Teorema pythagoras
SK & KD
LATIHAN
MATERI
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku. Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan teorema pythagoras.
TEOREMA PYTHAGORA S
Materi prasyarat
Pokok materi luas persegi, luas segitiga, kuadrat suatu bilangan, akar kuadrat suatu bilangan, persamaan linear, dan perbandingan seharga (senilai) yang telah dipelajari sebelumnya menjadi dasar dalam mempelajari materi teorema pythagoras pada bab ini.
pengertian
Suatu segitiga siku-siku yang selalu berlaku: Luas persegi pada sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah luas persegi pada sisi yang lain (sisi siku-sikunya). Teori ini dinamakan teorema pythagoras.
hip ot en us a
Sisi siku-siku
TUGAS INDIVIDU
Membuktikan teorema pythagoras Langkah-langkah: 1. Siapkan kertas berpetak 2. Buatlah dua buah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan panjang (b+c) satuan
3. Untuk persegi pertama: Buatlah persegi di dalam salah satu persegi tersebut dengan titik sudut antara perpotongan b dan c 4. Arsirlah segitiga siku-siku yang terbentuk 5. Untuk persegi kedua: Lihat persegi pertama kemudian gabungkan segitiga siku- siku yang terbentuk sehingga terbentuk dua buah persegi panjang dengan panjang b dan lebar c.
Gambar 5.1 dan 5.2 diatas menunjukkan persegi yang memiliki panjang sisi yang sama , yaitu (b+c). Karena panjang sisinya sama luasnya juga sama. Daerah yang di arsir pada gambar 5.1 dan 5.2 memiliki luas yang sama, berarti daerah yang tidak di arsir juga memiliki luas yang sama.
Jadi a 2 = b 2 + c 2
Perhatikan gambar 5.3! Gambar tersebut dirangkai dari bangun-bangun pada gambar 5.1 dan 5.2.
Luas persegi pada hipotenusa adalah a 2 , dan b 2 + c 2 adalah jumlah luas persegi pada sisi sisi siku siku nya .
CONTOH SOAL
Pada gambar disamping, segitiga ABC siku-siku di A. panjang AB = 4 cmdan AC = 3 cm. Hitunglah panjang BC! Penyelesaian
A 4 B C 3
BC = AB + AC
2 2
2
C
= 4 +3
2
= 16 + 9 = 25 BC = 25 = 5
Jadi panjang BC = 5 cm
Kuis
PEMBUKTIAN
C a b A B b P Q R x
c (i)
c (ii)
Pada gambar (i) diketahui bahwa a 2 = b 2 + c 2 , apakah CAB siku - siku? Pada gambar (ii), panjang PQ = c, PR = b, QR = x, dan QPR siku - siku, maka x 2 = b 2 + c 2 .
Jadi, ketiga sisi pada segitiga ABC berturut-turut tepat sama dengan sisi-sisi pada segitiga PQR.
Dengan demikian : ABC sama dan sebangun dengan PQR CAB = RPQ. Karena RPQ siku - siku CAB juga siku - siku.
Hal ini menunjukkan bahwa kebalikan teorema pythagoras merupakan pernyataan yang benar.
KESIMPULAN
Dalam ABC , apabila a adalah sisi di hadapan sudut A, b adalah sisi di hadapan sudut B, c adalah sisi di hadapan sudut C , maka berlaku kebalikan teorema pythagoras , yaitu : Jika a 2 = b 2 + c 2 , maka ABC siku - siku di A. Jika b 2 = a 2 + c 2 , maka ABC siku - siku di B. Jika c 2 = a 2 + b 2 , maka ABC siku - siku di C.
< a1
a <b +c
2 2
a >b +c
2 2
> a1
segitiga lancip di A. Sisi a terletak di hadapan sudut A. Jika b < a + c , maka segitiga ABC adalah
2 2 2
segitiga lancip di B. Sisi a terletak di hadapan sudut B. Jika a > b + c , maka segitiga ABC adalah
2 2 2
segitiga tumpul di A.
Contoh soal: Pada segitiga DEF, FG panjang DG = DE, 10 CM, GE = 24 cm, dan FG = 14 cm. a. Hitunglah panjang DF dan EF! b. Tentukan jenis segitiga DEF!
PENYELESAIAN
a.
DF 2 = DG 2 + FG 2
D (a)
Pada segitiga ABC di samping sama sisi dan CD adalah garis tinggi.
Jika ADC pada gambar (a) digambar terpisah, maka diperoleh : ACD = 300 dan DAC = 600 1 AD = AC 2
Karena sudut ACD menghadap sisi AD dan sisi AC sebagai sisi miring, maka dapat dinyatakan sebagai berikut:
Dalam setiap siku - siku yang salah satu sudutnya 30 0 1 panjang sisi di hadapan sudut 30 adalah hipotenusa (sisi miring) 2
0
ABC disamping adalah segitiga siku - siku sama kaki Sehingga : AB = AC , dan
450
a B
a Gambar b
KEGIATAN SISWA
Lengkapilah tabel berikut berdasarkan gambar (b)!
Panjang AB 1 2 ... ... ... Panjang AC ... ... 3 4 ... Panjang BC ... ... ... ...
50
Berdasarkan tabel di atas, tentukan perbandingan panjang AB : AC : BC ! Apa yang dapat kalian simpulkan?
Penyelesaian
Pada gambar (b) diketahui AB = AC Karena gambar (b) merupakan segitiga siku-siku, maka berlaku teorema pythagoras. BC merupakan sisi miring, maka:
BC = AB + AC
2 2
Panjang AB 1 2 3 4 5
Panjang AC 1 2 3 4 5
Panjang BC
2 8=2 2 18 = 3 2 32 = 4 2 50 = 5 2
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat kita cari perbandingan panjang ketiga sisi-sisinya yaitu: Perbandingan AB : AC : BC = 1 : 1 :
2
G F
PENYELESAIAN
ABH siku - siku di A m , aka : AH
2
E D
= AB + BH
2
C H A B B B
3. Gunakan rumus dengan tepat! 4. Jawablah pertanyaan sesuai dengan yang di tanyakan!
CONTOH SOAL
Sebuah kapal berlayar kearah barat sejauh 80 km, kemudian kearah utara sejauh 60 km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari tempat semula!
Penyelesaian:
OU = OB + BU
2 2