendidikan
2014
Cermat
4
Pilar
dan Kebudayaan
Kebangsaan
(UUD
Provinsi Sulawesi
1945)data yang saya isikanBarat
Semua
dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
1.
B.
14
Nama Lengkap
Yuniati Syarief
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
Teknik Geofisika
NIM
F1H1 13 011
yuniatisyarief07@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085299228886
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instituti
SMP
SD
Inpres
01 SMP Negeri
Kabupaten Sorong 1 Kabupaten
Sorong
-
Jurusan
Tahun Masuk2001-2007
Lulus
2007-2010
SMA
SMA Negeri 2
Kabupaten
Sorong
IPA
2010-2013
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
-
Institut Pemberi
Penghargaan
-
Tahun
-
15
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program
Kreativitas Mahasiswa Penelitian tahun 2016.
Yuniati Syarief
F1H1 13 011
16
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Laki-laki
Program Studi
Teknik Geofisika
NIM
F1H1 13 009
akbar.ichsanul@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085241957417
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instituti
SMP
SMA
SD Negeri 7
SMP Negeri 1
Kendari Barat Kendari
Jurusan
2007-2010
SMA Negeri 1
Kendari
IPA
2010-2013
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
Institut Pemberi
Penghargaan
-
Tahun
-
17
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas
Mahasiswa Penelitian tahun 2016.
18
Nama Lengkap
Muhammad Sabdar
Jenis Kelamin
Laki-laki
Program Studi
Teknik Geofisika
NIM
R1A1 16 049
muhammadsabdar@yahoo.com
Nomor Telepon/HP
082293235084
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instituti
SMP
MTsN 1
Kendari
SDN 17 Baruga
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SMA
SMAN 1 Kendari
2004-2010
2010-2013
IPA
2013-2016
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
1.
Institut Pemberi
Penghargaan
-
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Penelitian tahun 2016.
Muhammad Sabdar
R1A1 16 049
c. Penelitian
Sumber
Dana
Aplikasi Metode Resistivitas DC DP2M-DIKTI
Dalam Penentuan Pola Aliran Air
Tanah Dangkal Tercemar Di Sekitar
TPSA
Powatu
Kota
Kendari
Tahun
2006
3.
2007
Badan Riset
Daerah
2008
Sulawesi
Tenggara
Mandiri
2009
Rencana
Induk
Strategi PEMDA
Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kab. Buton 2010
Buton Utara
Utara
b. Pengabdian
Sumber
Tahun
Dana
Pelatihan Cara Pengolahan Data
DIPA
Eksperimen dan Hasil Penelitian
Unhalu.
Fisika Bagi Guru-Guru SLTP Se
No.
2001
Sulawesi Tenggara
Kontrak.
110/J29.3/P
M/2001
2.
Penggunaan
Mandiri.
No.
578a/J29.3/
PM/2004
dan Mandiri
2005
2007
2007
2009
2009
2011
c. Kursus/ Pelatihan/Lokakarya
No. Nama Kegiatan
Tempat
1. Kursus Singkat Metode Geofisika UnhasUntuk Pengukuran dan Analisis Makassar
Dinamika Perpantaian
2.
Kursus Singkat Pengelolaan Air Layak UnhasKonsumsi Daerah Pesisir dengan Makassar
Metode Geofisika Bagi Tenaga
Akademik PTN-KTI
Tahun
2004
2004
3.
2004
2004
4.
2005
5.
2005
6.
Mei 2005
7.
Mei 2005
8.
2005
9.
2006
10.
2006
11.
UnhaluKendari
2006
12.
Lokakarya
Penyusunan
Panduan Kendari
Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
2006
13.
2006
14.
Lokakarya
Penyusunan
Strategis Jurusan Fisika
Rencana Kendari
2006
15.
2006
Jurusan Fisika
16.
Pelatihan
Penyusunan
proposal Kerndari
Pembukaan Program Studi Geofisika
Jurusan Fisika FMIPA
2006
17.
Agt
18.
Pelatihan
Penyusunan
Bahan Kendari
Ajar/Petunjuk Praktikum Matematika
dan Fisika Berbasis Free Open Source
Software (FOSS)
Okt 2008
19.
2009
20.
2010
21.
Workshop
Pengelolaan
Sampah Kendari
Kampus Berwawasan Lingkungan
2010
22.
23-52011
23.
8-10 sept
2011
2008
d. Publikasi Ilmiah
No
1.
