Anda di halaman 1dari 51

Fakultas Geografi

Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Adalah suatu bahan padat yang bersifat HOMOGEN
dan SPESIFIK untuk setiap molekul atau zat,
tersusun atas BIDANG BANYAK (POLYEDER)
dan dibatasi oleh BIDANG-BIDANG DATAR
TERATUR, serta tersusun oleh komposisi kimia
tertentu akibat kekuatan antar atom penyusunnya.

Bentuk  bidang 3 dimensi


Penggambaran  Proyeksi Orthogonal
Sistem Kristalografi
• Sumbu kristalografi
 garis yang dibuat melalui pusat kristal
• Sudut Kristalografi Klasifikasi Sistem Kristal

 Sudut yang dibentuk oleh 2 buah sumbu


utama kristal
• Simbol kristalografi
 Simbol umum yang dipakai dalam sistem
kristalografi, mengacu pada simbol MILLER dan Penamaan Kristal
WEISS
• Letak bidang kristalografi
SUMBU KRISTAL c+ a-

PUSAT KRISTAL
b- b+

a+
Sumbu a = frontal
Sumbu b = horisontal
c- Sumbu c = vertikal
Sudut Kristalografi a-
c+
Sudut α : sudut antara sumbu b+ dan c+
Sudut β : sudut antara sumbu a+ dan c+
Sudut ∂ : sudut antara sumbu a+ dan b+

β α
b- b+

a+

c-
Letak Bidang Kristal
Bidang berada hanya pada satu sumbu

Letak bidang di sumbu a Letak bidang di sumbu b Letak bidang di sumbu c


Letak Bidang Kristal
Bidang berada pada dua atau lebih sumbu

Letak bidang di sumbu a dan b

(Hk0)
Letak bidang di sumbu b dan c Letak bidang di sumbu a dan c

Letak bidang di sumbu a, b dan c


Sistem Kristal
Ditentukan berdasarkan :
1. Jumlah Sumbu Kristal
2. Satuan atau panjang sumbu kristal
3. Letak atau posisi sumbu kristalografi
4. Sudut yang dibentuk oleh sumbu
Klasifikasi Sistem kristal

SISTEM REGULER SISTEM RHOMBIS SISTEM TRIKLIN


/ ORTHORHOMBIS

SISTEM TRIGONAL

SISTEM TETRAGONAL SISTEM MONOKLIN SISTEM HEKSAGONAL


SISTEM REGULER (Kubik/ Isometrik/ Tessular)
• Jumlah Sumbu 3
• Sumbu a, b, dan c sama panjang
• Sudut α = β = ∂ = 90º (tegak lurus)

CARA PENGGAMBARAN
• Sudut antara sumbu a+ dan b- =30º
• Panjang sumbu a : b : c = 1 : 3 : 3

Contoh mineral : Galena (PbS), Emas


(Au), Pyrite (FeS2) dan Halite (NaCl)
SISTEM REGULER
c+
• 3 sumbu
• sumbu a = b = c
• Sudut α = β = ∂ = 90º

a-

b- β α b+

a+

c-
Cara menggambar sistem reguler
•Panjang sumbu a : b : c = 1 : 3 : 3
•Sudut antara sumbu a+ dengan b- = 30º
c+

a-

3
b- b+
30º
3
a+

c-
Sistem Tetragonal (Quadratic)
• Jumlah sumbu 3
• Panjang sumbu a = b ≠ c
▫ Bila sumbu c lebih panjang  bentuk columnar
▫ Bila sumbu c lebih pendek  bentuk stout
• Sudut α = β = ∂ = 90º (tegak lurus)

CARA PENGGAMBARAN
• Sudut antara sumbu a+ dan b- =30º
• Panjang sumbu a : b : c = 1 : 3 : 6

Contoh Mineral : Chalcopyrite (CuFeS2) dan


Cassiterite (SnO2)
Tetragonal c+

• 3 sumbu
• sumbu a = b ≠ c
• Sudut α = β = ∂ = 90º

a-

b- β α b+

a+

c-
Cara menggambar sistem Tetragonal
•Panjang sumbu a : b : c = 1 : 3 : 6
•Sudut antara sumbu a+ dengan b- = 30º
c+

a-

6
b- b+
30º
3
a+

c-
Sistem Rhombis (Orthorhombis, trimetrik)
• Jumlah Sumbu 3
• Panjang sumbu a ≠ b ≠ c
▫ Sumbu c terpanjang dan a terpendek
▫ Sumbu a  brachy
▫ Sumbu b  macro
▫ Sumbu c  basal
• Sudut α = β = ∂ = 90º (tegak lurus)

