Oleh :
I Komang Wisnu Budi Wijaya
PENGERTIAN TEOREMA PHYTAGORAS
•
• Teorema Phytagoras menyatakan bahwa pada suatu segitiga
siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat
sisi-sisi lainnya. Adapun fungsi dari teorema phytagoras
tersebut adalah untuk menentukan jenis dari suatu segitiga
yang diketahui panjang sisi-sisinya, menentukan
perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku khusus, serta
menghitung panjang diagonal sisi dan diagonal ruang pada
kubus dan balok. Teorema tersebut juga dapat membantu
manusia dalam banyak bidang, misalnya dikehidupan sehari-
hari dapat digunakan untuk merencanakan konstruksi
bangunan (menghitung panjang sisi rangka kuda-kuda yang
berbentuk segitiga siku-siku).
Segitiga Siku-siku
A
hypotenusa
Sudut siku-siku
B C
Sisi siku-siku
Pembuktian
c²
b² c
b
c a
Sudut siku-siku
A C
b
Dengan menggunakan prinsip kebalikan dalil Pythagoras,
kita dapat menentukan apakah suatu segitiga
merupakan segitiga lancip atau tumpul. a adalah sisi
terpanjang
c a
Sudut siku-siku
60
A C
b
Perbandingan Sisi Segitiga Siku-Siku dengan
Sudut 45, 45 dan 90
• Sudut A : Sudut B : Sudut C = 90 : 45 : 45
panjang a : b : c = √2 : 1 : 1
a = sisi miring
b = sisi datar
c = sisi vertikal
Segitiga Siku-siku
B
45
c a
Sudut siku-siku
45
A C
b
TERIMA KASIH