Anda di halaman 1dari 33

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Intrusi air laut adalah masuk atau menyusupnya air laut kedalam pori-pori
batuan dan mencemari air tanah yang terkandung didalamnya, Proses masuknya
air laut mengganti air tawar disebut sebagai intrusi air laut. Masuknya air laut ke
sistem akuifer melalui dua proses, yaitu intrusi air laut dan upconning. Intrusi air
laut telah terjadi di beberapa tempat, terutama daerah pantai.
Air laut memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada air tawar akibatnya air
laut akan mudah mendesak airtanah semakin masuk. Secara alamiah air laut tidak
dapat masuk jauh ke daratan sebab airtanah memiliki piezometric yang menekan
lebih kuat dari pada air laut, sehingga terbentuklah interface sebagai batas antara
airtanah dengan air laut. Keadaan tersebut merupakan keadaan kesetimbangan
antara air laut dan airtanah.
Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan terganggu. Aktivitas yang
menyebabkan intrusi air laut diantaranya pemompaan yang berlebihan,
karakteristik pantai dan batuan penyusun, kekuatan airtanah ke laut, serta fluktuasi
airtanah di daerah pantai. Proses intrusi makin panjang bisa dilakukan
pengambilan airtanah dalam jumlah berlebihan. Bila intrusi sudah masuk pada
sumur, maka sumur akan menjadi asing sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk
keperluan sehari-hari.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Self Potential
(SP). Metode Self Potemsial (SP) merupakan salah satu metode geofisika yang
prinsip kerjanya adalah mengukur tegangan statis alam (static natural voltage)
yang berada pada titik - titik di permukaan tanah. Metode Self Potential (SP)
merupakan metode dalam Geofisika yang paling sederhana dilakukan, karena
hanya memerlukan alat ukur tegangan yang peka dan dua elektroda khusus
(Porous Pot Electroda). Metode Self Potential merupakan metode pasif dalam
bidang geofisika karena untuk mendapatkan informasi bawah tanah melalui
pengukuran tanpa menginjeksi arus listrik melalui permukaan tanah.
Berdasarkan Uraian di atas, peneliti mengajukan rancangan penelitian dengan
judul Identifikasi Intrusi Air Laut Berdasarkan Analisis Self Potensial Di
Desa Polewali Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan untuk
memperoleh citra bawah permukaan berdasarkan nilai tahanan jenis untuk setiap
lapisan bawah permukaan menentukan kedalaman intrusi air laut berdasarkan

nilai tahanan jenis, dan menentukan batas kedalaman antara air tawar dengan air
asin.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini yang di analisis adalah batas kedalaman intrusi antara
air tawar dengan air asin.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menentukan daerah yang mengalami intrusi air laut berdasarkan
analisis self potensial di wilayah desa polewali Kecamatan Lainea kabupaten
Konawe Selatan?
2. Bagaimana hasil pemetaan intrusi air laut berdasarkan analisi self potensial di
wilayah desa polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe selatan ?
3. Bagaimana menentukan batas kedalaman antara air asin dengan air tawar
berdasarkan analisi self potensial di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea
kabupaten Konawe selatan ?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, tujuan dari penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Menentukan daerah yang mengalami intrusi air laut berdasarkan analisis self
potensial di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe
Selatan.
2. Memetakan hasil intrusi air laut di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea
kabupaten Konawe Selatan.
3. Mendapatkan perbandingan kondisi air laut dan air tawar di wilayah desa
Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe selatan.
1.5 Luaran yang diharapkan
Manfaat dari penelitian ini diharapkan :
1. Dapat memberikan informasi mengenai penyebaran intrusi air laut yang
terjadi di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe selatan.
2. Dapat memberikan informasi mengenai perbandingan antara air asin dengan
air tawar di wilayah desa Polewali kecamatan Lainea kabupaten Konawe
Selatan.
3. Dapat di jadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian-penelitian
selanjutnya.
4. Sebagai bahan referensi untuk memprediksi intrusi air laut di waktu
mendatang.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geologi Regional
Secara regional Daerah Lainea terletak pada lingkungan metamorf
mandala Buton-Cukang Besi. Batuan tertua yang terbentuk di daerah ini adalah
satuan metamorf yang berumur Trias. Litologi daerah Panas Bumi Lainea tersusun
oleh batuan metamorf yang berumur pra-Tersier dan batuan sedimen Tersier dan
dikelompokkan menjadi 7 satuan batuan, yaitu satuan batuan metamorf, satuan
meta-batugamping, satuan meta-batupasir, satuan batupasir non-karbonatan,
satuan batupasir gampingan, satuan konglomerat, dan endapan alluvium. Selain
itu terdapat juga batuan ubahan hasil ubahan hidrotermal yang didominasi oleh
ubahan bersifat argilik yang dicirikan oleh mineral lempung atau argilik. Struktur
utama yang berkembang di daerah penyelidikan dan mengontrol sistem panas
bumi Lainea adalah sesar normal Boro-boro yeng berarah baratlaut-tenggara,
sesar mendatar Kaindi, Landai, Amowolo, Lainea dan sesar Rumbalaka.

