Anda di halaman 1dari 35

geografi lingkungan

Khoirunnas anfa'uhum linnas

Khoirunnasanfa'uhumlinnas.DiberdayakanolehBlogger.
WahanaKeilmuanGeospasial

Kamis, 22 Mei 2014

SISTEMKOORDINATDANPROYEKSIPETA
Cari Blog Ini
Cari

Jakarta

Peta merupakan gambaran suatu tempat seperti kota, negara atau benua yang memperlihatkan
kharakteristik utamanya bila di lihat dari atas [Collin English Dictionary, 2003]. Jadi pemetaan
dapat diartikan sebagai kegiatan penggambaran permukaan bumi yang di proyeksikan ke dalam
bidangdatardenganskalatertentu.
Proyeksi peta adalah teknikteknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau
keseluruhanpermukaantigadimensiyangsecarakasaranberbentukbolakepermukaandatardua
dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang
memberikanhubunganantaraposisititiktitikdimukabumidandipeta.Proyeksidiartikansebagai
metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk ubahan dari dimensi tertentu menjadi bentuk
dimensiyangsistematik.
Bentuk bumi bukanlah bola tetapi lebih menyerupai ellips 3 dimensi atau ellipsoid. Istilah ini
sinonim dengan istilah spheroid yang digunakan untuk menyatakan bentuk bumi. Karena bumi
tidak uniform, maka digunakan istilah geoid untuk menyatakan bentuk bumi yang menyerupai
ellipsoidtetapidenganbentukmukayangsangattidakberaturan.
Olehkarenapermukaanbumiinitidakrataaliasmelengkunglengkungtidakberaturan,akantetapi

Total Tayangan Laman

5 1 2 5 0 4 2

peta membutuhkan suatu gambaran dalam bidang datar, maka diperlukan pengkonversian dari
bidanglengkungbumisebenarnyakebidangdataragartidakterjadidistorsipermukaanbumi.
berikutukuranbumidalamangka:
Ellipticity:0.0033529
Meanradius:6,372.797km
Equatorialradius:6,378.137km
Polarradius:6,356.752km

Forum Diskusi

AspectRatio:0.9966471

17Sep15,02:29PM

Yana:Cantiknyeblogawak

radiusequatornyalebihpanjangdaripadaradiuskutub

15Sep15,08:41PM

KONTOL:KONTOLVSMEMEK

12Sep15,04:24PM

Princess:Cantiknyeblogawak

10Sep15,03:21PM

SistemUTM(UniversalTransversMercator)dengansystemkoordinatWGS84seringdigunakan

Zana:Singgahblogwalking

10Sep15,11:10AM

padapemetaanwilayahIndonesia.UTMmenggunakansilinderyangmembungkusellipsoiddengan

KAKITANGAN:KERAJAAN
PERSEKUTUANTERMASUK
SABAHDANSARAWAKBOLEH
BUATPINJAMAN

kedudukansumbusilindernyategaklurussumbutegakellipsoid(sumbuperputaranbumi)sehingga
garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan garis yang berhimpit dengan garis bujur pada

10Sep15,08:15AM

ellipsoid.PadasystemproyeksiUTMdidefinisikaposisihorizontalduadimensi(x,y)menggunakan
proyeksi silinder, transversal, dan conform yang memotong bumi pada dua meridian standart.

bahagiawae:
iggaofasfsjfhgfuifg

Seluruh permukaan bumi dibagi atas 60 bagian yang disebut dengan UTM zone. Setiap zone

bahagiawae:hariiinibangga

dibatasiolehduameridiansebesar6danmemilikimeridiantengahsendiri.Sebagaicontoh,zone

bahagiawae:akugalau

1dimulaidari180BBhingga174BB,zone2dimulaidari174BBhingga168BB,teruskearah

bahagiawae:alalallalalala

timur hingga zone 60 yang dimulai dari 174 BT sampai 180 BT. Batas lintang dalam system

bahagiawae:halo
[GetaCbox]
refresh
name
email/url

10Sep15,08:15AM
10Sep15,08:15AM
10Sep15,08:14AM
10Sep15,08:14AM

koordinat ini adalah 80 LS hingga 84 LU. Setiap bagian derajat memiliki lebar 8 yang
pembagiannyadimulaidari80LSkearahutara.Bagianderajatdaribawah(LS)dinotasikandimulai

message

dari C,D,E,F, hingga X (huruf I dan O tidak digunakan). Jadi bagian derajat 80 LS hingga 72 LS

Go
helpsmiliescbox

diberi notasi C, 72 LS hingga 64 LS diberi notasi D, 64 LS hingga 56 LS diberi notasi E, dan


seterusnya.
PetaUTMDunia

Sharing Twitter

Pengikut
Jointhissite
withGoogleFriendConnect

Members(131) More

PembagianSistemProyeksiPeta
Secaragarisbesarsistemproyeksipetabisadikelompokkanberdasarkanpertimbanganekstrinsik
Alreadyamember?Signin

danintrinsik.
PertimbanganEkstrinsik:
Bidangproyeksiyangdigunakan:
Proyeksiazimutal/zenital:Bidangproyeksibidangdatar.
Proyeksikerucut:Bidangproyeksibidangselimutkerucut.
Proyeksisilinder:Bidangproyeksibidangselimutsilinder.
Persinggunganbidangproyeksidenganbolabumi:
ProyeksiTangen:Bidangproyeksibersinggungandenganbolabumi.
ProyeksiSecant:BidangProyeksiberpotongandenganbolabumi.
Proyeksi"Polysuperficial":Banyakbidangproyeksi
Posisisumbusimetribidangproyeksiterhadapsumbubumi:
ProyeksiNormal:Sumbusimetribidangproyeksiberimpitdengansumbubolabumi.
ProyeksiMiring:Sumbusimetribidangproyeksimiringterhadapsumbubolabumi.

ProyeksiTraversal:Sumbusimetribidangproyeksi^terhadapsumbubolabumi.
PertimbanganIntrinsik:
Sifatasliyangdipertahankan:
ProyeksiEkuivalen:Luasdaerahdipertahankan:luaspadapetasetelahdisesuikandengan
skalapeta=luasdiaslipadamukabumi.
Proyeksi Konform: Bentuk daerah dipertahankan, sehingga sudutsudut pada peta

Road Map Geo~Environ

dipertahankansamadengansudutsudutdimukabumi.
ProyeksiEkuidistan:Jarakantartitikdipetasetelahdisesuaikandenganskalapetasama
denganjarakaslidimukabumi.
Carapenurunanpeta:
ProyeksiGeometris:Proyeksiperspektifatauproyeksisentral.
ProyeksiMatematis:Semuanyadiperolehdenganhitunganmatematis.

HEND R IK BO BY HER T A NT O

PemilikBloginiadalahStaffPengajarSMA
MTASKA.Perjalananpendidikan,SDN
KalakII,SMPN2Donorojo,SMAMTASKA,

Proyeksi Semi Geometris: Sebagian peta diperoleh dengan cara proyeksi dan sebagian

S1Pend.GeografiFKIPUNS,danS2Ilmu

lainnyadiperolehdengancaramatematis.

LingkunganUNS.DiSMAMTASKA
mengampuMataPelajaranGeografi.

Gambar:jenisbidangproyeksidankedudukannyaterhadapbidangdatum

Pemilikbloginimempunyaiseorangistri
yangsekarangmengajardiAlAzhar28
SoloBaru.
LIHAT PROF IL LE N GKAPKU

Pinguin

KlasifikasidanPemilihanProyeksiPeta
ProyeksiPetadapatdiklasifikanmenurutbidangproyeksiyangdigunakan,posisi
sumbusimetribidangproyeksi,kedudukanbidangproyeksiterhadapbumi,danketentuan
geometrikyangdipenuhi.

Blog Archive
Menurutbidangproyeksiyangdigunakan

Bidangproyeksiadalahbidangyangdigunakanuntukmemproyeksikangambaran

2015(3)

permukaanbumi.Bidangproyeksimerupakanbidangyangdapatdidatarkan.Menurut

2014(9)

bidangproyeksiyangdigunakan,jenisproyeksipetaadalah:
ProyeksiAzimuthal

November(1)
Juli(1)
Mei(2)

Bidang proyeksi yang digunakan adalah bidang datar. Sumbu simetri dari proyeksi ini
adalahgarisyangmelaluipusatbumidantegaklurusterhadapbidangproyeksi
ProyeksiKerucut(Conic)

SISTEMKOORDINATDAN
PROYEKSIPETA
IntrusiAirLaut
Februari(3)

Bidang proyeksi yang digunakan adalah kerucut. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah

Januari(2)

sumbudarikerucutyangmelaluipusatbumi.
ProyeksiSilinder(Cylindrical)

2013(53)
2012(116)

Bidang proyeksi yang digunakan adalah silinder. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah

2011(292)

sumbudarisilinderyangmelaluipusatbumi.

2010(2)

Menurutposisisumbusimetribidangproyeksiyangdigunakan

2009(2)

Menurutposisisumbusimetribidangproyeksiyangdigunakan,jenisproyeksipetaadalah:
ProyeksiNormal(Polar):Sumbusimetribidangproyeksiberimpitdengansumbubumi
Proyeksi Miring (Oblique): Sumbu simetri bidang proyeksi membentuk sudut terhadap
sumbubumi
Proyeksi Transversal (Equatorial): Sumbu simetri bidang proyeksi tegak lurus terhadap
sumbubumi
ProyeksiKonform
Besar sudut atau arah suatu garis yang digambarkan di atas peta sama dengan besar sudut atau
arah sebenarnya di permukaan bumi, sehingga dengan memperhatikan factor skala peta bentuk
yangdigambarkandiataspetaakansesuaidenganbentukyangsebenarnyadipermukaanbumi.
ProyeksiEkuivalen
Luaspermukaanyangdigambarkandiataspetasamadenganluassebenarnyadipermukaanbumi
(denganmemperhatikanfaktorskalapeta)

Asmaul Husna

ProyeksiPetayangumumdipakaidiIndonesia
ProyeksiPolyeder
ProyeksiPolyederadalahproyeksikerucutnormalkonform.Padaproyeksiini,setiap
bagianderajatdibatasaiolehduagarisparaleldanduagarismeridianyangmasingmasing
berjarak20.Diantarakeduaparaleltersebutterdapatgarisparalelrataratayangdisebut
sebagaiparalelstandardangarismeridianrataratayangdisebutmeridianstandar.Titik
potongantaragarisparalelstandardangarismeridianstandardisebutsebagititik.Setiapbagian
derajatproyeksiPolyederdiberinomordengan
duadigitangka.Digitpertamayangmenggunakanangkaromawimenunjukanletakgaris
sedangkandigitkeduayangmenggunakanangkaarabmenunjukangarismeridianstandarnya(0).
UntukwilayahIndonesiapenomoranbagianderajatnyaadalah:

Kunjungi
.:BMKG:.
AllAboutGeoscience
BadanGeologiESDM
BadanKepegawaianDaerahKota
Surakarta
Bakosurtanal
BATAN
BBCIndonesia

Paralelstandar:dimulaidariI(0=650LU)sampaiLI(0=1050LU)

BelajarBisnisOnline

Meridianstandar:dimulaidari1(0=1150BT)sampai96(0=1950BT)

BeritaLingkungan

ProyeksiPolyederberacuanpadaEllipsoidaBessel1841danmeridiannolJakarta

BIDANGPTKDIKPORAKOTA
SURAKARTA

(Jakarta=1064827,79BT)

BNPB
BumiHijauMU

SISTEMKOORDINAT
Jika membicarakan proyeksi kita sering membicarakan Sistem Koordinat. Sistem koordinat
merupakan suatu parameter yang menunjukkan bagaimana suatu objek diletakkan dalam
koordinat.Adatigasystemkoordinatyangdigunakanpadapemetaanyakni:
1.SistemKoordinat1Dimensi:satusumbukoordinat

DinasPendidikanProvinsiJawa
Tengah
DipendikJateng
DirektoratPembinaanPTK
DIKMENKEMDIKBUDRI
DisporaSKA
DuniaAstronomi
EKOPRASOJO.COM
EnvironmentEngineering
geo_environtwitter

2.SistemKoordinat2Dimensi.

GeografiFMIPAUI
GeografiUGM
Geography
GeologicalDictionary
GeoraphyOlimpiad
GeospasialBNPB
GIS.com
HendrikBobyH
HendrikBobyHertanto
IALHIWebsite

3.SistemKoordinat3Dimensi.

IMAHAGI
JurnalGeologi
KASMAMTA
KasmamtaFoundation
KasmamtaFoundation
KebumianIndonesia
Kemdikas
KementerianAgamaRI
KementerianLingkunganHidup
KementerianPendayagunaan
AparaturNegaradanReformasi
BirokrasiBeranda

Kalau kita memperhatikan sebuah peta, kita akan melihat garisgaris membujur (menurun) dan

LAPAN

melintang (mendatar) yang akan membantu kita untuk menentukan posisi suatu tempat di muka

Meteorologi

bumi.Garisgariskoordinattersebutmemilikiukuran(dalambentukangka)yangdibuatberdasarkan

NASAHome

kesepakatan.Perpotonganantaragarisbujurdangarislintangyangdisebutdengankoordinatpeta.

NasyidTerpilih

SistemKoordinatmerupakankesepakatantatacaramenentukanposisisuatutempatdimukabumi
ini. Dengan adanya sistem koordinat, masyarakat menjadi saling memehami posisi masing

NationalGeographic
OneGeology

masingdipermukaanbumi.Dengansistemkoordinatpula,pemetaansuatuwilayahmenjadilebih

PemanasanGlobal

mudah.

PerpustakaanGeografiOnline

SaatiniterdapatduasistemkoordinatyangbiasadigunakandiIndonesia,yaitusystemkoordinat

PerubahanIklim

BUJUR LINTANG dan sistem koordinat UTM (Universal TransverseMercator). Tidak semua

PSMA

sistemkoordinatcocokuntukdipakaidisemuawilayah.Sistemkoordinatbujurlintangtidakcocok
digunakanditempatrempatyangberdekatandengankutubsebabgarisbujurakanmenjaditerlalu

PusatKurikulumdanPerbukuan
BalitbangKemdikbud

pendek.Tetapi,keduasistemkoordinattersebutcocokdigunakandiIndonesia.

