Anda di halaman 1dari 5

Geologi Sejarah

Sejarah Geologi Peta Lembar Pagai Sipora, Sumatera

Varian Forturozy 072.11.118

Teknik Geologi Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti !"#

Pendahuluan

Geologi sejarah adalah ilmu yang mempelajari prinsip prinsip geologi dalam merekonstruksi dan menceritakan sejarah pem entukan umi erdasarkan prinsip stratigra!i" geologi struktur" maupun paleontologi yang kemudian digunakan untuk menjelaskan urutan urutan kejadian yang mem entuk umi. #mur dari atuan sendiri dapat ditentukan secara relati! maupun a solut. $ecara relatai! adalah dengan mem andingkan kedudukan suatu atuan terhadap atuan lain sesuai prinsip stratigra!i" salah satu indikator dalam penentuan umur relati! ini adalah dengan identi!ikasi !osil yang terkandung dalam atuan" sedangkan secara a solut adalah dengan menggunakan metode radioakti! sehingga umur pasti dari atuan yang diuji dapat diketahui dengan pasti. $alah satu cara yang dapat digunakan untuk menjelaskan sejarah geologi suatu daerah adalah dengan mem aca peta geologi. %eta geologi adalah peta yang menggam arkan penye aran atuan dan struktur di permukaan umi dan stratigra!i untuk mengetahui umur dari atuan erdasarkan urutannya serta penampang untuk menggam arkan kenampakan di a&ah permukaan umi. 'ari peta geologi ini dapat dijelaskan er agai kejadian di masa lampau seperti paleoen(ironment maupun agaimana struktur terse ut ter entuk. %eta geologi yang menjadi acuan dan dijelaskan sejarah geologi nya adalah peta geologi lem ar %agai $ipora. )epulauan %agai $ipora sendiri terletak di )epulauan *enta&ai" $umatera +arat dengan koordinat 2000, -$ . /0/0, -$ dan 000/0, +1 . 100023, +1.

