Well-bedded, small-scale,
planar cross-strata
D
Scour facies B E
Planar cross- C
stratified facies
B
Sandy braded
Poorly and well
C facies; model for
defined cross-
Battery Point
stratified facies
Formation. Arah
panah:
A paleocurrent
Basal unit directions (Davis,
1992, p 241).
Analisis Litofsies
• Beberapa penamaan untuk standardisasi kode fasies
telah diusulkan, misalnya oleh Kuijpers (1972), Miall
(1985)
• Sedimentary logs/log sedimen; kenampakan satu
dimensi yang mewakili suksesi sedimen secara vertikal
• Architectural elements/elemen arsitektur; bangun
dua atau tiga dimensi suatu sedimen atau batuan
sedimen
• Sedimentary architecture/arsitektur sedimen;
pengaturan secara tiga dimensi elemen-elemen
arsitektur
• Analisis fasies telah berkembang mulai dari data satu
dimensi menjadi data tiga dimensi (analisis elemen
arsitektur, sesimik 3D), karena log sedimen tunggal saja
sangat jarang yang bisa digunakan untuk
menginterpretasi lingkungan pengendapan.
Klasifikasi Fasies
(Kuijpers, 1972;
untuk laut
dangkal)
Klasifikasi Fasies
secara umum
(Miall, 1985)
Fasies dalam log batuan sedimen
Pencatatan log sedimen
Pencatatan log sedimen
Penyajian
log sedimen
Penyajian
log sedimen
Sekuen Fasies
Sekuen fasies: seri fasies yang berubah
secara teratur ke arah vertikal dari satu
fasies ke fasies lain
Lingkungan pengendapan
Lingkungan pengendapan
Log sedimen vs Lingkungan pengendapan
Analisis sedimen untuk menentukan
lingkungan pengendapan
Fasies Model
¾ Urutan ideal dari sekuen yang secara
ringkas menunjukkan inti dari suatu
lingkungan pengendapan.
¾ Fungsi model fasies:
z Sebagai bahan acuan, untuk perbandingan
z Petunjuk dan pengarah untuk observasi masa
depan
z Sebagai peramal untuk kondisi geologi yang
sekarang
z Sebagai suatu dasar untuk menginterpretasi
lingkungan pengendapan yang diwakilinya
• Facies models are schematic, three-dimensional
representations of specific depositional environments
that serve as norms for interpretation and prediction
• Facies models are static in the sense that they focus heavily on
autogenic processes and deposits, following Walther’s Law
• Modern processes must constitute the basis for
interpreting ancient products (uniformitarianism works
in many cases, but not always)
• Unconsolidated sediments (~Quaternary) can provide
the bridge between present-day processes and ancient
sedimentary rocks (~pre-Quaternary); Quaternary
deposits are usually easy to interpret in terms of
depositional environment and have great potential for
studying 3D facies relationships and allogenic controls
Alluvial fan
Meandering stream
Sungai bermeander (berkelok)
Kelokan pada sungai
bermeander
Overbank deposits
Perbedaan fasies model pada braided dan meandering stream (Miall, 1996. p.34)
Lingkungan delta