Anda di halaman 1dari 11

Potensi

Geothermal
pada NTB
12/26/2018
Universitas Islam Riau
Merry Aga Hermawan,
Feli Ramsanjani
Heruanto
Rangga Sutrajaya
Cherry Yuhelman
Ryan Os
Erika Talenta
Yudistira Deiyo
Potensi Geothermal pada NTB 2018

Potensi Geothermal Pada NTB, kajian Geologi, Geokimia,


Geofisika, serta Lokasi daerah
Provinsi Nusa Tenggara
potensi geothermal.
Barat
2. Potensi MegaWatt
1.Pendahuluan
Sebagai wilayah yang mempunyai
deretan gunungapi , Indonesia
memiliki potensial yang besar dalam
pengupayaan geothermal energi.
Jalur Deretan Gunungapi ini berada
di sepanjang Pulau Sumatera
menerus ke daerah selatan Pulau (sumber: google earth)
Jawa, memanjang hingga ke Pulau Daerah Sembalun mengindikasikan
Bali dan Nusa Tenggara, kemudian adanya potensi energi panas bumi
berbelok ke arah utara ke Pulau yang dimanifestasikan oleh
Sulawesi, Kepulauan Maluku dan fenomena geothermal di
Kepulauan Filipina. Keterdapatan permukaannya. Secara khusus,
panas bumi ini memiliki asosiasi daerah panas bumi Sembalun berada
dengan kegiatan vulkanisme sebagai pada koordinat 1150 45'00''E-1190
sumber panas juga sebagai sebab 25'00''E dan 80 05'00''S-90 10'15''S.
akibat dari pergerakan lempeng Pada area ini erdapat manifestasi air
tektonik. panas dan aktivitas alterasi. Tiga
Di Nusa Tenggara Barat terdapat tiga sumber air panasnya yaitu, yaitu Aik
daerah potensi panas bumi yang Kukusan, Aik Kalak dan Aik Sebu
berasosiasi dengan batuan vulkanik yang muncul di luar dinding kaldera
yaitu Daerah Sembalun, Kabupaten Sembalun pada bebatuan lava
Lombok Timur, Kecamatan Daha, sementara alterasi terjadi di dinding
Kabupaten Dompu, dan Marongge di kaldera dekat hulu Sungai Orok.
Kabupaten Sumbawa. Diketahui bahwa prospek panas bumi
Tujuan dari penulisan ini adalah Sembalun memiliki daya total yang
menentukan potensi geothermal diharapkan sebesar 70 MW.
Potensi Geothermal pada NTB 2018

Prospek di Sembalun mencakup dua tersebar di area yang kurang lebih


area dengan total sumber daya yang besarnya 200 km2. Potensi
diharapkan sebesar 70 MWe yang geothermal yang diharapkan berkisar
terdiri dari: 68 MW.
1. Kelompok Sebau. Potensi daerah Seperti di Maronge, geologi wilayah
Sebau didukung oleh hasil geofisika Huu berumur miosen didominasi
seperti resistansi rendah, nilai oleh, andesitik, vulkanik dan batuan
magnetik rendah dan anomali Hg vulkanoklastik. Gunung api aktif
tinggi, Area potensial sekitar 5 km2 Sangeang Api berjarak 90 km ke
dengan sumber daya yang utara Huu dengan rentetan Gunung
diharapkan sebesar 25 MWe. berapi Kuarter yang lebih tua berada
2. Kelompok Sembalun. Ada indikasi di sepanjang pantai utara Sumbawa
(geofisika) anomali resistensi rendah berjarak sekitar 45 km .
dan batuan alterasi dalam Sembalun Tidak ada program eksplorasi aktif
timur sementara geokimia nya tidak yang dilaporkan untuk wilayah Huu.
menunjukkan adanya anomali.
Struktur resistensi kelompok ini
menunjukkan ketebalan lapisan yang
rendah yang belum dapat diukur.
Daerah prospek Sembalun sekitar 9
km2, dengan sumber daya yang
diharapkan sebesar 45 Mwe.
(sumber:Google Earth)