2.2 Intrusi Air Laut


Kawasan pantai adalah kawasan yang secara topografi merupakan dataran
rendah dan dilihat secara morfologi berupa dataran pantai. Secara geologi, batuan
penyusun dataran umumnya berupa endapan aluvial yang terdiri dari lempung,
pasir dan kerikil hasil dari pengangkutan dan erosi batuan di bagian hulu sungai.
Umumnya batuan di dataran bersifat kurang kompak, sehingga potensi
airtanahnya cukup baik. Akuifer di dataran pantai yang baik umumnya berupa
akuifer tertekan, tetapi akuifer bebas pun dapat menjadi sumber airtanah yang
baik terutama pada daerah-daerah pematang pantai/gosong pantai. Permasalahan
pokok pada kawasan pantai adalah keragaman sistem akuifer, posisi dan
penyebaran penyusupan/intrusi air laut baik secara alami maupun secara buatan
yang diakibatkan adanya pengambilan airtanah untuk kebutuhan domestik,
nelayan, dan industri. antara kondisi alami dan kondisi setelah ada pengaruh
eksploitasi.
Air laut memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada air tawar akibatnya
air laut akan mudah mendesak airtanah semakin masuk. Secara alamiah air laut
tidak dapat masuk jauh ke daratan sebab airtanah memiliki piezometric yang
menekan lebih kuat dari pada air laut, sehingga terbentuklah interface sebagai
batas antara airtanah dengan air laut. Keadaan tersebut merupakan keadaan
kesetimbangan antara air laut dan airtanah.

Gambar 2.2 Kondisi Interface yang Alami dan Sudah Mengalami Intrusi
Masuknya air laut ke sistem akuifer melalui dua proses, yaitu intrusi air
laut dan upconning. Intrusi air laut di daerah pantai merupakan suatu poses
penyusupan air asin dari laut ke dalam airtanah tawar di daratan. Zona pertemuan
antara air asin dengan air tawar disebut interface. Pada kondisi alami, airtanah
akan mengalir secara terus menerus ke laut. Berat jenis air asin sedikit lebih besar
daripada berat jenis air tawar, maka air laut akan mendesak air tawar di dalam
tanah lebih ke hulu. Tetapi karena tinggi tekanan piezometric airtanah lebih tinggi
daripada muka air laut, desakan tersebut dapat dinetralisir dan aliran air yang
terjadi adalah dari daratan kelautan, sehingga terjadi keseimbangan antara air laut
dan airtanah, sehingga tidak terjadi intrusi air laut. Intrusi air laut terjadi bila
keseimbangan terganggu.
Intrusi air laut dapat dikenali dengan melihat komposisi kimia airtanah.
Perubahan ini terjadi dengan cara :
1. Reaksi kimia antara air laut dengan mineral-mineral akuifer.
2. Reduksi sulfat dan bertambah besarnya konsentrasi karbon atau asam lemah
lain.
3. Terjadi pelarutan dan pengendapan.
2.3 Konduktifitas Dalam Air
Konduktivitas dan temperatur air dapat digunakan untuk estimasi intrusi
air laut. Zat cair memiliki kemampuan untuk mengalirkan arus listrik oleh

