Anda di halaman 1dari 9

PROYEKSI PETA

Nama : Fredian Nganggu Djawa


Nim : 1905561019
Prodi : Teknik Lingkungan
PROYEKSI PETA

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui
suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Suatu peta dapat
dikatakan peta yang baik apabila memiliki syarat – syarat sebagai berikut:
 Konform, Peta harus dibuat berdasarkan keadaan yang sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya di permukaan bumi.
 Ekuidistan, Peta harus memiliki skala yang apabila dikalikan dengan jarak pada peta
memiliki ukuran yang sama dengan jarak sebenarnya.
 Ekuivalen, peta harus dibuat dengan memperhitungkan skalanya.
SYARAT-SYARAT PETA

Syarat – syarat peta ini merupakan hal – hal yang harus ada dalam peta. Artinya, suatu peta
dapat dikatakan baik atau memenuhi syarat bila terdapat beberapa unsur. Unsur peta sebagai syarat
peta tersebut adalah :
 Judul peta
 Legenda
 Simbol peta
 Penunjuk arah mata angin
 Skala peta
 Lattering
 Inset
 Garis astronomis
PROYEKSI PETA

 Proyeksi peta adalah teknik - teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau
keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan
datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan
sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik - titik di muka bumi dan di peta.
TUJUAN SISTEM PROYEKSI PETA

Tujuan Sistem Proyeksi Peta dibuat dan dipilih untuk:


 Menyatakan posisi titik - titik pada permukaan bumi ke dalam sistem koordinat bidang
datar yang nantinya bisa digunakan untuk perhitungan jarak dan arah antar titik.
 Menyajikan secara grafis titik - titik pada permukaan bumi ke dalam sistem koordinat
bidang datar yang selanjutnya bisa digunakan untuk membantu studi dan pengambilan
keputusan berkaitan dengan topografi, iklim, vegetasi, hunian  dan lain - lainnya yang
umumnya berkaitan dengan ruang yang luas.
MACAM-MACAM PROYEKSI PETA

Proyeksi Silinder
 Jenis proyeksi silinder biasa disebut dengan jenis
proyeksi tabung. Proyeksi jenis ini mengutamakan
perolehan data peta menggunakan permukaan globe
yang dipindah menjadi suatu bidang datar.
 Proyeksi silinder berbentuk seperti tabung kerucut
yang apabila dibentangkan akan membentuk bidang
persegi panjang. Proyeksi peta jenis ini sering
dipakai untuk menunjukkan lokasi permukaan bumi
yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
MACAM-MACAM PROYEKSI PETA

Proyeksi Kerucut
 Disebut sebagai proyeksi kerucut
dikarenakan hasil dari tampilan peta
membentuk seperti bidang kerucut. Hal
ini disebabkan penampilan peta yang
menunjukkan wilayah kutub berbentuk
seperti kerucut. Jadi dengan kata lain,
proyeksi kerucut hanya cocok digunakan
untuk memetakan wilayah kutub bumi
dan tidak bisa diaplikasikan untuk
wilayah bumi yang berada di jalur
khatulistiwa.
MACAM-MACAM PROYEKSI PETA

Proyeksi Azhimutal
 Proyeksi azimuthal ini adalah pemetaan
wilayah permukaan bumi yang
mendekati wilayah khatulistiwa atau
mendekati wilayah kutub. Tetapi tidak
berada pas pada wilayah kutub dan
wilayah khatulistiwa. Biasa proyeksi
azimuthal digunakan untuk memetakan
wilayah Benua Eropa, Amerika Utara,
dan Australia.
PROYEKSI UNIVERSAL TRANSVERSE
MERCATOR (UTM)
UTM merupakan sistem proyeksi silinder, konform, secant, transversal. Dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Bidang silinder memotong bola bumi pada dua buah meridian yang disebut meridian
standar dengan faktor skala 1.
 Lebar zone 6° dihitung dari 180° BB dengan nomor zone 1 hingga ke 180° BT dengan
nomor zone 60. Tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri.
 Perbesaran di meridian tengah = 0,9996.
 Batas paralel tepi atas dan tepi bawah adalah 84° LU dan 80° LS.

Anda mungkin juga menyukai