CARA PENGGAMBARAN
• Sudut antara sumbu a+ dan b- =30º Contoh mineral : Barite (BaSO4)
• Panjang sumbu a : b : c = sembarang
Rhombis
• 3 sumbu
• sumbu a ≠ b ≠ c
• Sudut α = β = ∂ = 90º

c+

a-

b- β α b+

a+

c-
Cara menggambar sistem Rhombis
•Panjang sumbu a : b : c = sembarang
•Sudut antara sumbu a+ dengan b- = 30º

c+
s
e a-
m
b
b- a b+
30º r
sembarang
a
a+ n
g
c-
Sistem Monoklin (Oblique, Clinorhombic,
Monosymetric)
• Jumlah Sumbu 3
• Panjang sumbu a ≠ b ≠ c
▫ Sumbu a  ortho
▫ Sumbu b  clino
▫ Sumbu c  basal
• Sudut α miring (sudut lancip)
β dan ∂ = 90º (tegak lurus)

CARA PENGGAMBARAN
• Sudut antara sumbu a+ dan b- =45º
Contoh Mineral : Orthoclase (K Al Si3O8)
• Panjang sumbu a : b : c = sembarang
Monoklin
• 3 sumbu
• sumbu a ≠ b ≠ c
• Sudut α = sudut lancip
• Sudut β = ∂ = 90º
c+

a-

b- β α (sudut Λ) b+

a+

c-
Cara menggambar sistem Monoklin
•Panjang sumbu a : b : c = sembarang
•Sudut antara sumbu a+ dengan b- = 45º

c+
s
e a-
m
b
b- a b+
45º r
sembarang
a
a+ n
g
c-
Triklin (Anorthic, Clinorhomboidal,
Asymetric)
• Jumlah Sumbu 3
• Pangjang sumbu a ≠ b ≠ c
• Sudut α, β, dan ∂ = > 90º (sudut tumpul)

CARA PENGGAMBARAN
• Sudut antara sumbu a+ dan b- =45º
• Sudut antara sumbu b+ dan c- = 80º
• Panjang sumbu a : b : c = sembarang
contoh mineral Kyanite (Al2OSiO4)
Triklin
• 3 sumbu
• sumbu a ≠ b ≠ c
• Sudut α , β , ∂ = > 90º (sudut tumpul)

c+

a-

b- β α b+

a+

c-
Cara menggambar sistem Triklin
•Panjang sumbu a : b : c = sembarang
•Sudut antara sumbu a+ dengan b- = 45º
•Sudut antara sumbu b+ dengan c- = 80º

c+
s
e a-
m
b
b- a b+
45º r
sembarang 80º
a
a+ n
g
c-
Hexagonal dan Trigonal (Rhombohendral)
• Jumlah Sumbu 4
• Panjang sumbu a = b = d ≠ c
• Sudut α+β+ σ = 120º dan tegak lurus ∂

CARA PENGGAMBARAN
• Sudut antara sumbu a+ dan b- =20º
• Sudut antara sumbu b+ dan d- = 40º
• Panjang sumbu b : d : c = 3 : 1 : 6

Contoh mineral Quarzt (SiO2) dan Apatite [Ca5((F,Cl,OH)PO4)3]


SISTEM Hexagonal dan Trigonal

120º
Bingung ????
http://www.materials.ac.uk/elearning/matter/Crystallography/3d
Crystallography/7crystalsystems.html
Sistem Kristal
Jml 3 SUMBU
Sumbu
Panjang a=b=c a=b≠c a≠b≠c a≠b≠c a≠b≠c
1:3:3 1:3:6
Sudut α=β=∂= 90º α=β=∂= 90º α=β=∂= 90º α < 90º α,β,∂ ≠ 90º