gerakan ion. Gerakan ion dapat diukur melalui konduktivitas. Konduktivitas


sangat bergantung pada temperatur. Pengukuran terhadap kedua variabel tersebut
merupaka faktor penting untuk mendeteksi perilaku zona transisi dan interface
antara air asin dan air tawar.
2.4 Faktor Penyebab Intrusi Air Laut
Intrusi air laut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Aktivitas manusia
Aktivitas manusia terhadap lahan maupun sumber daya air tanpa
mempertimbangkan kelestarian alam tentunya dapat menimbulkan banyak
dampak lingkungan. Bentuk aktivitas manusia yang berdampak pada sumberdaya
air terutama intrusi air laut adalah pemompaan air tanah (pumping well) yang
berlebihan dan keberadaannya dekat dengan pantai.
2. Faktor batuan
Batuan penyusun akuifer pada suatu tempat berbeda dengan tempat yang
lain, apabila batuan penyusun berupa pasir akan menyebabkan air laut lebih
mudah masuk ke dalam airtanah. Kondisi ini diimbangai dengan kemudahan
pengendalian intrusi air laut dengan banyak metode. Sifat yang sulit untuk
melepas air adalah lempung sehingga intrusi air laut yang telah terjadi akan sulit
untuk dikendalikan atau diatasi
3. Karakteristik pantai
Pantai berbatu memiliki pori-pori antar batuan yang lebih besar dan
bervariatif sehingga mempermudah air laut masuk ke dalam airtanah. Pantai
berterumbu karang/mangrove akan sulit mengalami intrusi air laut sebab
mangrove dapat mengurangi intrusi air laut. Kawasan pantai memiliki fungsi
sebagai sistem penyangga kehidupan. Kawasan pantai sebagai daerah pengontrol
siklus air dan proses intrusi air laut, memiliki vegetasi yang keberadaannya akan
menjaga ketersediaan cadangan air permukaan yang mampu menghambat
terjadinya intrusi air laut ke arah daratan. Kerapatan jenis vegetasi di sempadan
pantai dapat mengontrol pergerakan material pasir akibat pergerakan arus setiap
musimnya. Kerapatan jenis vegetasi dapat menghambat kecepatan dan memecah
tekanan Terpaan angin yang menuju ke permukiman penduduk.
4. Fluktuasi airtanah di daerah pantai
Apabila fluktuasi air tanah tinggi maka kemungkinan intrusi air laut lebih
mudah terjadi pada kondisi air tanah berkurang. Rongga yang terbentuk akibat air
tanah rendah maka air laut akan mudah untuk menekan airtanah dan mengisi
cekungan/rongga air tanah. Apabila fluktuasinya tetap maka secara alami akan
membentuk
interface
yang
keberadaannya
tetap.
Intrusi air laut merupakan bentuk degradasi sumberdaya air terutama oleh
aktivitas manusia pada kawasan pantai. Hal ini perlu diperhatikan sehingga segala

bentuk aktivitas manusia pada daerah tersebut perlu dibatasi dan dikendalikan
sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
2.5 Metode Self Potensial
Metode SP adalah metode yang pasif, beda potensial alami yang
dihasilkan oleh suatu material geologi di suatu daerah survey diukur diantara dua
titik elektroda di permukaan tanah. Beda potensial yang terukur mulai dari
beberapa milivolt hingga lebih dari satu volt. Positif dan negatif harga beda
potensial adalah faktor yang penting di dalam interpretasi anomali SP.
Potensial alami dapat terjadi akibat adanya perbedaan material, konsentrasi
larutan eletroktrolit dan atau adanya suat aliran fluida. Beberapa kejadian lain
adalah terbentuknya potensial spontan (spontaneous potentials) seperti akibat
adanya perbedaan mineralisasi, reaksi elektrokimia, aktivitas geotermal, dan
bioelektrik yang dihasilkan oleh tumbuhan. Interpretasi bawah permukaan dapat
dilakukan dengan memetakan potensial spontan tersebut.
Potensial alami terdiri dari dua komponen, komponen pertama bernilai konstan
dan tak berarah, sedangkan komponen berikutnya berfluktuasi dengan waktu.
Komponen konstan berhubungan dengan proses elektrokimia sedangkan
komponen variabel berhubungan dengan variasi dari berbagai proses, seperti
induksi arus bolak balik akibat adanya petir dan medan magnetik bumi.
2.6 Akuisisi Data Self Potensial
Pengukuran data self potensial digunakan untuk mengetahui sebaran nilai
beda potensial dari tiap-tiap titik pengamatan terhadap suatu titik acuan ( base ).
Nilai beda potensial dari tiap-tiap titik pengamatan tersebut akan di jadikan kontur
beda potensial daerah penelitian.
Dalam akuisisi data self potensial di lapangan dapat dengan menggunakan
dua cara, Cara yang pertama adalah metode gradient potensial dan yang kedua
adalah metode amplitude potensial. Untuk metode gradian potensial adalah
dengan menggunakan dua buah elektroda yang di pindah dengan jarak yang tetap,
dengan titik pengamatannya adalah titik lengan diantara dua elektroda
tersebut.Metode amplitude potensial juga dengan menggunakan dua buah
elektroda , elektroda pertama dibiarkan tetap dibiarkan di luar daerah perhitungan
sedangkan untuk elektroda kedua di pindah sepanjang garis acuan pada jarak tetap
yang kemudian di ukur beda potensialnya.

2.7 Interpretasi Anomali


Secara umum, metode SP adalah metode kualitatif, sehingga tidak dapat
digunakan untuk memperkirakan secara kuantitatif bentuk dan volume anomali
maupun konsentrasi atau densitas massa bijih.
Interpretasi anomali SP dilakukan secara kualitatif berdasarkan :
1. Penampang amplitudo
2. Polaritas (positif atau negatif)
3. Pola kontur.
2.8 Koreksi Data
Survey potensial diri untuk daerah yang cukup luas (beberapa km2) akan
memiliki kecenderungan regional, berdasarkan arus telluric, sekitar 100 km2.
Gradien regional ini kemungkinan akan mempengaruhi nilai potensial mineral.
Untuk menginterpretasi anomali yang dihasilkan, maka data hasil survey harus di
koreksi terlebih dahulu dengan data regional sehingga diperoleh anomali residual.
Koreksi ini tidak perlu dilakukan untuk daerah yang tidak begitu luas dan harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum pencocokan dengan topografi dilakukan.