PusatSumberBelajarSMA

Sistem koordinat bujurlintang (atau dalam bahasa Inggris disebut LatitudeLongitude), terdiri dari

SatelliteImagesandGeospatial

duakomponenyangmenentukan,yaitu:

Seaga

1. Garisdariataskebawah(vertikal)yangmenghubungkankutubutaradengankutubselatan
bumi,disebutjugagarislintang(Latitude).
2. Garis mendatar (horizontal) yang sejajar dengan garis khatulistiwa, disebut juga garis bujur
(Longitude).

SMAMTASurakarta
SutantoA
TOIKI
UNIVET
www.geografi.ums.ac.id/

SistemKoordinatUTM(UniversalTransverseMercator)

www.pendgeografi.ums.ac.id

Koordinat Universal Transverse Mercator atau biasa disebut dengan UTM, memang tidak terlalu

YasinYusuf

dikenaldiIndonesiakarenalebihseringmenggunakankoordinatbujurlintang.

PembagianZonaDalamKoordinatUTM
Seluruh wilayah yang ada di permukaan bumi dibagi menjadi 60 zona bujur. Zona 1 dimulai dari
lautan teduh (pertemuan antara garis 180 Bujur Barat dan 180 Bujur Timur), menuju ke timur dan
berakhir di tempat berawalnya zona 1. Masingmasing zona bujur memiliki lebar 6 (derajat) atau
sekitar 667 kilometer. Garis lintang UTM dibagi menjadi 20 zona lintang dengan panjang masing
masingzonaadalah8(derajat)atausekitar890km.Zonalintangdimulaidari80LS72LSdiberi
namazonaCdanberakhirpadazonaXyangterletakpadakoordinat72LU84LU.Huruf(I)dan
(O) tidak dipergunakan dalam penamaan zona lintang. Dengan demikian penamaan setiap zona
UTM adalah koordinasi antara kode angka (garis bujur) dan kode huruf (garis lintang). Sebagai
contoh kabupaten Garut terletak pada zona 47M dan 48M, Kabupaten Jember terletak di zona
49M.

KelebihandanKekuranganSistemKoordinatUTM
BerikutiniadalahbeberapakelebihankoordinatUTM:
Proyeksinya(sistemsumbu)untuksetiapzonasamadenganlebarbujur6.
Transformasikoordinatdarizonakezonadapatdikerjakandenganrumusyangsamauntuk
setiapzonadiseluruhdunia.
Penyimpangannyacukupkecil,antara...40cm/1000msampaidengan70cm/1000m.

Ya Allah ya tuhanku, Seandainya telah


engkauciptakandiauntukdiriku.Maka
Satukanlah hatinya dengan hatiku.
Titipkanlah kebahagian di antara kami
agar kemesraan itu abadi dan takkan
pernah berhenti .Ya Allah, yang maha
mengasihi.Seiringwaktuberjalantiada
henti, Bimbinglah kami melayari hidup
inimenujuKebahagiaanyangabadi.

Setiap zona berukuran 6 bujur X 8 lintang (kecuali pada lintang 72 LU84 LU memiliki
ukuran6bujurX12lintang).

2.MacammacamProyeksipeta
1. Berdasarkansifatasliyangdipertahankan

a. ProyeksiEkuivalenadalahluasdaerahdipertahankansama,artinyaluasdiataspetasama
denganluasdiatasmukabumisetelahdikalikanskala.

b.

Proyeksi Konform artinya bentukbentuk atau sudutsudut pada peta dipertahankan sama
denganbentukaslinya.

c.

Proyeksi Ekuidistan artinya jarakjarak di peta sama dengan jarak di muka bumi setelah
dikalikanskala.

2. BerdasarkanKedudukanSumbuSimetris

a. ProyeksiNormal,apabilasumbusimetrisnyaberhimpitdengansumbubumi.

b. ProyeksiMiring,apabilasumbusimetrinyamembentuksudutterhadapsumbubumi.

c. ProyeksiTransversal,apabilasumbusimetrinyategakluruspadasumbubumiatauterletak
dibidangekuator.ProyeksiinidisebutjugaProyeksiekuatorial.

3. Berdasarkanbidangasalproyeksiyangdigunakan

a. Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai

Memory di Olgenas 2011

bidangproyeksinya.Proyeksiinimenyinggungbolabumidanberpusatpadasatutitik.
Untukmemperjelassilahkanperhatikanlagigambar03.5.
Proyeksiinimenggambarkandaerahkutubdenganmenempatkantitikkutubpadatitikpusat
proyeksi.

Geosience

CiriciriProyeksiAzimuthal:
a.Garisgarisbujursebagaigarislurusyangberpusatpadakutub.
b.Garislintangdigambarkandalambentuklingkaranyangkonsentrismengelilingikutub.
c.Sudutantaragarisbujuryangsatudenganlainnyapadapetabesarnyasama.
d. Seluruh permukaan bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk
lingkaran.
ProyeksiAzimuthaldibedakan3macam,yaitu:
a.ProyeksiAzimutNormalyaitubidangproyeksinyamenyinggungkutub.
b.ProyeksiAzimutTransversalyaitubidangproyeksinyategaklurusdenganekuator.
c.ProyeksiAzimutObliqueyaitubidangproyeksinyamenyinggungsalahsatutempatantara
kutubdanekuator.
Untukmemperjelaspemahaman,perhatikangambarberikutini!

KhususproyeksiAzimutNormalcocokuntukmemproyeksikandaerahkutub.
Perhatikangambarberikutini!
KarenaproyeksiAzimuthalpalingtepatuntukmenggambarkankutub,makapenggambarankutub
melaluiproyeksiinidibedakanmenjadi3macamyaitu:
1. ProyeksiGnomonik
Padaproyeksiinipusatproyeksiterapatdititikpusatbolabumi.Ekuatortergambarhinggatak
terbatas. Lingkaran paralel berubah ke arah luar mengalami pembesaran yang cepat dan
ekuatortidakmampudigambarkankarenapembesarantakterhinggatadi.Padadaerahlintang
45akanmengalamipembesaran3kali.
2. ProyeksiAzimuthalStereografik
Titik sumber proyeksi di kutub berlawanan dengan titik singgung bidang proyeksi dengan
kutubbolabumi.Jadijarakantaralingkaranparaleltergambarsemakinmembesarkearah
luar.
Untuklebihjelasnyaperhatikangambarberikutini!
3. ProyeksiAzimuthalOrthografik
Proyeksi ini menggunakan titik yang letaknya tak terhingga sebagai titik sumber proyeksi.
Akibatnyasinarproyeksinyasejajardengansumbubumi.
Lingkaran paralel akan diproyeksikan dengan keliling yang benar atau ekuidistan. Jarak
antaralingkarangarislintangakansemakinmengecilbilasemakinjauhdaripusat.b.
Proyeksi Kerucut (Conical Projection), Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garisgaris
meridian dan paralel dari suatu globe ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok
untuk memproyeksikan daerah lintang tengah (miring). Proyeksi ini memiliki paralel
melingkardenganmeridianberbentukjarijari.Paralelberwujudgarislingkaransedangkan
bujur berupa jarijari. Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globe pada
kerucut yang menyinggung atau memotong globe kemudian di buka, sehingga bentangnya
ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah
daerahdilintang45.
Proyeksikerucutdibedakanmenjadi3macamyaitu:
1. Proyeksikerucutnormalataustandar
Jikagarissinggungbidangkerucutpadabolabumiterletakpadasuatuparalel(Paralel
Standar).
2. ProyeksiKerucutTransversal
Jikakedudukansumbukerucutterhadapsumbubumitegaklurus.
3. ProyeksiKerucutOblique(Miring)
Jikasumbukerucutterhadapsumbubumiterbentukmiring.
Dari
gambar
tersebut
dapat
dikemukakan ciri
ciri
proyeksi
kerucut
antara
lain:
1. Semua

garis

bujurmerupakan
garis lurus dan
berkonvergensi
dikutub.
2. Garis
lintang
merupakan
suatu
busur
lingkaran yang
konsentris
dengan
titik
pusatnya adalah
salah satu kutub
bumi.
3. Tidak
dapat
menggambarkan
seluruh
permukaanbumi
karena
salah
satu kutub bumi
tidak
dapat
digambarkan.
4. Seluruh proyeksi
tidakmerupakan
satu lingkaran
sempurna,
sehingga baik
untuk
menggambarkan
daerah lintang
rendah.

c. ProyeksiSilinderatauTabung
Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi
yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung
bolabumi.
Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung
khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis
horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus
vertikal.
Penggunaan
proyeksi silinder
mempunyai
beberapa
keuntunganyaitu:
1. Dapat
menggambarkan
daerah
yang
luas.
2. Dapat
menggambarkan
daerah sekitar
khatulistiwa.
3. Daerah
kutub
yangberupatitik
digambarkan
seperti
garis
lurus.
4. Makin
mendekati
kutub,
makin
luaswilayahnya.
Jadi keuntungan
proyeksi ini yaitu
cocok
untuk
menggambarkan
daerah
ekuator,
karena ke arah
kutub
terjadi
pemekaran garis
lintang.

Proyeksi Azimuthal, proyeksi kerucut


(conical)

dan

proyeksi

silinder

(cylindrical) termasuk kelompok proyeksi


murni.

Penggunaan

jenis

proyeksi

proyeksimurniinisangatterbatas.

Nah sampai di sini apakah Anda telah


memahami uraian di atas? Bila belum
ulangisekalilagimembacauraianmateri
di atas dan cobalah menggambarkan
setiapjenisproyeksi!

d. ProyeksiGubahan(ProyeksiArbitrary)
Proyeksiproyeksi ini dipergunakan untuk
menggambarkan petapeta yang kita
jumpai seharihari, merupakan proyeksi
atau rangka peta yang diperoleh secara
perhitungan.
Contohcontoh proyeksi gubahan antara
lain:
1. Proyeksi Bonne (Equal Area) Sifat
sifatnya sama luas. Sudut dan jarak
benar pada meridian tengah dan pada
paralel standar. Semakin jauh dari
meridian tengah, bentuk menjadi
sangat
terganggu.
Baik
untuk
menggambarkanAsiayangletaknyadi
sekitarkhatulistiwa.

2. ProyeksiSinusoidal
Pada proyeksi ini menghasilkan sudut
danjaraksesuaipadameridiantengah
dan daerah khatulistiwa sama luas.
Jarak antara meridian sesuai, begitu
pula jarak antar paralel. Baik untuk
menggambardaerahdaerahyangkecil
dimana saja. Juga untuk daerah
daerah yang luas yang letaknya jauh
dari khatulistiwa. Proyeksi ini sering
dipakai untuk Amerika Selatan,
AustraliadanAfrika.
3. ProyeksiMercator

Proyeksi Mercator merupakan proyeksi


silinder normal konform, dimana
seluruh muka bumi dilukiskan pada
bidang

silinder

yang

sumbunya

berimpit dengan bola bumi, kemudian


silindernya dibuka menjadi bidang
datar.
SifatsifatproyeksiMercatoryaitu:
a. Hasilproyeksiadalahbaikdanbetul
untuk daerah dekat ekuator, tetapi
distorsimakinmembesarbilamakin
dekatdengankutub.
Interval jarak antara meridian
adalah sama dan pada ekuator
b.
pembagian vertikal benar menurut
skala.
Interval jarak antara paralel tidak
c. sama, makin menjauh dari ekuator,
intervaljarakmakinmembesar.
d. Proyeksinyaadalahkonform.
Kutubkutub
tidak
dapat
e. digambarkan karena terletak di
posisitakterhingga.

Untukselanjutnyakapanmasingmasingproyeksiitudipakai?Jawabannyabegini!
Kalauyangakandigambarkanituantaralain:
1. SeluruhDunia

a. Dalamduabelahanbumi:pakaiProyeksiZenithalKutub.

b. Petapetastatistika(penyebaranpenduduk,hasilpertaniandsb.):pakailahMollweide.

c. Aruslaut,iklim:pakaiMollweideatauGall.

d. Navigasidenganarahkompastetap:pakaiMercator.

e. Navigasidenganjarakterpendekyaitumelaluilingkaranbesar:pakaiGnomonik.

2. DaerahKutubGunakanproyeksiZenithalsamajarak.
3. Daerahbelahanbumisebelahselatan,gunakan:

a. Sinusoidal

b. Bonne

4.

Untukdaerahyanglebarkesampingdanterletaktidakjauhdarikhatulistiwa:pilihsalahsatu
dariproyeksijeniskerucut.

5.

Untuk daerah yang membujur pipih UtaraSelatan dan terletak tidak jauh dari khatulistiwa
makapilihProyeksiBonne.