Sistem REGULER TETRAGONAL RHOMBIS MONOKLIN TRIKLIN

Jml Sumbu 4 SUMBU

Panjang a=b=d≠c a=b=d≠c


3:1:6 3:1:3
Sudut α+β+σ= 120º α=β=∂= 90º

Bidang 6 bidang 3 bidang

Sistem HEXAGONAL Trigonal


SISTEM KRISTAL

b
a
SISTEM KRISTAL

b
a
c

a
Penamaan Kristal
Jumlah Bidang
Penamaan = Jumlah Bidang + Akhiran eder atau hedron
JUMLAH BIDANG NAMA
4 Tetraeder/tetrahedron
6 Heksaeder/heksahedron
8 Oktaeder/oktahedron
12 Dodekaeder/dodekahedron
20 Ikosieder/ ikosihedron
24 Ikositetraeder/ ikositetrahedron
BENTUK BIDANG
Segi 5
Segi 3
Pentagon
Piramidal

Segi 4
Trapesium
Pinakoidal Rhomben
Layang-layang
Deltoid
BENTUK + JUMLAH BIDANG
Bentuk Jumlah Bidang Nama kristal

Segi 5 12 Pentagon
dodekaeder

Layang-layang 24 Deltoid ikosi


tetraeder

12 Rhomben
Trapesium
Dodekaeder

8 Pinakoid
Segi 4
Oktaeder
Contoh

= RHOMBEN / RHOMBIS

= 12 bidang
= RHOMBEN
DODEKAEDER
= REGULER

Sistem KRISTAL
Nama KRISTAL

= PENTAGON

= 12 bidang
= PENTAGON
DODEKAEDER
SISTEM + BENTUK DASAR
BENTUK DASAR

a
KUBUS PRISMA PINAKOID A

PINAKOID C PIRAMID DOME A DOME B


Tetragonal
CONTOH: Dipiramid
Reguler Kubus
Hexagonal Prisma
Tetragonal Dipiramida
Monoklin Pinakoid
Rhomben Dome

Hexagonal
Prisma
Rhomben Dome
Monoklin Pinakoid
SISTEM KRISTAL
BENTUK DASAR

SISTEM TETRAGONAL

PINAKOID

TETRAGONAL
PINAKOID
TETRAGONAL PRISMA
HEXAGONAL
DIPIRAMIDA
Nama mineral yang mengkristal
• Pyritoeder  Pyrite
• Granatoeder  Granite
• Leusitoeder  Leusit

GRANATOEDER

PYRITOEDER
LEUSITOEDER
Bentuk Kombinasi
TETRAGONAL PRISMA + PIRAMIDA
 Tetragonal Prisma Dipiramid

KUBUS + DODEKAEDER
 Kubus Dodekaeder
KUBUS + OKTAHEDRON
 Kubus Oktaeder
Simbolisasi Kristal
Weiss Miller
L=3

Q K=2
P

H=3
Bidang Simetri
Utama Intermediet

Bidang Simetri Diagonal merupakan bidang simetri yang


Bidang Simetri Utama adalah bidang yang dibuat melalui 2
dibuat hanya melalui satu sumbu simetri utama kristal.
buah sumbu simetri utama kristal dan membagi bagian
Bidang ini sering disebut dengan diagonal saja dengan
yang sama besar.
notasi (d).
Sumbu Simetri
Sumbu simetri biasa, cara mendapatkan nilai simetrinya adalah dengan
Gyre memutar Kristal pada porosnya dalam satu putaran penuh.
• Digyre, berarti sumbu simetri bernilai 2 karena jika kristal diputar dengan
sudut 180º memberikan gambaran seperti keadaan semula.
• Trigyre, berarti sumbu simetri bernilai 3 karena jika kristal diputar dengan
sudut 120º memberikan gambaran seperti keadaan semula.
• Tetragyre, berarti sumbu simetri bernilai 4 karena jika kristal diputar dengan
sudut 90º memberikan gambaran seperti keadaan semula.

Gyroide Sumbu simetri cermin, cara mendapatkan nilai simetrinya dengan memutar
kristal pada porosnya dan memproyeksikannya pada bidang horisontal.
• Digyroida
• Trigyroida
• Tetragyroida
• Hexagyroida

Inversi Sumbu inversi putar adalah sumbu simetri yang cara mendapatkan nilai simetrinya
dengan memutar kristal pada porosnya dan mencerminkannya melalui pusat kristal.
TUGAS !!! (INDIVIDU)
• Coba Gambarkan Sistem Kristal Berikut ini.
1. Tetragonal Dipiramid
2. Monoklin Pinakoid
3. Reguler Rhomben Dome
4. Reguler Rhomben Dodekaeder

• Berikan simbolisasi pada keempat kristal tersebut dengan simbol


Weiss dan Miller

Anda mungkin juga menyukai