BAB III
METODE PENELITIAN
Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan ini yaitu:
1. Perizinan
Sebelum pembuatan proposal ini, terlebih dahulu
melakukanperizinan terhadap lokasi yang akan diteliti.

Tim

PKM-P

2. Pencarian literature
Literatur yang digunakan dalam pembuatan PKM-P ini meliputi penelitian
berdasarkan analisis self potensial.
3. Survey lokasi
Dalam tahapan ini, Tim PKM-P akan melakukan survey terhadap kondisi
tanah serta daerah-daerah yang sudah mengalami intrusi air laut.
4. Desain survey
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu Tim PKM-P melakukan desain
survey yang meliputi penentuan titik-titik pengamatan, durasi pengamatan,
dan waktu kegiatan.
5. Pelaksanaan kegiatan
Setelah melakukan desain survey, maka selanjutnya Tim PKM-P akan
melakukan penelitian langsung terhadap lokasi survey yang meliputi
pengukuran dan pengumpulan data (menggunakan software mono st).
6. Analisis data
Setelah data diperoleh, maka selanjutnya data akan diubah dalam
bentukASCII selanjutnya data dianalisis menggunakan software GEOPSHY
untuk mengetahui sebab dan akibat yg di timbulkan dari intrusi air laut.
7. Mengetahui perbandingan antara air asin dan air tawar
Mengetahui perbandingan antara air asin dan air tawar pada daerah yang
mengalami intrusi air laut berdasarkan analisi self potensial.
8. Pembuatan laporan
Setelah data di analisis dan didapatkan hasil dari analisis tersebut, maka
selanjutnya Tim PKM-P akan membuat laporan mengenai hasil penelitian.
Adapun diagram alir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Mulai

Perizinan

StudiLiteratur
Penelitian mikrotremer
Geologi local

Survey Lokasi
Wilayah pesisir
Kondisi air tanah

Materi Seismologi

Desain survey

Penentun titik-titik
pengamatan

Penentuan waktu
Pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan
Pengukuran (1 set alat self potential)
Pengumpulan data

Analisis Data
Nilai beda potensial
Koreksi variasi harian
Koreksi topografi
Koreksi gangguan (noise)

Peta Sebaran Nilai Beda Potensial


Pembuatan Laporan

BAB IV

Pembagian tugas
tiap anggota
kelompok

10

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Adapun rincian anggaran biaya penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 2.1 Rincian Anggaran Biaya PKM-P
No
1.
2.
3.
4.

Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah

Biaya (Rp)
Rp 2.655.000
Rp 4.350.000
Rp 2.050.000
Rp 1.875.000
Rp 10.930.000

1.2 Jadwal Kegiatan


Adapun rincian jadwal kegiatan dijelaskan pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Rincian Jadwal Kegiatan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kegiatan
Perizinan
Pencarian Literatur
Survey Lokasi
Desain survey
Pelaksanaan penelitian
Analisis Data
Penyusunan Laporan

Bulan ke2

11

DAFTAR PUSTAKA
Bhttacharya. B.B and Roy. N. 1981. A note the use of a nomogram for self
potential anomalies, Geophysical Prospecting, Vol.XXIX, p. 102-107.
De Witte,L. 1948. A new method of interpretation of self field data Geophysics,
Vol.XIII, p. 600-608.
http://psdg.geologi.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=922:survei-aliran-panasdaerah-panas-bumi-lainea-kabupaten-konawe-selatan-provinsisulawesi-tenggara&catid=56:artikel-lapangan-psdg&Itemid=611
Rao, D.A., and Babu, R.H.V., 1983. Quantitative interpretation of self potential
anomalies due two dimensional sheet-likebodi Geophsics, Vol.XLVIII,
p.1659-1664.
Sato and Money, 1960, The Electrochemical Mechanism of Sulphida Self
Potential, Geophysics, Vol.XXV,p. 226-246.
Sharma, P.V., 1997, Environmental and Geophysics, Cambridge University Press.
New York. London. Melbourne.
Telford,W, M, Geldart,L, P, Sheriff,R ,E, & Keys,D, A. 1990. Applied
Geophysics. Cambridge University Press. New York. London.
Melbourne.
Van Bemmelen, R.W.1949. The Geology of Indonesia, V.I.A, Martinus Nijhoff,
The hague.