4.ProyeksiMollweide
Padaproyeksiinisamaluasuntukberubahdipinggirpeta.5.ProyeksiGall
Sifatnyasamaluas,bentuksangatberbedapadalintanglintangyangmendekatikutub.6.Proyeksi
Homolografik(Goode)
Sifatnya sama luas. Merupakan usaha untuk membetulkan kesalahan yang terjadi pada
proyeksiMollweide.Baikuntukmenggambarkanpenyebaran
DigitasiPetaSecaraOtomatisdiArcgis
Mungkin

anda

sudah

mengenal

software

digitasi

peta

secara

otomatis

macamRasterVectataupunRaster2Vector.Sekalilagi,sayamempromosikanpirantilunakGIS
dan mapping tercanggih saat ini ESRI ArcGIS, untuk melakukan operasi yang sama, digitasi
otomatis tanpa kita kudu klakklik tanpa henti. Kini, anda bisa menghemat tenaga dan
menghindarijaritelunjukandamenjaditremor!
AktifkanArcMapdarimenuStart>AllPrograms>ArcGIS>ArcMap.DariView,tekanAdd
Data. Pilih file gambar raster yang akan discan. Setelah muncul jendela Add Data, misalnya
yang akan dipanggil adalah peta.bmp. jangan langsung diklik, lalu Add. dalam hal ini, yang
musti kita lakukan adalah dengan klik ganda file peta.bmp hingga kita bisa masuk dalam file
raster tersebut, dan menemukan band RGB atau Band_1, 2 dan 3. Misalnya, yang akan kita pilih
adalah Band_1, tinggal klik sekali, lalu tekan Add, atau klik ganda pada file Band_1. Tidak ada
pengaruhsignifikanuntukkitapilihband1,2atau3.singkatnya,semuasama.
Pastikan anda sudah mengaktifkan ekstensi ArcScan, yaitu dari menu Tools> Extensions
>ArcScan.Beritandacentang(V),laluklikClose
Klik pada sembarang tempat kosong di menu bar atau button bar, lalu dari list yang ada,
pilihArcScan
SekarangtoolbarArcScansudahmuncul,akantetapimenuVectorizationtetapbelumaktif.Hal
inidisebabkankarenabelumadashapefileataufituryangakandigunakansebagailokasitujuan
ataulokasipenyimpananhasilscanning.Karenaitu,kitajugaharusmenampilkanshapefileyang
akandijadikansebagailokasipenyimpananhasilscanning.DaritombolAddData,dalamcontoh
inikitapanggilscanning.shp
ApasekarangmenuVectorizationpadatoolbarArcScansudahaktif?belum.Sekarangkitaperlu
mengatur shapefile scanning dalam mode editing, yaitu dari toolbar Editor, tekan dropdown
menu Editor, lalu pilih Start Editing. maka menumenu pada toolbar ArcScan akan menjadi
aktif.
DarimenuVectorization,pilihsubmenuGeneratefeatureshinggamunculjendelaGenerate
Features. Di bawah tulisan Choosethelinelayertoaddthecenterlinesto:, akan muncul
shapefiledimanakitabisajadikantargetuntukpenyimpananhasilscanning.Andabisalangsung
mengeklik OK, maka hasil scanning akan muncul di shapefile scanning.shp. Sekarang dari

menuEditor,pilihsubmenuStopEditing. Anda akan ditanya apakah anda ingin menyimpan


hasilediting(Doyouwanttosaveyouredits?),pilihYes.
Mengkonversihasildigitasiotomatmenjadifiturpoligon
Apabilaandatidakhanyasekedarmenginginkanscanningdalambentuktopologiline,akantetapi
andamenginginkanhasildalambentuktopologipoligon,makayangperluandalakukansekarang
adalah menambahkan shapefile kosong dengan tipe poligon sebagai lokasi atau target
penyimpanan hasil konversi topologi garis menjadi poligon, dalam contoh ini, kita panggil
shapefilebertopologipoligondengannamafromline.shp.
UbahmodeeditingdarimenuEditor>StartEditing
Klikdisembarangtempatkosongdimenubaratautoolbar,laludarilistyangada,pilihTopology,
sehinggaberikutnyaakanmuncultoolbarTopology.
Gunakan tool panah Edit Tool untuk menyeleksi seluruh bagian yang akan dikonversi menjadi
topologi poligon, dengan cara membuat seleksi dengan bentuk kotak melingkup keseluruhan fitur
darishapefilescanning.shp..
Setelah seluruh bagian yang akan dikonversi terseleksi, maka tombol Construct Feature akan
menjadiaktif.Tinggalkliktomboltersebut,danjanganlupadaritoolbarEditor,padaopsiTarget:,
yang anda pilih adalah shapefile topologi poligon yang akan anda jadikan sebagai target/lokasi
penyimpananhasilkonversi.BerikutnyaakanmunculjendelaConstructFeatures,dimanaakan
adakolomisianClusterTolerance:,danadapulaConstructionOptions.PadaConstruction
Options,adatigaopsiyangbisaandapilih:
(1)Createnewpolygonfromselectedfeatures
Opsiinisecaraotomatisakanlangungmembuatfiturpoligontanpamempedulikanapakahdalam
fituryangakandijadikansebagaiwadahsudahmemilikifiturataumasihkosong.
(2)Createnewpolygons(consideringexistingfeaturesintargetlayer)
Untukopsiini,apabilalayertargetsudahmemilikifitur,makapoligonakanditambahkankedalam
fituryangsudahada,sehinggaapabilafiturnyasalingbertampalan,makasecaraotomatisfiturdari
polylinemiliklayerscanningdanfiturpoligonyangsudahadapadashapefilefromlineakansaling
diintersect, sehingga akan terbentuk poligon yang merupakan gabungan dari fitur poligon yang
sudahadadenganfiturhasilkonversiyangsudahterconstructaliastidakadapoligonyangsaling
betumpukankarenasudahterintersect.
(3)Splitexistingfeaturesintargetlayerusingselection
Untukopsiini,fiturpoligonyangadapadalayertargetakandisplitmenggunakangarisgarisyang
membentukfiturscanning.
Karenashapefiletargetkitamasihkosong,makaopsiyangterpilihadalahCreatenewpolygon
fromselectedfeatures.SelanjutnyaklikOK.Sekaranglayerfromlineandasudahmemilikifitur
berbentukpoligon.darimenuEditor,pilihStopEditing,lalusimpanperubahanyangsudahanda
lakukan.
Tutorial ini saya praktikkan dengan menggunakan piranti lunak ESRI ArcGIS 9.2, dengan
kontribusidarirekansayaBangSatrio.Sayadulutidaksengajamenemukanfasilitasinidengan
menggunakan program ESRI ArcGIS versi 9.0, dan dari pengamatan saya, operasi scanning ini
hanyabisadilakukandengansyaratbahwafilerasteryangditampilkanhanyamemiliki2warna,
yaituhitamdanputih.SayasedikitlupadenganlangkahyangharusdilakukanpadaESRIArcGIS
9.0,tapisecaragarisbesartidakjauhbedadengantutorialini.
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem
proyeksi.Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak
hinggapetadigitalyangtampildilayarkomputer.KalauAndabertanyakapanpetamulaiadadandigunakan
manusia? Jawabannya adalah peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak manusia melakukan
penjelajahandanpenelitian.Walaupunmasihdalambentukyangsangatsederhanayaitudalambentuksketsa
mengenailokasisuatutempat.
Pada awal abad ke 2 (87M 150M), Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta.
KumpulandaripetapetakaryaClaudiusPtolomaeusdibukukandandiberinamaAtlasPtolomaeus.Ilmuyang
membahasmengenaipetaadalahkartografi.Sedangkanorangahlimembuatpetadisebutkartografer.

CantinoPlanispheremap

Peta bisa menjadi petunjuk bagi pelancong/wisatawan, atau menjelaskan dunia dengan menyertakan jenis
informasi geografi khusus. Peta juga dapat mengundang eksplorasi. Sebagai contoh, peta berwarna Pulau
MarquasesdenganpelabuhanyangeksotiksepertiHakapehidiNukuNivamungkinkedengaranmenarikbagi
seseorang. Dengan kata lain, peta yang berisi banyak detail yang menarik dari suatu daerah/wilayah dapat
menggoda/menarikoranglainkewilayahtersebut.
Berdasarkan penggunaannya peta dapat di bagi menjadi peta dasar dan peta tematik. Peta dasar biasanya
digunakanuntukmembuatpetaturunandanperencanaanumummaupunpengembangansuatuwilayah.Peta
dasarumunyamenggunakanpetatopografi.Petatematikadalahpetayangterdiridarisatuataubeberapatema
dengan informasi yang lebih dalam/detail. Peta tematik juga dapat menunjukkan hampir semua jenis
informasiyangberagamdarisatutempatketempatlain.
Berdasarkanskalapetadptdibagimenjadi:Petakadaster/teknikadalahpetayangmempunyaiskalaantara1:
100 sampai 1 : 5.000, Peta skala besar adalah peta dengan skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000, Peta skala
sedangadalahpetadenganskala1:250.000sampai1:500.000danPetaskalakeciladalahpetadenganskala
1:500.000sampai1:1.000.000ataulebih.
Secaraumumfungsipetadapatdisimpulkansebagaiberikut:Menunjukkanposisiataulokasisuatutempatdi
permukaan bumi, Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
Menggambarkanbentukbentukdipermukaanbumi,sepertibenua,negara,gunung,sungaidanbentukbentuk
lainnya. Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah. Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Alat
untuk menjelaskan rencanarencana yang diajukan. Alat untuk mempelajari hubungan timbalbalik antara
fenomenafenomena(gejalagejala)geografidipermukaanbumi.
Adapunkomponenkomponendaripetaadalah:
1. Isipeta=>Isipetamenunjukanisidarimaknaidepenyusunpetayangakandisampaikankepadapengguna
peta.Kalauideyangdisampaikantentangperbedaancurahhujan,isipetatentunyaberupaisohyet.
2. Judulpeta=>Judulpetaharusmencerminkanisipeta.Isipetaberupaisohyet,tentujudulpetanyamenjadi
PetaDistribusiCurahHujan,dansebagainya.
3. Sekala peta dan Simbol Arah => Sekala sangat penting dicantumkan untuk melihat tingkat ketelitian dan
kedetailan objek yang dipetakan. Sebuah belokan sungai akan tergambar jelas pada peta 1:10.000
dibandingkandenganpadapeta1:50.000misalnya.Kemudianbentukbentukpemukimanakanlebihrinci
dan detail pada sekala 1:10.000 dibandingkan peta sekala 1:50.000. Simbol arah dicantumkan dengan
tujuanuntukorientasipeta.Arahutaralazimnyamengarahpadabagianataspeta.Kemudianberbagaitata
letaktulisanmengikutiarahtadi,sehinggapetanyamandibacadengantidakmembolakbalikpeta.Lebih
dari itu, arah juga penting sehingga si pemakai dapat dengan mudah mencocokan objek di peta dengan
objeksebenarnyadilapangan.
4. LegendaatauKeterangan=>Agarpembacapetadapatdenganmudahmemahamiisipeta,seluruhbagian
dalamisipetaharusdijelaskandalamlegendaatauketerangan.
5. Inzet dan Index peta => Peta yang dibaca harus diketahui dari bagian bumi sebelah mana area yang
dipetakantersebut.Inzetpetamerupakanpetayangdiperbersardaribagianbelahanbumi.Sebagaicontoh,
kitamaumemetakanpulauJawa,pulauJawamerupakanbagiandarikepulauanIndonesiayangdiinzet.
Sedangkanindexpetamerupakansistemtataletakpeta,dimanamenunjukanletakpetayangbersangkutan

terhadappetayanglaindisekitarnya.
6. Grid => Dalam selembar peta sering terlihat dibubuhi semacam jaringan kotakkotak atau grid system.
Tujuangridadalahuntukmemudahkanpenunjukanlembarpetadarisekianbanyaklembarpetadanuntuk
memudahkanpenunjukanletaksebuahtitikdiataslembarpeta.
7. Nomor peta => Penomoran peta penting untuk lembar peta dengan jumlah besar dan seluruh lembar peta
terangkaidalamsatubagianmukabumi.
8. Sumber/KeteranganRiwayatPeta=>Sumberditekankanpadapemberianidentitaspeta,meliputipenyusun
peta,percetakan,sistemproyeksipeta,penyimpangandeklinasimagnetis,tanggal/tahunpengambilandata
dantanggalpembuatan/pencetakanpeta,danlainsebagainyayangmemperkuatidentitaspenyusunanpeta
yangdapatdipertanggungjawabkan.

Secara umum, proyeksi peta dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari cara pemindahan
datatopografidaripermukaanBumikeataspermukaanpeta.
Proyeksipetamenurutjenisbidangproyeksidibedakan:
1. Proyeksibidangdatar/Azimuthal/Zenithal
2. ProyeksiKerucut
3. ProyeksiSilinder
Proyeksipetamenurutkedudukanbidangproyeksidibedakan:
1. Proyeksinormal
2. Proyeksimiring
3. Proyeksitransversal
Proyeksipetamenurutjenisunsuryangbebasdistorsidibedakan:
1. Proyeksiconform,merupakanjenisproyeksiyangmempertahankanbesarnyasudut
2. Proyeksi equidistant, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya panjang
jarak
3. Proyeksi equivalent, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya luas suatu
daerahpadabidanglengkung

Peta Jenis TanahBali


Pulau Bali sebagian besar merupakan daerah pegunungan dan perbukitan yang
meliputi hampir 85 % dari luas wilayah seluruhnya. Relief Pulau Bali merupakan rantai
pegunungan yang membentang dari barat ke timur. Selain ituPulau Bali merupakan
pulau yang relatif memanjang, dari arah barat ke timur. Sebagian besar terbentuk
dan tersusun oleh batuan vulkanik yang terbentuk dari kegiatan gunung api kuarter,

sedangkan batuan sedimen dan campuran sedimen vulkanik terdapat di bagian barat
(Negara), utara (Singaraja) dan selatan (Nusa Penida dan Bukit Jimbaran) yang
sebarannya tidak terlalu luas
Jenis tanah yang dominan adalah Regosol seluas 224.869 ha, tersebar di bagian timur
Pulau Bali mulai dari Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem.
Sebarannya mulai dari daerah pantai sampai ketinggian 600 m dan ketinggian 600
1000 m di atas permukaan laut. Jenis tanah lain yang mendominasi wilayah Provinsi
Bali adalah Latosol, yang terdapat di Kabupaten Badung, Tabanan dan Jembrana
seluas 251.185 ha. Sebarannya dari pantai sampai ketinggian 1400 m di atas
permukaan laut. Di samping itu terdapat tanah Aluvial seluas 27.458 ha, tanah
Mediteran seluas 36.000 ha di daerah Bukit Jimbaran dan Nusa Penida serta tanah
Andosol seluas 27,976 ha di dataran tinggi Bedugul dan Pancasari.
Peta jenis tanah ini berasal dari Peta Tanah Skala tinjau yng di buat pada tahun 1970
dengan skala 1:250.000. untuk saat ini, Peta Jenis tanah di Pulau Bali hanya ini yang
terlengkap. adapun Peta Tanah berdasarkan soil taxonomy untuk skala 1:50.000
hanya terekam untuk Pulau Bali bagian selatan dan timur. Berikut peta Jenis tanah
Provinsi Bali beserta luasannya. (klik gambar untuk memperjelas)

WEBGIS

KONSEPDASARWEBGIS
Geographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan
data yang tereferensi secara spasial atau koordinatkoordinat geografi. GIS memiliki kemampuan
untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasioperasi tertentu dengan menampilkan

danmenganalisadata.ApplikasiGISsaatinitumbuhtidakhanyasecarajumlahapplikasinamun
juga bertambah dari jenis keragaman applikasinya. Pengembangan applikasi GIS kedepannya
mengarahkepadaapplikasiberbasisWebyangdikenaldenganWebGIS.Halinidisebabkankarena
pengembangan applikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam
kaitannya dengan geo informasi. Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana
pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui jaringan
intranet/internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Secara umum Sistem Informasi
Geografisdikembangkanberdasarkanpadaprinsipinput/masukandata,managemen,analisisdan
representasidata.
ApplikasiberadadisisiclientyangberkomunikasidenganServersebagaipenyediadatamelaluiweb
Protokol seperti HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Applikasi seperti ini bisa dikembangkan
dengan web browser (Mozzila Firefox, Opera, Internet Explorer, dll). Untuk menampilkan dan
berinteraksidengandataGIS,sebuahbrowsermembutuhkanPugInatauJavaAppletataubahkan
keduanya.WebServerbertanggungjawabterhadapprosespermintaandariclientdanmengirimkan
tanggapan terhadap respon tersebut. Dalam arsitektur web, sebuah web server juga mengatur
komunikasi dengan server side GIS Komponen. Server side GIS Komponen bertanggung jawab
terhadap koneksi kepada database spasial seperti menterjemahkan query kedalam SQL dan
membuat representasi yang diteruskan ke server. Dalam kenyataannya Side Server GIS Komponen
berupa software libraries yang menawarkan layanan khusus untuk analisis spasial pada data.
Selain komponen hal lain yang juga sangat penting adalah aspek fungsional yang terletak di sisi
clientataudiserver.

