Anda di halaman 1dari 18

04/03/2013

GEOKIMIA PANAS BUMI


Untuk GL4042 Geologi Geotermal Semester II - 2010/2011

Niniek Rina Herdianita


KK Geologi T erapan Program St udi Sarjana dan M agist e r T e knik Ge ologi Program St udi M agist e r T e knik Panas Bum i I nst it ut T e knologi Bandung Em a il: he rd ia nit a @ g c. it b . a c. id

Geokimia panas bumi/geotermal mempelajari komposisi kimia fluida panas bumi (air dan uap) untuk mengetahui karakteristik fluida dan proses yang mempengaruhi fluida tersebut, baik di reservoir maupun saat fluida tersebut naik ke permukaan.

04/03/2013

ASUMSI
Sistem panas bumi/geotermal adalah sistem hidrotermal bumi/geotermal

terbuka. terbuka .

Air merupakan media pembawa panas dan didominasi

oleh air meteorik

Hydrothermal system (Hochstein & Browne, 2000) is a type of geothermal system where heat transfers from a heat source (often a cooling pluton) pluton) to the surface by free convection, involving meteoric fluids with or convection, without traces of magmatic fluids .
Sistem hidrotermal terbuka atau terputar (cyclic system) menunjukkan sirkulasi air; air (permukaan) masuk, terpanaskan air; air permukaan) masuk, dan muncul kembali ke permukaan. permukaan.

04/03/2013

TAHAPAN SURVEI GEOKIMIA


Pengambilan sampel : sampel:

Inventarisasi: Inventarisasi: pengukuran karakteristik manifestasi panas bumi Pengambilan sampel air Pengambilan sampel gas Pengambilan sampel tanah dan udara tanah
Analisa kimia air Analisa kimia gas

Analisa kimia di laboratorium

Pengolahan data dan interpretasi

Geotermometer Derajat keasaman (pH) Kimia air reservoir

Kondisi reservoir

04/03/2013

AIR PANAS BUMI BERDASARKAN GENESA

AIR PANAS BUMI BERDASARKAN ANION UTAMA

04/03/2013

AIR KLORIDA (CL)


Menunjukkan air reservoir Mengandung 1.000 hingga 10.000 mg/kg Cl 10. Perbandingan Cl/SO4 umumnya tinggi Cl/SO Mengandung kation utama : Na, K, Ca dan Mg Berasosiasi dengan gas CO2 dan H2S pH sekitar netral , dapat sedikit asam dan basa tergantung netral, CO2 terlarut Disebut juga alkaline neutral water, brine water Sangat jernih, warna biru pada mataair natural jernih, Kaya SiO2 dan sering terdapat HCO3 Terbentuk endapan permukaan sinter silika (SiO2)

AIR SULFAT (SO4)

Terbentuk di bagian paling dangkal sistem geotermal Fluida sekunder akibat kondensasi uap air ke dalam air permukaan (steam heated water) water) SO4 tinggi (mencapai 1000 ppm) akibat oksidasi H2S di ppm) zona oksidasi dan menghasilkan H2SO4 (H2S + O2 = H2SO4) Mengandung beberapa ppm Cl Bersifat asam Ditunjukkan dengan kenampakan kolam lumpur dan pelarutan batuan sekitar Tidak dapat digunakan sebagai geotermometer

04/03/2013

AIR BIKARBONAT (HCO3)


Terbentuk geotermal

pada

daerah

pinggir

dan

dangkal

sistem

Fluida sekunder akibat adsorbsi gas CO2 dan kondensasi uap air ke dalam air tanah (steam heated water) water)

Anion utama HCO3 dan kation utama adalah Na Rendah Cl dan SO4 bervariasi Di bawah muka air tanah bersifat asam lemah , tetapi dapat lemah, bersifat basa oleh hilangnya CO2 terlarut di permukaan Di permukaan dapat membentuk endapan sinter travertin (CaCO3)

GAS PADA FLUIDA PANAS BUMI


Gas dalam sistem panas bumi hadir sebagai : sebagai:

Uap (H2O) Non condensible gases (gas-gas yang tidak mudah terkondensasi) (gasatau gas reaktif: CO2, H2S, NH3, H2, N2, CH4) kondisi bawah reaktif: permukaan GasGas-gas inert atau konservatif: gas-gas mulia, hidrokarbon selain konservatif: gasmulia, metana) metana) sumber gas

Sistem geotermal : geotermal:

Sistem entalpi tinggi: CO2 + H2S tinggi:


Sistem entalpi rendah: N2, CH4 rendah:

Sistem magmatik: HCl, HF, SO2 agmatik HCl,

04/03/2013

CO2
Gas terbanyak pada sistem panasbumi (~ 95 wt.% atau wt.

vol. vol.%)

Terbentuk dari :
Magmatik Larut dalam air meteorik Alterasi termal batuan/mineral karbonat batuan/mineral Degradasi material organik pada batuan sedimen

Merupakan gas reaktif yang berubah dengan proses

boiling dan kondensasi Mengontrol kimia air, densitas, pH, BPD, alterasi batuan, densitas, batuan, dan pengendapan mineral sekunder dan skaling. skaling.