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
A. Identitas Diri (Ketua)
1

Nama Lengkap

Waode Ulfa Intan Safitri

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

Teknik Geofisika

NIM

R1A1 15 066

Tempat dan Tanggal Lahir

Tapalang, 13 Maret 1997

E-mail

ulfahwaode@gmail.com

Nomor Telepon/HP

082221598928

B. Riwayat Pendidikan
SMP
SMPN 1
Tapalang
Kabupaten
Mamuju
-

SMA Negeri 2
Kabupaten
Majene

Jurusan

SD
SDN Taan
Galung
Kabupaten
Mamuju
-

Tahun Masuk-Lulus

2003-2009

2009-2012

2012-2015

Nama Instituti

SMA

IPA

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presestation)


No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
-

Judul Artikel Ilmiah


-

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No

Jenis Penghargaan

Institut Pemberi
Penghargaan

Tahun

13

Lomba
Cerdas
Dinas Pendidikan
2014
Cermat
4
Pilar
dan Kebudayaan
Kebangsaan
(UUD
Provinsi Sulawesi
1945)data yang saya isikanBarat
Semua
dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
1.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Penelitian tahun 2016.

Kendari, 8 Novembetr 2016


Pengusul,
Waode Ulfa Intan Safitri
R1A1 15 066

B.

14

A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana 1)


1

Nama Lengkap

Yuniati Syarief

Jenis Kelamin

Perempuan

Program Studi

Teknik Geofisika

NIM

F1H1 13 011

Tempat dan Tanggal Lahir

Sorong, 07 April 1995

E-mail

yuniatisyarief07@gmail.com

Nomor Telepon/HP

085299228886

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instituti

SMP

SD
Inpres
01 SMP Negeri
Kabupaten Sorong 1 Kabupaten
Sorong
-

Jurusan

Tahun Masuk2001-2007
Lulus

2007-2010

SMA
SMA Negeri 2
Kabupaten
Sorong
IPA
2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No

Jenis Penghargaan
-

Institut Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program
Kreativitas Mahasiswa Penelitian tahun 2016.

Kendari, 8 November 2016


Pengusul,

Yuniati Syarief
F1H1 13 011

16

A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana 2)


1

Nama Lengkap

Muhammad Ichsanul Akbar N.

Jenis Kelamin

Laki-laki

Program Studi

Teknik Geofisika

NIM

F1H1 13 009

Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 16 November 1994

E-mail

akbar.ichsanul@gmail.com

Nomor Telepon/HP

085241957417

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instituti

SMP

SMA

SD Negeri 7
SMP Negeri 1
Kendari Barat Kendari

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007

2007-2010

SMA Negeri 1
Kendari
IPA
2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Ilmiah/Seminar
-

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No

Jenis Penghargaan

Institut Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

17

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas
Mahasiswa Penelitian tahun 2016.

Kendari, 8 November 2016


Pengusul,

Muhammad Ichsanul Akbar N.


F1H1 13 009

18

A. Identitas Diri (Anggota Pelaksana 3)


1

Nama Lengkap

Muhammad Sabdar

Jenis Kelamin

Laki-laki

Program Studi

Teknik Geofisika

NIM

R1A1 16 049

Tempat dan Tanggal Lahir

Kendari, 26 Agustus 1999

E-mail

muhammadsabdar@yahoo.com

Nomor Telepon/HP

082293235084

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instituti

SMP
MTsN 1
Kendari

SDN 17 Baruga

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

SMA
SMAN 1 Kendari

2004-2010

2010-2013

IPA
2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presestation)


No

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No

Jenis Penghargaan

1.

Institut Pemberi
Penghargaan
-

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Penelitian tahun 2016.

Kendari, 8 November 2016


Pengusul,

Muhammad Sabdar
R1A1 16 049

B. Identitas Diri (Pendamping)


a. Personal
Nama Lengkap
: Irawati, S.Si., M.Si
NIP
: 19710828199802 2 001
Pangkat/Gol. Ruang
: Pembina/IVa
Tempat/Tanggal Lahir : Ujumg Pandang, 28 Agustus 1971
Jenis Kelamin
: Perempuan
Bidang Keahlian
: Fisika Lingkungan
Kantor/Unit Kerja
: Jurusan Fisika FMIPA Unhalu
Alamat Kantor
: Jl. H.E.A.Mokodompit (Kampus Baru)
Anduonohu
Kota
: Kendari
Kode Pos
: 93232
Telepon
: (0401) 391929
Faksimile
: (0401) 390496
E-Mail
: fakultas@fmipa-unhalu.org
Alamat Rumah
: Jl.H.E.A.Mokodompit, Lr.MataAir I No.14
Kota
: Kendari
Kode Pos
: 93232
Telepon
: (0401)3191819
b. Pendidikan
1978-1984
1984-1987
1987-1990
1991-1997
2002-2004

SD Negeri Bontoramba Ujung Pandang


SMP Negeri 12 Ujung Pandang
SMA Negeri 6 Ujung Pandang
Jurusan Fisika Universitas Hasannuddin Makassar
Program Magister Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PLH/Laut Dangkal dan Pantai)

c. Penelitian
Sumber
Dana
Aplikasi Metode Resistivitas DC DP2M-DIKTI
Dalam Penentuan Pola Aliran Air
Tanah Dangkal Tercemar Di Sekitar
TPSA
Powatu
Kota
Kendari

No. Judul Penelitian


1.