Sejarah Geologi

+erdasarkan data yang diperoleh dari peta regional" satuan yang tertua dan paling pertama ter entuk di daerah %agai dan $ipora adalah satuan ongkah atuan ultrama!ik yang ter entuk pada kala miosen a&al" satuan ini tersusun atas serpentinite" piroksenite" dan dunit yang telah mengalami proses serpentinitisasi. 'ari litologi penyusun dapat diperkirakan ah&a pada masa pem entukan satuan ini erada pada daerah pematang tengah samudera 4*id.5cean 6idge7 yang merupakan daerah pem entukan atuan eku ultrama!ik. -alu pada selang &aktu tertentu setelah satuan ongkah terse ut terangkat ke daerah prisma akresi" satuan terse ut mengalami longsoran tur idit dan tercampur dengan satuan *elange yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yang erumur oligosen dan tertutup oleh satuan *elange tadi hingga kala miosen tengah" satuan *elange ini sendiri tersusun atas campuran dari grey&acke" shale" konglomerat" atupasir kuarsa" arkose" serpentinite" ga rro" la(a asalt" tu!!" rijang merah" kalsilutit" metasandstone" slate" !ilit" mica.schist" amphi illite" granite gneiss" diorit" granodiorite" dia ase" andesite" 8ummulites limestone" dalam massa dasar pasir er utir sangat halus dan lempung ersisik. -alu pada kala miosen tengah . *iosen akhir terendapkan" secara selaras di atas satuan *elange" satuan !ormasi 1olopulai" yang tersusun atas atupasir" atupasir tu!aan" atulanau" atulempung" atupasir mika" dengan sisipan konglomerat dan atugamping. 'ari litologi penyusun ini diperkirakan daerah ini mengalami e erapa kali upli!ting dan do&nli!ting yang terlihat dari susunan litologi yang memiliki sisipan konglomerat yang menunjukkan lingkungan darat dan atugamping yang menunjukkan lingkungan laut dangkal. 'an pada kala *iosen akhir . %liosen a&al terendapkan secara selaras satuan !ormasi *aonai di atas !ormasi 1olopulai yang tersusun atas perselingan dari atupasir tu!aan" atulanau tu!aan" atupasir" atulempung tu!aan dang atupasir gampingan. 'ari litologi penyusun ini juga dapat diperkirakan daerah ini jua memiliki lingkungan pengendapan dengan lingkungan di !ormasi 1olopulai dimana terjadi upli!t dan do&nli!t secara erulang dan mem entuk perselingan atuan di atas. 'an ersamaan dengan pem entukan !ormasi *aonai" ter entuk juga !ormasi +atumonga dimulai pada kala *iosen akhir dan mem entuk inter!ingering dengan !ormasi *aonai di agian a&ah dan akhirnya menutupi !ormasi *aonai dan terus ter entuk hingga %liosen tengah. 9al ini dapat diperkirakan ah&a !ormasi +atumonga dan *aonai memiliki sum er sedimen yang er eda pada kala *iosen akhir dimana kemungkinan !ormasi *aonai erasal dari lingkungan darat transisi sedangkan !ormasi +atumonga erasal dari lingkungan transisi laut dangkal yang dapat diperkirakan erdasarkan litologi penyusunnya yaitu perselingan dari napal" atupasir gampingan" atugamping pasiran" dan atulempung tu!aan. 'an pada kala %liosen terjadi time gap dimana tidak terjadi pengendapan dan terjadi erosi terhadap !ormasi termuda saat itu yaitu !ormasi +atumonga" selain itu akti(itas tektonik yang dise a kan su duksi pada se elah arat kepulauan ini mulai mengangkat prisma akresi di daerah itu dan mem entuk kepulauan" hasil lain dari akti(itas tektonik ini adalah ter entuknya e erapa struktur aik yang ersi!at regional maupun lokal" struktur yang ersi!at regional adalah sesar sesar naik yang sangat umum terjadi pada daerah prisma akresi dengan orientasi arah pergeseran timur laut arat daya. $edangkan struktur minor

yang hanya ter entuk di e erapa tempat di kepulauan ini seperti lipatan antiklin maupun sinklin dengan arah sum u lipatan arat laut tenggara" dan juga sesar geser pada e erapa titik di daerah ini dengan arah sum u pergeseran arat laut tenggara pada agian utara sedangkan timur laut arat daya di agian selatan. )emudian pada %leistosen kem ali ter entuk !ormasi lain yaitu !ormasi $imato at" yang tersusun atas atugamping terum u" kalsirudit" kalkarenit" dan konglomerat polemik. 'ari litologi penyusun dapat diperkirakan lingkungan pengendapan erada pada laut dangkal yang kemudian mengalami pengangkatan dan mulai ter entuk konglomerat polemik di lingkungan darat. -alu di kala 9olosen kem ali ter entuk satuan +atugamping koral yang ersi!at terum u dan se agian !ragmen. 'an endapan termuda dari susunan stratigra!i ini adalah :llu(ium yang tersusun dari lempung" pasir" kerikil" kerakal" dan ongkah yang merupakan hasil dari pelapukan atuan yang le ih tua. 'ari susunan stratigra!i yang terlihat dan pola struktur pada peta geologi daerah pengamatan" dapat disimpulkan ah&a disimpulkan ah&a gaya utama pada daerah ini erasal dari timur laut arat daya yang sesuai dengan arah su duksi pada agian arat kepulauan %agai dan $ipora namun sudut penunjaman tidak tegak lurus terhadap kepulauan ini. 'an pola dari strike dan dip serta !oliasi lapisan atuan di kepulauan ini secara regional tidak memiliki arah yang dominan juga menggam arkan ah&a lingkungan masa lampau daerah ini a&alnya adalah daerah prisma akresi yang tersusun dari pencampuran er agai jenis litologi dan diperkuat dengan adanya m;lange yang menandakan salah satu ciri longsoran tur idit di daerah continental slope.

Peta Geologi

Anda mungkin juga menyukai