H2S
Lebih mudah terlarut dibanding CO2 Merupakan gas reaktif dan akan hilang oleh interaksi

dengan batuan sekitar membentuk sulfida besi. besi. Terbentuk dari :


Magmatik Alterasi termal batuan reservoir

Rasio CO2/H2S dapat menunjukkan pola aliran fluida dan

proses boiling. boiling.

04/03/2013

INVENTARISASI / PENGUKURAN LAPANGAN

Mata/kolam air panas: panas:


Temperatur manifestasi dan udara sekitar

Debit (dengan current meter, V-notch, dll)


pH

Dimensi manifestasi Temperatur manifestasi dan udara sekitar


Debit (dengan suara: tenang < 20 m/s, gemuruh > 20 m/s) suara: Dimensi Temperatur tanah di kedalaman 20 120 cm Dimensi

Fumarola dan keluaran gas: gas:

Tanah beruap: beruap:


PENGAMBILAN SAMPEL

Sampel air panas: panas:

Manifestasi permukaan, kenampakan alamiah (mis. mata air panas, permukaan, mis. panas, fumarola, fumarola, kolam panas ) panas)
Sumur pemboran: weirbox, pipeline, downhole pemboran: weirbox,

Dilakukan: Dilakukan:
Pada akhir musim kering Di titik keluaran langsung ( temperatur dan debit tertinggi) tertinggi) Dimasukkan dalam botol plastik (polietilen) dan gelas (untuk isotop) polietilen) Disaring dan bisa diasamkan (dengan HNO3 dengan pH<2) pH<2 Ukuran >100 mL untuk analisa anion dan kation utama, ~20 mL utama, untuk analisa isotop stabil 18O dan D

Deskripsi /informasi tentang sampel secara lengkap! eskripsi/ lengkap!

04/03/2013

SURVEI GAS

Pengambilan sampel gas : CO2, CO, H2S, CH4, H2, O2, Ar, Ar, SO2, dsb. dsb. Survei gas dalam tanah : Hg, As, Li, OM

Survei gas dalam udara tanah (soil-air) : CO2 (soil-

PENGAMBILAN SAMPEL

Pengambilan sampel : di lubang gas, kolam air panas dan pemboran (separator) separator) Gas ditambung dalam tabung Giggenbach yang terisi NaOH dan divakum -1000 mBar Analisa gas tak terlarut (H2, O2+Ar, N2, CH4 dan CO) : CO) kromatogram gas

Analisa gas terlarut CO2, H2S : volumetri/titrasi volumetri/


Analisa gas terlarut NH3, HCl, HF dan SO2 : spektrofotometri HCl, Tentukan tekanan separasi untuk sampel dari pemboran! Satuan : mol.%, wt.% atau vol.% mol. wt. vol.

04/03/2013

GEOTERMOMETER
Berdasarkan variasi kandungan beberapa unsur dalam

fluida panasbumi yang hadir sebagai fungsi dari temperatur temperatur (solubilitas unsur sebagai fungsi dari temperatur)

Unsur : terlarut, gas, isotop terlarut,


Kesalahan: 5 hingga 10oC Kesalahan: Syarat: Syarat:

Fluida panas bumi muncul ke permukaan dengan cepat ( > 2 kg/sec) Air klorida, pH netral Tidak ada mixing dengan fluida lain
Tidak ada steam atau gas yang hilang

GEOTERMOMETER
Geotermometer unsur terlarut: terlarut:

Geotermometer silika (SiO2) Geotermometer Na-K NaGeotermometer Na-K-Mg NaGeotermometer Na-K-Ca Nadll Geotermometer CO2-H2S-H2-CH4 Geotermometer CO Geotermometer CO2 dll

Geotermometer gas: gas:

Geotermometer isotop

10

04/03/2013

GEOTERMOMETER SILIKA
Fournier (1981 & 1985) 1985)
Berdasarkan solubilitas berbagai jenis silika yang berbeda

di air sebagai fungsi dari temperatur: temperatur: SiO2 (s) + 2 H2O = H2SiO4 Geotermometer silika : silika:

Geotermometer kuarsa Geotermometer kalsedon Geotermometer kristobalit Geotermometer opal-CT opalGeotermometer silika amorf

Valid untuk treservoir < 250oC

GEOTERMOMETER KUARSA
Konduktif: onduktif:

Tidak ada uap yang hilang


Baik untuk data mataair dengan kondisi sub-boiling sub-

Adiabatik: Adiabatik:

Jumlah uap yang hilang adalah maksimum maksimum


Baik untuk data sumur dan mataair dengan kondisi boiling dan kecepatan aliran tinggi (> 2 kg/sec), disertai endapan sinter silika silika

11

04/03/2013

GEOTERMOMETER KUARSA

SiO2 dalam mg/kg

GEOTERMOMETER KUARSA

12

04/03/2013

GEOTERMOMETER NA-K-MG
Kombinasi antara : antara:

Geotermometer Na-K (Fournier, 1979) Na1979)

Geotermometer K-Mg (Giggenbach, 1988) 1988)

Berdasarkan: erdasarkan:

Rasio Na/K yang berkurang dengan meningkatnya temperatur

K-Mg lebih cepat mixing/kondensasi

bereaksi,

lebih

sensitif

terhadap

Baik digunakan untuk sampel yang tidak baik/layak


Valid untuk treservoir < 350oC Tidak dapat digunakan bila air mengandung Ca yang tinggi

GEOTERMOMETER NA-K-MG

Na, K dan Mg dalam mg/kg

13

04/03/2013

GEOTERMOMETER NA-K-MG

--------

tNa-K NatK-Mg

Giggenbach, 1988

14

04/03/2013

Survei Tanah dan Udara Tanah


Dilakukan bila manifestasi di permukaan sedikit/tidak ada.

Mengidentifikasi anomali (konsentrasi tinggi) spesies volatil yang hadir. Mengidentifikasi daerah permeabel dan kemungkinan zona upflow atau boiling. Mendeliniasi batas suatu sistem panasbumi, bila survei geofisika sulit dilakukan. Terdiri dari tiga tahap survei: pengambilan sampel, analisa dan interpretasi. Untuk menghindari munculnya anomali yang salah (false anomaly).

Survei Tanah
Sampel diambil dari Horison A.

Preparasi sampel meliputi:


Pengeringan pada temperatur rendah (sekitar 35C). Penggerusan dan penyaringan untuk menghilangkan fraksi kasar.

Pelarutan (dengan HCl selama 1 jam pada temperatur ruang).

Lakukan penngukuran pH (+ material organik).

15

04/03/2013

Profil Tanah

Unsur Volatil yang Dianalisa

Merkuri
-

Eksplorasi di daerah berdominasi air dan uap, temperatur tinggi.


Prosedur analisa : gold film detector (limit 0,1 ppb) dan coldvapour AAS (limit 10 ppb).

Arsenik Antimoni

dll

16

04/03/2013

Survei Udara Tanah


Dipengaruhi oleh iklim lokal, meliputi udara, tekanan barometer, temperatur tanah dan kelembaban tanah.

Prosedur rumit dan waktu lama.


Sebaiknya dilakukan pada musim yang berbeda. Pengukuran dilakukan dalam waktu yang lama (harian atau mingguan). Pengaruh lain : perubahan tekstur tanah atau porositas batuan. Pengambilan sampel : pola grid yang teratur, diambil dari kedalaman yang sama (biasanya 1 m).

Analisa Unsur
Karbon dioksida

Anomali yang ditunjukkan berimpit dengan anomali Hg tanah, Hg uap/udara tanah dan radon. Pengambilan sampel : mengumpulkan gas pada tabung gelas terbuka yang ditanam dalam tanah selama 6 hingga 8 minggu. Analisa : kromatograf gas.

Helium Radon

dll

17

04/03/2013

LATIHAN:
[Geokimia Panas Bumi]

HASIL ANALISA MATA AIR PANAS


Lokasi Fissure Spring (1964) toC pH Na K Ca Mg Cl mg/kg SO 4 HCO 3 SiO 2

95

8.0

820

59

23.7

0.32

1342

62

18

400

Fissure Spring (1978)

97

2.5

30

15.7

3.59

<7

865

980

Tentukan tipe air panas ini? Mengapa mata air panas ini dapat berubah?

Tentukan temperatur reservoir dengan geotermometer Kuarsa dan K -NaK-NaMg? Dan tentukan kedalaman reservoir? Analisis kelayakan kedalaman reservoir yang didapat?

18

Anda mungkin juga menyukai