ManajemenData
Untuk melakukan menajeman data geografis paling tidak dibutuhkan sebuah DBMS (Databese
ManagementSystem).Pemodelanberorientasiobjekmenjadisangatdibutuhkankarenapemodelan
basisdata relational tidak mampu melakukan penyimpanan data spasial. Pada analisis spasial
systemmanajemendatabasememberikanbeberapakeragaman.Adabeberapakeragamanapplikasi
yangdapatdigunakansebagaidatabasesepertiOracleSpatial,PostgreSQL,Informix,DB2,Ingres
danyangpalingpopularsaatiniadalahMySQL.

MendesainGUI
Untukberinteraksi,berkomunikasidanmendapatkaninformasiperludirancangsebuahGraphical
UserInterface(GUI).GUIberinteraksilangsungdenganuser.Karenainformasigeografisbiasanya
sangatkompleksmakaakanditemuibanyakkesulitandalampengarsipannya.Menciptakanaspek
DuniaVirtualmenjadihalpentingdalammendesainGUI.Karakteristikuntukmenciptakandunia
virtualadalahLevelofDetail(LOD).
Algoritma khusus dibutuhkan untuk mampu menampilkan seinvisible mungkin tampilan.
Penggunaan PHP dan VRML (Virtual Reality Modeling Language) adalah sebuah ideal
perancangan GUI untuk applikasi Web GIS. PHP menjadi bahasa yang paling popular untuk
menciptakan web dinamis pada saat ini. VRML dikenalkan oleh Konsorsium Web3D untuk
menghasilkantampilanpetainteraktifdalamweb.

DetailProses
ObjekGeoSpasialterdiridariinformasidataspasialdandatanonspasial.InformasiSpasialdapat
divisualisasikandenganmengkonversinyaVRMLdandatanonSpasialditampilkansecaradinamis
dihalamanHTML.Gambarberikutmenunjukkanprosesrequestdatastandart.Requestmemanggil
desain dari PHP yang berinteraksi dengan database. Setelah menerima respon system mengikuti
alursepertipadagambar.

ContohPemanfaatanWebGIS
KetikaterjadiTsunamidiAcehbuktikehebatannyabarudapatkitaanalisajikasudahditampilkan
kedalam bentuk peta. Gambar tersebut dapat memberikan banyak arti dan informasi lebih jika
dilengkapidengandatadatayangakurat.

BABI
PERKEMBANGANWEBGIS
Teknologi GIS (Georaphic Information System) telah berkembang pesat. Saat ini telah dikenal
istilahistilahDesktopGIS,WebGIS,danDatabaseSpatialyangmerupakanwujudperkembangan
teknologi Sistem Informasi Geografis, untuk mengakomodir kebutuhan solusi atas berbagai
permasalahanyanghanyadapatdijawabdengantekhnologiGISini.
Saat ini ada beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk membangun sistem WebGIS. Salah
satuyangpalingpopuleradalahMapServer,yangmenggunakankonsepOpenSource. Sedangkan
untuk pilihan teknologi Database Spatial, PostgreSQL merupakan pilihan database Open
Sourceyangpalingpopuler,dengandukunganekstensispatialyangbernamaPOSTGIS.
BABII
SUMBERDAYALUNAKWEBGIS

ALOV
WebGIS, sudah banyak yang tahu binatang apakah ini. Membuatnyapun sudah bukan masalah
lagi dengan semakin banyaknya pengembang perangkat lunak khusus pendukung. Modal yang
diperlukan untuk membangun ini dari puluhan juta sampai yang hanya modal warnet dan rajin
berselancardiwebdalamrangkamendapatkanversiopensourcenya
Salah satu engine webgis berbasis java (applet), dan opensource, adalah ALOV Map. Beberapa
pengenalanAlovsudahpernahtertulispadabeberapawaktulalu,antaralain:
ALOV Map (berikutnya disebut ALOV) adalah aplikasi WebGIS portabel berbasis Java yang
digunakanuntukpublikasidatavektordanrasterdiInternet.Jugauntukpenampilaninteraktifpada
webbrowser.ALOVmendukungarsitekturpenyajianyangcukupkompleks,navigasiyangbaikdan
dapat bekerja dengan multi layer, petapeta tematik, mendukung taut (hyperlink) dan juga data
atribut.
ALOV adalah hasil dari proyek kerjasama antara ALOV Software dan Archeological Computing
Laboratory, University of Sydney, Australia. ALOV dibangun dengan bahasa Java dan dikemas
dalam Applet. Sebagai penghubung antara HTML (Hypertext Markup Language, bahasa
pembangun halaman web) dan proses di dalam Applets digunakan bahasa XML (Extensible
MarkupLanguage).
PaketALOVdapatdidownloadmelaluisituswww.alov.org.
MAPSERVER
MapServer merupakan salah satu aplikasi pemetaan online (web GIS) yang dikembangkan oleh
Universitas

Minnesota,

NASA,

dan

Departemen

Sumber

Daya

Alam Minnesota (Minnesota Departemen of Natural Resources). MapServer merupakan aplikasi


open source yang berarti dapat didistribusikan dengan gratis disertai dengan sumber kode
pemrograman apabila ingin mengembangkan lebih lanjut. MapServer dapat dijalankan pada
beberapasistemoperasiyaituUnix/Linux,MacOSdanWindows.
PaketMapServerdapatdidownloadmelaluisituswww.mapserver.org
WebGISSimpotenda
Webgis Simpotenda menyajikan data unggulan potensi daerah seperti pendidikan, kesehatan,
pertanian,kehutanan,dll.WebGISSiptomendadapatdigunakanuntukmendesain,mengeloladan
menyajikandatabereferensigeograsataupetadalammendukungpengambilankeputusan.

PaketWebGISSimpotendadapatdidownloadmelaluisituswww.webgis.indonetwork.or.id
MS4W
Di dalamnya sudah menyatu aplikasi Apache Web Server, PHP, Map Server dan berbagai library
yang dibutuhkan untuk membangun sistem WebGIS. Ada dua buah versi yang MS4W yang dapat
didownload, versi 1.x dan versi 2.x .Akan tetapi jika kita hendak menggunakan framework
chameleon, lebih baik pilih MS4W versi 1.x (yang digunakan saat ini adalah versi 1.6) karena
ChameleonbelummendukungsecarasempurnaPHP5padapaketMS4Wversi2.x.
PaketMS4Wdapatdidownloadmelaluisituswww.maptools.org
BABIII
POTENSIPENGGUNAANWEBGIS
Dalam penggunaan Web GIS sangat berpotensi sekali untuk perkembangan geografis di dunia.
TerutamauntukpenghasilanperoranganatausebuahperusahaanyangmengelolaWebGIS.Halini
dapat dilihat dari kegunaan Web GIS tersebut. Misalnya membuat Web GIS untuk pemetaan
populasi hewan, dan pihak organisasi perlindungan hewan tersebut dapat menggunakan produk
yangtelahdibuat.Denganitukitadapatmenambahpendapatan

KARTOGRAFI
Kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta (Prihandito, 1989).Proses
kartografiadalahprosesgrafissampaisebuahgambarmanjadipetayangterlihat
informatif(mapcomposition).

BahanKartografi

adalahs
emua bahan yang secara keseluruhan atau sebagian menggambarkan bumi
atau benda angkasa dalam semua skala, termasuk peta dan gambar rencana
dalam 2 dan 3 dimensi peta penerbangan, pelayaran, dan angkasa bola peta
bumidiagrambalokbelahanfotoudara,satelit,danfotoruangangkasaatlas
gambarudaraselayangpandang,dansebagainya
Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari
pembuatanpetadisebutkartografi.
Banyakpetamempunyaiskala,yangmenentukanseberapabesarobjekpadapetadalamkeadaanyang
sebenarnya.Kumpulandaribeberapapetadisebutatlas.
MenurutICA(InternationalCartographicAssociation), yang dimaksud peta adalah gambaran unsure
unsurpermukaanbumi(yangberkaitandenganpermukaanbumi)danbendabendadiangkasa.
Menurut Erwin Raiz, peta merupakan gambaran konvesional permukaan bumi yang terpencil Dn
kenampakannya terlihat dari atas dan ditambah tulisantulisan sebagai penjelasnya. Gambaran
konvesional dalah gambaran yang sudah umium dan sudah diatur dengan aturan tertentu yang diakui
umum.
Menurut Soetarjo Soerjosumarmo, peta adalah lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian
permukaanbumiyangdiperkecildenagnperbandinganukuranyangdisebutskalaataukadar.
Banyaksekalidefinisitentangpeta,tetapipadadasarnyahakekatpetaadalah
1. Petaadalahalatperaga.
2. Melaluialatperagaitu,seorangpenyusunpetainginmenyampaikanidenyakepadaoranglain.
3. Ide yang dimaksud adalah halhal yang berhubungan dengan kedudukannya dalam ruang. Ide
tentang gambaran tinggi rendah permukaan bumi suatu daerah melahirkan peta topogafi, ide
gambaranpenyebaranpenduduk(petapenduduk),penyebaranbatuan(petageologi),penyebaran
jenistanah(petatanahatausoilmap),penyebarancurahhujan(petahujan)dansebagainyayang
menyangkutkedudukannyadalamruang.
4. Dengan cara menyajikannya kedalam bentuk peta, diharapkan si penerima ide dapat dengan
cepatdanmudahmemahamiataumemperolehgambarandariyangdisajikanitumelaluimatanya.

Syaratpeta
Setelah memahami benarbenar hakekat dari peta, tidaklah sulit untuk kemudian menelaah apa yang

sebenarnyadiperlukansebagaisyaratdaripetayangbaik.Syaratpetayangbaikmestinya:
1. Petatidakbolehmembingungkan
2. Petaharusdenganmudahdapatdimengertiatauditangkapmaknanyaolehsipemakaipeta.
3. Petaharusmemberikangambaranyangsebenarnya.Iniberartipetaituharuscukuptelitisesuai
dengantujuannya.
4. Karena peta itu dinilai melalui penglihatan (oleh mata), maka tampilan peta hendaknya sedap
dipandang(menarik,rapihdanbersih).
Usahamemenuhipersyaratanpeta
Supayapetatidakmembingungkan,petadilengkapidengan:
1. Keteranganataulegenda
2. Sekalapeta
3. Judulpeta(apaisinya)
4. Bagianduniamana.
Supayamudahdimengertiatauditangkapmaknanya,digunakan:
1. Tatawarna
2. Simbol(terutamapadapetatematik)
3. Proyeksi.
Sebuah peta harus teliti. Sehubungan dengan itu, perlu diingatkan bahwa tingkat ketelitian harus
disesuaikan dengan tujuan peta dan jenis peta, serta kesanggupan sekala peta itu dalam menyatakan
ketelitian.Sebagaicontoh:
1. Jenispeta:PetaPenggunaanTanah
2. Tujuanpeta:Memperlihatkanbentukbentukpemanfaatanataupengusahaantanaholehmanusia.
3. Sekalapeta:1:50.000
4. Yangharusteliti:Jenisjenispenggunaantanahapayangdapatdigambarkandengansekalapeta
tersebut.Jenispenggunaantanahsekala1:50.000tentunyaharuslebihtelitiataurincidarijenis
penggunaantanahsekala1:250.000misalnya.