Desa Maronge berada di jalan utama,


44 km sebelah timur dari ibukota
Sumbawa, Sumbawa Besar. Ada dua
mata air, terpisah sekitar 600 m ,
(Sumber: Google Earth)
terletak di elevasi rendah di pesisir
dan digunakan oleh penduduk desa
Daerah geotermal ini terletak di
setempat untuk mandi dan mencuci.
pantai selatan, barat daya dari pusat
Potensi geothermal Desa Maronge
Sumbawa timur Bima . kemudian
diharapkan berkisar 60MW.
Potensi Geothermal pada NTB 2018

Dari Selatan-barat permukaan mata 3. Geologi


air dipetakan sebagai Andesit Berdasarkan tatanan geologi
intrusif, dikelilingi oleh gunung Indonesia, Wilayah Nusa Tenggara
berapi - urutan interleksi Barat terletak pada pertemuan dua
vulkanoklastik (Sudrajat, 1975). lempeng besar (Lempeng Hindia-
Kedua unit-unit batuan ini dianggap Australia dan Lempeng Eurasia)
berumur Miosen. Tidak adanya yang berinteraksi dan saling
sumber panas yang teridentifikasi berbenturan satu dengan yang lain.
lebih muda untuk aktivitas termaldi Batas kedua lempeng ini merupakan
Maronge. Vulkanisme aktif saat ini daerah yang sangat labil ditandai
di Sumbawa Sektor Arc Banda dengan munculnya tiga gunungapi
terletak di sepanjang utara pulau, aktif tipe A (Rinjani, Tambora dan
dengan gunung api Sangeang Api Sangeangapi).
(pulau) dan Gunung Tambora yang Sesar – sesar yang berkembang
terkenal. dikelompokkan menjadi Dinding
Karakteristik dari mata air Maronge Kaldera Sembalun, Kawah
menunjukkan bahwa indikasi yang Propok,Sesar Normal Pusuk,
tidak mungkin bahwa mata air ini Bonduri, Seribu,Tanakiabang,Lantih,
berhubungan dengan suhu tinggi SesarLentih,Orok,Libajalin,Batujang,
sistm geohermal dan bahkan Grenggengan dan Berenong.
mungkin mata air ini dipanaskan Stratigrafi Kondisi geologi wilayah
oleh panas sisa dari andesit Miosen NTB dengan batuan tertua berumur
tua intrusif terdekat. Tidak ada Tersier dan yang termuda berumur
investigasi berkelanjutan tentang Kuarter, didominasi oleh Batuan
sumber daya ini. Gunungapi serta Aluvium (recent).
Batuan Tersier di Pulau Lombok
terdiri dari perselingan batupasir
kuarsa, batulempung, breksi, lava,
tufa dengan lensa-lensa
batugamping, batugamping dan dasit.
Sedangkan di Pulau Sumbawa terdiri
dari lava, breksi, tufa, andesit,
(sumber:Google Earth)
Potensi Geothermal pada NTB 2018

