BASIN LAUTAN
I. - Topografi dasar lautan bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain
- Topografi dasar laut variasinya > daripada di daratan
- Cara penentuan dengan :
1. Sampai tahun 1920 masih digunakan metode bandul (tali + bandul / pemberat),
sehingga diperlukan waktu lama.
2. Setelah tahun 1920 gunakan echo-sounder sampai sekarang.
Keterangan :
- bentuk-bentuk batas pantai kompleks.
Contoh : di Peru
Continental slope langsung membentuk lembah yang dalam tanpa ada continental rise.
- di pantai Venezuela bag. Utara
- di antara Kep. Indonesia (Island arc)
- di benua Asia
2. DASAR BASIN LAUTAN (Ocean-basin floor)
Pada awalnya dipercaya bahwa permukaan dasar lautan rata/datar, tetapi saat ini sudah diketahui bahwa
topografi dasar laut ternyata sangat komplek layaknya seperti topografi daratan.
Contoh :
Sistem Ridge ditengah L.Atlantik tinggi 1 – 4 km, lebar 1500 – 2000 km, Rise 2 – 4 km, lebar 2000 – 4000 km.
Ridge & Rise utama dari lautan dunia bergabung menjadi satu dan membentuk satau rantai yang panjang yg
dikenal dengan Mid-oceanic ridge system. System ridge ini umumnya terpotong oleh patahan yg membentuk
sudut siku-siku.
Pada bagian tengah system ridge umumnya ditandai dengan adanya sebuah lembah yg curam (rift valley).
CROSS SECTION SISTEM MID OCEANIC RIDGE DI LAUTAN ATLANTIK
2. TRENCH
Bagian laut yang terdalam berbentuk spt saluran yg seolah-olah terpisah sangat dalam dan
terletak diperbatasan antara benua dengan kepulauan.
Contoh : Java Trench – 7.700 m
3. ABISAL PLAIN
Daerah yg relatif rata yg terdapat pada bagian sisi system mid-oceanic ridge dan mengarah
kedaratan.
4. CONTINENTAL ISLAND
Menurut sifat geologinya merupakan bagian dari massa daratan benua yg besar yang
kemudian terpisah.
Daerah-daerah ini lapisan kerak buminya terdiri dari batuan granitik yg jenisnya sama dengan
yg terdapat didaratan benua.
Contoh : Greenland & Madagaskar.
7. ATOL
Daerah ini terdiri dari kumpulan pulau-pulau yg sebagian tenggelam di
bawah permukaan air. Batuan terdiri dari terumbu karang (coral-reef) yg
berbentuk seperti cincin yg mengelilingi lagon yg dangkal.
8. SEAMOUNT dan GUYOT
Gunung-gunung berapi yang muncul dari dasar lantai lautan, tetapi tidak sampai ke permukaan laut.
Seamount mempunyai lereng terjal / curam dan berpuncak runcing dengan tinggi > 1 km.
Guyot (baca : geyo) seperti seamont tetapi puncaknya datar.
3.
TIPE TOPOGRAFI DASAR LAUT INDONESIA
Dasar laut Indonesia diketahui bermula dari pemetaan-pemetaan laut dengan teknik
sederhana (tali & bandul), setelah PD I baru gunakan echo sounder yg bekerja
berdasarkan prinsip
perambatan bunyi
dalam air.
DASAR LAUT INDONESIA
1. PAPARAN
Zone laut terhitung mulai garis surut terendah hingga kedalaman + 120 – 200 m.
Ada 2 paparan luas :
a. Paparan Sunda (barat)
b. Paparan Arafura – Sahul (timur)
Paparan Sunda
Merupakan paparan benua (continental shelf) yg terluas di dunia, meliputi 1,8 juta
km2. Paparan ini menghubungkan P.Jawa, P.Kalimantan, & P. Sumatra dengan
dataran Asia & mencakup Laut China, Teluk Thailand, Selat Malaka & L. Jawa.
TOPOGRAFI DASAR LAUT INDONESIA
BASIN DAN PALUNG PERAIRAN INDONESIA
Batas garis Kedalaman
No BASIN/PALUNG Luas (Km2)
kedalaman (m) maksimum (m)
RANGKAIAN
BUSUR
GUNUNG API PALUNG
LAUT DALAM
MAGMA
PROSES TABRAKAN LEMPENG TEKTONIK DI ASIA
220 million
Asia
years ago
India
Direction of Drift
India
India
Ceylon
Hasil penelitian geologi dapat menunjukkan jejak sejarah dari paparan ini, muka laut berulang kali naik
turun sesuai dengan periodisasi glasiasi.
PAPARAN SUNDA dulu merupakan dataran yang utuh JAWA, KALIMANTAN, SUMATRA, dan DARATAN
ASIA. Bekas dapat ditelusuri dengan echo sounder yaitu :
1. Jejak 2 sistem aliran sungai terbenam dalam laut (downed river system) yaitu :
- Sunda Utara
Disebut sistem sungai
S. SUNDA SEL. Mempunyai hulu di JAWA dan KALIMANTAN SEL. Bermuara SELAT MAKASAR.
Kedua sistem sungai ini sudah tertimbun endapan dengan ketebalan + 8 – 15m, lebar lembah 400 –
500m, kedalaman 17 – 24m lebih dalam dari dasar laut disekitar.
2. Ada persamaan jenis ikan tawar di sungai-sungai pesisir timur SUMATRA dengan
pesisir barat KALIMANTAN (di antara pesisir barat dan timur Kalimantan tidak
dijumpai).
disebelah pinggir dekat pantai dan makin ketengah bertambah dalam + 100 m.
L. JAWA umumnya dasar laut rata dan melandai ke timur. Dekat Pantai Sumatra
Selat Makasar (60-80m) Terdapat P.Karang yang terbenam di Seb. Timur paparan ini.
Paparan Arafura mempunyai kedalaman 30 – 90m. Pada paparan ini terdapat Kep. Aru
(ada 5 pulau yg dipisahkan seperti sungai).
Masa Plistosin (laut rendah) Kep. Aru meyatu dengan Irian (PAPUA), tapi Kep. Aru & Kep.
Kai tidak ada tanda berhubungan karena ada basin Aru (3.000 m).
Terletak diantara paparan Sunda dan Atafura – Sahul, mempunyai topografi yang komplek dengan
berbagai basin dan palung.
Sebelah utara palung mindanao dengan kedalaman maksimal 10.830 m (laut terdalam dunia). Sebelah
barat daya basin Sulawesi (sangat luas) dasar + mendatar (pada 6.100 m), ke selatan basin Sulawesi
berhubungan dengan palung Makasar mempunyai kedalaman + 2.300 m.
L. Maluku terdapat kelompok basin Maluku yang terbagi menjadi 5 basin sekunder kedalaman
maksimal 3.400 – 4.800 m.
KEL. BASIN BANDA 11 basin, yang besar Basin Banda Utara, Banda Selatan, Palung Weber.