Tahun
2006

(Penelitian Dosen Muda).


2.

3.

Model Pendugaan Hasil tangkapan


Ikan Layang berbasis iklim di Perairan
DP2M-DIKTI 2007
Selat Buton Sulawesi Tenggara
(Penelitian Dosen Muda).
Analisis
Pengaruh
Kecepatan
Aliran Gas Nitrogen Terhadap
Daya Keluaran Laser (Penelitian DP2M-DIKTI
Dosen Muda).

Kajian Potensi Energi Surya, Angin,


dan Arus Laut sebagai Sumber Energi
Alternatif di Pulau Wawoni Provinsi
Sulawesi Tenggara
Prediksi
Tinggi
dan
Perioda
Gelombang Berbasis Iklim Di
Perairan Selat Tiworo Sulawesi
Tenggara

2007

Badan Riset
Daerah
2008
Sulawesi
Tenggara
Mandiri

2009

Rencana
Induk
Strategi PEMDA
Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kab. Buton 2010
Buton Utara
Utara

b. Pengabdian
Sumber
Tahun
Dana
Pelatihan Cara Pengolahan Data
DIPA
Eksperimen dan Hasil Penelitian
Unhalu.
Fisika Bagi Guru-Guru SLTP Se
No.
2001
Sulawesi Tenggara
Kontrak.
110/J29.3/P
M/2001

No. Judul Pengabdian


1.

2.

Pelatihan Praktikum Fisika Dasar


Berbasis Komputer pada Siswa SMU
Muhammadiyah Kendari
Penyuluhan

Penggunaan

Mandiri.
No.
578a/J29.3/
PM/2004

dan Mandiri

2005

2007

Perawatan Alat-Alat Listrik Rumah


Tangga di Kelurahan lalolara Kota
Kendari
4

Penerapan Kincir Angin dan Sistem


Multi Filtrasi Pada Proses pengolahan
IDB
Air bersih di kelurahan Sambuli Kota
Kendari

2007

Penyuluhan Penerapan Teknologi


Destilasi Solar Still Menggunakan
Sistem Blower untuk Mengatasi Krisis DIPA Unhalu 2008
Air Bersih pada Masyarakat di
Kelurahan Lapulu Kota Kendari

Aplikasi Teknologi Desalinasi Air


Asin Untuk Memenuhi Kebutuhan
DIKTI
Air Bersih Pada Masyarakat di Daerah
Pesisir Pantai Sulawesi Tenggara

2009

Penerapan Teknologi Pengolahan Air


Bersih
di
Sekitar
Lokasi
Penambangan Emas Desa Kalaero, DIKTI
Kecamatan
Rumbia,
Kabupaten
Bombana, Sulawesi Tenggara

2009

Teknologi Pengolahan Air Sumur


Dipa-BLU
untuk Air Minum di Kecamatan Abeli
Unhalu
Kota Kendari

2011

c. Kursus/ Pelatihan/Lokakarya
No. Nama Kegiatan
Tempat
1. Kursus Singkat Metode Geofisika UnhasUntuk Pengukuran dan Analisis Makassar
Dinamika Perpantaian

2.

Kursus Singkat Pengelolaan Air Layak UnhasKonsumsi Daerah Pesisir dengan Makassar
Metode Geofisika Bagi Tenaga
Akademik PTN-KTI

Tahun
2004

2004

3.

Kursus Singkat Pendugaan Struktur UnhasLapisan Bawah Permukaan Dengan Makassar


Analisis Data Geofisika Bagi Staf
Akademik PTN KTI

2004

Seminar dan Lokakarya Pendidikan Unhalu


Mempertegas Kembali Makna Visi
dan Misi Pendidikan Nasional

2004

4.

Dewan Juri Gebyar Civitas Fisika Kendari


2005 Se-Sulawesi Tenggara

2005

5.

Seminar dan lokakarya Peningkatan Kendari


Mutu Perkuliahan di MIPA

2005

6.

Lokakarya Metode Pembelajaran di Kendari


Perguruan Tinggi

Mei 2005

7.

Lokakarya Evaluasi dan Penilaian Kendari


Hasil Studi MAhasiswa

Mei 2005

8.