batupasir tufaan, batulempung, dasit, pulau di kawasan ini, secara


tonalit, tufa dasitan, batu gamping geologis, masih sangat muda,
berlapis, batu gamping tufaan dan umurnya berkisar antara 1-15 tahun
lempung tufaan. Batuan Kuarter di dan tidak merupakan bagian dari
Pulau Lombok terdiri dari massa daratan lain yang lebih besar.
perselingan breksi gampingan dan Kerumitan kondisi geologi Nusa
lava, breksi, lava, tufa, batuapung Tenggara disebabkan oleh posisinya
dan breksi lahar. Sedangkan di Pulau di persimpangan empat lempeng
Sumbawa terdiri dari terumbu koral geologis dan duabenua.
terangkat, epiklastik (konglomerat), Mempelajari pulau-pulau di Nusa
hasil gunungapi tanah merah, Tenggara harus dibedakan antara
gunungapi tua, gunungapi pulau-pulau oseanik dan pulau-pulau
Sangeangapi, gunungapi Tambora, kontinental. Pulau-pulau oseanik
gunungapi muda dan batugamping artinya pulau-pulau yang muncul dari
koral. Aluvium dan endapan pantai kerak samudra yang terisolasi dari
cukup luas terdapat di Pulau kerak benua sebagai hasil subduksi
Sumbawa dan Lombok. oseanik ke oseanik. Pulau-pulau
Sejarah Geologi Kondisi fisik Nusa oseanik ini di Nusa Tenggara
Tenggara sangat berbeda dengan membentuk baik busur dalam yang
kawasan lainnya di Indonesia. volkanik maupun busur luar yang
Kepulauan ini terdiri dari pulau- non-volkanik. Semua pulau oseanik
pulau vulkanis dan rangkaian ini umurnya lebih muda daripada
terumbu karang yang tersebar di mid-Miosen (15 Ma). Pulau-pulau
sepanjang lautan yang terdalam di seperti ini misalnya Lombok-
dunia, dan tidak memiliki pulau Sumbawa-Flores-Alor-Wetar Damar-
besar, seperti Jawa dan Sumatera. dst. di Busur Banda. Pulau-pulau
Asal-usul kepulauan ini dan proses- kontinental masih merupakan bagian
proses yang dialami dalam dari massa benua. Yang termasuk ke
pembentukan pulau-pulau yang dalam jenis ini adalah pulau berkerak
sampai sekarang masih terjadi sangat benua, tetapi sudah terpisah dari
mempengaruhi posisi, ukuran, dan massa benuanya akibat peristiwa
bentuk pulau. Sebagian besar pulau- tektonik pada zaman Paleogen.
Potensi Geothermal pada NTB 2018

Contoh pulau seperti ini adalah Fault sebuah lembah sangat dalam di
Sumba. Ini kita sebut fragmen benua, lengan Sulawesi dan menggunakan
mikro-kontinen. Lombok dan diskontinuitas besar ini sebagai jalan
Sumbawa adalah busur kepulauan untuk island raft Sumba berpindah
sebelah dalam yang bersifat volkanik dari tepi tenggara Sundaland ke
(inner volcanic island arc). Semua tempatnya sekarang pada Paleogen
pulau busur dalam ini secara struktur sebelum Busur Banda
adalah yang paling sederhana di menghalanginya.
Nusa Tenggara, merupakan pulau- Lombok dan Sumbawa pun karena
pulau oseanik volkanik muda (< 15 posisinya paling barat sebagai pulau-
Ma), seringkali ditumbuhi terumbu pulau volkanik di Nusa Tenggara
karang di pinggirnya atau material mereka paling tua umurnya sebab
sediment yang berasal dari erosi dari Busur Sunda ke Busur Banda
bagian utama pulau dan terakumulasi cenderung material penyusunnya
di antara lidah-lidah lava dan semakin muda bergerak ke timur.
material ekstrusi volkanik lainnya. Bila kita urutkan dari kala tua ke kala
Lombok dan Sumbawa merupakan muda, Pulau Lombok dan Sumbawa
bagian paling timur Busur Sunda. mempunyai sejarah sebagai berikut:
Setelah Sumbawa, pulau-pulau 1. Sebelum Miosen : tak ada kedua
volkanik ke sebelah timurnya kita pulau ini base of pre-Miocene marine
sebut Busur Banda. Batas antara rocks (belum teridentifikasi)
Busur Sunda dan Busur Banda ini 2. Miocene : selatan dari daerah
oleh Audley-Charles (1975) pernah vulkano (submarine volcanoes)
disebut sebagai Sumba Fracture, 3. Mio-Pliocene : sub-aerial
bahkan ia menyebutkan bahwa batas volcanoes (makin bergerak ke utara)
ini sebagai batas struktur antara 4. Pleistocene : berupa terumbu
Indonesia Barat dan Timur. karang dan mengalami
Satyana (2003) menyambungkan pengangkatan.
Sumba Fracture ini ke suatu  0.2 Ma northern volcanoes
diskontinuitas di Laut Flores, lalu form
masuk ke Lengan Sulawesi Selatan  0.04 Ma : Tambora’s first
dan menyambungkannya ke Walanae calderaformed
Potensi Geothermal pada NTB 2018