PenyusunanPeta
DataGeografis
Untukmenyampaikanidemelauipetadariberbagaihalkedudukannyadalamruangmukabumidiamana
objek(objekgeografis)yangakandisampaikantersebuttentunyaamatlahrumit.Penyederhanan objek
geografisdalampetaterdiridari:
1. Titik,bentuktitikinimisalnyasebuahmenara,tugudansebagainya.
2. Garis,misalnyasungaidanjalan.
3. Luasan,misalnyabentukbentukpenggunaantanah,danaudansebagainya.
ProyeksiPeta
Pada prinsipnya arti proyeksi peta adalah usaha mengubah bentuk bola (bidang lengkung) ke bentuk
bidangdatar,denganpersyaratansebagaiberikut
1. Bentukyangdiubahituharustetap.
2. Luaspermukaanyangdiubahharustetap.
3. Jarakantarasatutitikdengantitikyanglaindiataspermukaanyangdiubahharustetap.
Untukmemenuhiketigasyaratitusekaligussuatuhalyangtidakmungkin.Untukmemenuhisatusyarat
sajadaritigasyaratdiatasuntukseluruhboladunia,jugamerupakanhalyangtidakmungkin.Yangbisa
dilakukanhanyalahsatusajadarisyaratdiatasuntuksebagiankecilpermukaanbumi.
Oleh karena itu, untuk dapat membuat rangka peta yang meliputi wilayah yang lebih besar harus
dilakukankompromiketigasyaratdiatas.Akibatdarikompromiitumakalahirbermacamjenisproyeksi
peta.
Proyeksiberdasarkanbidangasal

Bidangdatar(zenithal)
Kerucut(conical)
Silinder/Tabung(cylindrical)
Gubahan(arbitrarry)
Jenis proyeksi no.1 sampai no.3 merupakan proyeksi murni, tetapi proyeksi yang dipergunakan untuk
menggambarkanpetayangkitajumpaisehariharitidakadayangmenggunakanproyeksimurnidiatas,
melainkanmerupakanproyeksiataurangkapetayangdiperolehmelauiperhitungan(proyeksigubahan).
Dalamkesempataninitidakakandijelaskanbagaimanaperhitunganproyeksitersebutdiatas,akantetapi
cukupjenisproyeksiapayangbiasadigunakandalammenyediakankerangkapetadiseluruhdunia.
Contohproyeksigubahan:

ProyeksiBonnesamaluas

ProyeksiSinusoidal
ProyeksiLambert
ProyeksiMercator
ProyeksiMollweide

ProyeksiGall
ProyeksiPolyeder
ProyeksiHomolografik
Kapanmasingmasingproyeksiitudipakai?
1.SeluruhDunia

DalamduabelahanbumidipakaiProyeksiZenithalkutub
Petapetastatistik(penyebaranpenduduk,hasilpertanian)pakaiMollweide
Aruslaut,iklimpakaiMollweideatauGall
Navigasidenganarahkompastetap,hanyaMercator
2.DaerahKutub

ProyeksiLambert
ProyeksiZenithalsamajarak
3.DaerahBelahanBumiSelatan

Sinusoidal
Lambert
Bonne
4.UntukDaerahyanglebarkesampingtidakjauhdariKhatulistiwa
Pilihsatudarijenisproyeksikerucut.
Proyeksiapapunsebenarnyadapatdipakai
UntukdaerahyangmembujurUtaraSelatantidakjauhdariKhatulistiwapilihLambertatauBonne.
TataWarnadanSimbol
Agar peta dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna peta, pemakaian tata warna dan simbol
sangatmembantuuntukmencapaitujuantersebut.
.Tatawarna
Penggunaanwarnapadapeta(dapatjugapolasepertititiktitikataujaringkotakkotakdansebagainya)
ditujukanuntuktigahal:

Untukmembedakan
Untukmenunjukantingkatankualitasmaupunkuantitas(gradasi)

Untukkeindahan
Dalam menyatakan perbedaan digunakan bermacam warna atau pola. Misalnya laut warna biru,
perkampunganwarnahitam,sawahwarnakuningdansebagainya.
Sedangkanuntukmenunjukanadanyaperbedaantingkatdigunakansatujeniswarnaataupola.Misalnya
untuk membedakan bersarnya curah hujan digunakan warna hitam dimana warna semakin cerah
menunjukan curah hujan makin kecil dan sebaliknya warna semakin legam menunjukan curah hujan
semakinbesar.
Simbol
Untukmenyatakansesuatuhalkedalampetatentunyatidakbisadigambarkansepertibentukbendaitu
yangsebenarnya,melainkandipergunakansebuahgambarpenggantiatausimbol.
Bentuksimboldapatbermacammacamsepertititik,garis,batang,lingkaran,boladanpola.
Simboltitikbiasanyadipergunakanuntukmenunjukantandamisalnyaletaksebuahkotadanmenyatakan
kuantitasmisalnyasatutitiksamadengan100orang,damsebagainya.
Simbol garis digunakan untuk menunjukan tanda seperti jalan, sungai, rel KA dan lainnya. Garis juga
digunakan untu menunjukan perbedaan tingkat kualitas, yang dikalangan pemetaan dikenal
denganisolines.
Dengandemikiantimbulistilahistilah:

Isohyetyaitugarisdenganjumlahcurahhujansama
Isobaryaitugarisdengantekananudarasama
Isogonyaitugarisdengandeklinasimagnetyangsama
Isotermyaitugarisdenganangkasuhusama
Isoplethyaitugarisyangmenunjukanangkakuantitasyangbersamaan.
Tujuandaripenggunaanpetaisopleth(menunjukanangkakuantitassama)yaituuntukmemperlihatkan
perbandingan nilai dari sesuatu hal pada daerah yang satu dengan daerah yang lain. Sehingga
penggunapetaakantahumanadaerahdengannilaibesardanmanadaerahdengannilaikecil.
Untuk simbol batang, lingkaran dan bola biasanya lebih banyak dipakai untuk nilainilai statistik yang
ditunjukandengangarfik(batang,lingkarandanbola).

KomponenPeta
Setelah kita memahami konsep dasar dari penyusunan peta tersebut di atas, menjadi semakin mudah
untukmenyimakapasajakomponenpetayangbaik.
Komponenpetaterdiridari:
1. Isipeta
Isi peta menunjukan isi dari makna ide penyusun peta yang akan disampaikan kepada
penggunapeta.
Kalauideyangdisampaikantentangperbedaancurahhujan,isipetatentunyaberupaisohyet.
2. Judulpeta
Judul peta harus mencerminkan isi peta. Isi peta berupa isohyet, tentu judul petanya menjadi
"PetaDistribusiCurahHujan",dansebagainya.
3. SekalapetadanSimbolArah
Sekala sangat penting dicantumkan untuk melihat tingkat ketelitian dan kedetailan objek yang
dipetakan. Sebuah belokan sungai akan tergambar jelas pada peta 1:10.000 dibandingkan
denganpadapeta1:50.000misalnya.Kemudianbentukbentukpemukimanakanlebihrincidan
detailpadasekala1:10.000dibandingkanpetasekala1:50.000.
Simbol arah dicantumkan dengan tujuan untuk orientasi peta. Arah utara lazimnya mengarah
padabagianataspeta.Kemudianberbagaitataletaktulisanmengikutiarahtadi,sehinggapeta
nyamandibacadengantidakmembolakbalikpeta.Lebihdariitu,arahjugapentingsehinggasi
pemakai dapat dengan mudah mencocokan objek di peta dengan objek sebenarnya di
lapangan.
4. LegendaatauKeterangan
Agar pembaca peta dapat dengan mudah memahami isi peta, seluruh bagian dalam isi peta
harusdijelaskandalamlegendaatauketerangan.
5. InzetdanIndexpeta
Petayangdibacaharusdiketahuidaribagianbumisebelahmanaareayangdipetakantersebut.
Inzet peta merupakan peta yang diperbersar dari bagian belahan bumi. Sebagai contoh, kita
mau memetakan pulau Jawa, pulau Jawa merupakan bagian dari kepulauan Indonesia yang
diinzet.
Sedangkanindexpetamerupakansistemtataletakpeta,dimanamenunjukanletakpetayang
bersangkutanterhadappetayanglaindisekitarnya.
6. Grid
Dalamselembarpetaseringterlihatdibubuhisemacamjaringankotakkotakataugridsystem.
Tujuangridadalahuntukmemudahkanpenunjukanlembarpetadarisekianbanyaklembarpeta
danuntukmemudahkanpenunjukanletaksebuahtitikdiataslembarpeta.
Carapembuatangridyaitu,wilayahduniayangagakluas,dibagibagikedalambeberapakotak.
Tiapkotakdiberikode.Tiapkotakdengankodetersebutkemudiandiperincidengankodeyang
lebihterperincilagidanseterusnya.
Jenisgridpadapetapetadasar(petatopografi)diIndonesiayaituantaralain:
Kilometerruitering (kilometer fiktif) yaitu lembar peta dibubuhi jaringan kotakkotak dengan
satuankilometer.
DisampingituadajugagridyangdibuatolehtentarainggrisdangridyangdibuatolehAmerika
(AmericanMappingSystem).

Untukmenyeragamkansistemgrid,AmerikaSerikatsedangberusahamembuatsistemgridyang
seragam dengan sistem UTM grid system dan UPS grid system (Universal Transverse
MercatordanUniversalPolarStereographicGridSystem).
7. Nomorpeta
Penomoran peta penting untuk lembar peta dengan jumlah besar dan seluruh lembar peta
terangkaidalamsatubagianmukabumi.
8. Sumber/KeteranganRiwayatPeta
Sumber ditekankan pada pemberian identitas peta, meliputi penyusun peta, percetakan,sistem
proyeksipeta,penyimpangandeklinasimagnetis,tanggal/tahunpengambilandatadantanggal
pembuatan/pencetakanpeta,danlainsebagainyayangmemperkuatidentitaspenyusunanpeta
yangdapatdipertanggungjawabkan
Proyeksi
Permukaan bumi adalah bidang lengkung, dan peta baik yang tercetak maupun dalam bentuk
gambar di layar komputer adalah bidang datar. Artinya, semua peta tidak terkecuali globe
(boladunia)mengalamidistorsidaribumiyangsebenarnya.
Untukwilayahyanglebihkecil,distorsitidaksignifikankarenawilayahyangkecildalamglobe
kelihatansepertipermukaandatar.Untukwilayahyanglebihluasatauuntuktujuanyangbutuh
akurasiyangtinggi,bagaimanapundistorsimerupakanhalyangsangatpenting.
Kita dapat melihat bagaimana distorsi peta terjadi jika kita melihat kulit jeruk. Ketika permukaan luar
lengkunganjerukdikupasdandiletakkanmendatar,hamparankulitakandalampotonganyangterpisah.
Kartografer menghadapi masalah yang sama ketika memetakan permukaan bumi. Mereka harus
memindahkan bagian geografis dengan cara tertentu, menarik dan menggabungkan kembali bagian
bagiantersebutsecarabersamaanagarmenjadipetadataryangnyambung.
Padaprinsipnya,proyeksipetaadalahusahamengubahbentukbola(bidanglengkung)kebentukbidang
datar dengan persyaratan bentuk yang diubah harus tetap sama, luas permukaan yang diubah harus
tetapdanjarakantarasatutitikdengantitikyanglaindiataspermukaanyangdiubahharustetap.
Untukmemenuhiketigasyaratitusekaligusmerupakanhalyangtidakmungkin.
Untukmemenuhisatusyaratsajabagiseluruhboladunia,jugamerupakanhalyangtidakmungkin.Yang
bisadilakukanhanyalahsatusajadarisyaratdiatasuntuksebagiankecilpermukaanbumi.
Oleh karena itu, untuk dapat membuat rangka peta yang meliputi wilayah yang lebih besar, harus
dilakukan kompromi antara ketiga syarat di atas. Ini mengakibatkan lahirnya bermacam jenis proyeksi
peta.Beberapajenisproyeksiyangumumadalahsilinder/tabung(cylindrical),kerucut(conical),bidang
datar(zenithal)dangubahan(arbitrarry)
Jenis proyeksi yang sering kita jumpai seharihari adalah proyeksi gubahan, yaitu proyeksi yang
diperoleh melalui perhitungan. Salah satu proyeksi gubahan yang sering digunakan adalah proyeksi
Mercator.ProyeksiinimerupakansistemproyeksiSilinder,Konform,Secant,Transversal.
Skala
Ukuran peta dalam hubungannya dengan bumi disebut dengan skala, biasanya dinyatakan dengan
pecahanataurasio/perbandingan.Pembilang,yangterletakdibagianataspecahanmerupakansatuan
unitpetadanpenyebutyangterletakdibagianbawahpecahanmerupakanangkadalamunityangsama
yangmenunjukanjarakyangsebenarnyadilapangan/bumi.Sebagaicontohskala1/10.000artinyajarak
satucentimeterdipetaeqivalendengan10.000centimeterdilapangan.Sebagaiperbandingan,skalaini
akanditunjukkansebagai1:10.000.Jikapenyebutmakinbesarataupecahanmakinkecilmakasemakin
luas permukaan bumi yang dapat ditunjukkan dalam peta tunggal. Oleh karena itu, peta berskala kecil
akan menunjukkan bagian bumi yang lebih luas dan peta berskala besar relatif menunjukkan bagian
bumiyanglebihkecil.
Skalapetadigitalbisalebihbervariasiyangdapatdirubahdenganzoom.Memperbesarzoom
danlebihmemperdekatkebumiakanmenggambarkanskalayanglebihbesar.
Koordinat
Secarateori,koordinatmerupakantitikpertemuanantaraabsisdanordinat.Koordinatditentukandengan
menggunakan sistem sumbu, yakni perpotongan antara garisgaris yang tegak lurus satu sama lain.
Sistem koordinat yang dipakai adalah koordinat geografis (geographical coordinate). Sumbu yang
digunakanadalahgarisbujur(bujurbaratdanbujurtimur)yangtegaklurusdengangariskatulistiwa,dan
garislintang(lintangutaradanlintangselatan)yangsejajardengangariskatulistiwa.Garisbujuradalah
gariskhayalyangmenghubungkankutubutaradankutubselatan,mengukurseberapajauhsuatutempat
darimeridian.Sedangkangarislintangadalahgariskhayaldiataspermukaanbuniyangsejajardengan
khatulistiwa,untukmengukurseberapajauhsuatutempatdiutara/selatankhatulistiwa.
Koordinatgeografisdinyatakandalamsatuanderajat,menitdandetik.Derajatdibagidalam60menitdan
tiapmenitdibagidalam60detik.SebagaicontohMenaraEiffeldiParismempunyaikoordinat48?51?3?
LintangUtaradan2?17?35?BujurTimur.Kadangkadangkoordinatditunjukkandalamdesimalsebagai
gantidarimenitdandetik.JadikoordinatMenaraEiffeldapatjugaditulissebagai48?51,53333Lintang
Utaradan2?17,5833BujurTimur.

