Universitas
Muhammadiyah Surakarta
SUSUNAN UNSUR PENYUSUN MINERAL DI KERAK BUMI
MINERAL
JUMLAH MINERAL Mineral Silika terbanyak di alam
Mineral Oksida
Mineral Sulfida
Mineral Fosfat
Terbagi menjadi 3 :
• Fosfat primer terbentuk dari pembekuan
magma alkali yang bersusunan nefelin,
syenit, dan takhit
• Fosfat sedimenter (marin) endapan
sedimen di laut dalam pada lingkungan
alkali dan arus tenang
• Fosfat guano hasil akumulasi sekresi
burung pemakan ikan dan kelelawar serta
berreaksi dengan batugamping
MINERAL NATIVE
8 ELEMENT
Dicirikan dengan hanya
memiliki satu unsur kimia saja
Tidak mengandung unsur lain
selain unsur pembentuk utama
Sifat dalamnya malleable atau
ductile
Terbagi menjadi 2 :
1. Metal dan Intermetalic (Logam
2. Semimetal dan Nonmetal (bukan Logam)
Sistem kristal : jika logam isometrik; jika semilogam hexagonal;
jika non logam berbeda-beda
MINERAL PENTING
PENYUSUN
BATUAN
REAKSI BOWEN
• Terbagi menjadi 2 yaitu
discontinues series dan continous
series
• Terbagi 4 sifat dari ultrabasa,
basa, intermediet, dan asam
Discontinues Series
• Mineral yang terbentuk secara tidak terus – menerus.
• Pada suhu yang tinggi terbentuk mineral Olivin. Kemudian suhu menurun terus -
menerus hingga terbentuk mineral Piroksin dimana mineral Olivine sudah tidak
terbentuk lagi. Begitu seterusnya sampai terbentuknya mineral Biotite.
• Didominasi oleh mineral mafic (mineral gelap).
Continues Series
• Mineral terbentuk secara terus menerus.
• Pada suhu yang tinggi terbentuk mineral Anorthit ( Plagioklas Ca ). Kemudian
suhu menurun terus menerus hingga terbentuk mineral Bitownit, tetapi mineral
Anorthite masih terbentuk. Begitu seterusnya sampai terbentuk Mineral Albite.
• Disebut juga kelompok mineral Plagioklas.
• Didominasi oleh mineral felsik (mineral terang).
MINERAL PEMBENTUK BATUAN
1 Mineral Felsik (Kandungan Silika, Alkali, Alumina) warna terang
berat jenis kecil
Contoh : Kelompok Kuarsa
Kelompok Feldspar
Kelompok Feldspatoid (Foid)