5. Holocene : Central plain infills Sumbawa. Batugamping dan


konglomerat dari gunungapi2 tua
Dapat kita lihat bahwa di kedua terangkat membentuk tebing pantai,
pulau ini (juga hampir semua pulau misalnya di dekat Kuta dan Blongas
di busur dalam Nusa Tenggara) di Lombok selatan (bandingkan
terdapat dua mountain land (southern dengan pantai Uluwatu, Bali selatan).
dan northern) yang terbentuk : Dataran tinggi sebelah selatan
gunungapi Mio-Pliosen yang Taliwang di Sumbawa baratdaya,
sekarang tererosi dan gunungapi aktif juga merupakan uplifted coral
Kuarter muda yang bentuknya masih limestones yang dulunya tumbuh
kerucut. Hal Ini mencerminkan menumpu (onlap) gunungapi
perkembangan busur volkanik bagian andesitik ke sebelah selatan dan
dalam seiring dengan bergeraknya tenggaranya.
zone subduksi ke utara. Di Lombok Maka, di Lombok dan Sumbawa
dan Sumbawa jalur volkanik tua ada sebenarnya ada dua massif volkanik,
di sebelah selatan. Sisa-sisa di sebelah selatan yang lebih tua
gunungapi tua andesitik-basaltik ini (Miosen-Pliosen), dan di sebelah
misalnya Gunung Mareje (716 m) di utara yang lebih muda (Pleistosen-
dekat Mataram Lombok atau Gunung Holosen). Kedua masiff ini
Sepakat dan Gunung Dinding di dipisahkan di bagian tengahnya oleh
Sumbawa selatan. Di sekitar gunung sebuah jalur laut dangkal yang
ini dapat dipelajari dengan baik kemudian terisi oleh endapan
bagaimana asal dan sekuen gunung volkanik dari kedua gunungapi
ini dalam hubungannya dengan berbeda generasi ini, dan saat ini
batuan sediment yang tersingkap di telah menjadi lembah di tengah
sekitarnya, apakah intrusi magmatik kedua pulau ini yang subur dan
yang menerobos batuan sediment menjadi lahan pertanian (di
lebih tua, apakah gunungapi tua yang Sumbawa tak kelihatan lembah
di pinggirnya ditumbuhi terumbu Central Plain ini karena massif
karang,dsb. gunungapi tua-nya tebal dan
Pengangkatan Resen terjadi sangat berkembang lebih intensif).
kuat di sebelah selatan Lombok- Gunungapi terkenal Rinjani (3726 m)
Potensi Geothermal pada NTB 2018