Legenda
Petainimenggunakansimboluntukmenggambarkanletakobjekyangsebenarnya.
Legenda adalah penjelasan simbolsimbol yang terdapat dalam peta. Gunanya agar pembaca dapat
dengan mudah memahami isi peta. Contoh simbol legenda adalah ikonikon yang melambangkan
bangunan,perbedaanwarnayangmelambangkanelevasi,perbedaanjenisgarisyangmelambangkan
batasbatasataujenisukuranjalan,titikdanlingkaranyangmenunjukkanpopulasisuatukota.Jikadetail
peta kelihatan tidak familiar, mempelajari legenda peta akan sangat membantu sebelum melanjutkan
proseslebihjauh.
Arah
Simbol arah dicantumkan dengan tujuan untuk orientasi peta. Arah utara lazimnya mengarah pada
bagianataspeta.Kemudianberbagaitataletaktulisanmengikutiarahtadi,sehinggapetanyamandibaca
dengantidakmembolakbalikpeta.Lebihdariitu,arahjugapentingsehinggasipemakaidapatdengan
mudahmencocokkanobjekdipetadenganobjeksebenarnyadilapangan.
Elevasi
Salah satu unsur yang penting lainnya pada suatu peta adalah informasi tinggi suatu tempat terhadap
rujukantertentu.Unsurinidisebutdenganelevasi,yaituketinggiansebuahtitikdiatasmukabumidari
permukaan laut. Kartograf menggunakan teknik yang berbeda untuk menggambarkan ketinggian,
misalnyapermukaanbukitdanlembah.
Peta yang sudah modern menggambarkan pegunungan dengan relief yang diberi bayangan, yang
disebut dengan hill shading. Peta Topografi tradisional menggunakan garis lingkaran yang memusat
yangdisebutdengangariskontur,untukmenggambarkanelevasi.Setiapgarismenandakanketinggiandi
ataspermukaanlaut.
Sebagai ganti garis kontur, peta berwarna seringkali menggunakan standarisasi skala warna untuk
menunjukkan elevasi laut diberi warna biru, elevasi rendah digambarkan dengan bayangan hijau,
elevasi tinggi digambarkan dari range sawo matang sampai coklat, dan puncak tertinggi diberi warna
putih,menunjukkansalju.
Semakin tajam bayangan warna biru sama artinya dengan semakin dalam kedalaman suatu laut atau
danau.

JenisPeta
Berdasarkantemanya/isinya,petadapatdibagimenjaditigakategori.,
1.petaumum,biasanyaterdiridaribanyaktemadanmemberikangambaranumum.Petaumumbiasanya
praktis, menunjukkan dunia yang memungkinkan orang dari satu ujung menuju ujung lain tanpa
tersesat,ataumenunjukkanlayoutkeseluruhansuatutempatyangbelumdikenaltanpaharuspergike
sana. Contoh peta umum adalah peta jalan suatu negara yang juga menunjukkan kota besar,
pegunungan,sungai,landmarkdanlainlain.
2. adalah peta tematik, yang terdiri dari satu atau beberapa tema dengan informasi yang lebih
dalam/detail.Petatematikjugadapatmenunjukkanhampirsemuajenisinformasiyangberagamdari
satu tempat ke tempat lain. Contoh peta tematik adalah peta penyebaran penduduk atau tingkat
penghasilan menurut negara, propinsi atau kabupaten, dengan masingmasing bagian diberi warna
yangberbedauntukmenunjukkantingkatrelativitasjumlahpendudukataupenghasilan.
3.Petakategoriketigaadalahgrafik,dimanakeakuratanpetaruteperjalanandigunakanuntuknavigasi
lautdanudara.Iniharusseringdiupdatesehinggakaptenataupilotmengetahuibahayayangterjadidi
sepanjangrutemereka.
Berdasarkanmetodepembuatannya
Berdasarkanmetodepembuatannya,petadibedakanmenjadipetakualitatifdanpetakuantitatif.
1.petakualitatif
Peta kualitatif adalah peta yang digambarkan dengan menggunakan simbolsimbol. Tiga metode
penggambaranpetakualitatifsebagaiberikut.
a) Metodekorokonatifdenganmeggaristipisdanmemberiwarna
b) Metodekorokomenatikmenggunakantandasimbolpadapetadenganhuruf,misalnyapohon,
manusia,,bijibijianataumineral.
c) Metodeindekfigurmenggunakansimbol,+++++++,atauvvvvvvv
2.petakuantitatif
Petakuantitatifyaitupetayangmenggunakangarisgarisyangmenghubungkandaerahdaerahyang
mempunyaikesamaan.Contoh:
a) Isothermadalahgarisgarisyangmenghubungkandaerahdaerahyangsamatemperaturnya.

b) Isopletadalahgarisgarisyangmenghubungkandaerahdaerahyangsamaketinggiaannya.
c) Koropletadalahgarisgarissejajarpadapetayangberbedaintervalnya.
Petadapatdibuatdenganberbagaibentuk.Petapertamamungkindibuatmanusiadenganmenggambar
garis di pasir atau batu kerikil dan ranting kecil disusun di atas tanah. Peta modern diterbitkan untuk
penggunanyanglebihlamaolehmanusia.Petacetakadalahbentukyangpalingsederhana.Petacetak
menggambarkanduniasebagaibidangdatardalamduadimensi.Dalampetacetak,reliefgunungdan
lembahditunjukkandengansimbolkhususuntukmemperbaikikekurangantingkatkedalaman,
dimanahaltersebutadalahdalambentuktigadimensi.Jadi,petareliefadalahpetabidangdatardengan
penambahan tonjolan dan lekukan untuk menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi.
Tonjolandanlekukaninibiasanyadibuatdaritanahliatatauplastik.
Peta berbasis komputer (digital) lebih serba guna. Peta yang terprogram akan lebih dinamis
karena bisa menunjukkan banyak view yang berbeda dengan subjek yang sama. Peta ini juga
memungkinkan perubahan skala, animasi gabungan, gambar, suara, dan bisa terhubung ke sumber
informasi tambahan melalui internet. Peta digital dapat diupdate ke peta tematik baru dan bisa
menambahkandetailinformasigeografilainnya.Halinidisebabkaninformasibarudapatdimasukkanke
dalamdatabasesetiapsaat.Mempunyaipetadigitalsamasepertimempunyaiselusinpetatematikcetak
yang mengoverlay daerah tertentu yang terhubung secara elektronik ke sebuah perpustakaan besar
dalamtemautamaatauyangberhubungandengantemautama.
Penggunaanpetatergantungpadajenispetayangadadanjenisinformasiyangdiinginkandari
petatersebut.Dalamkasuspetasederhana,hanyasatuatauduajenisinformasiyangmungkintersedia
sehingga sedikit atau bahkan tidak perlu keahlian membaca peta untuk menggunakannya. Sebagai
contoh,sketsalingkungansekitar(tetangga)hanyamenunjukkanhubunganrumahutamadengansudut
jalan atau jaraknya dari suatu pasar atau sekolah. Semua orang dapat menggunakan peta seperti ini.
Petalengkapdapatmenggambarkanjarakyangsebenarnya,lokasilahandengantepat,elevasi,vegetasi
dan aspek lainnya. Untuk menginterpretasikan peta lengkap seperti ini, diperlukan beberapa keahlian
dasarmembacapeta.

FungsiPeta
Petabisamenjadipetunjukbagipelancong/wisatawan,ataumenjelaskandunia
dengan menyertakan jenis informasi geografi khusus. Peta juga dapat
mengundang eksplorasi. Sebagai contoh, peta berwarna Pulau Marquases
dengan pelabuhan yang eksotik seperti Hakapehi di Nuku Niva mungkin
kedengaranmenarikbagiseseorang.Dengankatalain,petayangberisibanyak
detail yang menarik dari suatu daerah/wilayah dapat menggoda/menarik orang
lainkewilayahtersebut.
Peta dapat digambar dengan berbagai gaya, masingmasing menunjukkan permukaan yang berbeda
untuk subjek yang sama yang memungkinkan kita untuk menvisualisasikan dunia dengan mudah,
informatif dan fungsional. Beberapa fakta dan skill yang sederhana akan dijabarkan di sini guna
membantu anda menggunakan peta dengan efektif. Tetapi sebelumnya, perhatikan beberapa fakta
pentingberikutini:
1.Tidakadapetayangsempurna
Orangmembuatpetadaridatayangmerekakumpulkandenganalattertentu.Sekalipunpetadibuat
dengan menggunakan komputer, tetapi tergantung pada program dan mesin yang didesain oleh
manusia. Manusia membuat kesalahan dan mesin total tidak pernah akurat. Tidak ada alat untuk
merekamsetiapdetaillansekap.
Petabagaimanapunjugadapatmelakukanerror(salah)dantidakakurat.
Data atau kartografi yang salah bisa membuat letak desa/kampung tertentu tidak tepat pada peta,
ataupuncakpegunungantidaksetinggiyangmunculpadapeta.
Kartografer (pembuat peta) yang menggunakan alat tradisional, seperti merekam data dengan
manual atau menggunakan fotografi altitude tinggi, terbatas pada seberapa banyak objek yang
terekamolehmerekadanseberapakecilobjekyangdapatterekam.Objekyangterlalukecilbisajadi
tidakakuratditempatkanataumalahbisatidakmuncul.
Alat modern seperti fotografi yang menggunakan satelit resolusi tinggi mampu merekam detail
sampai resolusi beberapa meter. Sebagian besar permukaan objek yang penting dapat terekam
denganimageryuntukkemudiandialihkanmenjadipetaataufotodenganakurasiyanglebihtinggi,
tetapitetapmasihharusdiinterpretasikanlagidanmasihadadatayangerror.
2.Petaselalumenjaditidakupdate,tidaklamamenunjukkankeakuratandunia
Halinidisebabkanduniasecarakonstanberubahbaiksecarafisikmaupunsecarakurtural/budaya.
Teknologi modern menyediakan solusi komputer yang memungkinkan kita memperbaharui peta
dengan mudah tanpa menggambar ulang. Bagaimanapun informasi yang tepat patut
dipertimbangkan. Perubahan dunia tetap harus dikumpulkan secara periodik dan digunakan untuk
memperbaikidatabasepeta.

3. Peta adalah bias. Peta umumnya tidak menunjukkan setiap penampakan area topografi secara
terpisah misalnya setiap pohon, rumah, atau jalan sehingga kartograf harus menentukan proyeksi
dan skala peta dan jumlah detail yang tersedia. Tujuan pemetaan dan latar belakang budaya
Kartograf juga sering berpengaruh pada proses ini, yang disebut dengan generalisasi. Informasi
pada peta dan bagaimana distorsi terjadi juga berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan orang
tentangduniadanapayangmerekalakukan.
Penggunaanpeta
Kegunaan peta tergantung pada jenisnya. Peta topografi yang skalanya kecil dapat memberikan
gambaran secara luas tentang muka bumi yang digambar dipeta. Peta tematik atau khusus digunakan
untuktujuantujuantertentu.Misalnyapetapersebaranpenduduk,petaiklim,petaoersebarabfloradana
fauana,dansebagainya

PEMETAAN
Pemetaan

adalah

proses

pengukuran,

perhitungan

dan

penggambaran

permukaanbumi(terminologigeodesi) dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga


didapatkanhasilberupasoftcopymaupunhardcopypetayangberbentukvektormaupunraster.
KegiatansurveydanpemetaansetelahkemerdekaanRI,dilaksanakanatasdasarPeraturanPemerintah
Nomor71tahun1951,tentangPembentukanDewandanDirektoriumPengukurandanPenggambaran
Peta.SelanjutnyakegiatansurveydanpemetaandipertegaslagidenganKeputusanPresidenNomor263
tanggal 7 September 1965 tentang Pembentukan Dewan Survey dan Pemetaan Nasional
(DESURTANAL) serta Komando Survey dan Pemetaan Nasional (KOSURTANAL) sebagai pelaksana.
Dalam tugas DESURTANAL tersebut secara jelas dicantumkan kaitan antara pemetaan dengan
inventerisasi sumbersumber alam, dalam rangka menunjang Pembangunan Nasional. Lingkup tugas
KOSURTANAL tidak hanya bersifat koordinasi terhadap kegiatan DepartemenDepartemen yang
memerlukanpeta,melainkanjugamencakupfungsipengelolaanbagipemetaan
Praktek pemetaan dimaksudkan untuk melatih kemampuan teknis mahasiswa di bidang pemetaan.
Praktek pemetaan ini meliputi praktek pembuatan peta, praktek interpretasi foto udara,
praktek Geographic Positioning System, Pratek Fotogrametri dan praktek analisis spasial berdasarkan
datacitramaupunpetatematik.Pengolahandataspasialdilakukansecaradigitaldenganmemanfaatkan
softwaresoftware pemetaan seperti AutodeskMAP, Arc View, Arc Info, dan ERMapper yang terangkum
dalammatakuliahpilihanpemetaandankomputerperencanaan.
Praktek pemetaan ini juga mengakomodasi perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia
perencanaan. Pada saat ini sedang dikembangkan sistem pembelajaran pemetaan dengan
pengembangan database perencanaan. Sehingga mahasiswa nantinya tidak hanya dilatih untuk bisa
membuatpetaataupunanalisispetatetapijugadapatmenyusunnyadalamsebuahdatabase
SISTEMPENDETEKSIANPOPULASIHEWANMAMALIALIARPADAPETAJAWATIMUR
RANCANGANPROYEK
Jarangsekalikitamendengaradanyasistempendeteksianpopulasihewanterutamamenggunakanpeta.
Sering kita jumpai petapeta atau yang biasa disebut dengan GPS yang mendeteksi lalu lintas, lokasi,
maupun tempat yang selalu ramai. Hal ini terjadi populasi hewan hanya dibutuhkan pada organisasi
perlindunganhewansaja,makadariituhanyaorangorangtertentusajayangmengetahuiinformasiini.
Selain itu juga masih belum berkembangnya sistem informasi mengenai populasi hewan di khalayak
umum terutama pada teknologi peta. Maka dari itu pada tugas besar ini kami ingin membuat sebuah
sistem pendeteksian tentang penyebaran hewan mamalia liar khususnya pada peta Jawa Timur. Dan
tujuan dari pembuatan program ini adalah kami ingin memudahkan para pengguna dalam pencarian
populasihewanmamalialiardiJawaTimurterutamauntukbadanorganisasiperlindunganhewan.
Dalam rancangan pengerjaan tugas besar ini saya (Dewi Randika Aprilia06560122) bekerja sama
dengan rekan saya (Winda Martalia Suseno06560173) untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dan
rancanganpengerjaanyayakni,pertamakamiakanmelakukanpengumpulandatameliputi:
DatapopulasihewanpadasetiapwilayahdiJawaTimurkhususnyahewanmamalialiar.
DatahutanataupenangkarandiJawaTimur
Datasuhusetiapwilayah
DatapetaJawaTimur
DatatitikapipadasetiapwilayahJawaTimur