Pelatihan Program Pengembangan Kendari


Keterampilan
Dasar
Teknik
Instruksional (PEKERTI)

2005

9.

Pelatihan Analisis Data Geofisika Unhas


Untuk Pendugaan Struktur Lapisan -Makassar
Bawah Permukan Bumi

2006

10.

Seminar Geofisika Se Indonesia Timur UnhasMakasssar

2006

11.

Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah

UnhaluKendari

2006

12.

Lokakarya
Penyusunan
Panduan Kendari
Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa

2006

13.

Lokakarya Penyusunan Materi Ajar Kendari


Fisika Dasar Berbasis Kompetensi

2006

14.

Lokakarya
Penyusunan
Strategis Jurusan Fisika

Rencana Kendari

2006

15.

Lokakarya Pembuatan Buku Informasi Kendari

2006

Jurusan Fisika
16.

Pelatihan
Penyusunan
proposal Kerndari
Pembukaan Program Studi Geofisika
Jurusan Fisika FMIPA

2006

17.

Lokakarya Penyusunan Kurikulum Kendari


Berbasis Kompetensi dan Silabus
Mata Kuliah Program Studi Fisika

Agt

18.

Pelatihan
Penyusunan
Bahan Kendari
Ajar/Petunjuk Praktikum Matematika
dan Fisika Berbasis Free Open Source
Software (FOSS)

Okt 2008

19.

Workshop Energy Education and Solar Kendari


Energy Awareness

2009

20.

Seminar dan Lokakarya Degradasi Kendari


Lingkungan dan Pemanasan Global

2010

21.

Workshop
Pengelolaan
Sampah Kendari
Kampus Berwawasan Lingkungan

2010

22.

Seminar Energi: Alternative Energy


for the Future

23-52011

23.

Workshop Internasional Celebrating Kendari


Diversity

8-10 sept
2011

2008

d. Publikasi Ilmiah
No
1.

Judul
Media
Tahun
Pengaruh Kecepatan Arus Susur Jurnal Gema 1998
Pantai Terhadap proses Sedimentasi
Pendidikan,
ISSN : 08549044, Edisi
No.10 Tahun
V Kendari

2.

Pengembangan Sumberdaya Hayati Jurnal Gema 2000


Laut di Sulawesi Tenggara Melalui Pendidikan
Marikulture
Kendari
,ISSN: 08549044 Edisi

Nomor
Th.
Januari

13
VI

3.

Analisis Lintasan Partikel Di Sekitar Jurnal


Titik Upwelling
Paradigma

2002

4.

Pengaruh Fenomena ENSO Terhadap Jurnal


Populasi Ikan di Laut
Aplikasi
Sains
Kendari,ISS
N:14107538,Vol.7,N
o.2,Januari

20005

5.

Strategi Pengelolaan Pengembangan Jurnal Ilmu 2005


Wisata Bahari Dalam Pembangunan Pengetahuan
Berkelanjutan ,
,
ISSN:
1693-8526,
Volume
3
No.1, Januari

6.

Model Pendugaan Hasil Tangkapan


Ikan Layang (Decapterus sp)di
Perairan Selat Buton Sulawesi
Tenggara

Jurnal
Aplikasi
Fisika,
Kendari
ISSN:18584020,Vol.2,
No.2,
,Agustus

7.

Aplikasi Metode Resistivitas DC


dalam Penentuan Pola Aliran Air
Tanah Dangkal Tercemar di Sekitar
TPSA Powatu,Kota Kendari

Jurnal Agri 2006


Sains,Kendar
i,ISSN:
14117061,Vol,VII
,No.1

8.

Perbandingan
Sifat
Senyawa BaSrAl4O8
Senyawa BaSrAl3 FeO8

Feroelektrik Jurnal
Terhadap Aplikasi
Fisika,
Kendari
ISSN:1858-

2006

2007

4020,Vol.3,
No.1,
Februari
9.

Pengembangan Teknologi Destilasi Jurnal


2009
Solar Still Tipe Basin Double Slope Aplikasi
Menggunakan Sistem Blower
Fisika Vol.5,
ISSN 18584020

1.0

Prediksi
Tinggi
dan
Perioda Paradigma , 2009
Gelombang Berbasis Iklim Di Vol.13, ISSN
Perairan Selat Tiworo Sulawesi 1410-4385
Tenggara

11.

Kajian Potensi Oseanografi Air Laut Jurnal


2010
Sebagai Sumber pembangkit Energi Aplikasi
Alternatif di Pulau Wawonii
Fisika,
Vol.6,No. 1,
Februari
ISSN 18584020

12.

Sebaran Kedalaman Muka Air Tanah Jurnal


2014
Dangkal di Sekitar Pesisir Teluk Aplikasi
Kendari
Fisika,
vol.10 No.1
Februari
2014, ISSN
1858-4020

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima saksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program
Kreativitas Mahasiswa Penelitian tahun 2015.