di Lombok dan Tambora (2850 m) di cerita tentang diskontinuitas geologi


Sumbawa adalah produk gunungapi kedua pulau ini yang duduk di dua
generasi ke dua yang bergerak ke massa kerak yang berlainan.
utara di kedua pulau ini.
Maka, bisa disimpulkan bahwa 4. Geofisika & Geokimia
Lombok dan Sumbawa merupakan 1.Sembalun, Kabupaten Lombok
dua pulau oseanik penyusun busur Timur
volkanik dalam di sistem Busur Air panas Sebau bertipe klorida
Sunda paling timur yang berasal dari dimana fluida panas mempunyai
subduksi antara kerak oseanik Hindia indikasi bersumber dari suatu
dengan kerak oseanik yang reservoar di kedalaman deep-water,
membatasi Sundaland di sebelah sedangkan air hangat Orok bertipe
tenggara maka kedua pulau ini bikarbonat artinya bahwa fluida
adalah a proper island arc (bukan panas dari deep-water terindikasi
seperti Sumatra-Jawa-Bali yang telah terkontaminasi oleh air
merupakan produk subduksi kerak permukaan.
oseanik di bawah tepi kerak benua- Akumulasi fluida panas di dalam
transisi Eurasia continental margin bumi direfleksikan oleh adanya mata
arc). air panas Sebau dan Orok, kemudian
Batas antara kerak kontinental- indikasi fluida menunjukkan pH
transisi Eurasia dengan kerak oseanik normal. Fluida tersebut didominasi
yang membatasi Sundaland di oleh air(water dominated systems).
sebelah tenggaranya adalah Selat Konsentrasi tinggi dari volatile Hg
Lombok, sebuah selat angat dalam tanah dan CO2 udara tanah di zona
tempat Alfred Russel Wallace patahan mengindikasikan sebagai
menaruh garis demarkasi anomali panas bumi dan sebagai
zoogeografi pada tahun 1869. Maka cerminan dari konsentrasi unsur dan
cerita tentang rumpang gas-gas yang berasal dari fluida
keanekargaman hayati antara Bali panas reservoar.
dan Lombok, yang duduk sebelah- Akumulasi fluida panas terindikasi
menyebelas terhadap garis demarkasi oleh air panas Sebau bertemperatur
ini akan sama menariknya dengan 36,50C, pH 8,4, debit ± 2liter/detik
Potensi Geothermal pada NTB 2018

dan air hangat Orok bertemperatur dan pH 7.67 serta daya hantar listrik
23oC,pH 7,67. Indikasi 780 µmhos.
menunjukkan bahwa fluida bersifat
netral, berentalpi sedang 2. Desa Maronge, Sumbawa besar
(geotermoeter165oC). Pada mata air bagian selatan suhu
paling panas adalah 46.6oC dengan
Air panas Sebau Temperatur mata pH yang terukur 7,6. Mata air kedua
air panas 36,5 0C pada temperatur lebih dingin dengan suhu 36,4oC .
udara setempat 19,5 0C dengan pH Mata air ini merupakan bikarbonat
terukur 8,4 dan daya hantar listrik dengan kandungan sekitar 550 ppm
yang relatif tinggi sekitar 1802 total padatan terlarut.
µmhos, debit air sekitar 2 liter/detik.
Luas manifestasi panas bumi Sebau 3. Desa Huu, Bima, Sumbawa timur
sekitar 3 x 4 m. Mata air panas Warmsprings (<40oC) mendominasi
tersebut muncul melalui rekahan area ini tetapi pada Mata air Limea di
batuan. Air panas jernih, sedikit pantai selatan suhunya mencapai
berbau belerang, berasa kesat, 85oC. Pada suhu temprature rendah
dijumpai bualan gas dan berasap mengandung bikarbonat dan
serta bau gas cukup menyengat memiliki aliran air yang kecil
terutama dari gas-gas belerang ,sementara kandungan mata air
muncul gelembung gas dan adanya utama Limea adalah garam, rendah
endapan air panas warna keputih- pH, dan memiliki perkiraan aliran
putihan. massa gabungan sekitar 50liter / dtk.
Air hangat Orok Temperatur air Mata air utama Limea muncul di
panas 23,2 oC pada temperatur udara sepanjang pantai ,dengan adanya
16,9 oC dan pH 7,67 serta daya pasang airlaut menyababkan sulitnya
hantar listrik 780 µmhos. pengambilan sampel warmspring ini.
Air Panas Kalak. Dimanfaatkan Komponen air laut adalah cenderung
untuk keperluan pertanian, kurang dari 5%.
pemandian dan rumah tangga oleh Sifat kaya bikarbonat dari mata air
penduduk. Temperatur air panas 23.2 dingin , komponen air laut dan pH
0C pada temperatur udara 16.9 0C rendah dari mata air Limea membuat
Potensi Geothermal pada NTB 2018