SkalaPengukuranData
SkalaPengukuran
Untuk memilih uji statistik yang akan digunakan dalam menganalisa data maka tipe data memegang
peranan yang penting. Jenis data pada gilirannya akan menentukan jenis uji statistik yang digunakan.
Dalam statistik, data merupakan karakteristik, symbol atau angka dari sebuah variabel yang diukur.
Pengukuranhanyadilakukanterhadapvariabelyangdapatdidefinisikansepertiminat,kinerjaataupun
sikap. Agar hasil penelitian tidak memberikan interpretasi yang berbeda maka definisi operasional

terhadapvariabelyangditelitiperludijelaskanterlebihdahulu.
Datadalamstatistiksecaraumumdapatdigolongkanmenjadi2macamyaitu:
Datadiskrit:yaitudatadatayangtidakdikonsepsikanadanyanulainilaidiantaradata(bilangan)lain
yang terdekat contoh banyaknya jumlah anak di suatu keluarga, jumlah rumah di suatu kampung.
Misalnyajukabilangan2dan3menunjukanjumlahanakanakdikeluargaAdankeluargaB,makadi
antarakeduabilangantersebuttidakadabilanganbilanganlain.Tidakpernahkitamengatakanbahwa
jumlahanakdisuatukeluargaadalah2,4atau2,9.
Datakontinu:yaitudatayangdidapatdarihasilpengukuran.Datahasilpengukurandiperolehdarites,
kuesioner ataupun alat ukur lain yang sudah terstandar misalnya timbangan, panjang ataupun skala
psikologisyanglain.yangtermasukdatakontinuminiadalahintervaldanrasio.
Data didapatkan dari perhitungan dan pengukuran. Pengukuran adalah penggunaan aturan untuk
menetapkanbilanganpadaobyekatauperistiwa.Dengankatalain,pengukuranmemberikannilainilai
variabeldengannotasibilangan.Aturanpenggunaannotasibilangandalampengukurandisebutskala
atau tingkat pengukuran (scales of measurement).Secara lebih rinci, dalam statistik terdapat 4 skala
pengukuranyaitunominal,ordinal,intervaldanrasio.
Nominal
Skala pengukuran nominal digunakan untuk menklasifikasi obyek, individual atau kelompok sebagai
contohmengklasifikasijeniskelamin,agama,pekerjaan,danareageografis.Dalammengidentifikasihal
hal di atas digunakan angkaangka sebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran
nominal, maka statistik nonparametrik digunakan untuk menganalisa datanya. Hasil analisa
dipresentasikan dalam bentuk persentase. Sebagai contoh kita mengklaisfikasi variable jenis kelamin
menjadisebagaiberikut:lakilakikitaberisimbolangka1danwanitaangka2.Kitatidakdapatmelakukan
operasi arimatika dengan angkaangka tersebut, karena angkaangka tersebut hanya menunjukkan
keberadaanatauketidakadanyakaraktersitiktertentu.
Contoh:Jawabanpertanyaanberupaduapilihanyadantidakyangbersifatkategorikaldapatdiberi
symbolangkaangkasebagaiberikut:jawabanyadiberiangka1dantidakdiberiangka2.
Ordinal
Skalapengukuranordinalmemberikaninformasitentangjumlahrelatifkarakteristikberbedayangdimiliki
olehobyekatauindividutertentu.Tingkatpengukuraninimempunyaiinformasiskalanominalditambah
dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki
karakteristikyanglebihataukurangtetapibukanberapabanyakkekurangandankelebihannya.
Contoh:Jawabanpertanyaanberupaperingkatmisalnya:sangattidaksetuju,tidaksetuju,netral,setuju
dan sangat setuju dapat diberi symbol angka 1, 2,3,4 dan 5. Angkaangka ini hanya
merupakansimbolperingkat,tidakmengekspresikanjumlah.
Interval
Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat
melihat besarnya perbedaan karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya. Skala
pengukuranintervalbenarbenarmerupakanangka.Angkaangkayangdigunakandapatdipergunakan
dapatdilakukanoperasiaritmatika,misalnyadijumlahkanataudikalikan.Untukmelakukananalisa,skala
pengukuraninimenggunakanstatistikparametric.
Contoh: Jawaban pertanyaan menyangkut frekuensi dalam pertanyaan, misalnya: Berapa kali Anda
melakukankunjungankeJakartadalamsatubulan?Jawaban:1kali,3kali,dan5kali.Maka
angkaangka1,3,dan5merupakanangkasebenarnyadenganmenggunakaninterval2.
Ratio
Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan
interval dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut. Nilai absoult nol tersebut
terjadipadasaatketidakhadirannyasuatukarakteristikyangsedangdiukur.Pengukuranratiobiasanya
dalambentukperbandinganantarasatuindividuatauobyektertentudenganlainnya.
Contoh:BeratSari35KgsedangberatMaya70Kg.MakaberatSaridibandingdenganberatMayasama
dengan1dibanding2.
Validitas
Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Misalnya skala nominal yang bersifat nonparametrik digunakan untuk mengukur
variabel nominal bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat parametrik. Ada 3 (tiga) tipe

validitaspengukuranyangharusdiketahui,yaitu:
#ValiditasIsi(ContentValidity)
Validitas isi menyangkut tingkatan dimana itemitem skala yang mencerminkan domain konsep yang
sedangditeliti.Suatudomainkonseptertentutidakdapatbegitusajadihitungsemuadimensinyakarena
domaintersebutkadangmempunyaiatributyangbanyakataubersifatmultidimensional.
#ValiditasKosntruk(ConstructValidity)
Validitaskonstrukberkaitandengantingkatandimanaskalamencerminkandanberperansebagaikonsep
yangsedangdiukur.Duaaspekpokokdalamvaliditaskonstrukialahsecaraalamiahbersifatteoritisdan
statistik.
#ValiditasKriteria(CriterionValidity)
Validitas kriteria menyangkut masalah tingkatan dimana skala yang sedang digunakan mampu
memprediksisuatuvariableyangdirancangsebagaikriteria.
Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu.
Reliabilitasberkonsentrasipadamasalahakurasipengukurandanhasilnya.

PROYEKSIPETA
Suatusistemyangmemberikanhubunganantaraposisititiktitikdibumidandipeta.

Petadikatakanideal,kalau:
Luasbenar
Bentukbenar
Arahbenardan
Jarakbenar.
yang dapat dilakukan hanyalah mereduksi distorsi sekecil mungkin untuk memenuhi satu atau
lebihsyaratsyaratpetaideal,yaitudengan:

a. Membagidaerahyangdipetakanmenjadibagianbagian
yangtidakbegituluas
b. Menggunakan bidang datar atau bidang yang dapat
didatarkan,yaitubidangkerucutdanbidangsilinder.
Daerah yang kecil (maks 30 km X 30 km) dapat dianggap sebagai daerah yang datar, sehingga
pemetaan daerah tersebut dapat langsung digambar dari hasil pengukuran di lapangan, tanpa
memakaisalahsatusistemproyeksipeta.Metodeproyeksiatautransformasidapatdiklasifikasikan
sbb:

a. Proyeksi langsung (direct projection)


yaitudarielipsoidkebidangproyeksi
b.
Proyeksi dobel (dobel projection)
merupakantransformasidarielipsoidke
bidang bola kemudian dari bidang bola
kebidangproyeksi.
PROYEKSIPOLIEDER

Ciriciriproyeksipolieder:
a)Kerucut

b)Normal
c)Tangentdan
d) Konform.

d)Konform.
Sistem proyeksi ini digunakan hanya untuk daerah seluas 20 X 20 (kirakira 37 km X 37 km),
untukmenghindaridistorsiyanglebihbesar.

Proyeksi polieder bumi dibagi dalam jalurjalur


yangdibatasiolehduagarisparaleldenganlintangsebesar
20.
WilayahIndonesiadibagidalam139X11bagianderajat.

Peta 1: 50.000 satu bagian derajat (20 X 20) tergambar


dalam4lembarpeta(LembarA,B,C,danD).
Keuntungan:
Untukdaerahyangterletakdalamsatubagianderajat(20X
20atau37kmX37km)perubahanjarakdansudutpraktis
tidakada,sehinggaproyeksiinibaikuntukpetapetateknis
berskalabesardanpetapetatopografi.

Kerugian:
a) Jika daerah yang dipetakan lebih luas dari 37 km X 37
km,makaharusselalupindahbagianderajatataupindah
stelselkoordinatyangmemerlukanhitungan

b) Gridgrid dinyatakan dalam kilometer fiktif sehingga


kurangpraktis,karenauntuktiappulaubesaradastelsel
penomerangridtersendiri,haliniakanmembingunkan
Kurang praktis untuk penggambaran peta 1:250.000 atau skala
yanglebihkecillagi,karenaakanterdiridaribanyakbagian
a) derajat, bagian derajat ini dihubungkanhubungankan
akanterlihatadanyagap
b)

Kondisi konvergensi meridian yang belum


diperhitungkan dapat menyebabkan kesalahan arah
maksimum15muntukjarak15km.

MENENTUKANPROYEKSIPETA
Proyeksipetaadalahpemindahansistemparaleldanmeridianyangditetapkandalambidangglobe
yanglengkungkeatasbidangdatar.
Ketentuanumumdalamproyeksi:
a.bentukyangdiubahharustetap(conform).
b.Luaspermukaanyangdiubahharustetap(equivalen)
c.Jarakantarasatutitikdengantitiklaindiataspermukaanyangdiubahharustetap(equidistant)
d.Sebuahpetayangdiubahtidakmengalamipenyimpanganarah.

Macammacamproyeksi:
a.ProyeksiAzimuthal,cocokuntukmenggambarkandaerahkutub,
b.ProyeksiSilinder,cocokuntukmenggambarkandaerahsekitarequator/daerahlintangrendah,
sepertiIndonesia,Brasil

c.ProyeksiKerucut,cocokmenggambarkandaerahyangterletakdidaerahlintangtengah,seperti
Jepang,Korea,Cina

Menghitungskalapetakontur:
SkalapetaContour=1/2000XPenyebutskala
KETERANGAN:
GarisyangrapatpadapetakonturmenandakanbahwadaerahtersebutTERJAL,sedanggarisyang
jarangjarangjaraknyamenggambarkandaerahtersebutLANDAI.
UNSURUNSURPETA
a.Judulpeta
b.Skalapeta
c.Garistepi
d. Garis astronomi berupa garis bujur dan garis lintang untuk menentukan lokasi/letak sutu
wilayah.
e.Legendaketerangansimbolsimbolpadapetaagarpembacamudahmengertipeta.
f.Petunjukarah
g.Simbol
h.Letteringfungsinyauntukmempertegastulisan.
i. Sumber data merupakan data untuk mengetahui sumber pembuatan peta dan untuk
mengetahuikecocokangambaryangsebenarnyadengankebenaranskalanya.
j. Tahun pembuatan berfungsi supaya si pembaca peta mengetahui tahun pembuatanpeta,
masihcocokataukedaluawarsa.
k.Warnapeta
Warna

Menggambarkan

Hitam Lettering,tapalbatas,detailpenghuni

Biru

Airdandaearahdingin

Hijau

Vegetasi,dataranrendahdanhutan

Coklat Kontur,daearahperbukitan,gunung,jalanraya
Merah Daearah bersuhu panas, gunung api, kota, jalanjalan protokol,
dangedung
Kuning Datarantinggi,vegetasiyangkering,gurun

l.Inzet,berdasarkanpemakaiannyaadatigamacam,yaitu:
No
(1)

Ukuranskala

Fungsi

Misal

Inzet dengan skala sama untukmengatasi

bila kita menggambarkan daerah

besardenganpetapokok

daerah tertentu yang wilayahnya

kekurangankertas

berjauhan
(2)

Inzetdenganskalalebihbesar untuk
daripetapokok

menerangkan menggambarkan

wilayah

Jawa

bagian peta pokok yang Tengah yang dianggap penting


dianggappenting

sebagai rute gerilya Pangeran


Diponegoro.