Judul
Media
Tahun
Pengaruh Kecepatan Arus Susur Jurnal Gema 1998
Pantai Terhadap proses Sedimentasi
Pendidikan,
ISSN : 08549044, Edisi
No.10 Tahun
V Kendari
2.
Nomor
Th.
Januari
13
VI
3.
2002
4.
20005
5.
6.
Jurnal
Aplikasi
Fisika,
Kendari
ISSN:18584020,Vol.2,
No.2,
,Agustus
7.
8.
Perbandingan
Sifat
Senyawa BaSrAl4O8
Senyawa BaSrAl3 FeO8
Feroelektrik Jurnal
Terhadap Aplikasi
Fisika,
Kendari
ISSN:1858-
2006
2007
4020,Vol.3,
No.1,
Februari
9.
1.0
Prediksi
Tinggi
dan
Perioda Paradigma , 2009
Gelombang Berbasis Iklim Di Vol.13, ISSN
Perairan Selat Tiworo Sulawesi 1410-4385
Tenggara
11.
12.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima saksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program
Kreativitas Mahasiswa Penelitian tahun 2015.
Material
Pemakaian
1. Multimeter digital
2
2. Peta Geologi
Harga
Kuantitas
Buah
Keterangan
Satuan (Rp)
Rp 700.000 Rp.1.400.000
Peta
Rp 500.000
Rp 500.000
3. Meteran panjang
Buah
Rp 250.000
Rp 250.000
4. Porous pots
5. Tenda dan payung
untuk melindungi
alat dari hujan dll.
Buah
Rp.30.000
Rp.180.000
Buah
Rp 125.000
Rp 125.000
6. Capit Buaya
6
6
Buah
Meter
Rp 10.000
Rp.10.000
Rp 60.000
Rp 60.000
Botol
Rp.50.000
Rp.50.000
Meter
Rp 15.000
Rp30.000
7. Kabel
8. Larutan CuSO4
9. Kawat tembaga
SUB TOTAL
Rp.2.655.000
Material
Paket
Keterangan
Satuan (Rp)
Rp 800.000 Rp 800.000
Dos
Rp 60.000 Rp 60.000
Dos
Rp 75.000
Pemakaian
1
1.
ATK
2.
Masker
3.
Harga
Kuantitas
Rp 150.000
dan Warna
4.
Konsumsi survey
Orang
Rp 120.000 Rp 240.000
5.
Lapangan
Biaya perjalanan
Orang
Rp 150.000 Rp 300.000
Orang
Rp 50.000
Rp 250.000
100
Lembar
Rp 2.000
Rp 200.000
Hari
Rp 150.000 Rp1.800.000
ke lokasi survey
6.
Konsumsi rapat
Pembuatan
blangko format
pengisian data
Konsumsi
Kotak P3K
Paket
Rp 250.000 Rp 250.000
10. Konsumsi
pembuatan
laporan
Orang
Rp 60.000
Rp 300.000
Rp4.350.000
4. Perjalanan
Justivikasi
5.
No.
1.
Materi
Kuantitas
Pemakaian
Satuan
al
(Rp)
Transport alat dan
bahan ke tempat
Hari
Rp 150.000
12
penelitian
Akomodasi
peneliti ke tempat
penelitian
2.
Harga
Orang
Rp 50.000
Keteranga
n
Rp 1.800.000
Rp 250.000
Material
Harga
Kuantitas
Keterangan
Pemakaian
Satuan (Rp)
4
Rangkap Rp 100.000 Rp 400.000
1.
Perizinan
2.
Publikasi +
Paket
3.
Dokumentasi
Seminar
Kali
4.
Laporan
Rp 275.000 Rp 275.000
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Rangkap Rp 50.000 Rp 200.00
SUB TOTAL(Rp) Rp 1.875.000
Total(Keseluruhan) Rp10.575.00
Nama/Nim
Program
Bidang
Ilmu
Waode Ulfa
1. Intan Safitri /
R1A1 15 066
Uraian Tugas
Alokasi
Waktu
Studi
(Jam/Minggu
)
Mengaturn
Teknik Geofisika 12 jam/minggu
seluruh konsep
Geofisika
dan kegiatan yang
akan dilaksanakan
Yuniati
2. Syarief /
F1H1 15 011
Teknik Geofisika
Perbendaharaan
12 jam/minggu
Geofisika
3. Muh. Ichsanul
Akbar N. /
F1H1 15 009
4.
Muhammad
Sabdar /|
R1A1 16 049
Yang menyatakan,