penggunaan zat terlarut to understand the local tectonic


geothermometer untuk changes. Int. J. Earth Sci. (Geol.
memperkirakan suhu reservoir tidak Rundsch.),99 (5): 1123–1132,doi:
bisa diandalkan. 10.1007/s00531 -009-0450-4.
Ibrahim Riki.R, Sukhyar S,
6. Kesimpulan Kuncahyo, Ronggo (2005) Future of
Nusa Tenggara Barat menjadi salah Geothermal Development in
satu titik prospek potensi geotermal Indonesia. Indonesian Geothermal
yang ada di Indonesia. Keadaan ini Association.
dipengaruhi oleh adanya aktivitas Suhanto, Edi (2005) Hasil Kegiatan
tektonik pada masa lalu hingga Eksplorasi Panas Bumi Tahun 2004,
pergerakan lempeng tektonik saat ini Direktorat Inventirisasi Sumber Daya
yang menyebabkan adanya proses Mineral : Hal, (10).
pemanasan pada kerak bumi. Panas Mochamad N Hadi, Yushantarti A
bumi yang terdapat pada daearh- ,Suhanto E, Sundhoro E (2007)
daerah di Nusa Tenggara Barat Penyelidikan Geolistrik Dan Head-
umumnya berasosiasi dengan sistem On Daerah Panas Bumi Sembalun,
kaldera serta batuan vulkanik gunung Kabupaten Lombok Timur – NTB,
api rinjani hingga tambora. Aktivitas Pusat Sumber Daya Geologi. Hal ;10
tektonik yang tinggi menjadikan di pdf
kawasan tersebut memiliki struktur Sundhoro E , Mochamad N Hadi,
batuan yang relatif telah hancur Yushantarti A ,Suhanto E, (2007)
sehingga memungkinkan Penyelidikan Geologi Dan Geokimia
terbentuknya permeabilitas tinggi Daerah Panas Bumi Sembalun,
dan zonazona rekahan yang Kabupaten Lombok Timur – NTB,
berfungsi sebagai batuan reservoir. Pusat Sumberdaya Geologi , Hal ; 7
pdf
DAFTAR PUSTAKA Prana, Antoni Wira (2018-06-05)
Zubaidah T, Korte M, Mandea M, Policy Directions of Geothermal
Quesnel Y,Kanata B (2010) Potential at Sembalun District of
Geomagnetic field anomalies over East Lombok Regency in Nusa
the Lombok Island region: anattempt Tenggara Barat Province, Indonesia.
Potensi Geothermal pada NTB 2018

Sumatra Journal of Disaster,


Geography and Geography
Education ,Vol2: Isu 1, (71), doi:
10.24036/sjdgge.v2i1.127.pdf
Casindo, Tim (2011) Rencana Aksi
Energi Terbarukan Provinsi Nusa
Tenggara Barat, Hal; 1-52, pdf
Fauzi, Amir (2015) Revision of
Geothermal Resource Classification
in Indonesia Based on Type of
Potential Power Generation, Geo
power Indonesia Co, pdf
Sundhoro H., Nasution A,
Simanjuntak J, Sembalun Bumbung
Geothermal Area, Lombok Island,
West Nusa Tenggara, Indonesia: An
Integreted Exploration,.pdf
Intan, Fadlan S, (2016) Geological
Structures Huu Area in Relation to
Choose Megalithic Site Location ,
Pusat Penelitian Arkeologi
Nasional,.Pdf
Mochamad N Hadi, Yushantarti A
,Suhanto E, Sundhoro E (2007)
SURVEI PANAS BUMI TERPADU
(GEOLOGI, GEOKIMIA DAN
GEOFISIKA)
DAERAH SEMBALUN,
KABUPATEN LOMBOK TIMUR –
NTB,pdf.

Anda mungkin juga menyukai