(3)

Inzetdenganskalalebihkecil untuk
daripetapokok

menerangkan Menggambar wilayah Indonesia

hubungan antara peta yang berada di kawasan Asia


pokok

dengan

daerah Tenggara.

sekitarnya

MENENTUKANSKALAPETA
Denganmemperhitungkanselisihderajatlintangataubujur
1 o=111,111kmdibulatkanmenjadi111k
1 o=60'=111km
Ingat!kelilingbumidikhatulistiwa(equator)diketahui=40.000km=3600
Misalnya:
LetaklintangtitikApada40o22'BT
LetaktitikBpada40o20'BT
Jarakantarakeduatitiktersebut10cm
Jadiskalanyaadalah40o22'40o20'=2'
Padahal1 o=60'=111km
2'=2/60x111km=3,7km
Berarti10cmdipeta=370.000cm
Atauskalapetanyaadalah1:37.000
Dalampembuatanpetaapabilakitainginmenggambarkanperubahanbendayangberukurantiga
dimensi ke benda yang berukuran dua dimensi, benda itu harus diproyeksikan ke bidang datar.
Teknik proyeksi ini juga berlaku untuk memindahkan letak titiktitik pada permukaan bumi ke
bidang datar yang dinamakan Proyeksi Peta.Secara khusus pengertian dari proyeksi peta adalah

caramemindahkansistemparalel(garislintang)danmeridian(garisbujur)berbentukbola(Globe)
ke bidang datar (peta). Hasil pemindahan dari globe ke bidang datar ini akan menjadi
peta.Pemindahan dari globe ke bidang datar harus diusahakan akurat. Agar kesalahan diperkecil
sampai tidak ada kesalahan maka proses pemindahan harus memperhatikan syaratsyarat di
bawahini:
a.Bentukbentukdipermukaanbumitidakmengalamiperubahan(harustetap),persissepertipada
gambarpetadiglobebumi.
b.Luaspermukaanyangdiubahharustetap.
c.Jarakantarasatutitikdengantitiklaindiataspermukaanbumiyangdiubahharustetap.
Didalamprosespembuatanpetauntukdapatmemenuhiketigasyaratdiatassekaligusadalahsuatu
halyangtidakmungkin.Bahkanuntukdapatmemenuhisatusyaratsajauntukseluruhboladunia
jugamerupakanhalyangtidakmungkin,yangbisadipenuhihanyalahsatusajadarisyaratsyarat
diatasdaninihanyauntuksebagiankecildarimukabumi.
Oleh karena itu, untuk dapat membuat rangka peta yang meliputi wilayah yang lebih besar harus
dilakukan kompromi ketiga syarat di atas. Akibat dari kompromi itu maka lahir bermacam jenis
proyeksipeta.
MacammacamProyeksipeta
1.Berdasarkansifatasliyangdipertahankan
a. Proyeksi Ekuivalen adalah luas daerah dipertahankan sama, artinya luas di atas peta sama
denganluasdiatasmukabumisetelahdikalikanskala.
b.ProyeksiKonformartinyabentukbentukatausudutsudutpadapetadipertahankansamadengan
bentukaslinya.
c. Proyeksi Ekuidistan artinya jarakjarak di peta sama dengan jarak di muka bumi setelah
dikalikanskala.
2.BerdasarkanKedudukanSumbuSimetris
a.ProyeksiNormal,apabilasumbusimetrisnyaberhimpitdengansumbubumi.
b.ProyeksiMiring,apabilasumbusimetrinyamembentuksudutterhadapsumbubumi
c. Proyeksi Transversal, apabila sumbu simetrinya tegak lurus pada sumbu bumi atau terletak di
bidangekuator.ProyeksiinidisebutjugaProyeksiekuatorial.
3.Berdasarkanbidangasalproyeksiyangdigunakan
a.ProyeksiZenithal(Azimuthal)
Proyeksiyangmenggunakanbidangdatarsebagaibidangproyeksinya.Proyeksiinimenyinggung
bolabumidanberpusatpadasatutitik.
Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan titik kutub pada titik pusat
proyeksi.
CiriciriProyeksiAzimuthal:
Garisgarisbujursebagaigarislurusyangberpusatpadakutub.
Garislintangdigambarkandalambentuklingkaranyangkonsentrismengelilingikutub.
Sudutantaragarisbujuryangsatudenganlainnyapadapetabesarnyasama.
Seluruhpermukaanbumijikadigambarkandenganproyeksiiniakanberbentuklingkaran.
ProyeksiAzimuthaldibedakan3macam,yaitu:
ProyeksiAzimutNormalyaitubidangproyeksinyamenyinggungkutub.
ProyeksiAzimutTransversalyaitubidangproyeksinyategaklurusdenganekuator.
ProyeksiAzimutObliqueyaitubidangproyeksinyamenyinggungsalahsatutempatantarakutub
danekuator.
b.ProyeksiKerucut(ConicalProjection)
Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garisgaris meridian dan paralel dari suatu globe ke sebuah
kerucut.Untukproyeksinormalnyacocokuntukmemproyeksikandaerahlintangtengah(miring).
Proyeksiinimemilikiparalelmelingkardenganmeridianberbentukjarijari.Paralelberwujudgaris
lingkaransedangkanbujurberupajarijari.
Proyeksikerucutdibedakanmenjadi3macamyaitu:
Proyeksikerucutnormalataustandar
Jikagarissinggungbidangkerucutpadabolabumiterletakpadasuatuparalel(ParalelStandar).
ProyeksiKerucutTransversal
Jikakedudukansumbukerucutterhadapsumbubumitegaklurus.
ProyeksiKerucutOblique(Miring)
Jikasumbukerucutterhadapsumbubumiterbentukmiring.
c.ProyeksiSilinderatauTabung
Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk

silinderdanmenyinggungbolabumi.
Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel
merupakangarishorizontaldansemuagarismeridianmerupakangarislurusvertikal.
Penggunaanproyeksisilindermempunyaibeberapakeuntunganyaitu:
Dapatmenggambarkandaerahyangluas.
Dapatmenggambarkandaerahsekitarkhatulistiwa.
Daerahkutubyangberupatitikdigambarkansepertigarislurus.
Makinmendekatikutub,makinluaswilayahnya.
Jadi keuntungan proyeksi ini yaitu cocok untuk menggambarkan daerah ekuator, karena ke arah
kutubterjadipemekarangarislintang.
Proyeksi Azimuthal, proyeksi kerucut (conical) dan proyeksi silinder (cylindrical) termasuk
kelompokproyeksimurni.Penggunaanjenisproyeksiproyeksimurniinisangatterbatas.
d.ProyeksiGubahan(ProyeksiArbitrary)
Proyeksiproyeksiinidipergunakanuntukmenggambarkanpetapetayangkitajumpaiseharihari,
merupakanproyeksiataurangkapetayangdiperolehsecaraperhitungan.
Contohcontohproyeksigubahanantaralain:
a) Proyeksi Bonne (Equal Area) Sifatsifatnya sama luas. Sudut dan jarak benar pada meridian
tengah dan pada paralel standar. Semakin jauh dari meridian tengah, bentuk menjadi sangat
terganggu.BaikuntukmenggambarkanAsiayangletaknyadisekitarkhatulistiwa.
b)ProyeksiSinusoidal
Pada proyeksi ini menghasilkan sudut dan jarak sesuai pada meridian tengah dan daerah
khatulistiwasamaluas.Jarakantarameridiansesuai,begitupulajarakantarparalel.Baikuntuk
menggambar daerahdaerah yang kecil dimana saja. Juga untuk daerahdaerah yang luas yang
letaknyajauhdarikhatulistiwa.ProyeksiiniseringdipakaiuntukAmerikaSelatan,Australiadan
Afrika.
c)ProyeksiMercator
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi silinder normal konform, dimana seluruh muka bumi
dilukiskanpadabidangsilinderyangsumbunyaberimpitdenganbolabumi,kemudiansilindernya
dibukamenjadibidangdatar.
SifatsifatproyeksiMercatoryaitu:
Hasilproyeksiadalahbaikdanbetuluntukdaerahdekatekuator,tetapidistorsimakinmembesar
bilamakindekatdengankutub.
Intervaljarakantarameridianadalahsamadanpadaekuatorpembagianvertikalbenarmenurut
skala.
Interval jarak antara paralel tidak sama, makin menjauh dari ekuator, interval jarak makin
membesar.
Proyeksinyaadalahkonform.
Kutubkutubtidakdapatdigambarkankarenaterletakdiposisitakterhingga.
d)ProyeksiMollweide
Padaproyeksiinisamaluasuntukberubahdipinggirpeta.
e)ProyeksiGall
Sifatnyasamaluas,bentuksangatberbedapadalintanglintangyangmendekatikutub.
f)ProyeksiHomolografik(Goode)
Sifatnya sama luas. Merupakan usaha untuk membetulkan kesalahan yang terjadi pada proyeksi
Mollweide.Baikuntukmenggambarkanpenyebaran
MacammacamProyeksiPetaituakandigunakansesuaidengankebutuhankeadaandanproyeksi
yangpalingtepatdigunakan,Misalnypada:
1)SeluruhDunia
DalamduabelahanbumidipakaiProyeksiZenithalkutub
Petapetastatistik(penyebaranpenduduk,hasilpertanian)pakaiMollweide
Aruslaut,iklimpakaiMollweideatauGall
Navigasidenganarahkompastetap,hanyaMercator
2.DaerahKutub
ProyeksiLambert
ProyeksiZenithalsamajarak
3.DaerahBelahanBumiSelatan
Sinusoidal
Lambert
Bonne
4.UntukDaerahyanglebarkesampingtidakjauhdariKhatulistiwa

Pilihsatudarijenisproyeksikerucut.
Proyeksiapapunsebenarnyadapatdipakai
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa dalam membuat peta kita hanya dapat menggambar
beberapa bagian permukaan bumi. Untuk dapat membuat peta yang meliputi wilayah yang lebih
luasataubahkanseluruhpermukaanbumi.Untukdapatmembuatpetayangmeliputiwilayahyang
lebih luas atau bahkan seluruh permukaan bumi kita harus mengadakan kompromi antara ketiga
syarat di atas. Sebagian dampak kompromi tersebut, keluarlah bermacammacam jenis proyeksi
peta.Masingmasingproyeksimempunyaikelebihandankelemahansesuaidengantujuanpetadan
bagianmukabumiyangdigambarkan.
B.SatuanKoordinat
Koordinat adalah pernyataan besaran geometrik yang menentukan posisi satu titik dengan
mengukurbesarvektorterhadapsatuPosisiAcuanyangtelahdidefinisikan.
Posisiacuandapatditetapkandenganasumsiatauditetapkandengansuatukesepakatanmatematis
yang diakui secara universal dan baku. Jika penetapan titik acuan tersebut secara asumsi, maka
sistim koordinat tersebut bersifat Lokal atau disebut Koordinat Lokal dan jika ditetapkan sebagai
kesepakatan berdasar matematis maka koordinat itu disebut koordinat yang mempunyai sistim
kesepakatandasarmatematisnya.
Koordinat Geografi pada Proyeksi UTM adalah salah satu transformasi geografi yang mempunyai
referensiPosisiAcuandanarahyangsamayaituTitikPusatProyeksiuntukposisidanarahutara
GriddiMeridianPusatsebagaiarahacuan.
UTM ( Universal Tranvers Mercator ) sistim ini telah dibakukan oleh BAKOSURTANAL sebagai
sistimProyeksiPemetaanNasional.
MengapaUTM,karena
a) Kondisi geografi negara Indonesia membujur disekitar Garis Katulistiwa atau garis lingkar
EquatordariBaratsampaikeTimuryangrelatipseimbang.
b)Untukkondisisepertiini,sistimproyeksiTranversMercator/SilinderMelintangMercatoradalah
palingideal(memberikanhasildengandistorsiminimal).
c) Dengan pertimbangan kepentingan teknis maka dipilih sistim proyeksi Universal Transverse
Mercator yang memberikan batasan luasan bidang 6 antara 2 garis bujur di elipsoide yang
dinyatakansebagaiZone.
KesimpulanDihubungkanDenganKonsepGIS
Karena Sistem Informasi Geografi (GIS) merupakan metoda sajian terpadu, maka semua data
masukan spasial maupun tabular harus berupa data terpadu. Artinya, kesatuan Sistim Koordinat
untukdataspasial,kesatuanIDuntukdatatabular,kesatuandalammemanagedatauntuksasaran
informasi tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Fungsi Sistim Proyeksi dan
transformasisangatmemegangperanansangatpenting.
Hal lain yang perlu diingat bahwa konsep GIS memanfaatkan pula jaringan data antar Pusat
dengan Daerah, antar Instansi yang bersifat Nasional , yang sangat berguna untuk analisis
terhadap suatu dampak dari perubahan data yang masuk dalam cakupan yang lebih luas. Jadi
kesatuandalamSistimKoordinatadalahmutlakdalamkonsepGIS.
C.KonversiDatum
Dalam permasalah proyeksi peta, datum merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena
hal tersebut akan menentukan keakuratan peletakan titik/objek pada sebuah peta. Transformasi
datum merupakan proses konversi koordinatkoordinat titiktitik yang bereferensi terhadap suatu
datum(systemkoordinat)kedatumyanglain.Saatiniterdapatsekitar200datumyangdigunakan
didunia.
Sebagai contoh adanya perbedaan datum yang digunakan oleh Negara Indonesia pada masa
lampau yaitu Id74. Oleh karena itu dalam melakukan pekerjaanpekerjaan SIG dimana kita
biasanya mengintegrasikan dengan data koordinat/spasial yang lain, maka pengguna harus
mentransformasikandatumtersebutkedatumglobalyaituWGS84.

DaftarPustaka
WordPress.comweblog
Bossler,J.D.(2002)CoordinatesandCoordinatesSystems.ManualofGeospatialScienceand
Technology.Ed.J.D.Bossler.TaylorandFrancis,London
Purworahardjo, U. (1986) Ilmu Ukur Tanah Seri C Pengukuran Topografi. Jurusan Teknik
GeodesiFTSPITB,Bandung
Pruworahardjo,U.(2000)HitungdanProyeksiGeodesi.JurusanTeknikGeodesiFTSP
ITB,Bandung
1.JeanMeeus:AstronomicalAlgorithm,WillmannBell,Virginia,1991.
2.OliverMontenbruck:PracticalEphemerisCalculations,SpringerVerlag,1999.

2.OliverMontenbruck:PracticalEphemerisCalculations,SpringerVerlag,1999.
http://geografientrepreneur.yolasite.com/drsiwanteachinggeography.php
PostedbyHendrikBobyHertanto
Re a ctio n s:

lucu (0)

menarik (0)

keren (1)

5 C OMMEN TS:

Makasihganuntukinformasinya,sangatmembantu:)
http://goo.gl/S4oK7y

DewiiSumiyati 27Maret201521.00

Goodblog

DawnWiseWealthman 6Mei201521.57

Makasihmassudahdishare,sangatmembantu:)
http://goo.gl/CpOFDK

DewiiSumiyati 18Mei201519.20

obattradisionalpatahtulang
obatinfeksiusus
obatpembengkakanlutut
obatradangparuparuanak
obatNyeriLambung
obatgatalselangkangan

BlogZombie 31Juli201520.31

txygan..

NuahtaKembaren 31Agustus201522.12

POSK A N K OMEN TA R

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai:

Publikasikan

GoogleAccount

Pratinjau

BuatsebuahLink
PostingLebih
Baru

PostingLama

Langganan:PoskanKomentar(Atom)


Copyright2009geografilingkungan
WebDesignCompany:RayCreations.SponsoredbyFreeBloggerTemplates.

Anda mungkin juga menyukai