Kendari, 8 November 2016


Pembimbing

Irawati, S.Si., M.Si


NIP.197204181999031002

Lampiran 2. Justivikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justivikasi
No.

Material

Pemakaian
1. Multimeter digital
2
2. Peta Geologi

Harga
Kuantitas
Buah

Keterangan
Satuan (Rp)
Rp 700.000 Rp.1.400.000

Peta

Rp 500.000

Rp 500.000

3. Meteran panjang

Buah

Rp 250.000

Rp 250.000

4. Porous pots
5. Tenda dan payung
untuk melindungi
alat dari hujan dll.

Buah

Rp.30.000

Rp.180.000

Buah

Rp 125.000

Rp 125.000

6. Capit Buaya

6
6

Buah
Meter

Rp 10.000
Rp.10.000

Rp 60.000
Rp 60.000

Botol

Rp.50.000

Rp.50.000

Meter

Rp 15.000

Rp30.000

7. Kabel
8. Larutan CuSO4
9. Kawat tembaga

SUB TOTAL

Rp.2.655.000

2. Bahan Habis Pakai


Justivikasi
No.

Material

Paket

Keterangan
Satuan (Rp)
Rp 800.000 Rp 800.000

Dos

Rp 60.000 Rp 60.000

Dos

Rp 75.000

Pemakaian
1

1.

ATK

2.

Masker

3.

Tinta printer hitam

Harga
Kuantitas

Rp 150.000

dan Warna
4.

Konsumsi survey

Orang

Rp 120.000 Rp 240.000

5.

Lapangan
Biaya perjalanan

Orang

Rp 150.000 Rp 300.000

Orang

Rp 50.000

Rp 250.000

100

Lembar

Rp 2.000

Rp 200.000

Hari

Rp 150.000 Rp1.800.000

ke lokasi survey
6.

Konsumsi rapat

Pembuatan

blangko format
pengisian data
Konsumsi

Kotak P3K

Paket

Rp 250.000 Rp 250.000

10. Konsumsi
pembuatan
laporan

Orang

Rp 60.000

SUB TOTAL (Rp)

Rp 300.000

Rp4.350.000

4. Perjalanan
Justivikasi
5.

No.
1.

Materi
Kuantitas
Pemakaian
Satuan
al
(Rp)
Transport alat dan
bahan ke tempat
Hari
Rp 150.000
12
penelitian
Akomodasi
peneliti ke tempat
penelitian

2.

Harga

Orang

Rp 50.000

Keteranga
n
Rp 1.800.000

Rp 250.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.050.000


Lain-Lain
Justivikasi
No.

Material

Harga

Kuantitas
Keterangan
Pemakaian
Satuan (Rp)
4
Rangkap Rp 100.000 Rp 400.000

1.

Perizinan

2.

Publikasi +

Paket

3.

Dokumentasi
Seminar

Kali

4.

Laporan

Rp 275.000 Rp 275.000

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Rangkap Rp 50.000 Rp 200.00
SUB TOTAL(Rp) Rp 1.875.000
Total(Keseluruhan) Rp10.575.00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas


No.

Nama/Nim

Program

Bidang
Ilmu

Waode Ulfa
1. Intan Safitri /
R1A1 15 066

Uraian Tugas
Alokasi
Waktu
Studi
(Jam/Minggu
)
Mengaturn
Teknik Geofisika 12 jam/minggu
seluruh konsep
Geofisika
dan kegiatan yang
akan dilaksanakan

Yuniati
2. Syarief /
F1H1 15 011

Teknik Geofisika
Perbendaharaan
12 jam/minggu
Geofisika

3. Muh. Ichsanul
Akbar N. /
F1H1 15 009

Teknik Geofisika 12 jam/minggu


Mengatur
Geofisika
Perlengkapan

4.

Teknik Geofisika 12 jam/minggu Pendokument


Geofisika
asian
Kegiatan

Muhammad
Sabdar /|
R1A1 16 049

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana


KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HALU OLEO


Kampus Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari, 93232 Telp./Fax: (0401) 3193782

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Jurusan
Fakultas

: Waode Ulfa Intan Safitri


: R1A1 15 066
: Teknik Geofisika
: Ilmu dan Teknologi Kebumian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:


Identifikasi Intrusi Air Laut Berdasarkan Analisis Self Potensial Di Desa
Polewali Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesunggunya dan dengan sebenarbenarnya.
Kendari, 8 November 2016
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Universitas Halu Oleo

Yang menyatakan,

(Dr. La Ode Ngkoimani, S.Pd., M.Si)

(Waode Ulfa Intan Safitri)

NIP. 19711231 199903 1 064

NIM. R1A1 15 066

Anda mungkin juga menyukai